Sabtu, 22 September 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pameran otomotif GIIAS Surabaya Auto Show masih digelar selama 9 hari mulai tanggal 15 – 23 September 2018 di Grand City Convex Surabaya.

Hadir dengan konsep baru menggunakan area pameran yang lebih luas, meliput perluasan area mulai dari Convention Hall lt. 3, Exhibition Hall lt. Ground, hingga area outdoor lapangan parkir Grand City Convex.

Diikuti oleh lebih dari 70 exhibitors, mencakup didalamnya 11 merek mobil kendaraan penumpang yakni BMW, Daihatsu, DFSK, Honda, Lexus, Mercedes-Benz, Mitsubishi Motors, Peugeot, dan Suzuki, serta Toyota, dan Wuling.

Selain peserta APM kendaraan roda 4 dan roda 2, GIIAS Surabaya Auto Show 20178 diramaikan juga oleh peserta dari industri pendukung dari segmen aksesoris termasuk diantaranya sejumlah merek pelumas, kaca film, coating, hingga peralatan bantu aftermarket.

Kebutuhan akan produk-produk aksesoris dan aftermarket bagi para pengunjung serta pengguna kendaraan membuat brand-brand dari segmen ini memanfaatkan ajang pameran GIIAS Surabaya Auto Show 2018 sebagai salah satu pameran untuk mengenalkan serta membagi informasi mengenai manfaat dan kelebihan dari produknya kepada masyarakat luas. Para peserta aksesoris dan aftermarket ini juga memberikan sejumlah promo menarik bagi pengunjung yang hanya dapat dinikmati selama masa pameran.

Deltalube sebagai salah satu brand pelumas memanfaatkan gelaran pameran ini untuk mengedukasi pengunjung akan pentingnya penggunaan pelumas untuk mengoptimalkan dan menjaga kinerja mesin. Di booth yang berada di area prefunction lantai ground ini pengunjung juga dapat melihat secara langsung bagaimana proses kerja pelumas ini. Promo menarik juga telah disiapkan diantaranya buy 1 get 1 free untuk setiap pembelian oli Deltalube. Sedangkan untuk oli ATF terdapat promo beli 4 dapat 9.

Brand Llumar sebagai salah satu brand kaca film juga turut hadir di area prefunction lantai ground. Menawarkan produk kaca film berkualitas tinggi dengan paket harga yang cukup miring. Harga paket seluruh kaca mobil adalah mulai 2,5 juta untuk mobil kecil dan 3 juta untuk mobil besar. Sedangkan untuk brand CPF1 sebagai brand kaca film yang satu grup dengan Llumar juga menawarkan harga yang lebih terjangkau, yakni 1,5 juta untuk mobil kecil dan 1,9 juta untuk mobil besar.

Brand lampu Osram hadir sebagai salah satu brand pendukung industri otomotif. Menampilkan berbagai tipe dan model lampu untuk mobil dan motor. Berbagai program dan promo menarik disiapkan Osram untuk seluruh pengunjung GIIAS Surabaya Auto Show yang berbelanja produk di boothnya. Mulai dari diskon hingga 30% dengan free intalasi dan hadiah langsung seperti tshirt, powerbank, helm, sampai jaket. Untuk 50 pembeli pertama dapat melakukan perpanjangan SIM secara gratis di mobil samsat keliling yang tersedia di area outdoor. Lalu pembeli juga bisa mendapatkan kesempatan memenangkan smartphone Samsung A6+ dengan syarat mengupload fotonya di Instagram.

Bermacam-macam aksesoris yang tersedia di GIIAS Surabaya Auto Show ini dirasakan manfaatnya oleh sebagian besar pengunjung yang hadir. Seperti diungkapkan Andi, salah satu pengunjung dari Surabaya, bahwa promo yang disiapkan produk aftermarket ini cukup membantu perawatan kendaraannya, “Seperti promo oli dari Deltalube ini sangat memberi manfaat untuk kendaraan kami dirumah, apalagi dengan promo buy one get one free. Saya sampai beli 3 jadi bawa pulang 6,” ungkap Andi.

Pengunjug dapat mengikuti akun sosial media Instagram @giias_surabaya untuk mendapatkan informasi terkini seputar acara dan program promo yang terjadi selama masa pameran. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Mamuju) Komandan Lantamal VI (Danlantamal VI) Laksamana Pertama TNI Dwi Sulaksono, S.H., M.Tr (Han) bertatap muka dengan seluruh personel Pangkalan TNI AL (Lanal) Mamuju bertempat di Mako Lanal Mamuju, Jumat (21/09/2018).

Dalam arahan Danlantamal VI kepada seluruh Prajurit Lanal Mamuju menyampaikan untuk meningkatkan keamanan Pangkalan serta jalankan dengan baik tugas pokok Lanal dalam mendukung kegiatan Operasi Unsur KRI sehingga dapat memberikan kontribusi positif demi kemajuan TNI AL.

Lebih lanjut Danlantamal VI menyampaikan agar prajurit Lanal Mamuju menjaga kekompakan baik sesama prajurit maupun dengan  instansi lain serja jaga nama baik TNI AL "Jaga kekompakan sesama prajurit dan instansi yang ada di Mamuju  serta nama baik Lanal Mamuju sehingga memberikan, keamanan, ketertiban, kenyamanan dan Faedah kepada rakyat demi kemajuan Provinsi Sulawesi Barat", ujar Danlantamal VI

Dalam tatap muka ini, Danlantamal VI didampingi oleh Asops Danlantamal VI Kolonel Laut (P) Musleh Yadi serta Danlanal Mamuju Letkol Laut (KH) Siangka. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Jaksa Agung H. Muhammad Prasetyo meminta, mantan gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin hadir memenuhi panggilan Tim penyidik Kejaksaan Agung untuk diperiksa terkait kasus tindak pidana dana hibah dan bantuan sosial (bansos) Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan tahun anggaran 2013.

Alex rencananya diperiksa sebagai saksi terkait kasus yang telah merugikan keuangan negara senilai Rp 21 miliar itu pada Kamis (20/9/2018).

Namun, Alex tak dapat memenuhi panggilan pemeriksaan dari penyidik Kejagung..

“Kita harapkan yang bersangkutan kooperatif. Jadi tidak ada gunanya mengulur waktu, tidak ada gunanya mempersulit proses hukum supaya semuanya selesai, tuntas, dan jelas,” ujar Prasetyo saat ditemui di Kantor Kejagung RI, Jakarta, Jumat (21/9/2018).

Prasetyo menjelaskan, pemanggilan tim penyidik Kejaksaan Agung kepada Alex Noerdin pada Kamis (20/9/2018) adalah panggilan kedua.

Adapun, pemanggilan pertama dilayangkan pada 13 September 2018. Saat itu, Alex Noerdin juga tidak hadir dengan alasan tengah dinas di luar negeri.

“Kemarin (Alex Noerdin) dua kali diundang nampaknya alasannya bisa cukup diterima lah, kita berpikir positif saja, positif thinking saja ketidakhadiran karena pelaksana tugas-tugas negara,” kata Prasetyo.

Kejagung, kata Prasetyo, akan segera menindaklanjuti proses penanganan perkaranya dan telah menjadwalkan pemanggilan ulang.

“Diharapkan akan diundang lagi untuk laporan dari Jampidsus diundang lagi untuk ketiga. Sekali lagi ini melanjutkan putusan Praperadilan dari Pengadilan Negeri Jakarta Selatan,” tutur Prasetyo.

Diberitakan, Kejaksaan Agung telah menetapkan dua tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengelolaan dana bantuan sosial dan hibah pada Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan.

Keduanya adalah Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Sumatera Selatan, LT dan mantan Kepala Kesbangpol Propinsi Sumatera Selatan bernama I.

Dari hasil penyelidikan, diduga dari perencanaan, penyaluran, penggunaan, dan pertanggungjawaban terhadap dana hibah dan bantuan sosial tersebut yang diberikan langsung oleh Gubernur Sumatera Selatan dilakukan tanpa melalui proses evaluasi atau klarifikasi biro terkait.

Sehingga diduga terjadi pertanggungjawaban penggunaan yang fiktif, tidak sesuai peruntukan, dan terjadi pemotongan.

Sejauh ini, penyidik telah memeriksa sekitar 1.000 orang saksi baik dari pemerintahan maupun penerima bantuan, pengumpulan dokumen, surat, dan berkas yang menyangkut pelaksanaan kegiatan hibah dan bantuan sosial tersebut.

Total anggaran untuk dana hibah dan bansos dari APBD Sumsel sebesar Rp 1,2 triliun. Sementara itu, diduga, kerugian negara yang ditimbulkan dalam kasus ini sebesar Rp. 2.388.500.000. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Bupati Bengkalis Amril Mukminin dicegah ke luar negeri oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Amril diduga mengetahui kasus dugaan korupsi dalam proyek peningkatan Jalan Batu Panjang-Pangkalan Nyirih di Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau tahun anggaran 2013-2015.

"Dilakukan pelarangan ke luar negeri terhadap saksi Amril Mukminin, Bupati Bengkalis dalam penyidikan dengan tersangka MNS," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Gedung KPK Jakarta, Jumat (21/9/2018).

KPK telah mengirimkan surat permintaan pencegahan ke luar negeri kepada Direktorat Jenderal Imigrasi pada 13 September 2018.

Pencegahan ke luar negeri selama 6 bulan ke depan, terhitung sejak 13 September 2018.

Dalam kasus dugaan korupsi di Bengkalis, KPK telah menetapkan dua tersangka, yakni Sekretaris Daerah Dumai Muhammad Nasir dan Direktur Utama PT Mawatindo Road Construction, Hobby Siregar.

Keduanya terlibat dalam kasus dugaan korupsi proyek peningkatan Jalan Batu Panjang, Pangkalan Nyirih di Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau tahun 2013-2015.

Sekda Dumai ditetapkan sebagai tersangka dalam kapasitasnya sebagai Kepala Dinas PU Kabupaten Bengkalis Tahun 2013-2015 sekaligus pejabat pembuat komitmen (PPK) saat proyek tersebut berlangsung. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memperpanjang penahanan terhadap lima anggota DPRD Malang.

Perpanjangan penahanan dilakukan selama 40 hari, mulai 23 September hingga 1 November 2018.

"Total 15 orang tersangka angg DPRD Malang telah dilakukan perpanjangan penahanan," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah, Jumat (21/9/2018).

Kelima anggota DPRD tersebut yakni, Teguh Mulyono, Suparno Hadiwibowo dan Mulyanto. Kemudian, Choeroel Anwar dan Arief Hermanto.

Dalam kasus ini, total sebanyak 41 anggota DPRD Malang telah ditetapkan sebagai tersangka.

Sedangkan satu tersangka lain merupakan Wali Kota Malang Mochamad Anton. Penyidikan kasus ini terkait dengan persetujuan penetapan Rancangan Peraturan Daerah Kota Malang Tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2015 menjadi Peraturan Daerah Kota Malang Tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2015.

Dalam kasus suap pembahasan APBD-P Pemkot Malang, KPK lebih dulu menetapkan dua tersangka, yakni mantan Ketua DPRD Kota Malang Moch Arief Wicaksono dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Pengawasan Bangunan (DPUPPB) Kota Malang Jarot Edy Sulistyono. Arief diduga menerima suap Rp 700 juta dari Edy untuk pembahasan APBD Perubahan Kota Malang tersebut. (rio)

Jumat, 21 September 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Jaksa Agung  H. M Prasetyo mengapresiasi kinerja Kejaksaan Negeri Mataram, Nusa Tenggara Barat, yang telah melakukan operasi tangkap tangan dana gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Diketahui, seorang oknum anggota DPRD Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, yang berinisial MH melakukan dugaan pemerasan dana rehabilitasi gempa Lombok.

“Dari sini Kejaksaan (melakukan OTT) tidak tinggal diam, makanya kami beri apresiasi juga kepada jajaran kita,” kata Prasetyo di Kantor Kejagung, Jakarta, Jumat (21/9/2018).

Prasetyo merasa prihatin di saat bencana yang melanda masyarakat Lombok, Nusa Tenggara Barat, masih ada oknum yang memanfaatkan situasi untuk kepentingannya sendiri.

Prasetyo berharap, kasus tersebut segera selesai dan terhadap pelaku harus mempertanggungjawabkan perbuatannya sesuai dengan hukum yang berlaku.

“Siapapun yang bersalah akan diminta pertanggungjawaban hukum, yang salah dihukum,” ujar Prasetyo.

Diberitakan sebelumnya, Kejaksaan Negeri Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) melakukan operasi tangkap tangan terhadap tiga orang terkait dugaan pemerasan dana rehabilitasi gempa bumi untuk gedung SD dan SMP.

Tiga orang yang diamankan berinisial HM Anggota DPRD kota Mataram, SD Kepala Dinas Pendidikan, dan CT. Mereka ditangkap di sebuah warung di kawasan Cakranegara, Kota Mataram bersama barang bukti uang Rp 30 juta. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Jajaran Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Kota Surabaya melaksanakan lepas sambut Danrem 084/Bhaskara Jaya, dari Kolonel Kav M. Zulkifli kepada Kolonel Inf Sudaryanto ke tempat tugasnya yang baru.

Apel bersama seluruh jajaran TNI, Polri dan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dilaksanakan di Lapangan Mapolrestabes Surabaya Jln. Sikatan No 1 Surabaya, Jum’at, (21/09/18).

Usai gelaran apel, kemudian pejabat nomor satu di Korem 084/Bhaskara Jaya itu diarak keliling Kota Surabaya menggunakan mobil Baracuda menuju Balai Kota. Menariknya, sampai di depan Tugu Pahlawan, mereka kemudian berpindah dengan menggunakan kendaraan berat excavator. Sepanjang jalan masyarakat pun terlihat begitu antusias menyambutnya.

Setibanya di Balai Kota, rombongan langsung disambut oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Dalam sambutannya, Wali Kota Risma mengucapkan rasa terima kasih atas kerjasama tiga pilar yang selama ini sudah sangat solid bahu membahu bersama mewujudkan Kamtibmas khususnya di wilayah Kota Surabaya.

“Terima kasih banyak untuk Pak Zulkifli, selamat berjuang di tempat tugas yang baru. Dan selamat datang pak Sudaryanto di tempat yang baru, semoga betah dan kerasan di Surabaya,” kata Wali Kota Risma disela-sela acara lepas sambut di Balai Kota Lantai 2.

Wali Kota Risma menuturkan, selama ini ia berusaha untuk terus bersinergi bersama TNI, Polri, dan Kejaksaan, bagaimana menciptakan suasana Kota Surabaya yang terus kondusif, guyub dan rukun.


“Saya mencoba bagaimana mengelolah kota ini sebagai keluarga besar. Saya mencoba mengelolah kota ini agar terus guyub dan rukun,” tuturnya.

Kolonel Kav M. Zulkifli dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh jajaran pemerintah kota, kepolisian dan kejaksaan. Selama 1 tahun 2 bulan bertugas di Surabaya membuat banyak kenangan yang tidak bisa ia lupakan.

“Beberapa kesan yang saya ambil di sini adanya kedekatan yang tidak saya temukan di tempat lain,” ujarnya.

Ia juga mengaku selama bertugas di Surabaya melihat bagaimana seorang Wali Kota yang menjadi sosok ibu bagi warganya. Seorang pemimpin yang mampu menjadi barometer untuk kemajuan Kota Surabaya.

“Kita melihat perkembangan Kota Surabaya yang luar biasa. Saya bangga bisa bergabung dengan ibu (Wali Kota Risma), bisa saling bersinergi membentuk kota yang seperti ini,” katanya.

Sementara itu, Kolonel Inf Sudaryanto juga mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Risma yang selama ini telah menjalin kerja sama dengan baik. Danrem juga mengucapkan terima kasih atas diselenggarakannya acara lepas sambut yang sangat spesial.

“Saya melihat penyambutan ini sebuah tradisi yang sangat luar biasa. Bagaimana kita bisa bertemu langsung dengan masyarakat Surabaya,” kata dia.

Dia menambahkan, Surabaya saat ini semakin bersih dan tertib. Danrem berharap, semoga dengan kepemimpinannya, kerjasama antara Pemkot Surabaya, Kejaksaan dan Polri, khususnya Polrestabes Surabaya serta Polres Pelabuhan Tanjung Perak dapat terus bersinergi.

“Saya sering melihat di TV bagaimana sosok wali kota yang luar biasa memimpin Kota Surabaya. Saya merasakan rasa keguyuban yang sangat baik di sini,” pungkasnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Setelah sebelumnya dijabat oleh Kolonel Kav M. Zulkifli, kini, jabatan Komandan Korem (Danrem) 084/Bhaskara Jaya, secara resmi digantikan oleh Kolonel Inf Sudaryanto, S. E.

Pergantian yang berlangsung di Mapolrestabes Surabaya itu, tak hanya disambut oleh personel TNI-Polri saja. Namun, Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol M Rudi Setiawan, juga turut menyambut kedatangan pimpinan baru Korem 084/Bhaskara Jaya tersebut.

Kolonel Zulkifli menuturkan, rencananya, dirinya akan mengemban jabatan baru sebagai Irdam VI/Tanjungpura. Bahkan, sebelum mengakhiri sambutannya, ia juga berpesan ke pejabat baru, untuk terus memperkokoh sinergitas, dan kerjasama di antara TNI-Polri di wilayah Korem yang selama ini sudah terwujud dengan baik.

“Pupuk terus sinergitas. Wujudkan kondusifitas, TNI-Polri kuat, masyarakat nyaman,” jelas Kolonel Zulkifli.

Sementara itu, menanggapi hal tersebut, Kolonel Sudaryanto menegaskan jika dirinya akan melanjutkan perjuangan Danrem sebelumnya, terlebih dalam menjaga kondusifitas wilayah.

Tidak hanya itu saja, kata Kolonel Inf Sudaryanto, hubungan antara TNI-Polri, tak hanya sebatas hubungan simbolis saja. Namun, ia menilai, TNI-Polri memiliki hubungan emosional yang sangat baik dalam mewujudkan rasa aman dan nyaman di lingkungan masyarakat.

“Kita akan terus perkuat komunikasi, dan sinergitas dengan instansi di wilayah Korem, terlebih di Kota Surabaya,” jelas Kolonel Inf Sudaryanto. Jumat, (21/9/2018).

Usai mengikuti prosesi lepas sambut tersebut, Kombes Pol M Rudi Setiawan, juga menyempatkan diri untuk melakukan pengalungan bunga ke Danrem 084/Bhaskara Jaya yang baru. Bahkan, dengan menggunakan kendaraan taktis Barracuda, kedua Perwira Menengah (Pamen) TNI-AD itu, di arak untuk mengelilingi Kota Surabaya.

Perlu diketahui, sebelum dilantik menjadi Danrem 084/Bhaskara Jaya, Kolonel Inf Sudaryanto, S. E, sebelumnya pernah menjabat sebagai Komandan Resimen Induk Kodam (Danrindam) III/Siliwangi. Tak hanya itu, tahun 2015 lalu, Kolonel Inf Sudaryanto, S. E, juga pernah menjabat sebagai Komandan Grup (Dangrup) 1-Kopassus. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Gerakan peduli lingkungan hidup sekolah atau biasa disebut Surabaya Eco School 2018 kembali digelar. Launching program lingkungan hidup yang sudah menginjak tahun kedelapan itu dilaksanakan di Graha Sawunggaling, Jum’at, (21/9/2018).

Sebelum acara dimulai, beberapa pelajar SDN Kaliasin I menampilkan nyanyian bertemakan kebersihan diiringi alat musik semacam drum yang terbuat dari tong sampah bekas. Pada kesempatan tersebut, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini ikut memainkan alat musik tersebut. Sesekali dirinya menengok pelajar yang ada disebelahnya untuk menyesuaikan irama pukulan.

“Ayo semuanya senyum dan tepuk tangan,” ajak Wali Kota Risma sebelum acara pembukaan.

Dalam sambutannya, Wali Kota Risma berpesan agar semua orang harus menanam kebaikan dalam bentuk apapun. Salah satunya, lanjut Dia, menanam tanamansansivera yang mampu menyerap racun atau polusi udara terbesar diantara tanaman yang lain. “Bukan untuk gaya-gayaan, tapi saya ingin warga surabaya sehat dan ini untuk anak cucu kita kedepannya,” pesannya diiringi tepuk tangan.

Selain itu, kata Wali Kota Risma, pengurangan pengunaan botol dan sedotan plastik menjadi perhatian penting. Sebab, kedua benda tersebut acapkali menyumbat saluran dan rumah pompa yang kemudian mengakibatkan banjir. “Makanya, saya terapkan pembayaran bus suroboyo dengan botol plastik, bukan uang,” terang wali kota sarat akan prestasi tersebut. 

Mengusung tema “Kendalikan Sampah Plastik”, Aktivis sekaligus Ketua Senior Tunas Hijau Mochamad Zamroni menuturkan, bahwa persoalan sampah plastik menjadi masalah global. Oleh karenanya, masyarakat dan sekolah-sekolah harus mampu mengendalikan sampah plastik.

“Caranya dengan membentuk, melaksanakan dan mengolah sampah secara mandiri dan berkelanjutan,” sambung Zamroni.

Disampaikan Zamroni – sapaan akrabnya, beberapa kiat sukses dari kegiatan surabaya eco school 2018 antara lain, larangan penggunaan sedotan plastik minuman dan makanan dalam kemasan sekali pakai bagi seluruh warga sekolah, ajakan warga sekolah mengganti botol plastik menggunakan tumbler atau botol minuman yang bisa digunakan jangka panjang serta memisahkan sampah organik/daun dengan menampung di komposter sekolah.

“Nanti akan ada apresiasi bagi warga sekolah yang sudah melakukan aksi nyata untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup baik di sekolah maupun rumahnya,” urainya.

Ke depan, Zamroni berharap jumlah sekolah zero waste (sekolah tanpa sampah kemasan makanan dan minuman sekali pakai) di Surabaya yang sampai saat ini berjumlah 16 sekolah bisa meningkat pada akhir tahun 2018.

“Semoga bisa mencapai 50 sekolah,” sambungnya.

Lebih lanjut, akan ada serangkaian pelaksanaan Surabaya Eco School 2018 diantaranya, launching program, workshop lingkungan hidup I, lomba yel-yel, lomba poster, lomba jingle, bersih-bersih pantai jembatan suramadu, workshop II, pembinaan lingkungan hidup dan terakhir awarding.

“Pada workshop tahap I setiap sekolah diminta langsung membuat rencana aksi lingkungan berkelanjutan dan merealisasikan rencana tersebut terutama pada pengolahan sampah,” terang Zamroni.

Di akhir acara, Wali Kota Risma bersama Kepala Dinas Pendidikan, Ikhsan dan kepala sekolah SD/SMP se-surabaya juga melaunching gerakan membawa tumblerke sekolah sekaligus pengaunegrahan ecopreneur tingkat SD/SMP bagi siswa, guru dan kepala sekolah.(arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Ternate) Dua putra daerah Maluku Utara kembali mengukirkan prestasi dalam lomba seni lukis tingkat Kodam XVI/Pattimura yang diselenggarakan oleh Sterdam XVI/Pattimura di Ambon, Maluku.

Adalah Miftah Fauzi siswa SMAN 1 Kota Ternate dan Nurvanda Huzaema siswi SMAN 3 Tidore berhasil menyabet juara 2 dan juara harapan pada lomba lukis yang dilaksanakan di Makorem 151/Binaya, pada kesempatan tersebut dihadiri langsung oleh Kasdam XVI/Pattimura Brigjen TNI Asep Setia Gunawan, S.I.P., yang didampingi oleh Aster Kasdam XVI/Ptm Kolonel Inf Ali Alimudin selaku ketua panitia sedangkan untuk penjurian dari Pejabat Kodam serta kalangan penggiat seni rupa.

Meskipun kedua pelajar asal Maluku Utara menempati posisi ke-2 dan harapan disisihkan oleh saingannya Amira Salsabila Diana Putri yang berasal dari Saumlaki pada posisi pertama dan Saiman dari Masohi yang menempati juara ketiga namun seluruh pemenang nantinya akan diikut sertakan dalam lomba serupa mewakili Kodam XVI/Pattimura di tingkat Nasional yang akan diselenggarakan oleh Ster Mabes Angkatan Darat sekaligus menjadi pajangan dalam pameran lukisan yang digelar di Mall Alam Sutera Tanggerang pada 27 September s.d 3 Oktober mendatang.

Kegiatan diakhiri penyerahan hadiah dan piala oleh Kasdam XVI/Pattimura sekaligus menutup rangkaian kegiatan tersebut.

Sementara itu Pasi Bin Puanter Sterrem 152/Babullah Mayor Arm Susetyo Adi Wibowo selaku perwira pendamping saat dihubungi via telephone menyampaikan bahwa kedua peserta ini merupakan wakil dari Korem 152/Babullah yang sebelumnya merupakan juara-juara dari lomba serupa yang dilaksanakan di Makorem yang diikuti oleh pemenang di tingkat Kodim-Kodim jajaran Korem 152. adapun tujuan diselenggarakannya kegiatan ini adalah untuk generasi muda terutama pelajar tingkat SMP dan SMA dalam rangka meningkatkan kesadaran  akan pentingnya Nasionalisme sehingga mampu menangkal radikalisme yang saat ini mengancam keutuhan NKRI. Pungkasnya. (andre).


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang mengatakan, korupsi massal yang melibatkan banyak anggota Dewan akan terus terulang jika tidak ada perubahan dalam diri para wakil rakyat.

Menurut Saut, sistem sebaik apapun tidak akan bisa mencegah jika tak ada niat dari masing-masing anggota dewan.

"DPRD harus jauh dari perilaku bagi-bagi itu. Selama masih ada perilaku bagi-bagi, mau pakai sistem apa saja akan ada kasus serupa di tempat lain," ujar Saut melalui pesan singkat, Jumat (21/9/2018).

Menurut Saut, KPK sebenarnya sudah melakukan pencegahan korupsi ke daerah-daerah. Salah satunya, KPK menyosialisasikan sistem pemerintahan berbasis elektronik (e-government) di pemerintahan-pemerintahan daerah.

Namun, di beberapa daerah yang sudah dikunjungi KPK, justru terjadi praktik suap menyuap antara eksekutif dan legislatif.

Salah satunya, seperti yang terjadi di Sumatera Utara dan Jambi. Dalam fakta persidangan terhadap terdakwa Gubernur nonaktif Jambi Zumi Zola di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, terungkap bahwa bidang pencegahan KPK sudah melakukan pendampingan di Provinsi Jambi.

Namun, anggota DPRD Jambi mengabaikan KPK.

Anggota DPRD terus meminta uang yang disebut sebagai uang "ketok palu" kepada pihak eksekutif.

Uang tersebut harus diberikan agar anggota DPRD memberikan persetujuan dalam pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jambi. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Malang) Komandan Korem (Danrem) 083/Baladhika Jaya, Kolonel Inf Bagus Suryadi Tayo, mulai mensosialisasikan rangkaian pelaksanaan HUT TNI ke-73, tahun ini.

Pelaksanaan HUT TNI, kata Danrem, akan mengelar Pameran Alutsista TNI 3 matra selama tiga hari dengan mengusung tema Profesionalisme TNI, Untuk Rakyat.

Ia menungkapkan, tak hanya pameran alat utama sistem pertahanan (alutsista) saja. Akan tetapi, gelaran HUT TNI di Malang Raya, rencananya juga akan menyajikan bela diri Yong Moo Do, serta demo udara gabungan, hingga terjun payung tiga matra TNI.

“Pameran itu, sebagai bentuk pertanggungjawaban TNI kepada Rakyat. Nanti, kita akan tunjukkan ketrampilan prajurit TNI yang profesional kepada masyarakat,” kata Kolonel Bagus melalui dialog interaktifnya. Jumat, 21 September 2018.

“Pameran itu, di mulai tanggal 5-7 Oktober mendatang,” tambahnya.

Bahkan, melalui dialog interaktif di salah satu stasiun televise tersebut, Danrem juga mengimbau kepada seluruh prajurit, untuk tidak sekali-kali terlibat politik praktis dalam bentuk apapun.

Ia mengungkapkan, netralitas TNI, merupakan harga mati. TNI, kata Danrem, merupakan alat pertahanan negara, dan TNI merupakan milik rakyat. “TNI, milik rakyat. Bukan milik politik,” tegasnya.

Tak hanya dihadiri Kolonel Inf Suryadi Bagus Tayo saja. Berlangsungnya dialog interaktif tersebut, juga dihadiri oleh Dalanud Abdurrahman Saleh, Marsekal Pertama Andi Wijaya, serta Danlanal Malang, Kolonel Laut Nanang P. (andre)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive