Rabu, 16 Agustus 2023


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar lomba Tenis antar Kepala Perangkat Daerah (PD) di lapangan PDAM Surya Sembada, Jalan Ngagel Tirto V, Kelurahan Ngagelrejo, Kecamatan Wonokromo, Selasa (15/8). 

Lomba kali ini tak hanya diikuti oleh seluruh jajaran Kepala PD di lingkungan pemkot, namun juga diikuti oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. 

Wali Kota Eri mengatakan, digelarnya lomba tenis antar Kepala PD ini adalah bagian dari menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia (RI). 

Bukan hanya itu, digelarnya lomba ini sekaligus untuk mempererat kemistri jajaran Kepala PD dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. 

Selain mempererat kemistri, juga untuk menjaga kebugaran jasmani jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Surabaya. 

“Jadi ini untuk mendekatkan antara wali kota dengan kepala dinas serta seluruh ASN, ada kemistrinya, sekaligus menjaga kesehatan jasmani. Ini juga bagian dari momen menyemarakkan peringatan Hari Kemerdekaan,” kata Wali Kota Eri.

Lomba Tenis kali ini ganda putra. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi satu tim dengan Staf Ahli Wali Kota Bidang Hukum, Politik, dan Pemerintahan Irvan Widyanto, melawan tim Sekretaris Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya Dwi Djajawardana dan Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Kota Surabaya Achmad Zaini. 

Selama satu set pertandingan, Wali Kota Eri dan Staf Ahli Wali Kota Bidang Hukum, Politik, dan Pemerintahan Irvan meraih skor unggul 8-4 atas tim Sekretaris DSDABM Dwi Djajawardana dengan Kepala Disperinaker Kota Surabaya Achmad Zaini. 

Wali Kota Eri menyampaikan, dengan adanya lomba antara Kepala PD ini, diharapkan jajaran di Pemkot Surabaya dihindarkan dari rasa takut ataupun perpecahan satu sama dengan lainnya. 

"Jadi ini menjadi penguat untuk semuanya, lomba ini juga nggak ada pengaruh ke nilai kinerja. Wali kota-ne yo legrek iki (wali kotanya capek juga ini), senang, ada kebahagiaan ya, ada kedekatan, jadi tidak konsen terus dengan pekerjaan sehingga teman-teman itu bisa ada waktu untuk olah raga," sampainya. 

Menurutnya, dengan olah raga bersama seperti ini, akan membuat pikiran jajarannya di pemkot lebih segar dan terhindar dari rasa jenuh. 

Ketika pikiran itu segar, maka akan muncul inovasi-inovasi baru dan bisa bekerja lebih giat lagi ke depannya. 

Lomba antar Kepala PD dan ASN di lingkungan pemkot tak hanya digelar hari ini saja. Pada Rabu, 16 Agustus 2023 juga akan ada lomba lagi yang lebih meriah, mulai dari lomba balap karung, memasukkan pensil ke dalam botol, dan sebagainya. 

Lomba tersebut rencananya akan dimulai dari pagi hingga selesai di Lapangan Gelora Pancasila.

"Jadi menurunkan rasa stres, kalau stresnya hilang itu akan lebih pintar. Makannya ini saya ajak olah raga sekalian, jangan sampai takut dengan wali kotanya, toh ya wali kotanya juga suka olah raga. Yang ramai itu besok, ada lomba balap karung, saya yakin wali kota pun iso gelundung (bisa terguling)," pungkasnya.

Selasa, 15 Agustus 2023


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukuhkan 98 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat Kota Surabaya Tahun 2023. 

Upacara pengukuhan berlangsung di Graha Sawunggaling, Gedung Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, Selasa (15/8).

Anggota Paskibraka yang dikukuhkan tersebut, akan menjalankan mandat sebagai petugas upacara pada Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia (RI) di halaman Balai Kota Surabaya, Kamis (17/8).

Hadir dalam upacara pengukuhan itu, sejumlah Kepala Perangkat Daerah (PD) di lingkup pemkot, Kapolrestabes Surabaya, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak dan perwakilan dari Komando Garnisun Tetap III/Surabaya (Kogartap III/Surabaya). 

Selain itu, hadir pula jajaran dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya dan Kejari Tanjung Perak serta Forkopimda Kota Surabaya.

"Alhamdulillah hari ini dikukuhkan pasukan pengibar bendera. Semoga adik-adik ini besok bertugas diberikan kelancaran, diberikan kemudahan dalam menjalankan tugasnya sebagai pengibar bendera di Kota Surabaya," kata Wali Kota Eri usai upacara pengukuhan.

Wali Kota Eri meyakini, dengan semangat yang dimiliki para anggota Paskibraka, maka upacara peringatan HUT ke-78 RI di Balai Kota Surabaya bisa berjalan lancar. 

"Dengan semangat yang dimiliki adik-adik semua, insyaallah akan diberikan kemudahan di dalam menjalankan tugas sebagai pasukan pengibar bendera di Kota Surabaya," tuturnya.

Kepada seluruh warga Surabaya, Wali Kota Eri juga mengingatkan bahwa pada tanggal 17 Agustus 2023, Indonesia kembali merayakan Hari Kemerdekaan. 

Karenanya, di momen kemerdekaan, Kota Surabaya juga diharapkannya harus merdeka dari kemiskinan, kebodohan dan stunting.

"Karena itu saya berharap, persatuan warga Kota Surabaya, persatuan seluruh masyarakat Kota Surabaya untuk tetap menjaga guyub rukunnya, untuk terus gotong royong, untuk saling tolong menolong satu dengan lainnya," pesannya.

Selain itu, Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga Kota Surabaya. 

Warga juga diharapkannya saling tolong-menolong untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. 

"Kalau kita bersama dengan semangat kemerdekaan, maka kita bisa wujudkan mimpi itu semuanya," ujarnya.

Wali Kota Eri juga menegaskan bahwa kemerdekaan yang berhasil diraih Republik Indonesia direbut tidak dengan mudah. 

Maka untuk melepaskan Surabaya dari kemiskinan dan kebodohan, juga tidak akan mudah dilakukan apabila warga Kota Pahlawan tidak pernah guyub rukun dan hanya bisa saling menyalahkan.

"Karena itu di momen kemerdekaan kita lupakan kekurangan satu dengan yang lainnya, tapi adalah kelebihan saudara-saudara kita yang harus kita ingat, untuk selalu memiliki chemistry membangun Surabaya dengan semangat kemerdekaan," pungkasnya.

Sebagai diketahui, sebelum 98 anggota Paskibraka Kota Surabaya dikukuhkan, mereka telah digembleng selama dua pekan. 

Mereka mengikuti kegiatan Pemusatan Pendidikan dan Pelatihan yang dibimbing langsung Kogartap III/Surabaya.

Senin, 14 Agustus 2023


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Satpol PP melakukan pengusiran kepada pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di trotoar hingga badan jalan di kawasan Pasar Keputran, Senin (14/8). 

Langkah ini dilakukan untuk memberikan kenyamanan kepada pedagang Pasar Keputran sekaligus mencegah kemacetan dan mengembalikan fungsi pedestrian.

Kegiatan penghalauan diawali dengan apel bersama pada pukul 11.00 WIB oleh personel gabungan yang terdiri dari Satpol PP, Dinas Perhubungan (Dishub), Badan Penanggulangan dan Bencana Daerah (BPBD), Kepolisian dan TNI. 

Apel dipimpin langsung Kepala Satpol PP Surabaya, M Fikser bersama Kabag Ops Polrestabes Surabaya, AKBP Toni Kasmiri di depan Pasar Keputran Selatan.

"Proses (tahapan) ini sebenarnya sudah berjalan selama dua bulan. Kita mulai start di bulan Mei 2023, dengan melakukan sosialisasi, survey dan pendataan kepada para pedagang Pasar Tumpah (PKL)," kata M Fikser usai apel gabungan.

Karenanya, M Fikser menyebut, bahwa penghalauan ini hanya dilakukan kepada PKL atau pedagang Pasar Tumpah di kawasan Keputran Utara dan Selatan. 

Menurut dia, hal ini dilakukan juga untuk memberikan kenyamanan kepada para pedagang Pasar Keputran.

"Karena mereka sudah mau di dalam, tapi kemudian mereka punya dagangan tidak laku, karena ada banyak sekali pasar tumpah (PKL) yang di luar, yang memang kemudian juga mengganggu pengguna jalan," paparnya.

Dalam giat penghalauan itu, petugas gabungan terbagi ke 12 titik lokasi. Ke-12 titik lokasi itu, terdiri dari perempatan Jalan Kayoon, Pos Polisi Pasar Keputran, Pertigaan Jalan Basuki Rahmat ke Keputran, Depan Pasar Keputran, Pertigaan Jalan Pandegiling- Keputran- Sulawesi, Sempadan Sungai Jalan Keputran, Jalan Sulawesi, Jalan Pandegiling, Jalan Pajajaran, Jalan Sunda, Perempatan Jalan Pandegiling sisi barat dan Jalan Urip Sumoharjo.

"12 titik ini pintu-pintu masuk mereka ke Pasar Keputran. Jadi yang kita halau adalah mereka yang bukan penghuni (pedagang) di dalam Pasar Keputran. Tapi yang mereka jualan (PKL) di pedestrian, di badan-badan jalan, itu yang kita halau," ungkapnya.

Meski demikian, M Fikser memastikan, bahwa pembeli atau pedagang Pasar Keputran, tak perlu khawatir. 

Sebab, pedagang atau pembeli tetap bisa melakukan aktivitas jual-beli sebagaimana mestinya. 

Bahkan, untuk memastikan hak pedagang Pasar Keputran terpenuhi, setiap supplier pasar yang masuk kendaraannya diberikan tanda stiker pass. 

"Kita bikin stiker atau pass yang menandai bahwa mereka ini adalah supplier pedagang di dalam Pasar Keputran. Itu yang dipersilahkan masuk," sebutnya.

Berdasarkan survei yang dilakukan, Fikser menerangkan, bahwa dalam satu hari, PKL atau pedagang Pasar Tumpah biasa melakukan tiga kali aktivitas perdagangan di kawasan Pasar Keputran. Pertama yakni, pada pukul 08.00 - 09.00 WIB. 

Kemudian pukul 12.00 - 14.00 WIB. Dan terakhir pukul 20.00 - 22.00 WIB.

"Nah, kami tahu bahwa mereka pedagang Pasar Tumpah (PKL) masuk untuk melakukan aktivitasnya. Dalam giat ini kita tidak melakukan pengambilan barang, atau dagangan para pedagang (PKL), tapi hanya menghalau mereka," tuturnya.

Meski demikian, ia juga menyatakan bahwa pihaknya bersama PD Pasar Surya telah menyiapkan posko konsultasi bagi PKL atau pedagang Pasar Tumpah. 

Posko konsultasi telah disediakan di Lantai 2 Pasar Keputran Utara.

"Ketika di titik pintu masuk ada (PKL) yang komplain, kami menyiapkan posko konsultasi. Jadi kami akan terima mereka, kita arahkan mereka ke Keputran lantai 2 untuk mereka konsultasi terkait permasalahan mereka," ungkapnya.

Dari hasil pendataan, Fikser juga menyebutkan bahwa ada sekitar 400 PKL atau pedagang Pasar Tumpah yang biasanya berjualan di trotoar atau badan jalan di kawasan Pasar Keputran. 

Sebelumnya para PKL itu, telah difasilitasi untuk bisa berjualan masuk di dalam stan pasar yang dikelola PD Pasar Surya.

"Jadi kami berharap juga dengan pengalihan ini, mereka (PKL) pun juga bisa berdagang di pasar-pasar PD Pasar Surya. Kami sudah diskusi dengan mereka lewat korlap-korlap, kita sudah menawarkan dan kami siap memfasilitasi mereka apabila ternyata (di antara) mereka belum tahu," katanya.

Bahkan, ia juga menyatakan, ratusan PKL atau pedagang pasar tumpah ini juga dibebaskan memilih ingin berjualan di pasar mana saja yang berada di bawah pengelolaan PD Pasar Surya. 

Termasuk di antaranya adalah memfasilitasi mereka bisa berjualan di dalam Pasar Keputran.

"Mereka kalau mau masuk (berdagang) di dalam Keputran Selatan silahkan, kurang lebih ada 200 stan. Lalu, Keputran Utara pun juga kami siapkan. Jadi kita tidak sekadar menghalau saja, tapi kita juga memberikan solusi bagaimana kemudian mereka bisa tetap bisa berdagang," ujarnya.

Mantan Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya itu juga mengungkapkan alasan PKL enggan masuk ke dalam stand Pasar Keputran. 

Hal ini disebabkan karena PKL ingin lebih mudah melakukan aktivitas jual-beli, meski harus memakai badan jalan dan trotoar. 

"Itu yang kemudian kita minta kepada mereka untuk masuk. Apalagi sekarang ini ada Perda No 1 Tahun 2023 tentang Perdagangan dan Perindustrian," katanya.

Oleh sebabnya, Fikser menyampaikan bahwa penghalauan PKL juga dilakukan untuk mengembalikan fungsi jalan dan trotoar sebagaimana mestinya. 

Namun, pengembalian fungsi pedestrian ini juga dengan pemberian solusi, bagaimana PKL bisa tetap berjualan dengan tidak mengganggu kenyamanan para pengguna jalan.

"Kita coba kembalikan fungsi jalan, fungsi trotoar, tapi kita juga tidak ingin kemudian ketika kita mengembalikan fungsi, lalu ada yang tidak bisa berjualan. Jadi kami juga fasilitasi dengan pasar-pasar," pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bergerak cepat memberi hunian sementara untuk warga Dukuh Pakis IV yang rumahnya digusur pada Rabu (9/8) lalu. 

Sedikitnya ada 21 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak penggusuran saat itu, dan kini ditampung sementara di Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Grudo, Kecamatan Tegalsari. 

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi datang langsung ke Dukuh Pakis VI untuk menyerahkan kunci kepada warga terdampak secara simbolis. 

Sebelum penyerahan kunci, Wali Kota Eri menyempatkan diri duduk bersama untuk berdiskusi sembari memberikan semangat dan solusi atas musibah yang dialami oleh warga. 

Ia pun meminta kepada warga untuk bersabar sekaligus menjaga keamanan dan ketentraman di kampungnya. 

Karena, ia tak ingin sampai ada warganya yang kesusahan mencari tempat tinggal atau berbuat gaduh. 

"Tolong dijaga guyub rukunnya di Surabaya, sambil menunggu kebenaran itu berjalan, saya nyuwun ikhlase (minta keikhlasannya) panjenengan, ayo ke Rusun Grudo. Saya nggak rela kalau wargaku bingung tempat tinggal," kata Wali Kota Eri, Senin (14/8).

Wali Kota Eri meminta kepada warga yang terdampak penggusuran rumah di Dukuh Pakis IV untuk tak perlu khawatir dalam mengurus administrasi ketika pindah ke Rusunawa Grudo. 

Sebab, Pemkot Surabaya akan memberikan kemudahan dan solusi terbaik agar kehidupan warga yang terdampak bisa berjalan seperti sebelum adanya kejadian tersebut. 

"Sehingga alamatnya juga akan dipindah ke sana, bagaimana dengan sekolahnya? kalau ada yang ingin tetap di sini ya monggo kerso (silahkan). Kemudian bagi KSH (Kader Surabaya Hebat) yang terdampak gimana? Ya silahkan, mau tetap menjadi KSH di sini atau di Grudo, karena tidak ada bedanya," tuturnya. 

Wali Kota Eri berharap, ketika terjadi permasalahan seperti ini di tengah masyarakat, jangan sampai ada kegaduhan. 

Maka dari itu, ia ingin, permasalahan itu dibicarakan bersama dan dibuktikan terlebih dahulu melalui pengadilan agar tidak terjadi kesalahpahaman. 

"Karena kejadian seperti ini banyak di Surabaya, tapi kan kita tidak bisa (memihak) karena kedua belah pihak memiliki hak dan kewajiban yang sama di atas negara Republik Indonesia ini. Kalau memiliki hak dan kewajiban yang sama, kita bantu mana sih putusan pengadilannya, datanya ada bilang ada tanah pemkot juga, makannya dilihat dulu silsilahnya," jelasnya. 

Salah satu warga Dukuh Pakis IV yang terdampak, Sunarmi mengaku bersyukur, telah mendapatkan tempat tinggal sementara di Rusunawa Grudo dari Pemkot Surabaya. 

Sebelumnya, ia sempat kebingungan harus menaruh barang-barangnya pasca kejadian tersebut. 

Bahkan, sampai terpaksa menitipkan barang perabotan rumahnya di tempat tinggal milik tetangganya.

"Alhamdulillah, kami bersyukur mendapat tempat tinggal. Saya terima, karena sebelumnya sempat numpang di rumah tetangga yang kosong," kata Sunarmi. 

Terkait lahan tersebut, Sunarmi tidak mengetahui kalau tempat yang selama ini ia tinggali adalah tanah sengketa. 

Oleh sebab itu, ia memohon agar ada keadilan untuk memberi ganti rugi atas bangunan yang dia tinggali selama ini bersama keluarganya di kawasan tersebut.

"Semoga ada keadilan, tolong lah karena itu hasil jerih payah kami," pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama PT Debindo Mitra Tama kembali menggelar Surabaya Great Expo 2023 di Exhibition Hall Grand City Surabaya selama lima hari, mulai Rabu sampai Minggu (16-20/8). 

Pameran nasional yang rutin digelar setiap tahunnya itu, khusus tahun ini ditargetkan transaksinya mencapai Rp7,5 miliar dan target pengunjung sebanyak 27 ribu selama lima hari pameran.

Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan Kota Surabaya Dewi Soeriyawati mengatakan Surabaya Great Expo 2023 merupakan pameran multi produk mulai dari sektor industri, perdagangan, investasi, pariwisata, perbankan, dan produk unggulan UMKM yang digelar secara rutin dan tahun ini merupakan pameran yang ke - 12 kalinya di Kota Surabaya. 

Event spektakuler yang melibatkan berbagai pihak ini mengusung tagline “UMKM Kuat, Surabaya Hebat”. 

“Nah, fokus kita tahun ini untuk mendukung program Padat Karya Kota Surabaya, menampilkan produk unggulan bagi peserta SGE, dan gelar produk UMKM bagi peserta SGE,” kata Dewi, Senin (14/8).

Menurutnya, acara ini secara resmi akan dibuka pada Rabu, 16 Agustus 2023. 

Pameran ini akan berlangsung selama 5 hari, mulai pukul 10.00-21.00 WIB, gratis dan terbuka untuk umum. 

Pameran nasional yang akan diikuti oleh 75 peserta yang menempati 162 stand itu akan menampilkan berbagai informasi dan potensi dari berbagai sektor, baik jasa, layanan masyarakat, dinas, lembaga, jasa perbankan, produk industri besar menengah dan kecil meliputi produk olahan hasil pertanian, perkebunan, pariwisata, hasil olahan kulit, kerajinan, batik, kosmetik, industri makanan - minuman olahan, dan lain-lain.

“Tahun ini Surabaya Great Expo juga semakin semarak dengan adanya “Pesta Kuliner ala Surabaya Great Expo” yang berada di area Amusement Grand City Surabaya. Area ini menampilkan berbagai jajanan hingga makanan pilihan. Ada pula “Bazar Murah UMKM Surabaya” yang digelar sebagai bentuk dukungan kepada para UMKM Surabaya dalam memperkenalkan dan meningkatkan penjualan produk mereka,” katanya.

Ia juga menjelaskan bahwa pameran ini digelar untuk membangun serta mewujudkan ikon Kota Surabaya di bidang pameran perdagangan berskala nasional, sekaligus menciptakan Surabaya sebagai sentra promosi dan bisnis di wilayah Indonesia Timur. 

Selain itu, tujuan pameran ini juga untuk mengembangkan dan menciptakan peluang-peluang baru investasi perdagangan dan jasa di dalam membangun kecintaan pemakaian produk dalam negeri. 

“Selain itu, tujuannya juga untuk memberikan apresiasi terhadap produk usaha pelaku UKM khususnya dalam rangka pengembangan jaringan pemasaran produk lokal ke skala pasar nasional maupun global,” ujarnya.

Sementara itu, Project Manager PT Debindo Mitra Tama Tomi Redianto memastikan SGE tahun ini akan lebih meriah karena kepesertaannya lebih maksimal dibanding tahun lalu. 

Peserta pameran ini berasal dari Perangkat Daerah (PD) di Pemkot Surabaya, PD dari Jawa Timur dan juga PD dari luar Jawa Timur. 

“Bahkan, nanti juga ada peserta yang dari luar jawa, yaitu dari Tabanan dan Kota Makasar,” kata Tomi menjelaskan perbedaan SGE tahun ini dengan tahun lalu.

Selain itu, tahun ini juga ada wisata kuliner di area outdoor, tepatnya di sebelah timur gedung. 

Bahkan, nanti juga akan ada 3 panggung yang setiap harinya tidak akan pernah sepi acara karena akan ada kurang lebih 50 acara selama pameran, mulai dari seminar nasional, talkshow, pelatihan, lomba-lomba, ada penampilan musik dan budaya, serta akan ada doorprize dan grand prize. 

“Nah, untuk target transaksinya sebesar Rp 7,5 miliar dan target pengunjung sebanyak 27 ribu selama pameran lima hari. Target ini sudah melebihi target tahun lalu yang menargetkan transaksi sebesar Rp 5 miliar dan target pengunjung 25 ribu,” katanya. 

Tomi yakin bisa mencapai target tersebut karena pesertanya lebih maksimal dan acaranya lebih meriah. 

Apalagi, pada hari terakhir pameran juga bertepatan dengan acara hari ulang tahunnya Bank Jatim yang pesertanya sekitar 3.800 undangan. Mereka akan ikut memeriahkan SGE di tanggal 20 Agustus 2023 itu. 

“Jadi, jangan dilewatkan acara spektakuler ini, ayo datang dan belanja di SGE 2023,” pungkasnya. 


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memberikan perhatian serius dalam menghentikan kasus perundungan di lingkungan sekolah. 

Karenanya, pemkot melalui Satpol PP Surabaya mengajak para pelajar untuk terus melakukan kampanye Stop Bullying atau berhenti melakukan perundungan.

Oleh sebab itu, pemkot kembali menggelar Roadshow Satpol PP Goes To School dengan tema “Duta Trantibum untuk Mewujudkan Lingkungan Sekolah yang Aman bagi Anak”. 

Kali ini gelaran tersebut dilaksanakan di SD Kristen (SDK) Petra 7 Kota Surabaya, Senin (14/8).

Pada kesempatan tersebut, Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Surabaya Rini Indriyani, Kepala Satpol PP Surabaya Muhamad Fikser, beserta perwakilan Duta Trantibum SDK Petra 7 Kota Surabaya Christabel Lorenza Gunandhie berkesempatan menjadi narasumber dalam pelaksanaan Roadshow Satpol PP Goes To School.

Ketua TP PKK Surabaya, Rini Indriyani menyampaikan, Roadshow Satpol PP Goes To School mengajak para pelajar di Kota Pahlawan agar lebih tertib dan disiplin selama berada di lingkungan sekolah. 

Sebab, dengan demikian, maka para pelajar akan terhindar dari perilaku buruk yang menyimpang.

“Terima kasih kepada Petra yang memiliki metode bagaimana anak-anak ini stop bullying, artinya mereka sadar tidak boleh bertindak seperti ini. Bahkan, ada poster stop bullying dengan berbagai macam ekspresi,” kata Rini Indriyani.

Karenanya, Rini Indriyani mengajarkan para pelajar untuk terbiasa berkomunikasi dengan teman, orang tua, serta para guru di lingkungan sekolah. 

Nantinya, ketika mereka menemukan persoalan yang perlu mendapatkan perhatian untuk dilaporkan, mereka sudah terbiasa untuk berbicara.

“Karena mereka tidak mungkin bisa menangani (perundungan) itu sendiri, karena hanya orang dewasa yang bisa menangani masalah ini. Kalau dia takut maka tidak akan selesai, sehingga perlu komunikasi pada orang tua dan gurunya untuk membantu terhindar dari bullying,” ujar dia.

Sementara itu, Kepala Satpol PP Surabaya, Muhamad Fikser mengatakan bahwa Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi beserta Ketua TP PKK Surabaya Rini Indriyani sangat menyayangi anak-anak Kota Pahlawan. 

Maka Satpol PP Surabaya membuat inovasi program yang dekat anak-anak. Salah satunya, Roadshow Satpol PP Goes To School.

“Agar anak anak kita lebih disiplin dan patuh terhadap guru dan orang tua. Tidak melanggar aturan, serta tidak membully teman-temannya. Contoh ada gerakan kampanye lewat poster jangan membully teman-teman,” kata Fikser. 

Fikser lantas memaparkan tujuan dibentuknya Duta Trantibum di setiap sekolah. Mereka memiliki peran penting dalam berkomunikasi dengan teman-teman sebaya. 

“Kedekatan komunikasi itu lebih mudah diterima oleh sesama mereka. Kami berharap dengan perilaku baik di sekolah bisa mempengaruhi lingkungan tempat tinggal mereka agar tidak ikut-ikutan dengan fenomena negatif saat ini,” paparnya.

Lebih lanjut, Fikser meminta para pelajar untuk berhati-hati dalam menanggapi fenomena game online. 

Karenanya, ia meminta agar para pelajar bisa mengatur waktu, serta memilah game apa saja yang layak untuk dimainkan. 

“Karena di dunia maya banyak orang jahat yang ingin memanfaatkan anak anak,” imbuhnya.

Meski demikian, ia menegaskan bahwa Satpol PP Surabaya merupakan sahabat anak. 

Maka, anak-anak di Kota Pahlawan diharapkan tidak lagi takut jika harus berkomunikasi dengan Satpol PP Surabaya.

“Satpol PP dengan anak-anak sudah menjadi sahabat, jadi jangan takut lagi. Satpol PP diminta Pak Walikota (Eri Cahyadi) tidak boleh marah-marah karena kami adalah sahabat kalian,” pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-62 Hari Pramuka di Taman Surya, Balai Kota Surabaya, Senin (14/8). 

Bertindak sebagai pembina apel yakni Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang sekaligus Ketua Majelis Pembimbing Kwartir Cabang (Kwarcab) Kota Surabaya.

Dalam Apel Besar itu, Wali Kota Eri membacakan sambutan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Komjen Pol (Purn) Budi Waseso. 

Ia menyampaikan bahwa segenap anggota Gerakan Pramuka yang ada di seluruh Indonesia merasa bahagia dan bersyukur karena organisasi pendidikan kepanduan Praja Muda Karana telah genap berusia 62 tahun.

"Pada tahun ini sekaligus kita memperingati 111 tahun keberadaan gerakan kepanduan di bumi Indonesia yang telah ada sejak tahun 1912," kata Wali Kota Eri saat membacakan sambutan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.

Ditemui usai apel, Wali Kota Eri Cahyadi mengajak seluruh anak-anak Surabaya, terutama yang tergabung dalam gerakan Praja Muda Karana, agar selalu mengamalkan dan menjiwai Tri Satya dan Dasa Darma Pramuka.

"Pramuka itu sangat luar biasa kalau itu diterapkan dalam kehidupan, maka akan muncul anak-anak yang memiliki nilai-nilai kebangsaan yang tinggi. Yang memiliki jiwa untuk gotong royong, jiwa untuk saling membantu," ujarnya.

Karena itu, Wali Kota Eri berharap di Hari Pramuka ini, jiwa semangat nilai-nilai Praja Muda Karana bisa tertanam kepada setiap insan yang ada di Kota Surabaya. 

"Mulai tingkat SD, SMP, SMA bahkan sampai kakak-kakak pembina, kakak-kakak dewan penasehat semuanya bisa menerapkan nilai-nilai Pramuka secara utuh," ujarnya.

Di samping itu, ia menyatakan bahwa Kwarcab Kota Surabaya juga terus menggiatkan kegiatan dalam upaya meningkatkan jumlah maupun kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) anggota maupun pelatihnya. 

Salah satunya yakni melalui kegiatan Persami.

"Kegiatan-kegiatan ini bertujuan membentuk karakter-karakter yang seperti disampaikan Ketua Kwartir Nasional. Jadi di Surabaya sudah berjalan dan saya yakin Surabaya akan terus bergerak untuk menjadi terbaik Pramuka di tingkat Nasional," tuturnya.

Dalam peringatan Hari Pramuka di Kota Surabaya, juga diserahkan dua kategori penghargaan kepada sejumlah penerima. 

Pertama adalah penghargaan dari Kwartir Daerah (Kwarda) Jawa Timur berupa Lencana Pancawarsa yang diberikan kepada tiga orang penerima.

Sedangkan penghargaan kedua diberikan oleh Kwarcab Kota Surabaya kepada 154 orang peserta didik. 

Pemberian tanda penghargaan Pramuka kepada peserta didik tersebut, sebagai tanda telah mencapai kecakapan dan penghargaan tertinggi di tingkat penggalang.

"Jadi ada dua penghargaan dari tingkat provinsi dan tingkat kota. Penghargaan ini sebenarnya sebagai pemberi semangat kepada kita bagaimana semangat - semangat Pramuka itu terus dimunculkan," terang Wali Kota Eri.

Selain penganugerahan penghargaan, momen peringatan Hari Pramuka di Taman Surya juga disemarakkan dengan atraksi simulasi pertolongan kebakaran yang dibawakan anggota Pramuka Surabaya. 

Di samping itu, acara juga dimeriahkan dengan penampilan Tari Remo, Tari Jaranan hingga paduan suara yang juga dibawakan oleh para pelajar Surabaya.

Sementara di akhir, acara ditutup dengan pembagian Bendera Merah Putih. 

Secara simbolis, pembagian bendera dilakukan Wali Kota Eri kepada sejumlah anggota Pramuka dalam rangka mendukung Gerakan Pembagian 10 juta Bendera Merah Putih.


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kampung Lawas Maspati Kota Surabaya menggelar event bertajuk Jazz Kampoeng selama dua hari, yaitu 12-13 Agustus 2023. 

Event tersebut merupakan perayaan hari jadi Kampung Lawas Maspati Surabaya yang ke-10.

Jazz Kampoeng ini menjadi ajang kolaborasi para seniman karena mengkolaborasikan dangdut, ludruk, EDM, dan juga rapper. Hadir dalam pagelaran itu para seniman dari berbagai matra, mulai dari Makna Kata, Fjazzc Team, Danyannisa, A.W.E.D Project, Nibroosyafiq Flame Jazz Project, Meimura Besut, By-A Febby dan DJ Milkyway.

Acara tersebut turut diapresiasi dan dihadiri langsung oleh perwakilan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur, serta dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya Wiwiek Widayati. 

Mereka juga turut menyaksikan dan berkeliling di kampung wisata tersebut.

Pada kesempatan itu, Kepala Disbudporapar Kota Surabaya Wiwiek Widayati mengakui bahwa Kampung Lawas Maspati ini sangat luar biasa karena selama 10 tahun ini terus mengembangkan kampung wisatanya. 

Artinya, selama 10 tahun itu mereka terus bergerak dan terus mengeksekusi berbagai ide-ide kreatif untuk menghidupkan kampung wisata di kampungnya.

“Nah, kali ini mereka menggelar jazz kampoeng yang juga sangat luar biasa karena ini mengkombinasikan dan mengkolaborasikan berbagai seniman, sehingga kemasan yang baru ini benar-benar seperti di kampung dan enak dinikmati,” kata Wiwiek.

Ia juga mengapresiasi pihak Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) yang ada di Kampung Maspati itu. 

Sebab, kreasi dan ide kreatif mereka tidak pernah mati, dan selama ini terus berinovasi untuk menawarkan hal-hal baru bagi para pengunjungnya.

“Memang inilah yang kami harapkan. Mereka tidak pernah berhenti berkreasi untuk mengembangkan kampungnya. Jadi, Kampung Lawas Maspati ini sangat layak untuk dicontoh kampung lainnya di Surabaya,” tegasnya.

Wiwiek juga memastikan bahwa saat ini Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memang tengah fokus mengembangkan kawasan herritage atau perkampungan herritage di Kota Pahlawan. 

Salah satu yang sudah diresmikan dan saat ini banyak mendapatkan intervensi adalah Kampung Peneleh. 

Kampung yang penuh sejarah itu sudah diintervensi dengan berbagai penampilan seni budaya dan bahkan sudah disambungkan dengan susur sungai Kalimas.

“Kampung-kampung seperti inilah yang terus kami kuatkan. Saya yakin dengan berbagai intervensi dan pendampingan yang dilakukan, teman-teman Pokdarwis bisa semakin kreatif dalam mengambangkan kampungnya,” pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Legislator Fraksi PDIP Surabaya Anas Karno terus blusukan mendatangi perkampungan warga. 

Sasarannya kali Posyandu Lansia Fajar Asih di RW 03 Kelurahan Nginden Jangkungan.

Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya tersebut, menyerahkan bantuan alat cek gula darah, kolesterol dan asam urat. Ditambah timbangan badan digital.

"Saya disambati Kader Surabaya Hebat Posyandu Fajar Asih, karena mereka tidak punya alat cek gula darah dan timbangan badan. Sedangkan alat kelengkapan tersebut sangat dibutuhkan," kata Anas Karno, Minggu (13/8).

Anas mengatakan alat cek gula darah, kolesterol dan asam urat memang penting untuk kebutuhan layanan kesehatan Lansia.

"Karena kadang yang bersangkutan tidak merasakan gejala sakit ketika gula darahnya tinggi, begitu pula dengan kolesterol atau asam urat," terangnya.

Dengan pemeriksaan yang rutin dan terjadwal akan diketahui apakah kondisi gula darah, kolesterol dan asam urat normal atau diatas ambang batas. 

"Dengan begitu Lansia bisa mengatur pola hidup sehat diantaranya pola makan. Semoga bantuan ini dapat memaksimalkan layanan Posyandu Fajar Asih," jelasnya.

Sementara itu Murtianah Ketua Posyandu Lansia Fajar Asih mengatakan sudah lama pihaknya membutuhkan alat cek gula darah.

"Karena alat ini penting bagi layanan kesehatan Lansia. Begitu pula alat timbang badan. Karenanya kita sampaikan ke Pak Anas," imbuhnya.

Selain dua alat tadi, Posyandu Fajar Asih juga membutuhkan alat ukur tensi darah.

"Karena yang kita miliki sudah tak maksimal lagi kerjanya," terang Murtianah.

Murtianah menambahkan, Posyandu Lansia Fajar Asih melayani 93 orang Lansia dari RW 03 dan beberapa orang dari RW sekitarnya.

"Namun sejak Covid dibatasi menjadi 55 orang sampai sekarang. Begitu pula jadwal layanan yang semula seminggu sekali sekarang hanya sebulan sekali," terangnya.

Menurut Murtianah setiap melakukan layanan kesehatan terhadap Lansia, pihaknya kerap didampingi dokter atau petugas medis dari Puskesmas Menur. 

"Sehingga kalau ada kejadian pasien sakit mendadak, bisa langsung dibawa ke Puskesmas atau dirujuk ke rumah sakit," pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Keputusan DPP Partai Golkar  mendukung Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden (Capres) dalam kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2024, segera ditindaklanjuti Ormas Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR).

Ketua Umum MKGR Adies Kadir siap menjalankan sepenuhnya seluruh kebijakan yang telah ditetapkan Ketua Umum Airlangga Hartarto untuk segera menyosialisasikan calon Presiden yang diusung oleh partai berlambang pohon beringin lebat tersebut.

"Kemarin, Ketua Umum Pak Airlangga Hartarto, sudah mengumumkan bahwa Partai Golkar mendukung sepenuhnya Pak Prabowo Subianto untuk menjadi calon Presiden RI tahun 2024," tegas Politisi Golkar dari Dapil Jatim I Surabaya-Sidoarjo, Senin (14/8).

Lanjut Adies, setelah mendapat intruksi dari DPP Pusat Partai Golkar, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan jajaran di wilayah pemilihannya.

"Saya akan berrkoordinasi dengan Partai Golkar di Dapil saya, Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo untuk mengisntruksikan seluruh jajaran dan anggota Ormas MKGR, serta mengajak seluruh Hasta Karya, seluruh anggota FPG DPR RI untuk segera bergerak," tandas Wakil Ketua Komisi III DPR RI ini.

Sebagai juru bicara Ormas MKGR yang merupakan salah satu Hasta Karya Partai Golkar, ia sudah menegaskan akan mendukung segala keputusan dan kebijakan Ketua Umum di Pilpres 2024 mendatang.

"Keputusan Ketua Umum dalam memenangkan Capres Prabowo Subianto, tidak bisa ditawar. Sudah menjadi harga mati, dan tidak bisa ditawar-tawar lagi," pungkas Sekretaris Fraksi Golkar DPR RI ini. 


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengadiri gelaran Sedekah Bumi Kampung Ngesong RW 06 Dukuh Kupang, Kelurahan Dukuh Kupang, Kecamatan Dukuh Pakis Surabaya, Minggu (13/8). 

Hadir di tengah-tengah warga, Wali Kota Eri turut menyampaikan apresiasi kepada panitia serta masyarakat atas upaya dalam mempertahankan kearifan lokal.

Selain menjaga kearifan lokal, menurut Wali Kota Eri, Sedekah Bumi memiliki arti penting, yakni sebagai wadah silaturahmi dengan warga untuk menguatkan nilai gotong-royong sebagai ciri khas yang dimiliki oleh warga Kota Surabaya.

Bahkan, Wali Kota Eri juga mendapat Gunungan Wayang dari masyarakat setempat yang diwakili oleh Ketua RW 06 Kelurahan Dukuh Kupang, Kecamatan Dukuh Pakis Surabaya.

“Sebetulnya Sedekah Bumi ini adalah untuk mengingat dan menghargai perjuangan yang dulu babad alas. Jadi jangan melupakan sejarah, teruskan cita-citanya serta perjuangannya, karena beliau ingin Surabaya guyub rukun,” kata Wali Kota Eri.

Lewat gelaran Sedekah Bumi ini, Wali Kota Eri mengajak masyarakat untuk menjaga guyub rukun. 

Sebab, ia bisa melihat kedekatan dan rasa gotong royong yang sangat erat diantara warga. 

Karenanya, ia berharap bahwa tradisi Sedekah Bumi di Kampung Ngesong RW 06 Dukuh Kupang, Kelurahan Dukuh Kupang, Kecamatan Dukuh Pakis Surabaya dapat terus dipertahankan dan dilestarikan. 

“Ini luar biasa, saling membantu, bahkan jimpitan juga. Pertahan dan teruskan tradisi ini sebagai bukti bahwa Surabaya selalu guyub rukun,” ujar dia.

Sementara itu, Ketua RW 06, Kelurahan Dukuh Kupang Surabaya sekaligus ketua panitia Sedekah Bumi Kampung Ngesong, Iswiyanto menyampaikan terima kasih kepada Wali Kota Eri beserta jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya yang terus peduli dalam upaya mempertahankan dan melestarikan tradisi kearifan lokal yang ada Kota Pahlawan. 

Salah satunya adalah Sedekah Bumi di Kampung Ngesong RW 06 Dukuh Kupang.

“Matur nuwun sanget (terima kasih banyak) Pak Eri, ini loh Bapak’e (Bapaknya)e Arek Suroboyo yang selalu peduli dengan tradisi dan kebudayaan yang ada di Surabaya. Bahkan beliau berpesan agar saya bersama warga untuk meneruskan tradisi ini,” kata Iswiyanto.

Iswiyanto mengaku, meski di era modern saat ini, tetapi warga di wilayahnya tiada henti melakukan regenerasi dalam menularkan semangat mempertahankan kearifan lokal. 

Dimana ia bersama-sama dengan warga melakukan persiapan Sedekah Bumi selama kurang dari dua bulan.

“Kami terus meregenerasi dengan mengajak anak-anak di Kelurahan Dukuh Kupang khususnya di wilayah RW 06, tentunya kami juga mendapat dukungan penuh dari Pak Lurah dan Bu Camat,” pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyambut baik pelaksanaan Pasar Murah Surabaya yang digelar oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Lapangan Tugu Pahlawan, Minggu (13/8).

Hal ini dilakukan sesuai dengan instruksi Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo, bahwa pemerintah daerah dan kementerian diperintahkan untuk menggelar pasar murah atau operasi pasar dalam upaya antisipasi menghadapi fenomena iklim El Nino. 

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Eri hadir mendampingi Menteri BUMN RI Erick Thohir saat meninjau pelaksanaan Pasar Murah Surabaya. 

Di sana, masyarakat dapat membeli satu paket sembako yang terdiri dari 5kg beras, 1kg gula, dan 1 liter minyak goreng. 

Harga yang dibandrol juga sangat murah, yakni hanya Rp40.000.

“Bapak Menteri Erick Thohir kesini menjalankan perintah Pak Jokowi (Joko Widodo) untuk memberikan pasar murah. Matur nuwun sanget (terima kasih banyak) Pak Menteri karena rakyat Surabaya senang,” kata Wali Kota Eri saat mendampingi Menteri BUMN Erick Thohir.

Sementara itu, sesusai meninjau pelaksanaan Pasar Murah Surabaya, Menteri BUMN RI Erick Thohir menyampaikan bahwa gelaran Pasar Murah Surabaya ini diselenggarakan sesuai dengan instruksi Presiden RI Joko Widodo dalam upaya antisipasi menghadapi fenomena iklim El Nino.

“Instruksi dari Bapak Presiden (Joko Widodo) mengantisipasi El Nino yang mungkin musim keringnya panjang. Karena itu kita harus waspada terhadap sentra-sentra produksi pangan yang bisa saja berkurang. Maka Presiden melakukan berbagai hal, salah satunya memastikan stok beras cukup,” kata Menteri RI Erick Thohir.

Oleh sebab itu, Menteri BUMN RI Erick Thohir menjelaskan bahwa pihaknya menjaga kepastian ketersediaan stok dan harga pangan. 

Seperti berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk menggelar Pasar Murah di setiap daerah dengan menyalurkan 3.000 sampai 5.000 paket sembako.

“Kita lakukan upaya bagaimana memastikan pangan tersedia. Ini yang mendorong Pak Presiden agar beras terus disalurkan supaya harga beras bisa stabil. Alhamdulilah melalui Bulog sudah membagikan beras bagi warga yang kurang mampu sebanyak 10 kg per orang selama 3 bulan,” pungkasnya. 

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive