Selasa, 16 November 2021


KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Seorang wanita asal Karawang, Jawa Barat, berinisial V dituntut satu tahun penjara karena kerap mengomeli suaminya yang mabuk. 

Jaksa Penuntut Umum (JPU) menjelaskan tuntutan tersebut diberikan karena V telah melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) psikis.

Kekinian, Kejaksaan Agung mengambil alih kasus KDRT psikis tersebut. 

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Leonard Eben Ezer Simanjuntak menjelaskan bahwa perkara tersebut telah menarik perhatian pimpinan Kejagung dan juga masyarakat.

"Penanganan perkara terdakwa Valencya alias Nancy Lim dan juga terdakwa Chan Yu Ching akan dikendalikan langsung oleh Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum, karena hal ini telah menarik perhatian masyarakat dan pimpinan Kejaksaan Agung," jelas Leonard pada Senin (15/11).

Kejagung melakukan eksaminasi khusus atas perkara tersebut. 

JPU yang menangani kasus tersebut hingga penuntutan dinilai tidak memiliki sense of crisis atau kepekaan.

"Dari tahap pra penuntutan sampai dengan tahap penuntutan, baik dari Kejaksaan Negeri Karawang, maupun dari Kejaksaan Tinggi Jawa Barat tidak memiliki sense of crisis atau kepekaan," kata Leonard.

Menurut Leonard, JPU Kejari Karawang sudah menunda pembacaan tuntutan sebanyak empat kali dengan berbagai alasan kepada majelis hakim. 

Leonard mengungkapkan rencanan tuntutan diajukan pada 28 Oktober dan persetujuan tuntutan baru diterima 3 November.

"Namun pembacaan tuntutan pidana oleh jaksa penuntut umum pada tanggal 11 November 2021," ujarnya.

Para jaksa yang menangani kasus tersebut juga dinilai mengabaikan perintah pimpinan yang tertuang dalam pedoman Nomor 1 Tahun 2021 tentang Akses Keadilan Bagi Perempuan dan Anak dalam Perkara Pidana. 

Dan juga pedoman Nomor 3 Tahun 2019 tentang Tuntutan Pidana Perkara Tindak Pidana Umum serta tujuh perintah Jaksa Agung.

"Yang merupakan norma/kaidah dalam pelaksanaan tugas penanganan perkara atas nama Terdakwa Valencya Alias Nengsy Lim sehingga mengingkari norma/kaidah, hal ini dapat diartikan tidak melaksanakan perintah pimpinan," paparnya.

Berdasarkan hasil temuan eksaminasi Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum, para jaksa yang menangani perkara ini juga akan menjalani pemeriksaan. 

"Oleh karena itu berdasarkan hasil temuan eksaminasi khusus maka disimpulkan para jaksa yang menangani perkara ini akan dilakukan pemeriksaan fungsional oleh Jaksa Agung Muda bidang Pengawasan," pungkasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta memimpin upacara serah terima jabatan sejumlah posisi penting di jajarannya. Total ada 12 pejabat baru yang resmi berganti.

Upacara digelar di Lobby Gedung Patuh, Mapolda Jawa Timur, Senin (15/11). Adapun pejabat yang melaksanakan serah terima jabatan sebanyak 1 Karumkit Bhayangkara Tk II Polda Jatim, 6 Kapolres jajaran, dan 5 jabatan lainnya.

“Selamat bertugas kepada pejabat baru, manfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk berkarya dalam menorehkan prestasi serta diharapkan dapat meneruskan dan meningkatkan capaian yang sudah ditorehkan pejabat lama,” kata Nico.

“Setiap kita menerima surat keputusan kita mendapatkan tugas, wewenang dan tanggung jawab oleh karena itu, pahami dan laksanakan tugas kita sebaik baiknya serta dengan penuh rasa tanggung jawab,” lanjutnya.

Berikut nama-nama Pejabat baru Polda Jawa Timur yang resmi melakukan serah terima jabatan:

1. Kombes Pol Aris Sudiyanto, Karumkit Bhayangkara Tk II Kediri Biddikkes Polda Jatim, diangkat dalam jabatan baru sebagai Kasiddokkes Polda Riau.

2. Kombes Pol Sri Handayani, Kasatkes Mabes Polri Pusdokkes Polri diangkat dalam jabatan baru sebagai Karumkit Bhayangkara Tk II Kediri Biddokkes Polda Jatim.

3. AKBP Ali Macfud, Kasubdit IV Ditreskrimum Polda Jatim, diangkat dalam jabatan baru sebagai Kapolres Serdang, Polda Sumut.

4. AKBP Lukman Cahyono, Kapolres Kediri Polda Jatim, dalam jabatan baru sebagai Wadirlantas Polda Kaltim.

5. AKBP Agung Setyo Nugroho Kapolres Jombang Polda Jatim, dalam jabatan baru sebagai Kapolres Kediri Polda Jatim.

6. AKBP Moh Nur Hidayat Kasubdit II Ditreskrimum Polda Jatim, dalam jabatan baru sebagai Kapolres Jombang Polda Jatim.

7. AKBP Abdul Hafidz, Kapolres Sampang Polda Jatim, dalam jabatan baru sebagai Wadirresnarkoba Polda Kalbar.

8. AKBP Arman, Kapolres Pasuruan Kota Polda Jatim, dalam jabatan baru sebagai Kapolres Sampang Polda Jatim.

9. AKBP Jimmy Tana, Kapolres Nganjuk Polda Jatim, dalam jabatan baru sebagai Pamen Yanma Polri.

10. AKBP Boy Jeckson Situmorang, Tutor Madya Lemdiklat Polri, dalam jabatan baru sebagai Kapolres Nganjuk Polda Jatim.

11. AKBP Raden Muhammad Jauhari, Kapores Probolinggo Kota Polda Jatim, dalam jabatan baru sebagai Kapolres Pasuruan Kota Polda Jatim.

12. AKBP Wadi Sa’bani, Kasatresnarkoba Polres Metro Jaksel Polda Metro Jaya, dalam jabatan baru sebagai Kapolres Probolinggo Kota Polda Jatim.



KABARPROGRESIF.COM: (Banyuwangi) Pengacara Nanang Selamet dalam tangkapan layar saat menaburkan uang ke atas di teras Mapolsek Kota Bayuwangi. Foto: tangkapan layar

"Kanit Reskrim keluar, keluar. Saya pingin ketemu Kanit Reskrim," teriak Nanang lantang. Aksi Nanang itu disaksikan banyak orang.

Kini video berdurasi 2 menit 50 detik itu viral.

Nanang marah karena kliennya diintervensi oleh polisi agar idak menggunakan advokat (pengacara). Menurut dia, tidak hanya sekali dua kali polisi melakukan intervensi dan tekanan sehingga klien memutus kuasa advokat.

"Apa, maksudnya apa. Apa maksudnya. Kami adalah advokat yang posisinya sama di hadapan hukum sebagai aparat penegak huhum," tegas Nanang.

Ia mempertanyakan apakah gaji polisi selama ini kurang sehingga melakukan intervensi.

"Gaji negara apa kurang, Ini saya terus terang mendapatkannya kuasa hukum Rp 40 juta. Ini silakan ambil semua," kata Nanang Selamet. Ia lalu mengambil uang di dalam tas. Ia langsung menaburkan uang pecahan Rp 50 ribu ke atas.

Karuan saja uang itu berhambura di halaman Mapolsek Banyuwangi. Beberapa orang sempat berebut memungut uang tersebut. Namun sebagian melarang mengambil uang itu.

"Jangan diambil. Ayo dikumpulkan," kata salah seorang.

Dikonfirmasi wartawan, Nanang Selamet mengakui aksinya tersebut. "Itu uang kuasa dari klien saya hamburkan. Saya terima kuasa ya Rp 40 juta. Apa kurang gaji polisi sehingga intervensi seperti ini," kata Nanang, Senin (15/11/2021).

Nanang mencurahkan kegalauan hatinya. Menurut dia, sebagai manusia biasa, pihaknya tersinggung dengan perilaku oknum polisi tersebut. Ia menuding oknum aparat tersebut telah melukai marwah pengacara.

"Mohon maaf sebagai manusia biasa pengacara punya rasa ketersinggungan, apalagi menyangkut marwah advokat," katanya.

Bagaimana tanggapan Kapolsek Kota Banyuwangi, AKP Kusmin? Menurut dia, masalah itu terjadi karena faktor komunikasi saja. 

Ia berjanji akan menyelesaikan dengan cara mencarikan titik temu.

"Kita buka komunikasi dan mediasi seluas-luasnya. Dalam hal ini komunikasi terkait mungkin para saksi yang diperiksa, kemudian menyampaikannya ke pak Nanang seperti apa," kata Kusmin.

"Maka harus dikomunikasikan antara kedua belah pihak, sehingga klub. Komunikasi ini yang putus kayak apa atau yang tidak nyambung kayak apa. Sehingga tidak ada salah satu yang kira kira merasa benar atau mungkin merasa bersalah" kata AKP kusmin. 


Senin, 15 November 2021


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-76 Korps Marinir tahun 2021 yang mengusung tema ”Mengabdi Ibu Pertiwi untuk Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh” ini, Akademi Angkatan Laut (AAL) mengadakan tasyakuran sederhana yang digelar di Gedung Usman Harun, Departemen Marinir, Kesatrian AAL, Bumimoro, Surabaya, Senin (15/11).

Tampak hadir pada kesempatan tersebut, Wagub AAL, Laksma TNI Rudhi Aviantara, S.E., M.Si., M.Tr (Han), CHRMP., Seklem AAL, Laksma TNI Syamsul Rizal, S.H., M.M., CHRMP., Pejabat Utama AAL, 25 Taruna AAL Tingkat II Korps Marinir Angkatan ke-69, para Perwira dan perwakilan antap Korps Marinir serta seluruh anggota Departemen Marinir AAL lainnya.

Gubernur AAL Mayjen TNI (Mar) Nur Alamsyah, S.E., M.M., M.Tr (Han), dalam sambutannya yang dibacakan Wagub AAL mengucapkan rasa syukur kepada Tuhan YME, atas segala nikmat yang diberikan hingga Korps Marinir sampai usia yang ke-76.

Menurut Gubernur AAL, ini bukan waktu yang pendek, tetapi merupakan perjalanan panjang pengabdian Korps Marinir kepada Bangsa dan Negara Republik Indonesia. 

“Penringatan hari jadi ini, harus dijadikan momentum introspeksi dan evaluasi diri, tentang kekurangan dan kelebihan dalam pelaksanaan tugas di masa lalu, guna dievaluasi dan dikoreksi untuk disempurnakan, sehingga tugas-tugas mendatang dapat dilaksanakan secara optimal.

Selama masa pengabdiannya Korps Marinir tumbuh menjadi salah satu komponen utama pertahanan Negara yang sangat diandalkan, terutama dalam menegakkan kedaulatan dan keamanan Negara, yang merupakan syarat bagi kelancaran dan kesinambungan pembangunan Nasional,” terangnya.

Hal ini lanjutnya, dikarenakan Korps Marinir tetap konsisten dalam mengimplementasikan nilai-nilai kejuangan sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasioanal dan tentara profesional yang senantiasa menjunjung tinggi Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Tri Sila Angkatan Laut, serta selalu siap mendukung program pemerintah dalam mewujudkan “Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh"

Dalam kesempatan tersebut, Wagub AAL mewakili Gubernur AAL, melakukan pemotongan tumpeng yang  diberikan kepada perwakilan tertua Tingkat II Taruna Korps Marinir, Sersan Taruna (Marinir) Athallah Rafi.

Pada akhir acara tasyakuran kali ini Departemen Marinir AAL, memberikan bingkisan dan tali asih kepada anggota Marinir yang akan melaksanakan purna tugas pada bulan November ini, Peltu Marinir Wisma Darmaja dan kepada dua anggota yang sudah berdinas lebih dari lima belas tahun di Depmar, Peltu Marinir Sumarianto dan PNS Agustin Pudjirahayu. (Pen AAL)



KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo berencana bakal meningkatkan status Dankor Brimob Polri menjadi Jenderal bintang tiga atau Komjen. Adapun selama ini, jabatan itu diisi oleh jenderal bintang dua atau Irjen.

Nantinya markas komando (mako) hingga personel Brimob bakal ditambah. 

"Tentunya kita akan tindak lanjuti seperti itu ya (menambah mako). Tentunya nanti Polri akan menyiapkan dari segi manajemen, mulai dari 4M mulai dari man SDM nya, money anggarannya, material logistiknya, dan metode nya. Itu otomatis akan diikuti. Kita akan ikuti dan tentunya akan berkembang," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan dalam konferensi pers di Gedung Divisi Humas Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (15/11/2021).

Ramadhan memaparkan, kebijakan itu diperlukan demi peningkatan pelayanan hingga menghadapi tantangan tugas Polri. 

Dia menyebut bakal ada tambahan satuan baru di Brimob, mulai dari Danpas I, Danpas II, Danpas III, dan Danpas Ibu Kota Negara (IKN).

"Ini dalam upaya meningkatkan pelayanan terkait dengan tugas pokok Polri, ini semua kaitannya dengan tantangan tugas dan dihadapi oleh Polri sesuai dengan tugas pokok Polri, melindungi, melayani dan mengayomi masyarakat," kata Ramadhan.

"Kita lihat ada Brimob Nusantara, sehingga ketika ada diperlukan apakah itu pengamanan suatu objek, kita akan mengirim sehingga dengan adanya Danpas I, II, III, dan komandonya itu lebih memudahkan pergerakan pergeseran pasukan dari satu titik ke titik lain," katanya lagi.

Sebelumnya, Listyo menyebutkan akan menaikkan pangkat Dankor Brimob Polri menjadi jenderal bintang tiga. 

Dia mengatakan hal itu dilakukan karena saat ini tugas dan tanggung jawab yang diemban Dankor Brimob semakin berat.

"Saat ini sedang berproses tentunya. Korbrimob dengan pengembangan ini akan kita tingkatkan, kita dorong untuk tambahan beberapa bintang dan juga Dankor brimob sendiri kita tingkatkan untuk menjadi bintang tiga, karena tugas dan tanggung jawabnya semakin berat," kata Sigit dalam memperingati momentum HUT ke-76 Korps Brimob Polri di Mako Korbrimob, Kelapa Dua, Depok, seperti dalam keterangan tertulis, Minggu (14/11/2021).



KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Brigade Kavaleri pertama di Indonesia mendapat tugas khusus untuk mengamankan Ibu Kota Jakarta.

Ya, Jenderal Kopassus yang kini menjabat Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Andika Perkasa meresmikan kesatuan Brigade Kavaleri I/Limpung Alugoro di Markas Besar Angkatan Darat. 

Brigade Kavaleri I/Limpung Alugoro merupakan satuan kavaleri baru di bawah Kodam Jaya Jayakarta.

Dalam acara ini juga turut diresmikan untuk pembangunan sarana Markas Brigade Kavaleri I/Limpung Alugoro yang berada di wilayah Kodam Jaya/Jayakarta. 

Pembangunan sarana dan prasarana untuk menunjang tugas pokok pengamanan Ibukota ini sudah mencapai 80% dan siap untuk digunakan.

"Untuk secara pangkalan sudah hampir 80% tapi kalau pemenuhan personel secara bertahap. Ada tiga tahapan, tahap pertama akan kita penuhi secara 40% total keseluruhan personel seluruhnya 316," jelas Danpusenkav, Mayjen TNI Gunung Iskandar dikutip dari Youtube resmi TNI AD, Senin (15/11).

Dengan diresmikannya Brigade Kavaleri I/Limpung Alugoro ini menambah kekuatan bagi Kodam Jaya/Jayakarta untuk melaksanakan tugas pengamanan Ibukota. 

Brigade Kavaleri ini sebagai pelengkap yang akan membawahi dua Batalyon Kavaleri di Kodam Jaya/Jayakarta.



KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes Ahmad Ramadhan mengatakan Polri akan membangun Markas Komando atau Mako Brimob baru. 

Sebab, pasukan elite Polri ini rencana akan dipimpin atau dijabat oleh perwira tinggi (Pati) Polri berpangkat jenderal bintang tiga atau Komisaris Jenderal Polisi.

“Tentunya kita akan tindak lanjuti seperti itu ya (membangun Mako baru),” kata Ramadhan di Mabes Polri pada Senin, 15 November 2021.

Selain itu, Ramadhan mengatakan Polri akan menyiapkan sisi manajemen mulai dari manajemen sumber daya manusia (SDM), money atau anggaran, material atau logistik dan metodenya.

“Itu otomatis akan diikuti. Kita akan ikuti dan tentunya akan berkembang,” ujarnya.

Menurut dia, perubahan susunan organisasi dan tata kerja Kepolisian (SOTK) Korps Brimob ini sebagai upaya untuk meningkatkan pelayanan terkait tugas pokok Polri yakni melindungi, melayani dan mengayomi masyarakat.

“Kita lihat ada Brimob nusantara, sehingga ketika diperlukan pengamanan suatu objek, kita akan mengirim,” jelas dia.

Nantinya, kata dia, rencana Dankor Brimob Polri dijabat oleh perwira tinggi berpangkat jenderal bintang tiga atau Komisaris Jenderal. Saat ini, Dankor Brimob dijabat jenderal bintang dua atau Inspektur Jenderal.

Kemudian, Wakil Dankor Brimob kedepan dijabat oleh Pati Polri berpangkat Inspektur Jenderal atau jenderal bintang dua. Sementara, anggota Brimob berpangkat Brigadir Jenderal atau jenderal bintang satu nanti ada enam orang.

“Mereka menjabat 2 jabatan kepala biro, dan ada Danpas Brimob 1, 2, 3. Danpas Brimob 1 untuk wilayah barat, Danpas Brimob 2 di wilayah tengah, dan Danpas Brimob 3 untuk wilayah timur. Kita tunggu saja, masih proses,” ucapnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Palembang) Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel) Irjen Pol Drs Toni Harmanto,MH memimpin serah terima jabatan (Sertijab) Direktur Lalu lintas Polda Sumsel di Ruang Rekonfu Gedung Promoter Mapolda Sumsel Palembang Senin (15/11/2021).

Jabatan Dirlantas Polda Sumsel Sumsel resmi dijabat Kombes Pol M.Pratama Adhyàsastra Sik,SH menggantikan Jabatan yang ditinggal Kombes Pol Cornelis Ferdinand Hotman SiraitSIK,SH, yang mendapat tugas baru sebagai Kasubditlaka Ditgakkum Korlantas PolriJakarta ,

Sedangkan M.Pratama Adhysastra yang sebelumnya menjabat Karoops Polda Gorontalo.

Kapolda Sumsel Irjen Pol Prof Drs Toni Harmanto,MH mengucapkan terima kasih kepada pejabat yang lama atas inovasi dan dedikasinya selama ini mengabdi di Polda Sumsel serta kesuksesan di tempat yang baru.

“Kepada pejabat yang baru dilantik agar segera menyesuaikan dengan situasi di tempat kerjanya, sehingga dapat melaksanakan tugas lebih giat dan semangat dalam melayani masyarakat,” ditengah tengah masyarakat saat ini masih menghadapi pandemi Covid 19,” katanya.

Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol.Drs Supriadi MM mengatakan, sertijab pejabat ini dihadiri langsung Wakapolda Sumsel Brigjen Pol.Rudi Setiawan Sik SH MH serta PJU Polda Sumsel dan Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Irvan Prawira,imbuhnya.

Penggantian itu sesuai dengan Surat Telegram Kapolri Nomor : ST/2279/X/KEP/2021 tertanggal 31/10/2021 dan diserah terimakan pada kesempatan hari ini ucapnya saat dimintai keterangan awak media.

Dia menambahkanSelain itu menurutnya mutasi yang dilakukan merupakan hal yang biasa di organisasi Polri.

“Yang pertama adalah penyegaran personil dan yang kedua merupakan promosi jenjang karier dari yang bersangkutan dalam tugas dan kinerjanya yang diberikan oleh Kapolri langsung,” katanya.

Selain itu juga serah terima jabatan ini dengan melaksanakan prokes secara ketat mulai rajin mencuci tangan dengan sabun,menjaga jarak, memakai masker, tidak berkerumun," pungkasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Makassar) Kepala Staf Kodam (Kasdam ) XIV/Hasanuddin Brigjen TNI Amping Bujasar Tangdilintin, S.Sos., M.Si, menerima kunjungan silahturahmi Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Militer Laksda TNI Anwar Saadi, bertempat di ruang Setia Hingga Akhir Makodam Jl. Urip Sumoharjo Makassar, Senin (15/11/2021).

Kasdam menerima dengan hangat kedatangan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Militer dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Laksda TNI Anwar Saadi pada kesempatan tersebut mengungkapkan maksud dan tujuan kedatangannya dalam rangka silahturahmi.

Laksda Anwar menuturkan bahwa di wilayah Sulsel nantinya akan terdapat Aspidmil (Asisten Pidana Militer) yang merupakan penugasan di bawah Mabes TNI, nantinya akan berada di Kejaksaan Tinggi Sulsel.

” Penugasan luas hukum Mabes TNI yang ditempatkan di Kejaksaan sehingga dalam konteks organisasi hukum di wilayah ini nanti akan ada, disamping Kaotmilti Makassar, Kalemasmil akan ada tambahan Aspidmil, ” Tuturnya.

Usai acara kegiatan ditutup dengan penyerahan cinderamata dan foto bersama Kasdam beserta Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Militer.

Turut mendampingi Kasdam yakni, Kapoksahli Brigjen TNI Andi Kaharuddin, S.I.P., M.M, Asintel, Danpomdam dan Kakumdam XIV/Hasanuddin, sedangkan dari Jaksa Muda Bidang Tindak Pidana Militer didampingi Kepala Kejaksaan Tinggi Sulsel Fietra Sani, S.H., M.M. ****



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Komandan Batalyon A Pelopor Satuan Brimob Polda Jatim, AKBP Arief Doddy Suryawan, bersama jajarannya, menggunakan 10 Rantis dengan penuh semangat mendatangi Mako Yonzeni 2 Marinir Kesatrian Marinir Sutedi Senaputra Karangpilang, Surabaya pada Senin (15/11).

Kedatangan Satuan Brimob ini tentu saja mengejutkan seluruh prajurit Yonzeni 2 Mar yang saat itu sedang melaksanakan Upacara HUT Marinir secara virtual. Hampir terjadi ketegangan antar prajurit, namun tiba tiba dari arah belakang terlihat beberapa anggota Brimob membawa kue ulang tahun dan sebuah tumpeng besar. Ketegangan berubah menjadi canda tawa penuh keakraban.

AKBP Arief Dody Suryawan mengatakan kedatangan mereka ke Yonzeni 2 Mar untuk mengucapkan selamat HUT ke-76 Korps Marinir semoga Korps Marinir semakin jaya, profesional dan dicintai rakyat dalam "Mengabdi Kepada Ibu Pertiwi untuk Indonesia tangguh Indonesia Tumbuh" sesuai dengan tema ulang tahun Korps Marinir kali ini.

Komandan Batalyon Zeni 2 Marinir Letkol Mar Eko Puji S, merasa sangat terharu dengan rekan rekan dari Batalyon A Pelopor Sat Brimob Polda Jatim walaupun dalam kondisi hujan lebat mereka tetap menyempatkan diri untuk memberikan kejutan ini.

"Saya mewakili seluruh prajurit Marinir khususnya Yonzeni 2 Mar mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada Danyon A Pelopor Sat Brimob Polda Jatim berserta jajarannya, kejutan ini merupakan bukti bahwa Sinergitas TNI - Polri bukan cuma slogan belaka, tetapi memang sudah mendarah daging dan membuktikan bahwa TNI - Polri merupakan pilar utama dalam menjaga keutuhan NKRI, " kata Danyon Zeni 2 Mar dikutip dari web resmi TNI AL, Senin (15/11).



KABARPROGRESIF.COM: (Bekasi) Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Bekasi menerima pengembalian uang sebesar Rp 1,1 miliar dari tersangka kasus korupsi pengelolaan retribusi pelayanan tera/tera ulang pada tahun 2017 di Dinas Perdagangan Kabupaten Bekasi, yakni ML dan ES.

Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi Ricky Setiawan Anas mengatakan, uang yang dikembalikan merupakan total kerugian negara yang seharusnya disetorkan ke kas daerah.

"Berdasarkan berita acara dan hasil penghitungan BPKP, terdapat kerugian negara dalam perkara ini dengan total Rp 1,1 miliar dan semuanya telah dikembalikan oleh keduanya,” ujar Ricky, Senin (15/11/2021).

Ricky mengatakan, uang tersebut untuk sementara dititipkan ke Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi sampai dengan putusan pengadilan berkekuatan hukum tetap.

"Selanjutnya uang titipan tersebut dititipkan ke rekening Titipan Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi di Bank Mandiri sampai dengan putusan pengadilan berkekuatan hukum tetap," ujarnya.

Meskipun uang tersebut sudah dikembalikan ke negara, Ricky mengungkapkan, proses hukum atas tindak pidana keduanya tetap berjalan.

Hanya saja, pengembalian kerugian negara tersebut akan menjadi pertimbangan bagi jaksa penuntut umum (JPU) dalam menetapkan tuntutan.

Sebelumnya, Kejari Kabupaten Bekasi menetapkan dua pejabat struktural di lingkungan Pemkab Bekasi sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi pengelolaan retribusi pelayanan tera/tera ulang pada tahun 2017 oleh Dinas Perdagangan Kabupaten Bekasi.

"Untuk kasus ini, kami tetapkan dua tersangka berinisial ML dan ES. Dua orang ini adalah pejabat struktural di Dinas Perdagangan di tahun 2017," kata Kepala Seksi Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi Barkah Dwi Hatmoko, Rabu (27/10/2021).

ML kala itu diketahui menjabat sebagai Kepala Bidang Perpasaran, sedangkan ES menjabat sebagai Kepala Seksi Meteorologi Legal Bidang Pasar.

"Dugaan kasus tindak pidana korupsi ini, besaran retribusi yang tidak disetorkan ke kas daerah sebesar Rp 1,1 miliar," ujar Barkah.

Atas perbuatannya, mereka disangkakan melanggar Pasal 2 dan atau Pasal 3 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya secara bertahap mulai membuka tempat wisata. 

Salah satunya adalah Tempat Hiburan Pantai (THP) Kenjeran, yang dibuka dengan protokol kesehatan (Prokes) yang ketat.

Kepala UPTD THP Kenjeran, Wisata Air Kalimas dan Wisata Religi Ampel, Saidatul Mahruna mengatakan, THP Kenjeran telah dibuka sejak Minggu, (14/11/2021) kemarin. 

Pada pembukaan awal tersebut, sebanyak 2.011 pengunjung tercatat telah mengunjungi THP Kenjeran.

“Pengunjung yang ingin berwisata di THP Kenjeran, diwajibkan sudah melakukan vaksinasi dan melakukan scan QR barcode aplikasi PeduliLindungi. Untuk anak-anak diperbolehkan masuk dengan didampingi orang tua yang sudah mengikuti vaksinasi,” kata Saida, Senin (15/11/2021).

Untuk jam operasional THP Kenjeran, Saida menerangkan, bahwa tempat wisata tersebut dibuka sejak pukul 07.00-16.00 WIB pada hari Minggu-Jumat. 

Kemudian pukul 07.00 - 16.00 WIB dan dilanjutkan pukul 17.00 - 21.00 WIB pada hari Sabtu, dengan harga tiket mulai dari Rp 5 ribu.

“Pengunjung bisa membeli tiket masuk, melalui website tiketwisata.surabaya.go.id dangan kapasitas 750 pengunjung untuk hari Senin sampai Jumat. Dan 1.000 pengunjung untuk hari Sabtu dan Minggu,” terang dia.

Saida mengungkapkan, pengunjung juga bisa menikmati wisata perahu. Namun dengan tetap memperhatikan ketinggian air laut. 

Bahkan, para pengunjung bisa berwisata ke THP Kenjeran, setiap Sabtu malam. Sebab, akan terdapat penampilan air mancur dan penampilan musik.

Akan tetapi, para pengunjung yang hendak berwisata di THP Kenjeran, untuk saat ini belum diizinkan menggelar tikar piknik. Pengunjung masih diizinkan bila membawa makanan sendiri dari rumah.

“Karena kami juga sudah menyediakan 204 tenant, yang lengkap dengan kursi dan meja untuk pengunjung, serta juga terdapat Gazebo untuk menikmati pemandangan laut di bawah Jembatan Suroboyo,” ujar dia.

Oleh karena itu, Saida meminta kepada masyarakat yang hendak mengunjungi wisata THP Kenjeran, untuk tetap memperhatikan penerapan prokes. 

Sebab, pihaknya melalui Satgas Covid-19 mandiri akan terus berkeliling mengingatkan para pengunjung.

“Harapan kami para pengunjung tidak abai dengan penerapan prokes selama di THP Kenjeran, agar bisa sama-sama menjaga menekan laju Covid-19 di Kota Surabaya,” pungkasnya. 


Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive