Selasa, 17 Juli 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Pangkalan Utama TNI AL VI (Lantamal VI) menggelar Seminar Maritim bertempat di gedung Sultan Hasanuddin Mako Lantamal VI, Selasa (17/07/2018).

Seminar Maritim bertema "Membangun Budaya Maritim Melalui Peningkatan Kesadaran Masyarakat akan Pemanfaatan Laut" ini adalah merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam rangka HUT ke-68 Lantamal VI.

Dalam sambutan pembukaan oleh Komandan Lantamal VI (Danlantamal VI) Laksamana Pertama TNI Dwi Sulaksono, S.H., M.Tr (Han) menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk mengajak seluruh komponen bangsa kota Makassaruntuk bersama-sama mencari solusi dari 2 pokok permasalahan mendasar di laut kita yakni masalah kebersihan laut dan keselamatan pelayaran.

"Semoga dengan kehadiran bapak dan ibu sekalian dalam aeminar ini, dari unsur pemerintah, akademis, praktisi serta TNI dan POLRI akan menghasilkan Komitmen dan sinergitas menjaga kebersihan laut dan mewujudkan standar keselamatan pelayaran di wilayah perairan Sulawesi Selatan ini", ujar Danlantamal VI.

Selanjutnya, Kadis perikanan dan kelautan Provinsi Sulsel Ir. Sulkaf S. Latif, M.M., yang membacakan sambutan Plt. Gubernur Sulsel Dr. Soni Sumarsono, M. DM mengharapkan peran aktif masukan dari seluruh pemangku kepentingan berdasarkan pengalaman selama ini, sehingga tercapai kesadaran masyarakat untuk tidak mencemari laut dengan sampah serta kesadaran masyarakat akan pentingnya standarisasi keselamatan pelayaran melekat pada keseharian mereka. Setidaknya budaya maritim dengan pemahaman bahwa keseluruhan gagasan yang mampu menghasilkan tindakan dan perilaku yang menjadi milik suatu kolektif yang tinggal dan hidup dekat laut.

Kemudian, kepada masyarakat umum diharapkan dalam melaksanakan pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya laut yang ramah lingkungan dan akan menjaga keberlanjutan sumber daya lautnya. "Sekali lagi saya tekankan untuk terus menjaga laut sebagai tumpuan masa depan bangsa, zemoga Allah SWT memberkahi perjuangan kita untuk mewujudkan negara maritim yang maju, kuat dan mandiri", ujar Kadis Perikanan dan Kelautan ini dalam membacakan sambutan Plt. Gubernur Sulsel tersebut.

Acara dilanjutkan dengan pemberian cinderamata oleh Danlantamal VI kepada Kadis Perikanan dan Kelautan Provinsi Sulsel kemudian dilanjutkan dengan materi tentang kebersihan laut dan keselamatan berlayar dari para nara sumber yang salah satunya adalah Walikota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto.

Hadir dalam seminar ini, Wadan Lantamal VI Kolonel Marinir rasman, M. Tr (Han), para pejabat dan perwakilan Forkopimda Sulsel, para Asisten Danlantamal VI, Danyonmarhanlan VI, para Kadis dan Kasatker Lantamal VI, Ketua P3E Sulawesi dan Maluku, perwakilan dari Unhas, para Kepala Dinas dan Kepala Bidang Provinsi Sulsel dan kota Makassar, para Bupati dan Wakil Bupati se-Sulsel, para pejabat Unsur TNI, POLRI dan Maritim, Budayawan, Civitas Akademik dan Mahasiswa, para Camat lurah serta unsur pemerintahan se-kota Makassar dan para undangan lainnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mulai menelusuri lebih dalam kasus suap Pembangkit Listik Tenaga Uap (PLTU) Riau-1 untuk tersangka Eni Maulani Saragih (Eni Saragih).

Juru bicara KPK, Febri Diansyah, mengatakan pemeriksaan saksi akan dilakukan dalam pekan ini. Lembaga antirasuah akan memanggil sejumlah saksi.

"Penyidik akan mengkonfirmasi fakta-fakta yang diketahui atau tidak oleh saksi," kata Febri saat ditemui di Gedung Merah Putih KPK, Selasa, 17 Juli 2018.

Eni Saragih disangka menerima suap Rp 4,8 miliar terkait dengan kasus ini. Selain menetapkan Eni tersangka, KPK telah menetapkan Johannes Budisutrisno Kotjo sebagai tersangka pemberi suap. Ia adalah pemilik saham di perusahaan tambang BlackGold yang mengerjakan pembangkit listrik itu.

Febri menyebut, saksi-saksi yang akan dipanggil KPK berasal dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan politikus. Namun ia enggan menyebutkan lebih detail siapa saja yang akan diperiksa KPK.

Kasus ini bermula dari operasi tangkap tangan oleh KPK terhadap 13 orang pada Jumat, 13 Juli 2018, di beberapa tempat di Jakarta. Eni Saragih ditangkap di rumah dinas Menteri Sosial Idrus Marham. Dalam OTT itu, KPK juga menyita Rp 500 juta dalam pecahan Rp 100 ribu dan tanda terima uang tersebut.

KPK menyangka Eni Saragih menerima Rp 500 juta dari Johannes Budisutrisno Kotjo. Uang tersebut diduga untuk memuluskan proses penandatanganan kerja sama pembangunan PLTU Riau-1. KPK menduga uang Rp 500 juta adalah bagian dari commitment fee sebanyak 2,5 persen dari total nilai proyek. Total uang yang diduga diberikan kepada Eni berjumlah Rp 4,8 miliar. (rio)

Senin, 16 Juli 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menggelar welcome dinner bagi peserta Surabaya Cross Culture Internasional ke-14 di Taman Surya Halaman Balai Kota Surabaya, Senin (16/7/2018) malam. Hadir dalam acara itu, semua peserta dari 10 negara diantaranya, Cina, Korea Selatan, Polandia, Mexico, Rumania, Russia, Bulagaria, Jerman, New Zealand dan Uzbekiztan, dan delegasi dalam negeri berasal Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Kota Singkawang dan Kota Banjarmasin.

Pada kesempatan itu, para peserta dijamu dengan berbagai makanan khas Kota Surabaya, diantaranya soto ayam, sate ayam, rawon, bakso hitam dan gado gado serta kikil lontong. Sebanyak 750 porsi disiapkan dalam penjamuan makan malam itu. Para peserta dan jajaran Pemkot Surabaya menikmati jamuan itu sambil ditemani angin segar di Taman Surya.

Dalam sambutannya, Wali Kota Risma mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta di Kota Surabaya. Bahkan, ia mengaku senang dengan kedatangan para peserta itu.

“Bapak ibu, saat ini kita ada di Taman Surya Balai Kota Surabaya. Selama di Surabaya, mungkin banyak menikmati makanan tradisional khas Surabaya, makanan di Surabaya ini sangat terkenal karena mempunyai tis yang bisa dinikmati semua orang dan sebagian besar tamu kami dari berbagai Negara,” kata Wali Kota Risma.

Oleh karena itu, ia atas nama pribadi dan warga Kota Surabaya, mengucapkan selamat menikmati Kota Surabaya dan berharap para peserta bisa betah dan kerasan di Kota Pahlawan.

“Kami berharap bapak ibu sekalian bisa kerasan dan betah di Kota Surabaya, sehingga bisa menjadikan Kota Surabaya sebagai rumah kedua bagi bapak ibu sekalian,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Risma juga menunjukkan rasa cinta dan sayangnya kepada anak-anak, termasuk pula anak-anak peserta Surabaya Cross Culture Internasional. Hal itu terlihat ketika Wali Kota perempuan pertama di Kota Surabaya itu mengajak nyanyi para peserta anak-anak dari berbagai negara untuk tampil dan bernyanyi bersama-sama di atas panggung.

Selain anak-anak peserta Surabaya Cross Culture Internasional, Wali Kota Risma juga mengajak nyanyi Ibam, seorang anak disabilitas yang memiliki kemampuan bernyanyi yang luar biasa. Mereka pun tampil bersama-sama dengan menyanyikan lagi 'Twinkle Little Star' sambil menari bersama.  Kecerian pun terlihat di muka anak-anak kecil yang penuh talenta itu.

Acara Surabaya Cross Culture Internasional ke-14 dengan tema Folk Art Festival ini akan digelar selama empat hari, yaitu dari 15-19 Juli 2018. Melalui acara ini, Surabaya ingin menunjukkan kepada kota maupun negara lain bahwa Kota Pahlawan dapat dijadikan sebagai daya tarik pariwisata melalui pertunjukan seni. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Tegal) Untuk menangkal faham intoleran dikalangan generasi milenial,  Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Tegal Lantamal V Letkol Laut (P) Agus Haryanto SE, M.Tr.Hanla memberikan materi Pendidikan Pancasila, Berbangsa dan Bernegara kepada siswa-siswi SMA Negeri I Tegal di Jl. Menteri Supeno No.16 Kelurahan Slerok Kecamatan Tegal Timur, Senin (16/8).

Pemberian materi tersebut dilaksanakan dalam kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah atau yang sering disebut MOS.

Masa pengenalan lingkungan sekolah bagi pelajar kelas 1 (Satu) yang baru memasuki bangku sekolah SMA ini diisi dengan berbagai kegiatan positif lainnya termasuk diantaranya Pendidikan Pancasila, Berbangsa dan Bernegara.

Rencananya kegiatan tersebut akan berlangsung selama tiga hari mulai hari senin, tanggal 16 Juli sampai dengan rabu 18 Juli 2018.

Menurut Komandan Lanal Tegal yang selaku nara sumber dalam acara tersebut menyampaikan. "Generasi muda adalah generasi penerus perjuangan bangsa, oleh karena itu sangat perlu apabila dalam diri pribadi mereka ditanamkan nilai-nilai budaya bangsa yang telah diyakini kebenarannya, diterima, diikuti, dibela dan diperjuangkan selama ini”, ujarnya.

Tidak lupa orang nomer satu di Lanal Tegal ini menambahkan "Diera Milenial saat ini, dimana keterbukaan informasi begitu mudah diakses lewat internet, sangat rentan berkembangnya Paham Intelolelir dan paham lainnya dikalangan Generasi muda.

Tanpa ada proses sosialisasi nilai-nilai Pancasila kepada generasi muda, maka nilai-nilai luhur Pancasila tidak akan dikenalnya, bahkan akan diabaikannya Oleh sebab itu melalui Masa pengenalan lingkungan sekolah ini dirinya berharap agar seluruh siswa-siswi SMAN I Tegal khususnya akan lebih memahami Pancasila.

Selain Pendidikan Pancasila, Agus sapaan akrab Komandan Lanal Tegal ini juga menyampaikan materi Berbangsa dan Bernegara, ia juga menyampaikan materi Berbangsa dan Bernegara serta materi edukasi Bela Negara dalam Perspektif Maritim. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Ketua Kontingen Porad Kodam V/Brawijaya, Kolonel Kav M. Zulkifli menyakini jika atlet asuhannya akan berhasil menjuarai kejuaraan pekan olahraga Angkatan Darat (PORAD) yang berlangsung mulai tangga 15-30 Juli mendatang yang akan digelar di Magelang, Jawa Tengah.

Keyakinan itu, kata Zulkifli, terlihat ketika beberapa waktu ketika seluruh atlet binaannya mengikuti sesi latihan. Bahkan, sesi latihan tersebut, juga menerapkan sistem gugur.

“Semua atlet dari kontingen Kodam Brawijaya yang kita berangkatkan hari ini, semuanya atlet pilihan,” tandas Danrem 084/Bhaskara Jaya ini seusai menghadiri upacara pelepasan kontingen Porad Kodam V/Brawijaya di lapangan hitam, Makodam Brawijaya. Senin, 16 Juli 2018.

Selain atlet tembak, kata Kolonel Zulkifli, juga terdapat atlet tembak yang dikirimkan oleh kontingen Kodam V/Brawijaya dalam event tersebut.

Dirinya berharap, bekal latihan yang selama ini diberikan oleh dirinya, bisa menjadikan kontingen Kodam V/Brawijaya, berada di urutan teratas dalam event tersebut.

“Kalau bisa, ya menang. Memang target kita itu kan menang. Apalagi, event ini event bergengsi,” ujarnya. (andre)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) V Surabaya Laksamana Pertama TNI Edwin, S.H., turut mendampingi kunjungan kerja Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman RI Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Panjaitan beserta rombongan di PT. PAL Indonesia (Persero) Jl. Hang Tuah No. 295 - 297 Semampir Ujung Surabaya dalam rangka peninjauan ke Kapal Selam, Senin (16/7).

Turut serta dalam rombongan rombongan Staf Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman antara lain Laksamana TNI (Purn) Marsetio, Fadiansyah Kasmir, Vebianto Valadi, Topik Hidayat, Ubaidillah, Singgih Widiastono, Shara Dwi Herawati, Khairul Hidayati, Nostal Nuans, Rofik Handoyo, Chandra Lumban Gaol, Leny Sulthany, Septian Hario Seto, Atmadji Sumarkidjo, Fred Lonan.

Hadir dalam acara tersebut Pangarmada II Laksamana Muda TNI Didik Setiyono, S.E., M.M., Asrena Pangarmada II, Aspers Pangarmada II, Aslog Pangarmada II, Dirut PT. PAL, Direksi PT. PAL, Dansatgas Kapal Selam dan Direktur DSME.

Kunjungan Menko Kemaritiman beserta rombongan tiba di PT. PAL, selanjutnya menuju Divisi Kapal Selam dan melaksanakan peninjauan lapangan serta memperoleh paparan oleh Dirut PT. PAL juga Komandan Satgas Kapal Selam.

Dalam kesempatan teraebut,  Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman RI dan rombongan melaksanakan peninjauan kedalam Kapal Selam dan meninjau ke kapal LPD yang tengah dibangun di Dock Semarang PT.  PAL.(arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Memasuki pekan olahraga Angkatan Darat (PORAD) dan lomba tembak piala KASAD tahun 2018, seluruh Kodam melalui masing-masing kontingen, telah mengirimkan atlet andalan mereka untuk bersaing dalam event tersebut.

Seperti yang berlangsung di lapangan hitam Makodam awal pekan ini, Senin, 16 Juli 2018 pagi. Sebelum diberangkatkan, seluruh atlet terlebih dahulu di lepas oleh Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Arif Rahman, M. A melalui suatu Acara.

Pangdam menuturkan, event tersebut merupakan salah satu event bergengsi di jajaran TNI-AD. Maka dari itu, seluruh atlet yang terpilih menjadi duta Kodam V/Brawijaya, hendaknya bisa memacu motivasi selama mengikuti pertandingan tersebut.

“Kepercayaan ini, hendaknya dapat dijadikan sumber motivasi untuk menggelorakan semangat bertanding dalam diri para atlet. Sehingga, dapat berprestasi tinggi, bahkan meraih juara umum,” jelas Mayjen Arif melalui amanat yang dibacakannya.

Mantan Gubernur Akmil tahun 2016 lalu ini menambahkan, pada kejuaraan sebelumnya, Kodam V/Brawijaya telah berhasil mendapat gelar juara umum. Hal itu, kata Mayjen Arif, merupakan salah satu motivasi yang harus dipegang teguh oleh seluruh atlet, baik Porad maupun atlet tembak.

“Lomba tembak piala KASAD tahun 2017 lalu, Kodam Brawijaya meraih juara 2. Saya percaya, kalian (atlet) dapat memberikan yang terbaik demi mengangkat dan mengharumkam nama Kodam V/Brawijaya,” jelasnya. “Untuk itu, buktikan dan tunjukkan kemampuan terbaik selama mengikuti pertandingan,” tandas Pangdam.

Kendati demikian, kata Mayjen Arif, dalam suatu perlombaan, menang maupun kalah merupakan suatu konsekuensi yang harus diterima oleh seluruh atlet. Namun, dirinya berharap, atlet dari kontingen Kodam Brawijaya, dapat memenangkan kejuaraan tersebut dengan cara yang sempurna.

“Saya yakin, dengan persiapan yang sudah matang ini, Kodam V/Brawijaya dapat meraih hasil yang gemilang. Keberhasilan itu, akan semakin sempurna jika mereka (atlet) dapat memenangkan pertandingan dengan rasa sportifitas yang tinggi,” tuturnya.

Maka dari itu, pedomani apa yang saya sampaikan ini dalam mengikuti lomba nanti. Setiap mengikuti lomba kita harus berupaya memperoleh kemenangan demi nama baik Kodam V/Brawijaya.  Kemenangan tersebut akan lebih sem- purna manakala kita mampu menjunjung tinggi jiwa sportivitas dalam setiap mengi-kuti pertandingan.

Haruslah disadari bahwa dampak positif dari suatu kemenangan atau keberhasilan adalah menambah keyakinan dan kepercayaan diri yang bermuara pada meningkatnya profesionalisme prajurit. (andre)


KABARPROGRESIF.COM : (Semarang) Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Semarang Lantamal V  Kolonel Laut (P)  Heri Triwibowo, S. E.,  menegaskan dan berjanji akan memberikan reward pada anggotanya yang berprestasi sekaligus juga akan memberikan sanksi kepada prajurit dan PNS Lanal Semarang yang melanggar aturan.

Hal ini di sampaikan Komandan Lanal Semarang saat memberikan pengarahan saat mengambil apel pagi di Markas Komando Lanal Semarang, Senin (16/7).

“Pada pagi ini sengaja saya mengumpulkan seluruh anggota sekalian untuk menyaksikan pemberian penghargaan kepada rekan kita yang telah mengikuti Seleksi Tamtama Teladan Tingkat Lantamal V dan Koarmada II yakni Kopda Isy Rasidi ,”  ujarnya.

Heri -sapaan akrab Komandan Lanal Semarang ini- mengatakan

Tugas-tugas yang diemban oleh Lanal Semarang kedepannya sangat banyak dan Komplek, sehingga perlu kerja sama antar seluruh komponen Lanal Semarang yang solid demi kemajuan dan kejayaan Lanal Semarang.

“Perlu diketahui oleh seluruh anggota sekalian bahwa pada tahun ini Lanal Semarang di usulkan untuk mengikuti lomba sebagai Lanal Teladan,  sehingga seluruh anggota Lanal Semarang wajib untuk mempersiapkan diri diri sebaik baiknya. Pelihara kebersihan Mako dan tingkatkan kembali latihan-latihan Pangkalan baik P1 P2 dan L1 L2,"pungkasnya.

Danlanal juga berterimakasih kepada jajarannya,  dimana kegiatan-kegiatan yang selama ini sudah terlaksana dengan baik, agar dipertahankan dan bila perlu ditingkatkan lagi. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Gresik) Setelah disibukkan dengan berbagai pembangunan di lokasi TMMD di wilayah Gresik, satgas TMMD ke-102 di Kecamatan Balongpanggang, kini gencar mensosialiasikan bahaya peredaran gelap narkoba dan narkotika ke seluruh warga.

Tak hanya sendirian, sosialisasi itupun juga melibatkan pihak Badan Narkoba dan Narkotika Kabupaten (BNNK) Gresik, serta pihak Kecamatan setempat.

Zamil Fanani, salah satu staf BNNK Gresik menilai, selama ini, dinamika pergaulan generasi muda di Indonesia, sedang mengalami degradasi moral.

Itu dibuktikan, ketika banyaknya remaja-remaja yang saat ini menjadi korban dari kekejaman zat berbahaya tersebut. “Narkoba dan narkotika, tidak memandang usia. Sekarang saja, anak-anak bisa jadi korban,” ungkap Zamil melalui penyuluhan peredaran gelap narkoba dan narkotika di Desa Ngampel, Kecamatan Balongpanggang, Kabupaten Gresik. Senin, 16 Juli 2018.

Bahkan, kata Zamil, akibat banyaknya korban yang menjadi peredaran tersebut, Pemerintah menyatakan jika saat ini, Indonesia sedang memasuki garis darurat narkoba.

“Puluhan, bahkan ratusan nyawa melayang setiap harinya akibat keganasan barang itu (narkotika),” tuturnya.

Sementara itu, di lokasi yang sama, Kapten Inf Karmu menambahkan, terdapat berbagai cara dalam menangkal maraknya peredaran tersebut. Selain pendekatan secara persuasif, kata Danramil Balongpanggang ini, peredaran itu juga bisa ditangkal dengan cara mengawasi setiap pergaulan-pergaulan yang dinilai sangat mencurgikan, hingga meresahkan masyarakat.

“Jadi, kalau anda melihat hal-hal yang mencurigakan, jangan takut untuk segera melaporkan ke aparat keamanan setempat, tidak usah takut-takut. Dan sekali lagi, jangan pernah mencoba, apalagi penasaran dengan barang itu (narkoba),” pinta Karmu. (andre)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kontingen Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI AL (Kodiklatal) mulai menunjukan kemampuannya dalam pelaksanaan Pekan Olah raga TNI AL. Dalam pertandingan sepak bola yang digelar di Lapangan Trisila, Mabesal, kesebelasan Kodiklatal berhasil menundukkan Pushidrosal dengan skor telak 7-1. Pertandingan tersebut disaksikan langsung oleh Komandan Kodiklatal Laksda TNI Darwanto, S.H., M.A.P.

Sementara itu, dalam cabang olah raga bulu tangkis, tim Kodiklatal juga berhasil menundukkan Ganda prestasi Seskoal  dengan skor 21-18 21-13. Pertandingan tersebut disaksikan langsung oleh Wadan kodiklatal Laksma TNI Sugeng Ingkaweruh. Tim voli putri Kodiklatal juga membuka peluang maju ke babak berikutnya setelah berhasil menundukkan tim voli putri Pushidrosal dan Kormar, masing-masing dengan skor 2-0.

Poral tahun 2018 yang digelar mulai dari 13 - 20 Juli 2018 ini mempertandingkan delapan cabang olahraga, yaitu: Sepakbola, Bola Voli, Tenis Lapangan, Bulu Tangkis, Dayung, Selam, Renang, dan Menembak. Sebanyak 1.621 atlet TNI AL yang berasal dari seluruh Komando Utama TNI Angkatan Laut seperti Mabesal, Koarmada I, Koarmada II, Koarmada III, Kolinlamil, Kormar, Kodiklatal, AAL, Seskoal, dan Pushidrosal akan berlaga untuk menjadi yang terbaik.

Pekan Olahraga TNI AL tahun 2018 secara resmi dibuka oleh Kasal Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, S.E., MM., di Lapangan Trisila Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur (13/07). Dengan penyelenggaraan Poral ini diharapkan menjadi ajang kompetisi dan latihan, serta mampu menumbuhkembangkan kegiatan olahraga di lingkup TNI Angkatan Laut.

Poral tahun 2018 merupakan ajang pertandingan multi event pertama yang diselenggarakan oleh TNI AL, karena sebelumnya penyelenggaraan Poral di bagi dalam dua wilayah yaitu Pekan Olahraga TNI AL Wilayah Barat (Porwilbar) di Jakarta dan Pekan Olahraga TNI AL Wilayah Timur (Porwiltim) di Surabaya, di gelarnya kegiatan ini selain merupakan ajang seleksi, sekaligus juga dalam rangka mempersiapkan atlet-atlet TNI AL yang akan diterjunkan pada Piala Panglima TNI.

Kegiatan Poral ini, menurut Kasal, merupakan kesempatan yang tepat untuk berolah raga bersama dalam rangka membina mental kejuangan, dedikasi dan semangat kesemaptaan jasmani prajurit sekaligus sebagai sarana rekreasi untuk menjalin komunikasi, kebersamaan, dan mendorong kekompakan (jiwa korsa) dalam suasana informal dan kekeluargaan.(andre)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Dankodiklatal) Laksda TNI Darwanto, S.H., M.A.P secara resmi membuka program Pendidikan Spesialisasi Perwira (Dikspespa) dan Pendidikan Dasar Kecabangan (Diksarcab) Marinir TA 2018. Pembukaan pendidikan yang diikuti 238 Perwira Pertama (Pama) TNI AL tersebut dilaksanakan di Gedung Belatrix Pusat Pendidikan Lanjutan Perwira (Pusdiklapa, Kesatrian Bumimoro Kodiklatal, Senin, (16/7).

Dari 238 Perwira Pertama yang mengikuti pendidikan tersebut terdiri dari Dikspespa Pelaut 26 orang, Dikspespa Teknik 25 orang, Dikspespa Elektronika 23 orang, Dikspespa Kesehatan 30 orang, Dikspespa Hidros 18 orang, Dikspespa Personel 50 orang, Dikspespa Pendidikan 25 orang dan Diksarcab Marinir 29 orang.

Komandan Kodiklatal Laksda TNI darwanto, S.H., M.A.P dalam sambutanya menyampaikan bahwa Pendidikan spesialisasi perwira ini akan dilaksanakan selama 5 sampai dengan 6 bulan dengan tujuan mendidik dan membekali  perwira  siswa  TNI AL menjadi   prajurit   yang   berjiwa  pejuang  sapta  marga, memiliki kesamaptaan dan profesionalisme matra  laut  yang  mampu  berpikir,  bersikap  dan  bertindak  sesuai  dengan  tuntutan  tugas  sebagai  Kasi,  Kasubsi  atau  perwira  divisi  masing-masing  korps  baik  di KRI maupun  satuan penugasan yang lain.

Sedangkan diksarcab Marinir bertujuan untuk mendidik  perwira  TNI AL Korps  Marinir  menjadi  prajurit  pejuang  Sapta  Marga  yang  profesional  sesuai  kecabangan  masing-masing,  sehingga  dapat  ditugaskan  sebagai  komandan  kompi  dan  staf  batalyon  serta  jabatan  lain  yang  setingkat.

Lebih lanjut disampaikan bahwa pendidikan merupakan bagian terpenting dari upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia TNI AL,  tidak saja bekal pengetahuan namun juga membentuk kepribadian yang luhur, sehingga menghasilkan sosok prajurit yang memiliki  etika  moral  dan  kadar  profesionalisme  tinggi.

Berkaitan  dengan  hal  tersebut,  output  Kodiklatal  harus  dapat  memberikan  tampilan  terbaik  bagi  para  pengguna,  karena  para  perwira siswa disiapkan   menjadi   calon-calon  pemimpin  yang  andal  di  masa  depan,  tetapi  keandalan  yang  dibutuhkan  tidak  saja  mencakup  kemampuan  fisik  dan penguasaan teknologi sistem senjata armada terpadu, tetapi sesungguhnya kita juga membutuhkan prajurit yang berkarakter  dan  memiliki  integritas yang kokoh dengan semangat pengabdian dan pengorbanan yang tulus  ikhlas  disertai  sikap  pantang  menyerah. (arf)

Minggu, 15 Juli 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Ratusan peserta mancanegara dan perwakilan kota dari Indonesia meramaikan pembukaan festival Surabaya Cross Culture International bertema Folk Art di sepanjang Jalan Tunjungan, Surabaya pagi tadi. Mereka menampilkan atraksi budaya dibalut kostum yang menjadi ciri dari masing-masing negara dan kota.

Tepat pukul 8 pagi, satu per satu peserta unjuk kebolehan dengan menampilkan berbagai macam atraksi budaya dan tarian tradisional dan iringan musik. Diawali dari negara Uzbekistan, Rusia, New Zealand, Singkawang, Bulgaria, Jerman, Banjarmasin, Polandia, dan ditutup oleh negara Rumania.

Selama acara berlangsung, tampak warga Surabaya terhibur ketika menyaksikan secara langsung budaya tari dan musik dari masing-negara dan kota. Wajah sumringah juga ditampilkan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dengan memberi semangat kepada peserta yang tampil.

Usai menampilkan festival tari-tarian, para peserta menuju balai kota menggunakan becak hias. Wali Kota Risma – sapaan akrabnya mengatakan, acara Surabaya Cross Culture tahun ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini membuktikan bahwa Kota Surabaya sudah aman, pasca musibah yang menimpa beberapa waktu lalu.

“Ini menunjukkan Surabaya sudah aman dan ke depan jumlah peserta yang ikut semakin banyak,” ujar Wali Kota Risma saat menjamu para tamu mancanegara di lobby balai kota lantai 2, Minggu, (15/7/2018).

Meningkatnya jumlah peserta, lanjut Risma, tidak lepas dari persiapan yang lebih baik dibandingkan tahun kemarin. Dengan persiapan yang matang ini, lanjutnya, mampu menarik sekaligus meningkatkan jumlah wisata mancanegara untuk datang ke Surabaya.

“Kalau semakin banyak itu semakin bagus karena Surabaya akan menjadi kota wisata,” tuturnya. 

Menurut Wali Kota perempuan pertama di Surabaya ini, warga Surabaya sudah mengerti bahwa kotanya telah menjadi destinasi wisata sekaligus sebagai wadah pertukaran ilmu pengetahuan dan budaya.

“Ini terbukti dengan keramah mereka (negara asing) saat menerima menerima warga Surabaya,” imbuhnya. 

Acara tahunan ini mendapat respon positif dari Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mei. Dirinya mengatakan, festival lintas budaya di Surabaya sangat luar biasa. Bahkan wali kota kelahiran Singkawang tersebut ingin menyelenggarakan sekaligus memperkenalkan budaya singkawang kepada wisata mancanegara.

“Suatu saat kami juga akan melakukan acara semacam ini dengan mengundang negara lain untuk menambah wawasan baik bagi warganya maupun tamu mancanegara tentang budaya lokal yang ada disana,” jelasnya.

Selain Cross Culture, akan ada acara internasional lain yang diselenggarakan Kota Surabaya dalam waktu dekat antara lain, UCLG bulan september yang dihadiri 150 negara serta acara Start Up Nation Summit pada bulan november yang akan dihadiri 100 negara dengan agenda pertemuan teknologi informasi. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive