Rabu, 14 November 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Polemik soal pemasangan blok rel jalan Ahmad Yani, depan Rumah Sakit Islam (RSI) Wonokromo berakhir sudah.

Kepala Dinas PU Bina Marga dan Pematusan, Erna Purnawati menyatakan, izin pemasangan blok rel dari PT KAI secara keseluruhan sudah selesai per-hari ini, Rabu(14/11).
Sehingga pengerjaannya sudah bisa dimulai.

“Ya, semua izin, termasuk untuk kontraktor pelaksana juga, sehingga proyek sudah dijalankan,” ungkap Erna saat mengikuti sidak Wali Kota Surabaya dan dua anggota Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di proyek MERR Gununganyar, Rabu (14/11)

Erna mengakui, jika selama ini yang menjadi kendala adalah izin dari PT KAI untuk kontraktor pelaksananya.

“Sekarang sudah mendapatkan izin. Tapi kontraktornya itu bukan yang umum lho, khusus dari PT KAI,” tandasnya.

Menurut Erna, PT KAI selama ini memang mempunyai beberapa kontraktor pelaksana yang sudah tanda tangan kerjasama untuk menggarap proyek-proyek PT KAI, sehingga Pemkot tidak bisa intervensi.

“Kita serahkan ke PT KAI semuanya,” pungkasnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan Satuan Kapal Patroli (Dansatrol) Lantamal V,  Kolonel Laut (P) Didik Dwijantoko mewakili Komandan Lantamal V Laksamana Pertama TNI Edwin, S. H. menerima kunjungan Tim Peneliti Pusjarah TNI di Lobby Utama Gedung Yos Sudarso, Mako Lantamal V, Surabaya, Rabu (14/11).

Tim Pusjarah TNI dipimpin Kabidmusmontaka Pusjarah TNI Kolonel Inf Djody Setiawan, S.Sos., M.M.,  beserta lima staf lainnya.

Sementara itu Dansatrol dalam menerima Tim Ousjarah ini didampingi Kadispen Lantamal V Mayor Laut (KH) Rohman Arif, S.Sos, Pasops Satrol Lantamal V Mayor Laut (P) Agus dan Kapten Laut (KH) Gatot (Perwira Hukum Lantamal V).

Djody -sapaan akrab Kabidmusmontaka Pusjarah TNI ini- mengatakan bahwa maksud kehadirannya di Lantamal V ini dalam rangka melaksanakan penelitian dan pengumpulan data/dokumen sejarah tentang Operasi Keamanan Laut (Kamla) dalam menumpas bentuk-bentuk kejahatan ilegal dan pertolongan SAR.

Sebagaimana kita ketahui lanjutnya, satuan satuan TNI banyak terlibat dalam operasi selain perang (OMSP) di daerah penugasannya masing masing.

Hal tersebut perlu adanya pencatatan sejarah yang baik agar tidak terputus, misalnya saja  tentang keterlibatan Satuan TNI/TNI AL khususnya Lantamal V  dalam penanganan bencana alam,  bantuan kemanusiaan, perkembangan organisasi satuan di lingkungan Lantamal V, Operasi Keamanan Laut (Kamla) dalam menumpas bentuk-bentuk kejahatan ilegal dan kegiatan TNI AL diwilayah kerjanya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menjadi moderator dalam ajang Innocreativation bertajuk “Comedy Make Money” yang bertempat di Grand City Convex Surabaya, pada Rabu, (14/11/2018). Pada kesempatan ini, Wali Kota Risma didapuk sebagai moderator dengan dua bintang tamu artis komedian yang kondang. Yakni Ernest Prakasa dan Panji Pragiwaksono.

Wali Kota yang akrab disapa Risma ini, berkomunikasi dengan generasi millennial jauh dari kesan serius. Ia tampak cair dengan gaya santai dihadapan puluhan anak muda. Beberapa guyonan yang dilontarkannya pun sukses membuat pecah suasana, dengan tawa terbahak-bahak. Bahkan, dua komedian ibu kota itu pun ikut dibuatnya tertawa.

Beberapa penonton bahkan tidak menyangka, jika orang nomor satu di Surabaya itu mampu membuat suasana panggung menjadi ramai dengan tawa. Dalam ajang ini, ia memberikan beberapa motivasi kepada para penonton yang sebagian besar anak muda itu, agar tidak pernah malu dan ragu untuk menampilkan apapun talenta yang dimilikinya.

"Tadi saya sampaikan, bahwa kita mencoba membuka wawasan untuk seluruhnya, bahwa kita bisa melakukan sesuatu yang bermanfaat berdasarkan talenta kita," kata Wali Kota Risma.

Ia pun mencontohkan, seperti dua artis komedian ini yang berhasil meraih sukses dari bakat talenta yang dimiliki. Dengan terus konsisten menjadi seorang komedian, mampu mengubah hidup mereka menjadi lebih sukses. Seperti Ernest dan Panji yang kini dikenal oleh masyarakat luas.

“Dua orang ini adalah contoh yang bisa ditampilkan untuk beberapa orang yang berhasil di bidangnya masing-masing dan berprestasi,” ujarnya.

Menurut Wali Kota Risma, banyak anak-anak muda yang mempunyai bakat dan talenta di bidang komedi. Namun, kebanyakan dari mereka malu dan takut akan mencobanya. Kendati demikian ia berpesan kepada generasi millennial, bahwa sebuah talenta yang dimiliki, jika terus konsisten dilakukan maka akan menjadi sebuah jalan dalam menuju kesuksesan.

"Tujuan kita membuka acara ini, agar bisa mengembangkan talenta itu, menjadi profesional di talenta itu. Cuman kita kebanyakan tidak berani menampilkan. Sebetulnya kita punya talenta itu," terangnya.

Panji Pragiwaksono yang berlatar belakang pendidikan pun lebih memilih menjadi seorang artis komedian. Hal itu didasari atas bakat yang dimilikinya. Bahkan sejak tahun 2001, ia sudah mulai mengasah bakatnya tersebut.

“Apapun profesi kita, kita harus tahu dulu apa yang menjadi diferensiasi yang bersumber dari kejujuran,” kata panji.

Bahkan, Panji mengungkapkan, dari menjadi seorang artis komedian tersebut, ia berhasil mengubah mindset keluarganya. Terlebih lagi, dengan menjadi seorang komedian, ia mampu mengubah masa depannya menjadi lebih baik. Namun begitu, lanjut dia, hal tersebut harus dilakukan dengan cara konsisten dan mau terus belajar mengasah kemampuan. Sebab menurutnya, bidang komedi itu cakupannya luas. Seperti film komedi, buku komedi, panggung, TV komedi, dan konten youtube.

“Jadi (komedian) pilihannya ada banyak sekali. Sebetulnya yang menetukan bisa atau tidak panjang karir kita, yaitu kesediaan kita untuk tetap mau kerja dan terus belajar,” tuturnya.

Sementara itu, Ernest Prakasa juga menyampaikan beberapa pesan dan motivasi kepada para generasi millennial tersebut. Diantaranya, teknologi yang semakin berkembang pesat, menjadikan seseorang lebih mudah untuk belajar. Melalui media youtube ataupun internet, anak muda sekarang jauh lebih mudah untuk mengasah talenta.

"Hanya bermodalkan internet dalam genggaman, generasi ini (sekarang) sebenarnya lebih diuntungkan," kata Ernest.

Pria alumni Universitas Padjadjaran Jurusan Hubungan Internasional tersebut, sebelumnya hanya seorang karyawan kantoran. Hingga akhirnya ia memutuskan untuk memilih jalur komedian. Menurutnya, apapun bidang pekerjaan jika ditekuni dengan konsisten, maka akan menjadi jalan untuk meraih kesuksesan.

“Intinya itu, kita tidak perlu takut terhadap kritikan, kalau kita membuat sesuatu," jelasnya  (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Jagoi Babang, Kalbar) Komandan Korem (Danrem) 121/ABW, Kolonel Inf Bambang Trisnohadi menggelar kunjunganya ke wilayah perbatasan RI-Malaysia.

Dalam kunjungannya tersebut, Danrem langsung disambut oleh seluruh personel Satgas Pamtas Yonif 511/DY. Rabu, 14 Nopember 2018.

Perwira Menengah yang baru menjabat sebagai Danrem 121/ABW itu mengatakan, kunjungannya tersebut dilakukan guna melakukan peninjauan terhadap situasi dan kondisi Satgas Pamtas selama berada di wilayah perbatasan RI-Malaysia.

“Kita awali peninjauan itu dari titik no Jagoi Babang, tepatnya di pos batas portal titik nol,” kata Kolonel Bambang.

Selain kondisi Satgas, Danrem juga menyempatkan diri untuk melihat kondisi masyarakat yang berada di wilayah perbatasan itu, terlebih kedekatan antara Satgas Pamtas Yonif 511/DY, dengan warga sekitar.

Menurut Kolonel Bambang, menjalin kedekatan dengan warga di wilayah perbatasan, merupakan salah satu tujuan utama yang harus dilaksanakan oleh personel Satgas Pamtas. “Sebab, jika Kemanunggalan itu terwujud dengan baik, maka pertahanan di wilayah perbatasan akan baik pula,” tegasnya. (andre)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Mimpi untuk mengumpulkan sekaligus mengenalkan generasi milenial tentang perubahan informasi yang terus berkembang pesat dan menciptakan peluang di zaman digital, akhirnya terwujud.

Hal itu diungkapkan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat membuka ajang Innocreativation bertajuk smart city to smart people di Grand City Convex, Surabaya pada Selasa, (14/11/2018). 

“Jangan takut untuk mencoba. Mari kita buka mata dan telinga untuk belajar. Kalau ingin suskes harus bekerja keras,” ujar Wali Kota Risma.

Menurut Wali Kota Risma, acara ini sangat penting untuk diketahui anak muda. Sebab, lanjutnya, sebagian besar anak muda belum mengetahui pergeseran informasi di dunia. “Maka dari itu saya mengadakan acara ini untuk membuka wawasan anak-anak muda agar berani melangkah dan mencoba hal-hal baru,” tuturnya.

Dirinya juga berpesan kepada peserta yang didominasi anak muda agar tidak takut menciptakan peluang yang out of the box. Ia mencontohkan salah satu program yang dibuat yaitu e-performence. Awalnya, kata Wali Kota Risma, banyak orang yang menolak sampai mengancam dirinya.

“Sesuatu hal yang awalnya tidak mungkin bisa menjadi mungkin. Jangan takut melangkah dan jangan takut salah,” tegas wali kota sarat akan prestasi itu diiringi tepuk tangan peserta.

Sementara itu, Founder dan Chairman CT Corp Chairul Tanjung yang diplot sebagai moderator bertajuk CEO vs CEO mengundang Ahmad Zacky pendiri bukalapak, Dian Sastrowardoyo, Kevin Aluwi selaku Co-Founder Gojek dan Randy Yusuf selaku CEO google Indonesia berbagi pengalaman kepada generasi milenial.

Diskusi yang dikemas dengan interaktif dan gaya tutur bahasa ringan sesuai selera anak milenial mengajak para CEO berbicara untuk menyebarluaskan pengetahuan dan pengalaman mereka di bidang inovasi, kreativitas, dan enterpreneurship kepada generasi muda Surabaya.

Tidak hanya pengetahuan untuk menciptakan peluang yang menjadi rupiah, Chairul Tanjung juga meminta narasumber berbagi pengalaman menyakitkan yang dirasakan saat awal mula merintis berbagai macam ide yang pada akhirnya bermanfaat bagi banyak orang.

Bagi CT – sapaan akrabnya, kegagalan memulai suatu usaha dan proses untuk bangkit lagi merupakan hal yang sulit dilakukan dan jawaban dari para narasumber paling ditunggu generasi muda.

“Mampu bangkit dari kegagalan menjadi kunci utama dari generasi muda menjadi orang sukses,” ujarnya.

Ahmad Zacky CEO bukalapak berbagi ilmu apabila usaha seseorang mengalami kegagalan. Menurutnya, kegagalan adalah sebuah proses belajar. Artinya, jika gagal harus dicari tahu apa penyebabnya. Setelah itu, merenungkan kegagalan ini. Proses belajar terus dilakukan sampai tidak gagal lagi.

“Gagal bangun lagi dan ambil pelajarannya sampai gagalnya bosan,” tandas Zacky.

Sebelum menutup diskusi, CT menekankan kepada seluruh peserta yang lebih banyak dihuni mahasiswa dan mahasiswi, bahwa kesuksesan tidak 100 persen lahir dari pendidikan di bangku perkuliahan. Namun, kata dia, pendidikan kuliah lebih memberikan pemahaman tentang proses berpikir.

“Proses berpikir itu yang membuat kita sukses,” paparnya.

Ajang innocreativation akan digelar pada 14-15 November di Grand City Convex dengan menghadirkan deretan pembicara ternama dari berbagai bidang antara lain, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf. Sedangkan dari pelaku industri kreatif akan hadir Dimas Djay, Andrian Ishak, Eka Gustiwana, Afgan, Pongki Barata, Mocca, Ruben Onsu, Ernest Prakarsa dan Pandji Pragiwaksono.

Tema yang bakal diangkat mulai dari fintech, inovasi produk, rahasia kreator jempolan, hingga mengasah otak entrepreneurship para milenial. Selain Innocreativation, di tempat yang sama juga bakal diramaikan dengan kegiatan Startup Nations Summit (16-17 November) serta Bekraf Festival (15-17 November). Acara akan ditutup dengan Mlaku-mlaku Nang Tunjungan Spesial pada 18 November 2018. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Kowal Makassar mengadakan Kursus Kecantikan (Beauty Class) bertempat di Gedung Hasanuddin Mako Lantamal VI, Rabu (14/11/2018). Kursus Kecantikan ini dalam rangka menyambut HUT Ke-56 Kowal tahun 2019 dan mendatangkan instruktur perias wajah dari Wardah Cosmetics.

Hadir sebagai peserta dalam kegiatan ini, seluruh Kowal Makassar, PNS Wanita Lantamal VI, Anggota Korcab VI Daerah Jalasenastri Armada II (DJA II) dan perwakilan dari ibu-ibu PNS dari Kelurahan Tamalabba.

Mayor Laut (KH/W) Andi Nur sebagai Ketua Panitia Beauty Class Wardah menyampaikan bahwa kegiatan Kursus Kecantikan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang kecantikan khususnya dalam bidang merias wajah yang bisa di aplikasikan sesuai dengan kebutuhan sehari-hari maupun untuk pergi ke pesta.

"Kursus kecantikan wajah yang dilaksanakan ini berkat kerjasama antara Kowal Makassar dan Wardah Kosmetik yang bertujuan untuk memberikan keterampilan merias wajah bagi para wanita agar selalu tampil cantik dan percaya diri dalam menjalakan tugas kesehariannya", ujarnya.

Kegiatan diawali dengan tata cara merias wajah yang diperagakan oleh instruktur dari Wardah Cosmetics kemudian dilanjutkan dengan praktek langsung tata rias wajah pada masing-masing peserta tersebut.

Di dalam acara ini juga dilaksanakan penilaian serta pemberian hadiah kepada pemenang lomba rias wajah berupa uang tunai dari Ketua Korcab VI DJA II Ibu Risanti Dwi Sulaksono dan bingkisan dari Wardah yang diserahkan oleh Instruktur Rias Wajah dari Wardah Cosmetics. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bersama Unit Koordinasi Supervisi dan Pencegahan (Kopsurgah) Jawa Timur dan Jawa Tengah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) M. Najib Wahito meninjau proyek Merr di sungai perbatasan atau perbatasan Surabaya dan Sidoarjo, Rabu (14/11/2018). Pada saat itu, Najib memuji kinerja Pemkot Surabaya, termasuk proyek Merr ini.

Tiba di lokasi atau di ujung proyek Merr, Wali Kota Risma menjelaskan panjang lebar tentang proses Merr mulai awal hingga saat ini. Ia menjelaskan bahwa prosesnya itu tidak mudah karena harus melakukan pembebasan di sepanjang jalan Merr itu.

“Tapi Alhamdulillah sekaran sudah selesai semuanya pembebasan lahannya, cuma yang milik IAIN itu yang ketinggalan dan saya minta untuk disurati. Kalau dulu minta dibangunkan perpustakaan, sehingga kita setorkan uangnya dan mereka yang buat sendiri,” kata Wali Kota Risma di sela-sela meninjau proyek Merr itu.

Menurut Wali Kota Risma, di sisi utara yang dua jalur dan masuk ke dalam kontrak, dipastikan akan selesai hingga akhir tahun ini. Ia juga mengaku akan mengevaluasi kembali kontruksi yang ada di ujung proyek Merr itu, karena menurut dia konstruksinya sangat mahal. “Nanti saya juga akan evaluasi yang ini (ujung proyek Merr), karena konstruksinya sangat mahal, sayang duitnya. Itu di luar kontrak,” tegasnya.

Wali kota perempuan pertama di Kota Surabaya ini juga menjelaskan bahwa apabila proyek Merr ini sudah rampung, maka warga yang akan ke Sidoarjo, terutama ke Juanda, tidak perlu lagi lewat Jalan Ahmad Yani, cukup lewat jalur itu lebih cepat karena sudah nyambung ke tol.

Wali Kota Risma juga mengaku sengaja mengajak pihak KPK untuk meninjau langsung beberapa proyek di Surabaya. Sebetulnya, dia ingin mengajak KPK meninjau semua proyek yang sedang dikerjakan oleh Pemkot Surabaya. Namun, karena keterbatasan waktu, akhirnya pada hari ini hanya dua yang akan ditinjau oleh KPK, yaitu proyek Merr dan Teluk Lamong.

“Kebetulan beliau ini kan Supervisi untuk Jawa Timur. Kalau di Jawa Timur, itu kan juga mengevaluasi Surabaya, makanya saya kemarin aja untuk meninjau proyek. Sebetulnya ingin semuanya, tapi karena waktunya gak ada, maka dipilih yang nututi saja,” imbuhnya.

Sementara itu, Unit Koordinasi Supervisi dan Pencegahan (Kopsurgah) Jawa Timur dan Jawa Tengah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) M. Najib Wahito mengatakan pihaknya melihat ada hal-hal positif yang bisa dijadikan contoh dari Surabaya untuk daerah lainnya. Terutama dalam menyejahterakan masyarakat, ASN, dan juga pencegahan korupsinya.

“Saya kira Surabaya itu bisa dijadikan contoh untuk daerah-daerah lain dalam memajukan masyarakatnya, pembangunan maupun pencegahan korupsi dan dari segala bidang,” kata Najib saat meninjau proyek Merr.

Bahkan, ia menilai ada beberapa poin kunci yang dapat dijadikan contoh dari Surabaya untuk daerah lain di Indonesia, terutama dalam menjadikan daerahnya maju dan bersih dari korupsi. Pertama, perlu ada komitmen dari pimpinan; kedua, harus didukung oleh transparansi dan partisipasi masyarakat; ketiga, harus didukung oleh birokrasi atau ASN yang berintegritas dan solid; keempat, ada optimalisasi pendapatan karena itu tujuannya untuk meningkatkan pendapatan daerah dan juga pada gilirannya nanti akan menyejahterakan masyarakat dan pegawai di pemda setempat; kelima, yang penting juga efisiensi belanja.

“Kalau kita lihat di Surabaya itu, banyak upaya untuk mengefisiensi belanja. Kalau kita lihat struktur APBD di daerah lain banyak yang tumpang tindih dan pemborosan, jadi Surabaya patut dicontoh,” pungkasnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Pangkalan Utama TNI AL VI (Lantamal VI) dalam hal ini sebagai salah satu unsur TNI AL yang berada di wilayah tengah mendapatkan penghargaan dari Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Prof. DR. Ir. H.M. Nurdin Abdullah, M. Agr., sebagai Tim Tercepat Penanggulangan Bencana di Palu, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng).

Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) sendiri usai pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke-54 Tahun 2018 pada hari Selasa tanggal 13 November 2018 di Rumah Jabatan (Rumjab) Gubernur Sulsel kepada Tim Kesehatan Lantamal VI yang terdiri dari Kadiskes Lantamal VI letkol laut (K) dr. Rike Andi Wijaya Sp. P., Karumkit Jala Ammari Lantamal VI Letkol laut (K) dr. Paralam, Sp., Rad., dan Kaladokgi Yos Sudarso Makassar letkol laut (K) drg. Ketut Triwanto Sp., Ort.

Komandan Lantamal VI (Danlantamal VI) Laksamana Pertama TNI Dwi Sulaksono, S.H., M. Tr (Han) yang juga sebagai Dansatgasla Penggulangan Bencana Gempa dan Tsunami di Palu Sulteng menyampaikan bahwa penghargaan yang diberikan ini merupakan suatu kebanggaan bagi TNI AL yang dapat membantu masyarakat provinsi Sulteng pasca bencana gempa dan tsunami yang terjadi pada tanggal 28 September 2018 yang lalu.

“Penghargaan ini merupakan hadiah ucapan terima kasih dari pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan kepada Lantamal VI  yang telah berhasil membantu dengan cepat masyarakat korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah dan ini sudah merupakan salah satu tugas dan kewajiban sebagai Prajurit TNI AL untuk bertindak cepat dalam penanggulangan bencana yang terjadi di wilayah Indonesia”, ujar Danlantamal VI.

Kami akan selalu siap siaga apabila diperlukan untuk membantu dalam hal penanggulangan bencana alam yang terjadi di wilayah  Indonesia utamanya di wilayah kerja Lantamal VI, tambah Danlantamal VI. (arf)

Selasa, 13 November 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) memberikan  penghargaan bidang kesehatan kepada Pangkalan Utama TNI AL VI (Lantamal VI) Makassar pada acara Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-54 bertempat di Rumjab Gubernur Sulsel, Rabu (14/11/2018).

Penghargaan diberikan atas kepedulian Lantamal VI Makassar sebagai pendonor darah terbanyak  di lingkungan TNI dan keaktifan dalam menunjang program KB Nasional.

Pada upacara Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-54 yang bertema “Aku Cinta Sehat” dan subtema “Ayo Hidup Sehat, Mulai Dari Kita” tersebut Gubernur Sulsel Prof Nurdin Abdullah menyerahkan penghargaan kepada Danlantamal VI Makassar yang diwakili oleh Aspers Danlantamal VI Kolonel Laut (S) Mulyawan.

Gubernur Sulsel membacakan sambutan Menteri Kesehatan Prof. Dr.dr. Nila Farid Moeloek, Sp.M(K) mengatakan sejalan dengan program Indonesia sehat melalui pendekatan keluarga, mengajak seluruh komponen bangsa dengan kesadaran, kemauan dan kemampuan berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup,"

Upacara Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-54 tahun 2018 di Rumjab Gubernur Sulsel ini dihadiri  para bupati wilayah Sulsel, Forkopimda Sulsel serta sejumlah tamu undangan, dan bertindak sebagai Komandan Upacara  adalah  Mayor Laut (K) Benny Fernando. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kejati Jatim tak mau berdiam diri saat mengetahui salah satu tersangka kasus korupsi meninggal dunia. Melalui, Asisten Pidana Khusus (Aspidsus), Didik Farkhan Alisyahdi, Kejati Jatim akan menuntut ahli waris melalui gugatan perdata yang bertujuan untuk mengembalikan kerugian negara yang terjadi pada kasus pelepasan aset PT Panca Wira Usaha (PWU) Jatim milik Pemrop Jatim.

Salah satu tersangka itu adalah Sam Santoso, Dirut PT Sempulur Adi Mandiri, selaku pembeli aset PT PWU di Kediri dan Tulungagung.

"Melalui Datun, Jaksa Pengacara Negara, ahli warisnya akan kita gugat secara perdata,"terang Didik Farkhan saat di konfirmasi,Selasa (13/11).

Dari data yang dihimpun, Sam Santoso  diketahui meninggal dunia di sebuah Rumah Sakit di Singapura. Pria kelahiran 83 tahun silam ini meninggal dunia pada 3 November 2018 lalu sekitar pukul 12.49 waktu Singapura.

Pemilik nama lengkap Dr Michael Antonius Sam Santoso M.B.A atau Thio Kwie Sing ini ditetapkan sebagai tersangka pada 31 Mei 2017 lalu. Sam Santoso selaku pembeli asset PT Panca Wira Usaha (PT PWU) milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) yang terletak di Kediri dan Tulungagung.

Pada tahun 2003 lalu, Kedua asset milik Pemrov Jatim Ini, yang kelola oleh PT PWU berdasarkan Perda No. 5 tahun 1999 tentang penggabungan Lima Perusahaan Daerah (Perusda),  dijual tanpa melalui prosedur oleh terdakwa Wishnu Wardana, Ketua Tim Penjualan asset (sudah di Vonis 3 tahun dengan pidana tambahan mengembalikan kerugian negara Rp 1,5 M) dengan Dahlan Iskan, selaku Dirut PT PWU (juga sudah di Vonis 2 tahun), dimana Oepojo Sardjono dan Sam Santoso selaku pembeli yang diuntungkan dan merugikan keuangan negara sebesar Rp 11.071.914.000. (Komang)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wakil Komandan Pangkalan Utama TNI AL V (Wadan Lantamal V) Kolonel Marinir CTO Sinaga mewakili Komandan Lantamal V Laksma TNI Edwin, S.H, menghadiri Dinner Reception Exercise Samudra Shakti 18 dalam rangka Latma Indonesian Navy - India Navy, Selasa malam (13/11).

Dinner Reception Exercise Samudra Shakti 18 tersebut digelar di gedung Panti Tjahaya Armada (PTA) Komando Armada ll (Koarmada II), Ujung, Surabaya.

Hadir dalam acara tersebut Pangkoarmada II Laksamana Muda TNI Mintoro, Yulianto, S.Sos.,M.Si,  KS Koarmada ll Laksma TNI Ahmadi Heri Purwono, Komandan  STTAL, Komandan KRI jajaran Koarmada II dan perwira staf Koarmada II lainnya.

Sementara itu dari Indian Navy tampak hadir Rear Admiral Rad Alok Bhatnagen,  CO INS Rana D-52 Capt. Atul Deswal, Perwira staf INS Rana D-52, Athan India Cpt Danoa, LO INS Rana, Dansatgas Kolonel Laut (P) Marpaung dan Letkol Laut (P) Nuril Mukhlis

Acara Dinner Receptions kali ini dimulai dengan suguhan Tari Saman dari Aceh, dilanjutkan sambutan dari kedua belah pihak lanjutkan dengan penyerahan cinderamata.

Selama ramah tamah berjalan, diiringi dengan lagu lagu khas  Indonesia termasuk suguhan lagu   keroncong yang dibawakan oleh grup keroncong Koarmada II. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai NasDem, Effendi Choirie, menjelaskan, pernyataan Cawapres Ma’ruf Amin soal “buta dan tuli” itu, sebenarnya ditujukan kepada kelompok masyarakat yang tidak objektif menilai kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Ada sekelompok masyarakat yang membangun kebutaan dan ketulian kepada masyarakat. Supaya tidak mendengarkan apa yang disampaikan Jokowi dengan baik, apa yang dibangun Jokowi secara nasional. Saya kira Indonesia ada perkembangan yang luar biasa. Matanya tidak melihat itu kan,” jelas Effensi Choirie, saat merayakan HUT Partai NasDem ke-7 dengan para awak media di RM Ria Galeria, jalan Kombes M. Duriat Surabaya, Selasa (13/11).

Gus Choi sapaan akrab Effendi Choirie, menambahkan, bahwa banyak fakta-fakta perubahan yang telah dilakukan oleh Presiden Jokowi.

“Pernyataan itu secara substansi memang benar. Persoalan kemudian kata-katanya langsung vulgar itu, memang sengaja waktunya dikatakan,” tandas Gus Choi.

Ia juga menyinggung soal pernyataan Jokowi soal politik Genderuwo dan Sontoloyo. Menurutnya pernyataan itu memang benar adanya, lantaran banyak pelaku politik yang kampanyenya menakut-nakuti rakyat seperti genderuwo dan bicara tanpa fakta seperti orang sontoloyo.

“Dengan cara itu membuat rakyat pesimis dan akan selalu ketakutan menghadapi masa depan. Calon pemimpin seharusnya tidak seperti itu,” katanya.

Padahal, lanjut Gus Choi, salah satu syarat untuk menjadi pemimpin dalam ajaran agama harus membuat rakyat optimis dan memiliki harapan.

“ Mengarungi kehidupan itu salah satu syarat. Dalam ajaran agama apapun termasuk Islam juga ada. Bahkan ada dalilnya lo,”  imbuhnya.

Pernyataan keras Jokowi maupun Makruf Amin soal perilaku berkampanye, lanjut Gus Choi, dianggap pendidikan politik bagi masyarakat Indonesia. Sekaligus mengajak cara berfikir masyarakat untuk lebih obyektif.

“Jokowi-Ma’ruf Amin bukan hanya sekadar bagaimana terpilih. Bukan sekadar bagaimana elektabilitasnya naik tapi juga memberikan pendidikan politik. Terpenting pendidikan politik ini adalah mengajak rakyat untuk objektif. Boleh mengkritik tapi tidak boleh asal saja,” pungkasnya. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive