Rabu, 19 Oktober 2022


KABARPRPGRESIF.COM: (Klungkung) Kepedulian terhadap Veteran yang ada di Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali kali ini diberikan oleh Dandim 1610/Klungkung, Letkol Inf Armen.

Dengan didampingi beberapa Perwira Makodim, Letkol Armen mengunjungi beberapa rumah Veteran yang ada di wilayah teritorialnya.

Selain untuk Veteran, kepedulian itu juga ditujukan bagi Warakawuri yang ada di Klungkung.

Salah satunya, Nyoman Keteb. Kediaman Warakawuri yang di Dusun Pangi, Desa Pikat, Kecamatan Dawan itu dikunjungi langsung oleh Dandim. Beberapa bingkisan pun tak lupa disalurkan Dandim pada Warakawuri itu.

“Kedatangan saya kesini membawa misi kasih sayang. Bagaimanapun juga, beliau adalah bagian dari keluarga besar kami,” ujar Dandim. Rabu, 19 Oktober 2022.

Bukan hanya itu saja, Dandim menambahkan jika kunjungan tersebut digelar dalam rangka meninjau rumah milik Nyoman Keteb. Rumah itu, sebelumnya salah satu dari diantara rumah yang jadi sasaran program RTLH oleh pihak Kodam Udayana.

“Kami berharap, beliau bisa nyaman dan tenang dengan rumah barunya itu,” beber Dandim.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Surabaya akhirnya memutuskan untuk melanjutkan perkara dugaan korupsi penjualan barang sitaan Satpol PP Surabaya yang menjerat eks Kabid Trantibun Ferry Jocom.

"Menyatakan sah surat dakwaan penuntut umum sebagai dasar pemeriksaan untuk mengadili perkara dan memerintahkan penuntut umum melanjutkan perkara," kata Ketua Majelis Hakim A.A. Gd Agung Parnata, SH., CN dengan dibantu 2 Hakim Ad Hoc masing-masing sebagai anggota yaitu Fiktor Panjaitan, SH., MH dan Alex Cahyono, SH., MH dalam sidang putusan sela di ruang sidang Cakra, Rabu (19/10).

Dalam pertimbangan hakim, surat dakwaan jaksa penuntut umum dinilai cermat, jelas, dan lengkap.

"Semua delik yang didakwakan kepada terdakwa disebutkan secara lengkap dan jelas sehingga secara materiil dakwaan telah memenuhi," jelasnya.

Sementara sejumlah pokok eksepsi atau nota keberatan yang disampaikan terdakwa Ferry Jocom melalui kuasa hukumnya, menurut hakim tak relevan sebagai materi eksepsi. 

Dalam pertimbangan hakim, poin-poin keberatan yang disampaikan dalam eksepsi harus diperiksa lebih lanjut dalam sidang pembuktian.

"Menimbang bahwa surat dakwaan penuntut umum telah memenuhi dan keberatan terdakwa masuk hukum pembuktian, sehingga menurut majelis tidak beralasan menurut hukum dan tidak dapat diterima," pungkas Ketua Majelis hakim A.A. Gd Agung Parnata, SH., CN.

Seperti diberitakan Ferry Jocom, merupakan eka petinggi Satpol PP Kota Surabaya telah ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan tindak pidana korupsi penjualan barang bukti hasil penertiban mencapai Rp500 juta.

Barang penertiban itu ada di gudang penyimpanan hasil penertiban Satpol PP Surabaya, Jalan Tanjung Sari Baru 11-15, Kecamatan Sukomanunggal, Surabaya. 

Penetapan itu dilakukan oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, melalui Surat Perintah Penetapan Tersangka Nomor Print-05/M.5.10/Fd.1/07/2022, tertanggal 13 Juli 2022.

Ferry Jocom lalu dilakukan penahanan selama 20 (dua puluh) hari di Rutan Kelas 1 Surabaya Cabang Kejati Jatim.

Dalam kasus ini, oknum petinggi Satpol PP Surabaya Ferry Jocom ini disangkakan melanggar Pasal 10 huruf a, Pasal 10 huruf b Jo. Pasal 15 Jo. Pasal 18 UU RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang perubahan atas UU RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.


KABARPROGRESIF.COM: (Sarmi, Papua) Kepedulian terus diberikan oleh Babinsa terhadap masyarakat yang ada di setiap wilayah di Kabupaten Sarmi, Papua.

Salah satunya, seperti yang dilakukan Babinsa Mamberamo Hilir, Sertu Marthen pada salah satu warga di Kampung Trimuris, Distrik Mamberamo Hilir pada Rabu, 19 Oktober 2022.

Sertu Marthen terlihat serius memperbaiki perahu milik salah satu warga yang mengalami kerusakan.

Di konfirmasi terkait hal itu, Dandim 1712/Sarmi Letkol Inf Emanuel Setyo Kristiawan membenarkan hal tersebut.

Menurutnya, keberadaan Babinsa harus bisa mengatasi berbagai persoalan maupun kesulitan yang dialami oleh warga. 

“Sehingga, keberadaan Babinsa dirasakan manfaatnya,” ujar Dandim.

Dandim kembali mengungkapkan, hal tersebut bukan hanya dilakukan di Mamberamo saja. 

Namun, sebelumnya ia telah menginstruksikan Babinsa di wilayah Kodim Sarmi untuk terus berperan aktif di masyarakat.

“Babinsa itu ujung tombak TNI-AD. Keberadaan Babinsa harus bisa mewujudkan dan memperkuat Kemanunggalan TNI dan rakyat,” bebernya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya belum menerima laporan adanya kasus penyakit gagal ginjal akut misterius yang menyerang anak-anak di Kota Pahlawan. 

Meski demikian, pemkot terus bekerja maksimal untuk melakukan pencegahan terhadap penyakit tersebut.

"Jadi kita belum mendapatkan laporan. Dan itu memang declare-nya dari pusat. Jadi nanti mohon ditunggu dari pemerintah pusat hasilnya seperti apa," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Rabu (19/10).

Walaupun demikian, Wali Kota Eri Cahyadi menegaskan telah menginstruksikan Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk meningkatkan upaya promosi kesehatan. 

Salah satunya dengan meningkatkan sosialisasi PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) kepada masyarakat.

"Dinkes sudah saya minta turun untuk menyampaikan di sekolah, di titik-titik tertentu bagaimana menjaga kesehatan, pola hidup sehat. Karena penyakit apapun itu baliknya ke pola hidup sehat, terutama makanan. Di sekolah-sekolah juga telah disampaikan," terangnya.

Di sisi lain, sekarang ini Pemkot Surabaya tengah berdiskusi dengan seluruh lembaga pendidikan terkait makanan anak-anak di sekolah. 

Itu diharapkan agar makanan yang dikonsumsi anak-anak ketika di berada sekolah dipastikan aman dan sehat.

"Ini yang sedang kita diskusikan dengan para kepala sekolah. Salah satunya untuk mencegah (penyakit gagal ginjal misterius) itu," jelasnya.

Menurutnya, dalam upaya mencegah penyakit gagal ginjal misterius pada anak, tidak bisa hanya dilakukan sendiri oleh pemerintah. 

Sebab, bentuk perhatian para orang tua terhadap pola hidup sehat anak dinilainya juga sangat penting.

"Sebab anak-anak ini kadang (mohon maaf) kalau jajan tidak berpikir ini sehat atau tidak, ada banyak bahan pengawetnya atau tidak. Nah, ini yang bahaya. Makanya kita juga ke sana (koordinasi dengan sekolah)," ungkap dia.

Di samping itu, Wali Kota Eri juga menyebutkan, bahwa seluruh puskesmas di Surabaya telah terjun melakukan promosi kesehatan kepada para orang tua agar mewaspadai penyakit gagal ginjal misterius. 

Terutama terkait pengawasan terhadap pola hidup sehat dan makanan anak-anak.

"Dari masing-masing puskesmas sudah turun menyampaikan ke orang tua supaya memantau anaknya, terutama jajannya. Saya juga minta kepada para orang tua untuk ikut menjaga kesehatan anaknya," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya, Nanik Sukristina mengimbau kepada para orang tua agar tetap tenang dan waspada terhadap penyakit tersebut. 

Yakni, dengan menerapkan PHBS melalui konsumsi makanan bergizi tinggi kalori dan protein.

"Jika ada keluarga yang sakit, diharapkan untuk segera dibawa ke fasilitas pelayanan kesehatan untuk memperoleh pengobatan dari dokter," kata Nanik.

Di lain hal, Nanik juga mengingatkan kepada masyarakat agar selalu mengecek tanggal kadaluarsa obat atau makanan sebelum dikonsumsi. 

Apabila ada keluarga yang mengalami gejala suspek gagal ginjal misterius, pihaknya meminta supaya segera dilaporkan.

"Terutama untuk usia di bawah 18 tahun dengan demam 7-14 hari atau jika ada gangguan pada proses urinaria dan pembengkakan pada bagian-bagian tubuh tertentu,” pungkasnya. 


KABARPROGRESIF.COM: (Lanny Jaya, Papua) Kamuning Tabuni, anak dari pasangan Nusi Wenda dan Stefanus Tabuni seakan menjadi bukti Kemanunggalan antara TNI dan masyarakat di pedalaman Papua.

Betapa tidak, nama anak dari pasangan tersebut diberikan langsung oleh pihak Satgas Yonmek 203/Arya Kemuning.

Dansatgas Yonmek, Mayor Inf Achmad Zacky mengatakan jika pemberian nama Kamuning, diambil dari nama Satuannya.

“Kami sangat berterima kasih pada masyarakat dengan adanya permintaan pemberian nama itu. Menurut kami, itu adalah suatu kepercayaan dari warga pada kami,” ujar Dansatgas.

Selama ini, Mayor Achmad Zacky menyebut Kemanunggalan antara TNI dan rakyat di Kabupaten Lannya Jaya, mampu terwujud dengan baik. 

ia pun menghimbau personelnya untuk bisa menjaga sekaligus meningkatkan Kemanunggalan tersebut.

“Keberadaan kami juga harus bisa memberikan solusi pada warga,” bebernya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menyatakan siap mengirimkan alat berat dan Sumber Daya Manusia (SDM) apabila dibutuhkan untuk membantu korban bencana alam di beberapa wilayah Jawa Timur. 

Sekarang ini, Pemkot Surabaya masih berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat terkait apa saja kebutuhan yang urgent di lokasi bencana.

Seperti misalnya saat peristiwa bencana alam di Kota Batu pada November 2021 lalu, pemkot mengirimkan bantuan berupa alat berat dan tenaga SDM.

"Ini masih kita sampaikan apa yang dibutuhkan. Seperti kalau di Kota Batu dulu, kita kirimkan alat berat. Ini kita lagi menunggu ke mereka apa yang dibutuhkan," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Balai Kota Surabaya, Rabu (19/10)

Dari hasil koordinasi awal, Wali Kota Eri Cahyadi mengungkapkan, bahwa saat ini kebutuhan di lokasi bencana Jatim adalah berupa selimut dan makanan. 

Sedangkan kebutuhan terkait obat-obatan, sudah dicover dari pemerintah pusat.

"Kemarin (yang dibutuhkan) masih seperti makanan dan selimut. Untuk obat-obatan sudah dicover dari beberapa dan pemerintah pusat. Sehingga kita (kirim bantuan) yang belum saja," kata dia.

Karena menurutnya, jangan sampai bantuan yang dikirim pemkot itu nantinya akan menumpuk di lokasi bencana. 

Sedangkan barang yang dibutuhkan untuk para korban justru tidak tersedia. Oleh sebabnya, sebelum mengirim bantuan, Wali Kota Eri Cahyadi berkoordinasi dahulu untuk memastikan apa saja yang dibutuhkan di sana.

"Jadi jangan sampai kebutuhan A menumpuk, sedangkan kebutuhan B kurang. Sehingga harapan kami sama saudara yang kurang itulah yang bisa kami support dari Pemkot Surabaya," jelasnya.

Selama ini, Wali Kota Eri Cahyadi menyatakan sering berkomunikasi langsung dengan para kepala daerah di Jatim. Demikian pula dengan kepala daerah Pacitan, Trenggalek, Blitar dan Malang yang wilayahnya sekarang tertimpa musibah bencana alam. 

"Sesama kepala daerah di Jatim itu kita biasa kontak-kontakan seperti teman. Ketika tahu ada kejadian (bencana alam) seperti itu, maka seperti biasanya kami membuka posko," terangnya.

Posko Bangga Surabaya Peduli telah didirikan di halaman Balai Kota Surabaya sejak Selasa (19/10) kemarin. 

Posko tersebut dibuka mulai pukul 07.30 - 17.00 WIB. Masyarakat bisa langsung mengunjungi posko ini dengan membawa barang-barang yang dibutuhkan korban bencana alam.

Selain barang, masyarakat juga bisa mengirimkan bantuan berupa uang tunai melalui rekening Bangga Surabaya Peduli pada nomor 0013444439 (Bank Jatim). 

Nantinya seluruh bantuan yang telah dihimpun tersebut, akan disalurkan kepada daerah yang tengah tertimpa musibah bencana alam di Jatim.

"Kami harapkan ketika nanti ada masukan atau bantuan apapun yang diberikan oleh warga Surabaya akan kami sampaikan ke empat daerah itu. Jadi kami kontak-kontak dengan kepala daerahnya butuhnya apa," terang Wali Kota Eri Cahyadi.

Wali Kota Eri Cahyadi menyakini, warga Surabaya memiliki empati yang tinggi terhadap para korban bencana alam. 

Sehingga pihaknya kembali membuka posko bantuan itu ketika terjadi bencana alam di beberapa daerah Jatim.

"Insyaallah apa yang disampaikan oleh warga Surabaya kita akan sampaikan dan teruskan kepada yang berhak menerima di daerah-daerah yang terkena bencana dan cobaan," tuturnya.

Sejak Posko Bangga Surabaya Peduli dibuka pada Selasa, 18 Oktober 2022 kemarin, masyarakat sudah mulai mengirimkan bantuan. Rencananya, bantuan tahap pertama ini akan dikirimkan besok sembari menunggu informasi kebutuhan apa saja di lokasi bencana.

"Mulai kemarin kita buka (posko bantuan) dan (bantuan dari) warga sudah mulai masuk. Tapi memang ada bantuan nanti dari pemerintah kota. Mungkin besok akan kita kirimkan," pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Madiun) Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto, M.Sc., melaksanakan kunjungan kerja ke Universitas Merdeka Madiun bertempat di jalan Serayu No. 79, Pandean Kecamatan Taman, Kota Madiun, Selasa, (18/10/2022).

Dalam kunjungan tersebut, Pangdam V/Brawijaya disambut langsung Rektor, Dekan, Dosen, Mahasiswa dan seluruh civitas akademika di Universitas Merdeka Madiun.

Pada kesempatan tersebut, Pangdam V/Brawijaya memberikan arahan kepada mahasiswa untuk bangga menjadi bagian dari Universitas Merdeka Madiun. 

Peran serta mahasiswa akan berdampak pada kemajuan Universitas di masa yang akan datang.

"Berbanggalah kalian menjadi bagian dari universitas ini (Unmer) Madiun. Karena yang membesarkan Unmer ya kita sendiri," papar Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto M.Sc., saat memberikan pengarahan kepada ratusan mahasiswa.

Lebih lanjut Mayjen TNI Nurchahyanto M.Sc., yang juga Ketua Pembina Yayasan Perguruan Tinggi Merdeka Madiun menjelaskan bahwa banyak cara yang bisa dilakukan mahasiswa untuk membesarkan universitas. Salah satunya dengan cara berkiprah positif di masyarakat.

"Baik dengan ucapan, pola pikir maupun tindakan yang positif ditengah masyarakat," jelasnya.

Selain itu, Pangdam V/Brawijaya juga meminta kepada mahasiswa agar dapat  meningkatkan prestasi belajar guna menghadapi tantangan masa depan yang semakin kompleks. 

Menurutnya Indonesia akan mengalami bonus demografi. Bonus Demografi merupakan kondisi yang terjadi saat sebuah negara memiliki jumlah penduduk usia produktif yang lebih tinggi dibandingkan penduduk usia non-produktif. 

"Nah, seperti adik-adik disini yang merupakan usia produktif. Jika tidak dimanfaatkan dengan baik, maka akan menjadi beban negara. Bantu kami untuk  mewujudkan universitas semakin baik, dan makin unggul," tandasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya membuka “Posko Bangga Surabaya Peduli” di halaman Balai Kota Surabaya. 

Posko tersebut dibuka untuk membantu korban bencana alam pada beberapa wilayah kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur (Jatim).

“Beberapa kabupaten/kota di Jatim sedang dilanda banjir dalam skala yang cukup parah. Pemkot Surabaya dan warga Surabaya tidak tinggal diam, kita akan saling membantu. Bagi warga yang ingin ikut bergotong - royong bisa menyalurkan bantuan di halaman Balai Kota Surabaya mulai besok pagi (Rabu, 19 Oktober 2022),” kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Rabu (19/10).

Melalui posko tersebut, bantuan yang disumbangkan bisa berupa pakaian layak pakai, berbagai kebutuhan anak atau balita (popok bayi dan lainnya), kebutuhan perempuan (pembalut dan lainnya), selimut, sarung, perlengkapan mandi, sembako, makanan siap saji (mie instan, biskuit, sereal, dan lainnya), obat - obatan, atau bahkan uang tunai yang bisa dikirimkan melalui rekening Bangga Surabaya Peduli pada nomor 0013444439 (Bank Jatim).

Sementara itu, PLT Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya, Hidayat Syah mengatakan bahwa jam operasional “Posko Bangga Surabaya Peduli” di buka pada pukul 07.30 - 17.00 WIB. 

Masyarakat Kota Surabaya bisa langsung mengunjungi posko tersebut dengan membawa barang - barang yang dibutuhkan korban bencana alam.

“Semua yang bisa digunakan, untuk popok bayi dan pembalut haruslah yang baru. Sedangkan untuk pakaian, jangan yang robek tetapi yang bisa digunakan oleh masyarakat yang membutuhkan disana. Serta, obat - obatan tidak kadaluarsa,” kata Hidayat.

Karena itu, ia mengimbau masyarakat Kota Surabaya untuk saling bergotong - royong untuk menolong masyarakat yang terdampak bencana alam di beberapa kabupaten/kota di Jatim. 

“Setiap bantuan yang siap akan langsung kami kirim. Ayo, kita bersama - sama saling membantu dan menolong saudara-saudara kita,” pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Lanny Jaya, Papua) Kampung Yumaneri, Distrik Balingga yang berada di Kabupaten Lanny Jaya, Papua merupakan salah satu kawasan dari beberapa Kampung yang masuk dalam kategori tertinggal.

Betapa tidak, berbagai aktifitas warga seakan terganjal dengan adanya berbagai fasilitas umum yang belum ada di Kampung itu, salah satunya lampu penerangan.

Namun, keluhan itu mulai terobati. Pasalnya, Satgas Yonmek 203/Arya Kemuning mulai mendirikan beberapa lampu penerangan, baik di jalanan Kampung maupun di rumah-rumah warga.

Letda Inf Edi Antono bersama beberapa personelnya, saat ini mulai bergerak aktif memasang beberapa lampu solar cell di setiap sudut Kampung maupun rumah warga.

“Kalau malam, warga mengaku kalau aktifitasnya terhambat. Itu karena minimnya penerangan,” kata Letda Edi Antono. Rabu, 19 Oktober 2022.

Sebelumnya, kata dia, berbagai keluhan dari warga Kampung setempat didengar oleh personelnya. Keluhan itu, seakan tak menjadikan Satgas enggan untuk mencarikan suatu solusi bagi warga.

“Kami langsung berinisiatif untuk langsung memasang lampu penerangan di setiap Honai maupun jalan setapak di Kampung itu,” bebernya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya melakukan pembersihan bawah kolong jembatan tol Dupak, Kampung 1001 Malam, di Kecamatan Krembangan, Selasa (18/10). 

Pembersihan itu dilakukan setelah 16 Kepala Keluarga (KK) yang tinggal di bawah kolong jembatan, kawasan Kampung 1001 Malam dipindahkan ke rumah susun sewa sederhana (Rusunawa) Sumur Welut. 

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi sebelumnya turun langsung melihat ke tempat pengosongan lahan di kawasan Kampung 1001 Malam. 

Wali Kota Eri Cahyadi itu mengatakan, setelah pengosongan lahan kawasan Kampung 1001 Malam, pemkot segera memindahkan warga secara bertahap. 

Ia menegaskan, pemkot bukan sekadar memindahkan tempat tinggal warga, namun juga memberikan fasilitas pekerjaan, sekolah, pelayanan administrasi kependudukan (adminduk) dan sebagainya. 

"Makanya kenapa saya turun langsung ke lapangan, yaitu untuk memastikan sekolah anak - anaknya, kesehatannya, dan lain - lain. Jadi, pemerintah bukan hanya asal menggusur tok (tidak asal gusur saja), tapi sekaligus memberikan kepastian kepada warga," kata Wali Kota Eri, Rabu (19/10).

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya, Anna Fajriatin menjelaskan, saat ini sudah ada 14 KK yang telah dipindahkan ke rusunawa Sumur Welut. 

Sedangkan 2 KK sisanya menyusul, karena sedang mengalami musibah.  

“Satu KK belum menempati rusunawa karena ada lansia yang sedang sakit di RS. Dan satu lagi, anggota keluarganya meninggal dunia. Kedua KK tersebut sudah kami sediakan tempat (rusun), karena mereka punya hak tinggal. Totalnya ada 16 KK,” jelas Anna. 

Selain pemindahan, Anna melanjutkan, warga kolong bawah tol di kawasan Kampung 1001 Malam juga sudah didata oleh Dinsos serta Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Surabaya, untuk dicarikan pekerjaan yang cocok. 

Anna menerangkan, saat ini Dinsos bersama BPBD, juga melakukan suplai makanan untuk 16 KK tersebut selama tujuh hari ke depan. 

“Kami diminta oleh Pak Wali (Eri Cahyadi) untuk segera mendata mereka (warga), karena Senin 24 Oktober 2022 sudah harus bekerja,” ujar Anna. 

Agar kawasan Kampung 1001 Malam tidak lagi digunakan untuk hunian liar, Jasa Marga akan menutup lokasi ini secara permanen. 

Setelah itu, kawasan tersebut digunakan untuk sepadan sungai sebagaimana dan dibangun rumah pompa sebagaimana fungsinya. 

“Kawasan itu, nantinya juga bisa dimanfaatkan untuk lahan padat karya yang bisa dikelola oleh warga. Yang penting, kita bersihkan dulu, setelah itu bisa digunakan untuk hal yang lebih bermanfaat untuk warga Surabaya,” pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Malang) Danrem 083/Baladhika Jaya, Kolonel Inf Imam Gogor langsung meninjau berbagai perlengkapan penanggulangan bencana alam yang saat ini sudah tersedia di Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumber Manjing Wetan, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Rabu, 19 Oktober 2022.

Selain meninjau berbagai perlengkapan penanggulangan, di lokasi itu Danrem juga menyempatkan diri untuk meninjau rumah-rumah warga yang terdampak bencana alam banjir dan tanah longsor.

“Kondisinya cukup memprihatinkan. Ini harus dilakukan aksi cepat,” ucapnya.

Bukan hanya itu saja, di lokasi tersebut Danrem juga meninjau masyarakat yang saat ini berada di posko penanggulangan. 

Di lokasi itu, Kolonel Imam juga menyempatkan diri untuk bertemu dengan beberapa penghuni posko penanggulangan bencana.

“Kita berikan semangat moril dan motivasi agar bisa bersabar dengan terjadinya insiden bencana alam ini. Kami juga menghimbau masyarakat untuk lebih waspada,” jelasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyambut dengan hangat kedatangan Kepala Dinas PU Sumber Daya Air Provinsi Jawa Timur Muhammad Isa Anshori bersama Representative Kerjasama di Sektor Air Indonesia-Belanda Dr. Rien A.C. Dam di ruang kerja Wali Kota Surabaya, Selasa (18/10). 

Saat itu, mereka berdiskusi untuk melakukan kerjasama demi menggerakkan Kalimas, supaya lebih cantik dan kian mempesona.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota Eri menjelaskan bahwa pada saat peresmian susur sungai Kalimas, ia mengajak Gubernur Jawa Timur Khofifah Indarparawansa untuk melihat keindahan sungai Kalimas. 

Bahkan, saat itu Gubernur Khofifah langsung memanggil Kepala Dinas PU Sumber Daya Air Provinsi Jawa Timur Muhammad Isa Anshori dan memintanya untuk meminta bantuan dari Pemerintah Belanda dalam menggerakkan Kalimas menjadi studi.

“Setelah pertemuan itu, ternyata Pak Isa dan timnya serta Pak Rien A.C. Dam ini berangkat ke Belanda, akhirnya ada studi yang dibiayai oleh Kementerian PUPR. Nah, studi itulah nanti yang akan kita terapkan di Kalimas ke depannya,” kata Wali Kota Eri.

Sebenarnya, lanjut dia, jajaran Pemkot Surabaya sudah menyiapkan desain untuk mempercantik dan menyempurnakan sungai Kalimas itu. 

Namun, karena ada hasil studi dari Belanda, akhirnya nanti pemkot akan menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk bersama-sama membahas dan saling menyempurnakan desain Kalimas ke depannya.

“Setelah ini kita akan menggelar FGD, kita juga akan panggil dari berbagai perguruan tinggi, berbagai pakar untuk bersama-sama menyempurnakan desain Kalimas, sehingga ke depan Kalimas di Surabaya ini bisa menjadi heritage sampai ke Jembatan Merah dan Pasar Ikan Pabean,” tegasnya.

Oleh karena itu, ia semakin menyadari bahwa Pemkot Surabaya tidak bisa berjalan sendirian dalam membangun Surabaya, khususnya Kalimas. 

Menurutnya, dengan adanya sinergi dengan Pemprov Jatim, PUPR dan Pemerintah Belanda diharapkan bisa semakin menggerakkan sungai Kalimas menjadi tempat wisata dan tempat heritage.

“Saya kata, matur nuwun sanget Bu Gubernur (terimakasih banyak Bu Gubernur),” katanya.

Sementara itu, Representative Kerjasama di Sektor Air Indonesia-Belanda Dr. Rien A.C. Dam yang saat itu menjabarkan berbagai potensi Kalimas juga menyampaikan terimakasih kepada Wali Kota Eri yang telah menyambutnya dengan hangat. 

Menurutnya, dalam rangka kerjasama Indonesia-Belanda di sektor air, ia mengaku sudah ada kajian dengan Pemprov Jatim di beberapa lokasi, termasuk Kalimas di Surabaya.

“Saya sangat senang hati bicara dengan Pak Wali Kota yang mempunyai visi untuk Kota Surabaya sebagai kota yang bagus, bersih dan hijau,” katanya.

Menurutnya, ada potensi besar di koridor sungai Kalimas untuk dibikin koridor hijau supaya lingkungannya lebih menarik bagi masyarakat dan bisa dinikmati oleh masyarakat. 

Bahkan, ia juga menilai ada potensi bisnis dan rekreasi di sepanjang Kalimas itu. 

“Makanya, perlu restorasi beberapa lokasi yang menarik di Kota Surabaya sebagai heritage atau pun sejarah modern atau mungkin lokasi-lokasi yang berpotensi bisnis,” tegasnya.

Karenanya, ia mengakui sangat senang bisa bertemu langsung dengan Wali Kota Eri dan jajaran pemkot. 

Bahkan, ia berharap bisa bekerjasama yang baik dengan Pemkot Surabaya, Pemprov Jatim dan juga sektor swasta di Surabaya.

“Saya menyampaikan terimakasih banyak kepada Pak Wali Kota untuk kesempatan ini. Saya berharap kita bisa bekerjasama dengan baik ke depannya. Sekali lagi terimakasih,” pungkasnya. 



Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive