Rabu, 10 November 2021


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) TNI Angkatan Laut mengerahkan tiga unsur kapal perang dari Koarmada II untuk menghadapi armada Angkatan Laut Amerika Serikat atau US Navy. 

Ketiganya yakni KRI I Gusti Ngurah Rai-332 , KRI Diponegoro-365 , dan KRI Ajak-653 yang saat ini berada di sekitar perairan Laut Jawa, usai bertolak dari Dermaga Semampir Barat Koarmada II pada Senin (8/11).

Komandan Satuan Kapal Eskorta (Satkor) Koarmada II yang ikut on board di KRI GNR-332, Kolonel Laut (P) Heri Tribowo, S.E.,membenarkan jika tiga kapal perang dan sebuah heli panther milik TNI AL telah berada di sekitar perairan Laut Jawa, dalam rangka Fase Laut (Sea Phase) atau Tahap Manuver Lapangan yang merupakan puncak dari Latihan Bersama Cooperation Afloat Readiness and Training (CARAT) 2021 antara TNI AL dengan US Navy.

Kolonel Heri Tribowo yang juga menjabat sebagai Komandan Satgas Latma CARAT 2021 mengatakan, dalam latihan tahun ini US Navy melibatkan dua kapal perangnya yakni USS Jackson, dan USNS Milinocket. Keduanya tiba di Surabaya pada Jumat (5/11) lalu. 

Sehingga total ada lima unsur kapal perang dari kedua pihak yang terlibat dalam manuver lapangan, yang berlangsung dari tanggal 8 hingga 10 November 2021. 

Selain itu masing-masing delegasi juga menyertakan helikopter untuk mendukung pelaksanaan sejumlah serial latihan nantinya.

Heri-sapaan karib Dansatgas CARAT 2021 menambahkan jika pada tahap Manlap, sejumlah serial latihan akan dilaksanakan oleh TNI AL dan US Navy. 

Diantaranya DIVTACS, FOTOEX, ADEX, FLAGEX, DLQS, AAROFEX, FLASHEX, NSIC, GUNNEX, SAREX, RAS/FOTOEX, SSX/AASYWEX, DAN SCREENEX. Dan pada tahap akhir dilaksanakan Hot- Wash dan Closing Ceremony.

“Saat ini kita melaksanakan Pelaksanaan Peran Tempur Bahaya Udara, serta penembakan Chaff sebagai upaya perlindungan serangan udara. Pada malam hari KRI GNR -332 melanjutkan latihan penembakan Aarofex menggunakan meriam 20 mm lambung kiri dan lambung kanan sebanyak 400 butir peluru. Selanjutnya melaksanakan kegiatan NSIC( Night Steaming in Company ),” terang Heri.

Ia lantas menuturkan untuk pelaksanaan manlap ini, sesuai penekanan Panglima Koarmada II Laksda TNI Dr. Iwan Isnurwanto, S.H.,M.A.P,M.Tr.(Han) kepadanya,bahwa seluruh personel satgas CARAT 2021 wajib mengutamakan keselamatan personel, material juga bahaya navigasi. 

“Agar latihan dapat berjalan lancar dan mencapai tujuan. Dimana Latma CARAT 2021 merupakan wujud implementasi dari program prioritas Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, S.E.,M.M., yakni Pembangunan sistem pembinaan kekuatan dan kesiapan operasi yang bersinergi dan mempunyai interoperabilitas tinggi,” pungkas Heri. (Dispen Koarmada II)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Program seribu jamban yang sebelumnya pernah digencarkan oleh pihak Kodam V/Brawijaya, kini bakal kembali dilaksanakan.

Program itu dilakukan dalam rangka menciptakan pola hidup bersih dan sehat pada masyarakat, khususnya warga di Surabaya dan beberapa daerah lainnya.

Meski belum berjalan, ternyata program itupun mendapat dukungan dari berbagai pihak, salah satunya dari Rotary Club Surabaya. 

Salah satu komunitas yang memberikan perhatian penuh di bidang kemanusiaan.

Kedatangan Rotary Club ke Makodam V/Brawijaya, Surabaya pada Senin, 08 Nopember 2021 siang, disambut oleh beberapa pejabat teras Makodam, salah satunya ialah Kepala Staf Kodam, Brigjen TNI Agus Setiawan beserta beberapa pejabat teras Makodam lainnya.

Kepala Penerangan Kodam, Letkol Arm Kusdi Yuli Suhandra mengatakan jika pihak Kodam, sangat mengapresiasi adanya dukungan yang diberikan oleh Rotary Club tersebut.

Pasalnya, Kusdi menyebut jika program yang ada pada Rotary, khususnya di bidang kemanusiaan sangat sejalan dengan visi dan misi Kodam.

“Terutama soal kesehatan,” ujar Kapendam.

Ia berharap, dengan adanya program jambanisasi itu, pola hidup bersih dan sehat di lingkungan masyarakat bisa terus meningkat, terutama ditengah pandemi saat ini. 

“Pola hidup bersih dan sehat itu, pondasi utama kesehatan,” bebernya. (Pendam V/Brawijaya)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Gebyar event “Level-1 Salebration” di 27 mal se-Surabaya atau semua mal di Kota Surabaya merupakan hasil kerjasama antara Pemerintah Kota (Pemkot) bersama Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI).

Event yang akan dibuka tepat pada Hari Pahlawan (10 November 2021) itu, akan digelar mulai 10-21 November 2021. 

Tujuan event itu untuk bersama-sama membangkitkan perekonomian di Kota Surabaya, terutama setelah pandemi Covid-19 ini landai dan Surabaya memasuki level 1.

“Sebenarnya kondisi mal sudah mulai membaik dan okupansinya sudah mencapai 60 persen mulai Surabaya memasuki level 1, terutama ketika anak-anak diperbolehkan masuk mal,” kata Ketua Bidang Kerjasama Pemerintahan DPD APPBI Jawa Timur Eka Hendrawan saat jumpa pers di kantor Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Kota Surabaya, Selasa (9/10).

Adapun salah satu cara dalam membangkitkan perekonomian itu dengan menggelar Level-1 Salebration. 

Ia memastikan acara ini disambut antusias oleh para pemilik tenant di 27 mal se Kota Surabaya. 

Makanya, mereka pun ramai-ramai mengikuti event ini dengan menyediakan diskon besar-besaran hingga 70 persen.

“Bagi mereka, ini momentum untuk menaikkan penjualannya, karena selama pandemi penjualannya menurun drastis. Jadi, ini hampir diikuti oleh semua tenant dan hampir semua jenis barang di 27 mal se Surabaya,” tegasnya.

Oleh karena itu, ia berharap warga Surabaya dan luar Surabaya memanfaatkan event ini untuk berbelanja maupun berkunjung ke mal. 

Namun, ia mengingatkan harus tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah, karena semua mal di Surabaya itu pasti mematuhi prokes ketat, termasuk cek in menggunakan aplikasi PeduliLindungi.

“Jadi, kita gerakkan ekonomi tapi juga harus tetap mematuhi protokol kesehatan yang ketat,” pungkasnya. 



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kodam V/Brawijaya rencana akan mengirimkan personelnya dalam latihan Batalyon Tim Pertempuran atau YTP yang rencananya akan digelar di Baturaja, Sumatera Selatan pada Desember mendatang.

Namun, menjelang latihan itu beberapa persiapan dilakukan oleh masing-masing Satuan, terutama pembekalan pada peserta yang akan tampil dalam latihan tersebut.

“Pengarahan ini, dimaksudkan untuk memberikan gambaran secara garis besar pada personel tentang latihan antar cabang YTP. Persiapan ini meliputi persiapan personel, latihan dan materiil,” ujar Kepala Staf Kodam V/Brawijaya, Brigjen TNI Agus Setiawan. Selasa, 09 Nopember 2021 siang.

Dijelaskan Kasdam, dalam latihan itu ia menegaskan para personelnya untuk bisa menjalin suatu hubungan interoperabilitas Satuan, kerjasam antar tim hingga penguasaan setiap materi latihan.

“Moril juga harus bisa dijaga dengan baik, dan juga harus patuh pada protokol kesehatan yang berlaku,” pinta Kasdam.

Untuk diketahui, latihan antar cabang atau ancab pada YTP mendatang merupakan salah satu latihan yang sangat penting, dan harus bisa dilalui oleh semua personel.

Pasalnya, dalam latihan itu para prajurit tak diperbolehkan menggunakan kendaraan tempur atau ranpur. (Pendam V/Brawijaya)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dalam tahap Fase Laut atau Sea Phase yang menjadi sesi puncak dari Latihan Bersama antara TNI Angkatan Laut dengan US Navy yang bersandi ¬Cooperation Afloat Readiness And Training (CARAT) 2021, para penyelam TNI AL bersama MDSU Diver (Mobile Diving Salvage Unit) atau Tim US Navy Diver sukses melaksanakan serial latihan Divex – Salvex.

Menandai suksesnya Dive Exercise – Salvage Exercise (Divex – Salvex) yang berlangsung di daerah latihan perairan Pasir Putih Situbondo, kedua tim sepakat membuat sebuah prasasti yang berbentuk rumah ikan di kedalaman 30 feet pada tahap akhir latihan tersebut, Selasa (9/11/2021).

Divex-Salvex Latma CARAT 2021 berlangsung selama tiga hari yakni dari tanggal 7 hingga 9 November 2021. Latihan diikuti sebanyak 43 personel gabungan Penyelam TNI AL dari Dinas Penyelamatan Bawah Air (Dislambair) Koarmada II, dan MDSU US Navy.

Ketua Tim Penyelam TNI AL, Kapten Laut (T) Sugiarto mengatakan bahwa selama tiga hari mereka menggelar serangkaian serial latihan baik berupa materi maupun praktek secara optimal dan profesional.


Sugiarto menuturkan jika kegiatan di hari pertama adalah SMEE (Subject Matter Expert Exchange), dengan materi Theory of Saturation Diving and Salvage Operations. “ USN Diver dan Penyelam TNI AL saling berbagi pengetahuan dan pengalaman terkait dengan Penyelaman Saturasi dan Operasi Salvage, dimana kedua materi ini adalah heavy dari Penyelam Angkatan Laut di seluruh dunia yang perlu keahlian serta perhitungan yang sangat khusus guna mewujudkan keberhasilan misi,” tuturnya.


Lanjut di hari kedua, Sugiarto mengatakan kegiatan hari kedua adalah FTX (Field Task Exercise), dengan materi latihan pencarian dan pengapungan benda hilang/tenggelam di laut dengan kedalaman 65 Feet.

Sebelum latihan dimulai Penyelam melaksanakan pengarahan dan perencanaan agar penyelaman tetap sesuai dengan prosedur. Dalam latihan ini, penyelam kedua negara harus saling bekerja sama dengan cara mencari di titik koordinat yang diduga sebagai lokasi hilangnya objek. 


“ Setelah objek ditemukan penyelam dengan menggunakan metode pencarian penyelaman circle, serta alat bantu pencarian bawah air shark marine milik USN Diver, dan Side Scan Sonar milik Penyelam TNI AL, mereka harus merangkai atau menggabungkan kedua objek untuk kemudian diapungkan ke permukaan menggunakan air lifting bag. Ini merupakan salah satu Salvage Operations yang sering dilakukan oleh penyelam angkatan laut di seluruh dunia, “ terang Sugiarto.


Masih dengan serial yang sama yakni FTX, di hari ketiga atau terakhir dilakukan penenggelaman prasasti Divex Carat 2021 dengan bentuk rumah ikan di kedalaman 30 Feet. Rumah ikan ini memiliki berat total 5 Ton dan tinggi 3 m. 


“Maksud dan tujuan penenggelaman rumah ikan ini adalah sebagai salah satu bentuk perhatian Penyelam TNI AL dan USN Diver terhadap kelestarian lingkungan hidup khususnya biota laut. Harapannya latihan kali ini tidak hanya mengasah kemampuan dan wawasan penyelam angkatan laut kedua negara, tetapi juga dapat memberikan dampak positif bagi kelestarian dan keberlangsungan hidup biota laut serta memberikan salah satu objek wisata diving spot baru bagi wisatawan khususnya di perairan Pasir Putih Situbondo, “ ungkap Sugiarto.


Sugiarto menambahkan, seluruh serial latihan Divex-Salvex CARAT 2021 berlangsung sukses sebagai wujud implementasi dari kebijakan Kasal Laksamana TNI Yudo Margono,S.E.,M.M. terkait Pembangunan sistem pembinaan kekuatan dan kesiapan operasi yang bersinergi dan mempunyai interoperablitas tinggi. (Dispen Koarmada II)



KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan Kepala Divisi Konstruksi VI PT Adhi Karya Persero Dono Purwoko (10/11). 

Dono merupakan tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan dan pelaksanaan pekerjaan pembangunan Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Minahasa, Sulawesi, pada 2011.

"Tim penyidik melakukan upaya paksa penahanan terhadap tersangka DP (Dono Purwoko) selama 20 hari pertama terhitung mulai tanggal 10 November 2021 sampai 29 November 2021," kata Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Karyoto di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu (10/11).

Karyoto mengatakan Dono menjadi tersangka sejak 2018. Dono diduga ikut serta merencanakan korupsi proyek pembangunan IPDN pada 2010.

Dono dibantu mantan Kepala Pusat Data dan Sistem Informasi Setjen Kementerian Dalam Negeri, Dudy Jocom dan Kepala Divisi Gedung atau Kepala Divisi I PT Waskita Karya, Adi Wibowo. 

Saat ini, Dudy sedang menjalani masa hukuman. Sementara itu, Adi belum ditahan dengan alasan sakit.

Ketiga orang itu diyakini membuat negara merugi Rp19,7 miliar dari nilai kontrak Rp124 miliar. 

Dono langsung ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) KPK cabang Pomdam Jaya Guntur setelah diumumkan sebagai tersangka.

Sebelum ditahan, Dono akan menjalani isolasi mandiri selama 14 hari. Isolasi mandiri dilakukan di Rutan KPK cabang Pomdam Jaya Guntur untuk mencegah paparan covid-19 menyerang tahanan.

Atas perbuatannya, Dono disangkakan melanggar Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wakil Wali (Wawali) Kota Surabaya Armuji meninjau Command Center 112 yang berlokasi di Gedung Siola lantai 2. 

Tinjauannya kali ini, untuk memastikan warga Kota Surabaya mendapat pelayanan responsif, usai memberikan laporan pengaduan. 

Sebanyak 8 (Delapan) Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kota Surabaya juga ikut bertugas untuk menyelesaikan aduan warga. 

Delapan OPD tersebut adalah Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP), dan Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) 

Kemudian, juga terdapat Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas Perhubungan, Dinas Sosial, Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP5A), Satpol PP dan BP Linmas. 

"Semua laporan tersebut akan langsung direspon oleh 8 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang bekerja di CC room," ujar Wawali Armuji, Selasa (9/11). 

Menurut Wawali Armuji, kehadiran Command Center 112 bisa tempat aduan masyarakat secara terpadu. 

Sebab, layanan ini bisa memfasilitasi warga dalam melaporkan berbagai kejadian genting. Ia juga menyampaikan, agar lintas OPD dapat memberikan respon cepat, apabila mendapat pengaduan dari warga masyarakat. 

"Saya minta waktu respon tidak lebih dari 15 menit, tangani sesegera mungkin karena ini amanah yang diberikan pada kita semua," tegas dia. 

ia juga menerangkan, bahwa selain laporan pengaduan Covid-19, warga juga sering melaporkan terkait adanya kebakaran, pohon tumbang, penemuan jenazah, rumah roboh, bunuh diri, kecelakaan, kriminalitas, pengkondisian T4, PMKS dan ODGJ. 

"Juga ada laporan lain yang disampaikan warga, seperti lampu padam, keluhan PDAM, pengkondisian hewan liar, penanganan medis, kebencanaan dan permintaan ambulance," terangnya.

Usai melakukan peninjauan, Wawali Armuji kemudian menyapa para petugas yang sedang bertugas di Pintu Air Jambangan. 

Melalui handy talky, Wawali langsung memerintahkan jajarannya untuk melaporkan ketinggian debit air. 

"Surya dua masuk monitor. Sudah memasuki musim hujan, saya minta pantauan untuk ketinggian air di pintu air bisa berjaga 24 jam. Segera laporkan dan ambil tindakan apabila melebihi ambang batas. Selamat bertugas," pungkasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pengurus Daerah Jalasenastri Armada II mewakili KDJA II Ny. Dewi Iwan Isnurwanto yang juga mewakili Dharma Pertiwi Daerah E Surabaya hadir dalam acara Angklung Mendunia 2021 yang digelar oleh Ibu Negara RI Iriana Jokowi secara virtual, bertempat di Gedung R5 Jalasenastri Daerah Armada II, Senin (8/11).

Tak hanya itu pada acara tersebut juga menghadirkan sejumlah narasumber diantaranya Ketua Umum Dharma Pertiwi Ny. Nanny Hadi Tjahjanto, Ketua Umum Unsur Persit Kartika Chandra Kirana, Ibu Hetty Andhika Perkasa, Ketua Umum Unsur Jalasenastri, Ibu Vero Yudho Margono, Ketua Umum Unsur PIA Ardhya Garini, Ibu Inong Fadjar Prasetyo, yang diawali dengan acara pembukaan oleh MC, sambutan Ketum Dharma Pertiwi, Sambutan Ibu Presiden RI, serta penyerahan Piagam Rekor Muri Dunia dari Ketua muri Jaya Suprana kepada Ibu Ketum Dharma Pertiwi.

Dalam sambutan Ibu Ketum Dharma Pertiwi menyampaikan bahwa dirinya merasa bangga ketika sepuluh tahun yang lalu tepatnya tanggal 16 November 2010, UNESCO mengakui angklung sebagai warisan budaya dunia tak benda dari Indonesia dan menjadi sebuah catatan sejarah serta mengajak bapak dan ibu semua untuk senantiasa terus berkarya dan menjaga pelestarian karya bangsa.

Disamping itu Ibu Iriana Jokowi juga ingin peringatan Hari Angklung Sedunia 2021 menjadi momentum untuk membangkitkan kecintaan dan kepedulian terhadap alat musik tradisional itu. 

“Memainkan kembali angklung di berbagai acara di Indonesia juga di berbagai belahan dunia, melestarikan dengan membuatnya semakin mendunia,” ungkap Ibu Iriana.

“Semoga keindahan alunan angklung membuat Indonesia semakin di kenal di seluruh dunia, semoga kebudayaan Indonesia semakin lestari, berkembang dan semakin maju. Dengan mengucapkan bismilahirrahmanirrahim, acara Angklung Mendunia saya buka hari ini,” tutupnya

Kegiatan berlangsung dengan lancar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. (Dispen Koarmada II)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Beberapa jenis bibit ikan diterima oleh pihak Korem 084/Bhaskara Jaya. Pemberian bibit ikan itu, dilakukan oleh Dinas Perikanan Provinsi Jawa Timur. Senin, 08 Nopember 2021 siang.

Kepala Seksi Teritorial Korem, Kolonel Kav M. Jaelani megapresiasi penyaluran bibit ikan tersebut. Bantuan itu, nantinya akan dibudidayakan oleh panti asuhan yang ada di Makorem.

“Kita tampung di kolam ikan Bhaskara. Kolam ini, sementara dijadikan sarana untuk pemanfaatan lahan bibit ikan tersebut,” ujar Kasiter.

Bukan hanya itu saja, Kolonel Jaelani menambahkan jika pemberian bibit ikan tersebut, merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan ketahanan pangan.

“Sebelumnya kita juga bersinergi untuk ikut berpartisipasi meningkatkan ketahanan pangan nasional,” bebernya. (Penrem 084/Bhaskara Jaya)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Tersangka kasus dugaan korupsi berinisial RDC (51) ditahan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur (Jatim). RDC diduga melakukan korupsi Pembiayaan Bank BNI Syariah secara Chaneling kepada Pusat Koperasi Syariah (Puskkopsyah) Al Kamil Jatim yang merugikan negara Rp74 miliar.

Kepala Kejati Jatim M Dofir mengatakan, pihaknya telah memeriksa 65 orang saksi, baik dari anggota koperasi maupun masyarakat umum dan Bank BNI Syariah. RDC ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan Surat Penetapan tersangka pada 09 November 2021.

Atas perbuatannya, RDC dipersangkakan Pasal 2 ayat 1 dan Pasal 3 UU Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 Jo Pasal 55 (1) ke-1 KUHP. "Kami melakukan penahanan agar tersangka tidak melarikan diri dan menghilangkan barang bukti," ujar M Dofir, Selasa (9/11/2021).

Kasus ini bermula dari penyelidikan Pidsus Kejari Jatim atas tindak lanjut laporan masyarakat terkait adanya temuan LHP BPK RI. 

Bermula saat Puskopsyah Al Kamil Jatim atau Koperasi Sekunder, pada 2013 melakukan kerja sama dalam Pembiayaan Chaneling dengan Bank BNI Syariah Cabang Malang. 

Plafon pembiayaan mencapai Rp120 miliar. Dengan ketentuan pencairan untuk Koperasi Primair maksimal Rp7 miliar.

Dalam kepengurusan, Ketua Puskopsyah Al Kamil Jatim yang dipilih dan diangkat oleh RDC (pengurus sebelumnya) tanpa melalui Rapat Anggota Tahunan (RAT). 

Demikian juga pengurus lainnya ditunjuk oleh RDC tanpa ada RAT. RDC juga membentuk Koperasi Primair, dengan merekayasa anggota yang sudah tidak aktif atau membentuk koperasi baru yang pengurusnya di bawah koordinasi atau ditunjuk oleh RDC.

“Dari koperasi ini, RDC membuat seolah-olah koperasi yang memenuhi syarat pendirian untuk dijadikan Koperasi Primair anggota Puskopsyah sebagai Koperasi Sekunder sebagai Penerima Pembiayaan,” jelas Dofir.

Dia menambahkan, dalam proses pencairan pembiayaan juga dilakukan tanpa melalui prosedur. 

Kemudian antara Agustus 2013 hingga September 2015 . RDC telah dicairkan kurang lebih Rp157 miliar.

Saat ini kondisi pembiayaan mengalami macet dengan nilai Per 30 Desember 2017 Rp74 miliar. "RDC kami tahan selama 20 hari ke depan di Cabang Rumah Tahanan (Rutan) Negara Kelas I Surabaya pada Kejati Jatim,” pungkas Dofir.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Surabaya terlihat kompak memainkan peran dalam pagelaran Wayang Sejarah Sumpah Merah Putih "Gayatri Rajapatni”, Senin (8/11) malam. 

Pagelaran seni dan budaya yang berlangsung di Tugu Pahlawan Surabaya itu merupakan rangkaian dari Surabaya Art & Culture Festival (SACF) 2021.

Pagelaran itu disiarkan langsung secara virtual atau live Instagram dan streaming Youtube. Pertunjukan ini sekaligus menjadi rangkaian Peringatan Hari Sumpah Pemuda, Hari Wayang Dunia, dan Pekan Budaya Nasional.

Dalam pertunjukan ini, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memainkan peran sebagai Mahapatih Gajah Mada, lengkap dengan memakai busana ala kerajaan. 

Sedangkan Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji sebagai pemuda nusantara yang membacakan teks Sumpah Pemuda dengan memakai pakaian khas Cak Suroboyo. 

Kemudian, Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono sebagai Prapanca, yang bertugas membacakan prolog atau alur cerita.

Tak hanya pucuk pimpinan di lingkup pemkot dan DPRD Surabaya yang memainkan peran dalam pagelaran seni dan budaya itu. Sebab, Forkopimda Kota Surabaya juga turut serta menjadi bagian dalam pertunjukkan. 

Mulai dari Komandan Korem (Danrem) 084/Bhaskara Jaya, Brigjen TNI Herman Hidayat Eko Atmojo yang memainkan peran sebagai Cak Mandala.

Kemudian, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan sebagai Cak Slamet dan Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Anton Elfrino Trisanto berperan sebagai Cak Sugeng. 

Sementara Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Surabaya Anton Delianto sebagai Cak Untung, dan Kajari Tanjung Perak I Ketut Kasna Dedi sebagai Cak Bejo.

Suasana di Tugu Pahlawan malam itu tampak berbeda. Temaram dan bintang, seakan menjadi saksi bisu punggawa Kota Surabaya memainkan peran tokoh pewayangan. 

Warna-warni lampu lighting dengan iringan karawitan, makin menambah sakral atmosfer pertunjukkan.

"Sira Gajah Mada patih Amangkubhumi tan ayun amuktia palapa, sira Gajah Mada: Lamun huwus kalah nusantara isun amukti palapa, lamun kalah ring Gurun, ring Seran, Tañjung Pura, ring Haru, ring Pahang, Dompo, ring Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, samana isun amukti palapa," gelegar suara Wali Kota Eri membacakan Amukti Palapa, Selasa (9/11).

Setelah Wali Kota Eri Cahyadi membacakan Amukti Palapa, Wawali Surabaya, Armuji kemudian meneruskannya dengan membaca teks Sumpah Pemuda. 

Meski dua sumpah itu berbeda zaman, namun memiliki makna dan filosofi yang sama. Yakni, persatuan dan kesatuan nusantara.

Pada pertunjukan itu, Punggawa Kota Surabaya juga menyelipkan beberapa pesan kepada masyarakat. 

Seperti di antaranya pentingnya menjaga protokol kesehatan dan tepo seliro. Pesan dan imbauan yang disampaikan itu pun dibalut dengan guyonan khas ala Suroboyoan.

Menjelang akhir pertunjukkan, Wali Kota Eri Cahyadi kemudian membacakan puisi berjudul Sumpah Merah Putih. Gelegar suara Wali Kota Eri seakan membuat suasana merinding panggung pertunjukan.

"Biarpun bumi bergoncang, rembulan dan bintang matahari mengoyak langit, kami bangsa Indonesia bersumpah Pancasila sebagai dasar Negara Republik Indonesia. Tak sebilah pedang yang tajam, membelah dadaku, kami yang beraneka warna warni budaya, bertekad ragam budaya dalam Tunggal Ika, di bawah kibaran satu bendera merah putih," kata Wali Kota Eri dengan suaranya yang lantang.

Melalui Surabaya Art & Culture Festival (SACF) 2021 tersebut, Wali Kota Eri mengaku ingin menggerakkan sektor ekonomi di bidang seni dan budaya. Hal ini seiring dengan melandainya kasus Covid-19 di Surabaya. 

"Jadi seni yang selama pandemi tidak bisa bergerak, hari ini kita coba gerakkan," ujarnya.

Namun, ia memastikan, pagelaran ini tak berhenti sampai di sini. Sebab ke depan, pihaknya telah menyiapkan beberapa event lain yang bertujuan untuk menggerakkan perekonomian khususnya bagi pelaku seni dan budaya.

"Insya allah nanti kita akan tata di Balai Pemuda yang jumlah penontonnya kita akan batasi yang masuk ke dalam. Jadi ini adalah awal mulai pergerakan seni. Sambil nanti berjalan dengan Jalan Tunjungan, yang di sana juga nanti akan ada seni-seni juga, termasuk UMKM di sana," ungkap dia.

Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Kota Surabaya itu menyatakan, bahwa pasca melandainya kasus Covid-19, sudah waktunya seluruh sektor ekonomi digerakkan. 

"Inilah perkembangan yang kita lakukan. Jadi ini menunjukkan sekarang bahwa setelah pandemi, ekonomi yang harus kita gerakkan," tegasnya.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Surabaya, Antiek Sugiharti menyampaikan, Wayang Sejarah Sumpah Merah Putih "Gayatri Rajapatni” merupakan rangkaian dari Surabaya Art & Culture Festival (SACF) 2021. 

Pagelaran ini sebelumnya diawali dengan pemutaran film Arek Suroboyo pada waktu refleksi perobekan Bendera Merah Putih Biru.

"Dan di antaranya itu setiap minggu kita ada tampilan 2-3 kali melalui streaming seluruh aktivitas kesenian. Mulai dari musik, tari, ludruk hingga jaranan," kata Antiek.

Ia mengaku, memang ada beberapa pagelaran besar yang menjadi event kolosal. Seperti sebelumnya pertunjukan Resolusi Jihad pada 22 Oktober 2021. 

Namun demikian, Antiek menyatakan ke depan tentu masih ada beberapa event menarik yang patut untuk kembali disaksikan.

"Jadi nanti masih ada event-event yang lain sampai bulan Desember. Jadi masih ada tayangan-tayangan banyak yang nanti akan menghadirkan bintang-bintang tamu yang akan menjadi kejutan siapa berikut-berikutnya," pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Sebelumnya, pihak Kodam V/Brawijaya berkomitmen untuk mem-back up upaya penanggulangan banjir bandang yang terjadi di Kota Batu, Jawa Timur.

Beberapa langkah, sebelumnya sudah dilakukan oleh pihak Kodam, salah satunya pengerahan personel hingga pendirian dapur darurat.

Komitmen itupun, kembali dibuktikan oleh pihak Kodam dengan didirikannya pos kesehatan, beserta beberapa personel Kesehatan Kodam yang sudah bersiaga di posko tersebut. 

Posko itu, terletak di Desa Bulukerto. Salah satu Desa yang menjadi titik terparah terjadinya banjir bandang beberapa waktu lalu.

Kepala Penerangan Kodam V/Brawijaya, Letkol Arm Kusdi Yuli Suhandra menjelaskan jika di posko itu, telah diterjunkan 2 tim kesehatan yang berjumlah 21 personel. 

“Satu dari tim Kesdam, satunya lagi dari Denkesyah Malang,” kata Kapendam. Senin, 08 Nopember 2021 siang.

Masing-masing tim, kata dia, terdiri dari 3 dokter dengan beberapa perlengkapan medis hingga perawat. 

Tim kesehatan itu, bertugas untuk melakukan pengecekan pada warga terdampak banjir yang ada di Kecamatan Bumiaji.

“Menurut informasi yang kami terima, warga mulai terserang iritasi, kelelahan dan trauma,” ungkap Kusdi.

Untuk diketahui, sesuai data yang ada, setidaknya banjir itu mengakibatkan berbagai kerusakan dan kerugian. 

Setidaknya, terdapat 89 KK terdampak akibat banjir tersebut, 35 rumah milik warga mengalami kerusakan dan 33 lainnya terendam lumpur. (Pendam V/Brawijaya)


Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive