Kamis, 23 November 2017


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dengan rutin bersepeda, tubuh akan menjadi lebih bugar, serta bermanfaat bagi kesehatan jantung dan pernafasan. Seperti dikutip dari hasil penelitian The Compendium of Physical Activities Tracking Guide, bersepeda santai dengan kecepatan kurang lebih 16 Km/Jam dapat membakar 272 kalori/jam. Seperti pada Rabu pagi (22/11) Jalan Basuki Rahmat - Jalan Indrapura - hingga Perak Timur tampak suasana  ramai grup orang naik sepeda berkostum warna warni membawa sepedanya masing-masing.

Sebagaimana program budaya sehat Pelindo III Grup, setiap hari Rabu pegawai kantor pusat PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) dan anak perusahaan bersama-sama bersepeda menuju ke kantor (Bike to Work). Hal ini dilakukan sebagai upaya perilaku hidup sehat dan bentuk kepedulian terhadap lingkungan yaitu dengan mengurangi polusi udara yang ditimbulkan oleh asap kendaraan.

Spesialnya, kali ini PT Pelindo Husada Citra (PT PHC) menjadi tuan rumah Program Bike to Work setelah sebelumnya program yang sama dilaksanakan di TPS dan BJTI. “Giliran PT PHC untuk mengembalikan staminan rekan-rekan Pelindo III Group setelah bersepeda. Kami sendiri sangat mendukung program budaya sehat ini melalui keikutsertaan pegawai PT PHC untuk bersepeda ke kantor dengan prinsip selama tidak kontraproduktif dengan operasional rumah sakit”, ungkap Direktur Utama PT PHC Dokter Agus Akhmadi.

Start di Hotel Bumi Surabaya Jalan Basuki Rahmat, peserta Bike to Work termasuk Jajaran Direksi Pelindo III Group bersama-sama mengayuh sepeda menuju titik Finish di PT PHC. Sepanjang perjalanan, peserta dapat menikmati udara segar dan suasana Kota Surabaya pada pagi hari yang masih lengang. Pasalnya kegiatan bike to work dimulai pada pukul 05.30 pagi.

Sesaat setelah finish, salah satu peserta, Prita (29) mengungkapkan pendapatnya mengenai kegiatan ini.

“Ini pertama kalinya saya ikut sepeda’an bareng teman-teman. Seneng sih, karena disamping badan terada lebih segar setelah bersepeda, kita juga dapat suasana dan teman baru dari perusahaan lain. Suasana yang jarang saya dapatkan jika berangkat menggunakan sepeda motor atau jalan kaki ke kantor. Capek dikit sih, tapi gak terasa karena ramai bersepeda”, kata Prita sambil tersenyum.

Acara yang kali ini dihadiri hampir 140-an peserta itu nantinya akan secara kontinyu terus dilakukan setiap hari Rabu, mengingat banyaknya manfaat yang didapat dengan bersepeda. Menurut Dokter Agus bersepeda banyak berdampak positif bagi tubuh,

“Bersepeda secara teratur dapat menurunkan kolesterol jahat dalam darah, menguatkan otot jantung, dan menurunkan tekanan darah” jelasnya.

“Selain itu, bersepeda juga dapat mengurangi kemacetan, mengurangi polusi udara, kebisingan dan mengurangi kepadatan lalu lintas. Namun perlu diperhatikan keselamatan dalam bersepeda mengingat wilayah Pelabuhan Tanjung Perak termasuk kategori jalur padat dan dilalui banyak kendaraan berat. Peserta bike to work tetap harus dielengkapi dengan safety wear yang mendukung” tutur Dokter Agus. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Bagus Prasetyo Wibowo dan Vicky Akbar Nista Tarafanur, Dua tersangka kasus korupsi dana hibah Pemkot Surabaya tahun 2014 dituntut 1,6 tahuh penjara oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya.

Surat tuntutan bagi dua koruptor itu dibacakan dua orang Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari bidang Pidsus Kejari Surabaya, yakni Jolvis Samboe dan Wira Putra, pada persidangan di Pengadilan Tipikor Surabaya, Kamis (23/11/2017).

Dalam surat tuntutan jaksa itu menyatakan terdakwa Bagus dan Vicky telah terbukti bersalah melanggar Pasal 3 dan 2 UU Nomor 31 Tahun 1999 dirubah UU No 20 Tahun 2001 UU Tindak Pidana Korupsi.

Menurut jaksa, kedua terdakwa telah merugikan keuangan negara sebesar Rp 128 juta akibat pengadaan pembelian mesin cetak yang dibeli dari pencarian dana hibah. Dalam pengajuan dana hibah itu, kedua terdakwa menggunakan nama Kelompok Usaha Bersama (KUB), yang belakangan diketahui fiktif.

"Menuntut terdakwa Bagus Prasetyo Wibowo dan terdakwa Vicky Akbar Nista Tarafanur dengan hukuman 1 dan 6 bulan penjara,"kata Jaksa Jolvis Samboe saat membacakan surat tuntutannya.

Sementara, dalam tuntutan tersebut, jaksa tidak mencantumkan uang pengganti yang harus dibayar  kedua terdakwa atas kerugian negara yang timbul  akibat perbuatan kedua terdakwa.


"Tidak kita cantumkan dalam tuntutan karena uang pengganti sebesar Rp 370 juta  itu sudah dititipkan kedua terdakwa saat persidangan dan ada klausulnya, jika uang pengganti itu disetorkan ke rekening negara melalui rekening Pemkot Surabaya,"terang Kasipidus Kejari Surabaya, Heru Kamarullah saat dikonfirmasi melalui selulernya, Kamis (23/11/2017).

Atas tuntutan tersebut, kedua terdakwa melalui kuasa hukumnya, M Sholeh mengaku akan mengajukan nota pembelaan, yang akan dibacakan pada persidangan berikutnya.

Seperti diketahui, Dugaan  korupsi ini bermula dari  temuan penyidik terkait permohonan proposal yang diajukan Kelompok Usaha Bersama (KUB) Advertising, yang diketuai Bagus Prasetyo Wibowo.

Pada 9 September 2013, KUB Advertising itu mengajukan proposal ke Walikota Surabaya melalui Bapemas Kota Surabaya, sebesar Rp 4.443.630.000,

Dalam proposal itu, KUB Advertising mengajukan beberapa pengadaan barang, yakni mesin printing digital merk Gong Xen senilai Rp 324.000.000.   mesin foto copy merk  cannon seharga Rp 42.500.000 dan dua unit komputer imex, masing-masing seharga Rp 26 juta.

Pada Februari 2014, Pemkot Surabaya mengabulkan proposal tersebut tapi hanya direalisasikan sebesar Rp 370.000.000.

Namun setelah diselidiki, ternyata KUB Advertising yang dibentuk pemohom tidak ada alias fiktif.

Selain itu, Bagus Prasetyo Wibowo selaku ketua KUB Advetising itu membuat susunan pengurus yang fiktif pula. Hal itu diketahui setelah penyidik melakukan klarifikasi ke semua pengurus KUB Advertising.

Tak hanya itu, Mesin-mesin yang dibeli oleh KUB Advertising diduga bukanlah mesin baru yang dibeli dari dana hibah tersebut, melainkan sudah ada sebelum pengajuan pengadaan. (Komang)


KABARPROGRESIF.COM : (Sidoarjo) Ratusan rumah di Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo mengalami kerusakan yang sangat berat. Kerusakan itu, diakibatkan oleh terjangan angin puting beliung yang terjadi sore kemarin, Rabu, (22/11/2017).

Tak hanya dibantu BPBD setempat saja, dalam melakukan penanggulangan akibat terjangan angin tersebut, warga juga dibantu oleh anggota TNI-AD di jajaran Kodim 0816/Sidoarjo.

Salah satu warga setempat mengatakan, usai di sapu bersih oleh angin puting beliung, lokasi kejadian langsung di guyur hujan yang begitu lebat.

“Kami langsung menyelamatkan anggota keluarga kami. Rumah kami diterjang oleh angin,” jelas Amin, warga Desa Tambakrejo.

Tak hanya itu, kata Amin, angin puting beliung juga menerjang beberapa fasilitas umum yang berada di kawasan tempat tinggalnya.

“Salah satu tempat ibadah disini juga rusak berat akibat terjangan angin itu. Beberapa tiang listrik milik PLN juga tumbang” tuturnya.

Setidaknya, akibat terjangan angin puting beliung itu, kurang lebih sebanyak 593 unit rumah mengalami kerusakan dan beberapa warga mengalami luka ringan. Kerusakan yang sama akibat angin puting beliung, juga terjadi di Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo.

Hingga saat ini, personel TNI-AD di jajaran Kodim Sidoarjo telah disiagakan di beberapa titik lokasi terjadinya angin puting beliung. Tak hanya itu, nantinya, para prajurit tersebut akan bahu-membahu dengan instansi terkait dalam melakukan penanggulangan bencana di beberapa titik lokasi di wilayah Kabupaten Sidoarjo. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pada hari Kamis 23 November 2017, tidak kurang dari 120 siswa sekolah binaan Lanud Surabaya yang tersebar di wilayah Surabaya dan Sidoarjo berkumpul di Halaman Lanud Surabaya. Kesempatan baik tersebut digunakan Danlanud Surabaya, Kolonel Pnb Rudy Iskandar, S.E. sebagai sarana sosialisasi SMA Pradita Dirgantara yang tidak lama lagi akan dibuka.

Danlanud menjelaskan, SMA Pradita Dirgantara merupakan sekolah unggulan yang punya fasilitas lengkap, meliputi Gedung utama untuk belajar mengajar, Asrama Putra dan Putri, Perpustakaan digital, Laboratorium, Gedung Olah Raga, Kantin, Mesjid, Gereja, Pura dan Perumahan bagi guru yang mengajar di SMA tersebut.

Terlebih lagi untuk angkatan pertama rencananya akan digratiskan bagi 150 orang, tentu kesempatan berharga ini sangat sayang untuk dilewatkan. Agar bisa mengenyam pendidikan di sekolah tersebut juga melalui proses seleksi yang cukup ketat. Untuk itu belajar yang tekun agar tidak tertinggal dalam persaingan, karena dengan belajar bisa menumbuhkan inovasi yang membawa perubahan positif.

Danlanud menambahkan, Secara pribadi saya pastinya akan merasa bangga apabila ada diantara adik-adik yang masuk sekolah tersebut, untuk itu jangan segan-segan berkunjung ke Lanud Surabaya jika berminat. Segala bentuk informasi dan juga syarat-syarat seleksi akan kami jelaskan secara lengkap.

Acara yang berlangsung dari pagi hingga menjelang siang tersebut diakhiri dengan foto bersama, serta tidak sedikit juga siswa siswi yang meminta ijin danlanud untuk foto secara pribadi. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Denpasar) Dalam rangka meningkatkan kemampuan dan profesionalisme prajurit matra laut, Pangkalan TNI Angkatan Laut Denpasar Lantamal V kembali menggelar latihan menembak di lapangan tembak Bhayangkara Perbakin, Jl. WR. Supratman, Kesiman Kertalangu, Denpasar Timur, Kamis (23/11).

Latihan menembak yang diselenggarakan dalam rangka persiapan uji petik Glagaspur Tingkat I dan II (PI/PII) Pangkalan TW IV TA. 2017 disaksikan langsung oleh Komandan Lanal Denpasar, Kolonel Laut (P) GB. Oka dan didampingi Palaksa, Mayor Laut (P) Bambang Abdullah Basuki Rahmat serta diikuti oleh seluruh Perwira Staf, Pama, Bintara dan Tamtama Lanal Denpasar.

Pada kesempatan tersebut, Danlanal Denpasar menyampaikan pesan kepada seluruh peserta agar memanfaatkan moment ini sebaik mungkin.  “Seluruh prajurit Lanal Denpasar agar bisa memanfaatkan moment ini sebaik mungkin untuk mengasah dan meningkatkan kemampuan serta ketrampilan masing-masing prajurit. Faktor keamanan dan keselamatan personel maupun material serta perintah dari pelatih pada saat pelaksanaan menembak  harus benar-benar diperhatikan,"ujar  Oka -sapaan akrab Danlanal Denpasar ini.

Dalam latihan menembak kali ini senjata yang digunakan adalah jenis pistol FN dan G2 Combat serta senjata laras panjang SS2-VI. Para peserta menembak pistol terdiri dari para Perwira, anggota Pomal, Intel dan prajurit Kowal.

Mereka diberikan kesempatan menembak percobaan enam butir peluru dan 20 butir penilaian dengan jarak 25 meter. Sementara prajurit Bintara dan Tamtama melaksanakan penembakan menggunakan senjata laras panjang SS2-VI dengan jarak 100 meter menggunakan peluru percobaan lima butir dan penilaian sebanyak 30 butir.

Para prajurit yang melaksanakan latihan menembak dengan menggunakan senjata laras panjang SS2-V dengan tiga sikap yaitu sikap berdiri, duduk dan tiarap. Dengan digelarnya latihan menembak ini, diharapkan para prajurit Lanal Denpasar  akan selalu siap dalam melaksanakan tugas demi tetap tegaknya NKRI. (arf)

Rabu, 22 November 2017


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Perjuangan Pedagang Pasar Turi Korban Kebakaran tidak akan pernah terhenti untuk mencari keadilan.

Ratusan pedagang Pasar Turi mendatangi Kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jalan Masjid Al-Akbar Timur no 9 Surabaya, Rabu (22/11/2017) sekitar pukul 08.45 WIB.

Kedatangan mereka meminta dukungan PWNU, untuk memperjuangkan haknya dalam kasusnya yang hingga kini belum juga tuntas melawan Henry J Gunawan bos PT. Gala Bumi Perkasa Investor Pasar Turi Baru yang terkenal kebal hukum.

Kuasa hukum Pedagang Pasar Turi, I Wayan Titip Sulaksana mengatakan, kedatangannya bersama para pedagang untuk meminta dukungan ke PWNU yang merupakan organisasi Islam terbesar, ini agar mengawal dan ikut mengawasi kasus pasar turi ini

“ Para pedagang ini mayoritas orang NU. Jadi kita kesini bertujuan untuk mengadu pada PWNU agar bisa membantu perjuangan para pedagang dan bisa memdapatkan hakim yang berintegritas dan berahklakul karimah, tidak seperti hakim yang menyidangkan kasus Carolin,” ungkap Wayan, Rabu (22/11).

Pakar Hukum Universitas Airlangga ini mengatakan, karena PWNU tempatnya para ulama, Wayan juga berharap didoakan agar perjuangan ini diberikan kelancaran.

“Para Kiyai ada di PWNU. Untuk itu kita juga meminta doa para ulama untuk para pedagang semoga diberikan kelancaran dalam perjuangan mereka,” pungkasnya.

Wayan membantah, kedatanganan ke PWNU ini ada unsur politiknya,

“ Sama sekali tidak ada unsur politik . Ini murni urusan memperjuangkan hajat hidup orang banyak terutama pedagang. Kami hanya meminta tolong ke Pengurus PWNU agar bisa membantu perjuangan kami di pengadilan, dan mengawal kasus kami hingga kami mendapatkan keadilan,” kata Wayan.

Sementara itu H. Zuhaimi mengatakan pihaknya mendatangi PWNU ini meminta dukungan dan mengawal kasus pasar turi hingga kami mendapatkan keadilan.

“ ini perjuangan dari pedagang, karena dengan dukungan ormas besar di Indonesia ini kami bisa mendapatkan keadilan,” ungkapnya.

Zuhaimi melanjutkan, kedatangan sekitar dua ratus pedagang mendatangi PWNU ini tidak unsur politik sedikit pun, karena ini merupakan salah satu perjuangan untuk menuntaskan kasus pasar turi ini berkeadilan.

“ PWNU mengatakan siap untuk mengawal kasus pasar turi ini hingga tuntas,” kata Zuhaimi. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Yuke Ambarawati, tersangka kasus pencurian Hand Phone (HP) menggugat Polsek Wiyung ke Pengadilan Negeri (PN) Surabaya. Gugatan itu dilakukan Yuke lantaran mengaku telah menjadi korban penganiayaan oleh oknum Polisi, sebelum proses pemeriksaan.

Saat ini, Gugatan praperadilan bernomor 44/Pra Per/2017/P.N.Sby tersebut sedang berjalan, dengan agenda saksi yang diajukan pemohon.

Menurut Hans Edward Hehakaya, SH, selaku kuasa hukum Yuke (pemohon praperadilan) mengatakan, ada dua point dalam permohonan praperadilan yang dilayangkannya.

"Yang pertama, penyidik tidak pernah mengirim SPDP ke tersangka maupun keluarganya, padahal ada dalam putusan MK. Lalu yang kedua, pemohon dianiaya sebelum diproses BAP,"terang Hans pada awak media usai persidangan yang mengagendakan keterangan saksi  diruang Candra, PN Surabaya, Selasa (22/11/2017).

Saat ditanya apakah ada bukti visum atas penganiayaan tersebut, Hans mengaku tidak.

"Bagaimana mau visum, wong pemohon ini disembunyikan selama tiga hari, andai divisum pun sudah terlambat,"kata Hans.

Sementara terkait tuduhan pencurian tersebut, lanjut Hans, penyidik masih minim alat bukti. Hal itu dibuktikan dari rekaman CCTV yang dijadikan bukti petunjuk oleh penyidik untuk menetapkan kliennya sebagai tersangka.

"Dalam CCTV itu tidak ada nampak terjadinya pencurian atau percobaan pencurian, klien kami hanya nampak riwa riwi saja dan itu wajar, namanya jalan-jalan di Mall, ya pasti aktifitasnya ya riwa riwi, "bebernya.

Sementara Wahyu Hendiantoro, SH,MH selaku kuasa hukum Polsek Wiyung dari Bidkum Polrestabes Surabaya saat dikonfirmasi terkait adanya penganiayaan tersebut mengaku tidak mengetahuinya.

"Setiap argumen hukum itu harus disertai bukti, jika memang merasa menjadi korban penganiayaan, silahkan buat pengaduan,"ujar Wahyu saat dikonfirmasi usai persidangan.

Dijelaskan Wahyu, Kasus pencurian hand phone tersebut sebenarnya dilakukan oleh lima orang, Namun yang tiga orang masih DPO. Dan dari hasil penyidikan, penyidik akhirnya hanya menetapkan dua orang sebagai tersangka, yakni  Yuke dan Darti

"Tersangka Darti juga pernah mengajukan praperadilan tapi putusannya ditolak,"jelas Wahyu.

Sementara kasus pencurian itu terjadi pada minggu 20 Agustus 2017, sekitar pukul 21.00 WIB. Saat itu, Mardhotillah (korban sekaligus pelapor) sedang jalan-jalan dan memilih-milih baju disalah satu pusat perbelanjaan dikawasan Surabaya Selatan.

"Nah saat memilih-milih baju itulah, para tersangka mengikuti korban, dan setelah korban lengah, salah satu tersangka berhasil mengambil HP merk samsung J7 Pro Warna Pink milik korban yang ditaruh disaku bagian kiri.  Dan aksi itu terekam dalam CCTV,"terang Wahyu.

Barang hasil dari pencopetan itu, lanjut Wahyu, kemudian dijual oleh salah satu tersangka. Dan uangnya dibagi-bagi ke para pelaku.

"Sedangkan pemohon praperadilan mendapatkan bagian empat ratus ribu,"sambung Wahyu.

Dalam kasus ini, pemohon praperadilan sempat ditahan oleh Penyidik Polsek Wiyung, Namun ditengah upaya praperadilan ini, Yuke dilepaskan setelah penangguhan penahanannya dikabulkan. (Komang)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sekitar 50 pedagang botol bekas yang berjualan di Jalan Bongkaran Surabaya menggelar unjuk rasa menuntut keadilan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, karena selama seminggu ini lapak-lapak mereka dibongkar tanpa ada tempat relokasi yang jelas.

Padahal, mereka telah menempati lahan tersebut sejak tahun 1970-an. Dalam aksinya, para pedagang membawa sejumlah poster yang bertuliskan : Kami butuh solusi bukan arogansi, perut kami lapar anak kami butuh biaya, kami menuntut keadilan dan wakil rakyat harus segera bertindak.


Perwakilan pedagang, Fauzi mengatakan, pembongkaran dilakukan Satpol PP. Hingga saat ini para pedagang masih bertahan di lokasi, karena sebelumnya pada tahun 2012 sudah ada kesepakatan antara pedagang, kalangan DPRD dan Satpol PP yang isinya, pedagang boleh berjualan asalkan merapikan dagangannya, tidak boleh menginap dan menetap sembari menunggu relokasi.

“ Ini relokasi belum ada Satpol PP sudah membongkarnya,” tegasnya dengan nada kecewa

Fauzi berharap ada win-win solution dalam menyelesaikan masalah pedagang yang berjualan di Jalan Bongkaran. Untuk itu, pedagang telah mengirim surat pengaduan ke Komisi A DPRD Surabaya, 27 Oktober 2017. Namun menurutnya hingga kini belum ada jawaban.

“Kami berharap bisa duduk bersama difasilitasi DPRD Kota,” katanya rabu, (22/11/2017).


Sugianto, pedagang lainnya, menduga pembongkaran dilakukan karena ada permintaan dari pertokoan yang ada di sekitarnya, Pembongkaran tak hanya lapak pedagang, namun juga tembok pembatas antara sempadan jalan dengan pertokoan. Dengan dibongkarnya dinding pembatas, area toko menjadi lebih luas.

“Makanya, ada indikasi (permintaan pembongkaran) dari pertokoan,” paparnya.

Sugianto mengaku, sejak pembongkaran lapak-lapak dan pagar pembatas menyebabkan para pedagang kesulitan berjualan. Padahal, mereka juga harus memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Kalau perut lapar gak bisa diulur-ulur,” tegasnya.

Para pedagang botol bekas menceritakan, sebenarnya di tahun 1970-an, saat para orang tua mereka berjualan di kawasan tersebut telah membayar iuran ke pemerintah kota. Hanya saja, sejak berdirinya pertokoan di belakang lapak para pedagang, sudah tak ada lagi.

“Dulu bayar ke Kotamadya, waktu itu pembantu walikota. Cuma, kuitansinya sudah hilang” paparnya.

Bahkan menurut mereka, sejak berdiri pertokoan, para pedagang juga sempat ditawari sejumlah kompensasi dari pemilik pertokoan agar mereka pindah ke tempat lain.

“Tapi waktu itu, kami tolak, karena kami butuh tempat,” tandas Sugianto.

Para warga juga menyampaikan, bahwa area pertokoan tersebut dulunya adalah kantor PT KAI. Namun, mereka tidak mengetahui pasti, proses peralihan kantor KAI menjadi pertokoan. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Ambon) Sebanyak 102 Taruna/Taruni Akademi TNI Angkatan Laut (AAL) Tingkat IV angkatan ke-63 yang sedang melaksanakan latihan praktek pelayaran Jalayudha Taruna AAL tahun 2017 menjadi perhatian masyarakat karena memenuhi ruas jalan protokol sewaktu Kirab Kota menampilkan kemahiran dan kekompakan memainkan alat musik drumband menyusuri jalan – jalan di Kota Ambon. Rabu, (22/11/2017).

Drumband khas AAL dengan nama Genderang Suling Gita Jala Taruna AAL beserta peserta kirab lainnya diantaranya prajurit KRI Teluk Ende-517, Yonmarhanlan IX Ambon dan prajurit Lantamal IX Ambon serta diikuti Marching Band dari siswa SMA Siwalima, SUPM Waiheru Ambon, SMA Xaverius Ambon, SMPN 3 Ambon dan SMP Hang Tuah Lantamal IX, dilepas oleh Wakil Gubernur Maluku Dr. Zeth Sahuburua di Lapangan Merdeka Kota Ambon.

Pada kesempatan tersebut saat melepas peserta kirab, Wakil Gubernur Maluku mengatakan atas nama pemerintah Provinsi Maluku menyambut dengan gembira kegiatan kirab kota ini. “Diharapkan kepada para Taruna setelah menjadi perwira TNI AL nanti, jadilah pemimpin yang terbaik dan bertanggung jawab untuk membangun bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia”, ucap Wagub Maluku.

Kirab kota ini dilaksanakan sejauh kurang lebih 3 km, mulai dari Lapangan Merdeka dan kembali lagi di Lapangan Merdeka Kota Ambon dengan disambut oleh Wakil Walikota Ambon Serif Hedler. Warga sangat antusias menyaksikan atraksi Genderang Suling Gita Jala Taruna AAL, terbukti di sepanjang rute jalan yang dilalui peserta kirab, tak sedikit warga yang memadati pinggiran ruas jalan untuk menyaksikan bahkan mangabadikan momen yang langka itu dengan menggunakan kamera smartphone.

Tampak hadir pada pelepasan peserta kirab kota antara lain Pangdam XVI/Pattimura Mayjend TNI Suko Pranoto, Danlantamal IX Ambon Laksamana Pertama TNI Nur Singgih Prihartono, SE., M.Tr (Han)., Kabinda Provinsi Maluku, Wakil Komandan Lantamal IX Ambon, para Asisten Danlantamal IX Ambon, para Kadis/Kasatker Lantamal IX Ambon, Ketua Korcab IX Daerah Jalasenastri Armada Timur beserta Pengurus dan tamu undangan lainnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Jempol dan kreatif,  peringati Hari Ulang Tahun ke-46 Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) tahun 2017, ASN Pangkalan Utama TNI AL V (Lantamal V) menggelar Lomba Paduan Suara antar satuan dilingkungan Lantamal V,  Rabu (22/11).

Wakil Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Wadan Lantamal) V Surabaya Kolonel Marinir Nana Rukmana, S.E., mewakili Komandan Lantamal V Laksamana Pertama TNI Edi Sucipto, S.E., M.M., membuka dan menyaksikan Lomba Paduan Suara antar Satker Lantamal V di Gedung Serba Guna Markas Komando Lantamal V Jl. Laksda M. Nasir no 56 Tanjung Perak Surabaya.

Hadir dalam acara tersebut Asintel Lantamal V Kolonel Laut (T) Harlius Bachtiar S. AP., Aspers Lantamal V Kolonel Laut (KH/W) Tresna Kusumawati, S.Pd., M. AP.,  Aslog Lantamal V Kolonel Laut (T) Sugeng Priono, S.E., M.M., Kakuwil Lantamal V Kolonel Laut (S) Agus Mulyanto, Kadiskes Lantamal V  Kolonel Laut (K) Dr. Asih Puji Widodo, Karumkit dr. Oepomo Lantamal V Kadispen Lantamal V, Para Kasub dan Paban Lantamal V lainnya.

Peserta lomba merupakan perwakilan dari Satker-Satker yang berada di lingkungan Mako Lantamal V. Tema dari peringatan HUT Korpri tahun ini adalah "46 Tahun Korpri Kerja Bersama, Setia Sepanjang Masa".

Tampil pertama dalam ajang lomba Paduan suara gabungan dari Mako Lantamal V dengan membawakan lagu Mars Kopri dan Rek Ayo Rek. Yang kedua yaitu paduan suara dari Denma Lantamal V dengan membawakan lagu Mars Kopri dan Yepo.

Untuk Paduan suara dari Rumkital Dr. Oepomo Lantamal V dengan membawakan lagu Mars Kopri dan Surabaya diberikan kesempatan tampil di urutan ketiga. Sedangkan paduan suara dari gabungan Diskes, Disharkan, dan Satkom Lantamal V dengan membawakan lagu Mars Kopri dan Manuk Dadali.

Danlantamal V dalam sambutannya yang dibacakan oleh Wadan Lantamal V mengajak seluruh personel dijajarannya memanjatkan puji dan syukur atas kehadirat Tuhan YME, karena denga pandai bersyukur,  maka Allah akan menambahkan nikmat-Nya.

Danlantamal V memberikan apresiasi atas kreatifitas personel ASN dijajarannya dengan menggelar berbagai kegiatan jelang HUT Korpri 2017 ini.

Penyelenggaran lomba paduan suara antar satker Lantamal V adalah untuk memupuk jiwa korsa sesama ASN Lantamal V juga sebagai ajang pengembangan bakat dan memacu kreativitas untuk berkarya.

Dalam pelaksanaan lomba paduan suara hendaknya kita berlandaskan pada rasa kebersamaan dan kekompakan antar personel ASN dengan menujukkan semangat berlomba yang senantiasa menjunjung sportivitas yang tinggi.

Dalam lomba paduan suara tersebut tampil sebagai Juara 1 dari Denma Lantamal V. Juara II dari gabungan Diskes, Disharkan, dan Satkom Lantamal V dan Juara III dari Rumkital Dr. Oepomo Lantamal V.

Usai pelaksanaan lomba, Wadan Lantamal V menyerahkan tropi dan uang pembinaan kepada para pemenang lomba. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Setelah direncanakan dengan matang, akhirnya Korem 084/Bhaskara langsung bergerak cepat dalam melakukan penanggulangan terhadap masyarakat yang terdampak penyakit katarak di wilayah tugasnya.

Kegiatan yang sengaja digelar oleh Kementrian Sosial dan bekerjasama dengan TNI-AD, khususnya Korem 084/BJ itu, seakan menarik perhatian tersendiri, terlebih bagi masyarakat penderita katarak.

Hal itu, terlihat dengan banyaknya masyarakat penderita katarak yang berkumpul di aula Makorem 084/Bhaskara Jaya, Rabu, 22 Nopember 2017 pagi.

Dikatakan Danrem, kegiatan yang berlangsung saat ini, merupakan suatu tugas, pokok dan fungsi yang wajib dijalankan oleh prajurit TNI. “Kan sudah tertuang itu di dalam UU TNI Nomor 34, yang intinya kita bisa mengambil langkah dalam mengatasi kesulitas masyarakat. Kebetulan, tidak cuma TNI saja, disini juga ada pihak Kemenkes,” ujar Kolonel Kav M. Zulkifli.

Dijelaskannya, saat ini, terdapat ratusan masyarakat penderita katarak yang sudah berkumpul di aula Makorem. “Totalnya sekitar 302 pasien yang ikut screening saat ini,” terangnya.

Sementara itu, hal senada juga dikatakan oleh Mahendra, menurutnya, usai mengikuti proses screening katarak, para pasien nantinya akan melaksanakan operasi di rumah sakit Brawijaya.

“Nantinya, akan kita lakukan operasi kepada para pasien katarak. Kurang lebih sekitar 300 orang. Nantinya akan berlangsung di Rumkit Brawijaya mulai tanggal 4 hingga 6 Desember mendatang,” beber Karumkit Brawijaya ini.

Tak hanya itu, jelas Dr. Mahendra Sp. AN, dengan digelarnya bhakti sosial saat ini, masyarakat penderita katarak di wilayah tugas Korem 084/Bhaskara Jaya dapat berkurang.

“Semoga kegiatan ini dapat memberikan hasil yang baik kepada masyarakat,” pintanya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal V) yang ditunjuk sebagai Panitia Program Kalimas Bersih dalam rangka peringatan Hari Armada RI tahun 2017, menggelar gladi dan peninjauan disepanjang Kalimas, Rabu (22/11).

Ketua pelaksanakan Progran Kalimas Bersih (Prokasih) dalam rangka memperingati hari Armada RI tahun 2017 Kolonel Laut (P) Aris Harijadi W, S.H., (Asisten Operasi Komandan Lantamal V) meninjau langsung pelaksanaan gladi kotor sekaligus gladi bersih Upacara Prokasih yang dilaksanakan di samping kediaman Pangarmatim jalan Ketabang Kali Surabaya.

Usai melaksanakan gladi,  Asops Danlantamal V dengan didampingi  Dansatban, Perwira Diskes Armatim, Mayor Siswandoni serta 2 orang motoris melaksanakan peninjauan lokasi, menyusuri sungai Kalimas menggunakan perahu karet. Bergerak dari dermaga Kalimas di samping kediaman Pangarmatim, perahu karet terus bergerak menyusuri Kalimas menuju ke Patung Monjaya.

Aris -sapaan akrab Asisten Operasi Komandan Lantamal V Surabaya ini- menyatakan bahwa pelaksanaan upacara pembukaan ini akan digelar Hari Jumat di samping Rumjab Pangarmatim,  pukul 07.00 wib yang akan dihadiri para pangkotama TNI AL wilayah Surabaya,  pejabat Pemprov Jatim dan Pemkot Surabaya.

Menurutnya,  kegiatan Prokasih ini sudah dimulai sejak 20 Oktober - 4 Desember 2017 mendatang.  Peninjauan lapangan ini dilaksanakan untuk memastikan bahwa Kalimas ini benar-benar bersih sehingga pada saat ditinjau oleh para pejabat dan Wali Kota Surabaya sudah kelihatan hasilnya.

Prokasih kali ini bukan hanya sekedar bersih-bersih sungai, akan tetapi lebih ke normalisasi sungai. "Oleh sebab itu pengerjaannya membutuhkan waktu yang cukup lama, satu bulan lebih, ” ujarnya.

Sementara itu galdi sendiri,  upacara dipimpin Komandan Upacara dipimpin Letkol Laut (P) Erwin Herdianto, MTR Hanla, Pabanops Sops Lantamal V. Pasukan Upacara terdiri dari 1 peleton Koarmatim, 1 peleton Kodiklatal, 1 peleton AAL, 1 peleton Lantamal V, 1 peleton Pasmar-1, 1 peleton gabungan TNI AD dan TNI AU, 1 peleton Satpol PP, 1 peleton Linmas dan 1 peleton saka Bahari.

Hadiri pada kesempatan tersebut Dansatfib Kolonel Laut (P) Retiono Kunto, S.E., Kolonel Laut (P) Singgih Sugiarto, S.T., M.Si, Kasatkom Lantamal V Letkol Laut (P) Nurina Ichwan Yani, Dandenma Lantamal V Letkol Marinir Akhmad Yudinanto, S.Pd., Danyon Marhanlan V Letkol Marinir Agus Hariyanto, MTR Hanla, para paban dan perwira staf lainnya. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive