Kamis, 15 Desember 2022


KABARPROGRESIF.COM: (Wakatobi) Dalam rangka peringatan Hari Nusantara Tahun 2022, Satuan Komando Pasukan Katak (Satkopaska) Koarmada II melaksanakan aksi Terjun Tempur Freefall di Pantai Marina Togo Mowondu Kabupaten Wakatobi Sulawesi Tenggara yang dipimpin langsung oleh Dansatkopaska Koarmada II Letkol Laut (P) Sadarianto, S.T., M.Tr.Hanla. Rabu (14/12).

Aksi demonstrasi terjun tempur Freefall yang dilaksanakan oleh 24 peterjun dari Satkopaska Koarmada II diantaranya dengan mengibarkan Bendera Merah Putih yang dibawa oleh prajurit Kopaska dan mendarat di Pantai Marina serta bendera kebanggaan TNI Angkatan laut yang dikibarkan oleh Serda Thamrin Prajurit Kopaska yang merupakan putra daerah dari kabupaten Wakatobi. 

Kegiatan penerjunan kali ini adalah hasil dari aplikasi latihan Glagaspur yang dilaksanakan secara bertahap dan berkelanjutan untuk mengasah naluri dan kemampuan tempur seorang prajurit Kopaska dengan melaksanakan aksi infiltrasi terjun tempur laut dan darat di wilayah sasaran musuh yang sudah ditentukan.

Aksi Demonstrasi Terjun Tempur Freefall Kopaska tersebut juga melibatkan unsur Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) TNI AU, hal ini menunjukkan bahwasanya kemampuan terjun prajurit Kopaska juga diakui dan setara dengan satuan khusus yang memiliki kualifikasi infiltrasi melalui udara dengan metode penerjunan freefall.

Kegiatan Aksi Demonstrasi Terjun Tempur Freefall ini merupakan kemampuan khusus yang dimiliki oleh setiap Prajurit Kopaska, sebagai bagian dari perintah Pangkoarmada II Laksda TNI T.S.N.B. Hutabarat, dan wujud implementasi dari perintah harian Kasal Laksamana TNI Yudo Margono di bidang pengembangan SDM yang profesional dan tangguh dalam menghadapi segala ancaman.



KABARPROGRESIF COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Surabaya kembali memberikan bantuan berupa penebusan ijazah dan bayar tunggakan biaya sekolah pelajar Surabaya, Kamis (15/12). 

Kali ini, bantuan yang digelar di kantor Baznas Surabaya itu diberikan kepada 1.040 pelajar Surabaya. 

Bahkan, saat itu juga ada bantuan kursi roda hingga bantuan rombong beserta modal usaha.

Bantuan itu diberikan langsung oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dengan didampingi oleh seluruh jajaran Baznas Surabaya. 

Tiba di kantor Baznas, Wali Kota Eri langsung menyapa para pelajar beserta orang tuanya yang mendapatkan bantuan. Ia juga meminta kepada anak-anak itu untuk selalu taat kepada orang tuanya, terutama ibu mereka.

“Tolong juga dijaga sholatnya, jangan sampai bolong-bolong. Biar enak hidup kalian,” kata Wali Kota Eri.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Eri mengaku bersyukur dan menyampaikan terimakasih banyak kepada seluruh ASN Pemkot Surabaya yang telah memberikan zakatnya selama ini melalui Baznas. 

Ia juga mengaku saat ini sudah mulai ada pihak swasta yang memberikan zakatnya melalui Baznas Surabaya.

“Teman-teman ASN Pemkot Surabaya, kita bisa melihat ternyata bantuan atau zakat yang kita berikan selama ini, sudah disalurkan kepada warga Surabaya yang memang benar-benar membutuhkan,” katanya.

Oleh karena itu, ia berharap kepada warga Surabaya yang ingin mengeluarkan zakatnya karena kewajibannya, tolong jangan disalurkan ke luar Surabaya, tolong disalurkan di dalam Kota Surabaya. 

Nah, salah satu lembaga yang sangat bertanggungjawab dalam penyaluran zakat ini adalah Baznas Surabaya.

“Kalau kita mau melihat, ternyata di Surabaya itu masih banyak orang-orang yang membutuhkan. Makanya, kalau kita tinggal di Surabaya, apalagi ber-KTP Surabaya, saya minta tolong zakatnya bisa diberikan kepada orang Surabaya yang memang membutuhkan,” kata dia.

Selama ini, zakatnya ASN Pemkot Surabaya sudah disalurkan melalui Baznas Surabaya, sehingga pemkot bersama Baznas Surabaya bisa memberikan berbagai bantuan, mulai dari penebusan ijazah, pembayaran tunggakan biaya sekolah, hingga bantuan kursi roda dan bantuan rombong beserta modal usahanya.

“Jadi, untuk yang tebus ijazah dan tunggakan biaya sekolah itu ternyata sekolah-sekolah yang mengajukan kepada Baznas, kalau tidak dibayar, maka ijazahnya ditahan, dan ini ada ribuan. Mau tidak mau ya kita harus hadir untuk membantu, karena memang zakat itu bisa dibuat seperti ini, supaya anak-anak kita ini bisa lulus dan bisa mendapatkan pendidikan yang lebih layak untuk meningkatkan kemampuan hidupnya,” kata dia.

Selain itu, yang menunggak biaya sekolah itu adalah warga Surabaya, anak-anak Surabaya dan arek-arek Suroboyo. Makanya, hal itu tetap menjadi tanggungjawab Pemkot Surabaya. 

“Jadi, saya bersama jajaran pemkot dan juga Baznas Surabaya akan terus bergerak untuk membantu warga,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Baznas Surabaya Moch Hamzah memastikan bahwa sejak hari Senin hingga hari ini, pihaknya telah membantu 1.040 pelajar yang duduk di bangku SMA/SMK. 

Bantuan itu berupa penebusan ijazah atau pun tunggakan biaya sekolah.

“Ada juga tadi bantuan kursi roda dan bantuan rombong serta modal usaha. Kalau yang kursi roda target kami sebulan 100 kursi, kalau yang rombong maksimal sebulan 25 rombong, dan untuk modal kerja atau modal usaha maksimal 25 orang,” kata Hamzah.

Setiap kali penyaluran bantuan, ia memastikan selalu berkoordinasi dengan semua pihak. 

Ia mencontohkan penyaluran tebus ijazah dan pembayaran tunggakan biaya sekolah, sehingga dalam hal ini Baznas Surabaya juga mengundang para pelajar, pihak sekolah dan juga orang tuanya.

“Karena kami tidak ingin setelah diberikan bantuan tapi ternyata digunakan untuk kebutuhan yang lainnya. Makanya kita perlu klarifikasi juga dari pihak sekolah. Kalau sudah mendatangkan semua pihak ini, berarti secara aturan dan regulasinya kita sudah benar dan aman,” katanya.

Gabrielle Risqina,  salah satu pelajar yang mendapatkan bantuan itu mengaku sangat senang dan bahagia sekali karena akhirnya ijazah yang selama ini diimpikan sudah bisa diambil. 

Lulusan SMA Hang Tuah 1 Surabaya itu juga menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Wali Kota Eri dan jajaran pemkot serta Baznas Surabaya yang telah memberikan bantuan itu.

“Dengan ijazah ini saya bisa mendaftar kerja, alhamdulillah senang sekali, sekali lagi terimakasih,” pungkasnya. 


KABARPROGRESIF.COM: (Lamongan) Pada peringatan Hari Juang TNI-AD dan HUT Kodam V/Brawijaya ke-77, tahun ini, beberapa rangkaian kegiatan sebelumnya digelar oleh pihak Kodim 0812/Lamongan.

Pada peringatan HUT tersebut, pihak Kodim kembali menggelar adanya bakti sosial berupa pembagian sembako dan vitamin yang dilakukan di Aula Kadet Suwoko. Kamis (15/12) pagi.

Dandim 0812/Lamongan, Letkol Kav Endi Siswanto Yusuf mengatakan pembagian bantuan itu, ditujukan bagi warga kurang mampu yang ada di wilayah teritorial Kodim Lamongan.

Penyalurannya pun, dilakukan secara door to door melalui aparat Babinsa yang ada di wilayah Kodim Lamongan.

“Aparat Babinsa sudah kita kerahkan untuk menyalurkan secara langsung paket bantuan itu,” kata Dandim.

Setidaknya terdapat 350 paket sembako yang saat ini digelontorkan oleh pihak Kodim. Ratusan paket sembako itu, disalurkan guna meringankan beban masyarakat.

“Terutama warga kurang mampu,” jelasnya. “Kami juga berharap, bantuan itu bisa meringankan beban warga,” imbuh Letkol Endi.



KABARPROGRESIF.COM: (Filipina) Pangkoarmada II Laksda TNI Dr. T.S.N.B. Hutabarat, M.M.S., selaku Ketua Komite Perbatasan Indonesia menghadiri acara penutupan Coordinated Patrol (Corpat) Philippines-Indonesia (Philindo) ke-36 Tahun 2022 yang ditutup secara resmi oleh Komandan Eastern Mindanao Command Lieutenant General Greg T. Almerol, selaku Ketua Komite Perbatasan Filipina, bertempat di SMX Convention Center Davao, Filipina. Rabu (14/12).

Corpat Philindo sendiri merupakan patroli bersama TNI Angkatan Laut dan Angkatan Laut Filipina sebagai wujud kerja sama untuk menjaga keamanan perbatasan maritim kedua negara, mengamankan wilayah perbatasan terhadap kegiatan perompakan dan kegiatan ilegal lainnya yang dilaksanakan empat kali dalam satu tahun.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengamanan di wilayah perairan perbatasan kedua negara serta mempererat hubungan kerja sama antara TNI AL dan Philippine Navy. Selain dihadiri delegasi Filipina, juga dihadiri delegasi Indonesia yakni Komandan Lantamal VIII Laksamana Pertama TNI Nouldy J. Tangka, CHRMP., selaku Wakil Ketua Komite Perbatasan Indonesia, dan Komandan Guskamla Koarmada II Laksamana Pertama TNI Teguh Prasetya, S.T., M.M., CHRMP. 

Sebelum melaksanakan upacara penutupan Corpat Phillindo ke-36, Pangkoarmada II Laksda TNI Dr. T.S.N.B. Hutabarat, M.M.S., didampingi Ketua Daerah Jalasenastri Armada (KDJA) II Ny. Dhira Hutabarat telah lebih dulu disambut dengan upacara militer dan diterima langsung oleh Komandan Eastmincom Lieutenant General Greg T. Almerol bersama istri, bertempat di Eastern Mindanao Command (Eastmincom) Davao, Filipina.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kota Surabaya menggelar Surabaya Gender Award (SGA) 2022. 

Acara tersebut digelar untuk mendukung kesetaraan gender dalam mengentaskan masalah stunting di Kota Surabaya. 

Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Surabaya, Rini Indriyani menyatakan, SGA digelar bukan hanya untuk mendukung kesetaraan gender di Surabaya. 

Akan tetapi, SGA sebagai media pendukung menuntaskan stunting. 

“Kenapa ada kaitannya dengan stunting? Karena dalam mengatasi stunting itu ada yang namanya pola asuh, laki-laki dan perempuan dalam mengasuh anak itu punya kesetaraan yang sama,” kata Ketua TP PKK Rini usai awarding SGA di Royal Plaza Mal, Rabu (14/12).

Contoh lain, lanjut Rini, dalam rumah tangga kebanyakan kepala rumah tangganya adalah perokok. 

Tentu, ketika di dalam rumah tangga itu ada salah satu perokok, maka akan berpengaruh terhadap perkembangan anak. 

Oleh karena itu, sebagai kepala rumah tangga harus paham dan menahan egonya untuk tidak merokok ketika sedang bersama anaknya. 

“Begitu pula ketika istri sedang hamil. Dalam kondisi ini tentunya istri butuh perhatian penuh agar anak terlahir sehat, di situasi seperti inilah pentingnya kesetaraan gender,” ujar Rini. 

Istri Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi itu melanjutkan, kesetaraan gender tidak hanya dalam kondisi itu saja. 

Akan tetapi berlanjut hingga proses mengasuh anak dan seterusnya. 

“Jadi bukan hanya tugas perempuan saja, tetapi peran kepala rumah tangga juga penting. Begitu dengan suami ketika bekerja, istri juga wajib membantu pekerjaan rumah tangga,” lanjutnya.

Disamping itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kota Surabaya, Tomi Ardiyanto menyampaikan alasan SGA 2022 digelar di kecamatan dan kelurahan. 

Tujuannya adalah untuk memberikan pemahaman terhadap camat dan lurah, ketika mempunyai sebuah program dan melayani warga tidak memandang dari segi gender. 

Selain ditujukan kepada camat dan lurah, SGA juga untuk memberikan wawasan kesetaraan gender kepada warga, PKK, LPMK, RT/RW, dan Karang Taruna. 

“Untuk kecamatan dan kelurahan yang kita nilai itu secara organisasinya dan bagaimana mereka mensosialisasikan kesetaraan gender, sedangkan untuk masyarakat adalah peran sertanya yang kita nilai,” kata Tomi. 

Tomi yakin, dengan SGA 2022 maka kasus stunting di Surabaya akan menurun drastis. Yang tadinya berada di angka 12.788 di tahun 2020, kini di tahun 2022 menjadi 1.055. 

“Kami berharap, dengan SGA bisa menjadi salah satu inovasi dan motivasi untuk camat, lurah dan masyarakat dalam mengentaskan stunting di Surabaya,” pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Klungkung) Aparat Linmas seakan menjadi komponen utama dalam menjaga keamanan wilayah. Bahkan, aparat TNI dan Polri di Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali mulai memberikan beberapa pembekalan guna meningkatkan kapasitas personel Linmas.

Seperti yang dilakukan oleh tiga pilar di Kecamatan Banjarangkan di Kantor Desa Nyalian. Kamis (15/12) siang.

Tampak di lokasi itu, puluhan masyarakat yang tergabung dalam Linmas itu mendapat pembekalan secara langsung dari Danramil dan Kapolsek setempat,

“Linmas harus bisa menjaga dan memelihara keamanan, ketentraman sekaligus ketertiban masyarakat,” kata Danramil Banjarangkan, Mayor Inf I Gede Suastika.

Danramil menambahkan, peningkatan kapasitas Linmas itu ditujukan untuk memberikan penguatan sekaligus peran Linmas di masyarakat.

“Sesuai ketentuan, ada lima tugas Linsmas. Tugas itu, ialah membantu penanggulangan bencana, membantu menjaga keamanan, ketentraman, ketertiban dan harus aktif di kegiatan sosial,” jelasnya.

Linmas, imbuh Mayor Gede, harus bisa menjadi garda terdepan sekaligus bisa memantau setiap perkembangan situasi dan kondisi. 

“Sehingga, ke depan Linmas ini bisa belajar tata cara hidup berbangsa dan bernegara dengan baik dan benar,” kata Danramil.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Tongkat kepemimpinan Komandan Divisi Pantai Satfib Koarmada II, Komandan KRI Teluk Kupang-519 dan Komandan KRI Teluk Cendrawasih-533 diserahterimakan.

Komandan Satuan Kapal Amfibi (Dansatfib) Koarmada II Kolonel Laut (P) Lukman Kharis, S.T., M.Han., memimpin upacara serah terima jabatan, yang berlangsung di Geladak Utama KRI Teluk Cendrawasih-533. Kamis (15/12).

Adapun sertijab Komandan Divisi Pantai Satfib Koarmada II dari Letkol Laut (P) Bambang Abdullah Basuki Rahmad diserahterimakan kepada penggantinya Letkol Laut (P) Suryai, S.H., M.Tr.Hanla., dan Komandan KRI Teluk Kupang-519 dari Letkol Laut (P) Suryai, S.H., M.Tr.Hanla., diserahterimakan kepada penggantinya Letkol Laut (P) Robby Edevaldo, S.A.P., M.Tr.Opsla., sedangkan komandan KRI Teluk Cendrawasih-533 dari Letkol Laut (P) Farid Ardiyansyah, M.Tr.Opsla., diserahterimakan kepada penggantinya Letkol Laut (P) Akhmad Effendy Kurniansyah, S.H., M.Tr.Opsla.

Dalam amanat tertulisnya, Dansatfib Koarmada II mengatakan pergantian jabatan dalam suatu organisasi merupakan hal yang biasa terjadi, dan akan berlangsung terus menerus dengan tujuan memberikan pengalaman dan peningkatan pengetahuan serta kemampuan, guna proses kematangan dalam jenjang karir serta untuk menjamin terpeliharanya kesegaran dan dinamika organisasi.

“Saya berharap kondisi yang baik dapat dipertahankan dan lebih ditingkatkan lagi, mengingat tantangan yang dihadapi di masa yang akan datang akan semakin kompleks,” ungkapnya.

Pada kesempatan tersebut, Dansatfib juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi atas jasa dan pengabdian serta segala karya yang telah dicurahkan dalam mengemban tugas dan kerja keras kepada Komandan Divisi Pantai Satfib Koarmada II Letkol Laut (P) Bambang Abdullah Basuki Rahmad, Komandan KRI Teluk Kupang-519 Letkol Laut (P) Suryai, S.H., M.Tr.Hanla., dan Komandan KRI Teluk Cendrawasih-533 Letkol Laut (P) Farid Ardiyansyah, M.Tr.Opsla.

Selanjutnya Dansatfib Koarmada II juga menambahkan bahwa Sertijab adalah proses dalam rangka pembinaan organisasi dan personel guna mewujudkan kaderisasi kepemimpinan yang diharapkan mampu membawa ide-ide baru bagi organisasi melalui pemikiran yang lebih kreatif dan inovatif sebagai upaya menindaklanjuti arahan Pangkoarmada II Laksda TNI Dr. T.S.N.B. Hutabarat, sekaligus sebagai implementasi dari program prioritas Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, di bidang pengembangan SDM TNI AL yang unggul dan profesional.


Rabu, 14 Desember 2022


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kelompok Kerja (Pokja) Wartawan Taman Surya (POTAS) Kota Surabaya untuk pertama kalinya menggelar ajang bertajuk POTAS Award 2022. 

Ajang penghargaan dari organisasi wartawan ini sebagai hasil penilaian dan evaluasi kinerja pejabat di lingkup Pemkot Surabaya selama tahun 2022.

Acara yang dikemas dalam bentuk silaturahmi bersama awak media ini dihadiri Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono. 

Selain itu juga dihadiri langsung Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur, Lutfi Hakim sekaligus para pimpinan media massa di Kota Surabaya.

"Ada penghargaan yang diberikan teman-teman Pokja POTAS kepada Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) yang dia (Kepala OPD) berani memberikan sebuah penjelasan dan tidak sulit untuk ditelepon (dikonfirmasi)," kata Wali Kota Eri Cahyadi dalam sambutannya.

Selain penghargaan, Wali Kota Eri menyebut, POTAS juga memberikan penilaian kepada Kepala OPD yang enggan terbuka dengan media. 

Juga kepada Kepala OPD yang sulit ketika dikonfirmasi awak media. 



Ia pun meminta Kepala OPD itu agar tidak menyalahkan awak media terhadap hasil penilaian.

"Jangan pernah salahkan media kalau menulis salah dan jangan pernah salahkan media jika menulis tidak benar. Karena apa? Karena njenengan (Kepala OPD) tidak memberikan penjelasan yang benar," tegasnya.

Padahal, Wali Kota Eri Cahyadi mengaku, ketika masih menjabat Kepala Dinas Cipta Karya hingga Kepala Bappeko Surabaya, dirinya selalu dekat dan terbuka dengan awak media. 

Terutama kepada wartawan yang biasa melakukan peliputan di lingkungan Pemkot Surabaya. 

"Saya yakin ketika ada pemberitaan jelek terkait pemerintah kota, tapi ketika kita memberikan penjelasan, pasti dimuat oleh media," ucapnya.

Menurut dia, ketika awak media melakukan konfirmasi dan dijelaskan Kepala OPD, tentu masyarakat akan menilai mana yang benar dan salah. 

Demikian dengan sebaliknya, ketika Kepala OPD enggan menjelaskan kepada media, maka informasi atau berita yang disampaikan akan berat sebelah.

"Makanya (Kepala OPD) ojok wedi ngekei (jangan takut memberikan) statement. Sehingga berita itu bisa di-counter dengan penjelasan yang benar," pintanya.

Dalam kesempatan itu, mantan Kepala Bappeko Surabaya ini juga menyampaikan langsung nama-nama pejabat pemkot yang kinerjanya dinilai kurang terbuka dengan awak media. 



Hasil penilaian ini bersifat independen yang dilakukan POTAS berdasarkan pengalaman anggota mereka melakukan peliputan di lingkup pemkot.

"Kalau dihubungi wartawan angel (sulit) dan ternyata tidak balas, maka itu juga menjadi salah satu (penilaian) kontrak kinerja (Kepala OPD)," jabarnya.

Wali Kota Eri lantas memaparkan nama-nama kepala dinas pemkot yang dinilai sulit ketika dikonfirmasi awak media. 

Yaitu, Kepala Dinas Kesehatan Nanik Sukristina dan Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Wiwiek Widayati. 

Kemudian, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Antiek Sugiharti dan Kepala Dinas Pendidikan Yusuf Masruh. 

"Maka saya berharap, kepala dinas yang hari ini hadir tolong sampaikan kepada yang lainnya tahun 2023 njenengan (Kepala Dinas) harus berubah," kata Wali Kota Eri Cahyadi.

Ditemui usai acara, Ketua POTAS Surabaya, Robby Julianto menjelaskan, POTAS Award 2022 menjadi salah satu trigger atau pemicu untuk memperbaiki kinerja pelayanan dinas kepada masyarakat. 

Sekaligus ajang apresiasi dan kritikan bagi seluruh kepala dinas yang tidak terbuka dengan awak media.

"Jadi sebagai trigger untuk perbaikan pelayanan dinas serta hubungan dengan wartawan agar OPD memberikan pelayanan prima kepada masyarakat," jelas Robby.



Menurut Robby, konfirmasi yang dilakukan awak media kepada Kepala OPD ini tak lain untuk meluruskan informasi yang ada di tengah masyarakat. 

Harapannya, tidak terjadi miskomunikasi dan salah paham ketika berita itu tersampaikan ke masyarakat.

"Kita juga beri penghargaan kepada kepala dinas yang selama ini memberikan informasi benar dan tidak sulit ketika dihubungi media. Kita berharap kepala dinas lain bisa meniru dinas-dinas yang mendapat penghargaan hari ini," pintanya.

Robby juga berharap, catatan negatif atau kritikan kepada sejumlah Kepala OPD pemkot agar tidak dijadikan lecutan sakit hati, tapi penyemangat dan perbaikan ke depan. 

Ia menyebut, masih ada jangka waktu satu tahun lagi bagi POTAS untuk kembali memberikan penilaian terhadap kinerja Kepala OPD pemkot.

"Kita hanya ingin menjadi penyambung lidah dinas agar informasi yang disampaikan awak media ke masyarakat bisa tersampaikan dengan benar," tandasnya.

Sebagai diketahui, sejumlah Kepala OPD pemkot yang mendapatkan penghargaan POTAS Award 2022 untuk Kategori Inspiratif adalah Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Achmad Zaini, serta Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Tomi Ardiyanto.

Kemudian Kategori Dedikatif yaitu Kepala Dinas Sosial Anna Fajriatin dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, M Fikser. 



Lalu, Kategori Inovatif adalah Kepala Dinas Lingkungan Hidup Agus Hebi Djuniantoro, dan Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan Irvan Wahyudrajad.

Selanjutnya Kategori Responsif adalah Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Lilik Arijanto serta Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Dedik Irianto. 

Lalu, Kategori Komunikatif yakni, Kepala Dinas Perhubungan Tundjung Iswandaru dan Kepala Satpol PP Eddy Christijanto.

Selain itu, ada pula dua orang camat Surabaya yang mendapatkan penghargaan POTAS Award 2022 Kategori Terfavorit. 

Keduanya adalah Camat Tandes Febriadhitya Prajatara dan Camat Semampir M Yunus.

Selain Kepala OPD, POTAS juga memberikan penghargaan kepada sejumlah tokoh di Kota Surabaya. 

Yakni, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi (Penggerak Reformasi Birokrasi), Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono (Penggerak Gotong Royong), Wakil Ketua DPRD Surabaya AH Thony (Penggerak Budaya Surabaya), Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya Anas Karno (Penggerak UMKM), dan Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fatoni (Penggerak Politik Melalui Media Sosial). 


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengadakan silaturahmi dengan pimpinan media sekaligus organisasi wartawan Taman Surya (POTAS).

Momentum ini sekaligus menjadi ajang penyerahan penghargaan karya jurnalistik serta lomba foto dan video tahun 2022.

Acara tersebut berlangsung di Graha Sawunggaling Lantai 6, Gedung Pemkot Surabaya, Rabu (14/12). 

Kegiatan ini, dihadiri langsung Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono. Hadi pula para Asisten, Kepala Perangkat Daerah (PD) dan pejabat di lingkungan Pemkot Surabaya.

Dalam momen itu, Wali Kota Eri memaparkan hasil kinerja dan capaian Pemkot Surabaya pada tahun 2022. 



Termasuk pula rencana dan target kerja pada tahun 2023 mendatang. 

Di antaranya adalah terkait dengan penurunan prevalensi stunting, program padat karya untuk mengentas kemiskinan hingga peningkatan ekonomi Surabaya di tahun 2022.

"Saya matur nuwun (terima kasih) atas  support seluruh anggota DPRD Surabaya dan teman-teman media. Ini yang hebat bukan karena wali kotanya, tetapi yang hebat adalah DPRDnya yang luar biasa karena mengawal anggaran sehingga tepat sasaran," kata Wali Kota Eri.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Eri juga menyampaikan bahwa membangun Surabaya ini membutuhkan keterlibatan semua pihak. 

Tak terkecuali peran awak media dalam menyuguhkan informasi kepada masyarakat.

"Kota Surabaya ini akan menjadi kota yang luar biasa lebih hebat karena peran medianya. Tapi hancurnya kota ini juga bisa karena media kalau salah dalam menyampaikan berita," ujarnya.



Makanya dalam kesempatan itu, ia sekaligus mengingatkan jajarannya agar tak perlu takut untuk menyampaikan informasi ke awak media. 

Baginya, setiap kritikan yang disampaikan media adalah bentuk evaluasi agar menjadi lebih baik ke depannya.

"Ketika ada kekurangan maka itu adalah hal biasa. Kita jangan pernah takut berjalan, karena setiap manusia pasti ada kekurangan. Apa yang disampaikan (media) itu sebuah kritikan ataupun evaluasi adalah tantangan bagi kita untuk menjadi lebih baik lagi ke depannya," pesannya.

Selain itu, Wali Kota Eri juga mengajak jajarannya agar menjadikan awak media sebagai kawan atau sahabat. 

Jadikan pula awak media sebagai penyambung tali silaturahmi. 

Juga, penyambung lidah pemkot dalam memberikan informasi terhadap program kerja kepada masyarakat Surabaya.

"Jangan pernah ada rasa takut untuk menyampaikan ke media, karena setiap manusia tidak ada yang sempurna. Semoga sinergi ini bisa terus membawa kemajuan untuk Kota Surabaya yang luar biasa," terangnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kota Surabaya, M Fikser dalam laporannya menyampaikan, kegiatan ini bukan sekadar acara penyerahan hadiah kepada para pemenang lomba. 

Sebab, kegiatan yang dihadiri para pemimpin media ini sekaligus menjadi ajang paparan hasil kinerja Pemkot Surabaya.

"Kegiatan yang dihadiri teman-teman media ini sekaligus disampaikan paparan wali kota terkait keberhasilan dan capaian program kinerja tahun 2022," kata Fikser.

Tak hanya itu, Fikser juga menyebutkan, bahwa dalam momen ini sekaligus disampaikan hasil evaluasi penilaian awak media kepada para Kepala PD di lingkungan Pemkot Surabaya. 

Baik atau tidaknya penilaian itu bersifat independen dan murni dilakukan awak media di lingkup pemkot. 

"Kami berharap hubungan kerja sama yang baik antara pemerintah kota dan teman-teman media ini dapat terus terjalin," pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Lamongan) Ratusan prajurit Kodim 0812/Lamongan, beserta PNS dan Persit Kodim berkumpul di Aula Kadet Suwoko pada Rabu (14/12) pagi. Bukan tanpa sebab, keberadaan prajurit, PNS dan Persit itu ditujukan untuk mengikuti adanya gelaran donor darah dalam rangka peringatan HUT Kodam Brawijaya ke-74 dan Hari Juang Kartika ke-77.

Selain dari Kodim sendiri, beberapa pihak lainnya pun ikut serta meramaikan adanya pelaksanaan donor darah itu, diantaranya aparat dari Polres Lamongan, Yonzipur, Subdenpom Lamongan, hingga Sub Garnisun Lamongan.

Dandim 0812/Lamongan, Letkol Kav Endi Siswanto Yusuf mengatakan antusias pun tak lepas dengan adanya kegiatan sosial kemanusiaan itu.

“Alhamdulillah, semua pihak ikut serta berpartisipasi dalam aksi baksos ini,” kata Dandim.

Ratusan kantong darah yang sudah terkumpul itu, kata Letkol Endi, nantinya akan diserahkan langsung ke pihak PMI sebagai pemenuhan stok darah.

“Darah itu nantinya digunakan bagi masyarakat yang membutuhkan tranfusi darah. Selain itu, darah itu juga sebagai pemenuhan stok di PMI,” jelasnya.

Lanjut orang nomor satu di Kodim 0812/Lamongan bahwa nantinya setelah selesai kegiatan ini, darah yang terkumpul akan diberikan ke pihak PMI untuk selanjutnya didistribusikan ke pasien yang membutuhkan darah.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Sebanyak 18 orang Mantan Siswa Dikreg Sesko TNI Angkatan ke-50 mengunjungi Koarmada II, rombongan disambut langsung oleh Pangkoarmada II Laksda TNI Dr. T.S.N.B. Hutabarat, M.M.S., yang diwakili oleh Kaskoarmada II Laksma TNI Andi Abdul Aziz, S.H., M.M., bertempat di Ruang Rapat Pangkoarmada II. Rabu, (14/12).

Mantan Siswa Dikreg Sesko TNI telah selesai mengikuti pendidikan di Sesko TNI selama 5 bulan dan untuk saat ini menunggu jabatan serta penempatan penugasan yang baru.

Pangkoarmada II yang diwakili Kaskoarmada II mengucapkan selamat serta sukses atas selesainya melaksanakan pendidikan Sesko TNI serta menyampaikan bahwa pendidikan yang sangat singkat. 

"Saya yakin kalian semua lulus sudah bisa menerima dan menjabarkan ilmu yang sudah diberikan, manfaatkan waktu cuti pendidikan untuk melaksanakan pembinaan keluarga, dimana anak dan istri telah lama menanti di rumah," ujarnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Polrestabes Surabaya menggelar Diskusi Panel dengan Forkopimda Surabaya dan semua stakeholder Surabaya di Hotel Mercure Grand Mirama, Surabaya, Rabu (14/12). 

Mereka duduk bersama dalam satu forum untuk merumuskan solusi dan langkah-langkah dalam mengatasi kelompok remaja bersenjata di Kota Pahlawan.

Adapun pemateri dalam diskusi itu adalah Pakar Bidang Kriminologi dan Kepolisian yang juga Dosen Departemen Kriminologi Universitas Indonesia Prof Adrianus Eliasta Sembiring Meliala, Pakar Pendidikan Universitas Negeri Surabaya Diana Rahmasari, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga Prof Bagong Suyanto, Dosen Program Pasca Sarjana Universitas Negeri Islam Surabaya Ahmad Muhibbin Zuhri. 

Sedangkan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan menjadi panelis dalam diskusi tersebut.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Eri memastikan bahwa kegiatan ini diinisiasi oleh Kapolrestabes Surabaya setelah menggelar rembuk dengan Forkopimda Surabaya, sehingga digelarlah kegiatan ini. 

Ia juga menjelaskan bahwa Kota Surabaya harus menjaga harga dirinya, harus menjaga kotanya untuk tetap aman dan nyaman bagi warga Surabaya.

“Nah, menjaga harga diri itu kita harus bisa menyiapkan anak-anak kita menjadi anak-anak yang memiliki nilai-nilai kebangsaan dan memiliki akhlakul karimah dan memiliki agama yang kuat, karena kelak mereka ini akan menjadi pemimpin di kota ini. Dengan cara ini maka harga diri kita tidak akan diinjak-injak,” tegas Wali Kota Eri.

Oleh karena itu, dengan adanya acara ini maka jajaran pemkot dan Forkopimda Surabaya serta seluruh elemen yang ada di Surabaya diharapkan dapat menyusun formulasi atau langkah-langkah yang tepat untuk mengatasi kelompok remaja bersenjata. 

Makanya, nanti setelah pertemuan ini akan ditarik kesimpulan langkah-langkah yang akan diambil ke depannya.

“Jangan sampai hari ini selesai, tapi beberapa bulan kemudian muncul lagi. Berarti apa sih yang harus kita lakukan untuk menjamin anak-anak kita ini tidak muncul lagi beberapa bulan ke depan, dan mereka memiliki nilai-nilai kebangsaan dan bisa menjaga kota ini. Jadi, ini akan terus kita lakukan supaya ke depan anak-anak kita memiliki rasa cinta yang luar biasa kepada kota ini,” ujarnya.

Adapun salah satu yang akan dilakukan ke depannya adalah akan memisahkan anak-anak yang masuk ke dalam kenakalan remaja, dan anak-anak yang dimanfaatkan oleh orang tertentu yang melakukan kriminalitas. 

Langkah lainnya yang bisa dilakukan adalah bagaimana sekolah itu menjadikan sekolah yang nyaman bagi anak-anak ini.

“Nanti juga ada kegiatan-kegiatan yang bisa mengatasi stres anak-anak ini, manajemen stresnya, sehingga ketika ada tekanan bukan energi negatifnya yang muncul, tapi energi positifnya yang kita jalankan,” imbuhnya.

Makanya, ia pun berharap semua stakeholder dan semua elemen masyarakat di Surabaya harus bisa menjaga Kota Surabaya dan harus bisa menjaga harga diri Surabaya sebagai kota pejuang. 

Karenanya, kebersamaan yang guyup rukun harus terus dikuatkan untuk menciptakan kondisi yang aman dan nyaman, baik di sekolah maupun di tempat lainnya. 

“Jadi, kita harus bisa menciptakan kader-kader penerus bangsa yang bisa menjadi pahlawan di kemudian hari,” tegasnya.

Sementara itu, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan mengatakan keberadaan gangster remaja di Surabaya ini berbeda dengan yang lainnya. 

Jika biasanya gangster tergolong dewasa, namun di Surabaya ini anak-anak.

“Seperti yang disampaikan Ketua Pengadilan Negeri melihat istilah gangster ini berlebihan. Justru bisa membahayakan anak tersebut,” katanya.

Fenomena ini merupakan kenakalan remaja biasa yang harus mendapat penanganan tepat. 

Jangan sampai salah penanganan, ini yang membuat Polrestabes Surabaya melaksanakan forum diskusi ini. 

“Kami ke depan berharap mereka berhadapan dengan Satbinmas bukan Satreskrim,” katanya.

Oleh karena itu, ia mengaku butuh keterlibatan semua pihak untuk mengatasi ini secara bersama-sama. 

Ia juga mengimbau kepada seluruh pihak, terutama adik-adik yang merasa masih terlibat kegiatan geng-gengan itu, ataupun yang masih mengikuti komunikasi dalam 37 akun yang teridentifikasi oleh kepolisian untuk segera berhenti mengeluarkan konten-konten lama atau baru.

“Karena akan kami tracing dan kami akan mengungkapnya. Kami berharap tidak ada lagi yang membuat resah warga Kota Surabaya," pungkas Yusep. 

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive