Senin, 19 November 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Legislator PDI Perjuangan Anugrah Ariyadi, Legislator asal PDI Perjuangan akan melaporkan Sekretaris Komisi B DPRD Surabaya Edi Rachmat ke Badan Kehormatan (BK) DPRD setempat karena dinilai telah melanggar etika dan menyalahi tata tertib (tatib) dewan.
   
"Saya akan membuat pengaduan atau laporan ke BK (Badan Kehormatan) DPRD Surabaya," kata Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya Anugrah Ariyadi pada sejumlah wartawan, senin (19/11).
   
Pelaporan tersebut dilatarbelakangi surat pengajuan kunjungan kerja (kunker) yang diajukan ke pimpinan DPRD Surabaya yang telah ditandatangani Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya, Anugrah Ariyadi pada Senin (12/11) itu dianulir dan diganti surat pengajuan baru oleh sekretaris Komisi B, Edi Rachmat tanpa sepengetahuan Anugrah dan tidak ada koordinasi sebelumnya.
   
Anugrah mengaku bahwa berdasarkan rapat internal Komisi B yang ada saat itu dihadiri dirinya, M Arsyad (PAN), Erwin Thatjuadi (PDIP), Baktiono (PDIP), Dini Rijanti (Demokrat) dan Binti Rochma (Golkar) serta Achmad Zakaria (PKS) telah sepakat kunker ke Dinas Koperasi dan Disperindag Yogyakarta pada Selasa (13/11).
   
Dikarenakan ketua Komisi B, Maslan Mansyur,  Sekretaris Edi Rahmat dan anggota Rio Pattiselano saat itu masih ikut kunker Pansus Tatib DPRD ke Jakarta, sehingga Senin (12/11) diadakan rapat internal terkait keberangkatan kunker ke Yogyakarta dan dibuatkan surat pengajuan ke pimpinan DPRD Surabaya.
   
Namun, lanjut dia, surat pengajuan kunker tersebut tiba-tiba diganti pada Rabu (14/11).

"Mereka Rabu tidak di Yogyakarta melainkan masih di Jakarta. Baru Kamis (15/11) mereka bertiga menyusul ke Yogyakarta," ujarnya.
   
Menurut Anugrah, hal ini merupakan salah satu bentuk pelanggaran tatib DPRD Surabaya.

"Apalagi Kunker ini kan dibiayai APBD Surabaya. Padahal aturan yang ada dalam tatib DPRD Surabaya itu tidak diperkenankan karena doubel anggaran kunjungan," ujarnya.
   
Ia menilai kalau penggantian surat pengajuan yang telah diajukan pada Senin (12/11) dan diganti Rabu (14/11) oleh sekretaris komisi jelas menyalahi tatib DPRD Surabaya.
   
"Makanya kita akan laporkan ke BK DPRD Surabaya. Ya, biar BK juga ada kerjaan dan maksimal melaksanakan fungsinya," pungkas Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan ini. (arf)

Minggu, 18 November 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Di hari terakhir pesta rakyat yang digelar dalam rangka memeriahkan HUT ke-73 Korps Marinir di Bhumi Marinir Cilandak, Minggu (18/11/2018) ada salah satu lomba menarik yang menyedot perhatian para pengunjung yaitu Lomba Binaraga ala Marinir.

Lomba ini diikuti 30 perwakilan prajurit dari satuan Marinir Wilayah Jakarta.  Para prajurit yang sebagian melatih dan membentuk otot tubuhnya dengan peralatan sederhana di masing-masing satuan tersebut mempertontonkan beberapa poses wajib kepada dewan juri seperti Relax Pose, Front Body Pose, Back Body Pose, Abdominal Pose dan Side Body Pose.

Dari hasil penilaian akhir, dewan juri akhirnya menentukan Prada Mar M. Rohmadi Satrio dari Yonarhanud-1 Marinir menjadi  Juara I, Juara II Pratu Mar Muhammad Caesar Arifin dari Yontankfib-1 Marinir dan Juara III Prada Mar Tri Marham dari Yonkapa-1 Marinir. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemerintah Kota Surabaya menggelar acara awarding Kampung Pendidikan Kampunge Arek Suroboyo, Minggu (18/11/2018). Awarding itu bertepatan dengan acara Mlaku-Mlaku Nang Tunjungan yang memamerkan berbagai macam produk UMKM di sepanjang Jalan Tunjungan, Surabaya.

Awarding yang hadiahnya diserahkan langsung oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini itu memilih pemenang kategori Pratama dan Madya. Kategori Pratama diperuntukkan bagi kelurahan atau kampong yang belum pernah menang. Sedangkan Kategori Madya khusus untuk kelurahan atau kampung yang sudah pernah menang sebelumnya.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Risma menjelaskan asal mula digelarnya lomba Kampung Pendidikan Kampunge Arek Suroboyo itu. Pada saat itu, ia mengaku prihatin kepada anak-anak di Surabaya yang masih terkena masalah, baik trafficking maupun dalam masalah narkoba dan hukum.

“Jadi, kita harus amankan anak-anak, bukan hanya aman di sekolah, tapi juga harus aman di taman, kampong dan juga keluarga,” kata Wali Kota Risma saat sambutan di acara Mlaku-mlaku Nang Tunjungan.

Ia mengaku tidak ada gunanya membangun Kota Surabaya hingga dikenal dunia apabila anak-anak Surabaya masih ada yang terkena masalah hukum dan tidak tahu apa yang harus dilakukan setelah Surabaya maju.

“Jadi, para orang tua harus bergandeng tangan dan sepakat bahwa kita harus menomorsatukan anak-anak kita,” tegasnya.

Menurut Wali Kota Risma, tujuan utama pembangunan Surabaya adalah bagaimana anak-anak Surabaya bisa melanjutkan perjuangan para pahlawan dan bisa membawa bendera merah putih di seluruh dunia. Ia juga ingin anak-anak Surabaya bisa sejajar dengan anak-anak di seluruh dunia.

“Saya tidak bisa bekerja sendirian, karena anak-anak ini butuh kekuatan besar untuk bisa berani. Makanya, mari kita buktikan pada dunia bahwa kita mampu sejajar dengan anak-anak di seluruh dunia,” tegasnya.

Saat itu pula, Wali Kota Risma langsung mengumpulkan anak-anak yang hadir untuk berkumpul di depan panggung awarding. Selanjutnya, wali kota perempuan pertama di Kota Surabaya itu menyampaikan pesan kepada anak-anak itu.

Pertama, seluruh anak Surabaya berhak berhasil dan sukses, siapapun orang tuanya. Menurut Wali Kota Risma, tas jelek, sepatu jelek, tidak punya handphone tidak ada hubungannya dengan keberhasilan. Oleh karena itu, apabila ada yang minder karena hanya tasnya jelek, atau pun sepatu jelek, itu bukan anak Surabaya. Sebab anak Surabaya pasti selalu semangat, pantang menyerah dan tidak mudah putus asa.

“Jadi, kalau orang tua kalian belum bisa membelikan sepatu baru dan tas baru jangan langsung ngambek, yang penting bisa sekolah dulu. Gak usah malu dan minder karena itu tidak ada hubungannya dengan keberhasilan kalian,” katanya.

Kedua, anak-anak Surabaya tidak boleh melawan dan berbohong kepada orang tuanya. Sebab, orang tua itulah yang menyebabkan anak-anak lahir ke dunia ini. “Jadi, sama orang tua tidak boleh bohong dan tidak boleh melawan ya,” kata Risma kepada anak-anak itu.

Ketiga, anak-anak Surabaya harus nurut kepada guru. Menurut Wali Kota Risma, tugasnya guru adalah mengajar dan mendidik, sehingga dipastikan guru itu akan selalu ngomong di kelas.

“Jadi, dengarkan aja apa yang yang disampaikan guru. Kalau kalian mendengarkan secara seksama selama berada di kelas, pasti nanti kalau belajar lagi tidak akan susah,” tegasnya.

Keempat, anak-anak Surabaya harus berani berkata tidak pada narkoba. Bahkan, pada kesempatan itu, Wali Kota Risma menjelaskan bahwa apabila ada orang yang tidak dikenal kemudian berpura-pura kenal dan baik sembari menawarkan kue atau makananan dan minuman, maka dia meminta anak-anak itu untuk menolaknya.

“Anaknya Bu Risma harus bisa ngomong tidak pada narkoba, jangan coba-coba karena sekali masuk atau sekali mencoba akan ketagihan dan ujung-ujungnya criminal, jambret atau mencuri,” ujarnya.

Oleh karena itu, apabila ada orang yang tidak dikenal kemudian terus memaksa menawarkan makananya atau minumannya, maka Wali Kota Risma meminta untuk langsung lari.

“Jika dekat dengan polisi, minta tolong pak polisi, anak Surabaya harus bisa dan tidak boleh gampang menyerah,” pungkasnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dengan berahirnya latihan Latihan Bersama Indonesian Navy-India Navy Samudera Sakti 18, kapal perang AL India INS Rana D - 52 yang dikomandani Captain Atul Deswal tinggalkan Surabaya, Minggu (18/11) pagi.

Keberangkatan kapal India ini dilepas  Dansatgas Samudera Shakti Kolonel Laut (P) Bina Marpaung, Komandan KRI SIM Letkol Laut (P) Nuril Muchlis, Paban Ops Letkol Laut (P) Erwin, Athan India Captain JS Dhanoa, perwira Lantamal V dan  satu pleton satsik Lantamal V.

Selama sepekan Latma banyak materi yang dibahan dan dijadikan bahan latihan diantaranya  penanganan ancaman keamanan maritim berupa terorisme, seartch and rescue, lingkungan maritim, tindak kriminal yg terorganisir antara negara dan kejadian lainnya, memerlukan jalan keluar yang koperensif melibatkan negara negara regional.

Pangkoarmada ll Laksda TNI Mintoto Yuluanto, S.Sos.,M. Si, pada penutupan Latma beberapa waktu lalu mengatakan bahwa kedua negara berada pada posisi yang sama, dimana terletak  di wilayah yang di lalui jalur utama pelayaran internasional.

Pada latihan manuver lapangan dalam rangka latihan bersama di laut, tentunya akan terdapat beberapa perbedaan baik prosedur maupun bahasa antara personel India Navy dan TNI AL.

Namun demikian Pangkoarmada ll yakin seluruh kegiatan tersebut akan berjalam aman,  lancar dan sukses serta mengutamakan keselamatan.

"Berikan perhatian secara khusus terhadap segala jenis tindakan keselamatan di laut dan jangan ragu - ragu untuk menghentikan latihan jika dinilai tidak aman," pintanya.

Pangkoarmada ll berharap latihan kali ini bisa meningkatkan kesepakatan dan bekerja sama untuk menjawab seluruh isu keamanan maritim yang bersifat non tradisional dan telah terjadi di wilayah regional kita.

Oleh karena itu Pangkoarmada ll mengajak untuk membangun kerjasama yang lebih baik lagi dalam penentuan keputusan pada tataran operasional antara india dan indonesia.

Dalam pelaksanaannya, Latma Samudra Shakti 2018 terbagi menjadi tiga tahap yakni tahap 1 (12-14 Nov) harbour phase, tahap 2 (15-17 Nov) sea phase, tahap 3 (18 Nov) post exercise phase.

TNI AL dalam latihan ini melibatkan beragam unsur antara KRI SIM-367, heli panther, CN 235 serta baron g 58, dg dukungan personel sebanyak 380 org.

Sementara India Navy melibatkan satu kapal perang yakni INS Rana D 52, heli Alloute serta dukungan sebanyak 350 personel. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Usai menikmati suasana Car Free Day (CFD) di kawasan Taman Bungkul Surabaya, peserta Start Up Nation Summit (SNS) 2018 kemudian diajak untuk mengunjungi acara Awarding Pahlawan Ekonomi, di Jalan Tunjungan, Minggu, (18/11/18). Pada kesempatan ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memberikan penghargaan kepada Pahlawan Ekonomi dan Pejuang Muda yang berprestasi.

Dalam sambutannya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan bahwa program Pahlawan Ekonomi yang digagas delapan tahun silam, bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat Surabaya.

“Awal saya mulai itu, dari 89 kelompok. Saat ini sudah ada lebih dari 9000 kelompok. Dan beberapa diantaranya sudah pada ekspor,” kata Wali Kota Risma.

Oleh karena itu, melalui program Pahlawan Ekonomi, ia berharap agar masyarakat Surabaya, khususnya ibu-ibu rumah tangga agar memanfaatkan program yang telah digagas Pemkot Surabaya tersebut. Sebab menurut dia, mengadakan program seperti itu merupakan sesuatu yang tidak mudah. Apalagi, selama ini Wali Kota Risma terus membantu mempromosikan produk-produk dari Pahlawan Ekonomi ke beberapa negara.

“Saya adakan (Pahlawan Ekonomi) itu dengan cara yang tidak mudah. Saya bisa mengundang beberapa perwakilan untuk datang ke Surabaya, itu tidak mudah,” katanya.

Maka dari itu, dihadapan ribuan masyarakat Surabaya, Wali Kota Risma berpesan agar masyarakat tidak hanya menjadi konsumen. Ia berharap kepada warga Surabaya untuk ikut bergerak aktif menjadi seorang wirausaha.

“Anak-anak Surabaya kalian jangan hanya jadi penonton saja. Jadi kenapa saya buat acara ini, saya pingin ninggalin sesuatu untuk kota ini,” ujarnya.

Wali kota perempuan pertama di Surabaya mengungkapkan dahulu kawasan Jalan Tunjungan merupakan tempat yang ditinggalkan warga Surabaya. Karena, jika hujan turun dulu kampung di sekitaran Jalan Tunjungan tergenang banjir. Kemudian, dengan seluruh upaya yang dilakukan oleh Pemkot Surabaya, saat ini kawasan Jalan Tunjungan menjadi salah satu kebanggan warga Surabaya.

“Tidak ada gunanya kalau saya membangun kota ini menjadi lebih baik, kalau warganya hanya menjadi penonton (konsumen). Ayo kita gerak terus, warga Surabaya tidak boleh ketinggalan, ayo berjuang sampai kita berhasil dan sukses,” pesannya.

Agus Wahyudi, Humas Pahlawan Ekonomi mengatakan tahun ini pahlawan ekonomi diikuti oleh 250 pelaku usaha kreatif di Surabaya. Mereka terbagi dalam tiga kategori. Yakni, Culinary Bussines, Creative Industry dan Home Industry. Menurutnya, mereka yang hadir di sini, telah memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan komite Pahlawan Ekonomi dan Pejuang Muda. Seperti sudah memiliki akun media sosial, memiliki laporan keuangan, dan telah mengikuti road show Pahlawan Ekonomi di masing-masing kecamatan.

“Karena ini adalah bagian dari tujuan untuk Pahlawan Ekonomi,” kata Yudi - sapaan akrabnya.

Tahun ini, pihaknya mengaku cukup surprise, karena program Pahlawan Ekonomi dan Pejuang Muda mulai banyak diikuti pendatang baru dengan berbagai produk yang cukup menarik. Bahkan, kata dia, banyak dari produk mereka yang sudah memiliki perijinan.

“Selain sudah memiliki perijinan, mereka juga sudah masuk di retail-retail modern,” imbuhnya.

Yudi mengungkapkan, pemenang Awarding Pahlawan Ekonomi dan Pejuang Muda Surabaya untuk kategori Culinary Business, juara satu diraih oleh Sri Wanguwati dengan produk AIA, dari Kecamatan Krembangan. Juara dua diraih oleh Arief Sufiyanto pemilik produk Segosoge, dari Kemacatan Sukolilo. dan juara tiga diraih oleh Johan Hendarto dengan produknya Dapur Pak Jojo, dari Kecamatan Wiyung. Untuk Kategori Creative Industry, juara satu diraih Istana Collection, pemilik Siti Ma'rifah, dari Kecamatan Sawahan. Juara dua diraih Puspazary, pemilik Sri Andriyani, dari Kecamatan Semampir. Dan juara tiga diraih V-RA Collection, pemilik Novita Rahayu Purwaningsih, dari Kecamatan Mulyorejo.

"Sedangkan untuk kategori Home Industry juara satu diraih De'nil Pudding, pemilik Deddy Kurnia, dari Kecamatan Genteng. Juara dua diraih oleh Ina pie Susu, pemilik Dahliana Tuhuteru, dari Kecamatan Krembangan. Dan juara tiga diraih oleh Eden Bakery Cake, pemilik Umi Kalsum, dari Kecamatan Kenjeran," paparnya.

Sementara itu, untuk peraih penghargaan Best of the Best Pahlawan Ekonomi, lanjut Yudi, kategori Home Industry diraih oleh Diah Cookies, pemilik Diah Arfiyanti. Kategori Creative Industry, diraih 101 True Fashion Earth, pemilik Trully.

“Dan peraih Best of the best kategori Culinary Business, diraih oleh Dupak Makmur Bersama (DMB), pemilik Nur Aini,” terangnya.

Selain memberikan penghargaan kepada Pahlawan Ekonomi dan Pejuang Muda, dalam acara ini Pemkot Surabaya juga memberikan penghargaan Kreavi Challenge, Tata Rupa Prime, kepada 52 anak muda berpretasi. Penghargaan tersebut, diserahkan langsung oleh Wali Kota Risma bersama Wakil Wali Kota Liverpool Gary Millar. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Banyuwangi) Menjelang penutupan latihan bersama (Latma) Safkar Indopura ke-30 yang berlangsung di Dodiklatpur Rindam V/Brawijaya, Kecamatan Asembagus, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Kepala Staf Angkatan Darat Singapura, BG Goh Si Hau, bertandang ke Banyuwangi. Rencananya, Kepala Staf Angkatan Darat Singapura tersebut, akan mengikuti berlangsungnya upacara penutupan latma bersama Jenderal TNI Mulyono, Senin, 19 Nopember 2018, esok.

Komandan Korem (Danrem) 083/Baladhika Jaya, Kolonel Inf Bagus Suryadi Tayo menjelaskan, latihan tersebut, sebelumnya telah berlangsung selama kurang lebih satu pekan. “Latihan itu dimulai tanggal 12 hingga 19 Nopember,” jelas Danrem di sela-sela penyambutan kedatangan KSAD Singapura. Minggu, 18 Nopember 2018.

Dirinya menambahkan, tak hanya dihadiri oleh BG Goh Si Hau saja. Namun, berlangsungnya upacara penutupan latma tersebut, juga bakal dihadiri oleh  pejabat TNI-AD.

“Latma tersebut, merupakan suatu kebanggan tersendiri bagi pihak Kodam, khususnya Korem. Karena, lokasi pelaksanaannya berada di wilayah teritorial Korem Baladhika Jaya,” tuturnya. (andre)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pagi ini, Peserta Start Up Nation Summit (SNS) 2018 diajak untuk menikmati suasana Car Free Day (CFD) di kawasan Jalan Darmo Taman Bungkul Surabaya, Minggu, (18/11/18). Sejak pukul 07.30 WIB, peserta berkeliling menggunakan becak hias, yang dimulai start dari depan Kebun Binatang Surabaya (KBS). Sedikitnya ada 55 becak hias yang telah disiapkan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk memanjakan mereka.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini pun tampak ikut dalam agenda pagi tersebut. Tak ketinggalan, Wakil Wali Kota Liverpool Gary Millar juga nampak hadir. Mereka berkeliling mulai dari Jalan Darmo depan KBS hingga perempatan Jalan Urip Sumoharjo Surabaya. Terlihat masyarakat pun sudah berjejer di sepanjang jalan untuk melihat rombongan becak hias tersebut.

Disela-sela perjalanan menggunakan becak hias, beberapa kali Wali Kota Risma mengenalkan kepada masyarakat, bahwa yang menumpang becak disampingnya adalah Wakil Wali Kota Liverpool - Inggris.

"Ini pak Gary Millar, Wakil Wali Kota Liverpool, ayo beri salam sama beliau," kata dia.

Tidak hanya itu, rombongan becak hias yang dipimpin orang nomor satu di Surabaya itu, beberapa kali sempat berhenti. Masyarakat pun telihat cukup antusias berebut foto bersama mereka.

"Ayo foto bareng-bareng, tapi gantian ya, jangan rebutan," ujar Wali Kota Risma.

Usai puas berkeliling di Jalan Darmo, mereka kemudian diajak untuk berjalan-jalan di kawasan Taman Bungkul. Beberapa kali Wali Kota Risma berbincang-bincang dengan Wawali Liverpool tersebut. Bahkan, pada kesempatan itu, Wali Kota Risma menunjukkan beberapa wahana bermain (Playground) yang ada di kawasan Taman Bungkul.

"Itu pak, biasanya digunakan anak-anak muda untuk bermain skateboard," ujarnya kepada Gary, sambil menunjuk wahana skate di Taman Bungkul. 

Wakil Wali Kota Liverpool Gary Millar pun terlihat begitu antusias menikmati suasana di Car Free Day tersebut. Menurut Gary, apa yang dilakukan Pemkot Surabaya dengan menggadakan CFD tiap Minggu, merupakan suatu hal yang luar biasa. Sebab, ia mengaku, jika di negara asalnya CFD biasanya hanya dilaksanakan setahun sekali.

"Ini sesuatu yang luar biasa. Di negara saya, CFD biasanya dilakukan setahun sekali. Namun di sini, CFD dilaksanakan tiap Minggu," kata Gary.

Di waktu yang sama, Paulo salah satu peserta asal Brazil mengatakan, bahwa hal ini sangat luar biasa, dan pastinya CFD sangat bermanfaat untuk kesehatan. Menurutnya, Surabaya harus bangga memiliki sosok wali kota yang luar biasa.

“Saya pikir semua orang (di negaranya) nanti harus melakukan sesuatu yang berbeda,” ujarnya.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh salah satu peserta asal Turkey. Ia mengaku bahwa dulu di negaranya juga ada kegiatan CFD sekitar tahun 1990 an. Namun, saat ini, sayangnya kebijakan tersebut sudah dihapuskan.

"Ini pertama kali pengalaman saya ke Indonesia, terus bisa ikutan acara CFD. Buat saya itu sangat menyenangkan," pungkasnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Event kolaborasi terbesar di Surabaya tahun 2018 yang bernama Startup Nations Summit (SNS) ditutup secara meriah di acara Mlaku-mlaku Nang Tunjungan, Minggu (18/11/2018) malam. Pada acara itu, warga Kota Surabaya tumplek-blek di sepanjang jalan bersejarah itu.

Event kolaborasi terbesar itu sudah dimulai pada 14-18 November 2018. Dalam event ini, ada empat acara sekaligus, yaitu Innocreativation pada 14-15 November 2018, Bekraf Festival 2018 pada 14-17 November 2018, Startup Nations Summit (SNS) Surabaya pada 16-17 November 2018, dan ditutup dengan Mlaku-mlaku Nang Tunjungan yang memamerkan berbagai hasil produk UMKM binaan Pemkot Surabaya.

Dalam acara Mlaku-mlaku Nang Tunjungan itu, digelar pula acara awarding program Green and Clean. Kampung-kampung yang dinilai berhasil menjaga lingkungannya, diberi penghargaan kala itu. Suasana semakin menarik ketika sejumlah kampung menampilkan kreasinya masing-masing di depan panggung kehormatan.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Risma menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung acara itu, termasuk Jawa Pos. Sebab, dengan program ini, Wali Kota Risma bisa mengangkat nama Kota Surabaya di mata dunia, hingga akhirnya Kota Surabaya sudah masuk di peta dunia dan sudah dikenal dunia.

“Berkat partisipasi warga Surabaya semuanya, maka Surabaya bisa cepat pembangunannya, tanpa peranan bapak ibu sekalian, tidak mungkin Surabaya seperti saat ini,” kata Wali Kota Risma dalam sambutannya.

Wali Kota Risma mengaku banyak tamu-tamu yang datang ke Surabaya, termasuk Wakil Wali Kota Liverpool bertanya kepada Wali Kota Risma tentang cara melayani warga Surabaya semua, padahal kondisi keuangannya sedikit. Ia pun menjelaskan bahwa rahasianya adalah mengajak semua pihak untuk bersama-sama membangun Surabaya.

“Banyak yang Tanya kepada saya, baik di dalam maupun di luar negeri, dapat uang dari mana kamu melayani warga semuanya?. Jadi, yang paling penting itu adalah mengajak semua pihak untuk bersama-sama membangun Surabaya,” tegasnya.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Risma juga mengajak warga Surabaya untuk mencegah penyakit demam berdarah (DB), apalagi saat ini musim penghujan. Ia memastikan bahwa penyakit DB itu bisa dicegah dengan cara menjaga lingkungan supaya selalu bersih. Dengan cara itu, ia pun yakin tidak akan ada penyakit DB.

“Pernah ada yang bilang kepada saya bahwa saat ini musimnya DB. Lha, musim itu mangga, duren, itu. Kalau DB bukan musim-musiman karena itu bisa dicegah. Selain DB, diare juga bisa dicegah. Kalau lingkungannya bersih pasti akan terhindar dari penyakit,” imbuhnya.

Oleh karena itu, ia pun berkali-kali mengajak warga Kota Surabaya untuk selalu menjaga lingkungannya supaya selalu bersih. Ia mencontohkan kebiasaannya yang selalu membawa botol setiap kali pergi kemana pun. Hal itu dilakukan hanya untuk mengkampanyekan mengurangi sampah plastik.

“Jadi, kemana pun saya pergi sekarang pasti bawa botol sendiri. Saya sudah tidak pakai plastik sekarang, karena sampah plastic itu sulit dihancurkan, butuh waktu lama,” ujarnya.

Pada kesempatan itu pula, wali kota perempuan pertama di Kota Surabaya mengajak warga Surabaya untuk terus murah senyum. Sebab, para tamu-tamu luar negeri yang datang ke Surabaya sudah mengakui bahwa warga Surabaya murah senyum.

“Bahkan, ada yang bilang ke saya, apa warga Surabaya ini tidak punya hutang ya Bu Risma kok banyak senyum? Jadi ayo mulai sekarang jangan pelit senyum,” pungkasnya. (arf)

Sabtu, 17 November 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kunjungan Presiden RI, Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi, rencananya akan mendapat pengawalan ketat dari personel TNI-Polri. Kunjungan tersebut, rencananya akan berlangsung pekan depan.

Selain di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, Presiden Jokowi juga rencananya bakal menggelar kunjungan kerjanya ke Kabupaten Lamongan.

Komandan Korem (Danrem) 084/Bhaskara Jaya, Kolonel Inf Sudaryanto, S. E, mengatakan, dalam kunjungan yang dilakukan oleh Presiden RI tersebut, ratusan personel yang terdiri dari TNI-Polri nantinya bakal di sebar di beberapa titik pengamanan.

Tidak hanya itu saja, menurutnya, pengamanan tersebut nantinya akan terbagi menjadi 3 ring (lapisan) pengamanan. Kolonel Sudaryanto menilai, upaya itu merupakan bagian dari prosedur tetap (protap) yang harus dilakukan oleh aparat keamanan TNI-Polri dalam mengawal berlangsungnya kunjungan kerja Presiden Jokowi, pekan depan.

“Terutama kedisiplinan, dan yang terpenting ialah pentingnya koordinasi antar aparatur keamanan selama berlangsungnya kunjungan pak Presiden,” jelas Danrem 084/Bhaskara Jaya di sela-sela apel pengamanan VVIP di lapangan Makodam Brawijaya. Sabtu, 17 Nopember 2018.

Selain mengamankan rute yang akan dilewati oleh Presiden Jokowi, personel pengamanan VVIP di bawah komandonya tersebut, nantinya juga diwajibkan untuk mengamankan lokasi yang bakal dituju selama berlangsungnya kunjungan kerja tersebut.

“Semua personel kita sebar, dan kita tempatkan di beberapa titik yang dianggap berpotensi terjadi gangguan,” tegas Kolonel Sudaryanto. (andre)


KABARPROGRESIF.COM : (Merauke, Papua) Rencana pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) antara RI dan PNG, nampaknya mendapat perhatian khusus dari Pemerintah Pusat, khususnya Presiden RI, Joko Widodo.

Sebelum didirikan pos lintas batas di Distrik Sota, Kabupaten Merauke, Papua, Presiden Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi tersebut, meninjau langsung beberapa titik lokasi di daerah tersebut.

Bahkan, kedatangan orang nomor satu di tubuh Pemerintahan Indonesia itu, mendapat sambutan langsung dari Gubernur Papua, Lukas Enembe, Pangdam XVII/Cendrawasih, Mayjen TNI Joshua Pandit Sembiring, Kapolda Papua, Irjen Pol Martuani Soermin Siregar, Danrem 174/ATW, Brigjen TNI Raden Agus Abdurrauf, dan Dansatgas Pamtas Yonif 521/DY, Letkol Inf Andi Andriyanto Wibowo. Jumat, 16 Nopember 2018.

Tidak hanya meninjau lokasi yang akan dijadikan PLBN saja. Namun, dalam kunjungan kerja itu, Presiden Jokowi juga melakukan peninjauan jalan Trans Papua, hingga berkunjung ke beberapa pos pengamanan milik Satgas Pamtas Yonif 521/DY di bawah kepemimpinan Letkol Inf Andi.

Dijelaskan Dansatgas Pamtas, selain mendapat sambutan dari pejabat setempat, kedatangan Presiden Jokowi saat ini, juga mendapat sambutan dari warga yang berada di wilayah perbatasan, khususnya di Distrik Sota, Kabupaten Merauke.

“Warga sangat antusias menyambut kedatangan pak Jokowi beserta ibu Iriana Widodo,” kata Letkol Andi.

Usai menyambangi beberapa pos pengamanan milik Satgas Yonif 521/DY, Presiden Jokowi juga menyempatkan diri untuk menyampaikan beberapa pesan yang harus dijalankan oleh prajurit pengaman perbatasan tersebut.

Menurut Lekol Andi, selain menjaga menghimbau untuk menjaga kesehatan, Presiden Jokowi juga menghimbau seluruh personel Satgas untuk tetap semangat dalam menjalankan tugas dan kewajiban sebagai pasukan pengaman perbatasan. (andre)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Presiden Global Entrepreneurship Network (GEN) Jonathan Ortman beserta beberapa perwakilan delegasi resmi menutup acara Surabaya Nation Summit (SNS) di balroom lantai 4, Grand City Mall pada Sabtu, (17/11/2018).

Usai menutup acara SNS, Jonathan – sapaan akrabnya dan beberapa delegasi diajak menyusuri sungai kalimas. Rombongan berangkat pukul 5 sore dari Grand City menuju dermaga monumen kapal selam (monkasel).

Setibanya di dermaga monkasel, delegasi langsung menggunakan pelampung. Bersiap menikmati sungai kalimas berhiaskan lampu lampion berwarna-warni. Jonathan – sapaan akrabnya menuturkan, perjalanan menyusuri sungai merupakan pengalaman pertama dalam hidupnya.

“Sangat terkesan apalagi melihat lampu-lampu lampion di atas sungai yang sangat cantik,” ucapnya.

Sepanjang perjalanan menuju dermaga siola, nampak wajah sumringah ditunjukkan delegasi asal United State, Kim Bettcher. Ia mengaku senang dengan agenda naik perahu.

“Sungguh menyenangkan dan aku menikmatinya,” ungkap Bettcher.

Hal serupa juga disampaikan delegasi asal India Yhatin Thakur. Baginya, sungai disini sangat bersih ditambah hiasan lampu-lampu lampion yang sangat elegan.

“Pemandangan yang sangat yang cantik dan romantis. Kuabadikan momen ini untuk aku ceritakan buat anak serta teman-temanku,” ujarnya.

Antiek Sugiharti selaku Kepala Dinas Pariwisata menambahkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya telah mempersiapkan fasilitas mulai pelampung hingga kondisi perahu agar delegasi aman dan nyaman saat menyusuri sungai kalimas.

“Ada 29 perahu dan 200 pelampung yang disediakan Pemkot Surabaya untuk mengangkut delegasi,” terangnya. 

Setibanya di dermaga siola, delegasi disuguhkan makan malam di jembatan gantung siola lantai 3. Pemandangan cantik menambah kesan romantis bagi para delegasi untuk melihat Kota Pahlawan di malam hari seperti yang disampaikan delegasi asal Taiwan, Gary Gong.

“Dua hari saya disini, kurasa ini tempat paling bagus. Pemandangan yang sangat cantik,” ungkap Gary.

Sembari menikmati makan malam, beberapa delegasi juga meninjau aktivitas anak muda di koridor. Jonathan Ortman yang juga meninjau koridor menuturkan bahwa ini merupakan kunjungan kedua di koridor. Menurutnya, anak muda surabaya yang ingin memulai sesuatu bisa menuangkan idenya di tempat ini.

Hanya saja, lanjut Dia, anak muda ditantang agar lebih peka mengenali banyak masalah di sekitarnya serta menemukan masalahnya.

“Yang terpenting harus mencoba banyak cara untuk menemukan jalan keluar yang terbaik dalam mengatasi masalah,” tandas Jonathan.

Puas menikmati makan malam, beberapa delegasi juga menyempatkan diri mampir di stand produk milik pelaku UKM lantai 1. Mereka membeli berbagai macam produk milik UKM seperti batik, makanan dan minuman ringan serta aksesoris lainnya.

George Makris delegasi asal Australia terlihat memborong beberapa produk milik UKM. Alasannya, Dirinya penasaran dengan berbagai macam produk yang dijual.

“Saya beli krupuk, brownies cookies, sambal dalam kemasan yang cantik serta batik,” jelas George.

Adapun para delegasi kembali dimanjakan dengan kegiatan mlaku-mlaku nak tunjungan spesial dengan berbagai macam pertunjukan mulai fashion, kuliner dan beberapa penghargaan pada Minggu, (18/11/2018). Agenda yang dimeriahkan Arafah Rianti, Dennis Adhiswara dan Ernest Prakarsa dimulai pukul 06.00 pagi hingga 21.00 malam. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Satuan yang bersih dan prajurit yang disiplin, merupakan suatu hal terpenting yang harus dimiliki oleh seluruh Satuan di jajaran TNI-AD.

Bahkan, hal itu seakan menjadi suatu tolak ukur tersendiri bagi pihak Mabesad dalam mewujudkan Satuan TNI-AD yang handal dan profesional.

Seperti halnya perlombaan Pembinaan Satuan (Binsat) yang sengaja digelar oleh pihak Mabesad tahun ini. Tak hanya kebersihan lingkungan Satuan saja. Namun, kedisiplinan prajurit, juga menjadi perhatian khusus bagi pihak Mabesad selama berlangsungnya perlombaan itu.

Salah satu tim juri lomba Binsat, Letkol Inf Suroto menjelaskan, kegiatan itu merupakan suatu program wajib yang digelar setiap tahunnya oleh pihak Mabesad.

“Perlombaan itu merupakan program wajib dari pihak Mabesad. Itu juga sebagai tolak ukur dari seluruh Satuan di jajaran TNI-AD,” jelasnya, sabtu, 17 Nopember 2018.

Sementara itu, Letkol Inf Sidik Wiyono menambahkan, hampir setiap hari dirinya menginstruksikan seluruh personelnya untuk mewajibkan kegiatan bersih-bersih di Satuannya.

Tak hanya berlaku pada pagi hari saja. Akan tetapi, kegiatan rutin tersebut, juga diberlakukan pada saat sore hari. “Setiap hari, tanpa ada kata berhenti. Sebab, kebersihan merupakan bagian dari iman,” tandas Danyonif Raider 500/Sikatan ini. (andre)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive