Senin, 19 Desember 2022


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Setelah melalui serangkaian proses panjang, akhirnya Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar awarding night dalam acara Creative Community Day 2022, Minggu (18/12) malam. 

Pemberian penghargaan itu dihadiri langsung oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi beserta Ketua TP PKK Surabaya Rini Indriyani Eri Cahyadi.

Saat itu, pemkot menyerahkan penghargaan kepada pemenang lomba musik indie kategori mahasiswa/umum dan kategori pelajar, pemenang lomba festival film pendek Surabaya, pemenang Surabaya Startup festival, dan pemenang Surabaya campus business Incubator awareness.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Eri memastikan Pemkot Surabaya akan mensupport penuh para pelaku ekonomi kreatif di Kota Surabaya. 

Sebab, para pemuda dan anak-anak itu punya semangat untuk terus mencetuskan startup, untuk terus mencetuskan hal-hal yang kreatif dan baru di Kota Surabaya, makanya dia pun meminta mereka untuk selalu berpartner dengan orang-orang hebat di Kota Pahlawan ini.

“Malam hari ini kita bisa melihat, ada startup baru, ada penampilan musik dari anak-anak juga, ada yang buat film dan lainnya. Ini menunjukkan bahwa ternyata talenta-talenta muda Surabaya tidak kalah dengan yang ada di luar Surabaya. Kalau ini dipupuk terus, bukan tidak mungkin mereka ini akan menjadi sutradara yang hebat di masa depan,” tegas Wali Kota Eri, Senin (19/12).

Menurut Wali Kota Eri, kemampuan semua generasi muda Surabaya, kemampuan anak-anak Surabaya yang mengikuti lomba ini dan yang tampil dalam acara ini sungguh sangat luar biasa. 

Bagi dia, kalau bisa mengembangkan potensi dirinya, maka mereka ini akan menjadi orang-orang yang luar biasa ke depannya.

Oleh karena itu, dengan semangat hari ini dan semangat Creative Community Day 2022, ia yakin akan muncul startup-startup baru di Surabaya, akan muncul sutradara-sutradara baru, dan bahkan akan muncul musisi-musisi baru dari Kota Surabaya. 

Surabaya ini akan menjadi kota yang luar biasa ke depannya di tangan anak-anak muda yang sudah menunjukkan kemampuannya.

“Apalagi, Surabaya ini gudangnya orang-orang yang memiliki talenta, Surabaya ini gudangnya orang-orang yang memiliki kemampuan yang luar biasa. Terus berjuang dan terus semangat untuk bergerak menjadikan diri kita yang terbaik, terus berjuang dan bergerak untuk menjadikan Surabaya lebih baik lagi ke depannya,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata Kota Surabaya Wiwiek Widayati menjelaskan bahwa kegiatan Creative Community Day 2022 merupakan event gelar karya dan apresiasi terhadap para pelaku ekonomi kreatif Surabaya. 

Hal ini mencakup beberapa sub sektor, di antaranya sub sektor film, musik, seni pertunjukan, kuliner, fashion, kriya, fotografi, dan lainnya.

“Serangkaian kegiatan ini sudah kami gelar selama dua hari, tanggal 17-18 Desember 2022. Dalam acara ini juga digelar pameran, workshop, tampilan seni/budaya, termasu ludruk hingga screening dan bedah film yang melibatkan berbagai stakeholder,” imbuhnya.

Wiwiek juga bersyukur karena beberapa lomba yang digelar antusiasme warga Surabaya cukup tinggi, terbukti dari banyaknya peserta yang mengikuti lomba tersebut. 

Ia berharap dengan adanya kegiatan ini akan terus membangkitkan ekonomi kreatif di Kota Surabaya.

“Semoga ini menjadi pelecut semangat untuk terus mengembangkan ekonomi kreatif di Kota Surabaya,” pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Mojokerto) Kepala Staf Kodam V/Brawijaya, Brigjen TNI Piek Budyakto, S.H., M.H., mewakili Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Nurchahyanto, MSc., bertindak selaku inspektur upacara dalam peringatan Hari Infanteri ke-74 bertempat di Lapangan Pendopo Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Senin, (19/12/2022).

Dalam kegiatan tersebut, Kasdam V/Brawijaya menghaturkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada prajurit korps Infanteri yang telah mengabdi dan berkorban dalam mengemban amanah tugas pokok TNI AD. 

Sehingga sampai dengan saat ini mampu mengharumkan nama baik korps Infanteri diseluruh tanah air.

Pada kesempatan tersebut, Kasdam V/Brawijaya menekankan kepada seluruh prajurit korps Infanteri agar mampu menjadi pelopor dalam mengatasi berbagai kesulitan rakyat serta selalu berdiri kokoh di atas pondasi jati diri prajurit sebagai Tentara rakyat, Tentara pejuang, Tentara nasional dan profesional.

"saya menilai tema hari Infanteri Infanteri yang modern dan selalu di hati rakyat ini sangat tepat dan patut dijadikan pedoman dan arahan bagi prajurit korps Infanteri dalam pemberian tugas di masa yang akan datang," jelas Brigjen TNI Piek Budyakto, S.H., M.H., dalam amanatnya.

Menurut Kasdam V/Brawijaya, Hal itu tidak terlepas dari cikal bakal lahirnya infanteri dalam perang gerilya di bawah komando Panglima Besar, Jenderal Soedirman, sebagaimana tertuang dalam perintah kilat no.1 PP Nomor 48 tahun 1948.

"Dalam perang gerilya ini, angkatan perang didukung oleh pejuang rakyat di setiap kantong-kantong perlawanan melawan Belanda. Meski menggunakan senjata tradisional dan perlengkapan perang yang terbatas, para pejuang kita mampu mengatasi tentara Belanda yang sudah memiliki senjata modern," tegas  Brigjen TNI Piek Budyakto, S.H., M.H.

Dari peristiwa itulah, lanjut Kasdam, prajurit Infanteri dapat kiranya mengambil nilai-nilai nasionalisme cinta tanah air, rela berjuang, pantang menyerah, dan manunggal dengan rakyat.

Pada peringatan Hari Infanteri ke-74, dilaksanakan rangkaian kegiatan gerak jalan peleton beranting yang diikuti oleh satuan tempur dan satuan bantuan tempur dari jajaran Kodam V/Brawijaya dan Divif 2/ Kostrad. 

Pada Etape terakhir, diikuti oleh Kasdam V/Brawijaya beserta PJU Kodam V/Brawijaya dan PJU Divif 2/Kostrad beserta masing-masing 1 peleton dari TNI Angkatan Laut, Angkatan Udara dan Satuan Brimob Polda Jawa Timur.



KABARPROGRESIF.COM: (Klungkung) Upaya percepatan vaksinasi kembali digencarkan oleh pihak tenaga kesehatan dan Kodim 1610/Klungkung. 

Vaksinasi yang dilakukan saat ini, ditujukan bagi para lansia yang berada di Dusun Taktag, Desa Sampalan Klod, Kabupaten Klungkung.

Dandim Klungkung, Letkol Inf Armen mengatakan, sesuai informasi yang ia dapat setidaknya terdapat 36 lansia yang saat ini mengikuti vaksinasi di Pustu Desa Sampalan Klod.

“Pengerahan Babisan, untuk memastikan jika penerapan protokol kesehatan berjalan dengan baik,” ujarnya. Senin (19/12) siang.

Selain vaksinasi, Dandim menyebut keberadaan Babinsa di lokasi itu juga ditujukan untuk melakukan adanya sosialisasi dan edukasi terkait adanya protokol kesehatan yang wajib dipatuhi oleh masyarakat.

“Keberhasilan vaksinasi ini, tentunya bukan sekedar peran dari Pemerintah saja. Tentunya juga dari masyarakat,” pungkasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menerapkan kebijakan Tari Remo sebagai ekstrakurikuler wajib untuk pelajar SD dan SMP. 

Penerapan ini dilaksanakan setelah Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) mencatat 65.946 pelajar menari Remo massal di 10 ikon bersejarah dan 2 jembatan terbanyak di Kota Pahlawan.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya, Yusuf Masruh, ekstrakurikuler Tari Remo akan diterapkan menjelang semester genap. 

Sebab, capaian Rekor MURI Tari Remo Massal ini, sebagai pembuka diwajibkannya ekstrakurikuler tersebut. 

“Sejauh ini sebenarnya sudah ada ratusan lebih sekolah yang mempunyai ekstrakurikuler Tari Remo, namun belum diwajibkan. Setelah ini akan kami rutinkan dan pendalaman soal Tari Remo,” kata Yusuf, Senin (19/12).

Dengan diwajibkannya Tari Remo sebagai ekstrakurikuler, diharapkan remaja Kota Pahlawan lebih banyak memanfaatkan waktu untuk berkegiatan positif di sekolah. 

Selain itu, pelajar Surabaya ke depannya akan tahu nilai-nilai budaya dan filosofi dari Tari Remo. 

“Dengan cara ini, maka  nilai-nilai budaya itu secara tidak langsung tertanam sejak dini di dalam diri para pelajar,” ujarnya. 

Sebelumnya, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menyampaikan, ketika Tari Remo menjadi ekstrakurikuler wajib, maka budaya asli Jawa Timur ini tidak akan mudah terlupakan. Melalui Tari Remo, ia yakin, “Budaya Arek” bisa dipertahankan di Kota Surabaya. 

“Boleh ada budaya asing di Surabaya, tapi budaya asli Jawa Timur yang menceritakan kepahlawan melawan penjajah “Remo” itu ada di hati mereka (pelajar). Saya yakin, kalau itu tertanam di hatinya para pelajar, maka akan memiliki pribadi yang kuat,” sebut Wali Kota Eri. 

Wali Kota Eri menjelaskan, peran sekolah dalam memperkenalkan dan menjaga “Budaya Arek” di Kota Surabaya, dinilai mampu memastikan bahwa Tari Remo adalah salah satu budaya kebanggan Arek-Arek Suroboyo. 

Ia pun berpesan, masyarakat Kota Surabaya tidak boleh lupa dengan sejarah. Yakni, harus memperkuat budaya lokal. 

“Seperti hari ini, kenapa kita gunakan 10 bersejarah di Surabaya. Karena kita ingin menanamkan jiwa kepahlawanan, bahkan Tari Remo Massal ini juga digelar di halaman sekolah. Karena Tari Remo bukan dilihat dari kostumnya, akan tetapi makna dari tari itu adalah filosofinya,” pungkasnya.

Minggu, 18 Desember 2022


KABARPROGRESIF.COM: (Oman) Selesai melewati etape kedua, kali ini KRI Frans Kaisiepo-368 yang tergabung dalam Satgas Maritime Task Force (MTF) TNI Konga XXVIII-N/UNIFIL tiba di Salalah, Oman. 

Kedatangan kali ini disambut langsung oleh Atase Angkatan Laut Republik Indonesia untuk Riyadh Kolonel Laut (S) Dudy Hilmansyah beserta perwakilan KBRI Riyadh dan Muscat. Minggu (18/12).

Pada kesempatan berikutnya, Asisten Personel (Aspers) Kasal Laksda TNI Irwan Achmadi, M.Tr.(Han)., CHRMP., didampingi isteri dan Kadisbintalal Brigjen TNI (Mar) Sandy Muchjidin Latief, S.IP., beserta isteri, berkesempatan untuk mengunjungi prajurit Satgas MTF TNI Konga XXVIII-N/UNIFIL di KRI Frans Kaisiepo-368.

Diawal kunjungannya, Aspers Kasal beserta rombongan disambut dengan tarian selamat datang dan dilanjutkan dengan sesi foto bersama dengan 119 prajurit di Geladak Helly.

“Saya bangga dengan kalian, terakhir kali saat dilepas oleh Panglima TNI di Jakarta dan bertemu kembali disini tetap dalam semangat yang tinggi. Oleh karena itu, laksanakan tugas misi perdamaian dengan baik dan profesional, dan saya titip kepada kalian agar tetap menjaga dan merawat kapal sampai dengan kembali ke tanah air nanti,” pungkas Aspers Kasal.

Usai memberikan pengarahan, Aspers Kasal beserta isteri dan rombongan melaksanakan makan malam dan ramah tamah dengan seluruh prajurit KRI FKO-368.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Harryanto BS Soenaryo kembali terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Pengurus Daerah (Pengda) Perguruan Pencak Silat (PPS) Beladiri Tangan Kosong (Betako) Merpati Putih Jawa Timur (Jatim) periode 2023 - 2026. 

Ia terpilih melalui Musyawarah Daerah (Musda) Merpati Putih Jatim yang digelar di Gedung Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS), Minggu (18/12).

Ketua terpilih Pengda PPS Betako Merpati Putih Jatim Harryanto BS Soenaryo mengatakan bahwa musda tersebut digelar untuk memilih ketua yang baru. 

Dengan terpilihnya kembali sebagai ketua pengda, Mas Hari sapaan Harryanto BS Soenaryo siap mengembangkan cabang Merpati Putih hingga ke 38 kabupaten/kota di Jatim.

"Jadi, ini tugas saya untuk mengembangkan cabang Merpati Putih dari 22 menjadi 38. Cukup berat, tapi apapun harus kita hadapi dan harus saya laksanakan. Ditambah instruksi dari Ketua Umum (merpati Putih) untuk terus Memerpatiputihkan seluruh kabupaten/kota yang ada di Jawa Timur," kata Mas Hari.

Pihaknya juga akan selalu berupaya untuk meningkatkan prestasi para anggota Merpati Putih di Jatim sehingga bisa berkiprah dalam pertandingan-pertandingan yang digelar oleh IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia) yang dilaksanakan di tingkat kabupaten/kota hingga provinsi.

"Dan memang target saya adalah memunculkan atlet-atlet Merpati Putih di arena IPSI (umum) maupun yang versi Merpati Putih (khusus) supaya mereka mempunyai satu kebanggaan akan prestasi. Karena ini adalah organisasi beladiri, otomatis unsurnya adalah prestasi," ujarnya.

Terkait dengan maraknya aksi gangster yang cukup meresahkan Masyarakat Surabaya beberapa waktu lalu, Mas Hari mengajak warga di segala usia untuk membekali diri dengan ilmu beladiri yang mumpuni. 

Meski saat ini kondisinya sudah kondusif, ia berharap Merpati Putih bisa dijadkan salah satu pilihan beladiri agar tidak menjadi korban. 

Selain menjaga diri, berlatih Merpati Putih juga bisa untuk menjaga kesehatan. 

"Mengingat situasi dan kondisi pergaulan saat ini yang rentan terjad kekerasan, baik di jalanan, sekolah, bahkan di rumah dengan adanya KDRT. Maka, saya berharap kepada anak-anak, khususnya para remaja untuk ikut berlatih Merpati Putih. Untuk para orang tua pun juga ada kelasnya, dari pada hanya mengantarkan anaknya, juga bisa ikut gabung latihan. Karena ikut Merpati Putih tidak mengenal usia," jelasnya.

Tak hanya memilih ketua yang baru, dalam musda tersebut juga membahas serta membuat program kerja kepengurusan Merpati Putih Jatim periode 2023 - 2026. 

Program kerja yang dihasilkan melalui sidang pleno oleh dua komisi yang membahas terkait bidang keorganisasian dan bidang keilmuan.

Sebelum terpilih secara aklamasi, Mas Hari telah lolos menjalani Fit and Proper Test yang digelar secara online (daring) dengan dihadiri oleh Ahli Waris Merpati Putih Nehemia Budi Santoso (Mas Hemi) bersama 4 Dewan Guru, serta 2 Pegurus Besar (Ketua 1 Bidang Organisasi dan Ketua 3 Bidang Umum).

Turut hadir dalam musda sekaligus didaulat untuk melantik pengurus baru, Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Merpati Putih Brigjen Pol Leo Bona Lubis. 

Ia meminta pengalaman 4 tahun lalu dalam kepengurusan sebelumnya, dijadikan bahan evaluasi dengan mengikutkan semua perangkat kepengurusan yang lama.

"Sehingga, kepengurusan periode 2023 - 2026 yang baru dilantik ini nantinya jauh lebih baik. Sehingga, apa yang menjadi program pengurus pusat PPS Betako Merpat Putih yaitu Bangkit dan Presisi, bisa terwujud maksimal," pintanya.

"Artinya, PPS Betako Merpati Mutih Jawa Timur ke depannya nanti mempunyai prestasi, baik di tingkat kabupaten/kota mapupun provinsi, dan tingkat nasional," sambung Mas Leo, sapaan Brigjen Pol Leo Bona Lubis.

Analis Kebijakan Utama Bidang Pidnarkoba Bareskrim Polri itu berharap, ketua pengda yang baru dilantik untuk dapat memajukan PPS Betako Merpati Putih di Jawa Timur. 

Sehingga bisa bangkit dan berprestasi, berorganisasi secara profesional, serta berorganisasi dengan mengedepankan transparansi. 


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) 15 Atlet (3 atlet dari prajurit Koarmada II ditambah 12 atlet binaan Koarmada II) mengikuti pertandingan Internasional Open Karate Championship Walikota Surabaya Cup 2022 yang digelar dari tanggal 16 s.d. 18 Desember 2022, bertempat di GOR Bung Tomo Benowo, Surabaya. Minggu (18/12).

Pertandingan tersebut diikuti 2.041 atlet dari 4 negara (Indonesia, India, Malaysia, Timor Leste).

Adapun hasil perolehan medali yang diraih oleh prajurit Koarmada II, Lettu Laut (P) Kusnul Cahyono perwira KRI SGG-906, Satban Koarmada II dengan meraih Juara 1 Kata Master (kelas Veteran).

Sementara itu, empat atlet binaan Koarmada II berjaya dikelas berbeda diantaranya Kaitlin Atifa Athaya dengan meraih Juara 1 kata festival perorangan putri usia 6-7 tahun. 

Regisca Mauliza Juara 2 kata festival perorangan putri usia 14-15 tahun. Sedangkan Aldrin Radistya M. Berhasil meraih Juara 1 kumite festival perorangan putra usia 12-13 tahun pemula dan Assila Friday S. Juara 2 kumite festival perorangan putri usia 14-15 tahun.

Pangkoarmada II Laksda TNI Dr. T.S.N.B. Hutabarat, M.M.S., dalam hal ini diwakili Komandan Satuan Komando Pasukan Katak Koarmada II Letkol Laut (P) Sadarianto hadir dalam gelaran pertandingan tersebut.



KABARPROGRESIF.COM: (Lamongan) Satuan di jajaran Kodim 0812/Lamongan telah berkomitmen untuk terus membentuk karakter pelajar yang berwawasan, berjiwa patriotisme dan nasionalisme.

Komitmen itu, dibuktikan dengan adanya pembekalan beberapa materi wasbang yang dilakukan oleh para Babinsa di setiap wilayah teritorial Kodim Lamongan.

Salah satunya, seperti di Mts Tarbiatur Tholabah, Kecamatan Paciran pada Minggu (18/12) pagi.

Meski akhir pekan, ternyata tak menyurukan niat Babinsa untuk membentuk karakter pelajar yang berjiwa nasionalisme dan patriotisme. 

“Tentunya, pembekalan ini penting demi terbentuknya karakter generasi penerus,” kata Sertu Saiful.

Beberapa materi pembekalan, kata Saiful, disampaikan oleh dirinya. Materi itu, meliputi adanya pelatihan baris-berbaris atau PBB, hingga beberapa materi pembekalan lainnya. 

“Semua materi itu kita berikan pada para pelajar,” pungkasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kota Surabaya sukses pecahkan Rekor MURI Dunia kategori Superlatif “Tari Remo Massal” di penghujung akhir tahun 2022. 

Penyerahan piagam penghargaan Rekor MURI Dunia itu, diberikan secara langsung oleh Direktur Operasional Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI), Yusuf Ngadri kepada Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, Minggu (18/12) di Jembatan Suroboyo.

Penghargaan Rekor MURI Dunia ini diberikan untuk Kota Surabaya karena berhasil menggerakkan 65.946 peserta penari Remo yang terdiri dari pelajar SD-SMP. 

Uniknya, puluhan ribu pelajar itu melenggang bersama di 10 situs sejarah dan 2 jembatan. 

Wali Kota Eri mengatakan, tari Remo ini digelar secara massal untuk melestarikan budaya asli Surabaya, Jawa Timur, yang di dalamnya mempunyai makna kepahlawanan. 

Dengan menari Remo massal, secara tidak langsung jiwa kepahlawanan itu akan tertanam di dalam diri para pelajar Kota Pahlawan. 

“Saya yakin, ketika di dalam dirinya tertanam jiwa kepahlawanan, mereka akan memiliki pribadi yang kuat. Karena mereka sudah tertanam budaya “Arek Suroboyo”,” kata Wali Kota Eri.

Dalam tari Remo massal ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tidak hanya melibatkan ribuan pelajar. 

Akan tetapi, juga melibatkan sanggar tari dan peran serta wali MURId, sanggar tari, guru dan seluruh stakeholder yang terlibat dalam pagelaran akbar tersebut. 

“Rekor MURI ini, tidak saya persembahkan untuk Pemkot Surabaya, akan tetapi untuk seluruh warga yang sudah mau menjaga kekompakan dan budaya ini di dalam dirinya. Dengan filosofi tari Remo, karakter kita pasti akan terbentuk,” ungkapnya. 

Wali Kota Eri menerangkan, alasan tari Remo massal ini digelar di 10 ikon bersejarah dan 2 jembatan di Surabaya. 

Sebab, dirinya ingin menanamkan jiwa kepahlawanan sekaligus mengenalkan kepada para pelajar. 

“Saya harap filosofi tari Remo itu tertanam terus di jiwa mereka (pelajar) dan hari terwujud. Saya matur nuwun (terima kasih) banyak kepada semuanya, sehingga tetap mempertahan budaya “Arek Suroboyo”, terangnya. 

Sementara itu, Direktur Operasional Museum Rekor Dunia Indonesia, Yusuf Ngadri turut mengapresiasi warga Kota Surabaya telah berpartisipasi dalam pemecahan Rekor MURI Dunia kali ini. 

Yusuf turut mengacungi jempol pemkot yang sudah berhasil mengangkat kembali seni budaya lokal dan menanamkan jiwa patriotisme kepada ribuan pelajar. 

“Harapan kami, jangan sampai kegiatan pelestarian budaya dan menanamkan jiwa patriotisme ini berhenti sampai di sini. Sehingga ke depannya, tari Remo sebagai seni budaya “Arek-arek Suroboyo” tetap berkembang,” ucap Yusuf. 

Yusuf menambahkan, piagam rekor MURI kategori Superlatif No.10762/R.MURI/XII/2022, Tari Remo oleh Pelajar secara Serentak di Situs Sejarah dan Jembatan Terbanyak ini, dianugerahkan secara langsung kepada Wali Kota Eri Cahyadi. 

“Yang bisa saya katakan luar biasa, totalnya ada 65.946 peserta,” pungkasnya. 

Dalam kesempatan ini, turut hadir menyaksikan pemecahan Rekor MURI Dunia di Jembatan Suroboyo, diantaranya Wakil Wali Kota Armuji, Ketua DPRD Adi Sutarwijono, Forkopimda serta stakeholder.


KABARPROGRESIF.COM: (Klungkung) Pelaksaan donor darah di Balai Banjar Pagitan, Desa Banjarangkan, Kecamatan Banjarangkan, tak luput dari adanya peran Babinsa.

Donor darah yang digelar oleh Yayasan Kesatria Kris Bali atau YKKB itu juga melibatkan pihak PMI Klungkung.

“Pada intinya, keberadaan Babinsa dan Bhabinkamtibmas ini untuk bersinergi. Terutama di bidang kemanusiaan,” ujar Serka Asih. Minggu (18/12) pagi.

Kegiatan pendampingan itu, kata dia, sudah menjadi tugas dan kewajiban yang dilakukan oleh Babinsa, terutama dalam mensukseskan adanya kegiatan kemanusiaan.

“Kita sangat mendukung dan mengapresiasi adanya kegiatan donor darah itu,” jelasnya.

Sementara itu, Korib YYKB, I Ketut Warna menambahkan jika kegiatan donor darah itu merupakan rangkaian dari adanya komitmen kemanusiaan yang sering kali digelar oleh yayasannya.

Komitmen itu, kata I Ketut, dibuktikan dengan adanya aksi donor darah yang melibatkan ratusan pihak Yayasan. 

“Kegiatan ini wujud komitmen dan kepedulian kami akan pentingnya melakukan donor darah,” bebernya.


Sabtu, 17 Desember 2022


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Sebanyak 12 anggota Purna Paskibraka Kota Surabaya Tahun 2021, dikukuhkan menjadi Duta Pancasila. 

Pengukuhan ke-12 Duta Pancasila ini dilakukan bersama Purna Paskibraka dari 38 kabupaten/kota se Jawa Timur oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Sabtu (17/12).

Sedangkan ke 12 Purna Paskibraka asal Kota Surabaya, mengikuti pengukuhan melalui virtual zoom di Loby Lantai 2, Balai Kota Surabaya. 

Kegiatan di balai kota juga disaksikan langsung Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Forkopimda. 

Hadir pula para pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Surabaya, Maria Theresia Ekawati Rahayu mengatakan, usai dikukuhkan, tugas mereka ke depan adalah memberikan teladan dan contoh tentang nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. 

Baik itu memberikan teladan kepada sesama atau lingkungannya.

"Dengan demikian, harapannya adalah Pancasila ini lebih dipedomani sebagai ideologi dan falsafah negara bagi semua kalangan, terutama kalangan generasi muda," kata Maria Theresia Ekawati Rahayu usai acara pengukuhan Duta Pancasila di Balai Kota Surabaya, Sabtu (17/12).

Ia juga menjelaskan, sebelumnya dikukuhkan menjadi Duta Pancasila, para pelajar dari sejumlah SMA sederajat di Surabaya ini telah melalui tahapan tes dan seleksi oleh BPIP. 

Sehingga ketika mereka sudah dikukuhkan, ia meyakini ke depan para pelajar itu akan mampu menjadi teladan bagi teman-temannya.

"Sehingga ketika mereka telah dikukuhkan, maka adik-adik yang berasal dari berbagai sekolah ini otomatis mereka nanti menjadi Duta Pancasila, minimal di masing - masing sekolah bagi masing - masing kalangannya," jelas Yayuk, panggilan lekat Maria Theresia Ekawati Rahayu.

Saat ditanya soal wacana Gubernur Jawa Timur yang ingin mengadakan orientasi kepancasilaan bagi para Duta Pancasila se-Jatim, Yayuk menyatakan siap untuk menindaklanjutinya.

Pada intinya, ia menegaskan, bahwa Bakesbangpol Surabaya siap untuk menindaklanjuti wacana itu dengan menunggu arahan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim dan BPIP.

"Tentunya nanti untuk tindak lanjutnya, kami menunggu arahan dari provinsi bekerja sama dengan BPIP. Kemudian, kalau pun nanti diperlukan Diklat (Pendidikan dan Latihan) khusus untuk Kota Surabaya, kami dari Bakesbangpol siap menindaklanjuti," pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berencana menjadikan Tari Remo sebagai salah satu kegiatan ekstrakurikuler wajib di tingkat SD dan SMP, baik Negeri maupun Swasta di Kota Pahlawan. 

Hal ini dilakukan untuk mengusung semangat para siswa dalam menjaga kearifan budaya lokal.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan bahwa banyak para siswa di Kota Pahlawan yang belum mengetahui arti dan makna Tari Remo. 

Maka, melalui kegiatan ekstrakurikuler wajib tersebut, ia meyakini Budaya Arek di Kota Surabaya dapat terus dipertahankan.

“Kita akan berdiskusi lagi, mungkin setiap sekolah akan ada ekstrakurikuler wajib untuk Remo. Filosofinya untuk menjaga kearifan lokal, Tari Remo juga ada arti dan maknanya. Coba tanya itu anak-anak tahu maknanya Tari Remo? Tidak tahu semua, maka itu ekstrakuler wajib, jadi Budaya Arek Surabaya bisa terus dipertahankan,” kata Wali Kota Eri, Sabtu (17/12).

Karenanya, ia menginginkan masyarakat di Kota Pahlawan menjaga budaya lokal, salah satunya dengan melestarikan Tari Remo, serta menunjukkan budaya khas Kota Pahlawan agar tidak diakui oleh orang lain. 

Apalagi, Pemkot Surabaya akan segera memecahkan rekor MURI (Museum Rekor Indonesia) Tari Remo Massal oleh 65 ribu lebih masyarakat, pelajar, dan anggota sanggar tari di Kota Pahlawan. 

“Terkait dengan tari Remo saya ingin menunjukkan, bukan rekornya tapi Surabaya adalah kota Remo. Sehingga mereka (penari) bisa tampil menunjukkan budayanya Surabaya. Jangan sampai diakui orang lain, Surabaya harus care (peduli) dengan itu,” ujar dia.

Kegiatan ini akan digelar pada 18 Desember 2022 mulai pukul 07.00 WIB yang akan berlangsung di Jembatan Suroboyo dan tempat-tempat bersejarah lainnya di Kota Surabaya. 

Diantaranya, Tugu Pahlawan, Jalan Tunjungan, Jembatan Sawunggaling, Halaman Balai Kota, Alun-Alun Surabaya, Taman Bungkul, Taman Apsari, Taman 10 Nopember, dan Halaman SD-SMP se-Kota Surabaya. 

Wali Kota Eri ini menjelaskan, peran sekolah dalam memperkenalkan dan menjaga Budaya Arek di Kota Surabaya, dinilai mampu memastikan bahwa Tari Remo adalah salah satu budaya kebanggan Arek-Arek Suroboyo. 

Ia pun berpesan, masyarakat Kota Surabaya tidak boleh lupa dengan sejarah. Yakni, harus memperkuat budaya lokal. 

“Itu harus tertanam di hatinya mereka, pesan moralnya bahwa Surabaya jangan lupa sejarahnya. Kita boleh mengenal budaya barat, tapi ilingo (ingatlah) kita punya Tari Remo yang harus kita besarkan, karena kalau kita sudah bisa membesarkan budaya kita sendiri, cinta dengan budaya kita sendiri, maka kita punya karakter kuat. Jadi masio (meskipun) budaya asing masuk, kita masih punya kekuatan di budaya lokal kita,” pungkasnya.

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive