Jumat, 05 November 2021


KABARPROGRESIF.COM: (Medan) Penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Utara (Sumut) menahan dua tersangka dalam kasus dugaan korupsi anggaran senilai lebih dari Rp109 miliar di PT Perkebunan Sumatera Utara (PSU). Kasus korupi itu terjadi pada tahun 2007-2019 lalu.

Kepala Seksi Penerangan Hukum pada Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara, Yos A Tarigane mengatakan kedua tersangka yang ditahan adalah, DS dan MSH. DS adalah Ketua Panitia Ganti Rugi dan Manager Kebun Simpang Koje tahun 2007-2010 sementara MSH sebagai Manager Kebun Simpang Koje tahun 2011-2013.

Yos mengatakan pihaknya sebelumnya memanggil tiga orang tersangka yakni DS MSH dan HC selaku Direktur PT PSU 2007-2010. Namun dari mereka hanya dua orang yang hadir yakni DS dan MSH.

"Satu tersangka lagi berinisial HC berhalangan hadir dengan alasan sakit," ucapnya.

Yos menuturkan, dua tersangka yang ditahan hari ini, diduga melanggar Pasal 2 ayat 1, Pasal 3 junto Pasal 18 Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Korupsi junto Pasal 55 ayat 1 KUHPidana.

"Dua tesangka ditahan di rumah tahanan (Rutan} Tanjung Gusta Medan 20 hari ke depan," tuturnya.

Ketiga tersangka kata Yos, terlibat pelaksanaan proyek pengembangan areal PT PSU di Desa Simpang Koje dan penyalahgunaan anggaran pemeliharaan Kebun Simpang Koje tahun 2011-2013. 

Kemudian korupsi dalam pelaksanaan proyek pengembangan areal PT PSU di Desa Kampung Baru Kecamatan Lingga Bayu, Kabupaten Mandailing Natal tahun 2011-2019.

"Dari hasil pemeriksaan dan penghitungan kerugian keuangan negara oleh akuntan publik, diperoleh nilai kerugian negara mencapai Rp 109.268.887.612," ujarnya.

Dalam penyidikan kasus ini, lanjut Yos, pihaknya telah melakukan penyitaan lahan seluas 626 hektare milik PT PSU terkait dugaan korupsi pada perusahaan periode tahun 2007-2019. 

Penyitaan lahan itu berdasarkan Penetapan Pengadilan Negeri Tipikor Medan Nomor 34/SIT/PIDSUS-TPK/PN.MDN tanggal 2 Juni 2021 untuk dua lokasi yaitu di Desa Simpang Koje, Kecamatan Lingga Bayu, Kabupaten Mandailing Natal seluas 518,22 Ha dan di Desa Kampung Baru seluas 106,06 Ha areal bertanam dan belum tanam seluas 1,8 Ha.

"Lahan tersebut merupakan kawasan Hutan Produksi Terbatas (HPT) dan bukan lokasi yang dapat dikelola PT PSU. Lahan ini juga masuk dalam dugaan tindak pidana korupsi pada PT PSU Tahun 2007-2019," pungkasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Upaya pemutusan rantai pandemi Covid-19 terus digencarkan oleh aparat di bawah naungan Kodim 0830/Surabaya Utara.

Upaya itu, kali ini digencarkan oleh pihak Koramil Tandes bersama beberapa instansi terkait lainnya.

Kawasan Jalan Simo Gunung, Surabaya kali ini dijadikan sasaran pelaksanaan razia yustisi protokol kesehatan. 

Bukan hanya itu, razia itu juga diwarnai dengan adanya pembagian masker yang dilakukan oleh Satgas gabungan tersebut.

“Upaya pemutusan dan pencegahan Covid ini terus kita lakukan. Ini instruksi langsung dari Komando Atas,” ujar Danramil Tandes, Mayor Inf Heri Susanto. Rabu, 03 Nopember 2021 sore.

Selain menyasar pejalan kaki, pembagian masker itu juga menyasar para pengendara yang melintas di area tersebut. 

“Semuanya kita sasar,” kata Danramil.

Sementara itu, Dandim 0830/Surabaya Utara, Kolonel Inf Sriyono menambahkan jika pihaknya telah menginstruksikan personelnya untuk tak lelah mensosialisasikan, sekaligus melakukan upaya pencegahan rantai Covid di sejumlah kawasan.

Menurutnya, upaya itu dinilai mampu menekan, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya patuh protokol kesehatan. 

“Itu sudah tugas wajib yang harus dilakukan oleh seluruh personel,” tegasnya. (Kodim 0830/Surabaya Utara)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Al Mahdi Koarmada II Surabaya yang diikuti Pangkoarmada II Laksda TNI Dr. Iwan Isnurwanto, S.H., M.A.P., M.Tr.(Han) beserta para pejabat utama, Kasatker dan Prajurit Koarmada II berjalan dengan khidmat meskipun digelar terbatas dan sederhana serta tetap menerapkan prokes Covid-19, Rabu (3/11).

Peringatan kali ini mengangkat tema, "Dengan Hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 H/ 2021 M kita tingkatkan keteladanan dan etos kerja personel TNI guna mendukung keberhasilan tugas pokok TNI di tengah Pandemi Covid-19".

Acara diawali dengan pembacaan sholawat Nabi diiringi Hadrah Koarmada II dengan menghadirkan Penceramah KH. Drs Imam Hambali yang kesehariannya menjadi pengasuh Ponpes Mahasiswa Al Jihad Surabaya dan pengasuh kajian keluarga sakinah Televisi Swasta Nasional.

Dalam sambutannya Laksda Iwan Isnurwanto berharap para prajurit Koarmada II selalu meneladani dan mencontoh akhlak nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari serta bersholawat kepadanya sebagai sarana pengingat dan bentuk penghormatan serta mengimplementasikannya pada amal perbuatan dalam kehidupan sosial bermasyarakat, berbangsa dan bernegara sesuai program prioritas Kasal Laksamana TNI Yudo Margono dalam bidang Pembangunan SDM TNI AL yang Unggul.

“Mari menjadi umat Nabi Muhammad SAW yang benar yaitu umat yang mampu menjalankan semua ajaran-ajarannya dan mampu mengaplikasikannya di kehidupan sehari-hari dengan melaksanakan  dakwah yang benar, toleransi beragama, saling tolong menolong, jujur dan amanah”, pungkas Laksda Iwan sapaan-akrab Pangkoarmada II.

Sementara itu KH.Drs Imam Hambali dalam ceramahnya berharap sebagai hamba Tuhan yang taat akan agama kita harus meneladani Rasulullah Muhammad SAW dalam tingkah dan perilaku di dalam kehidupan sehari- hari. Kerja  harus ikhlas untuk mengharapkan ridho dari Allah SWT. (Dispen Koarmada II)



KABARPROGRESIF.COM: (Bekasi) Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bekasi telah melakukan penyidikan dugaan tindak pidana korupsi terkait pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) di SMA Negeri 19 Kota Bekasi dengan pagu anggaran sebesar Rp 3,8 Miliar.

Sebelumnya, UK sudah ditetapkan tersangka oleh Pihak Kejari pada tanggal 1 Oktober 2021 setelah itu dari hasil pengembangan Kejari, lanjut, menetapkan MZ yang tadinya sebagai saksi kini ditetapkan tersangka ke dua, pada tanggal 29 Oktober 2021.

“Kini kami sudah menetapkan dua tersangka yang berinisial UK beserta MZ, keduanya dan sudah kita lakukan penahanan, UK di tahan di lapas kelas IIA Bulak Kapal dan MZ dititipkan di Polrestro Bekasi Kota. Sekarang ini masih dalam pemeriksaan tim penyidik,” kata Kajari melalui Kasi Intel Kejari Kota Bekasi, Yadi Cahyadi yang juga didampingi Kasi Pidsus Restu Andi saat Konferensi Pers, Rabu (03/11/2021).

Yadi menerangkan, bahwa dari hasil penghitungan oleh pihak Auditor ditemukan kerugian Keuangan Negara atas Pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) SMA Negeri 19 Kota Bekasi tahun anggaran 2019 dengan kerugian negara kurang lebih sebesar Rp.700.000.000

“Akibat perbuatan tersangka negara dirugikan sebesar Rp.700 juta anggaran pembangunan Unit Sekolah Baru tersebut,” tegas nya.

Selain itu, Yadi memaparkan, dalam penyidikan itu sudah disampaikan SPDP kepada pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), untuk memantau perkembangan dan penyidikan yang dilakukan Kejaksaan Negeri Kota Bekasi

“MZ salah seorang pegawai swasta bekerja sama dengan UK diduga memalsukan beberapa tanda tangan agar proses pekerjaaan dipermudah,” bebernya.

“Kedua tersangka, masing-masing berinisial UK dan MZ dikenakan pasal 2 juncto, pasal 3 juncto, pasal 9 juncto, pasal 18 UU no 20 tahun 2001 sebagaimana telah diubah atas UU no 31 tahun 1999, tentang tidak pidana korupsi dengan ancaman hukuman kurungan paling singkat 4 tahun dan paling lama 20 tahun penjara,” jelasnya. 



KABARPROGRESIF.COM: (Tuban) Kepala Seksi Teritorial Korem 082/CPYJ, Letkol Inf Andri Risnawan meninjau pelaksanaan kegiatan jarring mitra karib yang digelar di Kodim 0811/Tuban.

Kasiter menjelaskan, jaring mitra karib merupakan program langsung yang berada di bawah naungan staf teritorial. 

Bahkan, adanya jarring itu diyakini bisa mendukung setiap tugas pokok, khususnya dalam mewujudkan Kemanunggalan TNI dan rakyat. 

“Kegiatan itu sebagai bentuk Kemanunggalan,” jelasnya. Rabu, 03 Nopember 2021 siang.

Ia menyebut, jika jaring mitra karib mampu menjadi kepanjangan mata dan telinga bagi aparat Komando Kewilayahan dalam upaya melakukan pembinaan di wilayah tugas.

“Untuk itu, adanya mitra karib sangat dibutuhkan oleh setiap Satuan,” ujarnya. (Penrem 082/CPYJ)



KABARPROGRESIF.COM: (Bali) Sebuah kapal kargo asing yang diduga membawa barang selundupan berupa narkotika jenis Sabu ke Indonesia, berhasil digagalkan oleh Tim Visit Boarding Search And Seizure (VBSS) dari KRI I Gusti Ngurah Rai-332 dan juga tim  VBSS dari HMAS Anzac F-150 di perairan Laut Bali.

Peristiwa tersebut adalah bagian dari skenario latihan perang bersama antara TNI Angkatan Laut dengan Royal Australian Navy (RAN), dengan sandi New Horizon 2021. 

Di hari ke-3 Tahap Manuver Lapangan atau Sea Phase, pada Selasa (2/11/2021), Tim VBSS KRI I Gusti Ngurah Rai (GNR)-332 dari unsur Satuan Kapal Eskorta (Satkor) Koarmada II berhasil mengagalkan penyelundupan 200 gram Sabu. 

Dalam  latihan tersebut, KRI Malahayati (MLH)-362 disimulasikan sebagai sebuah kapal kargo yang membawa barang selundupan berupa 200 gram sabu. 

Mendengar informasi tersebut, Komandan KRI GNR-332 sekaligus Komandan Satgas Latma New Horizon 2021 Kolonel Laut (P) Sumarji Bimoaji memberi pemerintah kepada Tim VBSS untuk bergerak cepat mendekati sasaran. 

Perintah tersebut segera diaksi oleh Tim VBSS yang ditambah dengan 2 personel dari Kopaska Koarmada II. 

Dengan mengendarai Rigid Hull Inflatable Boat (RHIB) Tim VBSS bergegas menuju sasaran, dan setibanya disana mereka langsung melaksanakan prosedur pemeriksaan sesuai dengan ketentuan yang diatur oleh TNI AL. 

Usai melakukan pemeriksaan secara prosedural terhadap ABK dan dokumen kapal, tim melanjutkan memeriksa barang bawaan ABK kapal yang berada di Anjungan Kapal dan diketemukan 200 gram Sabu. 

Sementara itu dengan menggunakan RHIB, Tim VBSS dari HMAS Anzac F-150 dan KRI MLH-362 melakukan manuver di seputar lokasi sasaran untuk mengamankan sektor perairan sekitar.

Dansatgas New Horizon 2021, Kolonel Sumarji mengatakan bahwa Latihan VBSS merupakan salah satu agenda serial latihan yang bertujuan untuk melatih ketangkasan  profesional prajurit TNI AL dan RAN dalam menghadapi dan mengatasi tindak pidana di laut.

“VBSS adalah latihan yang bertujuan melatih prajurit yang bertugas di kapal perang, agar tangkas serta tanggap dalam menghadapi dan mengatasi apabila suatu saat terjadi tindak pidana di laut. Latihan berjalan lancar dan aman karena kerjasama yang baik antar unsur dari TNI AL maupun RAN,” ujar Dansatgas. (Dispen Koarmada II)



KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Wakil Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang mendesak Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) segera melakukan seleksi ulang CPNS secara menyeluruh agar masalah kecurangan menjadi jelas.

Junimart Girsang dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, menyampaikan hal itu menanggapi banyaknya laporan dugaan kecurangan saat Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2021 di media sosial.

Hal itu disampaikan Junimart sebagai tanggapan atas pernyataan dari Deputi Sistem Informasi Kepegawaian (Sinka) BKN Suharman yang mengatakan terkait masalah kecurangan, pihaknya akan melakukan diskualifikasi kepada peserta yang ketahuan berbuat curang.

“Bukan diskualifikasi, ini kan ketahuan, bagaimana dengan yang lolos tidak ketahuan,” kata dia.

Junimart menilai supaya lebih “fair” tidak ada pilihan lain, kecuali seleksinya yang perlu diulang.

“Kita khawatir ada peserta curang yang lolos dalam seleksi CPNS 2021. Jadi biar klir kita mendesak agar seleksi CPNS 2021 itu diulang secara menyeluruh. Terlepas ada atau tidaknya anggaran, ini konsekuensi,” ucapnya.

Terkait kecurangan itu, menurutnya, sejak awal Komisi II DPR RI telah mengingatkan Kemenpan RB dan BKN dalam setiap rapat kerja dengar pendapat.

“Agar dalam pelaksanaan seleksi CPNS 2021 dilakukan berbasis IT serta harus sudah mengantisipasi kemungkinan terjadi kebocoran materi soal-soal,” kata dia.

Dengan alasan sepanjang IT tersebut masih dikelola oleh manusia tidak menutup kemungkinan akan terjadi penyimpangan. Saat ini, menurut dia, jadi terbukti.

“Jauh-jauh hari, kita di Komisi II DPR sudah mengingatkan agar peluang curang dalam seleksi CPNS 2021 ini diantisipasi. Salah satunya melalui sistem operator model digitalisasi, harusnya semua berbasis IT karena sepanjang manusia masih menjadi operator, kecurangan akan terjadi dan itu terbukti sekarang,” ujarnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kepala Staf Koarmada II Laksma TNI Rachmad Jayadi, mewakili Panglima Koarmada II Laksda TNI Dr. Iwan Isnurwanto, S.H.,M.A.P.,M.Tr.(Han) menerima sowan atau kunjungan Ketua Pondok Pesantren Ngalah Pasuruan, Ustadz M. Faidlus Syukri di ruang kerja Kaskoarmada II pada Selasa (2/11/2021).

Dalam kesempatan tersebut, Ustadz M. Faidlus Syukri mengungkapkan jika kedatangannya adalah untuk mengucapkan terima kasih kepada Pangkoarmada II dan staf, atas peran serta dalam membantu program vaksinasi massal di Ngalah Pasuruan pada awal bulan Oktober lalu hingga terlaksana dengan lancar dan aman.

“Rencananya kami akan menggelar lagi vaksinasi massal tahap kedua dengan jumlah sekitar 30.000 dosis pada tanggal 11 Nopember 2021 nanti. Ada tiga lokasi vaksnasi yakni Ponpes Ngalah, PT.HM Sampoerna,dan puskesmas di wilayah Pasuruan, “ ungkap Ustadz M. Faidlus Syukri.

Ikut hadir mendampingi Ketua Ponpes Ngalah yakni Kepala Kesehatan Ponpes dr. H.Dwijo Widodo, serta Ustadz Durotun Nasikhin sebagai Ketua Vaksin di ponpes tersebut.

Sementara dalam pertemuan tersebut, ikut hadir mendampingi Kaskoarmada II yakni Kadiskes Koarmada II, serta Komandan KRI Abdul Halim Perdanakusuma-335. (Dispen Koarmada II)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kolonel Laut (P) Andike Sry Mutia, S.Sos resmi menjabat Komandan Pusat Pendidikan Pelaut (Danpusdikpel) Komando Pendidikan Operasi Laut (Kodikopsla) Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI AL (Kodiklatal) menggantikan Kolonel Laut (P) Teguh Wibowo, M.Tr Hanla. Prosesi serah terima jabatan tersebut dipimpin langsung Komandan Kodikopsla (Dankodikopsla) Laksma TNI Octavianus Budi Susanto, S.H., M.Si, yang dilaksanakan di Loby Mako Kodikopsla Ujung Surabaya, Rabu, (3/11/2021).

Sebelum menjabat Komandan Pusdikpel Kodikopsla Kolonel Laut (P) Andike Sry Mutia, S.Sos menjabat Komandan Lanal Kendari di bawah Lantamal IV Makasar, sedangkan Kolonel Laut (P) Teguh Wibowo, M.Tr Hanla, selanjutnya menempati jabatan sebagai Asisten Operasi (Asops) Lantamal VII Kupang.

Dankodikopsla Kodiklatal Laksma TNI Octavianus Budi Susanto, S.H., M.Si, dalam sambutanya menyampaikan bahwa serah terima jabatan dilingkungan Kodikopsla Kodiklatal merupakan suatu proses yang berkembang secara dinamis sesuai dengan tuntutan pembinaan personil dan tantangan tugas kedepan. 

Oleh karenanya melalui serah terima ini diharapkan akan tumbuh semangat baru ide dan pemikiran kreatif yang tidak hanya dapat membawa peningkatan kinerja Kodikopsla akan tetapi juga mampu membawa peningkatan lembaga pendidikan Kodiklatal secara keseluruhan kearah yang lebih baik.

Menurutnya Komandan Pusdikpel bertugas membantu Komandan Kodikopsla dalam menyelenggrakan pendidiikan Pengembangan profesi lingkup pusdik yang bersangkutan. 

Adapun tugas tersebut antara lain menyelenggrakan fungsi-fungsi pelaksana pengawas dan pengendali pembinaan serta mutu hasil didik sekolah dan prodinya, juga mengevaluasi peleksnaan program pendidikan serta dukungan administrasi pendidikan.

Peran fungsi ini harus benar-benar dipahami dan dihayati oleh Komandan Pusdik dalam melaksanakan operasionalisasi proses belajar mengajar sesuai dengan apa yang telah ditetapkan. 

Mengingat tugas dan tanggung jawab kedepan yang semakin berat dan komplek. Oleh sebab itu diharapkan peran aktif seluruh staf Pusdikpel Kodikopsla dalam membantu penyelenggaraan tugas-tugas khususnya untuk kelancaran proses belajar mengajar siswa.

Kepada Kolonel Laut (P) Teguh Wibowo, M.Tr Hanla Dankodikopsla menyampaikan ucapan terima kasih atas upaya dan kerja keras dalam membawa Pusdikpel Kodikopsla Kodiklatal mengarah kepada kemajuan yang positif. 

Sedangkan kepada pejabat baru Kolonel Laut (P) Andike Sry Mutia, S.Sos Dankodikopsla menyampaikan ucapan selamat atas jabatan baru, berbekal dari pengalaman dan kemampuan yang dimiliki diharapkan dapat melahirkan gagasan dan menumbuhkan kembangkan ide-ide baru dalam membangun kreatifitas (PenKodiklatal)



KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) KPK menahan anggota DPRD Provinsi Jambi, Apif Firmansyah (AF) , Kamis (4/11). Politisi Partai Golkar ini ditahan dalam kasus penerimaan gratifikasi pengadaan barang dan jasa di Pemerintah Provinsi Jambi tahun 2016 sampai 2021.

Dalam konferensi pers di gedung KPK, Direktur Penyidikan KPK, Setyo Budianto, mengatakan, dalam perkara ini, KPK sudah menemukan bukti permulaan yang cukup dan sudah ditingkatkan ke tahap penyidikan pada Juni 2021 lalu.

"Untuk kepentingan penyidikan, penyidik melakukan upaya paksa penahanan selama 20 hari pertama. Terhitung tanggal 4 November sampai 23 November di Rutan KPK," kata Setyo Budianto saat melakukan konferensi pers penahanan tersangka yang dipantau melalui akun Twitter resmi KPK, Kamis (4/11).

Dikatakan Direktur Penyidikan KPK, Tersangka AF dalam perkara ini diduga menikmati gratifikasi senilai Rp 6 miliar saat masih menjadi orang kepercayaan Gubernur Zumi Zola. Saat ini AF sudah melakukan upaya pengembalian senilai Rp 400 juta.

Atas perbuatannya AF disangkakan dengan pasal 5 ayat 1 huruf a atau pasal 13 UU RI nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi.

Mengenai adanya tersangka lain, kata Setyo, hanya tinggal menunggu waktu karena dalam penanganan perkara ini penyidik menerapkan selektif prioritas. Mendahulukan yang sudah memenuhi alat bukti. 

"Tinggal tunggu waktu saja. Akan ada tindak lanjut," pungkasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Lamongan) Meski ditengah pandemi, ternyata tak menyurukan niat pihak Kodim 0812/Lamongan untuk mengetahui satu-persatu kemampuan menembak masing-masing personel.

Kemampuan menembak personel itupun, diuji selama kurun waktu 2 hari, tepatnya mulai Selasa hingga Rabu saat ini.

Latihan menembak yang digela di Lapangan Jotosanur, Kecamatan Tikung, Kabupaten Lamongan tersebut, juga dipantau langsung oleh Komandan Kodim, Letkol Inf Sidik Wiyono.

“Latihan menembak ini, sudah digelar secara terprogram dan terencana, ini untuk mengetahui tingkat ketangkasan prajurit,” ujar Sidik. Rabu, 03 Nopember 2021 pagi.

Seorang prajurit, kata Dandim, dituntut untuk bisa mengasah sekaligus meningkatkan kemampuan menembak.

Pasalnya, keahlian menembak merupakan suatu landasan utama yang harus dikuasai oleh TNI. 

“Ini dalam upaya pembinaan personel,” bebernya. (Kodim 0812/Lamongan)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) TNI Angkatan Laut dan Royal Australian Navy (RAN) kembali menggelar latihan perang bersama yang bersandi New Horizon 2021. Latihan Bersama (Latma) New Horizon adalah latihan bilateral yang dilaksanakan guna menjamin terpeliharanya mutual trust building, yang akan memberikan dampak positif dalam memelihara stabilitas keamanan antara Indonesia dan Australia. 

New Horizon 2021 dilaksanakan sejak tanggal 29 Oktober hingga 3 November 2021. Selama waktu tersebut para personel satgas dari masing-masing delegasi melaksanakan serangkaian kegiatan yang terbagi dalam dua tahap, yakni Tahap Pangkalan (Harbour Phase) dan Tahap Manuver Lapangan (Sea Phase).

Sea Phase, yang digelar dari dari tanggal 31 Oktober hingga 3 November 2021 menjadi tahap puncak dari Latma New Horizon 2021.

Mengambil lokasi di perairan Laut Jawa dan Laut Bali, tiga unsur kapal perang yang terlibat yakni KRI I Gusti Ngurah Rai-332 dan KRI Malahayati-362 dari Satuan Kapal Eskorta (Satkor) Koarmada II,serta HMAS Anzac F-150 milik RAN,sukses melakukan serangkaian serial latihan.

Komandan KRI GNR-332 sebagai Dansatgas Latma New Horizon 2021, Kolonel Laut (P) Sumarji Bimoaji, memegang kendali pelaksanaan selama jalannya Manlap yang juga melibatkan Heli Phanter AS-565 MBe, dan Heli MH-60R milik RAN.

Untuk hari pertama, Minggu (31/10/2021) dilaksanakan beberapa Serial Latihan meliputi Latihan MISCEX 833, Manuver kapal dengan berbagai formasi, peran Helo Deck Landing Practice  Helly Panther HS-4029, Drill GUNEX 603 yakni penembakan meriam 76 Mm, peran SYNTEX 531, dan  latihan Peperangan Anti Kapal Permukaan.

Sementara di hari ke-2 unsur-unsur kapal perang TNI Angkatan Laut dan Royal Australian Navy (RAN) dengan perhitungan yang tepat dan akurat, sukses menjajal 5 (lima) formasi manuver yang dilakukan di perairan Laut Jawa dan Laut Bali pada Senin (1/11/2021).

Dalam kesempatan ini kedua delegasi di agendakan melaksanakan serangkaian serial latihan.

Diantaranya berlatih formasi manuver dalam serial Photoex, kemudian Replenishment At Sea atau RAS yakni metode mentransfer bahan bakar, amunisi, dan barang lainnya dari satu kapal ke kapal lain saat posisi sedang berlayar.

Dan dilanjutkan dengan serial Gunex (Gun Exercise), penembakan meriam yang menggunakan tomato killer sebagai sasaran. 

Saat serial Photoex, ketiga kapal perang sukses menjajal lima formasi manuver dengan bentuk Berjajar, Formasi Kanguru, kemudian Formasi Cendrawasih dan Formasi Komodo, dilanjutkan formasi terakhir yakni Boomerang.

Dengan ketepatan perhitungan, juga komunikasi yang intens dan kerjasama yang solid antar unsur maka kelima formasi dapat dilaksanakan dengan mudah dan cepat.

Sukses melakukanFormasi Manuver, ketiga kapal melanjutkan sesi latihan berikutnya yaitu serial Latihan RAS atau peran pembekalan di laut.

Skenario pertama KRI GNR-332 melaksanakan peran pembekalan dengan HMAS Anzac F-150, dilanjutkan Peran RAS oleh KRI GNR-332 dengan KRI MLH-362. Selesai Peran RAS, ketiga unsur New Horizon 2021 langsung melaksanakan Serial Gunex dengan Formasi Oscar.

Urutan pertama HMAS Anzac F-150  melepaskan tembakan meriam utama dengan sasaran tomato killer, disusul urutan kedua tembakan meriam 76 KRI GNR-332.

Setelah itu serial latihan berlanjut ke Surface Exercise (Surfex). Dalam serial ini KRI GNR berperan sebagai Commander Surface Action Group (SAG), yang berhasil menetralisir tembakan musuh (Killer Tomato) secara terkordinasi sesuai dengan Engagement Order yang diberikan KRI GNR selaku SAG Commander.

"Penembakan kali ini dilaksanakan secara bersama-sama dan dengan zigzag manuver, dimana HMAS Anzac dengan kaliber 127 mm, KRI MLH dengan kaliber 120 mm dan KRI GNR dengan kaliber 76mm. Latihan berjalan aman dan lancar, serta akan menjadi titik penting dalam membangun mutual trust building antara kedua pihak (TNI AL dan RAN), " terang Sumarji.

Sumarji menambahkan, sesuai perintah Pangkoarmada II Laksda TNI Dr. Iwan Isnurwanto, S.H.,M.A.P, M.Tr.(Han) sebagai Penyelenggara Latihan, maka Ia menekankan kepada seluruh peserta Latma untuk mengutamakan keselamatan personel dan keamanan dari bahaya navigasi selama latihan berlangsung.

"Tidak kalah penting adalah gunakan kesempatan baik ini untuk mempererat komunikasi dan bertukar pikiran juga pengetahuan, dan meningkatkan hubungan kerjasama, interoperability dan pemahaman antara personel TNI AL dan RAN yang selaras dengan program prioritas Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, S.E.,M.M.," tandas Sumarji. (Dispen Koarmada II)


Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive