Minggu, 15 September 2024


Kaltim - KABARPROGRESIF.COM Pangkoarmada II Laksamana Muda TNI Ariantyo Condrowibowo, menghadiri pengarahan yang disampaikan oleh Presiden RI Ir. Joko Widodo kepada jajaran TNI-Polri yang berlangsung di Istana Negara Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Kamis (12/9).

Turut hadir dalam pengarahan Presiden RI yakni Menteri Pertahanan yang sekaligus Presiden terpilih Republik Indonesia 2024-2029 Prabowo Subianto, para Menteri Kabinet Indonesia Maju, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Kasau Mohamad Tonny Harjono, serta para Pejabat TNI-Polri dari seluruh Indonesia.



Jakarta - KABARPROGRESIF.COM Yudi Purnomo Harahap Anggota Satgassus Pencegahan Korupsi Polri menyampaikan kepada media bahwa Satgas terus melakukan

Monitoring dan Evaluasi (Monev) pada proyek-proyek Pemerintah.

Adapun kali ini dilakukan bersama Kementerian Pertanian.

Satgassus melakukan monev di 12 Titik Program Irigasi Perpompaan (Irpom) dan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier (RJIT) yang dibiayai oleh Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2022-2024.

Rangkaian kegiatan ini dilakukan di Kabupaten Maggarai Timur, Kabupaten Manggarai dan Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi NTT. Pada 9 – 13 September 2024.

Adapun perincian kegiatannnya antara lain: 

12 Proyek Irpom dan DAK Irigasi Tersebut antara lain:

RJIT Persawahan Wae Reca Desa Nanga Labang Kec. Borong Kab. Manggarai Timur dengan nilai Rp.200.000.000,- .

Pembangunan/ Rehabilitasi Bangunan Pelengkap Irigasi Desa Nanga Labang Kec. Borong Kab. Manggarai Timur dengan nilai Rp.100.000.000,-.

Irpom Desa Compang Ndejing Kec. Borong Kab. Manggarai Timur dengan nilai Rp.112.800.000,-.

Irpom Desa Watu Mori Kec. Rana Mese Kab. Manggarai Timur dengan nilai Rp.112.800.000,-.

Irpom Poktan Agro Mandiri Desa Compang Dalo Kec. Ruteng Kab. Manggarai dengan nilai Rp.112.800.000,-.

Irpom Poktan Like Leok Desa Compang Dalo Kec. Ruteng Kab. Manggarai dengan nilai Rp.112.800.000,-.

Pembangunan Damparit dan Jaringan irigasi Desa Bulan, Kec. Ruteng Kab. Manggarai dengan nilai Rp.120.000.000,-.

RJIT Desa Bulan Kec. Ruteng Kab. Manggarai dengan nilai Rp.200.000.000,-.

Irpom Desa Golo Pongkor Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat dengan nilai Rp.112.800.000,.

Damparit Desa Golo pongkor Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat dengan nilai Rp.114.000.000,-.

DAK Irigasi Box bagi pintu air dan jaringan irigasi tersier Desa Compang Longgo, Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat dengan nilai Rp.95.000.000,-.

DAK Irigasi Air tanah dalam Desa Wae Kelambu Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat dengan nilai Rp.285.000.000,-

Kegiatan pemantauan lapangan ini merupakan salah satu wujud tindak lanjut MOU antara Kapolri dengan Menteri Pertanian. 

Sekaligus juga Penugasan khusus dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kepada Satgassus untuk terus melakukan pemantauan dan monev atas proyek-proyek yang dibiayai dari DAK Serta Program Irigasi Perpompaan agar upaya pencegahan korupsi dapat dilakukan lebih intensif dan massif. 

Sehingga ketahanan pangan bisa dipertahankan bahkan di tingkatkan.

Jika penyaluran air ke Sawah petani tepat guna, maka petani akan lebih bisa meningkatkan volume jumlah panennya. 

Namun demikian proyek-proyek ini harus tetap dilaksanakan secara proper dan tidak mengesampingkan mutu apalagi dilakukan dengan cara-cara yang korup.

Harun Al Rasyid selaku ketua Tim menyatakan bahwa, Dari Pemantauan 12 titik dilapangan, mayoritas sudah termanfaatkan. 

Namun masih terdapat beberapa kendala seperti yang disampaikan kelompok Tani (poktan), dalam dialog bersama Pemkab Manggarai Barat diantaranya:

1. Konstantinus, Poktan dari kecamatan Kuwus menyampaikan bahwa terkait harga barang di toko, seperti semen, Terkadang poktan menggunakan harga Kabupaten (lebih rendah). Sedangkan dilapangan, harga angkutnya melebihi anggaran patokan kabupaten.

Satgassus menyarankan kepada Pemda, untuk membuat patokan harganya tidak hanya 1, tapi 3 misal, agar setiap kecamatan bisa memilih yang harganya mendekati, sebab ini kecamatannya banyak. 

Sedangkan kepada poktan disarankan agar jika ada harga yang berbeda dari patokan, ditulis riilnya dan disimpan kwitansinya. Supaya ketika ada pemeriksaan bisa disampaikan dengan jujur.

”Nggak usah kawatir. Kalau jujur, pasti selamat. Ukuran mencuri itu, kalau dia melakukan sesuatu dan jika diketahui orang lain, malu—maka itu tanda-tandanya—nggak mau disaksikan orang lain. Tanya pada diri sendiri: kalau saya melakukan itu, Tuhan marah apa tidak. tidak perlu tanya orang lain.” Kata Harun Al Rasyid, Ketua Tim Satgassus.

2. Simplisius Jahali, Poktan dari Kec. Boleng, mengharapkan pengawasan terkait pencairan, jangan sampai ada penyelewengan. 

Hal ini ditanggapi Kabid PSP, bahwa jika administrasi pencairan tahap sebelumnya sudah beres, tahap berikutnya pasti cair.

Kepada Pemda, Satgassus mengingatkan bahwa ”DAK ini uang pusat yang dititipkan ke daerah. Yang kita harapkan peran APIP Daerah, peran inspektorat untuk melakukan pengawasan.”

3. Serta ada masukan terkait rekayasa irigasi, seperti yang terjadi di Kec. Boleng Kab. Manggarai Barat yang merupakan penghasil padi terbanyak Kedua di Manggarai Barat.

”Jika ketahanan pangan diutamakan, perlu ada rekayasa irigasi. Sebab sumber airnya ada, tapi belum merata penyalurannya, mungkin luasan lahan bisa direkayasa untuk membuat saluran air atau penampung”. Kata Diklosari Salah satu ketua poktan.

Dari Kementan memberi solusi, 

”Kalau sumber airnya diatas, itu bisa pompanisasi. Damparit, ini ada sungai, bisa dialirkan ke sawah-sawah. Kementerian Pertanian bisa fasilitasi itu, tapi jangan tahun yang sama. Misal tahun ini damparit, tahun depan RJIT, tahun depannya lagi pompanisasi. Bisa lewat pengajuan bisa juga diskresi pimpinan atau aspirasi. Fokusnya untuk peningkatan produksi pangan.” Ujar Rahmanto, Kementerian Pertanian.

Dalam kegiatan monev ini, Satgassus Pencegahan Korupsi Mabes POLRI dipimpin oleh Harun Al Rasyid bersama Andre Dedy Nainggolan, Andi Abdul Rachman Rachim, Panji Prianggoro, Adi Prasetyo, Qurotul Aini Mahmudah dan Heryanto melakukan pemantauan bersama dengan Direktorat Irigasi Kementerian Pertanian yang dipimpin oleh Rahmanto, Inda F dan Arpin.

Didampingi Sekda Manggarai Timur Remigius Gonsa Tombor, Kadis Pertanian Manggarai Timur John Sentis, Kabid PSP Manggarai Timur Lili Yana Alni. 

Sekda Kabupaten Manggarai Fansy Jahang, Kadis Pertanian Manggarai Ferdinandus Ampur. Asiten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Manggarai Barat Hilarius Madin, Kadis Pertanian Manggarai Barat Laurensius Halu, Kabid PSP Manggarai Barat Inosensius E. Barjo, beserta seluruh jajaran Pemda terkait, para kelompok tani, fasilitator, dan pengawas pertanian.



Banda Aceh - KABARPROGRESIF.COM Tim cabang olahraga (cabor) x-rugby Aceh berhasil meraih medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut.

Empat atlet dari tim x-rugby tersebut merupakan personel Polri. Kabid Humas Polda Aceh Kombes Joko Krisdiyanto membenarkan, bahwa empat atlet polri tergabung dalam tim x-rugby Kontingen Aceh. 

Mereka telah menorehkan prestasi luar biasa, karena berhasil mendulang medali emas untuk Aceh.

Ke empat personel itu adalah Briptu Putra Rian Adha dari Polres Simeulue, Bripda Muhibbuth Thabari yang merupakan personel Polres Langsa, Bripda Leo Firman dari Polres Aceh Barat, dan Bripda Muhammad Jilal Syahputra dari Polres Aceh Singkil.

Joko mengatakan, selain menambah torehan medali emas untuk Provinsi Aceh, keempat atlet di jajaran Polda Aceh itu juga telah mengharumkan nama Polri lewat prestasinya dalam olahraga. 

“Alhamdulillah personel di jajaran Polda Aceh kembali berprestasi dengan meraih medali emas pada PON Aceh-Sumut,” kata Joko, dalam keterangan tertulisnya, yang dikuti Minggu (15/9/2024).

Abituren Akabri 1994 itu berharap, prestasi yang telah ditoreh oleh keempat personel jajaran Polda Aceh tersebut dapat memotivasi atlet-atlet Polri lainnya yang bertanding pada PON Aceh-Sumut. 

“Kami ikut berbangga atas capaian emas yang diraih empat atlet polri bersama tim. Semoga menjadi motivasi bagi atlet polri lainnya,” demikian, harap Joko.



Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-65 Hiu Kencana, Pangkoarmada II Laksamana Muda TNI Ariantyo Condrowibowo, menghadiri Upacara Militer yang dipimpin oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, bertempat di depan Monumen Candrasa Koarmada II, Ujung Surabaya. Jumat (13/9).

Kasal dalam amanatnya menyampaikan bahwa peringatan ini merupakan tonggak penting dalam sejarah TNI AL, yaitu tepat 65 tahun pengabdian “Hiu Kencana” adalah bukti dedikasi dan semangat juang yang tinggi dari setiap prajurit Jalasena pengawak kapal selam.

“TNI AL akan terus berupaya membangun kekuatan kapal selam kita menjadi kekuatan yang disegani di Kawasan dan memiliki target 12 armada kapal selam untuk mendukung visi Indonesia Emas 2045 adalah suatu keniscayaan,” ungkap Kasal.

Pada akhir pelaksanaan upacara militer, Kasal memimpin peletakan karangan bunga di Monumen Candrasa sebagai bentuk apresiasi atas setiap tetes keringat dan air mata yang telah dicurahkan oleh para pendahulu dalam perjalanan Panjang pengabdian Hiu Kencana.

Setelah pelaksanaan upacara militer, peringatan HUT ke-65 Hiu Kencana diakhiri dengan acara “Temu Kangen” yang turut dihadiri oleh Kasal Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali didampingi Ketua Umum Jalasenastri Ny. Fera Muhammad Ali, Laksamana TNI (Purn) Soeparno, Dankodiklatal Letjen TNI (Mar) Nur Alamsyah didampingi Ketua Gabungan Jalasenastri Kodiklatal Ny. Ayu Nur Alamsyah, Pangkoarmada II Laksda TNI Ariantyo didampingi Ketua Daerah Jalasenastri Armada II Ny. Dian Ariantyo Condrowibowo, para Pejabat Utama Mabesal, serta para sesepuh Paguyuban Korps Hiu Kencana.



Jakarta - KABARPROGRESIF.COM Polri membentuk satgas khsusus untuk pengusutan kasus dugaan penyelewengan dana Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatra Utara (Sumut). 

Anggota satgas itu pun terdiri dari personel Bareskrim Polri, Polda Aceh, dan Polda Sumatera Utara (Sumut).

“Dalam rangka menindaklanjuti permintaan Kemenpora tersebut, Polri dalam hal ini Direktorat Tindak Pidana korupsi melakukan koordinasi, Kolaborasi, dan membentuk satgas pendampingan,” ujar Kabagpenum Divisi Humas Polri, Kombes Erdi Chaniago, Jumat (13/9/24).

Menurut Kabagpenum, Satgas itu nantinya melakukan pemantauan dan klarifikasi terhadap pihak-pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan PON XXI.

“Artinya apa? Dari tim tersebut menyelenggarakan pendampingan atas dugaan pengelolaan yang akan nantinya terindikasi dengan kegiatan korupsi,” jelasnya.

Tidak hanya itu, ia menyatakan bahwa koordinasi dengan lembaga terkait, seperti Kejaksaan Agung (Kejagung) serta Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) juga dilakukan. Namun, ia mengimbau kepada masyarakat agar melaporkan apabila mendapatkan informasi soal penyimpangan dalam pengelolaan anggaran PON XXI.

“Kami dari Polri juga mengimbau kepada masyarakat apabila mengetahui terkait dengan dugaan penyimpangan pengelolaan anggaran kegiatan XXI,” ungkapnya.



Tulungagung - KABARPROGRESIF.COM Kapolres Tulungagung AKBP Muhammad Taat Resdi, SH, SIK, MTCP bersama Ketua Bhayangkari Cabang Tulungagung menghadiri Fashion Festival Ekstotika Batik Tulungagung Tahun 2024.

Para peserta Fashion menampilkan karya pakaian batik di atas panggung.

Acara yang di gelar di Gor Lembupeteng Tulungagung dihadiri Forkopimda Tulungagung juga undangan lainnya, Sabtu (14/09/2024).

PJ Bupati Tulungagung Dr. Ir. Heru Suseno, MT mengatakan, kegiatan Eksotika Batik Tulungagung tahun 2024, yang pada dasarnya bertujuan meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan warga masyarakat serta mengangkat citra daerah dengan gemar menggunakan produk lokal yaitu batik, sibori dan Ecoprint produk IKM Tulungagung.

“Kegiatan ini jelas akan memberikan dampak yang sangat bagus terhadap perkembangan pembangunan daerah Kabupaten Tulungagung. Sirkulasi perekonomian berjalan, pemberdayaan IKM meningkat, sinergitas pemerintah dan IKM serta komunitas pelaku ekonomi kreatif khususnya bagi pengrajin batik, peraga busana, desainer dan sub sektor lainnya seperti kuliner, fotografi semakin kuat”, ujar Heru Suseno dalam sambutannya.

Eksotika Batik Tulungagung tahun 2024 ini merupakan ajang bergengsi yang bisa membawa citra daerah di kancah regional, nasional bahkan internasional.

“Harapan kami tidak berhenti cukup disini, semoga kedepan dengan kegiatan semacam ini dapat menumbuhkan rasa gemar dan cinta produk lokal baik dikalangan instansi atau kedinasan maupun masyarakat umum”, harapan Pj Bupati Tulungagung.

Sementara itu, Polres Tulungagung juga mengikuti Fashion Festival dengan menampilkan rancangan pakaian batiknya.

Untuk memberikan rasa aman selama terselenggaranya kegitan, Polres Tulungagung melakukan pengamanan dan juga pengaturan arus lalu lintas.



Bogor - KABARPROGRESIF.COM Asisten Intelijen (Asintel) Panglima TNI yang diwakili Waasintel  Laksma TNI Ari Hendrawan, S.T., membuka diskusi intelijen dalam Forum Intelligence Discussion Ke-12 antara Sintel TNI dengan BSPP ATM (Bahagian Staf Perisikan Pertahanan Angkatan Tentera Malaysia), bertempat di Hotel Alana Sentul Bogor Jawa Barat, Kamis (12/9/2024).

Dalam sambutan Asintel Panglima TNI Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha yang dibacakan Laksma TNI Ari Hendrawan menyampaikan bahwa Forum Intelligence Discussion ke-12 antara Sintel TNI dengan BSPP ATM sebagai bagian dari kerjasama militer antara Angkatan Bersenjata Indonesia dan Malaysia, yang bertujuan untuk saling bertukar informasi tentang masalah-masalah strategis yang sedang berkembang di kawasan Asia Tenggara, khususnya di wilayah Indonesia dan Malaysia.

Lebih lanjut Waasintel mengungkapkan isu-isu ini menjadi perhatian karena menyangkut kepentingan bersama, diharapkan nantinya akan mencapai suatu kesamaan persepsi dalam memahami isu-isu tersebut, 

"Oleh karena itu sebagai insan intelijen kita wajib memahami setiap isu-isu yang berkembang di kawasan Asia Tenggara untuk menjaga agar kerja sama keamanan regional tetap terpelihara dan dapat berkembang lebih baik lagi," harapnya.

Diakhir sambutannya, Waasintel Panglima TNI mengucapkan terima kasih kepada  Letnan Jenderal Dato' Mohd RazaliBin alias Ketua Pengarah Perisikan Pertahanan, Angkatan Tentera Malaysia dan seluruh Delegasi Malaysia atas partisipasi aktif dalam memberikan pandangan dan berbagi pengalaman. 

"Saya berharap forum ini dapat dipelihara dan ditingkatkan di masa-masa yang akan datang, karena saya percaya forum ini dapat meningkatkan hubungan dan kerjasama yang lebih baik," pungkasnya.

Tampak hadir pada diskusi tersebut Atase Pertahanan Negara Malaysia Untuk Indonesia Brigadir Jenderal Azrin Iskandar dan para delegasi dari kedua negara.



Karo - KABARPROGRESIF.COM Polres Tanah Karo kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga ketertiban dan keselamatan di jalan raya dengan melakukan penindakan tegas terhadap aksi balap liar yang kerap meresahkan masyarakat.

Pada Minggu (15/09/2024), sekitar pukul 01.00 WIB, Tim Opsnal Polres Tanah Karo dipimpin Kanit 1 Reskrim, Ipda Henry I Damanik, S.H, berhasil mengamankan lima unit kendaraan roda dua yang diduga hendak digunakan untuk balap liar di seputaran Jalan Jamin Ginting, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo.

Kasat Reskrim Polres Tanah Karo, AKP Rasmaju Tarigan, S.H, menjelaskan bahwa tindakan ini dilakukan sebagai respon cepat atas laporan masyarakat yang merasa terganggu dengan aksi balap liar di wilayah tersebut.

“Kami akan terus melakukan patroli rutin dan tindakan tegas terhadap pelaku balap liar, karena aksi tersebut sangat membahayakan keselamatan baik bagi pelaku sendiri maupun pengguna jalan lainnya,” tegas AKP Ras Maju Tarigan.

Selain mengamankan lima unit kendaraan, petugas juga membawa barang bukti ke Polres Tanah Karo untuk proses lebih lanjut. Pelaku balap liar yang terlibat akan dikenakan sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku. 

“Kami tidak akan memberi ruang bagi pelanggaran hukum seperti ini. Masyarakat diimbau untuk tidak terlibat dalam balap liar, dan segera melaporkan kepada pihak berwajib jika menemukan kegiatan serupa di wilayahnya,” lanjut Kasat Reskrim.

Polres Tanah Karo berkomitmen untuk terus meningkatkan keamanan dan ketertiban di wilayah hukumnya, terutama menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, agar situasi tetap kondusif.

Dengan tindakan tegas ini, diharapkan aksi balap liar yang kerap meresahkan masyarakat dapat diminimalisir dan memberikan rasa aman kepada pengguna jalan serta warga Kabanjahe.



Surakarta - KABARPROGRESIF.COM Tim Sparta Satuan Samapta Polresta Surakarta mengamankan empat pemuda yang sedang pesta minuman keras ( Miras) serta membuat resah warga yang melintas di sekitar lokasi di Pajang Kecamatan Laweyan kota Surakarta, pada hari Minggu (15/09/2024) pukul 03.30 Wib.

Adapun Identitas keempat pemuda yang diamankan oleh Tim Sparta adalah YSA (27), DCP (28), THW (16) ketiganya Warga Laweyan Solo dan 1 orang lagi warga Sukoharjo inisial BWP ( 28).

“Penangkapan keempat pemuda tersebut oleh tim Sparta Sat Samapta Polresta Surakarta pada saat melaksanakan kegiatan patroli wilayah mendapat informasi dari Call Center Tim Sparta bahwa di Wilayah Pajang Laweyan kota Surakarta ada sekumpulan anak muda yang sedang pesta miras, dengan teriak teriak dengan suara yang keras sehingga warga yang melintas merasa resah dengan keberadaan mereka,” kata Kasat Samapta Polresta Surakarta Kompol Arfian Riski Dwi Wibowo, SIK.

“Kemudian Tim Sparta menuju lokasi sesuai informasi dari pelapor, sesampai di lokasi tempat tersebut merupakan sebuah warung yang telah tutup dan dijadikan tempat untuk pesta miras, sekumpulan anak muda tersebut hendak meninggalkan lokasi namun dapat di hentikan tim sparta,” ujarnya.

“Setelah dilakukan penyisiran ditemukan Barang bukti Miras berupa 1 botol minuman keras jenis Iceland, 1 botol bekas air mineral 650 ml berisi bekas Ciu dan 1 botol bekas UC Orange 650 ml berisi bekas Ciu oplosan,” ungkap Kasat Samapta.

“Selanjutnya keempat pemuda beserta barang bukti kita bawa ke mako Polresta Surakarta untuk di tindak lanjuti sesuai prosedur Tipiring,” pungkasnya.

Dihubungi secara terpisah Kapolresta Surakarta Kombes.Pol. Iwan Saktiadi, SIK.MH.MSi menyampaikan bahwa pihak Polresta Surakarta akan terus melakukan operasi miras secara rutin demi menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat.

“Demi mewujudkan Kota Solo yang terbebas dari penyakit masyarakat ( Pekat), kami akan terus melaksanakan kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) dengan sasaran Miras, Sajam, Narkoba, PSK Jalanan serta judi,” tegas Kapolresta.



Magelang - KABARPROGRESIF.COM Gubernur Akademi Militer (Akmil) Mayjen TNI R. Sidharta Wisnu Graha, S.E., bersama para pejabat utama Akmil, menerima audiensi dari Kepala BPJS Kesehatan Cabang Magelang, drg. Irfan Qadarusman, serta Kepala Dinas Kesehatan Kota Magelang, Bela Pinarsi, S.H., M.M., beserta rombongan. Pertemuan tersebut berlangsung di Lounge A. Yani, Main Hall Akademi Militer.

Dalam audiensi ini, dibahas berbagai atensi terkait kerja sama antara Akmil dan BPJS Kesehatan, serta upaya peningkatan layanan kesehatan bagi prajurit dan keluarga besar Akademi Militer. 

Dinas Kesehatan Kota Magelang juga turut berpartisipasi dengan membahas rencana program kesehatan preventif yang dapat diterapkan di lingkungan Akmil.

Gubernur Akmil menyampaikan apresiasinya atas perhatian dan dukungan BPJS Kesehatan serta Dinas Kesehatan dalam memberikan layanan kesehatan yang lebih baik. 

"Sinergi yang terjalin ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang nyata bagi seluruh personel dan keluarga besar Akademi Militer," tegas Mayjen TNI R. Sidharta Wisnu Graha, S.E.

Hadir dalam audiensi tersebut Wakil Gubernur Akmil Brigjen TNI Sapto Widhi Nugroho, Dirdik Akmil Brigjen TNI Syaepul Mukti Ginanjar, S.I.P., M.Han., Dirjianbang Akmil Brigjen TNI Hari Mulyanto, M.Sc., Dirum Akmil Brigjen TNI Dedy Zulkifli, S.H., serta Kakes Akmil Letkol Ckm dr. Andre Novan.



Surakarta - KABARPROGRESIF.COM Tim Sparta Satuan Samapta Polresta Surakarta mengamankan empat pemuda yang sedang pesta minuman keras (Miras) serta membuat resah warga yang melintas di sekitar lokasi di Pajang Kecamatan Laweyan kota Surakarta, pada hari Minggu (15/09/2024) pukul 03.30 Wib.

Adapun Identitas keempat pemuda yang diamankan oleh Tim Sparta adalah YSA (27), DCP (28), THW (16) ketiganya Warga Laweyan Solo dan 1 orang lagi warga Sukoharjo inisial BWP ( 28).

“Penangkapan keempat pemuda tersebut oleh tim Sparta Sat Samapta Polresta Surakarta pada saat melaksanakan kegiatan patroli wilayah mendapat informasi dari Call Center Tim Sparta bahwa di Wilayah Pajang Laweyan kota Surakarta ada sekumpulan anak muda yang sedang pesta miras, dengan teriak teriak dengan suara yang keras sehingga warga yang melintas merasa resah dengan keberadaan mereka,” kata Kasat Samapta Polresta Surakarta Kompol Arfian Riski Dwi Wibowo, SIK.

“Kemudian Tim Sparta menuju lokasi sesuai informasi dari pelapor, sesampai di lokasi tempat tersebut merupakan sebuah warung yang telah tutup dan dijadikan tempat untuk pesta miras, sekumpulan anak muda tersebut hendak meninggalkan lokasi namun dapat di hentikan tim sparta,” ujarnya.

“Setelah dilakukan penyisiran ditemukan Barang bukti Miras berupa 1 botol minuman keras jenis Iceland, 1 botol bekas air mineral 650 ml berisi bekas Ciu dan 1 botol bekas UC Orange 650 ml berisi bekas Ciu oplosan,” ungkap Kasat Samapta.

“Selanjutnya keempat pemuda beserta barang bukti kita bawa ke mako Polresta Surakarta untuk di tindak lanjuti sesuai prosedur Tipiring,” pungkasnya.

Dihubungi secara terpisah Kapolresta Surakarta Kombes.Pol. Iwan Saktiadi, SIK.MH.MSi menyampaikan bahwa pihak Polresta Surakarta akan terus melakukan operasi miras secara rutin demi menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat.

“Demi mewujudkan Kota Solo yang terbebas dari penyakit masyarakat ( Pekat), kami akan terus melaksanakan kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) dengan sasaran Miras, Sajam, Narkoba, PSK Jalanan serta judi,” tegas Kapolresta.



Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Maraknya kasus yang melibatkan pelaku tindak pidana anak menjadi perhatian khusus di kalangan masyarakat. 

Belakangan ini, santer terdengar kabar anak-anak melakukan tindakan pemerkosaan atau tindak pidana lainnya yang secara jelas dilarang dalam hukum. 

Mengenai hal itu, Amira Paripurna SH LLM PhD, pakar hukum pidana anak, Fakultas Hukum Universitas Airlangga (Unair) turut angkat suara.

Amira mengatakan bahwa secara khusus pelaku atau korban dari tindak pidana anak telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 11 tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak. 

“Pada prinsipnya, undang-undang sistem peradilan pidana anak mementingkan konsep proporsionalitas terhadap anak. Proporsionalitas yakni efek jera dari sanksi pidana tetap penting, namun aspek hak asasi anak juga harus diperhatikan,” ujarnya, di Surabaya, Sabtu (14/9/2024)

Pembinaan bagi Pelaku Anak

Amira menjelaskan bahwa bagi pelaku anak terdapat beberapa kategori sanksi, salah satunya pembinaan. 

Tindakan pembinaan, harus dilakukan koordinasi nantinya oleh hakim kepada balai pemasyarakatan untuk menyesuaikan kondisi dari anak tersebut. 

Lebih lanjut, undang-undang sistem peradilan pidana anak mengkategorikan umur anak dengan berat atau ringannya tindak pidana yang terjadi.

“Pembinaan ini merupakan sanksi untuk mempertimbangkan bahwa pelaku anak mendapatkan efek jera dan menyesuaikan dengan tindak pidananya. Pada kategori tertentu, ketika ancaman penjara dalam undang-undang mengatur lebih dari tujuh tahun, memungkinkan pelaku anak mendapatkan hukuman penjara. Sebagaimana telah diatur Pasal 79 Undang-Undang Sistem Peradilan Pidana Anak,” tuturnya.

Amira mengatakan bahwa utamanya pelaku anak di bawah umur 12 tahun, dapat dilakukan upaya diversi. 

Diversi yaitu penyelesaian perkara anak dari proses peradilan pidana ke proses di luar peradilan pidana. 

“Diversi dapat dilakukan, dengan catatan tetap menyesuaikan terhadap berat atau ringannya tindak pidana yang terjadi menurut undang-undang,” ungkapnya.

Peran Aktif Lingkungan Sekitar

Amira menyebutkan bahwa dilihat dari perspektif kriminologi, seseorang melakukan tindak pidana berdasarkan kehendak bebasnya. 

Namun hal ini berbeda dengan anak. Pengaruh anak melakukan tindak pidana adalah akibat dari kondisi lingkungan sekitarnya. 

“Untuk memutus perkara tindak pidana anak, hakim juga mempertimbangkan aspek lingkungan dari pelaku anak,” katanya.

“Melihat tindak pidana anak, tidak semata-mata hanya mengutamakan peran peradilan. Justru peran keluarga, sekolah, dan kondisi lingkungan tempat anak bermain, berpengaruh terhadap perilaku anak. Perlu adanya peran seluruh aspek, untuk mencegah perilaku menyimpang yang dilakukan oleh anak,” pungkasnya.


Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive