Selasa, 03 Oktober 2023


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Ikatan Motor Indonesia (IMI) Jawa Timur akan melantik kepengurusan IMI Kota Surabaya pada Kamis, 5 Oktober 2023 di Gedung Sawunggaling, Surabaya. 

Pelantikan ini dilakukan setelah rapat pleno yang dihadiri IMI, KONI, serta Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Surabaya, Senin (2/10/2023).

Dalam rapat pleno yang digelar di Mal Pelayanan Publik Siola Surabaya itu, pengukuhan pengurus IMI Surabaya ini rencananya akan disaksikan oleh Walikota Surabaya, Eri Cahyadi. 

Ketua Bidang Olahraga Dispora Kota Surabaya, Trio Wahyu Bowo, menyampaikan, peserta rapat telah sepakat melaksanakan pelantikan pengurus IMI Kota Surabaya dan deklarasi. 

“Rapat ini merupakan tindak lanjut dari rapat sebelumnya yang digelar pada 25 September 2023. Hasilnya, pelantikan akan dilaksanakan pada pukul 10.00 WIB di Gedung Sawunggaling lantai 6, Surabaya,” ujar Trio Bowo. 

Selain mengagendakan pelantikan pengurus IMI Kota Surabaya, pada acara yang sama juga dilakukan deklarasi yang akan dipimpin langsung oleh Walikota Surabaya Eri Cahyadi. 

Soal hasil pleno tersebut, Sekretaris IMI Kota Surabaya, Samsurin berterima kasih kepada Ketua KONI Surabaya, Hoslih Abdullah, atas arahan pelaksanaan pengukuhan dan pelantikan serta deklarasi IMI Kota Surabaya. 

“Pada rapat pleno tadi, baik Dispora maupun KONI dan IMI Surabaya sepakat melanjutkan agenda pelantikan. Dan di situ juga, IMI Surabaya mengajukan surat permohonan menjadi anggota KONI,” tutur Samsurin.

Ia menyebutkan, ada empat hal yang diminta sebagai syarat untuk pengajuan menjadi anggota KONI Surabaya. 

Selain Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Rumah Tangga (AD/ART), juga Petunjuk Pelaksanaan dan Petunjuk Teknis (Juklak dan Juknis), surat permohonan, serta ketentuan minimal IMI Kota Surabaya memiliki dua anggota klub berprestasi. 

“Itu sudah kita sampaikan kepada delegasi KONI Surabaya yang hadir dalam rapat pleno tadi,” tuturnya. 

Ia juga menyampaikan bahwa IMI Kota Surabaya berharap Ketua KONI Surabaya, Hoslih Abdullah, menghadiri dan memberikan sambutan pada acara pengukuhan tersebut. 

“Kami dari cabor tentu kurang afdol kalau pelantikannya tidak dihadiri KONI sebagai fasilitator pembinaan atlet agar berprestasi lebih tinggi,” ujar Samsurin.



KABARPROGRESIF.COM: (Bangil) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangil memiliki inovasi berupa aplikasi Kontrol Jumlah Cairan Pasien Hemodialisis (Koran HD). Aplikasi ini diciptakan agar para pasien gagal ginjal bisa semakin aware pada kesehatannya, menjadi lebih paham tentang bagaimana menjalani hidup sebagai pasien gagal ginjal, sehingga kualitas hidupnya menjadi jauh lebih baik.

dr Ramadi Satryo Wicaksono, dokter spesialis penyakit dalam RSUD Bangil menjelaskan, banyak pasien yang kurang aware, padahal kalau dibiarkan berbahaya untuk kesehatannya. 

Maka dari itu dengan aplikasi ini, pasien semakin peduli dengan bagaimana bisa mengontrol berapa cairan yang masuk, apakah kelebihan atau kurang.

“Dalam praktiknya, aplikasi ini menghadirkan beberapa layanan yang terhubung langsung antara pasien dengan RSUD Bangil. Seperti menu emergency, chat dengan dokter dan menu lainnya.  Untuk chat dengan dokter, setiap pasien boleh untuk bertanya melalui pesan whatsapp yang tertera di aplikasi Koran HD, dan akan dijawab secara langsung. Begitu pula untuk menu emergency, pasien yang merasa dalam kondisi yang sangat membutuhkan bantuan medis, dapat mengakses menu tersebut sekaligus bisa menghubungi Call Center Emergency di nomor 6435999 atau 6435990. Nomor tersebut merupakan layanan penjemputan pasien gawat darurat yang dinamakan BEST (Bangil Emergency Service Team), “ujar Ramadi, Selasa (3/10/2023).  

Direktur RSUD Bangil, dr Arma Roosalina, menerangkan, inovasi berupa aplikasi Koran HD menjadi satu dari banyak inovasi kesehatan yang dimiliki RSUD Bangil. 

Setiap inovasi satu dengan yang lainnya saling berkaitan, sehingga memudahkan para pasien untuk mendapatkan layanan kesehatan yang semakin meningkat. 

Hanya saja, aplikasi ini belum ada di google play, dan direncanakan sudah bisa diakses oleh para pasien dalam waktu yang tak lama.

“Aplikasi ini akan juga dipresentasikan di tingkat nasional. Jadi mohon doanya, sehingga tujuan kami agar kesadaran para pasien menjadi semakin meningkat, tak lagi konvensional, dan meningkatkan angka harapan hidup di Kabupaten Pasuruan terus tercapai," ujarnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Sidang dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) Dinas Pendidikan (Dispendik) Jatim tahun 2018 senilai Rp16,2 miliar, dengan dugaan nilai kerugian negara sekitar Rp8,2 miliar kembali digelar di Pengadilan Tipikor Surabaya, Selasa (3/10).

Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya menghadirkan 6 saksi.

Mereka diantaranya Kepala Sub Bagian Keuangan pada Sekretariat Dinas Pendidikan Provinsi Jatim, Aminatun.

Lalu Staf Sub Bagian Keuangan pada Sekretariat Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Hermono.

Kemudian Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Ramliyanto.

Ada juga Staf Sub Bagian Keuangan pada Sekretariat Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Sri Retno Widyastuti.

Serta Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Khusus-Layanan Khusus Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Suhartono.

Dan Bendahara Pengeluaran Pembantu pada Bidang Pembinaan Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Titin Suwanti.

Namun saat sidang akan dimulai, JPU Kejari Surabaya meminta kepada majelis hakim agar saksi di bagi menjadi dua kelompok.

"Ijin yang mulia, untuk saksi dibagi menjadi dua," kata JPU Kejari Surabaya, Nur Rahman sebelum sidang dimulai.

Seketika permintaan JPU Kejari Surabaya itu, diamini juga oleh penasehat hukum kedua terdakwa.

Untuk kelompok pertama terdiri dari Titin Suwanti, Sri Retno Widyastuti, Aminatun dan Hermono.

"Untuk saksi Suhartono dan saksi Ramliyanto silahkan tunggu di luar dulu," jelas JPU Nur Rahman.

Hingga berita ini diturunkan, persidangkan kasus dugaan korupsi DAK Dispendik Jatim tahun 2018 dengan dugaan nilai kerugian negara sekitar Rp8,2 miliar masih berlangsung dengan mendengarkan keterangan dari 4 saksi dari kelompok pertama.

Seperti diberitakan eks Kepala Dinas Pendidikan (Kadindik) Jatim, Saiful Rachman dan Eny Rustiana selaku mantan Kepala Sekolah SMK Baiturrohmah Wringinagung Kecamatan Jombang, Kabupaten Jember duduk dikursi pesakitan Pengadilan Tipikor Surabaya..

Mereka menjalani persidangan perkara dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) Dinas Pendidikan (Dispendik) Jatim tahun 2018 senilai Rp16,2 miliar, dengan dugaan nilai kerugian negara sekitar Rp8,2 miliar

Keduanya didakwa melakukan perbuatan melawan hukum praktik dan mebeler 60 SMK dilaksanakan. 

Masing-masing menarik DAK dan markup angka tak sesuai dengan juknis tentang pengelolaan uang daerah. 

Hal itu tidak dapat disesuaikan dengan RAB. Diperkuat memperkaya diri sendiri, orang lain, korporasi.

Kedua terdakwa didakwa sesuai Pasal 2 Subsidair Pasal 3 Juncto Pasal 18 UU RI No 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, sebagaimana diubah dengan UU RI No 20 Tahun 2001 Tentang Perubahan atas UU RI No 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, juncto pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.


KABARPROGRESIF.COM: (Lombok) Komandan KRI Abdul Halim Perdanakusuma-355 Kolonel Laut (P) Norman Faizal, M.Tr.Hanla., memimpin Upacara Kenaikan Pangkat 15 prajurit terbaik KRI Abdul Halim Perdanakusuma-355 yang terdiri dari 3 prajurit Perwira Pertama (Pama), dan 12 prajurit Tamtama, di Perairan Lombok. Senin (2/10).

Komandan KRI AHP-355 melalui amanatnya menyampaikan bahwa kenaikan pangkat bagi seorang Prajurit, sesungguhnya bukanlah peristiwa biasa yang hanya dikaitkan dengan hak-hak seorang Prajurit, namun kenaikan pangkat sesungguhnya memiliki makna sebagai implementasi pengakuan, kepercayaan, dan penghargaan yang diberikan atas dedikasi, loyalitas serta prestasi seorang prajurit dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang diemban.

Tidak hanya itu, Komandan KRI AHP-355 mengucapkan selamat, serta apresiasi yang setinggi-tingginya kepada prajurit yang dinaikkan pangkatnya satu tingkat lebih tinggi, dan menghimbau kepada seluruh prajurit KRI AHP-355 baik Perwira, Bintara, Tamtama, agar dapat menjadikan nilai tambah dalam berfikir maupun bertindak sehingga meningkatkan semangat, serta kualitas kerja dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang diberikan dengan baik.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Obstructive Sleep Apnea (OSA) atau penyakit gangguan tidur serius mengharuskan adanya deteksi gejala secara jangka panjang dengan alat yang amat kompleks. 

Berangkat dari masalah tersebut, mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) merancang I-Sleep, kasur cerdas untuk monitoring sleep apnea secara non-kontak.

Anggota tim Slumber Squad, Rima Amalia mengungkapkan, I-Sleep lahir dari keprihatinannya terhadap penanganan OSA yang selama ini cukup berisiko bagi pasien. 

Risiko tersebut lahir dari penggunaan puluhan kabel yang menjuntai hingga timbulnya reaksi gatal dan iritasi akibat pemakaian jangka panjang. 

“Dengan itu, I-Sleep hadir sebagai alat yang lebih praktis dan nyaman,” terang Rima.

Rima yang menggandeng Firdausa Sonna Anggara Resta dan Mu'afa Ali Syakir dalam tim hebat ini menuturkan, inovasi yang mereka buat memiliki penggunaan dan sistem kerja yang sederhana. 

Nantinya, pasien hanya tinggal tidur di atas I-Sleep dan membiarkan komponen serta fitur bekerja untuk mendeteksi. 

“Tanpa perlu terlilit puluhan kabel,” ujar perempuan itu.

I-Sleep juga dapat mendeteksi OSA secara non-kontak dengan memanfaatkan kain konduktif yang telah terintegrasi dengan machine learning. 

Pada kain tersebut, terdapat elektroda positif dan negatif yang terpasang secara horizontal di permukaan kasur. 

“Kedua elektroda ini berperan menangkap sinyal dari tubuh pasien,” jelas mahasiswa angkatan 2020 itu.

Ketika pasien tidur, imbuh Rima, aktivitas jantung akan direkam oleh elektroda yang terpasang pada kasur cerdas. 

Apabila terdapat kondisi yang tidak normal ataupun keganjalan pada tubuh pasien, sinyal akan segera ditangkap dan diantarkan kepada _machine learning untuk dideteksi. 

“Namun, sinyal juga perlu diolah terlebih dahulu melalui analisis mendalam,” tambahnya.

Mahasiswa Departemen Teknik Biomedik ini menyebutkan, pengolahan sinyal jantung yang ditangkap akan dianalisis dengan tiga parameter, yakni time domain, frequency domain, dan non-linear. 

Ketiga parameter tersebut berperan untuk mengukur interval waktu denyut jantung, tinggi atau rendahnya frekuensi yang ditangkap, dan menentukan pola ketidakteraturan detak jantung yang terdeteksi.

Setelah sinyal jantung dianalisis, barulah machine learning berperan pada proses terakhir. 

Proses yang memanfaatkan fitur k-_Nearest Neighbor_ ini bertujuan untuk menentukan kondisi gejala yang diterima dari sinyal tersebut dalam mengindikasikan penyakit gangguan tidur. 

"Jika iya, machine learning akan segera bertindak untuk membangunkan kembali kesadaran pasien,” jelas Rima.

Dengan akurasi deteksi sebesar 92 persen, tim inovasi bimbingan Nada Fitrieyatul Hikmah ST MT ini berhasil meraih juara dua dalam ajang Gemastik XVI tahun 2023 kategori Piranti Cerdas, Sistem Benam, dan Internet of Things (IoT). 

Bukan tanpa alasan, selain akurasi yang tinggi, alat ini juga dinilai aman untuk penggunaan jangka panjang dan memiliki biaya produksi yang tergolong murah.

Ke depannya, Rima berharap agar I-Sleep dapat segera diproduksi secara massal dan berguna bagi pasien, pun berbagai rumah sakit di Indonesia. 

Pasalnya, alat ini memiliki potensi yang tinggi dalam memberi kebermanfaatan di dunia kesehatan jika dikembangkan secara berkelanjutan. 

“Tak hanya OSA, I-Sleep nantinya bisa digunakan untuk mendeteksi berbagai penyakit lain,” pungkasnya penuh harapan.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyerahkan langsung Bantuan Langsung Tunai Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (BLT DBHCHT) di fasilitas produksi PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) di Kali Rungkut, Surabaya, kepada 3.044 orang pekerja Sigaret Kretek Tangan (SKT) Sampoerna yang berdomisili di kota Surabaya, Senin (2/10).

Pada penyerahan BLT DBHCHT tahun ini, Pemerintah Kota Surabaya (Pemkot Surabaya) menambah jumlah penerima menjadi 15.000 orang pekerja industri hasi tembakau (IHT) dari yang sebelumnya 12.026 orang pada tahun 2022. 

Jumlah besaran BLT DBHCHT yang diberikan pun mengalami kenaikan, kalau tahun sebelumnya sebanyak Rp900 ribu, maka untuk tahun ini naik menjadi Rp1 juta yang akan diberikan secara bertahap, yaitu bulan Oktober dan November 2023.
 
Wali Kota Eri menuturkan, BLT DBHCHT kali ini diberikan oleh Pemkot Surabaya bagi para pekerja di sektor IHT. 

Ia menyampaikan, para pekerja sektor IHT seperti karyawan SKT didominasi oleh perempuan yang mayoritasnya menjadi tulang punggung bagi keluarga.
 
“Jadi pencairan tahun ini memang ada yang tidak semua bisa di-cover pemerintah pusat. Jadi ada yang sudah diberi oleh Kementerian Sosial. Sedangkan yang belum ter-cover oleh pemerintah pusat maka diberi dari APBD Surabaya, ini dari dana bagi hasil cukai,” kata Eri.
 
Ia melanjutkan, total anggaran untuk pencairan BLT DBHCHT sebesar Rp15 miliar. Selama ini, pencairan BLT DBHCHT diberikan dalam beberapa bentuk. 

Ada yang menerima langsung dalam bentuk tunai, ada yang menerima berupa modal usaha, serta ada juga yang menerima bantuan alat seperti mesin jahit. 

”Dari dulu kita berprinsip tidak semua penerima harus diberikan BLT saja, sehingga mereka juga bisa memulai usaha dan meningkatkan kehidupannya, apakah itu mereka dari modal usaha atau dari menerima bantuan alat seperti mesin jahit itu,” jelasnya.
 
Mantan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu menambahkan, keberadaan para perempuan hebat di sektor IHT, terutama para pelinting menjadi cerminan semangat dan kerja keras untuk meningkatkan pendapatan dari masyarakat Surabaya.
 
Kepala Dinas Sosial Kota Surabaya Anna Fajriatin yang turut hadir menuturkan, untuk tahun ini memang ada peningkatan penerima BLT DBHCHT. Ada sebanyak 15.000 warga miskin penerima bantuan berupa BLT DBHCT. 

Dari jumlah tersebut, 3.745 orang di antaranya merupakan warga Surabaya yang bekerja sebagai buruh pabrik rokok di Kota Pahlawan.

"Untuk pabrik rokok tahun 2023 ini yang menerima 3.745 orang. Sedangkan tahun lalu sekitar 2.000 orang. Jadi naik, baik dari segi jumlah maupun segi nominalnya. Para penerima BLT DBHCHT tahun ini tidak saja dari para pekerja yang berhubungan dengan sektor produksi saja, mereka yang dari sektor di luar produksi juga menerima seperti sekuriti, tenaga kebersihan, tenaga kasar maupun sopir,” jelasnya.
 
Secara terpisah, Direktur Sampoerna Elvira Lianita menyampaikan apresiasinya dan ucapan terima kasih kepada Wali Kota Surabaya dan jajaran Pemkot khususnya Dinas Sosial Kota Surabaya, atas penyaluran BLT DBHCHT kepada karyawan Sampoerna. 

"Kami mengucapkan terima kasih atas kepedulian Bapak Wali Kota beserta jajaran Pemkot Surabaya yang memperjuangkan kelangsungan Industri Hasil Tembakau melalui berbagai kebijakan, utamanya bagi segmen padat karya SKT. Penyaluran BLT DBHCHT hari ini tentunya sangat bermanfaat untuk menunjang kesejahteraan para karyawan," ujar Elvira, Selasa (3/10).
 
Mayoritas penerima BLT DBHCHT adalah ibu-ibu yang memproduksi rokok linting tangan atau SKT. 

Saat ini, Sampoerna dan 38 Mitra Produksi Sigaret (MPS) mempekerjakan lebih dari 71 ribu karyawan, dengan tenaga kerja SKT mewakili sekitar 85 persen dari total keseluruhan tenaga kerja Sampoerna. 

Jumlah ini menunjukkan penambahan sekitar 5.000 tenaga kerja dibandingkan tahun lalu.
 
Ia melanjutkan, pihaknya berterima kasih kepada Bapak Wali Kota yang senantiasa memperjuangkan kelangsungan tenaga kerja IHT yang padat karya. 

“Ini juga menjadi motivasi agar kami dapat terus menciptakan nilai tambah jangka panjang dalam hal peningkatan perekonomian masyarakat setempat,” jelasnya.
 
Elvira mengatakan, pihaknya terus berupaya mewujudkan komitmen untuk mendukung kesejahteraan para karyawan. 

"Kami bangga bahwa karyawan SKT Sampoerna didominasi oleh perempuan-perempuan hebat yang mayoritas mengemban peran ganda sebagai tulang punggung keluarga," pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Sidang dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) Dinas Pendidikan (Dispendik) Jatim tahun 2018 senilai Rp16,2 miliar, dengan dugaan nilai kerugian negara sekitar Rp8,2 miliar dipastikan bakal seru.

Pasalnya kedua terdakwa yakni eks Kepala Dinas Pendidikan (Kadindik) Jatim, Saiful Rachman dan Eny Rustiana, mantan Kepala Sekolah SMK Baiturrohmah Wringinagung Kecamatan Jombang, Kabupaten Jember langsung menghadiri secara off line.

Kehadiran dua terdakwa duduk di kursi pesakitan Pengadilan Tipikor Surabaya ini tidak seperti sebelumnya.

Dari awal sidang hingga ke tiga kalinya, kedua terdakwa ini selalu menjalani sidang secara online.

Namun pada persidangan yang ke empat, kedua terdakwa ini memutuskan untuk langsung bertatap muka dengan majelis hakim maupun JPU.

Diduga kehadiran kedua terdakwa ini lantaran saksi yang dihadirkan JPU Kejari Surabaya merupakan mantan anak buahnya yang saat ini masih berdinas di Dinas Pendidikan Provinsi jawa Timur.

Adapun saksi yang dihadirkan berjumlah 6 orang. 

Namun hanya 5 orang saksi yang di pastikan hadir.

Sedangkan 1 orang absen adalah Aminatun menjabat sebagai Kepala Sub Bagian Keuangan pada Sekretariat Dinas Pendidikan Provinsi Jatim.

Sedangkan lima saksi yanv hadir yakni Hermono, Staf Sub Bagian Keuangan pada Sekretariat Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur.

Lalu Ramliyanto, Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur.

Kemudian Sri Retno Widyaatuti, Staf Sub Bagian Keuangan pada Sekretariat Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur.

Ada juga, Suhartono, Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Khusus-Layanan Khusus Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur

Dan Titin Suwanti, Bendahara Pengeluaran Pembantu pada Bidang Pembinaan Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur.

"Iya itu atas permintaan pengacaranya," kata Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, Nur Rahman, Selasa (3/10).

Dalam pantauan, Saiful Rachman dan Eny Rustiana tiba di Pengadilan Tipikor Surabaya untuk menjalani persidangan sekitar pukul 11.00 WIB.

Ketika keluar dari mobil tahanan Kejati Jatim, dengan mengenakan rompi tahanan Kejaksaan berwarna pink, Saiful Rachman dan Eny Rustiana langsung dijebloskan ke ruang tahanan sementara milik Pengadilan Tipikor guna menunggu jadwal antrian sidang.

Tampak pula di luar ruang persidangan berjejer para saksi yang diduga akan dihadirkan dalam persidangan ini dengan mengenakan pakaian dinas ASN dan berkemeja batik.

Seperti diberitakan eks Kepala Dinas Pendidikan (Kadindik) Jatim, Saiful Rachman dan Eny Rustiana selaku mantan Kepala Sekolah SMK Baiturrohmah Wringinagung Kecamatan Jombang, Kabupaten Jember duduk dikursi pesakitan Pengadilan Tipikor Surabaya..

Mereka menjalani persidangan perkara dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) Dinas Pendidikan (Dispendik) Jatim tahun 2018 senilai Rp16,2 miliar, dengan dugaan nilai kerugian negara sekitar Rp8,2 miliar

Keduanya didakwa melakukan perbuatan melawan hukum praktik dan mebeler 60 SMK dilaksanakan. 

Masing-masing menarik DAK dan markup angka tak sesuai dengan juknis tentang pengelolaan uang daerah. 

Hal itu tidak dapat disesuaikan dengan RAB. Diperkuat memperkaya diri sendiri, orang lain, korporasi.

Kedua terdakwa didakwa sesuai Pasal 2 Subsidair Pasal 3 Juncto Pasal 18 UU RI No 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, sebagaimana diubah dengan UU RI No 20 Tahun 2001 Tentang Perubahan atas UU RI No 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, juncto pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kapoksahli Koarmada II Laksma TNI Widyanto Pudyo Purnomo, S.H., M.H., meninjau pelaksanaan Gladi Bersih Persiapan Upacara HUT ke-78 TNI tahun 2023, bertempat di Dermaga Madura Koarmada II, Ujung Surabaya. Selasa (3/10).

Kegiatan Gladi Bersih tersebut diikuti prajurit gabungan dari TNI Angkatan Laut, TNI Angkatan Darat, dan TNI Angkatan Udara.

Tujuan dilaksanakannya Gladi Bersih yakni untuk memastikan kesiapan personel maupun materiil yang terlibat pada pelaksanaan Upacara HUT Ke-78 TNI.

Di tempat yang berbeda, Pangkoarmada II Laksda TNI Yayan Sofiyan, S.T., M.Si., CHRMP., M.Tr.Opsla., menyampaikan agar pelaksanaan Gladi Bersih dilaksanakan dengan penuh semangat dan sungguh-sungguh, serta diadakan evaluasi untuk memperbaiki kekurangan sehingga nantinya Upacara HUT Ke-78 TNI dapat berjalan dengan lancar.



KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Dalam rangka Hari Ozon Internasional yang diperingati pada September lalu, Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) melakukan berbagai kegiatan untuk meningkatkan wawasan baik karyawan maupun nasabah dan masyarakat umum. 

Aktivitas yang dilakukan adalah sesi ESG & Health Webinar yang meningkatkan keterampilan karyawan dalam melestarikan lingkungan untuk mengurangi dampak dari polusi udara. 

Selain itu, perusahaan juga melakukan edukasi kepada nasabahdan masyarakat umum melalui acara Customer Gathering dan Health Series di media sosial Prudential Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dalam menjaga kesehatan pernapasan di tengah maraknya polusi udara yang sedang terjadi. 

Hal ini ditujukan sebagai tindakan prefentif yang dilakukan mengingat semakin meningkatnya keluhan masyarakat terkait ISPA akhir-akhir ini.

Kegiatan ini mempertegas komitmen Prudential Indonesia dalam menerapkan prinsip Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (Environmental, Social, and Governance/ESG) selama lebih dari 27 tahun beroperasi di Indonesia, sekaligus berkontribusi bagi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals / SDGs).

Chief Customer & Marketing Officer Prudential Indonesia, Karin Zulkarnaen mengatakan kesehatan manusia dan kesehatan lingkungan merupakan dua hal penting yang saling berkaitan satu sama lain, sehingga perlu berjalan selaras. 

Tanpa lingkungan yang sehat, masyarakat tidak dapat menikmati hidup yang sehat dan berkualitas, seperti banyaknya pemberitaan tentang keluhan kesehatan yang muncul karena dampak polusi belakangan ini. 

"Melalui kegiatan - kegiatan ini, kami berkomitmen untuk menjadi mitra dan pelindung terpercaya bagi masyarakat dan generasi mendatang dengan menjalankan bisnis yang berkelanjutan dan tetap senantiasa secara proaktif melakukan berbagai inisiatif yang berdampak positif bagi kesehatan masyarakat dan lingkungan," kata Karin Zulkarnaen, Selasa (3/10)

Selain itu, lanjut Karin Zulkarnaen sebagai langkah prefentif serta wujud komitmen berkelanjutan dalam mengajak masyarakat senantiasa mengedepankan hidup yang sehat untuk masa depan lebih baik, Prudential Indonesia mengadakan program khusus vaksinasi PCV 13 atau vaksin pneumonia, untuk para nasabah dan karyawan. 

"Informasi lebih lanjut tentang program ini bisa dilihat di website Prudential.co.id, media sosial resmi dan juga tenaga pemasar Prudential," jelasnya.

Menurut Karin Zulkarnaen, Vaksin PCV 13 adalah vaksin yang memberikan kekebalan terhadap 13 strain bakteri streptococcus pneumonia yang menyebabkan pneumonia pada manusia.

"Inisiatif-inisiatif tersebut juga disesuaikan dengan kondisi yang sedang terjadi, salah satunya tingginya tingkat polusi udara selama beberapa bulan terakhir di wilayah Jabodetabek," paparnya.

Selain masalah polusi udara, kata Karin Zulkarnaen, kondisi lain yang juga memerlukan penanggulangan bersama adalah pengelolaan limbah sampah secara bertanggung jawab. 

Berdasarkan data yang dihimpun oleh Direktorat Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3 (Ditjen PSLB3) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), pada 2021 tercatat 68,5 juta ton sampah dan meningkat hingga 70 juta ton di 2022, di mana 24 persen atau 16 juta ton sampah di antaranya tidak dapat dikelola1. 

"Untuk itu, dalam sesi ESG & Health Webinar, karyawan juga diajak untuk mengimplementasikan metode 3R (reuse, reduce, recycle) di kehidupan sehari-hari, termasuk pilah sampah, untuk mengurangi polusi udara dan mewujudkan kota yang bersih dan nyaman," ungkapnya.

Diakhir sesi webinar, peserta mendapatkan tanaman hias yang dapat memproduksi oksigen sekaligus menyerap polusi.

Lebih jauh, sesuai data Laporan Keberlanjutan Prudential Indonesia tahun 2022, Prudential Indonesia juga telah mendukung pengurangan emisi karbon serta efisiensi energi dengan mengurangi konsumsi air hingga 34 persen pada tahun 2022. 

Di tahun yang sama, Prudential Indonesia juga melakukan penanaman 10.000 bibit mangrove di Desa Maju Prudential di Desa Mauk, Tangerang, yang terbukti efektif untuk menyerap emisi gas karbon sekaligus mencegah pemanasan global. 

Berbagai upaya tersebut berhasil menghantarkan Prudential Indonesia sebagai “Pemenang ESG Award 2023” untuk kategori produk asuransi berkelanjutan pada Q3 2023. 

“Kami akan terus hadir dan mengambil peran aktif untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat, nasabah, dan karyawan akan kesehatan diri serta lingkungan secara luas untuk memberikan kontribusi berkelanjutan guna melindungi setiap kehidupan, untuk masa depan,” pungkas Karin. 

PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) didirikan pada 1995 dan merupakan bagian dari Prudential plc, yang menyediakan asuransi jiwa dan kesehatan serta manajemen aset, dengan berfokus di Asia dan Afrika. 

Dengan menggabungkan pengalaman internasional Prudential di bidang asuransi jiwa dengan pengetahuan tata cara bisnis lokal, Prudential Indonesia memiliki komitmen untuk mengembangkan bisnisnya di Indonesia.

Prudential Indonesia juga berkomitmen untuk menjadi mitra dan pelindung terpercaya bagi generasi saat ini dan generasi mendatang, dengan menyediakan solusi keuangan dan kesehatan yang sederhana dan mudah diakses.

Prudential Indonesia telah menjadi pemimpin pasar untuk produk yang dikaitkan dengan investasi sejak lebih dari 20 tahun lalu.Hingga 31 Desember 2022, Prudential Indonesia memiliki kantor pusat di Jakarta dengan 6 kantor pemasaran di Bandung, Semarang, Surabaya, Denpasar, Medan, dan Batam serta 356 Kantor Pemasaran Mandiri (KPM) di seluruh Indonesia. Sampai akhir 2022, didukung oleh lebih dari 150.000 Tenaga Pemasar berlisensi.

Prudential Indonesia berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Kota Surabaya menargetkan dapat memperoleh suara untuk membentuk satu fraksi atau minimal lima kursi di legislatif pada Pemilihan Umum 2024.

Ketua DPC Hanura Surabaya, R. Edi Rahmat, menyampaikan bahwa pihaknya siap tancap gas dan berjuang untuk merealisasikan target tersebut. 

Edi mengajak kader untuk bergerak selaras dan bahu-membahu demi meraih kesuksesan.

"Sejak awal kita sudah mempersiapkan (Pemilu 2024) dengan maksimal. Target kita satu kursi di setiap dapil. Karena itu, kita harus bertarung dan siap untuk terus berjuang," kata Edi, Selasa (3/10).

Menjawab target dari DPC Hanura Surabaya, Bacaleg Hanura Dapil 3 Surabaya H. Muhajir Wahyu Ramadhan optimistis dapat meraih kursi di DPRD kota.

Muhajir mengatakan, dirinya yakin dapat mendapatkan banyak dukungan dari masyarakat dapil Wonocolo, Tenggilis Mejoyo, Gununganyar, Rungkut, Sukolilo, Mulyorejo, dan Kecamatan Bulak.

Dukungan tersebut, kata dia, berasal dari berbagai kalangan, mulai dari pemuda, pelajar, hingga masyarakat umum.

"Saya yakin bisa mendapatkan banyak dukungan dari masyarakat. Saya akan memberikan banyak manfaat untuk pemuda yang belum bekerja dan menjamin pekerjaan bagi pemuda yang belum memperoleh pekerjaan," ujar Muhajir saat ditemui dikediamannya, Selasa (3/10).

Selain itu, Muhajir juga akan mengutamakan pendidikan. Ia mengatakan, warga Surabaya tidak perlu memikirkan kembali dalam memilih SMA dan SMK negeri di wilayahnya masing-masing.

"Saya akan bekerja keras untuk memajukan pendidikan di Surabaya," kata Muhajir.

Dalam segi pembangunan, Muhajir juga memiliki sejumlah program. Ia mengatakan, akan lebih banyak eksen pekerjaan gorong-gorong normalisasi dan peningkatan mutu jalan kampung.

"Saya juga akan memberikan jasa sosial media gratis dan mencetak anak bangsa dengan kreativitas tanpa batas di era digitalisasi," kata Muhajir. 

Sedangkan Budi Setiawan, S.E.,M.Si., Sekretaris DPC Hanura Surabaya, juga yakin dapat meraih target 2 kursi. 

Dirinya akan fokus pada pendekatan kepada masyarakat di dapil 1, yakni di Kecamatan Tegalsari, Genteng, Gubeng, Simokerto, Bubutan, Krembangan.

Senada juga disampaikan Arie Senja Rahmawati, Wakil Sekretaris DPC Hanura Surabaya, sebagai bacaleg Hanura di dapil 1 juga memiliki strategi tersendiri untuk memenangkan kampanye. 

Dirinya akan fokus pada konsep mengentaskan kemiskinan di wilayahnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pengadilan Tipikor Surabaya kembali menyidangkan eks Kepala Dinas Pendidikan (Kadindik) Jatim, Saiful Rachman, Selasa (3/10).

Selain Saiful yang terjerat kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) Dinas Pendidikan (Dispendik) Jatim tahun 2018 senilai Rp16,2 miliar, dengan dugaan nilai kerugian negara sekitar Rp8,2 miliar.

Juga ada terdakwa lainnya yakni Eny Rustiana selaku mantan Kepala Sekolah SMK Baiturrohmah Wringinagung Kecamatan Jombang, Kabupaten Jember.

Dalam sidang kali ini, masih beragendakan mendengarkan keterangan saksi yang dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya.

"Hari ini ada 6 saksi, tapi yang tidak hadir hanya 1 orang, namanya Aminatun menjabat sebagai Kepala Sub Bagian Keuangan pada Sekretariat Dinas Pendidikan Provinsi Jatim," kata JPU Kejari Syrabaya Eko Saputro, Selasa (3/10).

Sedangkan untuk ke lima saksi lainnya, menurut Eko juga dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur.

Mereka diantaranya Hermono, Staf Sub Bagian Keuangan pada Sekretariat Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur.

Lalu Ramliyanto, Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur.

Kemudian Sri Retno Widyaatuti, Staf Sub Bagian Keuangan pada Sekretariat Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur.

Ada juga, Suhartono, Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Khusus-Layanan Khusus Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur

Dan Titin Suwanti, Bendahara Pengeluaran Pembantu pada Bidang Pembinaan Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur

"Insya Allah yang lima orang ini hadir," pungkasnya.

Seperti diberitakan eks Kepala Dinas Pendidikan (Kadindik) Jatim, Saiful Rachman dan Eny Rustiana selaku mantan Kepala Sekolah SMK Baiturrohmah Wringinagung Kecamatan Jombang, Kabupaten Jember duduk dikursi pesakitan Pengadilan Tipikor Surabaya..

Mereka menjalani persidangan perkara dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) Dinas Pendidikan (Dispendik) Jatim tahun 2018 senilai Rp16,2 miliar, dengan dugaan nilai kerugian negara sekitar Rp8,2 miliar

Keduanya didakwa melakukan perbuatan melawan hukum praktik dan mebeler 60 SMK dilaksanakan. 

Masing-masing menarik DAK dan markup angka tak sesuai dengan juknis tentang pengelolaan uang daerah. 

Hal itu tidak dapat disesuaikan dengan RAB. Diperkuat memperkaya diri sendiri, orang lain, korporasi.

Kedua terdakwa didakwa sesuai Pasal 2 Subsidair Pasal 3 Juncto Pasal 18 UU RI No 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, sebagaimana diubah dengan UU RI No 20 Tahun 2001 Tentang Perubahan atas UU RI No 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, juncto pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.


KABARPROGRESIF.COM: (Ternate) Personel Satgas TMMD Ke-118 Kodim 1501/Ternate telah bekerja keras dalam pembangunan jalan setapak di Kelurahan Lelewi, Kecamatan Pulau Batang Dua, Kota Ternate. 

Hingga saat ini, progres pembangunan jalan telah mencapai 50 persen, menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam proyek ini, Selasa (03/10/2023).

Dalam kegiatan TMMD ini, Personel Satgas bekerja sama dengan masyarakat setempat untuk mengerjakan pembangunan jalan setapak tersebut. 

Mereka bekerja dengan penuh semangat dan dedikasi, menggunakan alat-alat pertukangan dan peralatan konstruksi yang diperlukan untuk membangun jalan tersebut.

Letda Inf Hamdi Umasugi Komandan SSK Satgas TMMD Ke-118 Kodim 1501/Ternate, mengungkapkan kebanggaannya terhadap kemajuan proyek ini. 

"Kami sangat senang melihat kemajuan yang telah dicapai dalam pembangunan jalan setapak di Kelurahan Lelewi. Sejauh ini, proyek ini sudah mencapai 50 persen dan kami berharap dapat menyelesaikan pekerjaan ini sesuai target yang telah ditentukan," ujar Letda Hamdi.

Salah satu warga setempat, Ibu Berneta berterima kasih kepada Personel Satgas TMMD atas pembangunan jalan setapak ini. 

"Kami sangat berterima kasih atas pembangunan jalan setapak ini. Sebelumnya, kami kesulitan menuju tempat pemakaman umum dan akses kekebun. Dengan adanya jalan baru ini, kami dapat dengan mudah apabila ingin ke kebun atau berziarah" ungkap Ibu Berneta.


Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive