Kamis, 26 Oktober 2023


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan menggelar upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95 Tahun 2023. 

Upacara akan digelar di Taman Surya, Balai Kota Surabaya sejak pukul 07.30 WIB, Senin (30/10) mendatang.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengajak masyarakat untuk mengikuti upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda Tahun 2023. 

Pemkot menyediakan doorprize bagi tiga orang peserta upacara yang memakai kostum atau baju adat daerah terbaik.

"Kita ada upacara, juga nanti kita ada kostum daerah. Jadi nanti (peserta upacara) tiga terbaik kita berikan doorprize," kata Wali Kota Eri, Kamis (26/10).

Setidaknya, Pemkot Surabaya menyediakan 400 kuota bagi masyarakat umum yang ingin mengikuti upacara tersebut. 

Masyarakat yang ingin mengikuti upacara di Balai Kota bisa mendaftarkan diri melalui online di alamat bit.ly/SumpahPemudaSurabaya

Pendaftaran akan ditutup jika kuota sudah terpenuhi.

Meski demikian, peserta yang upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda harus mengikuti sejumlah syarat dan ketentuan. 

Di antaranya, berkomitmen hadir pada tanggal 30 Oktober 2023. Lalu, peserta merupakan warga Surabaya atau berdomisili di Kota Pahlawan. 

Pendaftar yang terpilih nanti akan mendapat e-tiket undangan yang dikirim lewat nomor Whatsapp yang didaftarkan.

Selain menggelar upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda, Wali Kota Eri juga menyatakan berencana akan mengumpulkan seluruh anak-anak muda di Surabaya. 

Termasuk pula Duta Karang Taruna Surabaya yang terpilih sebelumnya.

"Insyaallah awal November seluruh anak-anak muda yang kita pilih, yang kemarin juga ada Duta Karang Taruna, kita kumpulkan nanti, kita edukasi bahwa pemuda ini yang mengubah bangsa," ungkap dia.

Menurut dia, tidak akan ada Proklamasi apabila tidak ada peristiwa Rengasdengklok. Pun demikian, kata dia, tidak akan ada Kemerdekaan jika tidak ada para pemuda. 

"Maka dari itu saya mengumpulkan pemuda untuk menyadarkan mereka, bahwa mereka adalah leader (pemimpin) 2045," katanya.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota Eri juga berencana memberikan pemahaman kepada para pemuda agar mereka tidak antipati terhadap politik. 

Sebab, kata dia, pemuda, khususnya generasi z sekarang memiliki peranan yang besar dalam menentukan arah bangsa.

"Jadi Insyaallah kita kumpulkan semuanya di sana, biar sadar jadi leader 2045. Maka jangan anti politik dan ikut ke tempat pemungutan suara, mencoblos sesuai dengan hatinya," tandasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Prajurit Divisi Pantai Satfib Koarmada II bersama dengan prajurit Dislambair Koarmada II melaksanakan latihan Water Rescue dan Salvage yang dilaksanakan selama tiga hari dari tanggal 24 s.d. 26 Oktober 2023, bertempat di Ponton Lumba-Lumba, Dislambair Koarmada II. Kamis (26/10).

Latihan Water Rescue dan Salvage dipimpin langsung oleh Komandan Divisi Pantai Letkol Laut (P) Surya Ari Muryanto, CTMP., CHRMP., dengan tujuan untuk membekali para prajurit Divisi Pantai tentang Water Rescue dan mampu mengatasi problem yang terjadi pada saat Gerakan Kapal Ke Pantai (GKK) Lintas Permukaan.

Selain itu, Komandan Divisi Pantai juga menyampaikan bahwa latihan ini merupakan implementasi dari perintah Pangkoarmada II Laksda TNI Yayan Sofiyan, S.T., M.Si., CHRMP., M.Tr.Opsla., agar setiap prajurit Koarmada II mengasah dan meningkatkan terus naluri tempur serta profesionalitas yang dimiliki sebagai prajurit Jalasena dalam melaksanakan tugas.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Bagi sebagian besar masyarakat, saat berkumpul rasanya tak lengkap tanpa cemilan. 

Bahkan beberapa studi, mengemukakan mayoritas anak Indonesia mengkonsumsi lebih banyak cemilan dan minuman kemasan dibandingkan sayur dan buah-buahan.

Banyaknya jenis makanan ringan pada jajanan anak Indonesia menjadi masalah yang harus diperhatikan oleh masyarakat luas, karena makanan instan banyak mengandung bahan-bahan kimia berbahaya seperti MSG (Monosodium Glutamat) dan GMO (Genetically Modified Organisms).

Itulah mengapa Uncle Kim, merek makanan ringan yang revolusioner, hadir sebagai solusi. 

Kehadiran produk Uncle Kim dengan konsep ‘kids friendly snack’ menjadi viral dan dikenal sebagai cemilan non-MSG yang aman untuk semua orang.

Di balik kehadiran Uncle Kim yang viral, ada cerita yang menginspirasi dari foundernya, Yuddy Dharmawan Kusuma (@yuddydharma). 

Yuddy Dharmawan Kusuma adalah seorang pebisnis sukses yang sekaligus seorang ayah yang sangat peduli dengan kesehatan keluarganya, khususnya anak-anaknya. 

Kepeduliannya akan kesehatan keluarga mendorongnya untuk menciptakan solusi inovatif dalam dunia makanan ringan, yang notabene dekat juga dengan keseharian anak-anaknya.

Yuddy dan tim Uncle Kim telah merevolusi cara banyak orang menikmati cemilan.

Ia mengerti bahwa setiap orang memiliki selera yang berbeda. 

Oleh karena itu, Uncle Kim telah menghadirkan berbagai jenis cemilan yang akan memanjakan lidah anda diantaranya

Popcorn: Tersedia dalam berbagai rasa, seperti Sour Cream, Belgian Chocolate, Parmesan Cheese, dan Kimchi. Dalam setiap gigitan, Anda akan menemukan sensasi baru.

Potato Chip: Potato chip kami menggoda dengan rasa gurih dan renyah yang datang dalam varian rasa Sea Salt Paprika, Sour Cream, dan BBQ Ghost Pepper. Apakah Anda suka yang pedas atau yang gurih, Uncle Kim punya yang Anda inginkan.

Crackers: cemilan ini memberikan sensasi berbeda dengan rasa Mala Pepper, BBQ Ghost Pepper, dan Sea Salt Paprika. Tidak ada yang bisa melawan kelezatan crackers mereka yang satu ini.

"Uncle Kim membuktikan bahwa Anda dapat menikmati cemilan lezat tanpa perlu mengorbankan kesehatan," jelas Yuddy, Kamis (26/10).

Yuddy dan tim berkomitmen untuk selalu mengedepankan semangat inovasi dan mempertahankan mutu untuk menyediakan cemilan berkualitas tinggi yang aman untuk keluarga Anda. 

"Untuk pesan dan cari info seputar produknya, klik www.UncleKim.id atau instagram : @unclekim.id atau order di CS kami 0821-1311-3988 & 0812-1616-6755 sekarang juga," pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Bunda Paud Kota Surabaya Rini Indriyani membuka Festival Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional di Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan. 

Kegiatan yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI melalui Direktorat Sekolah Dasar ini mengajak 310 peserta didik SD se-Surabaya untuk melestarikan budaya dengan melakukan aktivitas fisik lewat permainan tradisional.

Ratusan peserta didik di tingkat SD tersebut pun sangat antusias mengikuti Festival Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional. 

Sebab, ada ragam permainan yang kompetisikan pada festival ini, di antaranya bola paku, bakiak, balap karung, kopral, dan bermain kelereng. 

Selain itu, kegiatan tersebut merupakan bagian dari Kampanye Sekolah Sehat guna mewujudkan anak-anak Indonesia yang sehat, cerdas, berkarakter. 

Wali Kota Eri mengatakan, permainan tradisional merupakan kekayaan budaya di Indonesia. 

Karenanya festival ini harus tetap dijaga agar bisa dikenalkan hingga mancanegara guna menguatkan identitas sebagai kekuatan budaya asli Indonesia. 

“Ini diinisiasi oleh Kemendikbudristek, ada permainan tradisional. Hampir sama dengan konsep Pemkot Surabaya, dimana kita sedang menggiatkan permainan dan olahraga tradisional sehingga di setiap sekolah ada kegiatan menuju Sekolah Sehat. Tujuannya untuk menggerakan kebersamaan dan kekompakan agar anak-anak tidak bermain gadget saja,” kata Wali Kota Eri,.Kamis (26/10).

Sebagai upaya pelestarian budaya tradisional, Pemkot Surabaya menyediakan ragam permainan tradisional di Balai RW. Menurutnya, perlu ada kesadaran bahwa permainan tradisional membawa dampak positif bagi tumbuh kembang anak. 

Sebab, saat pandemi COVID-19, anak-anak sangat terbatas untuk melakukan interaksi terhadap rekan sebaya.

“Di Balai RW, selain dibuat Sinau dan Ngaji Bareng, kami menyediakan ragam permainan tradisional untuk meningkatkan rasa kebersamaan antar anak-anak SD,” jelasnya.

Bunda Paud Kota Surabaya Rini Indriyani menyampaikan, permainan tradisional dapat mengurangi kebiasaan anak-anak bermain gadget. 

Karenanya, hal tersebut akan dibiasakan di tingkat PAUD guna membiasakan anak-anak menggunakan aktivitas fisik layaknya berolahraga.

“Kita cari permainan yang aman sesuai dengan usianya. Saya berharap orang tua bisa mengenalkan permainan tradisional, karena permainan tradisional menggunakan aktivitas fisik, jadi anak-anak seperti sedang berolahraga,” kata Rini.

Sementara itu, Direktur Sekolah Dasar, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah, Kemendikbudristek RI,  Mohammad Hasbi mengatakan, dalam rangka mengkampanyekan gerakan Sekolah Sehat yang telah diluncurkan oleh Menteri Kemendikbudristek RI, Nadiem Makarim di tahun 2022 lalu, pihaknya ingin mengajak anak-anak lebih banyak bergerak melakukan aktivitas fisik supaya kebugaran mereka lebih meningkat. 

“Ini sangat diperlukan agar aktivitas belajar mereka bisa lebih baik. Kami juga ingin menumbuhkan rasa kebersamaan dan sportivitas dari anak-anak. Meskipun berasal dari berbagai macam sekolah, mereka harus merasakan nyaman selama bermain bersama,” kata Hasbi.

Meski demikian, ia menegaskan bahwa Kemendikbudristek RI terus berupaya melestarikan Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional yang merupakan tradisi dan kearifan lokal dari budaya Bangsa Indonesia. 

“Ada banyak sekali permainan tradisional di Indonesia, kita ingin lestarikan itu. Apalagi, kami sangat senang melihat antusiasme anak-anak Surabaya, Pak Walikota juga sangat senang melihat ini. Bahkan, beliau berkomitmen akan mengaktifkan permainan tradisional di tingkat RW,” pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Satuan Kapal Eskorta (Satkor) dan Satuan Kapal Amfibi (Satfib) Koarmada II menggelar briefing awal Latihan Glagaspur TK. III/L-3 Satkor dan Satfib Koarmada II, TA. 2023,  yang dibuka oleh Komandan Satuan Kapal Eskorta (Dansatkor) Koarmada II Kolonel Laut (P) Lukman Kharis, S,T., M.Han, didampingi Komandan Satuan Kapal Amfibi (Dansatfib) Kolonel Laut (P) Ardhi Sunaryo, S.T., M.M., bertempat di Auditorium Puslatkaprang, Kamis (26/10).

Dansatkor dalam amanatnya mengatakan bahwa latihan Glagaspur tingkat III ini merupakan salah satu bentuk pembinaan satuan sekaligus wahana uji coba untuk mengukur kemampuan KRI dalam lingkup kerja sama taktis antar unsur, guna mewujudkan kesiapsiagaan operasional.

“Latihan ini juga merupakan sarana pengujian doktrin operasi, sesuai fungsi masing-masing satuan mulai dari tahap perencanaan sampai dengan tahap pengakhiran”, ujar Dansatkor Koarmada II

Latihan tersebut bertujuan untuk melaksanakan rangkaian latihan dan uji terampil, guna mengetahui tingkat kemampuan prajurit dalam penugasan, pemahaman, serta keterampilan dalam mengawaki peralatan pos tempur, agar mempunyai standar yang dipersyaratkan dalam melaksanakan operasi dan latihan.

Melalui amanatnya, Dansatkor Koarmada II berharap latihan L-3 Satkor dan Satfib Koarmada II TA. 2023, dapat berjalan dengan aman, tertib, dan lancar serta mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.


Rabu, 25 Oktober 2023


KABARPROGRESIF.COM: (Tuban) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur memberikan edukasi dan sosialisasi tentang pemilihan umum ke pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Technopreneurship Muslimah Tuban yang datang ke Kantor KPU Jatim pada Selasa, (24/10/2023) sore. 

Kunjungan ini diikuti sebanyak 12 peserta didik yang terdiri dari kelas X dan kelas XII, dengan didampingi oleh Ketua Yayasan Anshori dan perwakilan Komite Sekolah Yayuk Dwi Agus Sulistyorini, serta empat orang guru pendamping.

Rombongan diterima langsung oleh Anggota KPU Jatim Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat Gogot Cahyo Baskoro, Sekretaris Nanik Karsini, dan Kepala Bagian Teknis Penyelenggaraan Pemilu, Partisipasi dan Hubungan Masyarakat Yulyani Dewi di Ruang Media Center.

Mengawali kunjungan, peserta diajak memasuki Rumah Pintar Pemilu (RPP) Punakawan untuk menerima materi pengenalan singkat seputar kepemiluan dan demokrasi. 

Dengan dipandu oleh Kepala Sub Bagian Partisipasi Masyarakat, Prahastiwi Kurnia Sitorosmi. Peserta tampak antusias melihat dan mecoba berbagai sarana edukasi yang ada di RPP. Pasca dari RPP, para peserta didik kemudian diajak office tour dan selanjutnya diarahkan menuju Media Center untuk menerima materi.

Sebelum pemaparan materi dilakukan, Sekretaris KPU Jatim Nanik Karsini berkesempatan memberikan sambutan. Sebagai pimpinan kesekretariatan, Nanik turut menyambut baik dan menyampaikan terima kasihnya kepada pihak SMK Technopreneurship Muslimah Tuban yang sudah antusias berkunjung dan belajar di KPU Jatim.

Perempuan asal Magetan tersebut turut berpesan agar para peserta sebagai pemilih pemula dapat menggunakan hak pilihnya pada Pemilu Tahun 2024 mendatang. “KPU Jatim adalah tempat yang tepat bagi adik-adik untuk belajar tentang pemilu. 

Terlebih sebagai pemilih pemula, adik-adik di tanggal 14 Februari nanti bisa datang ke TPS dan menggunakan hak pilihnya. Karena satu suara dari kalian menentukan masa depan bangsa dan negara,” tuturnya Nanik dalam keterangan tertulisnya, Rabu (25/10/2023).

Sementara itu, Ketua Yayasan SMK Technopreneurship Muslimah Tuban, Muhammad Anshori berharap melalui kunjungan ini dapat menambah ilmu bagi para siswi utamanya seputar tahapan penyelenggaraan pemilu. 

“Terdapat dua agenda kunjungan yang kami lakukan, meliputi kunjungan industri dan kunjungan profesi. KPU Jatim ini termasuk dalam agenda kunjungan profesi yang kami lakukan. Kami mengucapkan terima kasih sudah diberikan waktu dan kesempatan agar siswi-siswi kami bisa belajar tahapan pemilu serta tugas-tugas dari KPU. Melalui silaturahim ke KPU ini, kami berharap bisa meperoleh ilmu yang manfaat dan barokah,” ungkapnya.

Ditambahkan Yayuk Dwi Agus Sulistyorini selaku perwakilan Komite Sekolah menyampaikan harapannya agar para siswi dapat mendalami pengetahuan seputar kepemiluan tidak hanya sampai pada tingkat kabupaten saja, melainkan juga pada tingkat provinsi. 

“Sebelumnya sudah pernah dilakukan kunjungan ke Bawaslu Kabupaten. Kami ingin anak-anak belajar kepemiluan provinsi, jadi tidak hanya di kabupaten. Tujuannya untuk mencegah adanya generasi muda yang bersikap apatis. Harapannya, pendidikan pemilih dan demokrasi bisa didapat dari sini, dan ilmu yang diperoleh dapat mengalir, serta anak-anak bisa menjadi penggerak untuk adik-adiknya,” kata Yayuk.

Acara berlanjut diskusi, bertindak sebagai narasumber, Gogot Cahyo Baskoro memaparkan materi Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih bertema Menjadi Pemilih Cerdas pada Pemilu Tahun 2024. 

Untuk membuat forum lebih hidup, adapula games yang menjadi selingan sebelum pemaparan materi untuk meningkatkan konsentrasi para peserta.

Gogot menjelaskan pentingnya peran Pemilih Pemula, di antaranya mengacu pada besarnya jumlah Pemilih Pemula, peran Pemilih pemula sebagai calon pemimpin masa depan, kondisi psikologis dan minimnya pemahaman seputar demokrasi sebagai pemilih pemula, partisipasi pemilih pemula dalam menggunakan hak pilih, serta pemilih pemula sebagai pemilih idealis.

“Adik-adik ini merupakan calon pemimpin masa depan. Sehingga perlu menggali pandangan terkait demokrasi. Selain itu, pemilih pemula yang baru pertama kali menggunakan hak pilihnya, secara psikologis memang masih rentan dan mudah terpengaruh. Sehingga perlu ada pemberian pemahaman yang baik,” kata Gogot.

“Kalau adik-adik pertama kali mendapat hak pilih dan mau menggunakan hak pilihnya, biasanya cenderung terus berlanjut menggunakan hak pilihnya. Kita juga meyakini bahwa pemilih pemula adalah pemilih yang idealis,” imbuhnya.

Sesi materi berlangsung interaktif. Para peserta aktif mengajukan pertanyaan seputar mekanisme tahapan pemilu, keterlibatan pemilih, serta upaya pencegahan kecurangan pada politik kepemiluan. 

Rangkaian agenda kunjungan diakhiri dengan pemberian merchandise untuk para peserta teraktif. 



KABARPROGRESIF.COM: (Madura) Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Provinsi Jawa Timur tengah gencar dilakukan di sejumlah daerah. 

Hal ini sebagai upaya komitmen sejumlah pihak untuk mencapai Indonesia Zero Emisi pada 2060.

Agus Kuswardoyo General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jatim menyatakan, pihaknya bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah membangun PLTS di 12 kepulauan di Madura.

“Sudah cukup banyak PLTS yang dibangun PLN, di pulau-pulau kecil di Madura. Yang sudah selesai ada 12 pulau. Tahun ini dan tahun depan ada 12 pulau lagi yang kita bangun,” kata Agus, Rabu (25/10/2023).

Agus menjelaskan, pihak PLN bakal mengkombinasikan pasokan energi di wilayah kepulauan kecil dengan energi diesel dan surya. 

Sehingga PLN sedikit mengurangi pasokan solar supaya masyarakat memanfaatkan energi alam non fosil.

Selain menggencarkan pembangunan PLTS untuk mengurangi gas emisi. Pihak PLN terus membangun Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKU) demi mendorong peralihan kendaraan listrik.

Sementara, Gubernur Khofifah Indar Parawansa menyatakan transformasi energi terbarukan dari fosil ke non fosil ini sebagai upaya untuk menjaga alam dari pemanasan global. 

“Itu akan memberi penguatan pada daya dukung alam dan daya dukung lingkungan kita. Karena semua proses pembangunan di dunia akan mengarah ke green energy dan green economy,” ucap Gubernur Khofifah.

Gubernur berharap agar semua pihak bisa membantu masyarakat dalam peralihan memanfaatkan energi terbarukan untuk mecapai zero emisi pada 2060.

"Harapannya terus bisa mengajak masyarakat lebih luas lagi, gerak kita mentransformasikan dari energi fosil ke energi non fosil,” tutur Khofifah.

Sebagai informasi Pemprov dan PLN UID Jatim menggelar Gebyar Konvoi Motor Listrik dalam memperingati Hari Listrik Nasional ke-78 yang berlangsung di Gedung Negara Grahadi sebagai garis start dan Masjid Nasional Al Akbar sebagi garis finish. 



KABARPROGRESIF.COM: (Poso) Soliditas antara TNI dan Polri ternyata tak main-main. Bukan hanya sekedar untaian kalimat saja. 

Soliditas tanpa batas itu dibuktikan oleh Mayjen TNI Farid Makruf dan Irjen Pol (Purn) Abdul Rakhman Baso.

Soliditas itu diungkapkan melalui pembuatan buku di balik operasi Madago Raya. 

Buku itu, dibuat oleh Farid Makruf yang kala itu menjabat sebagai Danrem 132/Tadulako berpangkat Brigadir Jenderal dan Irjen Pol (Purn) Abdul Rakhman Baso yang waktu itu menjabat sebagai Kapolda Sulawesi Tengah.

Buku itu mengungkap soal keberhasilan operasi pemberantasan terorisme di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. 

Peluncuran itu, dilakukan di Hotel Best Western Palu. Selasa (24/10/2023) malam.

Buku setebal 208 halaman itu berisi catatan perjalanan tugas kedua Jenderal tersebut ketika bertugas memberantas aksi terorisme kelompok Mujahidin Indonesia Timur atau MIT pimpinan Ali Kalora.

“Selama bertugas, kami mewujudkan sinergitas dan soliditas TNI dan Polri dalam bentuk nyata di lapangan. Itu terlihat benar dimana pasukan TNI-Polri benar-benar bersinergi dan solid tanpa adanya sekat,” kata Pangdam.

Sinergitas itu, kata Mayjen Farid Makruf, telah berhasil membawa kesuksesan operasi Madago Raya, kala itu. 

Farid dan Abdul Rakhman Baso melakukan pemetaan para teroris dalam dua faksi. Pertama, adalah faksi kombatan dan yang kedua, adalah faksi simpatisan non kombatan.

“Faksi kombatan bersenjata, yaitu mereka yang berada di atas gunung. Kemudian, non kombatan tidak bersenjata, mereka yang mendukung logistik dan informasi bagi kelompok kombatan. Mereka adalah masyarakat umum yang menjadi simpatisan teroris,” ungkap Farid Makruf.

Pemetaan yang dilakukan oleh Farid dan Abdul Rakhman kala itu, telah berhasil menangkap 13 teroris, baik hidup maupun mati yang menjadi daftar pencarian orang atau DPO.

Hal tersebut dibenarkan oleh Irjen Pol (Purn) Abdul Rakhman Baso. Menurutnya, keberhasilan itu tak lepas dari adanya sinergitas antara TNI dan Polri.

Rakhman Baso berujar, bagaimana dia menemukan sandi operasi saat sedang beristirahat di suatu tempat yang ada di Poso. 

“Ada tulisan di suatu panggung tertulis, Madago Raya. Saya tanya staf saya, itu Madago Raya artinya apa? ternyata berarti baik hati dalam bahasa Pamona. Itulah yang kemudian menjadi sandi operasi ini,” cerita Rakhman.

Rakhman Baso menyebut, dia dan Farid Makruf selalu berbagi strategi dan bahkan berdua turun langsung ke lapangan.

“Inilah yang ada di dalam buku yang secara nyata menggambarkan solidnya TNI dan Polri dalam bertugas. Ini yang menjadikan operasi itu berjalan lancar dan sukses,” kata Rakhman.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Jawa Timur  menggelar Musyawarah Kerja Provinsi (Mukerprov) tahun 2023 di Gedung Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial (BK3S) Surabaya, Selasa (24/10/2023).

Kegiatan tersebut dipimpin dan dibuka langsung oleh Ketua PMI Provinsi Jawa Timur, Imam Utomo. 

Dihadiri oleh Sekretaris Dewan Kehormatan, Rasiyo, Anggota Dewan Kehormatan, Pengurus dan Peserta dari PMI Kabupaten Kota se-Jawa Timur.

Dikatakan oleh Ketua PMI Jatim, Musyawarah Kerja yang dilakukan rutin setiap tahun ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan program kerja tahun 2023 dan merumuskan agenda untuk tahun 2024.

“Musyawarah kerja setiap tahun dilaksanakan karena memang itu AD/ART PMI, baik pusat, provinsi, maupun kabupaten dan kota. Tujuannya adalah mengevaluasi pekerjaan kita tahun 2023 ini dan mencanangkan tahun 2024 yang akan datang apa yang kita laksanakan. Lebih-lebih, program tahun 2024 bersamaan dengan program partai politik dalam rangka pemilu presiden dan wakil presiden,” papar Imam Utomo.

Dipaparkan juga PMI Provinsi Jawa Timur juga membahas program kerja yang belum terlaksana di tahun 2023, salah satunya Peringatan Hari Relawan. 

Sementara program yang akan dilaksanakan pada tahun 2024 antara lain: Program Gugus PMR di Sekolah, Akreditasi CPOB, Program Donor Darah Sukarela (DDS), dan Pembinaan serta Sertifikasi Relawan di Tingkat Kabupaten dan Kota.

Selanjutnya, pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Jawa Timur memberikan kesempatan pada para peserta yang mewakili kota dan kabupaten di Jawa Timur untuk mengungkapkan laporan dan program kerja yang telah mereka jalankan selama satu tahun terakhir.

Salah satu peserta dari PMI Kabupaten Ponorogo menyampaikan aspirasinya terkait rencana program kerja 2024 tentang pembentukan Gugus Palang Merah Remaja (PMR) di lingkungan sekolah.

“Kami agak mengalami kesulitan mengenai fasilitator. Seringkali terjadi mutasi fasilitator di gugus-gugus kami. Sebagai contoh, ketika seorang fasilitator dari gugus A dipindahkan pada tahun berikutnya, hal ini mengakibatkan gugus tersebut kehilangan fasilitator, yang pada akhirnya mengakibatkan kekosongan fasilitator di gugus tersebut,” ungkap Perwakilan PMI Kabupaten Ponorogo.

Ia juga mengungkapkan harapannya bahwa PMI tingkat provinsi segera memfasilitasi calon-calon fasilitator yang ada di kabupaten dan kota. 

Hal ini diharapkan dapat mengatasi permasalahan kurangnya fasilitator yang kerap menghambat pembinaan PMR di lembaga pendidikan.

Menanggapi hal tersebut, Rasiyo, Sekretaris Dewan Kehormatan PMI Jatim menyatakan bahwa dalam rangka Musyawarah Kerja ini, ia dan Edi Purwinarto, Sekretaris PMI Jawa Timur, tengah berupaya menjalin kerja sama melalui Memorandum of Understanding (MoU) antara PMI Jawa Timur dan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur.

Konsep MoU ini akan diterapkan oleh kabupaten dan kota untuk tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). 

Namun, untuk tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), kerjasama hanya melibatkan PMI dengan bupati setempat.  

“Adanya perjanjian ini merupakan pembinaan awal dari relawan kita. Relawan itu sudah kita tanamkan dari SMA dan SMK di Jawa Timur yang jumlahnya itu kurang lebih 4000 lembaga. Tapi, Pak Imam mengatakan 20 persen saja dulu untuk dibina dan dilatih secara profesional di tahun ini. Makanya saya mohonkan itu dianggarkan dalam bentuk kegiatan,” ungkap Rasiyo.

Lebih lanjut, Rasiyo mengungkapkan pada tahap awal pembentukan PMR hanya 20 persen dari jumlah Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di setiap kabupaten dan kota. 

Setiap gugus PMR memiliki anggota berkisar antara 20 hingga 50 orang. Tentu saja, pelatihan-pelatihan terkait dengan kegiatan Palang Merah, kerja relawan, dan hal-hal terkait akan diberikan kepada anak-anak di dalam gugus tersebut nantinya.

Sebelum Mukerprov dimulai, acara tersebut diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya serta Hymne dan Mars PMI, dilanjutkan dengan pembacaan Prinsip Dasar Palang Merah dan Bulan Sabit Merah.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Serah terima jabatan dalam suatu organisasi pada hakikatnya merupakan proses dinamisasi dan pembinaan organisasi dihadapkan dengan tantangan tugas, demikian disampaikan Komandan Satuan Kapal Cepat (Dansatkat) Koarmada II Kolonel Laut (P) Didik Kusyanto, M.Tr.Hanla., saat memimpin upacara serah terima jabatan (sertijab) Komandan KRI Layang-635, bertempat di Geladak Haluan KRI Layang-635 yang sandar di dermaga “J” Koarmada II. Rabu (25/10).

Komandan KRI Layang-635 yang semula dijabat oleh Letkol Laut (P) Eko Darmawan, S.T., M.Si., kini diserahterimakan kepada penggantinya Mayor Laut (P) Yan Ahmadi Sembiring.

Dari sisi dinamisasi organisasi, serah terima jabatan merupakan kebutuhan akan suatu rotasi jabatan guna penyegaran organisasi dalam rangka pelaksanaan tugas.

Sedangkan dari sisi pembinaan organisasi menurut Dansatkat Koarmada II, "serah terima jabatan merupakan bagian dari pembinaan personel untuk memberikan kesempatan terjadinya proses regenerasi dan pengembangan karier, guna meningkatkan kapasitas, kapabilitas dan kualitas kinerja personel sesuai peran, tugas dan fungsinya." pungkasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Enam motif batik khas Kota Surabaya turut meramaikan event bertajuk Indonesia International Modest Fashion Festival (IN2MF). 

Gelaran fashion show skala internasional tersebut, akan berlangsung selama lima hari pada tanggal 25 - 29 Oktober 2023 di Jakarta Convention Center (JCC).

Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Surabaya, Rini Indriyani mengatakan, Dekranasda Surabaya menggandeng desainer Gita Orlin dalam ajang IN2MF di JCC. 

Dalam ajang tersebut, pihaknya membawa 11 desain yang merupakan enam motif batik Surabaya.

"Ini salah satu upaya kami bagaimana batik Surabaya bisa go internasional. Karena acara IN2MF ini skalanya bukan lagi nasional tapi internasional. Mudah-mudahan melalui acara ini bisa mengangkat produk UMKM khususnya batik menjadi lebih dikenal," kata Rini Indriyani dikutip Kantor Berita RMOLJatim dalam konferensi pers di Lobi Lantai 2 Balai Kota Surabaya, Rabu (25/10).

Bunda Rini sapaan lekat Rini Indriyani menjelaskan bahwa gelaran IN2MF akan diselenggarakan pada 25-29 Oktober 2023 di JCC. 

Sementara untuk sesi fashion show atau runway, akan dilaksanakan pada tanggal 28 Oktober 2023.

"Ini bukan pertama kali kami mengikuti runway, tapi sudah ada beberapa yang sudah kami lakukan. Cuma mungkin yang skala nasional dan internasional baru pertama kali ini dilakukan," jelas Bunda Rini.

"Mudah-mudahan ini menjadi awal yang baik, sehingga ke depannya kami juga bisa mempromosikan di event-event nasional dan internasional untuk batik Kota Surabaya," sambungnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa ada sekitar 174 desainer dari lokal maupun internasional yang hadir meramaikan event IN2MF. 

Para desainer itu akan hadir dengan mengangkat produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) masing-masing daerah.

"Ada enam motif batik khas Surabaya yang kami bawa dalam IN2MF," kata Bunda Rini yang juga menjabat Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Surabaya tersebut.

Bunda Rini menyebut, keenam batik Surabaya yang diikutsertakan dalam IN2MF yakni, Remo Suroboyoan, Sparkling, Batik Abhi Boyo, Gembili Wonokromo, Kembang Bungur dan Kintir-kintiran. Ia berharap, melalui event ini, produk UMKM khususnya batik Surabaya bisa semakin naik kelas.

"Mohon doanya agar nanti event ini bisa berjalan dengan lancar dan tentunya bagaimana batik khas Surabaya bisa dikenal di kancah nasional maupun internasional," tambahnya.

Di tempat yang sama, desainer asal Kota Surabaya, Gita Orlin menjelaskan bahwa runway atau fashion show IN2MF akan dilaksanakan pada 28 Oktober 2023 sekitar pukul 19.00 WIB. 

Dalam event kali ini, ia mengangkat tema berjudul "Perayaan Busana dengan Budaya".

"Dalam event kali ini saya berkolaborasi bersama Pemkot Surabaya, khususnya Dekranasda Surabaya untuk mengangkat batik khas Surabaya," kata Gita Orlin.

Melalui event ini, Gita Orlin menyampaikan berharap, batik khas Surabaya ke depan bisa lebih dikenal baik di kancah nasional maupun internasional. 

Terlebih, event ini juga diikuti para desainer dari luar negeri seperti di antaranya India, Malaysia dan Dubai.

"Jadi hampir seluruh negara ikut di event IN2MF ini. Memang event ini tujuannya agar semua desainer-desainer Indonesia, UMKM Indonesia bisa lebih dikenal di mancanegara. Event ini diadakan setiap tahun, tapi kali ini untuk arahnya lebih ke internasional baru di tahun ini," pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Magetan) Sebanyak 101 peserta mengikuti program studi Pendidikan pertama Tamtama TNI-AD gelombang kedia di Secata Rindam V/Brawijaya, Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Rabu (25/10/2023).

Pembukaan pelaksanaan program studi itu dilakukan langsung oleh Danrindam V/Brawijaya, Kolonel Inf Renal Aprindo Sinaga.

Beberapa hal disampaikan oleh Danrindam pada pelaksanaan upacara pembukaan itu, salah satunya menyiapkan mental, fisik dan kesehatan para peserta. 

“Semuanya harus dipersiapkan dengan baik,” tegasnya.

Selain itu, Danrindam menegaskan jika kedisiplinan, ketertiban dan loyalitas harus bisa dibuktikan oleh para peserta selama mengikuti studi Pendidikan tersebut.

Ia menilai, semuanya itu merupakan bagian dasar yang harus tertanam di dalam diri prajurit, khususnya Angkatan Darat.

“Para peserta harus bersikap berani, disertai ketegasan dengan kehormatan diri yang tinggi. Maka dari itu, semuanya harus dipersiapkan mulai sekarang,” pintanya.


Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive