Selasa, 22 April 2025


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menyambut baik gelaran ‘SURABAYA ISOPLUS MARATHON 2025, yang merupakan bagian dari rangkaian ISOPLUS RUN Series 2025. 

Perlombaan lari ini merupakan kolaborasi antara Pemkot Surabaya dan Wings Group, sebagai wujud komitmen memajukan sport tourism di Kota Pahlawan.

Mengusung semangat “UNLOCK YOUR GREATNESS”, acara ini tidak hanya sekadar kompetisi lari, tetapi juga menjadi perayaan gaya hidup sehat, edukasi, dan inklusivitas yang dirancang untuk menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menyampaikan apresiasinya atas kepercayaan yang diberikan kepada Kota Surabaya sebagai tuan rumah bagi ajang lari yang dinantikan oleh para pelari di Indonesia.

“Hari ini, Kota Surabaya merasa bangga karena dapat dikenal di kancah internasional dan nasional melalui event lari ini. Terlebih, acara ini tidak hanya ditujukan bagi pelari profesional, tetapi juga bagi anak-anak,” kata Wali Kota Eri dalam konferensi pers di Lobi Balai Kota, Selasa 22 April 2025.

Wali Kota Eri optimis bahwa event ISOPLUS MARATHON ini akan menarik partisipasi pelari tidak hanya dari Surabaya dan Indonesia, tetapi juga dari mancanegara. 

Oleh karena itu, event ini akan semakin mendukung upaya Pemkot Surabaya untuk meningkatkan daya tarik wisatawan khususnya sport tourism.

“Surabaya sudah mulai bergerak ke arah sport tourism, karena kota ini memiliki karakter dan kelebihan. Sekarang kita bisa lihat, acara lari di Surabaya bisa diadakan beberapa kali dalam setahun, bahkan tiga sampai empat kali. Tapi acara ini yang paling luar biasa dan ditunggu para pelari,” ungkapnya.

Wali Kota Surabaya yang juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) itu, menambahkan bahwa melalui acara ini, Kota Surabaya bisa semakin dikenal di tingkat nasional dan internasional, termasuk meningkatkan potensi ekonomi yang dimilikinya.

“Melalui ISO Plus Run ini, saya berharap semakin banyak orang mengenal Surabaya, bukan hanya sebagai kota jasa, tetapi juga sebagai kota dengan potensi sport tourism dan medical tourism,” ungkapnya.

Ia melihat, tren olahraga lari di Kota Pahlawan semakin diminati dan digemari oleh semua masyarakat. Bahkan, menurutnya banyak Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkup Pemkot Surabaya yang juga aktif berlari.

“Karena lari ini terjangkau ya dan sangat bermanfaat bagi kesehatan. Kita bisa lihat sendiri di lapangan Thor dan tempat-tempat olahraga lainnya, banyak yang lari bahkan sampai malam hari. Ini menunjukkan banyaknya komunitas lari di Surabaya,“ jelasnya.

Wali Kota Eri menegaskan, Pemkot Surabaya memberikan dukungan penuh terhadap Surabaya ISOPLUS MARATHON 2025 melalui berbagai kerjasama, seperti promosi di berbagi titik dan tempat-tempat stategis.

“Tidak hanya di Surabaya tetapi juga di luar kota. Kedua, kami bekerjasama dengan hotel-hotel di dalam dan luar Surabaya untuk menyampaikan informasi acara ini. Ketiga, kami juga bekerjasama dengan maskapai penerbangan dan PT KAI untuk melakukan promosi,” imbuhnya.

Melalui acara ini, Wali Kota Eri Cahyadi berharap potensi perputaran ekonomi yang dihasilkan akan mengerakan sektor perhotelan, pusat perbelanjaan, UMKM hingga toko oleh-oleh khas Kota Surabaya. 

Pihaknya juga akan melakukan event sale di seluruh mal Surabaya pada bulan Oktober, sehingga para pelari tidak hanya berlari tetapi juga bisa mengajak keluarga untuk menikmati penawaran menarik di Surabaya.

“Dengan target 8.000 peserta pada acara ini, pergerakan ekonomi Surabaya akan terasa signifikan. Hotel akan terisi, peserta akan berbelanja di mal-mal dan kemungkinan mereka tidak datang sendiri tapi bersama keluarga. Kegiatan-kegiatan seperti ini adalah salah satu upaya kami untuk mengenalkan, menghidupkan dan memajukan perekonomian,” tandasnya.

Sementara itu, Rebecca Tanoyo, Direktur PT Wings Surya menyampaikan bahwa rute lari nanti akan melewati ikon-ikon Kota Surabaya, seperti Bambu Runcing, Tugu Pahlawan, Kebung Binatang Surabaya (KBS) hingga kawasan Kota Lama.

“Jadi, ikon-ikon Surabaya akan terekam dalam ISOPLUS Run 2025. Kami juga ingin membiasakan gaya hidup sehat bagi warga Surabaya, terutama sejak usia dini,” kata Rebecca.

Ia menambahkan, ISOPLUS MARATHON 2025 yang digelar pada 19 Oktober 2025 akan dihadirkan dengan skala yang lebih besar dengan menawarkan complete running experience. 

Berbagai kategori tersedia mulai dari 5K, 10K, Half Marathon 21K, Kids Dash, hingga Full Marathon 42K.

“Kami juga menyediakan program latihan terstruktur yang disusun oleh para ahli, sebagai panduan untuk  para pelari mempertahakan gaya hidup sehat hingga mencapai finish dengan keadaan prima,” pungkasnya. 


Jakarta - KABARPROGRESIF.COM Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merespons desakan dari berbagai pihak terkait perkembangan penanganan kasus dugaan manipulasi laporan keuangan PT Pupuk Indonesia yang berpotensi merugikan negara hingga Rp8,3 triliun.

Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, menyatakan bahwa pihaknya telah mengantongi sejumlah informasi terkait indikasi dugaan korupsi di perusahaan tersebut.

"Kita sudah dapat beberapa info," kata Fitroh di Gedung ACLC C1 KPK, Jakarta Selatan, Selasa (22/4/2025).

Namun demikian, menurut Fitroh, informasi tersebut akan disampaikan kepada publik setelah proses pengusutan di Direktorat Pelayanan Laporan Pengaduan Masyarakat (PLPM) atau Dumas KPK rampung.

"Nanti kita sampaikan ke masyarakat," ucapnya.

"Itu kan sepertinya di Dumas masih," tambahnya.

Sebelumnya, Pakar Hukum Pidana dari Universitas Airlangga, I Wayan Titib Sulaksana, mendesak KPK untuk segera menaikkan laporan masyarakat terkait dugaan manipulasi laporan keuangan PT Pupuk Indonesia ke tahap penyelidikan.

Menurut Wayan Titib, jika kasus ini masuk ke tahap penyidikan, maka Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) harus dilibatkan guna memastikan apakah benar terdapat kerugian negara hingga Rp8,3 triliun.

"Informasi ini harus segera ditindaklanjuti dengan penyelidikan terlebih dahulu dengan melibatkan BPK, yang akan melakukan audit investigasi," kata Titib, Jumat (18/4/2025).

Dia juga menyampaikan kekhawatiran bahwa jika KPK tidak segera bertindak, barang bukti dapat dihilangkan oleh pihak-pihak terkait. 

Ia menegaskan bahwa KPK harus proaktif dalam melakukan penyelidikan, tidak hanya menunggu laporan dari masyarakat.

"Sepanjang barang bukti belum dihilangkan, KPK harus gerak cepat melakukan penyelidikan, tanpa harus menunggu, bekerja dengan senyap," ucapnya.

Dugaan korupsi terkait manipulasi laporan keuangan PT Pupuk Indonesia senilai Rp8,3 triliun saat ini masih dalam tahap penelaahan oleh tim Direktorat PLPM KPK. 

KPK belum mengungkapkan perkembangan lebih lanjut karena prosesnya masih tertutup, khususnya selama berada dalam tahap PLPM hingga penyelidikan.

Informasi baru akan disampaikan kepada publik ketika kasus ini telah naik ke tingkat penyidikan dan terdapat penetapan tersangka. 

Meski begitu, KPK meminta publik untuk tetap tenang dan memastikan bahwa kasus ini akan ditindaklanjuti, meskipun belum dapat dipastikan kapan akan dinaikkan ke tahap berikutnya.

Kasus ini pertama kali mencuat setelah Etos Indonesia Institute mengungkap dugaan manipulasi laporan keuangan PT Pupuk Indonesia yang berpotensi menimbulkan kerugian negara hingga Rp8,3 triliun. 

Lembaga tersebut mendesak Kejaksaan Agung untuk segera memeriksa Direktur Utama dan Direktur Keuangan PT Pupuk Indonesia terkait temuan tersebut.

"Dugaan ini bukan sekadar opini, melainkan berdasarkan data yang kami peroleh. Oleh karena itu, kami mendesak Kejaksaan Agung, khususnya Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus), untuk segera memeriksa Dirut dan Direktur Keuangan PT Pupuk Indonesia," ujar Direktur Eksekutif Etos Indonesia, Iskandarsyah, dikutip Senin (17/3/2024).

Iskandarsyah menjelaskan bahwa berdasarkan audit independen, ditemukan selisih dalam laporan keuangan sebesar Rp8,3 triliun. 

Temuan ini diperparah dengan adanya rekening yang tidak disajikan dalam neraca, termasuk transaksi tunggal senilai hampir Rp7,98 triliun.

"Angka tersebut terdiri dari jumlah kas yang dibatasi penggunaannya sebesar Rp707,87 miliar dan penempatan deposito berjangka sebesar Rp7,27 triliun," ungkapnya.



Jakarta - KABARPROGRESIF.COM Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membuka Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Detasemen Khusus 88 Anti Teror (AT) Polri di Auditorium PTIK, pada Selasa (22/4).

Dalam Rakernis tersebut, Sigit juga turut memberikan piagam penghargaan Kapolri kepada tiga orang yang dinilai  telah mendukung kinerja Densus 88 Antiteror Polri.

Selain itu, Sigit juga menyerahkan bantuan modal usaha secara simbolis kepada perwakilan Sahabat Densus yang merupakan mantan Narapidana Terorisme.

Adapun mereka yang mewakili penerimaan bantuan itu merupakan Imam Santosa dengan jenis usaha makanan bernama Diet Special Needs. Imam merupakan Sahabat Densus binaan Satgas Wilayah Jakarta.

Selanjutnya penyerahan bantuan juga diserahkan kepada Badri dengan jenis usaha kopi bernama Koperasi Bina Ikhwan Mandiri (BIM). Badri merupakan Sahabat Densus binaan Satgas Wilayah Banten.

Terakhir, Sigit juga menyerahkan bantuan usaha kepada Joko dengan jenis usaha makanan berupa budidaya Melon Hidroponik dan madu. Joko merupakan Sahabat Densus binaan Satgas Wilayah Jawa Tengah.

Selepas membuka kegiatan Rakernis, Sigit juga melihat langsung stan usaha milik Sahabat Densus lainnya seperti usaha olahan jahe, kunyit asam dan kerupuk milik Mulyani yang merupakan binaan Satgas Wilayah Jawa Barat.

Kemudian usaha olahan pakaian dan madu milik Arif Nawawi yang merupakan binaan Satgas Wilayah Jawa Timur. 

Serta usaha ayam bakar dan kue milik Dodiek Kurniawan yang merupakan binaan Satgas Wilayah Yogyakarta.



Singkawang - KABARPROGRESIF.COM Polda Kalbar- Polres Singkawang menerima kunjungan dari Bidang Profesi dan Pengamanan (Bidpropam) Polda Kalimantan Barat dalam rangka pelaksanaan penegakan ketertiban dan disiplin (Gaktibplin), Rabu (23/4/2025). 

Kegiatan diawali dengan apel pagi sekitar pukul 07.30 WIB di halaman Mapolres Singkawang yang dipimpin oleh Kasubdid Provos Bidpropam Polda Kalbar serta Kabagren Polres Singkawang.

Apel pagi tersebut dihadiri oleh Wakapolres Singkawang, para Kasat, Kasi, KBO, Kanit, seluruh personel Polres Singkawang, serta PNS Polres Singkawang. 

Dalam arahannya, Kasubdid Provos menekankan pentingnya menjaga kedisiplinan serta menjunjung tinggi kehormatan institusi Polri. 

Ia juga menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan pelaksanaan perintah dari Kabidpropam Polda Kalbar untuk melakukan Gaktibplin di seluruh jajaran Polres, termasuk Polres Singkawang.

Dalam arahannya, Kasubdid Provos AKBP Bibit Triyono, A.Md., mengingatkan personel agar tidak melakukan pelanggaran disiplin maupun pelanggaran Kode Etik Profesi Polri. 

Disampaikan pula bahwa kebanggaan terhadap institusi harus tercermin dalam sikap dan penampilan saat berdinas, serta mengajak seluruh personel untuk menjaga nama baik Polres Singkawang, Tuturnya

Di Polres Singkawang Tim melaksanakan kegiatan pemeriksaan kelengkapan pribadi seperti KTP, SIM serta Surat-surat Kendaraan, selain itu Tim juga melakukan Tes Urine kepada personel, hingga pengecekan sikap tampang dan kelengkapan gampol (seragam polisi). 

Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan seluruh personel tetap dalam kondisi siap, rapi, dan disiplin dalam menjalankan tugas sehari-hari.

Usai kegiatan di Mapolres, Tim Gaktibplin melanjutkan kegiatan ke jajaran Polsek, salah satunya adalah Polsek Singkawang Tengah. 

Pemeriksaan dipimpin langsung oleh Kasubbidprovos Bidpropam Polda Kalbar, AKBP Bibit Triyono, A.Md., beserta tim.

Di Polsek Singkawang Tengah, kegiatan meliputi pengecekan kehadiran personel, pemeriksaan kondisi mako serta kesiapan pelaksanaan tugas, hingga pengecekan sikap tampang dan kelengkapan gampol (seragam polisi). 

Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan seluruh personel tetap dalam kondisi siap, rapi, dan disiplin dalam menjalankan tugas sehari-hari.

Bagi personel yang ditemukan melakukan pelanggaran ringan seperti ketidaksesuaian dalam sikap tampang dan kerapian, diberikan teguran langsung di tempat dan diperintahkan untuk segera memperbaiki diri. dan bila ditemukan Personel melakukan Pemakaian Narkoba maka akan diproses sesuai dengan aturan yang berlaku, 

Melalui Kegiatan Gaktibplin ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas kedisiplinan dan profesionalisme seluruh anggota Polri, khususnya di wilayah hukum Polres Singkawang dan jajaran.



Manado - KABARPROGRESIF.COM Personel Polsek Kawasan Pelabuhan Manado menggagalkan upaya penyelundupan minuman keras (miras) jenis cap tikus dalam jumlah cukup besar, di area Pelabuhan Manado.

Dalam operasi yang digelar pada Selasa (22/4/2025) malam, petugas berhasil mengamankan total 100 liter cap tikus yang disembunyikan di dalam sebuah kapal tujuan Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud.

Pengungkapan kasus ini bermula dari informasi yang diterima oleh pihak kepolisian, mengenai adanya paket mencurigakan yang diduga berisi miras dan telah diangkut ke atas kapal tujuan Talaud yang tengah bersandar di dermaga baru pelabuhan.

Menindaklanjuti informasi tersebut, personel gabungan dari Polsek Kawasan Pelabuhan Manado dan Polsek Wenang bergerak cepat menuju kapal yang sedang tambat.

Hasil pemeriksaan, petugas menemukan delapan dus berisi cap tikus kemasan plastik bening ukuran 12,5 liter, dengan total keseluruhan mencapai 100 liter.

Barang bukti lalu diamankan di Mako Polsek Kawasan Pelabuhan Manado untuk proses lebih lanjut. 

Pihak kepolisian juga telah berkoordinasi dengan Satuan Narkoba Polresta Manado terkait penemuan ini.

Dalam operasi tersebut, polisi mengamankan tiga orang yang diduga terlibat dalam upaya penyelundupan miras ilegal ini. Yaitu YSP (37), yang diduga sebagai pemilik miras. 

Dua lainnya adalah BS (19) dan AAL (20), yang merupakan Anak Buah Kapal (ABK) yang diduga mengangkat paket miras ke atas kapal.

Modus operandi yang digunakan para pelaku, mereka mengemas cap tikus dalam dus minyak goreng agar tidak menimbulkan kecurigaan saat berada di area pelabuhan.

Operasi pemberantasan miras, senjata tajam, barang ilegal, dan barang berbahaya lainnya ini merupakan tindak lanjut dari perintah Kapolresta Manado. 

Kegiatan operasi ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Kawasan Pelabuhan Manado, Ipda Juan Rumbajan, didampingi Kanit Reskrim Aipda James Pinamangung, Kanit Binmas Aiptu Benny Lahinda serta anggota.

“Dalam pelaksanaan operasi ini, kami juga berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait seperti Petugas KKP Manado, Anggota Pos TNI AL, dan petugas KSOP Manado. Langkah ini menunjukkan sinergi antar instansi dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah pelabuhan,” singkat Kapolsek.



Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar edukasi sekaligus sosialisasi pengelolaan popok bayi dan pembalut sekali pakai di Kampung Geblak Jambangan, Jalan Jambangan Gang X, Kecamatan Jambangan, Selasa, 22 April 2025. 

Dalam sosialisasi ini, Pemkot Surabaya turut menggandeng Bumbi serta masyarakat Kampung Geblak Jambangan. 

Sosialisasi tersebut turut dihadiri oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Surabaya Rini Indriyani, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Surabaya Dedik Irianto, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Anna Fajriatin, Camat Jambangan Ahmad Yardo Wifaqo, dan CEO Bumbi Celia Siura. 

Dalam kesempatan ini, Wali Kota Eri mengatakan, penggunaan popok bayi dan pembalut sekali buang penggunaannya harus dikurangi. 

Jika penggunaannya tidak dikurangi sejak dini, maka akan bisa merusak lingkungan ke depannya. 

Oleh sebab itu, ia mengimbau kepada masyarakat di Surabaya agar menggunakan popok bayi dan pembalut yang bisa gunakan ulang. 

“Seperti diketahui kalau popok yang sekai buang itu sulit untuk didaur ulang, dihancurkan, sehingga itu bisa merusak lingkungan hidup. Karena itulah kita mengedukasi masyarakat, ayo kita menggunakan popok yang bisa digunakan kembali,” kata Wali Kota Eri.

Menurutnya, bahan yang digunakan popok sekali pakai dan popok yang bisa digunakan kembali itu berbeda. 

Bahan popok sekali pakai akan sulit didaur ulang, sedangkan bahan popok yang bisa digunakan kembali, bahannya bisa dengan mudah dihancurkan. 

“Kalau lingkungan terjaga, lingkungan itu bersih, maka insyaallah hidup kita juga akan menjadi hebat,” ujarnya.

Ketua Dewan Pengurus Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) itu mengungkapkan, popok sekali pakai itu masih menjadi masalah serius pencemaran air sungai Kali Brantas. 

Karena dari hasil temuan komunitas Peduli Sungai Surabaya hingga saat ini masih menemukan banyak popok bayi di sepanjang aliran sungai Kali Brantas. 

“Itu banyak popok yang ditemukan bukan dari Surabaya, tapi ditemukan di Surabaya. Akan tetapi kami juga harus mengubah (kebiasaan) warga Surabaya agar tidak menggunakan popok kemudian dibuang ke sungai,” ungkapnya. 

Menurut dia, jika warga tidak menjaga lingkungan sungai maka secara tidak langsung akan mengotori air minum yang setiap harinya dikonsumsi masyarakat Surabaya. 

Karena, PDAM Surya Sembada mengelola air sungai menjadi air bersih sehingga bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga warga Surabaya. 

“Sungai itu air yang dikelola dan bisa dimanfaatkan, bisa kita gunakan untuk apapun itu. Maka dari itu saya berharap sungai itu bisa terjaga kebersihannya dan tidak dibuangi sesuatu barang atau popok yang merusak kualitas air,” pungkasnya. 


Jakarta - KABARPROGRESIF.COM Penyelidikan kasus dugaan korupsi dalam pemberian kredit di PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) oleh Kejaksaan Agung memasuki babak baru. 

Pada, Selasa, 22 April 2025, Kejaksaan Agung dijadwalkan memanggil Manajer Accounting di Sritex dan PT Senang Kharisma Textile Yefta Bagus Setiawan sebagai saksi.

Hal ini diketahui dari surat bernomor SPS-1905/F.2/Fd.2/04/2025 tertanggal 15 April 2025.

Di dalam surat itu diketahui Kejaksaan Agung menjadwalkan pemeriksaan Yefta di Ruang Pemeriksaan Gedung Jaksa Agung Tindak Pidana Khusus pada Selasa, 22 April 2025 pukul 09.00 WIB. 

Ketika dikonfirmasi, Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung Harli Siregar mengatakan dirinya belum mengetahui kasus ini. 

“Sebentar kami cek, ya,” kata Harli saat dihubungi pada Senin, 21 April 2025. 

Adapun Kejaksaan Agung sudah menyelidiki kasus dugaan tindak pidana pemberian kredit PT Bank Negara Indonesia atau BNI, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, dan PT Bank DKI, dan Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah ke PT Sritex ini sejak 25 Oktober 2024. 

Perintah penyidikan datang melalui Surat Perintah Penyidikan Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Nomor: Print-62/F.2/Fd2/10/2024. 

Sebelumnya kasus ini yang saat itu ditangani Bareskirm Polri. Setelah dinyatakan pailit pada 21 Oktober 2024, Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Badan Reserse Kriminal Kepolisian RI disebut tengah mengusut dugaan tindak pidana berupa penyelewengan penyaluran kredit ke perusahaan tekstil tersebut.

Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Badan Reserse Kriminal Kepolisian RI telah mengusut kasus ini sejak November 2024. 

Dalam warkatnya, polisi pun telah memeriksa pimpinan Bank Permata dan Bank Muamalat selaku kreditur Sritex dengan surat bernomor B/Und-2190/XI/RES.1.9./2024/Dittipideksus tertanggal 26 November 2024 atas laporan informasi bernomor R/LI/157/X/RES.1.9./2024/Dittipideksus tertanggal 30 Oktober 2024.

Polisi menduga tindak pidana ini melanggar pasal 372 KUHP dan/atau pasal 263 KUHP dan Pasal 3, Pasal 4, Pasal 5, Pasal 10 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang.

Selain itu, polisi menduga dalam permohonan dan pencairan fasilitas kredit serta pembiayaan bank, Sritex menggunakan dokumen palsu, menggelembungkan nilai piutang, mengagunkan aset secara berganda, menggunakan utang tidak sesuai dengan peruntukannya, hingga mencuci uang atas pencairan kredit tersebut. 

Sritex diduga merugikan bank dan pemberi pinjaman lain total hingga Rp 19,963 triliun.



Papua Barat - KABARPROGRESIF.COM Kepolisian Daerah Papua Barat menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi “AB Moskona 2025” di Lapangan Apel Polres Teluk Bintuni. 

Apel ini dipimpin langsung oleh Kapolda Papua Barat, Irjen Pol. Johnny Eddizon Isir, S.I.K., M.T.C.P., sebagai bentuk kesiapan dalam melanjutkan misi kemanusiaan pencarian terhadap Iptu Tommy Samuel Marbun yang hilang saat menjalankan tugas negara.

Dalam arahannya, Kapolda mengajak seluruh peserta apel untuk bersyukur atas kesempatan dan kekuatan yang masih diberikan Tuhan Yang Maha Kuasa, seraya menekankan bahwa operasi lanjutan ini merupakan bentuk nyata pengabdian Polri kepada masyarakat, bangsa, dan negara.

“Keamanan dan keselamatan personel yang terlibat dalam pelaksanaan pencarian harus menjadi prioritas utama,” tegas Kapolda.

Operasi ini direncanakan berlangsung selama 14 hari, mulai dari tanggal 21 April hingga 3 Mei 2025, melibatkan 274 personel dari Operasi AB Moskona 2025 dan 236 personel gabungan dari Operasi SAR Polda Papua Barat. 

Personel ini dilengkapi dengan berbagai alat canggih, seperti spit, long boat, helikopter, drone, serta alat SAR lainnya untuk mempermudah dan mempercepat proses pencarian.

Kapolda menyampaikan apresiasi kepada Danpas Pelopor Korbrimob Polri, Karo Binops Sops Polri, Pangdam XVIII/Kasuari, Kepala Kantor SAR, Komandan Lantamal, Danpasmar-3, serta Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni atas dukungan dan sinergitas yang ditunjukkan dalam mendukung operasi berskala nasional ini.

Kapolda juga mengingatkan bahwa tantangan geografis di wilayah Teluk Bintuni cukup berat dan memerlukan kesiapan fisik, mental, dan logistik. 

Ia menegaskan pentingnya kedisiplinan dalam penggunaan peralatan, komunikasi, serta kepatuhan terhadap SOP, khususnya bagi personel yang membawa senjata api.

“Catur Prasetya adalah pedoman kerja kita, yang secara tegas menyatakan bahwa sebagai insan Bhayangkara, kehormatan tertinggi kita adalah berkorban untuk masyarakat, bangsa, dan negara,” tambah Kapolda.

Sebagai bentuk komitmen moral dan spiritual, kegiatan dilanjutkan dengan doa lintas agama yang dipimpin oleh para pemuka agama setempat, memohon keselamatan dan kelancaran dalam pelaksanaan operasi. 

Usai apel dan doa bersama, dilaksanakan pengecekan perlengkapan, peralatan, dan kesiapan personel secara menyeluruh, mengingat mendatangkan helikopter dan peralatan lainnya sangat mahal.

Operasi pencarian ini merupakan tahap ketiga, setelah sebelumnya pencarian tahap I dilaksanakan pada 18–31 Desember 2024 dan tahap II pada 27 Januari - 2 Februari 2025. 

Dengan semangat kemanusiaan dan pengabdian, diharapkan pelaksanaan Operasi AB Moskona 2025 ini dapat menemukan titik terang terhadap keberadaan Iptu Tommy Samuel Marbun, serta seluruh personel yang bertugas senantiasa dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa.



Lumajang - KABARPROGRESIF.COM Kabar membanggakan datang dari Kepolisian Resor (Polres) Lumajang. Institusi kepolisian di bawah kepemimpinan AKBP Alex Sandy Siregar ini berhasil meraih penghargaan peringkat pertama dalam pengelolaan anggaran terbaik lingkup Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Tipe A1 Jember untuk Periode II Tahun 2024.

Penghargaan prestisius ini diserahkan langsung oleh pihak KPPN Jember kepada Kapolres Lumajang AKBP Alex Sandy Siregar dalam acara yang berlangsung di ruang Harmoni Polres Lumajang pada Rabu (23/5/2025).

Polres Lumajang dinilai sebagai Satuan Kerja (Satker) dengan nilai Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) terbaik pada periode Semester II Tahun 2024, dalam kategori Pagu Besar dengan rentang anggaran antara 16 hingga 100 Milyar Rupiah.

Kapolres Lumajang AKBP Alex Sandy Siregar menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas pencapaian ini.

Beliau menuturkan bahwa penghargaan ini merupakan hasil kerja keras dan dedikasi seluruh personel Polres Lumajang dalam mengelola anggaran negara secara efektif dan efisien.

“Alhamdulillah, ini adalah buah dari komitmen seluruh jajaran Polres Lumajang untuk selalu transparan dan akuntabel dalam setiap penggunaan anggaran. Penghargaan dari KPPN Jember ini tentu menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kinerja dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujar AKBP Alex Sandy Siregar.

Lebih lanjut, Kapolres Lumajang menekankan bahwa pengelolaan anggaran yang baik merupakan salah satu kunci penting dalam mendukung pelaksanaan tugas-tugas kepolisian di wilayah hukum Lumajang. 

Dengan pengelolaan anggaran yang optimal, berbagai program dan kegiatan kepolisian dapat berjalan dengan lancar dan memberikan dampak positif bagi keamanan dan ketertiban masyarakat.

“Kami akan terus berupaya mempertahankan dan meningkatkan kualitas pengelolaan anggaran ini. Kepercayaan yang telah diberikan ini akan kami jaga dengan sebaik-baiknya demi kemajuan Polres Lumajang dan keamanan masyarakat,” pungkas AKBP Alex Sandy Siregar.

Penghargaan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi satuan kerja lainnya dalam mengelola anggaran negara secara lebih baik, transparan, dan akuntabel. 

Keberhasilan Polres Lumajang ini membuktikan bahwa dengan komitmen dan kerja keras, pengelolaan anggaran yang efektif dapat diwujudkan.



Buton - KABARPROGRESIF.COM Sat Reskrim Polres Buton melalui unit PPA telah berhasil mengungkap tindak pidana persetubuhan anak dibawah umur yang dilakukan oleh UD 39Th asal kelurahan Karya Baru kecamatan Sorowolio, Baubau berhasil diamankan.

 Dimana korban merupakan anak kandung dari UD, Wakapolres Buton, Kompol Aslim, S,H.,MH didampingi Kasat Reskrim Iptu Bangga Parnadin Sidauruk, S.Tr.K., M.H dan Kasi Humas AKP Suwoto dalam Press Converence mengatakan bahwa persetubuhan ini dilakukan berulang-ulang oleh UD.

 “Kejadian pertama kali terjadi sekitar tahun 2022 di Kabupaten Fak Fak Prov. Papua Barat pada saat korban berumur 13 Tahun, kejadian ke dua Desember 2024 dan Kejadian terakhir pada tanggal 31 Desember 2024” ungkap Kompol Aslim

 “Pertama dia lakukan di Kabupaten Fak Fak Prov. Papua Barat kejadian kedua di Desa Banabungi, Kec. Pasarwajo, Kab. Buton kejadian ketiga di Desa Banabungi, Kec. Pasarwajo, Kab. Buton dan yang terakhir kejadiannya di kecamatan Kokalukuna, Kota Baubau di rumah bibi nya pada akhirnya bibinya melaporkan kejadian tersebut di Polres Buton”

 “Awal dicurigai karena perut korban mulai membesar dan korban megeluh sakit pada bagian perut, setelah ditanya, baru korban menceritakan semua kejadiannya pada bibinya bahwa UD telah melakukan persetubuhan terhadap korban karena pengaruh minuman keras”lanjut Kompol Aslim.

 Setelah dilakukan pemeriksaan ke pihak medis dan menggunakan alat uji kehamilan hasilnya negative, namun pihak Polres Buton akan melakukan USG ke pihak medis untuk menetahui secara detail.

 “sudah di tespack namun hasilnya negative, selanjutnya korban akan di bawah di Rs untuk di USG” kata Kasat Reskrim Iptu Bangga Parnadin Sidauruk

 Sebelumnya pihak keluarga korban melaporkan kejadian tersebut di Polsek Sorowolio Polres Baubau dan UD pernah melakukannya di wilayah hukum Polres Buton akhirnya pihak Polsek Sorowolio menyerahkan UD ke Mapolres Buton” lanjut Iptu Bangga Parnadin Sidauruk

 Adapun barang bukti yang diamankan berupa 1 (satu) Lembar celana kain Panjang berwarna coklat milik Anak korban dan 1 (satu) Lembar celana dalam berwarna pink milik Anak korban.

 Pasal yang disangkakan yaitu Pasal 81 Ayat (1) dan Ayat (2) dan Ayat (3) Jo Pasal 76D Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Jo Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2016 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindugan Anak menjadi Undang-Undang dengan ancaman pidana penjara paling lama 15 (lima belas) tahun penjara dan denda 5.000.000.000 (lima milyar) tetapi jika dilakukan oleh orang tua maka ancaman hukumannya ditambah 1/3 dari ancaman hukuman yang disebutkan.



Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Rangkaian acara Barati International Cup 2025 yang berlangsung pada 15 - 20 April telah resmi berakhir. 

Sebelum acara penutupan, partai final untuk kategori KU-15 dan KU-14 digelar di Gelora 10 November. 

Seluruh rangkaian program telah terlaksana dari mulai Opening hingga Closing Ceremony.

Rayo Vallecano keluar sebagai juara KU-15 Barati Cup 2025 setelah menang telak 5 - 0 atas Persib Akademi.

Di kategori KU-14, Papua Football Academy berhasil meraih gelar juara berkat gol semata wayang dari striker Papua Football, yang menjadi pahlawan tim dalam pertandingan tersebut.

Sementara itu, pada saat bersamaan di lapangan Bogowonto (Marinir), Assa Pro Soccer School sukses meraih gelar juara di kategori KU-13, melengkapi kesuksesan mereka di turnamen ini.

Acara penutupan Barati Cup 2025 dibuka dengan sambutan dari CEO Barati Mendunia, Krisna W. Marsis.

Dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur atas terlaksananya penyelenggaraan turnamen ini serta menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Surabaya dan jajarannya atas dukungan penuh yang diberikan.

"Alhamdulillah, berkat kerja sama solid dari semua pihak, termasuk Pemerintah Kota Surabaya, kita berhasil mencatatkan sejarah dengan menggelar turnamen internasional pertama yang diikuti oleh 7 negara , 11 provinsi, dan total 112 tim," kata Krisna W. Marsis, Selasa 22 April 2025.

"Terima kasih kami ucapkan kepada Ibu Erna (Assisten 1 Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Surabaya), Pak Ikhsan (Sekda Kota Surabaya), dan Pak Hidayat (Kadisbudporapar Kota Surabaya) atas dukungan luar biasa mereka. Semoga tahun depan kita bisa mengundang lebih banyak tim untuk bertanding di Surabaya," tambah Krisna W. Marsis penuh harap.

Sementara Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kota Surabaya, Ikhsan, menyampaikan ungkapan rasa syukur dan penghargaan yang tulus kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi besar dalam menyukseskan penyelenggaraan ajang internasional di Kota Pahlawan tersebut.

"Pelaksanaan Barati Cup ini telah berjalan, dan alhamdulillah sudah terlaksana dengan baik di Surabaya, karena Surabaya sudah teruji dengan pengalaman saat Piala Dunia U-17 tahun 2024 lalu," ungkapnya. 

"Tentunya kami siap mendukung pelaksanaan Barati Cup Internasional untuk tahun-tahun mendatang. Semoga kebersamaan yang terjalin selama event ini meninggalkan kesan yang hangat, membekas dalam ingatan, dan memberikan inspirasi bagi kita semua," lanjutnya.

Ia juga menyampaikan kepada seluruh atlet yang berlaga bahwa sportivitas dan semangat juang tinggi saat bertanding sejatinya membuat mereka layak disebut sebagai pemenang. 

Menurut Ikhsan, semua atlet membawa semangat persatuan antar negara.

"Para peserta akan menjadi jembatan pemersatu antar negara. Ini semua memberikan kesan mendalam tentang bagaimana kita sama-sama melayani dan menyukseskan acara ini, serta membawa kesan baik bagi negara-negara lain. Kami berharap semoga lebih banyak lagi peserta yang ikut di Barati Cup 2026," paparnya dengan semangat.

"Kepada para juara, kami menyampaikan selamat atas prestasi yang telah diraih. Untuk peserta yang belum meraih hasil maksimal, jangan berkecil hati karena semua itu adalah proses untuk menjadi lebih baik," jelas ikhsan mengapresiasi terhadap para peserta yang berlaga.

Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada panitia Barati Cup 2025 yang telah memilih Surabaya sebagai tuan rumah pelaksanaan tahun ini, serta kepada warga Kota Surabaya yang telah mendukung acara tersebut.

"Dengan penuh rasa bangga, Barati (Bangga Merah Putih) resmi ditutup. Terima kasih kepada seluruh panitia penyelenggara dan warga Surabaya yang telah mendukung acara ini," pungkasnya.


Jakarta - KABARPROGRESIF.COM Anggota Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin menyoroti tindakan TNI yang belakangan ini ramai diberitakan kerap hadir di lingkungan kampus. 

Hal itu dinilai berpotensi mencederai kebebasan akademik dan sipil. 

Ia menegaskan TNI harus menjalankan fungsi utamanya sebagai alat pertahanan negara. 

“Sudah bukan zamannya lagi TNI melakukan aktivitas-aktivitas yang bernuansa intimidasi atau menimbulkan kegaduhan di masyarakat,” kata Hasanuddin melalui keterangan tertulis, Selasa, 22 April 2025.

Hasanuddin menegaskan masuknya TNI ke kampus tidak hanya melanggar norma akademik. 

Hal tersebut berpotensi mencederai Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi yang menjamin kebebasan akademik.

“Hal yang harus selalu dipahami adalah perguruan tinggi bukan lah medan pertempuran dalam perspektif pertahanan negara. Kampus adalah pusat intelektualitas dan pengembangan ilmu pengetahuan,” tegas purnawirawan Mayjen TNI tersebut.

Hasanuddin juga mengingatkan bahwa kehadiran aparat bersenjata di kampus bisa mengintimidasi sivitas akademika. 

Ia meminta semua pihak untuk wajib menghormati ruang akademik di kampus sebagai tempat yang bebas dari tekanan atau intervensi.

Lebih lanjut, Hasanuddin menekankan pentingnya peran pimpinan perguruan tinggi dalam menjaga independensi kampus sebagai pusat pengembangan pengetahuan sesuai kaidah ilmiah.

“Pimpinan perguruan tinggi harus bertanggung jawab memastikan lingkungan kampus tetap kondusif dan bebas dari segala bentuk aktivitas yang berpotensi mengintimidasi atau bahkan mengintervensi kebebasan akademik,” pungkasnya.

Adapun peristiwa masuknya aparat TNI ke kampus berulang terjadi usai pengesahan Revisi UU TNI pada Maret 2025. Pertemuan pada 24 Maret 2025 terjadi antara BEM dan Kodim 0701 Banyumas, Jawa Tengah, yang dilatarbelakangi aksi protes RUU TNI pada 21 Maret 2025. Empat hari setelahnya, mahasiswa Papua merasa terancam dengan beredarnya surat dari Komando Distrik Militer 1707/Merauke yang dikirimkan kepada Sekretariat Daerah Merauke untuk meminta data mahasiswa.

Di awal surat, Kodim menjelaskan dua dasar permintaan data tersebut, yaitu program kerja bidang intelijen/pengamanan dan pertimbangan komando serta Staf Kodim 1707/Merauke. Ketiga, pengumuman kerja sama antara TNI dan Universitas Udayana. 

Meski perjanjian itu diteken oleh Rektor Universitas Udayana, I Ketut Sudarsana, dan Panglima Kodam IX/Udayana, Muhammad Zamroni, atas nama Kepala Staf Angkatan Darat pada 5 Maret di Denpasar, informasi tersebut menjadi sorotan pada 26 Maret.

Baru-baru ini, insiden TNI lagi-lagi masuk di lingkungan kampus tengah disorot publik. Peristiwa itu adalah kedatangan anggota TNI dalam diskusi bertema ‘Fasisme Mengancam Kampus: Bayang-Bayang Militer bagi Kebebasan Akademik’ di Universitas Islam Negeri Walisongo, Semarang, pada 14 April 2025.

Selain itu, ada pula kejadian kedatangan Komandan Distrik Militer (Kodim) Depok 0508 Kolonel Iman Widhiarto ke kampus Universitas Indonesia (UI) pada 16 April 2025 saat mahasiswa sedang menggelar Konsolidasi Nasional Mahasiswa. 

Meski TNI menyatakan hadir karena mendapat undangan, pihak kampus membantah mengundang militer dalam acara konsolidasi mahasiswa tersebut.


Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive