Minggu, 16 Oktober 2022


KABARPROGRESIF.COM: (Lanny Jaya, Papua) Kesehatan warga di Kabupaten Lanny Jaya, Papua seakan menjadi prioritas bagi Satgas Yonmek 203/Arya Kemuning.

Satgas dibawah kendali Letkol Inf Achmad Zacky itu tak segan-segan untuk melakukan kunjungan di setiap rumah warga untuk memastikan kondisi kesehatan masyarakat.

Bahkan, saat ini Satgas Arya Kemuning membuka adanya pelayanan kesehatan secara gratis. Pos pelayanan itu, dipusatkan di Distrik Makki.

“Pelayanan kesehatan ini, juga sebagai bentuk kalau tali silaturahmi dan kekompakan antara TNI dan rakyat sudah terjalin dengan baik,” ujar Dansatgas. Minggu, 16 Oktober 2022.

Beberapa pelayanan kesehatan mulai pemberian obat, hingga pengecekan kondisi kesehatan masyarakat, menurut Letkol Zacky, saat ini gencar dilakukan oleh personelnya.

Ia berharap, adanya pelayanan kesehatan itu nantinya bisa mewujudkan masyarakat Lanny Jaya yang sehat dan terhindar dari berbagai penyakit.

“Selanjutnya akan kita lakukan beberapa pelayanan lainnya,” bebernya.


Sabtu, 15 Oktober 2022


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tengah fokus mengantisipasi penyakit gagal ginjal misterius yang telah menjangkit 131 anak di Indonesia. 

Pihaknya pun segera berkoordinasi dengan seluruh layanan fasilitas layanan kesehatan di Kota Pahlawan untuk melakukan antisipasi pencegahan penyakit tersebut.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyatakan bahwa di Kota Surabaya belum tercatat adanya pasien anak - anak yang mengidap penyakit gagal ginjal misterius. 

Nantinya, apabila ditemukan adanya kasus tersebut, maka akan segera dilakukan penanganan perawatan di RSUD Dr. Soewandi dan RS Bhakti Dharma Husada (BDH) Surabaya.

“Di Surabaya belum ada. Semoga di Surabaya tidak ada, karena kita sudah antisipasi. Jika itu terjadi maka pengobatannya kita lakukan di RSUD Soewandi dan RS BDH, kita khususkan kalau ada yang sakit langsung kita masukkan (rawat),” kata Wali Kota Eri Cahyadi, Sabtu (15/10).

Ia menerangkan, jika terdapat penemuan kasus tersebut maka jaminan biaya rumah sakit bagi pasien KTP Surabaya telah ditanggung oleh Pemkot Surabaya melalui program Universal health Coverage (UHC). 

Yakni, kerjasama Pemkot Surabaya dengan BPJS Kesehatan untuk memberikan pelayanan kesehatan secara gratis.

“Surabaya sudah memiliki BPJS melalui program UHC, artinya sudah ditanggung semua. Pembiayaan untuk cuci darah dapat dicover dengan BPJS, kalau itu sudah KTP Surabaya maka itu gratis,” pungkasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus berupaya mengatasi genangan air ketika memasuki  musim penghujan. 

Salah satunya dengan cara membuat saluran dan crossing (sodetan) di 55 titik di seluruh wilayah Kota Pahlawan. 

Menurut Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi saluran dan sodetan itu tidak akan bisa berfungsi maksimal ketika masih ada rumah yang dibangun tanpa adanya saluran yang memadai. 

Jika masih hal seperti itu, maka kawasan perkampungan rumah kavling dan perumahan akan terjadi genangan ketika curah hujan sedang tinggi. 

“Saya berharap, setiap ada warga yang membangun rumah, seperti di tanah kavling itu, minimal bikin saluran lebarnya 80 cm yang terkoneksi dengan rumah lainnya. Jangan sampai tinggi - tinggian rumahnya, nanti kalau banjir, laporan ke pemkot. Yo remek,” pesan Wali Kota Eri Cahyadi, Sabtu (15/10).

Wali Kota Eri Cahyadi mengungkapkan, sampai saat ini masih banyak rumah kavling dan perumahan yang dibangun tanpa memperhatikan saluran, tak heran banyak warga yang mengeluhkan adanya genangan. 

“Karena hal tersebut, membuat pemkot kesulitan membuatkan uditch salurannya. Ini banyak (yang seperti itu), kita kerjakan sekalian salurannya,” tegas Wali Kota Eri. 

Saat ini, ada beberapa titik yang dikerjakan dan menjadi fokus Pemkot Surabaya. Salah satunya ada saluran di kawasan Simowau yang nantinya dialirkan menuju ke saluran Menanggal kemudian ditarik ke arah sungai Kalimas. 

Selain itu ada juga saluran yang ditujukan ke kawasan Jembatan Petekan mengarah ke Tanjung Perak. 

“Jadi nantinya anggaran drainase tahun 2023 itu ada yang difokuskan untuk pengerjaan beberapa titik saluran dan sodetan serta saluran kecil yang ada di perkampungan. Diharapkan pada 2022 - 2023 genangan di beberapa titik diharapkan hilang hingga seterusnya,” pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) akan membentuk Graha Paud di Surabaya. Graha itu dibentuk sebagai wadah untuk berdiskusi guru Paud di setiap wilayah kelurahan dan kecamatan. 

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, graha paud itu dibentuk sebagai wadah diskusi guru paud menentukan kurikulum, fasilitas belajar yang disamakan antara sekolah satu dengan lainnya dan masih banyak lainnya. 

"Jadi, masing - masing wilayah ada perwakilan bunda paud, misal satu kelurahan ada lima paud, harus ada satu koordinatornya. Nanti, perwakilan bunda paud itu menjadi penyambungnya ketika di suatu sekolah ada unek - unek yang ingin disampaikan," kata Wali Kota Eri, Sabtu (15/10).

Setelah Graha Paud itu dibentuk, diharapkan setiap dua minggu sekali masing - masing perwakilan bunda paud yang berasal dari setiap kelurahan bisa menyampaikan aspirasinya. 

"Ketika Graha Paud ini terbentuk, akan menciptakan pendidikan karakter yang luar biasa untuk anak - anak. Jangan sampai, membangun sebuah kota itu berjalan sendiri - sendiri, oleh karena itu kami memberikan wadah itu (Graha Paud) sehingga semua guru bisa bertemu di situ," paparnya.

Wali kota Eri Cahyadi menegaskan, di bentuknya Graha Paud itu juga untuk mencegah terjadinya kesenjangan antar sekolah ketika memasuki tahun ajaran baru. 

Ia tidak ingin terjadi sekolah paud satu dengan lainnya sampai kekurangan murid. 

"Di lihat nanti, dalam satu kelompok itu ada berapa Paud,  taman bermain dan TK. Kalau sudah dihitung di satu wilayah kelurahan tadi, jangan sampai di satu titik itu ada sekolah yang muridnya lebih banyak daripada sekolah lainnya. Karena itu terjadi di SD, SMP dan SMA," tegasnya.

Jika hal itu terjadi di suatu wilayah kelurahan dan Kecamatan, Wali Kota Eri khawatir pendidikan anak - anak paud itu akan terhambat dan berdampak bagi masa depan generasi muda Kota Surabaya ke depannya. 

"Saya nyuwun tulung Pak Kadispendik (Yusuf Masruh) agar ke depannya tidak ada lagi persaingan, tapi bagaimana bisa saling menunjang dan melengkapi mewujudkan pendidikan yang lebih baik," pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya telah menetapkan tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik setiap perangkat daerah (PD) harus mencapai minimal 85 persen. 

Baik itu pelayanan publik di tingkat kelurahan, kecamatan maupun dinas.

Apabila tak mampu mencapai target tersebut, maka pejabat itu bisa dicopot.

"Ketika lurah dan camat saya rotasi, maka dia punya kewajiban 85 persen masyarakat harus puas terhadap pelayanan publik yang dilakukan masing-masing PD. Baik itu lurah, camat dan kepala dinas," kata Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, Sabtu (15/10).

Ia menjabarkan, jika pelayanan publik yang diberikan PD tidak mampu mencapai minimal kepuasan 85 persen, maka pejabat tersebut akan diberi kesempatan enam bulan untuk memperbaiki. 

Nah, jika dalam enam bulan itu tetap saja tidak mampu, maka pejabat tersebut bisa diturunkan. 

"Kalau kepuasan publik kurang puas, maka diberikan kesempatan enam bulan untuk memperbaiki. Ternyata ketika tidak bisa, maka dia bisa diturunkan," ujarnya.

Wali Kota Eri menegaskan, bahwa setiap lurah, camat dan Kepala PD sangatlah bisa diturunkan jabatannya apabila tidak memenuhi target kinerja atau kepuasan terhadap pelayanan publik. 

Hal tersebut salah satunya termaktub dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 30 Tahun 2019.

"Ketika menjadi kepala dinas, menjadi lurah-camat tidak bisa diturunkan, itu salah. Jadi bisa diturunkan ketika dia tidak memenuhi kontrak kinerja dari beban output-outcome yang menjadi janjinya dia," tegasnya.

Sebagai bentuk transparansi publik dan pertanggungjawaban, maka setiap pejabat Pemkot Surabaya juga diwajibkan menyampaikan penyerapan anggaran melalui layar TV di masing-masing kantornya. 

Nantinya, data transparansi penyerapan anggaran yang ada pada masing-masing TV di kantor PD tersebut, selanjutnya akan ditampilkan pada videotron yang tersebar di Kota Surabaya.

Wali Kota Eri mengungkapkan, pada tahun 2022 ini seluruh kantor kelurahan, kecamatan dan PD di Surabaya akan dilengkapi dengan layar TV. 

Melalui layar TV tersebut, seluruh hasil penyerapan anggaran hingga progres kinerja PD tersebut akan ditampilkan.

"Sehingga kepala dinas, lurah dan camat itu akan dikontrol masyarakat terhadap apa yang ada TV tadi. Jadi kalau (pejabat) tidak mampu, maka berhentinya bukan karena saya suka atau tidak suka, tapi karena dasar itu. Maka transparansi itu yang mau saya terapkan," pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Partai Golkar memanjatkan rasa syukur lantaran telah berulang tahun ke-58. 

Sebagai peringatan, DPD Golkar Jatim berkolaborasi dengan DPD Kota Surabaya mengadakan jalan sehat serentak, Minggu (16/10), yang dipusatkan di Gedung Juang 45, Jalan Mayjend Sungkono, Surabaya.

Ketua Panitia Acara Akmarawita Kadir, mengatakan, jalan sehat ini serentak digelar se-Indonesia dengan target peserta 2500, baik dari masyarakat maupun para kader partai berlambang pohon Beringin itu.

"Kami sudah berkoordinasi dengan tim kesehatan terkait antisipasi agar tidak terjadi seperti di Kanjuruhan," ujar Sekretaris Komisi D DPRD Kota Surabaya, Akmarawita Kadir, Sabtu (15/10).

Dia menerangkan, pihaknya menyiapkan dua puskesmas langsung, beserta dokter, perawatnya, dan mobil ambulance apabila ada peserta yang membutuhkan bantuan media.

"Kami siapkan petugas pengamanan demi kelancaran kegiatan tersebut," tegasnya.

Akmarawita juga menyampaikan permohonan maaf kepada warga, maupun pengguna jalan yang melintas di Jalan Mayjen Sungkono.

"Kami mohon maaf menggunakan sebagian ruas jalan. Antusias peserta luar biasa, dalam tiga hari sudah full registrasi di seluruh kecamatan, sempat kami koordinasi lagi untuk menambah, hingga totalnya 2500 peserta," jelasnya.

"Durasi jalan sehat tidak lama. Rutenya dari Gedung Juang 45, mengitari Kantor KPU Kota Surabaya, Kantor Golkar, mutar lewat TVRI dan finish di Gedung Juang 45," tutup Akmarawita.

Sementara itu, koordinator jalan sehat Golkar jatim, Julianto menyampaikan jika acara ini terbuka untuk umum. Tidak hanya untuk kader Golkar saja.

Dia menjelaskan pada acara HUT Golkar ini sengaja diisi dengan kegiatan olahraga. Agar masyarakat bisa tetap menjaga kesehatannya saat ini.

Acara ini akan dihadiri beberapa pengurus utama Golkar. Seperti Wakil Ketua Umum Golkar, Adies Kadir, Ketua Golkar Jatim, M. Sarmuji, dan Ketua Golkar Surabaya Arif Fathoni.

"Acara rencananya dimulai pada pukul 06.00 WIB dengan lebih dahulu dibuka senam zumba. Setelah itu lanjut jalan sehat, kemudian hiburan musik, pengundian hadiah dan terakhir ditutup dengan tampilnya artis lokal Jihan Audy," pungkas sekretaris AMPG Jatim.


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menghadiri Mindful Festival 2022 atau kegiatan yang bertepatan dengan Hari Raya Kathina bagi umat Buddha di Atrium Tunjungan Plaza 6, Jumat (14/10) malam. 

Perayaan tersebut mengajak umat Buddha  untuk bersyukur bahwa hingga saat ini masih bisa belajar ajaran Buddha dari Sangha, murid Buddha yang sudah menyelesaikan Vassa (tinggal menetap dan menata sila) selama 3 bulan.

Melalui Mindful Festival 2022, umat Buddha mengadakan Sangha Dana dengan penuh kesadaran memberikan persembahan kepada Sangha. 

Persembahan yang dapat dilakukan dengan memberikan 4 kebutuhan pokok, berupa jubah, makanan, tempat tinggal, dan obat - obatan. 

Pada kesempatan tersebut, Wali Kota Eri Cahyadi berpesan untuk saling menjaga rasa toleransi antar umat beragama. Sebab, Kota Surabaya harus menjadi tempat yang aman dan nyaman sebagai tempat beribadah semua umat beragama. 

“Saya berharap Surabaya menjadi tempat yang aman, nyaman, serta saling menghormati bagi semua pemeluk agama karena selalu saya katakan bahwa Surabaya adalah kota toleransi,” kata Wali Kota Eri Cahyadi, Sabtu (15/10).

Sebab, menurunnya, sikap toleransi tersebut telah dicontohkan oleh para pahlawan dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan Negara Indonesia. 

Seperti saat pertempuran Kota Surabaya, yaitu semua suku, ras, dan agama berjuang dengan keyakinannya masing - masing. 

Karenanya, Kota Surabaya berhasil mempertahankan kemerdekaan dan mendapat julukan sebagai Kota Pahlawan.

“Kita menghormati agama apapun, tapi dalam beribadah kita yakini keyakinan kita masing - masing. Dalam hubungan manusia maupun kenegaraan, kita adalah satu saudara besar yang membangun dan membesarkan kota ini dengan penuh cinta,” ujarnya.

Wali Kota Eri berharap, dengan doa para bhikkhu dan umat lintas agama lainnya, Kota Surabaya bisa dijauhkan dari marabahaya dan wabah penyakit. 

“Semua karena doanya para lintas agama, hari ini para bhikkhu mendoakan Kota Surabaya agar menjadi kota yang sangat luar biasa,” pungkasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Malang) Event drum band KDS playpass competition secara resmi dibuka. Event itu, sontak saja disambut rasa antusias warga Malang Raya. 

Beberapa pihak pun, turut memeriahkan adanya lomba yang digelar di Halaman Balai Pemkot Malang pada Sabtu, 15 Oktober 2022.

Setidaknya, terdapat puluhan peserta drum band yang tampil dalam gelaran event tersebut. 

Mayoritas, para peserta ialah para pelajar. Event itu digelar dalam rangka memperingati HUT TNI ke-77 yang jatuh pada tanggal 05 Oktober, lalu.

Danrem 083/Baladhika Jaya, Kolonel Inf Gogor mengatakan, event itu turut serta diramaikan oleh beberapa komunitas drum band yang ada di Malang Raya. 

Dirinya menjelaskan, drum band seakan menjadi salah satu yang saat ini diminati oleh masyarakat, khususnya pemuda.

“Harapannya, digelarnya lomba ini bisa dijadikan ajang untuk mempersatukan bangsa,” kata Danrem.

Bukan hanya itu, rencananya kegiatan itu bakal dijadikan event rutin tahunan oleh pihak Pemerintah Daerah setempat.

Pada gelaran drum band tersebut, beberapa klub berhasil unggul menjadi juara. Diantaranya, klub Wiyata Pandu Suara asal SD Kepanjen 2. 

Sedangkan, di posisi kedua diisi oleh klub Marching Band Gita Mustika Brama dari SMPN-1 Gondang Wetan, Pasuruan dan yang ketiga ialah drum band Najwa Faradisa.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akhirnya buak suara terkait enam anak eks Dolly yang tinggal di Panti Asuhan, Kelurahan Dukuh Kupang, Kecamatan Dukuh Pakis kesulitan mengurus administrasi kependudukan (adminduk).

Kepala Bagian Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Surabaya, Arief Boediarto mengatakan, pihaknya sudah mendatangi dan bertemu langsung dengan pengurus yayasan panti asuhan. 

Di saat itu pula hadir camat, lurah serta perwakilan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) dan Dinas Sosial (Dinsos) Surabaya.

"Ternyata setelah kita ke sana, pengaduan yang mereka sampaikan itu saat urus adminduk beberapa tahun lalu. Saat itu pengurus yayasan datang ke kelurahan untuk urus adminduk. Namun karena terkait dengan adminduk anak terlantar, maka pengurus yayasan diarahkan untuk melapor ke Dinas Sosial," kata Arief, Sabtu (15/10).

Akan tetapi, karena adanya Covid-19 sehingga pengurus yayasan tidak menindaklanjuti untuk melapor ke Dinsos Surabaya. 

Nah, pada bulan September 2021, pihak yayasan kemudian melapor ke Dinsos dan diarahkan agar membuat Berita Acara Pemeriksaan Perkara (BAP) ke kepolisian supaya diketahui asal usul anak tersebut.

"Hasil BAP itu kemudian harus diserahkan kembali ke Dinsos dan diteruskan ke Dispendukcapil Surabaya untuk diajukan permohonan cetak akta kelahiran dan KK," kata Arief.

Arief memastikan, bahwa urus adminduk di Kota Surabaya sebenarnya mudah dan cepat. Tentu saja dalam prosesnya ada mekanisme dan syarat yang harus dilengkapi. 

Terutama ketika itu berhubungan dengan adminduk anak terlantar atau tidak diketahui orang tuanya.

"Karena untuk panti asuhan memang menjadi kewenangan Dinas Sosial. Jadi harus laporan dulu ke Dinsos kemudian membuat berita acara ke kepolisian. Saya sudah komunikasi dengan Dispendukcapil dan terkait permasalahan adminduk keenam anak eks Dolly ini sudah selesai," terangnya.

Di tempat terpisah, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Surabaya, Agus Imam Sonhaji menerangkan, awalnya pihaknya mendapat informasi jika dokumen adminduk anak eks Dolly itu sudah lengkap. 

Namun ternyata, anak tersebut tidak diketahui kejelasan tentang status orang tuanya.

"Kan tidak bisa ditulis kalau tidak ada nama orang tuanya. Sehingga tergolong anak tidak tahu asal usulnya," kata Agus Imam.

Karena itu, kata dia, kemudian pengurus yayasan bersama Dinas Sosial diarahkan ke kepolisian agar membuat Berita Acara Pemeriksaan Perkara (BAP) untuk diketahui asal usul dari anak tersebut. 

"Setelah diurus segala macam, ternyata sudah lengkap semua. Kemudian kami bantu selesaikan. Kemarin Rabu (12/10) sudah selesai semua," ungkap dia.

Sekarang ini, Agus memastikan, bahwa permasalahan dokumen kependudukan anak-anak eks Dolly penghuni Panti Asuhan Bilyatimi sudah tuntas. 

"Jadi dokumen kependudukan yang diberikan meliputi akta kelahiran, Kartu Keluarga (KK) dan juga Kartu Identitas Anak (KIA)," pungkasnya. 


KABARPROGRESIF.COM: (Bandung) Pesta kemenangan seakan menghiasi masing-masing kontingen dari Jawa Timur.

Setelah sebelumnya kemenangan itu berhasil diraih kontingen Jatim 1 dan 2, kini kemenangan itu juga berhasil didapat oleh kontingen Jatim 3.

Kemenangan itu dibuktikan atas keberhasilan kontingen Jatim 3 yang mampu mengalahkan kontingen Kaltara pada pertandingan Liga Santri Piala KSAD di Lapangan Pusdik Secapa TNI-AD, Bandung, Jawa Barat pada Sabtu, 15 Oktober 2022 dengan skor 6-1.

Kasdam V/Brawijaya, Brigjen TNI Piek Budyakto yang hadir pada pertandingan itupun terlihat antusias dan haru dengan kemenangan yang berhasil diraih oleh kontingen Jatim 3.

“Dengan hasil ini, kontingen Jatim 3 berhasil menjuarai klasemen di grup H,” kata Kasdam.

Kasdam menambahkan, kemenangan itu seakan menjadi sebuah tiket bagi kontingen Jatim 3 untuk lolos 16 besar. 

“Harapan kita, semua kontingen dari Jatim ini bisa menunjukkan hasil yang bagus pada Liga Santri ini,” bebernya.

Perlu diketahui, pada match pertama kontingen Jatim 3 sempat tertinggal di menit 19. 

Kontingen Kaltara berhasil unggul lebih dulu. Namun, keunggulan itu tak berselang lama pada menit ke 27. Kontingen Jatim 3 berhasil menyamakan kedudukan.

Kemudian, di menit 30 kontingen Jatim 3 kembali berhasil menjebol gawang dari kontingen Kaltara. Kedudukan berbalik menjadi 2-1. 

Hingga pertandingan berlangsung, pesta gol mewarnai pertandingan itu dengan skor akhir 6-1, kemenangan untuk kontingen Jatim 3.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus berkomitmen untuk mengatasi kemacetan lalu lintas di Kota Pahlawan. 

Beberapa skema juga telah disiapkan oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, diantaranya penerapan sensor CCTV Surabaya Intelligent Transportation System (SITS), rencana pembangunan jalan baru, mengatur waktu masuk antara siswa SD/SMP Negeri dan Swasta dengan waktu masuk para pekerja, hingga mengkoneksikan transportasi umum di Kota Surabaya dengan daerah di sekitarnya. 

Hal ini juga disesuaikan dengan salah satu sasaran pokok Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Surabaya Tahun 2021 - 2026, yakni mewujudkan pemantapan infrastruktur jalan yang berkualitas dan mendukung mobilitas antar moda secara terpadu dan terintegrasi.

Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan bahwa salah satu infrastruktur di Kota Surabaya adalah jalan agar bisa menopang moda transportasi. 

Rencananya, pemkot akan membangun jalan baru pada tahun 2023. Yakni, Radial Road dan proses pengerjaan Jalan Lingkar Luar Barat (JLLB), Jalan Lingkar Luar Timur (JLLT) yang menjadi prioritas pembangunan infrastruktur di Kota Pahlawan.

“Karenanya Pemkot Surabaya melakukan penambahan panjang jalan di Kota Surabaya dengan rata - rata per tahun mulai 2016 - 2020 sepanjang 6,25 km berdasarkan RPJMD Kota Surabaya 2021 - 2026,” kata Wali Kota Eri Cahyadi, Sabtu (15/10).

Proses pengerjaan Radial Road akan dimulai pada tahun 2023 untuk mengurangi beban kepadatan lalu lintas dari arah Jalan Mayjen Jonosewojo menuju ke kawasan Jalan Lontar Kota Surabaya.

Sedangkan untuk pengerjaan konstruksi JLLB yang sudah terbangun sepanjang 2.520 meter, yang terdiri dari 1.870 meter dibangun oleh Pengembang Perumahan dan 650 meter dibangun dengan pendanaan dari APBD Kota Surabaya. 

Serta konstruksi JLLT yang sudah terbangun sepanjang 1.228 meter yang dibangun dengan pendanaan dari APBD Kota Surabaya. 

“Sebab, rencana pembangunan panjang JLLB adalah ±10.035 meter dan JLLT adalah  ±14.300 meter, tapi kami baru mengerjakan sekian. Artinya tidak bisa dikerjakan dalam satu atau dua tahun, maka akan saya sampaikan secara transparan melalui videotron di seluruh surabaya. Sehingga selesai di tahun berapa warga akan tahu,” ungkapnya.

Selanjutnya, Pemkot Surabaya juga akan mengatur waktu masuk antara siswa SD/SMP Negeri dan Swasta dengan para pekerja di Kota Pahlawan. 

Bahkan, para pegawai di lingkungan Pemkot Surabaya telah melakukan aktivitas kerja di lingkungan terdekat dengan rumahnya. 

“Pemkot Surabaya juga telah memulai, yakni pegawai bekerja di lingkungan (terdekat) rumahnya masing-masing. Sehingga itu akan mengurangi (penumpukan kendaraan), yang dari barat tidak perlu sampai di area timur,” katanya.

Lebih lanjut, ia juga tengah melakukan penataan transportasi massal yang tidak hanya berfokus di Kota Surabaya. 

Sebab rencananya, transportasi massal tersebut juga akan terkoneksi dengan Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Gresik.

“Termasuk pembangunan jalannya, ini akan terkoneksi satu dengan yang lainnya. Maka kita harus memberikan jaminan keamanan menggunakan transportasi massal dengan harga yang terjangkau daripada menggunakan transportasi pribadi,” pungkasnya. 


KABARPROGRESIF.COM: (Halmahera) Bertempat rumah warga Ibu Yakni Wr, Ds. Bisori Kec. Kasiruta Barat telah dilaksanakan pengobatan secara gratis oleh personil Denkesyah 16.04.01 Ternate. yang terlibat dalam Satgas TMMD KE 115 Kodim 1509/Labuha.

Komandan SSK Kpt Inf Aga Galela menyampaikan bahwa kegiatan pengobatan secara gratis merupakan salah satu Kegiatan Bakti Sosial yang terprogram dalam Kegiatan TMMD KE 115 Kodim 1509/Labuha.

Kegiatan pengobatan gratis ini juga merupakan wujud kepedulian terhadap kesehatan masyarakat.(Pen152).


Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive