Rabu, 25 Oktober 2023


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama pihak investor tengah menyempurnakan kontrak terkait rencana pembangunan kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS). 

Rencananya, kontrak pembangunan destinasi wisata di Jalan Kusuma Bangsa itu segera ditandatangani pada akhir Oktober 2023.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyebut, saat ini pemkot masih melakukan sejumlah perbaikan terkait dengan administrasi kontrak pembangunan kompleks eks THR-TRS dengan pihak investor.

"Jadi kemarin masih ada perbaikan - perbaikan, terkait dengan jumlah luasan dan ini insyaallah tetap tidak bergerak (berubah) dari Oktober 2023. Semoga di akhir Oktober ini sudah bisa tanda tangan (kontrak)," kata Wali Kota Eri, Rabu (25/10).

Wali Kota Eri berharap, pembangunan kompleks eks THR-TRS bisa dimulai pada akhir Oktober 2023. 

Dengan begitu, ia juga berharap, destinasi wisata baru di Surabaya ini bisa launching pada tahun 2024.

"Pembangunan mulai Oktober (2023) sampai dengan tahun depan (2024) sudah bisa diresmikan," ujar mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini.

Wali Kota Eri menginginkan Surabaya bisa memiliki destinasi wisata keluarga dengan Harga Tiket Masuk (HTM) murah antara Rp25-30 ribu. 

Nah, konsep wisata murah tersebut rencananya akan diimplementasikan ke wajah baru THR dan TRS.

"Karena saya bermimpi betul di Surabaya ini ada tempat wisata yang harganya (HTM) antara Rp25 - 30 ribu paling maksimal. Tapi ada tempat plaza terbukanya, sehingga kita akan mengenang kembali waktu kecil dulu kalau waktunya menari pentas itu di Taman Remaja Surabaya," bebernya.

Maka dari itu, Wali Kota Eri mengungkap, bahwa wajah baru kompleks eks THR-TRS nanti akan dibuat dengan suasana terbuka. 

Menurut dia, fungsi THR dan TRS nanti hampir sama sebelumnya, namun dengan suasana yang dikemas berbeda.

"Jadi kita buat taman remaja sekarang dengan suasana yang berbeda tapi fungsinya adalah sama. Bagaimana banyak ruang terbuka, anak-anak bisa menampilkan seni di sana dan juga ada tempat seperti museum terkait dengan tempatnya Srimulat dan macam-macam," tuturnya.

Meski demikian, Wali Kota Eri kembali menyatakan bahwa HTM wisata baru THR-TRS nanti tidak lebih dari Rp30 ribu. 

Nah, apabila di dalam kompleks wisata itu wisatawan ingin bermain dengan wahana, maka bisa membayar lagi.

"Nanti masuk ke dalam kalau ada permainan lainnya bisa bayar lagi, tapi jangan dibebankan di depan jadi orang ada pilihan. Misal orang tidak punya uang ingin menikmati suasana, ya sudah (bayar HTM). Tapi kalau dia ingin bermain, silahkan tapi bayar lagi," pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Lamongan) Kemanunggalan TNI dan rakyat di Lamongan, Jawa Timur kian terlihat semakin kental. 

Hal itu dibuktikan dengan adanya serangkaian kegiatan yang melibatkan Babinsa dan warga.

Perbaikan makam leluhur yang saat ini dilakukan di Desa Bluluk, Kecamatan Bluluk, Kabupaten Lamongan pada Rabu (25/10/2023), tak lepas dari adanya sineritas antara Babinsa dan warga. Terbukti, perbaikan bisa terselesaikan dengan baik.

Dikonfirmasi terkait hal itu, Danramil Bluluk Kapten Cba Sahuri mengapresiasi peran dan kinerja Babinsa di wilayah teritorialnya tersebut. 

Ia menilai, keberadaan Babinsa harus bisa membawa manfaat positif di masyarakat.

“Babinsa sebagai ujung tombak TNI-AD, harus bisa mewujudkan Kemanunggalan dan mengatasi segala kesulitan dan keluhan masyarkat,” ucap Danramil.

Tak hanya itu saja, berbagai inovasi pun harus bisa diciptakan oleh Babinsa demi terwujudnya perkembangan Desa. 

Bahkan, saat ini pihaknya telah menghimbau para Babinsa untuk bisa mewujudkan semangat gotong-royong di kalangan masyarakat.

“Dan terpenting, Babinsa harus bisa menciptakan persatuan dan kesatuan di masyarakat. Babinsa harus bisa menjadi motivator ditengah masyarakat,” pungkasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Blitar) Danyonif 511/DY Letkol Inf Dedyk Wahyu Widodo rela punggungnya dinaiki oleh prajuritnya, ialah Pratu Ricard Cristovel Kasea.

Dihadapan ratusan prajurit Yonif 511, Letkol Dedyk terlihat gembira dengan memanggul sang anak buah yang berprestasi.

Bukan tanpa sebab, Pratu Ricard Cristovel Kasea diketahui menduduki peringkat ketiga dengan memperoleh medali perunggu pada turnamen Karate Internasional "Kejuaraan Bali Badung Open Karate International Championship 2023" yang digelar di Pulau Dewata, tepatnya di GOR Purna Krida, Kabupaten Badung, Provinsi Bali.

Kejuaraan yang digelar mulai tanggal 17 hingga 24 Oktober itu, diikuti oleh peserta dari Mancanegara.

Dikonfirmasi pada Rabu (25/10/2023) sore, Letkol Inf Dedyk mengatakan jika turnamen yang berlangsung di Badung itu, diikuti oleh ribuan peserta dari seluruh daerah yang ada di Indonesia.

Selain peserta lokal, Letkol Dedyk mengungkapkan jika turnamen itu juga diikuti oleh Karateka dari luar Indonesia. 

“Peserta ada juga yang dari Jepang dan India,” ungkapnya.

Ditanya soal keberhasilan prajuritnya tersebut, Danyonif 511 mengaku sangat bangga dan merasa terhormat.

Pasalnya, keberhasilan prajuritnya tersebut merupakan bukti keberhasilan satuannya dalam pembinaan Satuan, khususnya prajurit.

“Tentunya, ini menjadi suatu hal yang luar biasa bagi saya selaku Danyonif 511 dan semua yang ada di Satuan yang saat ini saya pimpin. Yang membuat Satuan ini hebat, adalah prajurit. Kalua saya hanya selaku Danyon yang siap sebagai pelayan mereka (prajurit, red),” tandasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi ingin aset yang dimiliki oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, dimaksimalkan peruntukannya sebagai tempat ekonomi kerakyatan dan wisata. 

Contohnya, seperti waduk atau bozem yang berada di kawasan Sumur Welut, Kecamatan Lakarsantri. 

Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan, waduk di Kota Surabaya bukan cuma ada di kawasan Kecamatan Lakarsantri, namun juga ada di Kecamatan Tandes dan di kawasan lainnya. 

Oleh sebab itu, dia ingin, waduk-waduk itu tidak hanya difungsikan sebagai penampungan air, namun juga bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan perekonomian warga Kota Surabaya. 

"Itu tolong Bu Erna (Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat) nanti dikeruk dulu, yang Tandes dan Sumur Welut ini, nanti dibuat wisata. Saya bolak-balik bilang, kalau aset pemerintah itu jangan dibiarkan terbengkalai, itu bisa dimanfaatkan," kata Wali Kota Eri saat meresmikan Balai RW 1 di Sumur Welut, Kecamatan Lakarsantri, Selasa (24/10).

Wali Kota Eri menerangkan, ketika waduk-waduk itu dimanfaatkan sebagai tempat wisata, maka akan diberi fasilitas penunjang seperti perahu, taman bermain, dan lapak UMKM. Dengan begitu, dirinya yakin, perekonomian warga di sekitar waduk tersebut akan hidup. 

"Itu lah yang namanya sinergi antara warga dengan pemerintahnya. Matur nuwun Pak RW dan LPMK sudah diberi informasi tentang itu (waduk), karena ini bisa dimanfaatkan, ayo gerakno, anggaran pemerintah gerakno nang kene (ayo digerakkan, anggaran pemerintah bisa digerakkan di sini)," ujarnya. 

Di berbagai kesempatan sebelumnya, orang nomor satu di lingkungan Pemkot Surabaya itu berkomitmen, bahwa masih belum ingin membangun sesuatu hal yang monumental di Kota Surabaya, sebelum warganya sejahtera. 

"Saya selalu bilang, bahwa aset pemerintah ini jangan dibiarkan untuk tidak termanfaatkan. Untuk menyelesaikan kemiskinan dan pengangguran tidak harus bekerja kantoran, tapi bagaimana bisa memanfaatkan aset yang ada di sini," sampainya.

Bukan hanya waduk, dia mencontohkan seperti lahan tidur milik pemkot yang berada di belakang Balai RW 1, Sumur Welut, Kecamatan Lakarsantri. 

Di belakang Balai RW itu, terdapat lahan luas yang bisa dimanfaatkan oleh warga untuk menggerakkan perekonomian. 

Dirinya ingin, lahan itu bisa digunakan untuk lapangan dan dilengkapi dengan taman bermain anak-anak. Selain itu, juga ada waduk kecil yang bisa digunakan sebagai tempat hiburan rakyat. 

"Jadi orang-orang bisa jualan, ini lah yang selalu saya minta kepada teman-teman di pemkot. Kenapa saya selalu meresmikan balai RW? Ya karena hal seperti ini, ketemu Pak RT, Pak RW, dan LPMK, sehingga saya bisa tahu, ternyata ada aset yang belum dimanfaatkan," imbuhnya. 

Pemanfaat lahan milik pemkot itu tujuannya bukan hanya untuk meningkatkan perekonomian. 

Akan tetapi, juga untuk menghindari adanya penguasaan lahan oleh pihak lain atau dimanfaatkan oleh perseorangan untuk kepentingan pribadi.

"Karena masih ada yang berpendapat kalau tanah ini milik desa, tapi setelah ada aturan dari pemerintah maka itu adalah tanah milik pemkot. Saya kembalikan bahwa tanah ini milik pemkot, tapi kalau ada yang ingin memanfaatkan, harus dimanfaatkan oleh warga miskin, bukan dikuasai oleh satu atau dua orang tertentu. Maka saya tidak setuju," pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Yogyakarta) Pengadilan Negeri (PN) Yogyakarta berencana melaksanakan Eksekusi dalam Perkara Perdata Nomor 156 yang dimohonkan oleh dr. Adelyna Meliala, Spesialis Saraf, dr. Andyda Meliala, dan dr Andreasta Meliala. 

Permohonan Eksekusi ini bertujuan untuk memerintahkan dr. Andreanyta Meliala, Ph.D untuk keluar dan meninggalkan rumah di Jalan Nagan Lor Nomor 70, Kraton, Yogyakarta. 

Perkara ini bermula ketika dr. Andreanyta Meliala menggugat dr. Adelyna Meliala, dr. Andyda Meliala, dr. Andreasta Meliala terkait jual beli yang dilakukan dr. Andreanyta Meliala dengan orangtuanya pada tahun 2015. 

Dengan obyek rumah di Jalan Nagan Lor Nomor 70 .

Dikarenakan ketiga kakak dr. Andreanyta Meliala tidak mau melakukan proses balik nama, kemudian dr. Andreanyta Meliala mengajukan gugatan pengesahan jual beli pada Pengadilan Negeri Yogyakarta. 

Mulanya, Pengadilan Negeri Yogyakarta mengabulkan gugatan dr. Andreanyta Meliala dan menyatakan obyek di Jalan Nagan Lor Nomor 70 adalah sah milik dr Andreanyta Meliala yang diperoleh dengan jual beli. 

Putusan tersebut senyatanya dikuatkan oleh Pengadilan Tinggi Yogyakarta Nomor 105/PDT/2020/PT.YYK. 

Namun dalam proses Kasasi, Majelis Hakim membatalkan putusan Pengadilan Tinggi Yogyakarta yang menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Yogyakarta dan mengabulkan Gugatan Rekonvensi dengan menyatakan batalnya jual beli yang dilakukan oleh dr. Andreanyta Meliala dengan almarhum orangtuanya. 

Dalam Amar putusan yang dimohonkan eksekusi berbunyi , Memerintahkan Tergugat dalam Rekonvensi/Penggugat dalam Konvensi untuk keluar dan meninggalkan rumah yang terletak Jl, Nagan Lor Nomor 70 Kelurahan Kadipaten, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta sebagaimana teruang dalam Sertifikat.

Namun dalam putusan menimbulkan banyak pertanyaan, dalam pelaksanaan eksekusi ini. 

Putusan Kasasi Nomor 3130 K/Pdt/2021 tanggal 10 November 2021 telah menyatakan bahwa obyek di Jalan Nagan Lor Nomor 70 adalah harta yang ditinggalkan oleh Nyonya Christina Pinem.

Putusan tersebut hanya membatalkan jual beli yang sebelumnya pernah dilakukan oleh dr. Andreanyta Meliala dengan orangtuanya, tidak menghilangkan hak hukum dr. Andreanyta Meliala dan hak sebagai ahli waris.

Sehingga dr. Andreanyta Meliala, Ph.D selaku salah satu ahli waris memiliki hak ¼ bagian dari obyek tersebut dan sebagai ahli waris berhak untuk menempati obyek waris yang ditinggalkan. 

Dalam putusan eksekusi juga tidak di cantumkan siapa yang akan menempati rumah tersebut setelah di eksekusi.karena dalam putusan tidak di cantum.

Obyek eksekusi tetap menjadi boedel waris, dimana dr. Adelyna Meliala, dr. Andyda Meliala, dan dr. Andreasta Meliala tetap memiliki hak yang besarnya sama dengan yang dimiliki dr. Andreanyta Meliala sebesar ¼ bagian. dr. Andreanyta Meliala menilai eksekusi ini sebagai alat untuk menekan untuk dapat mengendalikan pembagian waris yang ditinggalkan orangtua, sebenarnya berkaitan dengan pembagian harta warisan saat ini sedang dalam proses pemeriksaan di Pengadilan Negeri Yogyakarta dengan Nomor Perkara 1/Pdt.G/2023/PN.

Sementara menurut kuasa hukum Nina Purwanto menganggap eksekusi dalam Perkara Perdata Nomor 156 terkesan dipaksakan.

Hal ini terlihat dengan banyaknya aparat keamanan yang diterjunkan untuk mengamankan lokasi eksekusi yakni di sekitaran obyek rumah di Jalan Nagan Lor Nomor 70.

"Eksekusi dipaksakan, Pengadilan ngotot. Mereka mengeluarkan Pengamanan ful," tegas Nina Purwanto, Rabu (25/10).

Nina juga melihat bahwa eksekusi ini agar kliennya mau menerima opsi yang mereka tawarkan.

Padahal hal itu sangat rentan dengan wasiat dari orang tuanya.

"Eksekusi sebagai alat memaksakan atau tekanan agar saya menerima skema bagi waris mereka yang rentan mengingkari wasiat wakaf orang tua untuk gereja dan masyarakat umum," paparnya.

Tak hanya itu, Pengadilan seolah tak berimbang dalam mengambil keputusan.

Pasalnya masih ada perkara lain yang masih berperkara di obyek yang disengketakan.

"Eksekusi tetap dilaksanakan padahal masih ada 2 perkara lain yang saling tumpang tindih terkait obyek yang sama," katanya.

Menurutnya eksekusi perkara 37 penggantian biaya biaya saat sakit sampai pemakaman, dibuat bargaining power dengan eksekusi perkara 156.

"Padahal perkara 37 tak ada perlawanan tak ada masalah, jika PN adil apa adanya, tentu perkara 37 tidak terkatung-katung, tidak dijadikan bargaining power untuk perkara lain. Tidak profesional," tandasnya.

"Obyek Nagan Lor 70 seakan akan satu satunya harta warisan, padahal adelyna, andyda, andreasta, saat ini sudah menikmati banyak harta orang tua dan Andreanyta (anak bungsu) tidak pernah mengganggu ataupun memaksakan kehendak untuk ikut menikmati apa yang mereka nikmati sejak lama," pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pangkoarmada II Laksda TNI Yayan Sofiyan, S.T., M.Si., CHRMP., M.Tr.Opsla., mengikuti seminar pendidikan secara virtual, bertempat di Ruker Pangkoarmada II, Ujung, Surabaya. Rabu (25/10).

Adapun materi yang disampaikan pada seminar pendidikan dengan tema "Ancaman kawasan dan percepatan realisasi TNI : Visi Outward Looking Defense"

Dalam pembekalannya, pengamat bidang militer dan pertahanan keamanan menyampaikan bahwa perkembangan lingkungan strategis global bangsa Indonesia perlu membangun pertahanan untuk kepentingan kedaulatan Negara, dimana prinsip politik negeri bebas aktif yang selama ini dianut oleh Bangsa Indonesia tidak dapat dimaknai sebagai sebuah sikap yang mengabaikan ancaman, demikian juga doktrin pertahanan negara Indonesia dan kebijakan umum pertahanan negara dengan konsep menempatkan pulau besar dan gugusan pulau strategis sebagai basis kekuatan utama.



KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Program pendidikan Samsung Innovation Campus (SIC) Batch 4 2022/2023 tiba di babak kulminasi. 

Sebanyak lima tim dari berbagai Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Madrasah Aliyah (MA) dari berbagai daerah di Indonesia berhasil masuk ke babak final. 

Dari lima tim yang masuk ke babak final, tiga diantaranya terpilih menjadi pemenang dalam program SIC tahun ini. 

Pemenang pertama adalah Tim Eaterstelar dari SMKN 7 Semarang dengan solusi Smart PLTS, yaitu sistem yang dapat memonitor dan men-switch sumber arus rumah dari PLTS dan PLN. 

Pemenang kedua adalah tim NEXUS4G dari MAN 4 Pekanbaru dengan solusi Nextoilet for Safety Bath yaitu smart bathroom yang aman untuk lansia. 

Adapun pemenang ketiga adalah tim Massive 5 dari SMK Negeri 1 Cimahi dengan solusi Smart Sort Trash, tempat sampah pintar yang dapat memilah sampah sesuai dengan jenisnya. 

Adapun untuk kategori People Choice Award, jatuh kepada Tim Anggrek dari SMKN 1 Geger Madiun, dengan solusi pendeteksi suhu dan kelembaban ruangan.

Untuk sampai ke babak final, ternyata cukup banyak tantangan yang harus dihadapi oleh para finalis. 

Mulai dari kesulitan membagi waktu, kurang tidur, peralatan yang terbatas atau tidak berfungsi dengan baik, perbedaan pendapat yang menimbulkan perdebatan, kelelahan, sampai ada yang ditipu oleh pedagang di marketplace saat membeli peralatan.  

Akan tetapi, berbagai tantangan yang timbul tidak membuat anak-anak muda itu menyerah begitu saja. 

Para finalis berhasil membagi waktu sebaik mungkin, terutama pada tim yang anggotanya berasal dari kelas yang berbeda. 

Ada juga tim yang diberikan dispensasi dari sekolah untuk fokus pada kegiatan SIC. 

Komunikasi yang terbuka dan mau mendengarkan satu sama lain membuat peserta juga bisa mengatasi kendala perbedaan pendapat dan perdebatan. 

Adapun pada fase design thinking dan mentoring, para peserta bisa mengatasi tantangan dalam memahami IoT dan berhasil mengembangkan produk yang inovatif.

“Perjalanan kami untuk sampai ke titik ini jelas ndak mudah. Banyak banget tantangannya, mulai dari bagi waktu antara belajar dan kegiatan SIC, nemuin waktu buat bareng-bareng, berbeda pendapat sampai kadang jadi berdebat, susahnya ngumpulin bahan, bikin prototipe. Bersyukur semua bisa dilewati bareng sebagai tim yang solid, pastinya ndak lepas dari bimbingan guru, mentor dan juri. Kami bangga banget bisa jadi pemenang di SIC. Harapannya, ide dan solusi kami bermanfaat untuk orang banyak. Semoga SIC selalu ada untuk membantu temen-temen muda, berinovasi, meraih karir dan masa depan yang lebih baik," kata Tim Eaterstelar, Rabu (25/10).

Ennita Pramono, Head of Corporate Citizenship Samsung Electronics Indonesia, mengatakan teknologi dan inovasi memainkan peranan yang sangat penting dalam membentuk masa depan yang lebih baik. 

“Kami sangat optimistis melihat pencapaian para peserta SIC tahun ini. Di samping antusiasme yang terus meningkat, ide-ide solusi yang mereka rancang menunjukkan kepekaan mereka terhadap berbagai permasalahan pendidikan, smart building, lingkungan, maupun pemberdayaan UKM di sekitar mereka. Bekal yang mereka dapatkan di SIC Batch 4 2022/2023 akan sangat bermanfaat untuk mencapai pendidikan dan karier yang lebih baik di masa depan,” kata Ennita. 

Tahun ini merupakan tahun keempat diselenggarakannya SIC. 

SIC menjadi kontribusi nyata Samsung dalam memberikan akses Pendidikan TIK kepada anak-anak muda Indonesia, khususnya siswa SMK dan Madrasah Aliyah, yang ingin mengembangkan keterampilan yang mereka butuhkan untuk masa depan lebih baik.

Setelah melalui product mentoring di bawah bimbingan mentor profesional yang sudah berpengalaman di bidangnya, workshop, dan coaching, para peserta mendapat pembekalan untuk mengembangkan ide solusi dan produk berteknologi IoT yang bermanfaat dan merintis karir sebagai IOT product developer.

Guru pendamping juga mendapatkan kesempatan mempelajari materi yang sama dengan siswa untuk menunjang peran mereka dalam membimbing siswa/i dan mencetak lulusan-lulusan SMK dan MA yang dapat memenuhi kebutuhan industri.

Tahun ini, SIC mengambil tema Education, Smart Building, Green Issue, dan SMB Empowerment. 

Dari assessment yang dilakukan oleh Samsung dan partnernya, keempat tema ini memang memiliki peluang yang besar untuk pengembangan berbagai project. 

SIC Batch 4 2022/2023 ini telah mencatatkan sejumlah pencapaian yang luar biasa dibandingkan dengan batch-batch sebelumnya. 

Seperti total pendaftaran yang naik 4 kali lipat, dari sekitar 1.000 peserta pada Batch 3 menjadi 4.390 peserta dari 254 MA dan SMK pada Batch 4. 

Peserta IoT Bootcamp pada tahun ini juga melonjak, dari 100 pada batch 3 menjadi 500 orang pada Batch 4.

"Pemenang dari kompetisi Samsung Innovation Campus Batch 4 ini sudah melebihi ekspektasi saya. Anak SMK sudah mampu berfikir mencipatkan alat seperti ini (SMART PLTS) saya betul - betul salut! Mereka semua bisa seperti ini tentunya karena Samsung memberi wadah. Disini Samsung sebagai Industri tidak hanya memikirkan bisnis tapi juga memajukan bangsa," kata Muhammad Ali Ramdani, Direktur Jendral Pendidikan Islam, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia

Agus Wibowo, Ketua Tim Program Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia usaha dan Dunia Industri, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia mengatakan 

"Keselarasan dunia Industri terbukti dapat memotivasi peserta didik dalam berinovasi dan bersiap memasuki dunia kerja. Samsung Innovation Campus Batch 4 adalah pembuktian bagaimana industri dan pendidikan miliki kaitan erat dalam peningkatan kompetensi SDM khususnya digital skill, kompetisi yang dibuat Samsung adalah contoh yang ideal," ungkapnya.

Samsung Innovation Campus yang mewujudkan komitmen dan kontribusi Samsung dalam pengembangan literasi dan pendidikan di Indonesia, mendapat penghargaan Gold Award untuk kategori Excellence in Provision of Literacy & Education Award program di 15th Annual Global & CSR Award and Summit 2023. 

Program SIC diakui keunggulan sebab terus berevolusi untuk mengembangkan pelatihan IT yang relevan dengan perkembangan zaman. 

Melalui SIC anak-anak muda Indonesia dibekali pengetahuan teknologi terkini yang akan menjadi bekal mereka meraih masa depan mereka yang lebih baik dan membangun Indonesia lebih maju.


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus berupaya menangani arus kemacetan lalu lintas (lalin) di sejumlah kawasan. 

Yang terbaru, Kota Pahlawan berencana membangun underpass atau flyover untuk menanggulangi kemacetan di kawasan Bundaran Taman Pelangi, Jalan Ahmad Yani Surabaya.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyatakan, bahwa saat ini pemkot masih menghitung besaran biaya terkait rencana pembangunan jalan penghubung tersebut. 

Selain itu, pihaknya juga masih menganalisis apakah kawasan itu lebih cocok dibangun underpass atau flyover (overpass).

"Insyaallah ini masih kita sampaikan (bahas) antara flyover dengan underpass, tapi yang pasti dikerjakan tahun 2024. Tapi kita masih berdiskusi biayanya (lebih murah) mana sih antara flyover dan underpass," kata Wali Kota Eri, Rabu (25/10).

Wali Kota Eri mengungkap bahwa pembangunan jalan penghubung di kawasan Bundaran Taman Pelangi tersebut, rencananya akan dikerjakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PPUR). 

Sedangkan biaya untuk pembangunannya sendiri akan dibebankan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). 

"(Yang mengerjakan) dari Kementerian PUPR," ujar dia.

Ia memaparkan apabila jalan penghubung itu nanti dibangun underpass, maka secara otomatis Pemkot Surabaya harus terlebih dahulu mengubah aliran sungai. 

Sebab, di bawah bundaran Taman Pelangi terdapat sungai yang mengalir dari Jalan Injoko menuju ke Jalan Jemursari Surabaya.

"Jadi kalau kita itu underpass, maka kita mengubah aliran sungai. Jadi kalau (underpass) di bawahnya sungai kan tidak mungkin, ya bisa tapi harganya pasti akan mahal. Sehingga sungainya kita putus, kita ubah alirannya," paparnya.

Menurut dia, skema mengubah aliran sungai itu merupakan hal yang memungkinkan untuk dikerjakan. 

Sebab, beban aliran sungai dari Injoko ke arah Jalan Jemursari, sebelumnya sudah dipotong berbelok menuju CITO dengan pembangunan saluran baru.

"Kita buat saluran baru kan, ke CITO langsung dia nyebrang ke Korem (Jalan Siwalankerto). Jadi insyaallah bebannya yang ke Jalan Jemursari tidak lagi berat," bebernya.

Meski demikian, Wali Kota Eri menyebut, baik underpass maupun flyover (overpass) keduanya memungkinkan untuk dibangun di Bundaran Taman Pelangi Surabaya. 

Akan tetapi, ia berharap jika jalan penghubung itu nanti bisa dibangun underpass.

"Kedua-duanya memungkinkan, tapi saya berharapnya adalah underpass. Sehingga wajah kota tidak tertutup, karena di sana ada taman, pandangannya terbuka. Kalau overpass (flyover) kan jadi tertutup," tandasnya. 


KABARPROGRESIF.COM: (Lamongan) Musim kemarau yang terjadi di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur menjadi perhatian khusus sejumlah pihak. 

Berbagai langkah antisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan pun mulai dilakukan oleh sejumlah stakeholder maupun Forkopimda setempat.

Melalui dialog pintar dan inspiratif yang digelar di Ruang Data Makodim Lamongan, Rabu (25/10/2023), 

Dandim 0812 Letkol Arm Ketut Wira Purbawan mengajak seluruh unsur yang ada di Lamongan untuk berperan aktif.

“Diskusi ini dilakukan utuk membahas langkah-langkah pencegahan dan penanggulangan kebakran hutan dan lahan di Lamongan,” ucap Dandim.

Tak hanya itu saja, Letkol Arm Ketut menyebut jika saat ini dirinya telah menginstruksikan seluruh Babinsa maupun Koramil untuk berperan aktif melakukan patroli rutin di sejumlah tempat.

Patroli itu yang melibatkan sejumlah pihak itu, kata dia, merupakan salah satu cara tepat dalam melakukan upaya penanggulangan maupun pengendalian terjadinya karhutla.

“Tentunya, semua unsur diharapkan bisa terus bersinergi dan berkoordinasi untuk menciptakan lingkungan yang aman dari kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Lamongan,” pintanya.

Senada, Kepala Pelaksana BPBD Pemkab Lamongan, Joko Raharto menambahkan terdapat beberapa hal yang harus dijadikan perhatian dampak dari terjadinya El-Nino.

Ia memperkirakan, dampak dari terjadinya El-Nino tersebut diperkirakan akan terjadi hingga bulan Februari 2024 mendatang.

“Beberapa wilayah sudah turun hujan. Tetapi, itu belum terjadi di Lamongan. Diharapkan semuanya ikut berpartisipasi dan bersinergi dalam melakukan penanggulangan dampak El-Nino tersebut,” tandasnya.


Selasa, 24 Oktober 2023


KABARPROGRESIF.COM: (Lamongan) Ikatan Dokter Indonesia (IDI) merayakan Hari Dokter Nasional atau Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke-73 hari ini, Selasa (24/10/2023). 

Mengambil tema IDI Reborn “Memperkuat Ikatan Tradisi Luhur, Bersatu, Mengabdi untuk Rakyat Indonesia,” menurut Ketua Umum Pengurus Besar IDI, dr. Adib Khumaidi, tema tersebut memiliki arti kebangsaan yang mendalam. 

Ini penting untuk peningkatan nilai intelektualitas dalam menghadapi tantangan kesehatan bangsa.  

“Ini berarti kebangsaan yang mendalam, sirkulasi dalam tubuh, menata metabolisme, sistem hormonal dan enzim untuk menuai tubuh berdaya yang senantiasa meningkatkan nilai intektualitas dan kebijakan dalam menghadapi tantangan dan problematika kesehatan bangsa,” tutur dr. Adib melalui rilis Humas Pemerintah Kabupaten Lamongan.

Dalam Apel Siaga Dokter Indonesia di Alun-Alun Kabupaten Lamongan yang dihadiri organisasi insan kesehatan di seluruh Indonesia maupun mahasiswa kesehatan, dr. Adib mengungkapkan IDI sebagai organisasi yang telah melalui beragam perkembangan.

Mulai dari perkembangan secara institusional, problematika kesehatan, sistem dan pemberdayaan, IDI akan terus memegang visi peradaban kehidupan yang sehat, dengan kerja sama yang menjadi tradisi luwur insan kesehatan. 

“Ikatan Dokter Indonesia ke depan akan mengisi transformasi kesehatan dan tantangan nasional, spirit belanegara, dengan bekerja sama secara global,” katanya dalam apel yang turut dihadiri Wakil Bupati Lamongan, Abdul Rouf berserta jajaran Forkopimda Lamongan.

Selain itu, dr. Abdi berterima kasih atas dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Lamongan dalam pelaksanaan puncak HUT ke-73 IDI di Kabupaten Lamongan selama empat hari, tanggal 21 s.d. 24 Oktober 2023. dr. Abdi jugamengapresiasi kolaborasi Pemerintah Kabupaten Lamongan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

“Terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Lamongan beserta jajaran yang telah memberikan dukungan yang luar biasa pada puncak HUT IDI di Lamongan,” katanya.

dr. Adib pun berharap, IDI terus konsisten menjadi organisasi profesi yang mandiri, akuntabel, serta melakukan pembentukan kultur baru dalam dunia kesehatan. 



KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Dalam rangka menyamakan Visi dan Misi pelayanan publik, Direktorat Jendral Kependudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melaksanakan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas).

Dengan mengusung Tema Penguatan Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) untuk Pelayanan Publik dan Suksesnya Pemilu Serentak 2024.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Kota Palembang mulai tanggal 24 hingga 26 Oktober 2023 mendatang. 

Dalam Rakornas tersebut, juga diberikan penghargaan kepada Kabupaten/Kota yang mampu memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan beberapa Kategori. 

Nah, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mendapat penghargaan DUKCAPIL PRIMA AWARD Tahun 2023 kategori Kota penduduk terbesar yang diserahkan langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian kepada Kepala Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Dr. Eddy Christijanto, Drs., MSi.

Penghargaan DUKCAPIL PRIMA AWARD Tahun 2023 kategori Kota penduduk terbesar untuk Kota Surabaya berupa Piagam Penghargaan, Tropi dan 1 unit sepeda motor Yamaha Vixion. 

"Penghargaan ini diberikan karena Kota Surabaya mampu memberikan pelayanan kepada warga kota Surabaya dengan berbagai macam inovasi seperti Katepay, lontong Kupang (Isbath Nikah Masal), pelayanan Lontong Balap (pelayanan terpadu catatan sipil) dan sebagainya," jelas Kepala Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Dr. Eddy Christijanto, Drs.,MSi, Selasa (24/10). 

Dengan keberhasil meraih penghargaan ini menurut Eddy tak lepas dari kepercayaan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi untuk selalu memberikan kesempatan dan motivasi kepada Disdukcapil dalam melakukan inovasi.

Selain itu juga kepada Camat, Lurah dan seluruh jajarannya serta warga Surabaya.

"Terima kasih kepada Bapak Walikota yang selalu memberikan kesempatan dan memotivasi kepada Disdukcapil untuk melakukan inovasi, semua staf Disdukcapil baik di kecamatan dan kelurahan, seluruh Camat dan Lurah dan seluruh masyarakat Kota Surabaya yang tertib terhadap Administrasi Kependudukan," ujarnya.

Eddy menambahkan dengan dicapainya perhargaan ini, pihaknya semakin memacu untuk meningkatkan kinerja dalam melayani masyarakat Surabaya.

"Semoga dengan penghargaan ini mampu untuk meningkatkan kinerja Dinas Kependudukan dan Catatn Sipil Kota Surabaya dalam melayani masyarakat dengan Moto Dukcapil Surabaya Humanis Berintegritas," pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pangkoarmada II Laksamana Muda TNI Yayan Sofiyan, S.T., M.Si., CHRMP., M.Tr.Opsla., menerima paparan rencana lintas laut (linla) Satgas Maritim TNI Kontingen Garuda XXVIII-O/UNIFIL Lebanon TA. 2023/2024, dari Komandan KRI Diponegoro-365 Letkol Laut (P) Wirastyo Haprabu, bertempat di Rupat Pangkoarmada II. Selasa (24/10).

Satgas MTF Konga XXVIII-O/UNIFIL Lebanon TA. 2023 menurut rencana akan diberangkatan tanggal 27 November 2023 dari Surabaya. Untuk itu, sebelum pelaksanaan pemberangkatan satgas, Pangkoarmada II berpesan kepada Komandan satuan tugas MTF Konga XXVIII-O UNIFIL Lebanon TA. 2023, agar bisa secara elegan berkoordinasi tentang rencana gerak KRI Diponegoro-365 yang akan melaksanakan penugasan di Lebanon. Laporkan kemungkinan adanya kendala yang dihadapi, kita semua berharap selesainya pemantauan ini sudah tidak ada lagi kendala. Sehingga saat berangkat Satgas ke Lebanon sudah siap segalanya,” ungkapnya.

Adapun hal-hal yang menjadi perhatian diantaranya bidang operasi dan latihan, bidang personel, bidang platform dan sewaco, serta bidang logistik.


Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive