Rabu, 26 Desember 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah mengirimkan surat kepada Kepala Polri (Kapolri) tentang daftar pencarian orang (DPO) atas nama Izil Azhar.

Izil merupakan orang kepercayaan Gubernur nonaktif Aceh Irwandi Yusuf. Izil dan Irwandi terjerat dalam kasus dugaan penerimaan graifikasi terkait pembangunan dermaga Sabang yang dibiayai oleh APBN 2006-2011.

" KPK telah memasukan tersangka Izil Azhar dalam daftar pencarian orang (DPO). KPK mengirimkan surat pada Kepala Kepolisian RI untuk meminta bantuan pencarian orang atas nama DPO tersebut untuk ditangkap dan diserahkan kepada KPK," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah, Rabu (26/12/2018).

Febri mengimbau bagi masyarakat yang mengetahui keberadaan Izil bisa menginformasikannya ke kepolisian setempat atau ke KPK melalui kontak telepon 021-25578300 atau 021-25578389. Kemudian melalui layanan email dengan alamat pengaduan@ kpk.go.id atau layanan faks dengan nomor 021-52892456. 

Sebelumnya, kata Febri, KPK juga telah mengingatkan yang bersangkutan agar menyerahkan diri secara baik-baik agar dapat dipertimbangkan sebagai faktor yang meringankan dalam proses hukum.

"Kami imbau agar menghadapi proses hukum ini secara terbuka sesuai dengan hukum acara yang berlaku. Jika ada bantahan, atau informasi tentang keterlibatan pihak lain terkait dengan dugaan penerimaan gratifikasi Rp 32,45 miliar tersebut, akan lebih baik jika disampaikan pada KPK sehingga dapat ditelusuri lebih lanjut," ujarnya.

Dalam kasus ini, keduanya disangkakan melanggar Pasal 12B Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Seluruh Prajurit Satuan Patroli (Satrol) Lantamal VI melaksanakan kegiatan olahraga air mendayung perahu naga  bertempat di pantai Jalaria Mako Lantamal VI, Rabu (26/12/2018).

Olahraga ini merupakan salah satu cara prajurit Satrol Lantamal VI menjaga stamina di musim hujan.

"Olahraga air perahu naga ini salah satu olahraga yang dilaksanakan prajurit Satrol Lantamal VI sebagai bentuk latihan para prajurit untuk tetap menjaga ketahanan fisiknya agar tetap sehat dan bugar, selain dayung prajurit Satrol lantamal VI juga melaksanakan olahraga air yang lain seperti renang laut, halang rintang laut yang dilaksanakan secara bergantian setiap hari Rabu ", ujar Dansatrol Lantamal VI Kolonel Laut (P) Bayu Trikuncoro, S.E.

Dansatrol Lantamal VI juga mengharapkan agar prajurit Satrol Lantamal VI dapat menggunakan salah satu fasilitas olahraga yang disediakan oleh Pangkalan ini dengan sebaik-baiknya untuk tetap menjaga kondisi tubuh guna mendukung tugas pokok Satrol Lantamal VI. (arf)


KABARPROGRESIF.COM :(Jakarta) Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah mengatakan, pihaknya telah menerima penetapan jadwal persidangan terhadap mantan petinggi Lippo Group, Eddy Sindoro.

Eddy terjerat dalam kasus dugaan suap terkait peninjauan kembali di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

"KPK telah menerima penetapan sidang dari Pengadilan Negeri Jakarta Pusat untuk terdakwa Eddy Sindoro. Persidangan perdana dijadwalkan besok Kamis, 27 Desember 2018," kata Febri, Rabu (26/12/2018).

Menurut Febri, pada persidangan perdana nanti, jaksa KPK akan membacakan dakwaan yang telah disusun sebagai awalan untuk proses pembuktian lebih lanjut dalam rangkaian persidangan berikutnya.

Dalam kasus ini, Eddy Sindoro ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus suap panitera Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Edy Nasution.

Kasus ini sudah bergulir sejak tahun 2016. Eddy sudah ditetapkan sebagai tersangka pada Desember 2016.

Ia pun sempat melarikan diri dan berpindah-pindah tempat hingga akhirnya menyerahkan diri sekitar Oktober 2018.

Eddy diduga terkait penyuapan dalam pengurusan sejumlah perkara beberapa perusahaan di bawah Lippo Group, yang ditangani di PN Jakarta Pusat.

Kasus suap terkait pengurusan sejumlah perkara beberapa perusahaan di bawah Lippo Group, berawal dari penangkapan terhadap pegawai PT Artha Pratama Anugerah, Doddy Aryanto Supeno dan panitera Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Edy Nasution, pada April 2016. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menambah lagi 10 unit armada Suroboyo Bus untuk melengkapi segala rute di Kota Pahlawan. Dengan bertambahnya 10 unit ini, berarti Pemkot Surabaya sudah memiliki 20 bus angkutan umum, 18 diantaranya Suroboyo Bus dan dua unit lagi adalah double decker atau bus bertingkat. 10 unit armada Suroboyo bus yang baru datang itu, sementara ini diletakkan di Terminal Tambak Oso Wilangun (TOW), sembari menunggu plat nomor permanen dan pelatihan kru Suroboyo Bus, baik sopir maupun kondektur atau helpernya.

“Jadi, dengan banyaknya minat dari masyarakat untuk menggunakan Suroboyo Bus, baik rute utara-selatan maupun barat-timur, maka tahun ini Pemkot Surabaya menambah lagi 10 unit dan sekarang sudah datang.” kata Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Surabaya, Irvan Wahyu Drajat, rabu (26/12).

10 unit armada yang baru datang ini lanjut Irvan memiliki beberapa perbedaan dibanding dengan delapan unit yang sudah ada sebelumnya antara lain desain kacanya lebih rendah, sehingga para penumpang yang berada di dalam bus bisa terlihat jelas. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah kejahatan dan pelecehan seksual.

“ Selain itu, modifikasi bentuk, dari sisi eksterior, ada perbaikan di sisi belakang bus, sehingga lebih bagus." jelasnya.

Sedangkan kapasitas dan tipenya, masih sama seperti armada Suroboyo Bus yang sudah ada sebelumnya, yaitu dapat memuat 67 penumpang, termasuk yang berdiri, orang difabel, dan perempuan. Bus ini juga dilengkapi GPS dan CCTV, sehingga bus ini sangat aman dan nyaman.

“ Pembayarannya pun masih tetap dengan botol plastik.” ujarnya.

Irvan menjelaskan, dengan bertambahnya 10 unit armada Suroboyo Bus ini, maka diharapkan para penumpang yang menunggu kedatangan Suroboyo Bus tidak lama-lama berada di halte. Selama ini, para penumpang itu menunggu sekitar 30 menit sampai 1 jam.

“ Nah, kami harapkan nanti kalau ini sudah jalan semuanya, para penumpang hanya menunggu sekitar 10-20 menit, baik rute timur-barat dan utara-selatan." tegasnya.

Ia juga menjelaskan, pembagian rute 10 unit bus yang baru ini akan disesuaikan dengan demand atau permintaan. Meskipun yang lebih diprioritaskan adalah rute barat-timur, tapi rute utara-selatan juga perlu ada tambahan, karena permintaannya sangat tinggi.

“ Nanti ketika jam-jam sibuk, kita akan buat lebih pendek juga waktu pemberangkatannya, tapi ketika sudah siang, mungkin sudah mulai diperpanjang lagi.” pungkasnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan terhadap Direktur Bisnis Regional Maluku dan Papua PT PLN (Persero), Ahmad Rofik,.

Ia rencananya diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan suap terkait kesepakatan kontrak kerja sama pembangunan PLTU Riau-1 di Provinsi Riau.

"Yang bersangkutan akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka IM (mantan Sekjen Golkar Idrus Marham)," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah, Rabu (26/12).

Sebelumnya, KPK menetapkan mantan Wakil Ketua Komisi VII DPR Eni Maulani Saragih sebagai tersangka atas kasus tersebut.

KPK juga menetapkan seorang pengusaha sekaligus salah satu pemegang saham Blackgold Natural Resources Limited, Johannes Budisutrisno Kotjo, yang diduga menjadi pihak pemberi suap.

Menurut dugaan KPK, Eni menerima suap total sebesar Rp 4,8 miliar yang merupakan komitmen fee 2,5 persen dari nilai kontrak proyek pembangkit listrik 35.000 megawatt itu.

KPK menduga suap diberikan agar proses penandatanganan kerja sama terkait pembangunan PLTU Riau-1 berjalan mulus.

Dalam pengembangan, KPK juga menetapkan mantan Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Idrus Marham sebagai tersangka. Idrus diduga mengetahui dan menyetujui pemberian suap kepada Eni Maulani.

Selain itu, Idrus diduga dijanjikan 1,5 juta dollar Amerika Serikat oleh Johannes Kotjo. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sedikitnya 50 orang Prajurit strata Perwira Staf Markas Komando (Staf Mako) dan prajurit perwira Detasemen Markas Komando (Denmako) Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal) kembali mengasah naluri tempurnya dengan latihan menembak senjata pistol di lapangan tembak J.W Kaimana Kesatrian Bumimoro Surabaya.

Adapun ke 50 Prajurit Staf Mako tersebut berasal dari Satker Direktorat Umum (Ditum), Direktorat pengkajian dan Pengembangan (Ditjianbang), Direktorat Doktrin (Ditdok) dan Inspektorat. Sedangkan Satuan kerja yang berada di bawah Denmako antara lain Satuan provost, Satuan Markas, Satuan Angkutan, Satuan Korsik dan Satuan pengamanan.

Komandan Denmako Kodiklatal Letkol Laut (P) Teddy Barata selaku penanggung jawab latihan mengatakan bahwa Latihan menembak ini merupakan salah satu agenda rutin dalam program kerja Pembinaan Latihan (Binlat) Triwulan (TW) ke-4 tahun 2018. Dalam pelaksanaan Binlat ini seluruh prajurit Kodiklatal baik perwira bintara dan tamtama termasuk, memiliki kewajiban dan hak yang sama dalam melaksanakan Binlat menembak.

Dari ribuan prajurit Kodiklatal ini telah diatur pelaksanaannya oleh Staf Operasi Denmako. Dalam satu triwulan, untuk prajurit strata perwira akan menembak pistol dengan menggunakan pistol jenis P2, FN dan jenis lainnya, sedangkan starta bintara dan tamtama akan mendapat porsi latihan rutin dengan menggunakan senjata laras panjang jenis SS-1 dan M.16 kaliber 5,56 mm.

Sebelum diadakan latihan menembak, teori standar penggunaan senjata, aturan, dan keselamatan dalam pelaksanaan latihan selalu disampaikan kepada para peserta latihan. Dalam latihan tersebut terdapat istilah teori Na-bi-re Ta-ta, yaitu Nafas, Bidik, Rilek, Tarikan Pertama, dan Tarikan Kedua.

Dalam tarikan kedua ini lanjut Pamen melati dua di pundak ini,  senjata sudah diarahkan dengan posisi pisir belakang dan depan sudah pada posisi jam enam pada mata sapi sasaran. Adapun setiap petembak yang sudah berada di lajur tembak, diberi kesempatan untuk latihan kering selama 1 menit, tembakan percobaan 3 butir peluru selama 1 menit, tembakan Slow Fire 10 butir peluru selama 3 menit, dan tembakan Rapid Fire 10 butir peluru selama 3 menit pada jarak 20 meter. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sebanyak 2 ribu lebih jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dari lima agama, menggelar doa bersama lintas agama untuk keselamatan Kota Surabaya dan Bangsa Indonesia, agar terhindar dari segala macam bencana. Doa bersama itu, dilakukan di lima tempat dan digelar serentak pagi ini.

" Cukup kemarin ada masalah di Jalan Gubeng. Saya berharap itu yang terakhir dan tidak ada lagi musibah atau bencana yang akan dirasakan oleh warga dan Kota Surabaya." kata Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, rabu (26/12).

Ia juga mengingatkan bahwa cuaca dan dampak dari global warming juga menjadi salah satu faktor penyebab perubahan alam yang terjadi akhir-akhir ini. Untuk itu, ia mengimbau kepada warga agar lebih waspada pada dampak alam yang terjadi.

" Cuaca alam saat ini banyak sekali permasalahan, mulai dampak dari erupsi gunung merapi dan dampak dari siklus dimana dampak dari global warming ini sangat luar biasa. Karena itu, mari kita bersama-sama selalu berhati-hati, semoga tidak ada musibah apapun terjadi di Kota Surabaya." ujarnya.

Selain mengimbau warga untuk waspada terhadap gejala alam yang terjadi, Wali Kota Risma juga menyinggung pergantian tahun yang sebentar lagi akan terjadi. Ia mengajak warga untuk mempererat silaturahmi dan saling bergandengan tangan di antara sesama. Menurutnya, momen ini sangat pas untuk saling bergandeng tangan dan saling berkomunikasi antar elemen masyarakat.

" Mendekati awal tahun, mari kita bersama-sama saling bergandengan tangan mempererat tali silaturahmi, karena saya yakin dengan semakin mempererat silaturahmi pasti akan terjalin pula rahmat dan hidayah dari Allah SWT dan akan memperpanjang usia kita." pesannya.

Pada kesempatan itu, ia juga mengucapkan terima banyak kepada seluruh pegawai Pemkot Surabaya dalam bekerja setahun ini. Dalam setahun ini, Kota Surabaya telah mendapat puluhan penghargaan, baik yang tingkat nasional maupun internasional. Namun begitu, ia menegaskan bahwa  tujuan utamanya bukanlah untuk mendapat sebuah penghargaan.

“ Tujuan utamanya adalah bagaimana kita semua bisa memberikan yang terbaik untuk warga dan Kota Surabaya. Saya juga minta maaf apabila ada kesalahan saya disengaja maupun tidak, selama setahun kemarin." tandasnya.

Sementara itu, salah satu umat Hindu, Ketut Gatra Astika menyampaikan ada tiga tujuan utama digelarnya doa bersama ini. Pertama, untuk keselamatan Kota Surabaya dan warganya, yang kedua untuk saudara-saudara yang sedang tertimpa musibah di Selat Sunda. Dan ketiga, untuk pemilu yang akan datang supaya berjalan aman dan lancar.

" Doa bersama ini intinya untuk keselamatan kita semua." kata dia.

Ia menambahkan doa bersama lintas agama ini, bertepatan dengan momen Hari Raya Galungan umat Hindu. Oleh karena itu, pihaknya minta maaf, karena doa bersama yang seharusnya serentak dilaksanakan pukul 07.00 WIB itu sedikit terlambat.

“ Kami dari umat Hindu mohon maaf sekali, karena tidak tepat waktu. Sebab hari ini, bertepatan dengan Hari Raya Galungan. Karena pukul setengah delapan, umat Hindu masih menjalankan ibadah di rumah masing-masing." pungkasnya.

Doa bersama tersebut terbagi diverbagai tempat, bagi agama Islam dilakukan di Taman Surya Balai Kota Surabaya, yang diikuti sekitar 1000 orang dan juga diikuti oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

Sedangkan untuk agama Kristen, doa bersama digelar di Graha Sawunggaling lantai 6 yang diikuti 600 orang.

Untuk agama Hindu, digelar di Pura Segara, Jalan Memet Sastrawirya Komplek TNI AL Kenjeran, yang diikuti 300 orang.

Sedangkan untuk agama Budha, doa bersama digelar di Vihara Budhayana Dharma Wira Center Jalan Panjang Jiwo Permai, yang diikuti 150 orang.

Dan untuk agama Konghuchu, doa bersama digelar di Klenteng Boen Bio Jalan Kapasan No. 131 Surabaya yang diikuti sekitar 150 orang. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Gubernur Sulsel Prof.DR.Ir. H. Nurdin Abdullah, M.Agr bergegas ke kediaman Danlantamal VI Makassar Laksamana Pertama TNI Dwi Sulaksono S.H, M.Tr (Han) di Jl. Sam Ratulangi No. 61 Makassar begitu mendengar kabar duka Prof. DR. Hj. Zainimar Naro, Rachim.,SE., (mertua Danlantamal VI ) meninggal dunia, Rabu (26/12/2018).

Prof. DR. Hj. Zainimar Naro, Rachim.,SE.Ibunda dari Ibu Risanti Rosalina (Istri Danlantamal VI) meninggal di RS Plamonia , dan sempat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit TNI AD tersebut.

Gubernur Sulsel mengatakan, Pemerintah Provinsi Sulsel turut berduka cita atas meninggalnya Prof. DR. Hj. Zainimar Naro, Rachim.,SE. ”Semoga almarhumah diterima di sisi Allah SWT,” ucapnya.

Ia juga mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan.”Semoga arwah almarhumah ditempatkan di surga Allah SWT,” tuturnya.

Prof. DR. Hj. Zainimar Naro, Rachim.,SE sesuai rencana akan dimakamkan di Surabaya , Jatim. Turut hadir melayat dan mengantar jenasah, Kapolda Sulsel Irjen Pol Umar Septiono, Kaskoops AU II Marsma TNI Age Wiraksono , Danlanud Sultan Hasanuddin Marsma TNI H. Haris Haryanto serta Forkopimda Sulsel lainnya, keluarga besar Mako Lantamal VI Makassar dan para pengurus Dharma Pertiwi Daerah "G". (arf)

Selasa, 25 Desember 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Malang) Perayaan hari Natal tahun ini, sebanyak ribuan umat Kristiani terlihat berkumpul memadati Grand Ballrom, Hotel Ijen Suites, Jalan Ijen, Kota Malang. Selasa, 25 Desember 2018.

Kedatangan umat Kristiani se-Jawa Timur tersebut, juga dihadiri oleh Komandan Korem (Danrem) 083/Baladhika Jaya, Kolonel Inf Bagus Suryadi Tayo.

Dengan dipimpin langsung oleh Pendeta, Dr. Johnny Weol, perayaan hari Natal di Grand Ballroom tersebut, berjalan dengan penuh khidmat.

Melalui sambutan Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Arif Rahman, M. A, Danrem mengatakan jika perayaan Natal saat ini, merupakan suatu wahana yang sangat tepat untuk meningkatkan Ibadah bagi umat Kristiani, sekaligus mempererat tali silahturahmi.

“Memasuki Natal tahun ini, marilah kita saling menghormati antara satu, dengan yang lainnya,” ucap Danrem.

Melalui momentum Natal tersebut, Danrem juga mengimbau para Jema’at yang hadir dalam acara perayaan tersebut, agar selalu mengedepankan rasa persatuan dan kesatuan, terlebih dalam menyuarakan kedamaian di Indonesia.

“Kepada saudara-saudara kita semua, marilah berjalan dalam satu bingkai persatuan dan kesatuan,” pinta Kolonel Bagus. “Sebagai elemen bangsa, marilah kita juga harus menjaga persaudaraan, dan saling bersinergi untuk menjaga Indonesia,” imbuh Danrem.

Perlu diketahui, beberapa waktu lalu, Kolonel Bagus beserta Forkopimda setempat, melakukan kunjungan di beberapa Gereja di wilayah tugasnya. Kunjungan dilakukan guna memastikan perayaan Natal di Kota Malang berjalan aman dan kondusif.

Bukan hanya itu, selama berkunjung, Danrem beserta aparatur keamanan terkait, juga mengecek berbagai kesiapan personel pengamanan yang sudah di siagakan di setiap pos-pos pengamanan di wilayah Malang Raya. (andre)


KABARPROGRESIF.COM : (Merauke, Papua) Meskipun memasuki perayaan Natal, nampaknya tak menjadi beban bagi para pelaku penyelundup miras untuk melancarkan aksinya. 

Jalur penghubung antara Indonesia dengan Papua Nugini, seakan menjadi surga bagi para pelaku penyelundup minuman keras yang tak dilengkapi kelengkapan ijin.

Namun, hal itu bukanlah suatu kendala bagi Satgas Pamtas Yonmek 521/DY. Prestasi Satgas di bawah Komando Letkol Inf Andi A, Wibowo tersebut, ternyata patut diacungi jempol dalam upayanya melakukan pemberantasan terhadap peredaran miras di wilayah perbatasan.

Bagaimana tidak, setelah sebelumnya berhasil menggagalkan upaya penyelundupan ratusan botol miras, kini, Satgas Yonmek 521/DY berhasil menggagalkan upaya penyelundupan miras dalam jumlah besar.

Letda Chk Brian Prasojo mengatakan, sesuai instruksi dari Komando Atas, dirinya bersama personel Satgas lainnya akan berupaya semaksimal mungkin memberantas keberadaan peredaran miras di wilayah perbatasan, khsusunya perbatasan Indonesia-Papua.

Penyelundupan ribuan botol miras saat ini, kata Letda Brian, diduga akan dikirimkan ke Kabupaten Boven Digoel. Bahkan, kata Brian, miras tersebut disinyalir kuat tak memiliki kelengkapan ijin.

“Miras itu berhasil kita amankan di depan SMK Sota, tepatnya di Jalan Trans Merauke,” tandasnya. Senin, 25 Desember 2018.

Sementara itu, Dansatgas Pamas Yonmek 521/DY, Letkol Inf Andi A, Wibowo menegaskan, dirinya bakal memberantas segala jenis peredaran miras di wilayah perbatasan.

Sweping miras, kata Letkol Andi, akan terus digelar oleh Satgas Pamtas Yonmek 521/DY guna mewujudkan Kabupaten Merauke yang aman dan kondusif. “Kami ingin suasana di perbatasan ini aman dan kondusif. Miras, sangat berdampak bagi kondusifitas wilayah,” tegas Danyonmek 521/DY ini.(andre)


KABARPROGRESIF.COM : (Semarang) Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Semarang, Lantamal V  Kolonel Laut (P) Heri Triwibowo selaku Pembina KOSTI (Komunitas Sepeda Tua Indonesia) Kota Semarang turut mendampingi Gubernur Jateng H. Ganjar Pranowo Ngontel Sepeda Tua mengelilingi Kota Semarang, kemarin.

Kegiatan ini dilakukan bersama Ribuan Onthelis yang hadir dari hampir dari Penjuru Indonesia, tercatat sebanyak perwakilan KOSTI dari 17 Provinsi baik Kelompok maupun perorangan.

Hadiri mengikuti Kegiatan Onthel Kebangsaan tersebut. Onthel Kebangsaan bertemakan "Satu Sepeda Sejuta Saudara" digelar dengan tujuan untuk menjalin kerukunan dan persaudaraan antar umat beragama di Jawa Tengah.

Kegiatan yang diinisiasi oleh KOSTI Kota Semarang yang diketuai oleh Pandu Hardiawan tersebut, digelar di Pelataran Kantor Gubernur Jateng Jl. Pahlawan Kota Semarang.

Tampak hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Gubernur Jateng, Sekda Prov Jateng, perwakilan dari Forkopimda Provinsi dan Forkopimda Kota Semarang, serta tamu undangan lainnya.

Dalam pelaksanaannya kegiatan Ontel Kebangsaan tersebut mengajak seluruh pemuka Agama Lintas Agama untuk bersama sama berbaur dengan Seluruh peserta Onthelis Kebangsaan menempuh perjalanan Lebih kurang sejauh 7 Km yang dimulai dari Depan Kantor Gubernur - Jl Pahlawan - Jl Ahmad Yani - Jl Gajah Raya- Jl Sukarno Hatta - Jl Patimura - Jl Letjen Suprapto - Jl Pemuda - Jl Dr Sutomo - Jl Kaligarang - Jl Kaligarang - Jl pandanaran - kembali ke Jln Pahlawan Depan Kantor Gubernur.

Menurut Danlanal Semarang selaku Pembina Kosti Kota Semarang menjelaskan bahwa Rute kegiatan Onthelis Kebangsaan di mulai dari Kantor Gubernuran, menuju Masjid Agung Jawa Tengah untuk menjemput Ulama dan umat Muslim yang ada di sana.

Setelah itu, bersama-sama rombongan akan menuju ke Gereja Blenduk untuk menjemput Pendeta dan umat Kristen, Sam Poo Kong untuk menjemput umat Konghuchu dan Budha dan Gereja Katedral Semarang untuk menjemput umat Katholik. Setelah dijemput, semua umat lintas agama diajak bersama-sama bersepeda ke kantor Gubernuran dan bersama Tokoh2 lintas agama lainnya  melakukan Deklarasi Kebangsaan.

"Ini merupakan simbolisasi bahwa Pemerintah Prov Jateng dan Kota Semarang senantiasa pro aktif mengajak para tokoh pemuka agama dan tokoh masyarakat untuk selalu bertekad menjaga toleransi kerukunan antar umat beragama dan persatuan warga Jateng," terangnya.

Lebih lanjut Pembina Kosti Semarang menjelaskan bahwa digunakannya sepeda Onthel, karena alat transportasi tradisional tersebut sangat melegenda dan tidak mengenal batas perbedaan bagi penggunanya sehingga  dengan kesamaan hobby yang sehat, bisa memiliki persaudaraan yang kuat tanpa memandang latar belakang masing-masing.

Di sisi lain peserta juga berkostum aneka pakaian tradisional sesuai asal daerahnya,  dan pakaian perjuangan tempo dulu semakin memeriahkan acara tersebut.

Di sela sela Ngonthel bersama Tokoh tokoh Lintas agama tersebut,  Gubernur Jateng mengaku bahwa kegiatan Onthel sepeda ini sering dilakukan semenjak Beliau masih menjadi pelajar SMP sampai ke jenjang Kuliah, sehingga tidak heran dengan menempuh jarak 7 KM terlihat sangat antusias menikmati perjalanan, dan tampak segar bugar tidak ada raut capek di wajahnya.

Lebih lanjut Gubernur Jateng mengatakan bahwa kegiatan semacam ini sangat positif dalam menjaga persatuan, kerukunan dan toleransi warga Jateng, sehingga dapat dipertimbangkan menjadi Agenda tahunan Pemerintah Provinsi Jateng dan  ditingkatkan menjadi event yang lebih besar. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Guna memastikan perayaan hari Natal berlangsung dengan aman dan kondusif, Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Arif Rahman, M. A bersama Forkopimda Jatim mengunjungi beberapa Gereja yang berada di Kota Surabaya. Selasa, 25 Desember 2018.

Selain Gereja Santa Maria yang berlokasi di Jalan Ngagel Madya, Mayjen Arif bersama Gubernur Jatim, Drs, H. Soekarwo dan Kapolda Jatim, juga berkunjung ke Gereja Santa Perawan yang terletak di Jalan Kepanjeng, Kecamatan Bubutan, Kota Surabaya, Jawa Timur.

Dalam kesempatan kunjunga itu, Mayjen Arif menyempatkan diri untuk menyapa para Jema’at Gereja, sekaligus meninjau kesiapan personel pengamanan yang sudah siaga di depan Gereja.

“Bagi umat Kristiani, selamat menjalankan ibadah. Kami TNI-Polri akan memberikan penjagaan, dan keamanan berlangsungnya Natal di Jawa Timur, khususnya di Surabaya,” jelas Pangdam.

Tak lupa, dalam kesempatan itu, Forkopimda Jatim juga mengucapkan selamat hari Natal kepada umat Kristiani yang berada di lokasi itu.

Mayjen Arif menjelaskan, keamanan dan kondusifitas wilayah, menjadi prioritas utama bagi dirinya beserta unsur aparat keamanan lainnya selama berlangsungnya perayaan hari Natal tahun ini.

“Keamanan, tetap prioritas bagi kami. Sehingga, saudara-saudara bisa melakukan ibadah dengan khidmat dan aman,” tandas Mayjen Arif Rahman, M. A. (andre)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive