Kamis, 11 November 2021


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kepala Staf Koarmada II Laksma TNI Rachmad Jayadi, M.Tr.(Han), mewakili Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) II Laksda TNI Dr. Iwan Isnurwanto,S.H.,M.A.P.,M.Tr.(Han), menghadiri Upacara Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2021 Provinsi Jawa Timur, bertempat di Lapangan Monumen Tugu Pahlawan Surabaya pada Rabu (10/11/2021).

Pada kesempatan tersebut Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menjadi Inspektur Upacara, sementara pasukan upacara di bawah komando Letkol Mar Hendro Wijiantoro dari Menbanpur 2 Marinir.

Upacara ini mengusung tema Pahlawanku, Inspirasiku. Gubernur Khofifah menjelaskan, tema tersebut diambil untuk mempelajari jiwa-jiwa pahlawan dalam kehidupan sehari-hari.

"Kalau pahlawanku, inspirasiku itu bagaimana kita menanamkan jiwa kepahlawanan, keteguhan, kepatuhan, semangat berkorban ikhlas. Itu bagian referensi penting karakter para pahlawan. Kalau itu sumber inspirasi, maka jiwa kepahlawanan, dalam praktik-praktik keseharian, usahakan kita mengikutinya," kata Khofifah usai memimpin upacara peringatan Hari Pahlawan di Tugu Pahlawan Surabaya.

Menurut Khofifah, untuk menanamkan jiwa kepahlawanan dalam diri seseorang, diperlukan proses yang tidak bisa dilakukan secara alami. Bahkan juga tidak bisa secara natural diserahkan pada ekosistem alam.

"Proses itu antara lain lewat diseminasi pendidikan formal maupun informal dan lingkungan keseharian kita, supaya ada proses identifikasi jiwa-jiwa kepahlawanan, sikap-sikap kepahlawanan dan karakter," katanya.

Selain menggelar upacara, Pemerintah Provinsi Jawa Timur juga mengajak ramah tamah Keluarga Pahlawan Nasional, dilanjutkan dengan penyerahan sembako dan penyerahan penghargaan dan piagam kepada pemenang Lomba Karya Ilmiah Kepahlawanan. 

Pada dini hari tadi, jajaran Forkopimda Jatim juga menggelar malam renungan Hari Pahlawan di Makam Pahlawan, Jalan Mayjend Sungkono, Surabaya.

Tampak ikut hadir pejabat Forkopimda Jatim diantaranya Pangdam V Brawijaya, Kapolda Jatim, Gubernur AAL, Danpuspenerbal, Wadan Kodiklatal, Wagub Jatim, Komandan STTAL, Danpasmar 2, Kadispsial, Kabinda Jatim, Ka BNNP Jatim, dan Plh Sekda Prov Jatim. (Dispen Koarmada II)



KABARPROGRESIF.COM: (Sidoarjo) Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto, bersama Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa, menyerahkan 53 unit rumah khusus kepada para pahlawan kapal selam KRI Nanggala 402 di Sidoarjo, Kamis (11/11). Dalam kesempatan itu, turut hadir Kasal Laksamana TNI, Yudo Margono; Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto; Kapolda Jatim, Irjen Nico Afinta; dan Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali.

Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto, mengatakan bahwa pembangunan perumahan khusus bagi ahli waris para prajurit yang gugur ini adalah instruksi langsung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), di mana hal itu merupakan suatu bentuk perhatian sekaligus penghargaan dari pemerintah terhadap para pahlawan KRI Nanggala 402 yang telah gugur di medan tugas.

"Pemerintah melalui Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bekerja sama dengan TNI AL Lantamal V, melaksanakan pembangunan perumahan khusus tersebut di wilayah Candi, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, diperuntukkan para pahlawan KRI Nanggala 402 yang gugur menjalankan tugas," ujarnya.

Ia menuturkan, ada 53 unit rumah yang disiapkan terdiri dari 1 unit rumah tipe 90 dengan luas tanah 320 meter persegi, yang diperuntukkan bagi Perwira Tinggi, 7 unit rumah tipe 72 dengan luas tanah 280 meter persegi bagi Perwira Menegah.

"10 unit rumah tipe 54 dengan luas tanah 280 meter persegi bagi Perwira Pertama, serta 35 unit rumah tipe 45 dengan luas tanah 240 meter persegi bagi prajurit Bintara dan Tamtama," ungkapnya.

Menurut Hadi, perumahan ini dibangun di atas tanah seluas kurang lebih 2 hektare, yang mana pembangunannya telah dilaksanakan sejak 23 Agustus 2021 dan ditargetkan baik itu unit rumah hingga infrastruktur perumahan seluruhnya akan selesai pada 21 Desember mendatang.

"Perumahan yang baru saya resmikan ini merupakan perumahan prajurit Nanggala 402dan untuk keluarga beserta anak-anaknya. Ditargetkan Bulan Desember semuanya sudah selesai 53 unit rumah," paparnya.

"Permasalahan surat menyurat baik sertifikat rumah dan tanah tidak ada permasalahan. Semoga perumahan ini bisa bermanfaat bagi anak mereka untuk meraih cita-cita yang tinggi," tuturnya menambahkan.

Sementara itu, Laksamana Pertama Anumerta, Harry Setiawan, mengaku terharu dan berterima kasih banyak kepada Presiden Joko Widodo; Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto; Kasal, Laksamana Yuno Margono, beserta jajarannya.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Jokowi, Panglima, Kasal dan instansi yang terkait atas pemberian hunian ini," kata Harry.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL), Mayor Jenderal TNI (Mar) Nur Alamsyah, S.E., M.M., M.Tr (Han)., dan perwakilan Taruna AAL mengikuti peringatan Hari Pahlawan bertema “Pahlawanku Inspirasiku” yang digelar Provinsi Jawa Timur di pelataran Monumen Tugu Pahlawan Jl. Pahlawan, Alun-Alun Contong Kecamatan Bubutan, Surabaya, Rabu (10/11).

Pada peringatan Hari Pahlawan kali ini, dipimpin Gubernur Jawa Timur Dra. Khofifah Indar Parawansa yang dihadiri Wagub Jatim Dr. H. Emil Elistianto Dardak, B.Bus., M.Sc., Pangdam V/Brw, Kapolda Jatim, Danpuspenerbal, Wadan Kodiklatal, Dan STTAL, Danpasmar 2, Kadispsial, Kabinda Jatim dan pejabat Forkopimda Jatim lainnya.

"Kalau pahlawanku, inspirasiku, itu bagaimana kita menanamkan jiwa kepahlawanan, keteguhan, kepatuhan, semangat berkorban ikhlas. Itu bagian referensi penting karakter para pahlawan. Kalau itu sumber inspirasi, maka jiwa kepahlawanan, dalam praktik-praktik keseharian, usahakan kita mengikutinya," kata Khofifah usai upacara.

Menurut Khofifah, untuk menanamkan jiwa kepahlawanan dalam diri seseorang, diperlukan proses yang tidak bisa dilakukan secara alami. Bahkan juga tidak bisa secara natural diserahkan pada ekosistem alam.

"Proses itu antara lain lewat diseminasi pendidikan formal maupun informal dan lingkungan keseharian kita, supaya ada proses identifikasi jiwa-jiwa kepahlawanan, sikap-sikap kepahlawanan dan karakter," katanya.

"Ini yang penting karakter kepahlawanan, yang tidak mudah menyerah, yang tangguh, yang penuh dengan jiwa keikhlasan, pengorbanan dan seterusnya," lanjutnya.

Berikutnya, lanjut Khofifah, bagaimana kemudian tema itu menjadi bagian dari inspirasi kehidupan keseharian di era kekinian. Di mana era tertentu akan memiliki tantangan tertentu sesuai dengan zamannya.

“Di hari pahlawan ini kita semua wajib mengenang jasa-jasa beliau, mereka memiliki kepribadian luhur dan luar biasa yang patut diteladani, berjuang tanpa mengharap pamrih, keteguhan dan teladan yang hendaknya menginspirasi kita semua masyarakat bangsa Indonesia,” terang Khofifah.

Sebagai penerus para pejuang lanjutnya, kita tidak lagi melawan para penjajah, melainkan kita semua harus berkarya, berkreasi demi memajukan kota tercinta ini dan juga Republik Indonesia dengan memegang teguh pedoman Bung Tomo “rawe-rawe rantas, malang-malang putung”.

Selain menggelar upacara, Pemerintah Provinsi Jawa Timur juga mengajak ramah tamah Keluarga Pahlawan Nasional, dilanjutkan dengan penyerahan sembako dan penyerahan penghargaan dan piagam kepada pemenang Lomba Karya Ilmiah Kepahlawanan. (Pen AAL)



KABARPROGRESIF.COM: (Malang) Perubahan cuaca di Jawa Timur seakan membuat semua pihak untuk mengambil langkah tegas. Berbagai pembinaan, dan sosialiasi pun dilakukan dalam upaya penanggulangan terjadinya bencana alam.

Seperti yang dilakukan oleh pihak Korem 083/Baladhika Jaya kali ini. Rabu, 10 November 2021 siang.

Pgs Kasi Teritorial Korem 083/Baladhika Jaya, Mayor Inf Teguh Hery Wignyono menjelaskan, antisipasi terjadinya bencana alam, khususnya bencana yang diakibatkan oleh Hidrometeorologi membutuhkan peranan semua pihak.

Artinya, kata dia, masyarakat juga memiliki peranan penting dalam upaya penanggulanggan tersebut. 

“Program pembinaan masyarakat tanggap bencana, sebagai wujud kepedulian pimpinan TNI, untuk membantu menanggulangi bencana alam sesuai tugas TNI dalam operasi militer selain perang,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Penerangan Korem, Mayor Inf Prasetya, H. K, menambahkan terjadinya bencana, bisa disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya faktor alam dan non alam. 

“Termasuk diantaranya faktor manusia. Sehingga, mengakibatkan timbulnya korban jiwa, kerusakan lingkungan dan dampak psikologis,” bebernya.

Upaya koordinasi, evaluasi dan kesiapsiagaan dinilai penting untuk dilakukan sebagai tindakan pencegahan, hingga pengurangan resiko bencana pada daerah yang sudah dipetakan.

“Hal ini dilakukan dalam upaya pengurangan resiko yang terjadi, khususnya bencana hidrometeorologi,” pungkasnya. (Penrem 083/Baladhika Jaya)



KABARPROGRESIF.COM: (Banda Aceh) Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Aceh menahan tersangka tindak pidana korupsi pengadaan bebek di Kabupaten Aceh Tenggara tahun anggaran 2019 dengan kerugian negara mencapai Rp4,2 miliar.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Aceh Kombes Pol Sony Sanjaya mengatakan tersangka yang ditahan berinisial YP. Tersangka merupakan pelaksana pengadaan bebek.

"Penahanan dilakukan selama 20 hari ke depan sampai berkas perkaranya dinyatakan P21 oleh pihak kejaksaan. Penahanan bisa diperpanjang," kata Kombes Pol Sony Sanjaya, di Banda Aceh, Rabu (10/11).

Kombes Sony Sonjaya mengatakan tersangka YP berperan sebagai pelaksana lapangan pada pekerjaan pengadaan bebek pada Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Tenggara tahun anggaran 2019.

"Tersangka YP menggunakan perusahaan berinisial CV BD untuk pengadaan bebek tersebut. Kerugian negara yang ditimbulkan dalam perkara korupsi tersebut mencapai Rp4,2 miliar," kata Kombes Sony Sanjaya.

Selain tersangka YP, penyidik Polda Aceh juga sudah menahan dua tersangka lainnya, yakni AS dan MH. Mereka merupakan Kepala dan Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Tenggara saat pengadaan bebek dilakukan.

Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara pada 2019 mengalokasikan dana dengan jumlah mencapai Rp12,9 miliar dalam Anggaran Pendapatan Belanja Kabupaten (APBK).

Anggaran bersumber dari dana alokasi umum (DAU) itu digunakan untuk pengadaan 84.459 ekor bebek petelur yang dibagikan kepada 194 kelompok ternak, masing-masing 500 ekor per kelompok.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dengan semangat Pahlawanku Inspirasiku sebagaimana tema peringatan Hari Pahlawan 2021, personel dan Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) mengikuti Upacara Peringatan Hari Pahlawan tahun 2021 yang digelar di Lapangan Aru, Kesatrian AAL Bumimoro, Surabaya, Rabu (10/11).

Sementara itu Seklem AAL, Laksma TNI Syamsul Rizal, S.E., M.M., CHRMP., dan beberapa perwira AAL lainnya mengikuti Upacara Tabur Bunga Peringatan Hari Pahlawan 2021 di Geladak KRI Frans Kaisiefo-368 dengan Inspektur Upacara Pangkoarmada ll.

Dengan tetap mengikuti protokol kesehatan, gelaran upacara Hari Pahlawan di AAL kali ini dipimpin Wakil Gubernur AAL, Laksamana Pertama TNI Rudhi Aviantara, S.E., M.Si., M.Tr (Han)., CHRMP., dihadiri para Pejabat Utama AAL dan perwira staf lainnya.

Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini dalam amanatnya yang dibacakan Wagub AAL mengatakan bahwa setiap tanggal 10 November, Bangsa Indonesia memperingati Hari Pahlawan, sebagai momen reflektif untuk memberi makna atas pengorbanan para pahlawan kusuma bangsa, dengan menyalakan jiwa kepahlawanan dalam perjuangan mengisi kemerdekaan.

Peringatan tersebut lanjut mantan Walikota Surabaya ini, didasarkan pada peristiwa “Pertempuran 10 November 1945” di Surabaya, yang harus menjadi contoh dengan satu tekad, gigih berjuang dan pantang menyerah tanpa mengenal perbedaan apapun serta tidak peduli dengan keterbatasan.

Para pahlawan kita dengan gagah berani memilih melawan bombardir kapal perang, pesawat tempur dan tank, walau terkadang dengan bambu runcing dan keyakinan yang tinggi untuk mempertahankan kemerdekaan yang berbalut semboyan merdeka atau mati.

“Jiwa persatuan yang tidak menanyakan asal usul. Semangat pantang menyerah yang harus kita resapi dan lestarikan sebagai bangsa dalam menghadapi tantangan dan ancaman apapun,” jelas Mensos.

Tema hari pahlawan tahun 2021 “Pahlawanku Inspirasiku” mengandung makna sesuai fitrahnya dalam diri setiap insan tertanam nilai-nilai kepahlawanan, dengan semangat, tekad dan keyakinan para pahlawan dapat menginspirasi dan menggerakan kita semua untuk mengemban misi sejarah mengalahkan musuh yang sesungguhnya yaitu kebodohan dan kemiskinan.

Tema “Pahlawanku Inspirasiku” tambahnya, diharapkan bukan hanya slogan semata, tetapi yang lebih penting adalah lebih menghargai jasa dan pengorbanan para Pahlawan, dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. (Pen AAL)



KABARPROGRESIF.COM: (Tasikmalaya) Anak Nia Daniaty, Olivia Nathania (Oi) resmi jadi tersangka kasus CPNS fiktif, dan putusan penahanan akan menunggu hasil penyelidikan.

Terkait kasus anak Nia Daniaty, yakni Olivia Nathania ini diungkapkan Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum, AKBP Jerry Siagian pada Kamis, 11 November 2021.

“Kalau itu (penahanan) nanti hasil penyelidikan ya. Kita lihat perkembangan setelah hasil pemeriksaan, apakah kooperatif atau tidak tergantung pemeriksaan, kita tunggu saja," ujar Jerry merujuk pada kasus Olivia Nathania.

Direktorat Penyidik Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya saat ini sedang melakukan pemeriksaan terhadap Olivia Nathania dalam kasus penipuan CPNS fiktif.

Anak penyanyi lawas Nia Daniaty itu kali ini diperiksa sebagai tersangka, sesuai dengan hasil gelar perkara yang dilakukan oleh penyidik.

"Iya kemarin hasil gelar sudah kita tetapkan sebagai tersangka. Hari ini pemanggilan dan pemeriksaan sebagai tersangka," ucap Jerry pada Kamis, 11 November 2021.

Jerry mengungkapkan, Olivia Nathania masih menjadi tersangka tunggal dalam kasus penipuan perekrutan CPNS fiktif ini.

Olivia Nathania, anak penyanyi Nia Daniaty itu dijerat dengan Pasal 378 KUHP tentang Penipuan.

"Sementara tersangka tunggal, dibuktikan oleh penyidik di Pasal 378," kata Jerry pada Kamis.

Jerry tidak menjelaskan lebih lanjut agenda pemeriksaan Oi, dalam kapasitasnya sebagai tersangka.

Olivia Nathania sebelumnya mengajukan penundaan pemeriksaan oleh penyidik Polda Metro Jaya pada Jumat, 5 November 2021 lalu.

Hal ini dikatakan oleh kuasa hukum anak Nia Daniaty itu, Susanti Agustina pada Jumat, 5 November 2021.

Susanti mengatakan, kliennya Oi mengajukan penundaan pemeriksaan oleh penyidik atas kasus CPNS fiktif itu, karena masih dalam proses pemulihan usai dirawat di rumah sakit.

Pihak kepolisian akhirnya menjadwalkan ulang pemeriksaan, hingga pada 11 November 2021 ini Oi resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus penipuan CPNS fiktif.

Status tersangka Olivia Nathania ini telah ditentukan karena pemeriksaan sudah rampung dan gelar perkara telah dilakukan.***



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Momentum Hari Pahlawan seakan menjadi saat yang tepat untuk mengajak semua pihak bersatu padu menangkal adanya ancaman apapun.

Seperti yang berlangsung di Makodim 0830/Surabaya Utara. Upacara peringatan Hari Pahlawan itu, dipimpin langsung oleh Kolonel Inf Sriyono.

Serangkaian kegiatan pun dilakukan dalam upacara itu, salah satunya mengheningkan cipta, serta pengibaran bendera Pusaka Merah Putih.

Masa perjuangan para Pahlawan, kata Dandim, hendaknya dijadikan suatu ajang refleksi bagi generasi saat ini. 

Pasalnya, para Pahlawan yang gugur itu, rela mengorbankan apapun hanya demi mempertahankan kedaulatan Indonesia.

“Sekarang tugas kita sebagai generasi penerus untuk melanjutkan jasa para Pahlawan,” ujar Dandim. Rabu, 10 November 2021 pagi.

Beberapa hal, kata Dandim, dinilai mampu merusak stabilitas dan kondusifitas wilayah, salah satunya ialah hoak atau berita bohong.

Maraknya hoak, seakan menjadi pantauan semua pihak.

“Untuk itu, kita jangan mudah termakan hoak. Banyak hoak yang bersebaran di dunia maya. Itu yang harus kita antisipasi. Kita semua, harus bersatu padu menjaga kondusifitas,” bebernya. (Kodim 0830/Surabaya Utara)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Kota Surabaya melakukan perantingan pohon untuk mempercantik Kawasan Wisata Tunjungan. 

Selain perantingan, DKRTH Surabaya juga akan menambah penerangan jalan umum (PJU) di beberapa titik Jalan Tunjungan yang akan digunakan untuk kantong parkir.

Juga menambah ornamen lampu di sepanjang Jalan Tunjungan tersebut.

“Seperti di Jalan Kenari itu, ada beberapa titik yang mau dipasangi PJU, kini sudah kita pasang semua,” kata Kepala DKRTH Kota Surabaya, Anna Fajriatin, Kamis (11/11).

Bukan itu saja, nantinya DKRTH Kota Surabaya juga akan mengganti kotak pohon yang ada di kawasan Jalan Tunjungan. 

Yang tadinya di kotak pohon ada tanaman Melati Jepang dan Melati Merah, akan diganti tanaman hias khusus untuk menyambut dibukanya Kawasan Wisata Tunjungan.

“Nanti diganti pakai jenis tanaman baru. Lampunya juga sudah diganti LED semua, lalu pohon-pohon di sepanjang Jalan Tunjungan juga ada ornamen lampunya. Saya ingin, setelah peremajaan kawasan Jalan Tunjungan menjadi bersih dan bangunan cagar budaya di sekitarnya tidak terhalang oleh pohon,” ujar Anna.

Selain itu, Anna melanjutkan, juga akan melakukan peremajaan di Kampung Ketandan. 

Untuk pengerjaanya, ia akan berkoordinasi dengan Dinas Cipta Karya Kota Surabaya. 

Agar semakin menarik, kawasan Jalan Tunjungan juga ditambah bola-bola untuk menghiasi jalan ikonik di Kota Pahlawan tersebut.

“Perantingan dan pengecatan lampu antik sudah kami kerjakan. Jadi nanti di pohon-pohon Jalan Tunjungan ada ornamen lampunya, juga ada penambahan untuk spot -spot foto,” pungkasnya.

Seiring melandainya kasus Covid-19 dan Surabaya turun ke level 1, pemkot akan menghidupkan kembali wisata di Jalan Tunjungan untuk memulihkan dan menggerakkan kembali ekonomi masyarakat. 

Sebelumnya, di Jalan Tunjungan juga sempat dipercantik dengan gambar mural di sisi sebelah kiri jalan untuk menarik minat wisatawan. 


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Di Hari Pahlawan yang jatuh pada 10 November kali ini, hampir semua Satuan menggelar adanya upacara peringatan. Namun, tak

sembarangan, protokol kesehatan pun tetap diberlakukan selama berlangsungnya upacara tersebut.

Seperti yang berlangsung di Makorem 084/Bhaskara Jaya saat ini, Rabu, 10 November 2021 siang.

Upacara yang dipimpin oleh Kepala Staf Korem, Kolonel Inf Erwin Rustiawan itu berjalan dengan penuh khidmat. 

Tak lupa, dalam upacara tersebut, ia juga menyampaikan amanat dari Menteri Sosial, Tri Rismaharini.

“Kita diingatkan kembali pada peristiawa bersejarah pada 10 November 1945 silam. Di Surabaya, dikenal sebagai salah satu momen yang paling bersejarah dalam merebut kemerdekaan Indonesia,” ujarnya.

Di Hari Pahlawan kali ini, Kasrem menyebut jika masyarakat diminta untuk lebih menghargai jasa dan pengorbanan para Pahlawan.

Bahkan, kata dia, Presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno menyebut jika bangsa yang besar, adalah bangsa yang menghargai jasa Pahlawan.

“Sebagaimana diungkapkan oleh The Founding Father kita, bung Karno. Bangsa yang besar, adalah bangsa yang menghargai jasa Pahlawan,” bebernya. (Penrem 084/Bhaskara Jaya)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Bertepatan pada Hari Pahlawan, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi resmi membuka event Level 1-Salebration, yang digelar di Main Atrium Tunjungan Plaza 6 Surabaya, Rabu (10/11). 

Event tersebut merupakan hasil kolaborasi Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dengan Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Jatim.

Event Level 1-Salebration akan berlangsung mulai 10-21 November 2021 dan  menyediakan diskon belanja mencapai 70 persen, di  27 mal Kota Surabaya atau mal se-Surabaya. 

Acara tersebut, juga turut dihadiri oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Surabaya.

Wali Kota Eri mengatakan, dengan PPKM Level 1 yang sudah diraih oleh Kota Surabaya, serta dengan semangat Hari Pahlawan, diharapkan mampu menjadi momentum kebangkitan ekonomi di Kota Pahlawan.

“Alhamdulilah,  ini berkat seluruh elemen di Kota Surabaya dan menjadi hari kebanggaan kita semua. Level 1-Salebration ini, saya yakin  mampu menggerakan perekonomian kita. Karena daya beli  dan pertumbuhan ekonomi kita sudah semakin meningkat,” kata Wali Kota Eri.

Wali Kota Eri menjelaskan, bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan seluruh mal atau pusat perbelanjaan di Kota Surabaya dalam penyelenggaran Level-Salebration. 

Kegiatan ini, merupakan kegiatan pengganti Surabaya Shopping Festival, yang biasa diperingati saat Hari Jadi Kota Surabaya, yakni setiap 31 Mei.

“Dulu Surabaya punya Surabaya Shopping Festival, tapi HUT Surabaya kemarin kita tidak bisa menggelar kegiatan itu, karena gelombang kedua Covid-19. Alhamdulillah saat ini kita sudah menjadi Level 1, maka kita menggelar kegiatan ini tepat di momen Hari Pahlawan ini,” jelas dia.

Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Kota Surabaya itu, juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pengusaha yang ada di Kota Surabaya dan Forkopimda Kota Surabaya. 

Sebab, telah ikut serta dalam membantu menggerakkan geliat perekonomian dan membantu menekan laju Covid-19 di Kota Pahlawan.

“Matur nuwun kepada pengusaha dan Forkopimda yang terus ikut menggerakkan perekonomian. Ini adalah bukti gotong royong dan kebersamaan kita sebagai warga Surabaya, semoga Level 1-Salebration bisa mencatat peningkatan transaksi untuk perekonomian Kota Surabaya,” ungkap dia.

Sementara itu, Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DPD Jawa Timur Sutandi Purnomosidi menerangkan, kegiatan ini berlangsung sebagai bentuk rasa syukur, karena Kota Surabaya resmi menjadi PPKM Level 1. Program ini juga diikuti oleh seluruh mal di Kota Surabaya.

“Semoga masyarakat bisa memanfaatkan event ini. Kami membuka sale tersebut untuk 80 hingga 90 persen gerai di semua mal di Surabaya,” terang Sutandi.

Sutandi berharap, dengan lampu hijau yang telah diberikan oleh Pemkot Surabaya, okupansi mal di Surabaya bisa segera meningkat. 

Ia juga meminta para pengunjung mal, untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan (prokes), agar laju Covid-19 di Kota Surabaya bisa dikendalikan.

“Ini lampu hijau dari pemerintah, karena kita akan merencana event lainnya. Harapannya para pengunjung juga bisa meningkatkan prokes, agar  perekonomian kita bisa segera pulih,” pungkasnya. 


KABARPROGRESIF.COM: (Bondowoso) Dalam kunjungan kerjanya ke Makodim 0822/Bondowoso pada Selasa, 09 Nopember 2021 siang, beberapa penekanan disampaikan oleh Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto.

Salah satunya, menyoal adanya upaya percepatan vaksinasi yang ditujukan bagi para lansia.

Dijelaskan Pangdam, vaksinasi untuk lansia di Jawa Timur saat ini sudah mencapai tahap 40 persen. 

Artinya, capaian itu harus dikebut hingga mencapai tahap 100 persen.

“Rata-rata level PPKM sudah mencapai tahap 2. Karena, vaksinasi untuk lansia masih mencapai 40 persen,” kata Suharyanto.

Kabupaten Bondowoso, kata dia, saat ini berada di level 3 PPKM. Beberapa penekanan pun, disampaikan oleh dirinya dihadapan Dandim, hingga Danramil sekaligus Babinsa di wilayah teritorial Kodim Bondowoso.

“Kabupaten Bondowoso sudah menunjukkan hasil yang bagus. Capaian vaksinasi untuk lansia masih kurang 11 persen,” bebernya.

Beberapa strategi percepatan vaksinasi dibeberkan oleh dirinya, salah satunya melakukan vaksinasi secara door to door ke rumah warga. 

Strategi itu, menurut Pangdam, diyakini ampuh untuk mempercepat capaian vaksinasi, sekaligus mencegah timbulnya klaster baru pandemi.

“Sehingga, masyarakat tidak perlu mengantri, dan mencari lokasi atau sumber vaksin. Kedua, ambulance harus aktif masuk ke desa-desa yang tingkat vaksinnya masih rendah,” jelasnya.

Langkah selanjutnya, imbuh Suharyanto, ialah pemberian bantuan sosial ke masyarakat, hingga operasi yustisi protokol kesehatan dengan menyasar masyarakat yang belum divaksin.

“Bisa juga menerapkan segala kepengurusan dokumen dengan melampirkan surat wajib vaksin, sampai penggunaan aplikasi Peduli Lindungi di setiap kawasan,” pungkasnya.

Tak tanggung-tanggung, dalam upaya capaian vaksinasi itu, ia memberikan tenggang waktu selama dua minggu. 

Dalam kurun waktu itu, Kodim Bondowoso harus bisa mencapai batas capaian vaksinasi yang sudah ditentukan, terlebih ke para lansia.

“Untuk vaksin pertama, harus tembus diatas 60 persen, dan vaksinasi lansia harus tembus minimal 40 persen,” tegasnya. (Pendam V/Brawijaya)


Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive