Senin, 30 Oktober 2023


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Enam motif batik Kota Surabaya sukses dibawakan dalam Indonesia International Modest Fashion Festival (IN2MF) yang dihelat di Jakarta Convention Center (JCC). 

Keenam motif batik tersebut, dibawakan oleh 10 model dalam runway IN2MF yang dihelat pada Sabtu (28/10) malam.

Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Surabaya, Rini Indriyani bersama desainer Gita Orlin, hadir langsung dalam IN2MF di Jakarta. 

Keduanya juga turut tampil di atas runway bersama dengan 10 model yang memakai desain baju batik Surabaya.

"Alhamdulillah acara IN2MF berjalan dengan lancar. Desain-desain dari Mbak Gita menggunakan batik Surabaya luar biasa, keren banget. Dan ternyata banyak yang suka dengan desainnya, suka dengan batiknya, sehingga batik Surabaya menjadi naik kelas," kata Rini Indriyani, Senin (30/10).

Oleh karenanya, Rini Indriyani pun mengajak seluruh pembatik dan para desainer Surabaya untuk terus membangkitkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). 

Termasuk pula mengenalkan batik khas Kota Pahlawan agar lebih dikenal oleh masyarakat luas.

"Ayo kita bangkitkan UMKM Surabaya, kita bangkitkan batik Surabaya, kita kenalkan batik Surabaya kepada seluruh dunia, kepada seluruh Indonesia, bahwa batik Surabaya adalah batik yang keren," kata Bunda Rini, panggilan lekatnya.

Melalui ajang IN2MF tersebut, Bunda Rini juga berharap dapat menjadi awal yang baik untuk mengangkat batik Surabaya lebih naik kelas. 

Bahkan, kata dia, beberapa desainer nasional dan internasional juga mengakui jika batik Surabaya tidak kalah menarik dengan yang lain.

"Ternyata batik Surabaya itu ketika dikemas oleh desainer yang luar biasa, menjadi lebih berkelas. Jadi batik Surabaya bisa naik kelas, matur nuwun (terima kasih) Mbak Gita desainnya keren banget," katanya.

Selain itu, Bunda Rini juga mengungkapkan, bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dekranasda akan terus berkomitmen mempromosikan batik Kota Pahlawan. 

Salah satu upaya tersebut yakni dengan berencana mengadakan event fashion seperti IN2MF pada tahun 2024.

"Sehingga batik Surabaya bisa dikenal dan naik kelas. Memang harus dikolaborasikan dengan desain, sehingga mempunyai pasar yang berbeda," ujar Bunda Rini yang sekaligus menjabat Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Surabaya ini.

Karenanya, Bunda Rini juga mendorong para pembatik di Kota Surabaya agar bisa lebih berinovasi dan mengembangkan desain batik. 

Dengan demikian, model batik Surabaya ini diharapkan lebih bervariasi dan tentu akan memiliki daya jual yang tinggi.

"Untuk pengrajin batik, saya berharap semangat terus. Dan ternyata baik Surabaya menjadi keren, tidak kalah dibandingkan dengan desain-desain baju lain yang internasional maupun nasional," paparnya.

Bahkan menurutnya, batik Surabaya apabila didesain dengan bervariasi, sangat cocok dipakai untuk semua kalangan. 

Baik itu dipakai Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk bekerja maupun masyarakat umum. 

"Surabaya sudah diakui punya potensi batik yang keren banget. Sehingga untuk para desainer, ayo jangan ragu mengkombinasi atau mendesain batik-batik Surabaya menjadi lebih keren lagi," pesannya.

Sementara itu, desainer asal Kota Surabaya, Gita Orlin menilai bahwa enam batik khas Surabaya memiliki motif yang unik. 

Keenam batik itu adalah Abhi Boyo, Gembili Wonokromo, Remo Suroboyoan, Sparkling, Kembang Bungur dan Kintir-kintiran.

"Itu semua yang membikin saya termotivasi untuk bikin bagaimana caranya motif-motif batik Surabaya yang unik-unik itu bisa menjadi lebih fashionable," kata Gita Orlin yang sudah malang melintang di dunia desainer tersebut.

Di samping itu, Gita Orlin mengaku ingin mendesain batik Surabaya agar bisa dipakai semua kalangan, baik muda maupun tua. 

Karenanya, dalam IN2MF kali ini, ia mendesain batik Surabaya dengan konsep yang berbeda. 

"Jadi batik itu bisa lebih modis, jadinya lebih keren dan juga elegant dan makin glamour tentunya," pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Malang) Sangat membanggakan, Atlet Karate Koarmada II berhasil meraih Medali Emas, Perak, dan Perunggu pada perlombaan Kejuaraan Nasional Piala Kemerdekaan RI dan DPRD Kota Malang, bertempat di GOR Ken Arok, Malang. Minggu (29/10).

Adapun tiga Medali Emas pada Kelas Umum berhasil diraih oleh Letda laut (P) Ardan Rahwanto kategori kumite perorangan -67 kg senior putra, Serda Nav/w Elivia Salsabila kategori kumite perorangan -61 kg senior putri, dan Serda Jas/w Alifia Ummul kategori kumite perorangan -55 kg senior putri. 

Sedangkan pada Kelas Festival, Medali Emas berhasil diraih oleh Kld Trb Ramadhan kategori kumite -67 kg senior putra.

Empat Medali Perak pada Kelas Umum berhasil diraih oleh Serda Kom Emirza kategori kumite perorangan +84 senior putra, Serda Jas/w Farah Nabila kategori kumite perorangan -68 kg u21 putri, Kls Ang Ferdiansyah kategori kumite perorangan -60 kg senior putra, dan Kld Bah Andisa kategori kumite perorangan -75 kg senior putra. Sedangkan pada Kelas Festival, Medali Perak berhasil diraih oleh Kld Trb Farhan kategori kumite -60 kg senior putra.

Untuk Medali Perunggu pada Kelas Umum berhasil diraih oleh Serda Saa Fathan Dimas kategori kumite perorangan -60 Kg senior putra, sedangkan pada Kelas Festival berhasil diraih oleh Kld Nav Dimas kategori kumite -55 kg Senior putra.

Keberhasilan yang diraih oleh para Atlet Karate Koarmada II merupakan wujud implementasi perintah Pangkoarmada II Laksda TNI Yayan Sofiyan, S.T., M.Si., CHRMP., M.Tr.Opsla., bahwa sebagai prajurit TNI Angkatan Laut terutama Koarmada II agar terus mengasah kemampuan yang dimiliki sehingga dapat memperoleh hasil yang membanggakan.


Minggu, 29 Oktober 2023


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Bazar akbar digelar warga kampung Kendangsari pada Minggu (29/10/2023) pagi, di sepanjang jalan kampung gang lebar. Berbagai produk UMKM dijual dalam bazar tersebut.

Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya Anas Karno, yang menghadiri bazar, mengunjungi stand UMKM penjual merchandise Piala Dunia U-17. Disusul dengan membeli beberapa merchandise.

"Kami menjual t-shirt, pouch, topi, payung dan kipas. Merchandise ini kami produksi sendiri, setelah ditunjuk sebagai mitra oleh pemerintah kota khususnya Dinas Koperasi dan UMKM mulai awal bulan ini," ujar ibu Mustika, pelaku UMKM Kendangsari.

Mustika menjelaskan, design logo untuk merchandise sudah ditentukan oleh pemkot. Namun pihaknya tetap diperbolehkan untuk berkreasi. 

"Selama ini merchandise produksi kami, dipasarkan lewat e-peken dan platform belanja digital lainnya. Sedangkan untuk offline kita punya tenant di Kendangsari," imbuhnya.

Lebih lanjut Mustika mengatakan, untuk menarik pembeli, dirinya berpromosi di media sosial. Seperti Instagram, Facebook atau platform media sosial lainnya.

"Kami berharap saat pembukaan Piala Dunia U-17 di GBT tanggal 10 November nanti di berikan booth. Dengan begitu saya yakin sedikitnya 500 kaos bisa terjual," pungkasnya.

Sementara itu Wakil Ketua Komisi B Anas Karno, mendorong produksi merchandise untuk menyemarakkan gelaran Piala Dunia U-17. Yang salah satu venuenya di Surabaya.

"Ini merupakan kesempatan bagi UMKM Surabaya, untuk meningkatkan pendapatan. Karena ini moment langka, yang belum tentu bisa terulang lagi," terangnya.

Lebih lanjut Anas mengingatkan, supaya pelaku UMKM yang memproduksi merchandise memperhatikan kwalitas dan tentunya diiringi dengan harga yang bersaing.

"Kalau ini benar-benar dilakukan tentunya akan menarik minat pembeli. Biasanya dalam event langka, masyarakat yang membeli merchandise digunakan untuk koleksi," terangnya.

Legislator Fraksi PDI Perjuangan Surabaya tersebut berharap momentum gelaran Piala Dunia U-17 dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk mendongkrak perekonomian kota Surabaya. Khusunya di sektor UMKM.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, legislator Fraksi PDI Perjuangan Surabaya Anas Karno, berziarah ke makam Mbah Astro Rembulan di kampung Nginden, pada Sabtu (28/10/2023).

Kedatangan Anas Karno disambut tokoh agama, ketua RW 03 dan warga setempat.

Sebelum menaburkan bunga ke makam, mereka menggelar doa bersama yang disusul dengan pemotongan tumpeng sebagai tanda rasa syukur kepada Allah SWT.

Komplek bangunan makam Mbah Astro Rembulan, berada ditengah kampung padat penduduk berhimpitan dengan rumah warga.

"Mbah Astro Rembulan merupakan cucu Kanjeng Sunan Kalijògo. Dan disebelahnya itu makam KH Mas Abdul Muhid murid KH Mas Mansyur pondok pesantren Sidosermo (Ndresmo)," ujar KH Koirin, tokoh agama setempat.

Menurut mbah Khoirin komplek makam Mbah Astro Rembulan dulu masih tidak berada dalam bangunan beratap.

"Baru sekitar 5 tahun lalu di bangunkan rumah pesarean atas swadaya warga dan jamaah masjid warisan KH Mas Abdul Muhit, yang berjarak sekitar 100 meter dari pesarean," jelasnya.

Sementara itu Anas Karno mengatakan, Mbah Astro Rembulan merupakan tokoh babat alas kawasan kampung Nginden.

"Saya mengucapkan terimakasih atas perhatian warga Nginden yang tetap menjaga pesarean ini, sebagai bentuk merawat dan melestarikan kearifan budaya lokal," terangnya.

Anas menambahkan, kompleks makam Mbah Astro Rembulan merupakan salah satu diantara banyak makam sesepuh kampung lawas di Surabaya yang masih terjaga dan terawat dengan baik.

"Di kampung Ketandan ada makam Mbah Buyut Tondo yang diyakini warga masih berdarah bangsawan Majapahit. Di Jalan Praban ada makam Joko Jumput. Dan masih banyak lagi dibeberapa kampung lawas lainnya," ujarnya.

Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya tersebut mendorong para lurah dan camat, serta dinas terkait di Pemkot Surabaya, untuk turut serta bersama warga, menjaga dan merawat kekayaan heritage ini.

"Sekali lagi, agar kearifan lokal tetap lestari," pungkasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya menyiapkan fasilitas shuttle bus untuk penonton Piala Dunia U-17. 

Penonton bisa menggunakan sarana tersebut secara gratis selama pertandingan Piala Dunia U-17 berlangsung di Kota Surabaya. 

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya Tundjung Iswandaru mengatakan, pemkot akan menyediakan 110 unit sarana shuttle bus. 

Shuttle bus tersebut tersebut akan disebar di enam titik pemberhentian, diantaranya Balai Kota, Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ), Terminal Tambak Osowilangun (TOW), Terminal Benowo, tempat pengujian kendaraan bermotor Tandes, dan Ciputra World (Ciwo). 

“Gratis selama Piala Dunia U-17, karena kan penonton dilarang membawa kendaraan roda empat dan roda dua, nggak boleh masuk area stadion. Jadi parkirnya bisanya di luar stadion, tetapi kita menyiapkan shuttle bus itu,” kata Tundjung, Minggu (29/10).

Tundjung mengimbau kepada masyarakat, bagi masyarakat yang akan menggunakan shuttle bus untuk menyaksikan Piala Dunia U-17 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), bisa datang lebih awal di titik penjemputan. 

Sebab pukul 12.00 WIB shuttle bus sudah mulai bergerak dari titik-titik tersebut menuju ke Stadion GBT. 

Dia menyampaikan kepada masyarakat untuk tak perlu khawatir tertinggal, karena shuttle bus tersebut akan datang silih berganti. 

Estimasinya, satu unit bus akan datang dalam jangka waktu sekitar 30 menit sekali. 

“Jadi dia bisa bolak-balik, harapannya semua bisa terangkut. Kurang lebih armadanya 110-an, kapasitasnya 60 penumpang maksimal. Waktu tunggunya setengah jam, kalau yang dekat itu bisa setengah jam, seperti di Tandes dan Osowilangun. Tapi kalau di Joyoboyo mungkin agak lebih lama,” imbaunya. 

Tundjung menjelaskan, nantinya juga akan ada kantong parkir khusus untuk kendaraan roda dua. 

Rencananya, Dishub Kota Surabaya akan bekerja sama dengan warga sekitar untuk menyiapkan lahan parkir tersebut. 

Setelah itu, kantong-kantong parkir itu akan diberi tanda dan rambu-rambu khusus oleh Dishub Kota Surabaya. 

Nantinya, Dishub Kota Surabaya juga akan menyesuaikan tarif parkir yang sesuai dengan ketentuan peraturan daerah, tujuannya adalah untuk mencegah adanya oknum menarif lebih tinggi. 

“Nanti kita komunikasikan dengan kecamatan dan polsek untuk disamaratakan tarifnya, sehingga tidak sampai ada yang menarik tarif lebih mahal,” pungkasnya. 

Berikut adalah rute yang dilalui shuttle bus selama pertandingan Piala Dunia U-17 2023. Rute Balai Kota - Tol Dupak - GBT, akan melalui Jalan Wijaya Kusuma, Jalan Ambengan, Jalan Undaan Kulon, Jalan Jagalan, Jalan Tembaan, Jalan Dupak, Tol Dupak, exit Tol Romokalisari, dan Stadion GBT. 

Sedangkan rute TIJ, shuttle bus akan melalui Jalan Gunungsari, Tol Gunungsari Gate 2, exit Tol Romokalisari, dan terakhir Stadion GBT. 

Selain itu, ada juga rute TIJ - Ciputra World - Tol Satelit - Stadion GBT, akan melalui Jalan Diponegoro, Jalan Kutai, Jalan Adityawarman, Jalan Mayjend Sungkono, Tol Satelit, dan exit Tol Romokalisari, terakhir Stadion GBT. 

Sementara itu untuk rute TOW - Stadion GBT, shuttle bus akan melalui Jalan Tambak Osowilangun, Fly over Teluk Lamong, hingga Stadion GBT.

Sedangkan untuk rute Terminal Benowo - Stadion GBT, shuttle bus akan melalui Jalan Singgapur, Jalan Kauman Baru, Jalan Jawar, hingga Stadion GBT. 

Terakhir, adalah rute Pengujian Kendaraan Bermotor Tandes - Stadion GBT akan melalui Jalan Margomulyo, Tol Tandes, exit Tol Romokalisari 2, dan terakhir Stadion GBT.


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mendampingi Ketua Umum (Ketum) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir, dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia (RI) Dito Ariotedjo, melakukan peninjauan tahap akhir di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Minggu (29/10). 

Peninjauan tersebut untuk memastikan, bahwa Stadion GBT telah siap digunakan sebagai venue perhelatan Piala Dunia U-17 2023. 

Dalam kesempatan itu, Ketum PSSI Erick Thohir bersama Menpora RI, dan Wali Kota Eri Cahyadi melihat beberapa titik dan fasilitas yang ada di dalam stadion. 

“Alhamdulillah, saya rasa persiapan sudah seratus persen, dan ini terima kasih kepada Pak Wali Kota, Pak Basuki (Menteri PUPR RI), Pemerintah Pusat, Pak Menpora, tentunya juga PLN dan Telkom. Mudah-mudahan kita bisa menjadikan pembukaan terbaik sepanjang sejarah U-17,” kata Erick.

Erick yakin, pembukaan acara Piala Dunia U-17 pada 10 November 2023 mendatang di Stadion GBT adalah yang terbaik di sepanjang sejarah dunia persepakbolaan dunia maupun di Indonesia. 

Dia optimis, sebab Indonesia beberapa kali sukses menggelar acara bertaraf Internasional di beberapa waktu ke belakang. 

“Indonesia kalau bikin acara biasanya terbaik terus, kemarin waktu Asian Games terbaik, kemudian ada Asian Submit bagus ya, juga di Bali kemarin G20 juga bagus. Mudah-mudahan ini (Piala Dunia U-17) yang terbaik,” ujarnya. 

Bahkan, Erick mengungkapkan, seluruh fasilitas lapangan dan pendukung di Stadion GBT dan venue lainnya telah diacungi dua jempol oleh FIFA. 

Meskipun dinilai sudah baik, Erick meminta kepada seluruh yang terlibat di dalam event internasional tersebut tidak jumawa. 

Dia meminta masih ada yang perlu diantisipasi pada saat menjelang berjalannya pertandingan, seperti keamanan, kemacetan, dan lain sebagainya. 

"Ini menjadi penilaian dari FIFA sendiri. Insya allah presiden FIFA akan hadir di Jakarta tanggal 9 malam, kemudian tanggal 10 datang ke sini (GBT) punya komitmen pada saat pembukaan dan penutupan, Pak Presiden (Joko Widodo) juga akan hadir di pembukaan dan penutupan,” ungkapnya. 

Diharapkan, diselenggarakannya pembukaan Piala Dunia U-17 ini menjadi sebuah penghargaan untuk Kota Surabaya yang telah serius menyiapkan perhelatan kelas dunia tersebut. 

"Saya juga mengucapkan terima kasih kepada para exco yang hadir pada hari ini,” ucapnya. 

Terkait pembukaan Piala Dunia U-17, Erick memberikan bocoran terkait beberapa hal, salah satunya adalah akan mendatangkan artis-artis dengan hiburan musik lokal. Erick ingin, artis dan musik Indonesia mendunia melalui perhelatan tersebut. 

“Kita dukung lagu dangdut mendunia, koreografinya ada Pak Wishnutama. Semua ada tugasnya, Pak Menpora ada tugasnya, saya pun juga ada tugasnya, Pak Wali, Exco juga ada tugasnya,” terangnya. 

Di samping itu, Menpora RI Dito Ariotedjo menyampaikan, turut menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran yang terlibat dalam menyiapkan penyelenggaraan Piala Dunia U-17, khususnya kepada Wali Kota Eri.

Menurutnya, jajaran di Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, Exco PSSI, BUMN, PUPR telah mempersiapkan venue Stadion GBT sangat baik. 

“Ini sudah melebihi seratus persen ya, saya rasa opening-nya bakal yang terbaik di sejarah U-17, kita bisa yakin dan jamin. Karena Chief Erick Thohir ini semuanya detail dan perfectionis,” sampai Dito. 

Menpora RI bernama lengkap Ario Bimo Nandito Ariotedjo itu berharap, informasi dan promosi terkait Piala Dunia U-17 bisa terus digencarkan. 

Mengingat, pembukaan Piala Dunia U-17 hanya tinggal 12 hari lagi. 

“Semoga promosi, informasi terkait U-17 yang tinggal 12 hari lagi bisa tersampaikan ke seluruh Indonesia dan bisa menjadi kebanggaan Indonesia di mata dunia,” tuturnya. 

Di samping itu, Wali Kota Eri Cahyadi turut menyampaikan terima kasih kepada Ketum PSSI, Menpora RI, hingga Menteri PUPR telah turut andil membantu Pemkot Surabaya dalam mempersiapkan Stadion GBT sebagai venue Piala Dunia U-17. 

“Tanpa ada support dari semua yang saya sebutkan itu, tidak mungkin Stadion GBT bisa menjadi seperti saat ini, sekali lagi matur nuwun,” pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Trophy Experience Piala Dunia U-17 disambut meriah oleh masyarakat Kota Surabaya, Minggu (29/10). 

Acara ini diawali dengan pawai kebudayaan dari Siola, Jalan Pemuda dan menuju Alun-alun Kompleks Balai Pemuda Surabaya.

Agenda Trophy Experience dibuka Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Siola. 

Kegiatan dimulai dengan menggelindingkan bola raksasa dan diikuti rombongan pasukan pengibar bendera (paskibraka) serta iring-iringan drum band.

Arak-arakan dilanjutkan dengan anak-anak yang menggunakan egrang. Lalu diikuti dengan komunitas sepatu roda, barongsai, penampilan Reog, hingga musik tradisional.

Selain pawai kebudayaan, masyarakat juga berkesempatan untuk melihat dan berfoto dengan trofi Piala Dunia U-17 di Alun-alun Kompleks Balai Pemuda Surabaya. 

Trofi ini ditempatkan di dalam sebuah boks kaca yang dijaga oleh petugas keamanan.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Menteri Pemuda dan Olahraga RI Dito Ariotedjo turut hadir dalam acara ini. 

Keduanya mengapresiasi penyelenggaraan Trophy Experience Piala Dunia U-17 di Surabaya.

"Saya apresiasi yang luar biasa buat Mas Wali (Eri Cahyadi) yang betul-betul serius menyiapkan Surabaya, dan Gelora Bung Tomo untuk pembukaan dan pertandingan Tim Nasional di Surabaya," kata Erick Thohir.

Menurut dia, Trophy Tour Piala Dunia U-17 di Surabaya, menjadi gelaran yang terbaik dari kota-kota sebelumnya. 

Sebab, seluruh masyarakat Surabaya ikut menyambut dan menyemarakan Trophy Experience.

“Tur trofi hari ini saya boleh bilang yang terbaik, luar biasa sambutan masyarakat dalam kegiatan-kegiatan yang mendorong dan menyemarakan Piala Dunia ini luar biasa,” ungkapnya. 

Karenanya, Erick juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh rekan media massa atas peran sertanya dalam melakukan publikasi dan memberikan informasi mengenai perhelatan Piala Dunia U-17. 

Sebab, publikasi yang disampaikan media itu sangat menggugah animo masyarakat untuk ikut menyemarakan Piala Dunia U-17. 

“Rekan media saya ucapkan terima kasih karena terus mendorong publikasi dan ini luar biasa. Kemarin disurvei dari 40 persen, sekarang awareness bisa mengetahui Piala Dunia sudah sampai 70 persen. Jadi, mari kita penuhi Gelora Bung Tomo,” ujar dia. 

Ia pun mengajak seluruh masyarakat untuk memberikan dukungan penuh kepada Tim Nasional (Timnas) Indonesia yang akan berlaga pada 10 November 2023 di Stadion GBT Surabaya.

“Saya tentu berharap dukungan penuh masyarakat, karena Tim Nasional kita akan mulai bertanding di sini (Surabaya) mulai 10 November melawan Ekuador. Lalu 13 November melawan Panama, dan 16 November melawan Maroko,” terang dia.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Menpora RI Dito Ariotedjo. Ia mengapresiasi Wali Kota Eri Cahyadi atas pelaksanaan Trophy Experience dalam rangka menyemarakan Piala Dunia U-17.

“Mewakili pemerintah, saya mengapresiasi sebesar-besarnya untuk mas Wali Kota Surabaya (Eri Cahyadi), kegiatan Trophy Tour ini sangat dibutuhkan agar masyarakat terinformasi lebih luas. Dimana kegiatan ini dikemas lewat pawai kebudayaan dan masyarakat sendiri turut tertarik dengan penyelenggaraan Piala Dunia U-17,” kata Menpora Dito.

Karenanya, Menpora Dito mengajak masyarakat untuk terlibat penuh dalam perhelatan Piala Dunia U-17 yang tinggal menghitung hari. 

“Karena U-17 tidak sampai sebulan lagi, tinggal 12 hari lagi. Timnas U-17 kita juga bermain di sini (Surabaya), ini bisa menjadikan inspirasi buat anak-anak generasi muda saat menyaksikan Timnas kebanggan kita melawan tim kelas dunia,” ujar dia.

Sementara itu, Wali Kota Eri juga mengajak seluruh masyarakat di Kota Pahlawan serta Jawa Timur untuk ikut meramaikan perhelatan Piala Dunia U-17 di Stadion GBT Surabaya.

"Ayo kita ramaikan Stadion Gelora Bung Tomo, kita tunjukkan bahwa kita akan menguatkan dan memberikan semangat kepada Timnas menjadikan mereka yang terbaik agar lolos ke fase berikutnya," pungkasnya.

Sabtu, 28 Oktober 2023


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengajak masyarakat meramaikan Trophy Tour Piala Dunia yang akan dihelat pada Minggu (29/10). 

Kegiatan akan dibuka dengan kirab Trofi Piala Dunia U-17, dimulai dari Siola Jalan Tunjungan hingga ke Balai Pemuda Surabaya.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, setelah Jakarta dan Bandung, Kota Surabaya menjadi kota ketiga yang berkesempatan merasakan dan melihat secara langsung Trofi Piala Dunia U-17 di Plaza Balai Pemuda Surabaya.

“Trophy Experience dari Siola Jalan Tunjungan menuju Balai Pemuda untuk menunjukkan keseruan dan euforia menjelang perhelatan Piala Dunia U-17 tahun 2023 di Kota Surabaya,” kata Wali Kota Eri, Sabtu (28/10).

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Surabaya, Wiwiek Widayati menyampaikan, Trophy Experience ini merupakan rangkaian kegiatan menuju kick off Piala Dunia U-17 tahun 2023. 

Kirab Trofi Piala Dunia U-17 akan diberangkatkan langsung oleh Wali Kota Eri bersama Ketua Umum PSSI Erick Thohir pada pukul 06.30 WIB di depan Siola Jalan Tunjungan. 

Rangkaian acara akan dimulai dengan arak-arakan bola raksasa dari Siola Jalan Tunjungan hingga di Balai Pemuda Surabaya.

“Arak-arakan akan bergerak dari Siola Jalan Tunjungan dan diikuti oleh berbagai komunitas. Di antaranya, komunitas sepatu roda, sepeda kuno, BMX, Cheerleader, Hip-Hop, anak-anak SSB (Sekolah Sepak Bola),  Persebaya Surabaya, dan rekan-rekan Bonek yang ikut terlibat dalam arak-arakan,” kata Wiwiek.

Di sisi lain, untuk menyemarakan Trophy Tour Piala Dunia U-17, Pemkot Surabaya juga menyuguhkan tampilan kesenian di beberapa titik, seperti di Taman Apsari dan Taman Surya Balai Kota Surabaya di gerbang sisi selatan. 

Sedangkan di area Balai Pemuda Surabaya, akan di suguhkan beberapa game (permainan), hingga talkshow dengan para pemain legenda Persebaya Surabaya. 

“Trofi akan di standby kan di Balai Pemuda, dijaga, diberi pengaman, dan pembatas agar masyarakat bisa melihat dan berswafoto disana. Trofi akan ada di Plaza Balai Pemuda. Ini adalah euforia yang bisa kita suguhkan saat Trophy Experience di Kota Surabaya,” terangnya.

Oleh sebab itu, perhelatan akbar Piala Dunia U-17 tahun 2023 menjadi momentum bersejarah bagi seluruh warga Kota Surabaya. 

Melalui Trophy Tour Piala Dunia diharapkan dapat memberikan atmosfer dan inspirasi kepada semua pihak, terutama anak-anak muda di Kota Pahlawan.

“Kami  menghimbau seluruh warga Surabaya bisa menikmati acara dan bisa menjadi tuan rumah yang baik. Ini menjadi kehormatan dan kebanggan bagi kita arek-arek Suroboyo. Sebab, kota kita menjadi salah satu venue Piala Dunia U-17 maka ayo kita jaga dan mengoptimalkannya,” pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus melakukan berbagai upaya untuk mencapai target zero stunting. 

Upaya tersebut salah satunya dilakukan dengan menggandeng berbagai instansi, stakeholder, maupun para akademisi.

Salah satu upaya itu seperti yang telah ditunjukkan oleh Kecamatan Semampir Surabaya. 

Kecamatan yang berada wilayah Surabaya utara ini, menggandeng Alumni Senior Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (ASFKUA) dalam upaya penanganan stunting.

Hal tersebut diimplementasi dalam acara bertajuk Temu Wicara yang digelar ASFKUA di Puskesmas Sawah Pulo, Kelurahan Ujung, Kecamatan Semampir Surabaya, Sabtu (28/10). 

Temu Wicara tersebut sekaligus menjadi forum diskusi dan evaluasi terkait penanganan stunting di wilayah Semampir.

Camat Semampir Kota Surabaya, M Yunus menyampaikan terima kasih dan apresiasi terhadap kegiatan Temu Wicara yang diinisiasi ASFKUA. 

Menurutnya, kegiatan ini menjadi ajang diskusi positif dalam upaya penanganan stunting.

"Di saat usia tidak muda lagi, tapi beliau-beliau mengambil peran aktif untuk bersama-sama memikirkan masalah-masalah masyarakat terkait stunting ini," kata M Yunus di sela kegiatan Temu Wicara.

Yunus memandang bahwa berbagai masukan dari para Alumni Senior Kedokteran Unair ini sangat luar biasa. Khususnya masukan-masukan terkait dengan upaya penanganan stunting. 

Terlebih, kata dia, ASFKUA sendiri terdiri dari berbagai dokter dan profesor yang sarat akan pengalaman.

"Tadi disampaikan yang hadir di sini rata-rata pernah menjadi Kepala Puskesmas di Semampir. Sehingga saya yakin nantinya dari diskusi ini pasti akan ada hal-hal positif yang kita bisa ambil, sehingga target zero stunting dengan waktu relatif singkat ini mudah-mudahan bisa kita wujudkan," ujarnya.

Mantan Camat Sawahan Kota Surabaya ini juga memaparkan kondisi stunting di wilayah Kecamatan Semampir. 

Ia menyebut, bahwa sejak awal memimpin pada Oktober 2022, stunting di Semampir mencapai 87 anak. Kasus stunting tersebut terus ditekan hingga turun menjadi 77 anak pada awal tahun 2023.

"Saya Oktober 2022 masuk sini (Semampir) ada 87 kasus stunting. Kemudian awal tahun 2023 turun menjadi 77 stunting. Kita terus bergerak bersama stakeholder yang ada di lapangan dan alhamdulillah setiap bulan ada penurunan, sehingga sekarang tinggal 35 kasus," paparnya.

Ia juga menjabarkan bahwa dari 35 kasus stunting tersebut, 11 di antaranya merupakan penyakit bawaan. Karenanya, target zero stunting tentu tidak bisa sepenuhnya dilakukan. 

"Karena yang 11 anak ini memiliki penyakit bawaan. Namun yang sisanya ini kami pastikan terus berupaya untuk menekan agar Desember 2023 bisa zero stunting," jelasnya.

Di samping itu, Yunus menyatakan bahwa setiap bulan pihaknya terus melakukan evaluasi terhadap penanganan stunting. 

Evaluasi ini sekaligus untuk menyempurnakan kekurangan terhadap upaya penanganan stunting di wilayah Semampir.

"Setiap bulan kita terus kumpul, mengevaluasi apa yang mesti kita lakukan. Kemudian kekurangan apa saja yang harus kita lakukan dan kita perkuat. Tadi juga disampaikan bahwa yang paling penting adalah pendampingan, karena stunting ini ada beberapa faktor dan salah satunya ekonomi," bebernya.

Berkaitan dengan faktor ekonomi, Yunus menyampaikan, bahwa Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi terus berupaya melalui program padat karya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. 

Upaya tersebut diiringi dengan pola asuh dan program penanganan stunting lainnya seperti Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) dan pemberian makanan tambahan. 

"Jadi semua cara terus kami lakukan di lapangan agar supaya zero stunting di Semampir khususnya, dan di Surabaya ini bisa terwujud dengan cepat," kata Yunus.

Meski demikian, Yunus mengakui bahwa upaya pemkot dalam mencapai target zero stunting tidak mungkin bisa dilakukan tanpa ada keterlibatan stakeholder dan masyarakat. 

Makanya, ia menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat langsung maupun tidak dalam upaya penanganan stunting di Surabaya.

"Kalau kita tidak bersama-sama tidak mungkin bisa kita wujudkan zero stunting itu. Tapi ketika kita bisa bersama-sama, dengan niat bulat, ikhlas, saya yakin Allah kasih jalan dan kita bisa selesaikan semuanya," pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Perhelatan akbar Piala Dunia U-17 tahun 2023 menjadi momentum bersejarah bagi warga Kota Surabaya. 

Menyambut gelaran tersebut, masyarakat Kota Pahlawan pun ikut memeriahkan dengan cara menghias kampung. 

Bertemakan Kampung Sepak Bola, kampung-kampung di Surabaya semakin semarak dengan hiasan di gapura kampung, hingga gambar bendera para peserta Piala Dunia U-17.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyatakan, antusiasme warga dengan menghias kampung bertemakan Sepak Bola merupakan bukti ikut serta masyarakat dalam menyambut Piala Dunia U-17 di Kota Surabaya. 

Sebab, Kota Pahlawan menjadi salah satu lokasi perhelatan pesta sepak bola sehingga warga ingin mengenalkan kampung-kampung Surabaya kepada para pecinta bola dari mancanegara.

“Alhamdulilah warga sangat antusias sekali sehingga saya berharap akan banyak yang datang ke Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) untuk menyukseskan Piala Dunia U-17. Meski nanti tidak hanya melihat laga pertandingan Timnas Indonesia, ayo kita sukseskan perhelatan ini dengan hadir di GBT,” kata Wali Kota Eri, Sabtu (28/10).

Seperti Kampung Manukan Lor IV-K yang berada di kawasan RW 01, Kelurahan Banjar Sugihan, Kecamatan Tandes, Kota Surabaya. 

Sebelum memasuki kampung tersebut, warga akan disambut dengan gapura yang dihiasi dengan pernak-pernik Piala Dunia. 

Ketua RW 01 Kelurahan Banjar Sugihan, Kecamatan Tandes Kota Surabaya, Lukas Prastowo menyampaikan bahwa masyarakat setempat saling bergotong-royong menyemarakan Piala Dunia U-17 yang akan digelar di Kota Pahlawan pada 10 November 2023 mendatang. 

“Kebetulan banyak penggemar bola di kampung ini, jadi untuk menggerakan warga tidak terlalu sulit. Apalagi, para pemuda karang taruna memiliki basecamp di Balai RW sering menyuarakan banyak ide dan langsung diwujudkan bersama-sama dengan warga. Semua konsep menghias kampung ini adalah hasil pemikiran warga,” kata Lukas.

Ia berharap, melalui kegiatan tersebut masyarakat Kota Surabaya bisa ikut menyukseskan perhelatan Piala Dunia U-17. 

Lewat menghias kampung, Lukas juga berharap dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan mancanegara saat berkunjung ke Kota Pahlawan.

“Kami berharap perhelatan Piala Dunia U-17 di Surabaya bisa berjalan dengan lancar. Sebagai tuan rumah, kami ingin negara-negara lain bisa melihat euforia Piala Dunia U-17 di Surabaya,” ujar dia. 

Sementara itu, di Kampung Lemah Putro yang berada di kawasan Kelurahan Embong Kaliasin, Kecamatan Genteng Kota Surabaya juga melakukan hal yang sama. 

Warga setempat melukis mural bertemakan sepak bola. Seperti melukis bendera setiap negara yang menjadi peserta Piala Dunia U-17.

Ketua RW 09 Kelurahan Embong Kaliasin, Kecamatan Genteng Kota Surabaya, Agung mengatakan persiapan yang dilakukan dalam menyambut Piala Dunia U-17 dilakukan oleh seluruh warga. 

Kegiatan dimulai dengan kerja bakti membersihkan area rumah masing-masing warga, lalu dilanjutkan dengan menghias kampung.

“Selain melukis mural, kami juga membuat lapangan bola untuk anak-anak dan mereka sangat antusias. Alhamdulillah seluruh warga sangat antusias,” kata Agung.

Sebagai warga Kota Surabaya, Agung mengaku bangga lantaran perhelatan akbar Piala Dunia U-17 yang berlangsung di Stadion GBT akan tercatat sebagai sejarah. 

Sebab, Kota Pahlawan turut menjadi home base bagi Tim Nasional (Timnas) Indonesia selama berlaga di Grup A. 

“Kami sebagai warga Surabaya sangat bangga sekali karena Surabaya bisa menjadi tuan rumah dalam perhelatan Piala Dunia U-17. Momentum ini adalah sejarah bagi kami warga Surabaya, karenanya kami ikut berpartispasi dalam menyemarakan Piala Dunia U-17,” pungkasnya. 


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI Usman Kasong dan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Timur Adhy Karyono secara resmi membuka KIM Festival di Gedung Balai Pemuda, komplek Alun-alun Surabaya, Jumat (27/10). 

Seusai membuka acara tersebut, mereka juga sempat meninjau sejumlah stand peserta pameran yang berasal dari berbagai provinsi di Indonesia. 

Pada kesempatan itu, Wali Kota Eri mengatakan bahwa KIM itu manfaatnya sangat luar biasa, karena seluruh program Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bisa disosialisasikan langsung kepada masyarakat oleh KIM. 

Dengan sinergi dan kolaborasi dengan KIM, akhirnya berbagai program itu bisa tersampaikan kepada masyarakat. 

“Begitu pula sebaliknya. Apa saja yang dibutuhkan oleh masyarakat, dapat kami tampung melalui KIM. Jadi, KIM selalu jadi corong sosialisasi berbagai program pemerintah. Makanya, kalau hari ini berbicara soal penurunan pengangguran dan kemiskinan, tentu tidak lepas dari peran KIM yang sangat luar biasa, karena KIM ini sudah kita bentuk setiap kelurahan,” kata Wali Kota Eri.

Oleh karena itu, dengan adanya acara hari ini, KIM diharapkan terus berkembang, terus menjadi yang terbaik untuk negara ini, dan dalam memberikan yang terbaik kepada pemerintahnya. 

Menurutnya, KIM itu berjuang dari titik yang berbeda dengan pemerintah dan bisa menggabungkan antara pemerintah dengan masyarakatnya. 

“Saya yakin kalau ini terus berjalan di bawah bimbingan Kemenkominfo, insyaallah ini akan membawa perubahan kepada negara ini, khususnya membawa perubahan untuk Kota Surabaya. Teruslah berjuang karena perjuangan kita belum berakhir, masih ada pengangguran dan kemiskinan yang harus kita selesaikan,” tegasnya. 

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Timur Adhy Karyono mengatakan digitalisasi ini sejalan dengan apa yang sedang dijalankan oleh Pemprov Jatim. 

Menurutnya, reformasi birokrasi yang ditugaskan oleh Menpan RB adalah reformasi birokrasi tematik, kedua investasi dan yang ketiga dituntut untuk digitalisasi. 

“Oleh karena itu, selama 2 tahun terakhir ini kami terus berusaha supaya birokrasi ini bisa berdaya secara digital, makanya semua proses birokrasi dilakukan secara sistemik dan digital, dan tajuk kami adalah Jawa Timur semakin digital, mudah-mudahan itu bisa terjadi,” katanya. 

Ia juga menjelaskan bahwa pada tahun 2022, Jawa Timur indeks literasi digitalnya 3,58 dan nasional 3,54, sehingga Jawa Timur masih lebih tinggi dibanding indeks nasional. 

Demikian juga untuk data indeks masyarakat digital, nasional itu berada di angka 37,8 dan Jawa Timur 39,42, sehingga indek digitalnya masih di atas rata-rata nasional. 

“Demikian juga banyaknya jumlah KIM di Jawa Timur. Dari 1.190 KIM ternyata 797 KIM ada di Jawa Timur. Jadi, sekitar 67 persen berasal dari Jawa Timur. Terimakasih kepada masyarakat Jawa Timur karena memang KIM ini sangat membantu kami,” katanya. 

Sementara itu, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI Usman Kasong menjelaskan bahwa teknologi itu selalu berwajah ganda, di satu sisi dia mendatangkan kebaikan, mempermudah kehidupan, tetapi di sisi lain teknologi termasuk teknologi digital juga merepotkan. 

“Teknologi digital mengatasi masalah ruang dan waktu dalam berkomunikasi, kita bisa berkomunikasi secara cepat mengatasi waktu dan kita bisa berkomunikasi dengan siapapun di manapun mereka berada, itu dia yang kita sebut mengatasi ruang dan waktu,” kata Usman Kasong.

Namun di sisi yang lain, teknologi juga merepotkan. Salah satunya yang paling sering didiskusikan adalah bagaimana media sosial dijadikan sarana untuk menyebarkan hoax ataupun disinformasi. 

“Dari dua wajah teknologi ini, KIM memegang peran yang sangat penting. Di sisi kebaikan teknologi mungkin harus menyampaikan informasi yang benar kepada masyarakat dengan bahasa masyarakat. Salah satu nilai penting dari KIM adalah mereka berdiskusi dalam kesetaraan namanya komunitas,” ujarnya. 

Sedangkan dari sisi buruk teknologi, di sini KIM harus menjadi rumah penjernih. Artinya, KIM harus bisa menyampaikan kepada masyarakat informasi yang benar, akurat, dan bisa dipertanggungjawabkan. 

Tujuannya supaya masyarakat tahu bahwa info ini benar dan info ini hoax, sehingga diharapkan warga tidak mudah percaya terhadap informasi yang diterimanya.

“Saya menaruh hormat kepada para aktivis KIM yang mau bekerja keras untuk komunikasi publik kepada masyarakat,” pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memberikan reward senilai Rp295 juta kepada 18 kafilah asal Kota Surabaya. 

Reward ini diberikan setelah belasan kafilah itu berhasil membawa nama harum Kota Surabaya sehingga menduduki peringkat ke-5, di Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) XXX tingkat Jawa Timur tahun 2023. 

Reward tersebut diberikan secara langsung oleh Wali Kota Eri Cahyadi kepada masing-masing peserta saat di acara Surabaya Bersalawat, di halaman Balai Kota, kemarin (27/10) malam. 

Wali Kota Eri mengaku bersyukur, kafilah asal Surabaya berhasil meraih 4 emas, 3 perak dan 1 perunggu dalam perhelatan MTQ tingkat Provinsi Jatim tahun ini. 

"Karena Surabaya ini sudah berpuluh tahun, itu pun hanya di peringkat ke-34 dari 38 peserta. Padahal Surabaya ini kota santri, kota yang tidak bisa dilepaskan dari kata santri," kata Wali Kota Eri.

Secara simbolis, Wali Kota Eri memberikan reward tersebut kepada peserta juara 1 MTQ cabang Golongan Qira'at Al-Quran Murattal Dewasa Putri, Elviyatur Rosyidah, juara 1 cabang Hifzhil Quran Golongan 1 Juz dan Tilawah Putra, Fathir Zulfiyan Alfi, dan juara 1 dari cabang Hifzhil Quran Golongan 5 Juz dan Tilawah Putri, Aida Nor Fitriya. Masing-masing, mereka mendapatkan reward senilai Rp41 juta. 

Tak hanya pemenang juara 1, Wali Kota Eri Cahyadi itu juga memberikan reward kepada kafilah lain yang berhasil meraih juara dan juara harapan di MTQ XXX tingkat Jatim 2023. 

"Ini menjadi kebanggaan saya karena Surabaya bisa meraih peringkat ke-5 di MTQ tingkat Provinsi Jawa Timur," ujarnya. 

Ia mengaku optimis, dalam perhelatan MTQ Provinsi Jatim pada dua tahun mendatang, kafilah Surabaya bisa meraih juara umum lebih banyak lagi. 

Rencananya, perhelatan MTQ Jatim tahun 2025 akan digelar di Kabupaten Jember.

Menurutnya, Kota Surabaya masih mempunyai peluang lebih tinggi untuk menjadi juara umum di MTQ tingkat Jatim yang akan datang. 

"Maka di situlah di dua tahun ini, kami akan melakukan yang sudah juara kita lakukan kembali. Yang belum (juara), kita akan ambil itu untuk mencapai emas," pungkasnya.

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive