Jumat, 25 Agustus 2023


KABARPROGRESIF.COM: (Nunukan) Tim gabungan dari Lanal Nunukan (Satgasmar Pam Ambalat, Tim Kopaska, Posal Sei Pancang, dan Unit Intel Lanal Nunukan) bersama dengan Polda Kalimantan Utara berhasil mengagalkan penyelundupan Narkotika jenis Sabu di Pelabuhan Tradisional Somel Sebatik, Nunukan, Kalimantan Utara. Jumat (25/8).

Penyelundupan berhasil digagalkan ketika Tim Reskoba Polda Kaltara menghubungi Tim gabungan dari Lanal Nunukan untuk bersama-sama melaksanakan penggeledahan terhadap penumpang speed dari Tawau yang sudah dicurigai sebagai kurir Sabu.

Dari penggeledahan, didapati satu orang yang membawa Sabu seberat 500 gram dengan dibungkus lakban coklat di dalam tas.

Sementara tersangka dan barang bukti diamankan di Posal Sei Pancang untuk ditindak lanjuti oleh Tim Reskoba Polda Kaltara untuk pengembangan dan proses lebih lanjut.

Kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Lanal Nunukan merupakan implementasi dari peran Guspurla Koarmada II dalam melaksanakan proyeksi kekuatan guna menyelenggarakan operasi laut yang meliputi operasi tempur laut dan operasi amfibi baik untuk mendukung pengendalian kedaulatan dan hukum di laut yurisdiksi nasional Indonesia.

Selain itu, Kegiatan tersebut juga merupakan implementasi dari perintah pangkoarmada II Laksda TNI Yayan Sofiyan, S.T., M.Si., CHRMP., M.Tr.Opsla., untuk meningkatkan dan menciptakan sinergitas serta kekompakan antara TNI-Polri.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memberikan penghargaan kepada Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Surabaya. 

Penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada Forkopimda atas dukungan dan sinergi dalam membangun Kota Pahlawan.

Acara penyerahan penghargaan ini berlangsung di Lobi Lantai 2 Balai Kota Surabaya, Jumat (25/8). 

Acara ini juga dihadiri Pimpinan DPRD Surabaya hingga para pimpinan, kepala biro atau perwakilan dari media massa di Kota Pahlawan.

Apresiasi penghargaan itu yang pertama diberikan Wali Kota Eri kepada Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Surabaya Joko Budi Darmawan, serta Kajari Tanjung Perak Aji Prabu Pribadi. 

Kemudian, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Pasma Royce dan Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Herlina.

Selain itu, apresiasi penghargaan juga diberikan Wali Kota Eri kepada Komandan Kodim (Dandim) 0831/Surabaya Timur Kolonel Inf Yusan Riawan, Dandim 0832/Surabaya Selatan Kolonel Inf Akhmad Juni Toa dan Dandim 0830/Surabaya Utara Letkol Inf Dharmawan Setyo Nugroho.

Dalam sambutannya, Wali Kota Eri menyampaikan bahwa Surabaya tidak akan bisa menjadi kota yang luar biasa, tanpa adanya dukungan dari Forkopimda. 

Dimana Surabaya bisa tetap menjadi kota dengan suasana yang guyub rukun, aman dan nyaman seperti sekarang.

"Mulai dari Pimpinan DPRD, Kajari, Kapolres dan Dandim. Kalau tidak ada Forkopimda, Surabaya tidak akan pernah menjadi kota yang tenang," kata Wali Kota Eri.

Karenanya, Wali Kota Eri Cahyadi menyampaikan terima kasih kepada jajaran Forkopimda Surabaya. 

Bagaimana selama ini Kapolrestabes Surabaya dan Kapolres Tanjung Perak terus menjaga keamanan serta ketertiban di Kota Pahlawan.

Pun demikian dengan para Komandan Kodim di Surabaya yang selalu hadir untuk bersinergi dan membantu Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. 

"Karena itulah selayaknya pemerintah kota memberikan penghargaan kepada para Dandim dan Kapolres yang hadir pada siang hari ini," ujarnya.

Selain itu, Wali Kota Eri menyebut, bahwa peran Kajari Surabaya dan Kajari Tanjung Perak dalam membantu penyelamatan aset, selama ini dinilainya juga luar biasa. 

Bahkan, penyelamatan aset itu sudah dilakukan berulang kali oleh Kajari Surabaya dan Kajari Tanjung Perak.

"Berulang kali Pak Kajari menarik aset-aset yang terlepas dari pemkot kembali lagi ke pemkot yang alhamdulillah hari ini digunakan untuk padat karya. Aset-aset itu yang sebelumnya tidak idle, sekarang dapat digunakan untuk menambah penghasilan warga Kota Surabaya," paparnya.

Apresiasi yang sama juga disampaikan Wali Kota Eri terhadap peran media massa di Kota Pahlawan. 

Bahkan, kata dia, selama ini media massa tidak pernah berhenti dalam memberitakan informasi terkait dengan Kota Surabaya.

"Peran media massa juga sangat luar biasa, kalau ada berita-berita terkait tentang Surabaya itu diangkat. Dan di situlah kita ada komunikasi dan diskusi dengan warga," kata dia.

Menurutnya, peran dari media massa ini sangat penting dalam menyempurnakan kebaikan-kebaikan di Kota Pahlawan. Tentunya, pemkot tidak akan bisa bekerja sendiri tanpa ada dukungan dari semua elemen di Kota Surabaya. 

"Surabaya menjadi luar biasa bukan karena walikotanya, tapi karena sinergi yang kuat antara media dan Forkopimda Surabaya, sehingga saling membangun satu dengan yang lainnya," tuturnya.

Dalam momen tersebut, masing-masing Forkopimda atau yang hadir mewakili, juga berbagi cerita dalam menjalankan tugas di Kota Pahlawan. 

Seperti di antaranya adalah Kajari Surabaya, Joko Budi Darmawan yang bercerita mengenai upaya penyelamatan aset.

"Alhamdulillah dengan gigih teman-teman dari Datun (Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara) khususnya, dan intelijen, kita dapat mengembalikan aset walaupun secara bertahap. Dan saat ini juga ada beberapa yang masih belum dikuasai pemerintah kota," kata Joko Budi Darmawan.

Meski demikian, Kajari juga menyatakan bahwa upaya penyelamatan aset pemerintah juga tak lepas dari sinergitas dukungan dari berbagai pihak. 

Mulai dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) serta TNI dan Polri. 

"Sinergitas inilah sehingga memudahkan kami dalam melaksanakan tugas. Tentunya tugas dalam hal ini di bidang tata usaha," tuturnya.

Karena itu, ia juga berharap, ke depan Kejari Surabaya bisa terus bersinergi dengan Forkopimda. 

Tentunya sinergi tidak hanya terkait dengan upaya penyelamatan aset, namun juga dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Surabaya.

"Terima kasih Pak Wali, mudah-mudahan kami bisa selalu bersinergi dengan wali kota dan Forkopimda untuk menjadikan Surabaya semakin lebih baik lagi ke depannya," pungkasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Lamongan) Inovasi budidaya Maggot dan pengolahan sampah plastik yang diperoleh Kodim 0812/Lamongan seakan menjadi manuver menarik bagi masyarakat untuk bisa mendongkrak perekonomian, sekaligus menjaga kebersihan lingkungan.

Tata cara pengelolaan limbah yang berhasil disulap oleh Kodim menjadi tumpukan paving, saat ini mulai disosialisasikan ke masyarakat. Alhasil, tak sedikit masyarakat yang tertarik dengan penemuan Kodim tersebut.

“Kami juga memperkenalkan bubidaya Maggot. Maggot itu sejenis belatung dewasa yang berguna untuk dijadikan makanan hewan ternak seperti burung dan lain sebagainya,” kata Dandim 0812/Lamongan, Letkol Arm Ketut Wira Purbawan. Jumat (25/08/2023).

Tak tanggung-tanggung, pada sosialisasi itu Dandim menginstruksikan salah satu Perwira terbaiknya, ialah Kapten Arm Yusniady yang saat ini menjabat sebagai Danramil Sukorame.

Dengan penuh keseriusan, masyarakat perlahan berupaya memahami setiap materi pengolahan sampah dan budidaya Maggot yang disampaikan oleh Yusniady tersebut.

Untuk budidaya Maggot sendiri, warga tak perlu merogoh uang cukup banyak. Menurutnya, masyarakat hanya menyediakan sisa-sisa sampah dapur untuk dijadikan makanan Maggot.

“Warga juga harus menyediakan 2 kandang. 1 untuk budidaya, dan satunya untuk fase perkawinan,” jelasnya.

Selain budidaya Maggot, dirinya juga memperkenalkan pembuatan paving block yang hanya mengandalkan sampah plastik. Sampah-sampah plastik yang sudah dilelehkan itu, bisa disulap menjadi sebuah paving.

“Kami berharap, sosialisasi ini bisa menjadi pembuka jalan rupiah bagi warga. Modalnya pun, hanya membutuhkan limbah-limbah di sekeliling rumah,” pintanya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memanen ratusan golden melon dan sayur-mayur bersama Kelompok Tani Kosagrha Lestari, di RW 04 Kelurahan Medokan Ayu Surabaya, Jumat (25/8). 

Hadir pula di lokasi tersebut Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Surabaya Rini Indriyani dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya Antiek Sugiharti.

Kelompok Tani Kosagrha Lestari RW 04 Medokan Ayu memanfaatkan lahan dengan luas 900m2 menjadi lahan produktif guna menghasilkan nilai ekonomi. 

Mereka kemudian mengajak warga setempat untuk berperan aktif dalam memanfaatkan lahan tersebut, hasil panennya pun dapat diputar untuk proses pembangunan kampung.

Karenanya, Wali Kota Eri menyampaikan terima kasih kepada Kelompok Tani Kosagrha Lestari yang sukses mengembangkan pertanian berkonsep urban farming. 

Sebab, Kelompok Tani Kosagrha Lestari mampu memanfaatkan fasum (fasilitas umum) di Kelurahan Medokan Ayu sebagai tempat untuk menghasilkan tanaman dan perikanan yang bisa dikonsumsi warga. Mulai dari sayuran, buah, hingga ikan.

“Bahkan 120 buah melon sudah close order (menutup pesanan) karena sudah habis dipesan. Tadi ketika saya memakan buah melon, itu adalah buah melon termanis yang pernah saya konsumsi,” kata Wali Kota Eri.

Kemudian, Wali Kota Eri meminta kepada jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui DKPP Surabaya, lurah, dan camat dalam proses pengembangan urban farming, khususnya pada varietas golden melon. 

“Kalau saya bilang ini manisnya bintang lima. Nanti kita kerjasama dengan semua hotel dan toko buah untuk dipasarkan di sana, sehingga ada koperasi. Nanti, koperasi lah yang menjual kepada hotel dan toko buah,” ujar dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya Antiek Sugiharti mengatakan, meski Kelompok Tani Kosagrha Lestari masih terbilang muda, tetapi mereka memiliki antusias dan semangat yang luar biasa dalam mengembangkan konsep urban farming.

“Kami memberikan pendampingan melalui PPL (Penyuluh Pertanian Lapangan), kemudian membantu beberapa infrastruktur mulai dari media tanam, bibit, pupuk, hingga instalasi hidroponik kemudian. Selanjutnya dikembangkan hingga menjadi pertanian terpadu yang terintegrasi dengan pertanian, peternakan, dan perikanan seperti saat ini,” kata Antiek.

Selanjutnya, DKPP Kota Surabaya terus melakukan pendampingan, seperti pembukuan dan pemasaran hasil panen dengan hotel dan restoran. 

Selain itu, juga membantu dalam upaya pengembangan hasil panen.

“Jadi tidak hanya hasil produksi saja tetapi kita juga berupaya untuk menambah nilai ekonomi dengan membuat produk olahan. Mulai rengginang sayur, jus sawi, dan jus kale,” ujar dia.

Sedangkan untuk pendampingan kepada kelompok tani lainnya yang ada di Kota Surabaya, Antiek mengaku dengan menggunakan konsep urban farming, pihaknya berupaya mendorong kelompok tani yang lainnya untuk mengembangkan pertanian di perkotaan. 

“Tentunya untuk menghasilkan produk hasil pertanian menjadi konsumsi pangan di Kota Surabaya,” ungkapnya.

Ketua Kelompok Tani Kosagrha Lestari RW 4 Medokan Ayu, Pridha Nashari Rakhmatika mengucapkan terima kasih karena Pemkot Surabaya beserta jajarannya karena terus memberikan dukungan dan perhatian dalam mengembangkan urban farming di RW 04 Kelurahan Medokan Ayu Kota Surabaya. 

Untuk setiap harinya, kelompok tani tersebut mampu menjual sayur kale, bayam, kangkung, terong, gambas. Sedangkan untuk hasil panen melon dijual Rp20.00 setiap kg.

“Sangat senang sekali karena Pemkot Surabaya dan juga OPD sangat memperhatikan dan mensupport. Dari awal kita di support, bahkan dari nol hingga sekarang terus mendapatkan pendampingan.  Ini membuat kami tidak patah semangat karena ada banyak perhatian dari Pemkot Surabaya,” pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pangkoarmada II Laksda TNI Yayan Sofiyan, S.T., M.Si., CHRMP., M.Tr.Opsla., meninjau kolam renang Tirto Sagoro 15 Koarmada II, bertempat di lapangan Ambalat Koarmada II, Ujung Surabaya. Jumat (25/8).

Dalam kesempatan tersebut Pangkoarmada II memastikan kesiapan dan fasilitas dari kolam renang Tirto Sagoro 15 untuk digunakan oleh prajurit Koarmada II.

Melalui sambutannya, Pangkoarmada II berharap kolam renang tersebut dapat menjadi sarana bagi prajurit Koarmada II untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan renang serta untuk mencari bibit-bibit unggul atlet renang, baik prajurit maupun keluarga besar Koarmada II.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Badan Anggaran DPRD Surabaya dan Tim Anggaran Pemkot Surabaya, membahas Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) APBD Kota Surabaya 2023. 

Dalam rapat menyebutkan rasionalisasi APBD tahun 2023, karena Pendapatan Asli Daerah (PAD) kota Surabaya khususnya dari sektor pajak tidak memenuhi target.

"PAD dari sektor pajak turun semua. Baik itu PBB, pajak hotel, pajak restoran dan reklame. Hanya dari BPHTB yang naik. Target PAD dari pajak turun dari Rp 5,1 triliun di APBD murni 2023, menjadi Rp 4,8 triliun," ujar Mahmud anggota Banggar DPRD Surabaya, Jum'at (25/8).

Tidak tercapainya target PAD khususnya dari sektor pajak, membuat anggaran belanja kota Surabaya di APBD 2023 terkoreksi dari Rp 11,3 triliun, menjadi Rp 10,7 triliun.

"Anggaran terbesar di belanja barang dan jasa. Sekarang di pangkas. Pemangkasan anggaran paling besar di belanja barang dan jasa sebesar dari Rp 5,4 triliun menjadi 5,3 triliun, pengurangan Rp 144 milyar," pungkasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Lamongan) Olahraga yang digelar oleh Kodim 0812/Lamongan pada Jumat (25/08/2023) pagi, tampak berbeda dari biasanya. Sebab, olahraga yang melibatkan Forpimcam Bluluk itu, diwarnai dengan adanya aksi donor darah.

Dandim 0812/Lamongan, Letkol Arm Ketut Wira Purbawan mengatakan pelaksanaan olahraga tersebut tak hanya bertujuan untuk menjaga kondisi fisik yang prima saja. Namun, kegiatan itu juga digelar dengan tujuan untuk meningkatkan sinergitas.

“Terutama kekompakan TNI, khususnya Kodim Lamongan dengan semua pihak yang ada di Lamongan,” ujar Dandim.

Tak hanya itu saja, Dandim juga mengapresiasi semua pihak yang ikut berpartisipasi mendukung pelaksanaan donor darah.

Ia mengungkapkan, hasil donor darah tersebut nantinya akan diserahkan ke pihak PMI sebagai pemenuhan stok darah.

“Setetes darah dari kita, sangat berarti bagi yang membutuhkan,” pungkasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Langkah tegas dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) kota Surabaya dalam menertibkan Keberadaan Baliho atau Banner para calon legislatif menjadi sorotan.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya Adi Sutarwijono menilai bahwa upaya tegas tersebut hendaknya ada sosialisasi terlebih dahulu.

"Kalau dari kaca mata politik harusnya ada proses sosialisasi," tegas Adi, Jum'at (25/8)

Ketua DPRD Kota Surabaya ini menambahkan agar berkaca pada proses di pemilu-pemilu sebelumnya dimana kala itu ada proses MoU antara Partai politik, badan pengawas pemilu.

“Termasuk dengan Pemerintah daerah Kota Surabaya, kepolisian dan kejaksaan yang berkaitan dengan pemilu.Sehingga terjadi kesepakatan yang bisa dipegang dan dijalankan bersama. Kemudian, semua peserta pemilu akan lebih tahu mana yang pemilu dan yang bukan termasuk  para calegnya,” imbuhnya.

“Termasuk dengan Pemerintah daerah Kota Surabaya, kepolisian dan kejaksaan yang berkaitan dengan pemilu. Sehingga, terjadi kesepakatan yang bisa dipegang dan dijalankan bersama,” imbuhnya.

Selain itu, kata legislator dari Fraksi PDIP ini, menjabarkan keberadaan banner atau baliho para caleg ini disatu sisi juga sebagai media informasi bagi para caleg agar bisa diketahui para pemilih yakni.

"Jangan sampai masyarakat ini minim akan informasi terhadap sosok caleg yang akan ia pilih. Sehingga dengan adanya banner atau baliho ini bisa memberikan informasi, jadi tidak seperti membeli kucing dalam karung," kata Adi.

Meskipun demikian Adi juga tak menampik jika keberadaan banner atau baliho caleg ini juga mempengaruhi estetika kota yang dikeluhlan juga oleh warga masyarakat.

“Pemerintah kota juga menyampaikan dan itu saya dengar karena memandang dari aspek ketertiban umum tentang estetika kota Surabaya dan juga Perda kota. Seperti satu titik ada 3 sampai 8 baliho partai politik terpasang menyebabkan warga kesulitan lewat untuk berjalan. Sehingga mendapatkan komplin datang dari wali kota selaku kepala Pemerintahan yang bertanggung jawab keadaan di kota Surabaya,” ungkapnya.

Jadi lanjut Adi, kedua hal itu, harus dicarikan titik temunya karena para caleg dari partai politik ini juga butuh sosialisasi ke masyarakat sedangkan estetika kota juga harus dijaga.

“ jadi Estetika tetap dijaga, namun pemasangan baliho disepakati bersama. Maka, itu butuh panduan dan teknis sosialisasi yang lebih praktis, mana yang boleh atau tidak, sehingga estetika kota tetap dijaga pemasangan baliho parpol tertata,” pungkasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Batam) Dalam rangka memantapkan rencana kegiatan Latihan Bersama (Latma) Eagle Indopura Tahun 2023 yang akan berlangsung di Laut Natuna, prajurit KRI Sultan Iskandar Muda-367 yang merupakan salah satu unsur latihan Latma Eagle Indopura mengikuti Tactical Floor Game (TFG) dan Pre-sail Brief sebelum melaksanakan latihan di laut (Sea Phase), bertempat di Ruang Serbaguna Mako Lantamal IV, Batam. Jumat (25/8).

TFG dan Pre-sail Brief juga diikuti oleh masing-masing unsur latihan yang terdiri dari prajurit prajurit KRI Halasan-630, dan prajurit pengawak pesawat udara TNI AL jenis Maritime Patrol Aircraft (MPA CN-235), serta Heli Anti Kapal Perang Panther. 

Sementara dari Angkatan Laut Singapura Prajurit kapal perang RSS Interpid-69 dan RSS Vigour-92 serta satu pesawat udara jenis Maritime Patrol Aircraft (MPA 121 SQ).

Dalam TFG, digladikan seluruh rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan pada pelaksanaan Sea Phase. Dari materi-materi yang telah dilatihkan melalui TFG ini, selanjutnya dijelaskan dalam kegiatan Pre-Sail Brief.

Komandan KRI SIM-367 Letkol Laut (P) M. Fuad Hasan, berharap dengan adanya TFG dan Pre Sail Brief nantinya masing-masing bidang akan mengerti apa yang dikerjakan pada saat pelaksanaan latihan, dan kegiatan dapat berjalan dengan baik dan lancar.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Sebagai rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) TNI Angkatan Laut ke-78, yang jatuh pada tanggal 10 September 2023, Komando Armada (Koarmada) II menyelenggarakan kegiatan donor darah bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Embong Ploso cabang Surabaya, PMI Gresik, PMI Sidoarjo, bertempat di gedung Panti Cahya Mulya (PCA) Koarmada II Ujung Surabaya, Jum’at (25/8).

Kegiatan donor darah kali ini juga melibatkan Diskes Koarmada II, Diskes Lantamal V serta Rumkital dr. Oepomo Lantamal V. Sejak dibukanya pendaftaran pada pukul 08.00 WIB, nampak para peserta yang terdiri dari prajurit, PNS dan Jalasenastri Koarmada II, serta prajurit dan PNS seluruh Kotama Surabaya,  mengantri dan menunggu giliran untuk mendonorkan darahnya.

Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) II Laksda TNI Yayan Sofiyan, S.T., M.Si., CHRMP., M.Tr.Opsla., yang didampingi Ketua Daeraj Jalasenastri Armada (KDJA) II Ny. Peni Yayan Sofiyan, sangat mengapresiasi banyaknya jumlah peserta yang mengikuti donor darah tersebut.

Tujuan diadakannya kegiatan donor darah tersebut kata Pangkoarmada II dalam rangka HUT TNI AL ke-78 dan untuk meningkatkan rasa kepedulian prajurit, PNS TNI AL dan Jalasenastri Koarmada II terhadap lingkungan sekitarnya, terutama dalam hal kemanusiaan seperti donor darah.

Darah merupakan hal penting yang ada di dalam tubuh kita. Terkadang, di beberapa daerah ditemukan kasus kekurangan kantong darah karena ketersediaan yang menipis bahkan cenderung kurang.

Karena itu, “kita mengadakan bakti sosial donor darah ini agar stok kantong darah di PMI khususnya Jawa Timur dapat terjaga, dan target donor darah kali ini sebanyak 1000 kantong darah", ujar Pangkoarmada II.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dinamika tantangan tugas TNI AL kedepan akan semakin berat dan kompleks, perkembangan teknologi persenjataan yang begitu pesat, telah merubah sistem dan metode peperangan saat ini, kondisi tersebut menuntut TNI sebagai alat pertahanan untuk melakukan adaptasi dan perubahan atas doktrin peperangan yang telah ada.

Demikian disampaikan  Pangkoarmada II Laksda TNI Yayan Sofiyan, S.T., M.Si., CHRMP., M.Tr.Opsla., saat membuka Pelatihan PIT (Pusat Informasi Tempur) Satuan Kapal Eskorta Koarmada II dan Satuan Kapal Cepat Koarmada II, yang berlangsung di Pusat Latihan Kapal Perang (Puslat Kaprang) Kolat Koarmada II. Jum’at (25/8).

Sejalan dengan hal tersebut, Koarmada II selaku komando pelaksana Koarmada RI memiliki kewajiban untuk mempersiapkan alutsista beserta pengawaknya, melalui pembinaan yang dilaksanakan secara komprehensif, agar memiliki kemampuan sesuai tantangan tugas saat ini dan penyiapan SDM prajurit KRI menjadi salah satu prioritas pemimpin TNI AL. Di mana penyiapan tersebut ditujukan agar prajurit Koarmada II mampu beradaptasi dengan modernisasi KRI yang menjadi satu komponen dalam Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT).

Lebih lanjut, Pangkoarmada II mengatakan menjawab tantangan tersebut pelatihan tim PIT ini, memiliki makna yang sangat penting dalam rangka meningkatkan kemampuan tempur prajurit Koarmada II, terutama dalam aspek peperangan anti kapal permukaan, peperangan anti kapal bawah air, peperangan anti udara dan peperangan elektronika.

“Saya berharap para prajurit mampu mengikuti seluruh kegiatan dengan baik, optimalkan kesempatan dan waktu yang telah direncanakan agar seluruh ilmu dan materi yang telah disusun dan disiapkan oleh perencana dan penyelenggara Latihan dapat diterima dengan baik, sehingga memberikan outcome terhadap keberhasilan tugas-tugas Koarmada II," tegasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kesuksesan mandat PBB berdasarkan UNSCR 1701 tanggal 11 Agustus 2006 dan UNSCR 2650 tanggal 3 Mei 2022 dengan dua pilar utama yakni maritime surveillance dan training of Lebanese Armed Forces (LAF) Navy perlu berbagai inovasi terutama dalam membangun sinergi dengan berbagai stakeholder.

Hal inilah yang mendasari Dansatgas MTF TNI Konga XXVIII-N/Unifil dibawah komando Dansatgas MTF TNI Konga XVIII-N/ UNIFIL, Letkol Laut (P) John David Nalasakti Sondakh, menyelenggarakan minum kopi bersama dalam bingkai Navy Brotherhood, serta kental dengan nuansa budaya Nusantara. 

Tidak tanggung-tanggung, kegiatan ini dihadiri oleh Head of LAF Navy, Admiral Haissam Dannaoui beserta staf.

Memasuki acara utama di geladak haluan, hadirin disambut dengan Tari Tanduk Majeng yang dirangkai welcome speech Dansatgas, sambutan tertua delegasi, serta paparan dan diskusi. 

Hadirin dimanjakan dengan pesona penampilan band dan tari kolaborasi, serta disuguhi aneka kuliner khas Indonesia.

Di akhir acara, orang nomor satu LAF Navy ini dibuat takjub dengan persembahan cinderamata yang menurutnya sangat spesial. 

“Kegiatan ini merupakan ice breaking untuk semakin eratnya kerja sama seiring meningkatnya interaksi dengan LAF Navy di tengah proses transfer tugas sebagai MIO Commander”, terang Dansatgas, Jum'at (25/8).

"Saya berharap kerja sama yang terjalin dapat terus ditingkatkan sehingga LAF Navy mampu melaksanakan tugasnya secara mandiri. Saya sampaikan salam dari Panglima LAF, General Joseph Aun yang sebenarnya juga berkenan hadir, namun karena kesibukan semoga di lain kesempatan dapat terwujud. Sampaikan salam hormat saya untuk Kepala Staf Angkatan Laut Indonesia,” jelas Admiral Dannaoui dalam sambutannya.

Kesuksesan acara ini merupakan implementasi perintah Pangkoarmada II, Laksda TNI Yayan Sofiyan, S.T., M.Si., CHRMP., M.Tr.Opsla., untuk memperkuat sinergi guna keberhasilan tugas, serta membangun armada dengan pengabdian tertinggi untuk tujuan yang mulia.


Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive