Selasa, 22 April 2025


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Legislator PDIP Arjuna Rizki Dwi Krisnayana terus mendesak UD Sentoso Seal supaya segera mengembalikan ijazah karyawannya. 

Dia heran mengapa perusahaan tersebut tidak segera menyerahkan ijazah tersebut.

“Saya kira dari pihak karyawan tidak punya niat untuk mengancam perusahaan. Karyawan ini hanya menuntut supaya ijazahnya dikembalikan,” ujarnya pada Senin (21/04/2025).

Sekretaris Komisi D DPRD Surabaya tersebut menegaskan, kalau kasus ini bisa diselesaikan lewat mediasi tidak ada persoalan, sebelum menuju ke ranah peradilan.

“Memang ada yang namanya restorative justice lewat mediasi dulu,” imbuhnya.

Lebih lanjut Arjuna mengatakan, kasus ini menjadi pelajaran agar ada kontrak atau perjanjian kerja yang jelas antara pihak karyawan dan perusahaan.

“Jadi kalau ada kasus seperti ini masing-masing pihak pegang kontrak atau perjanjian kerja. Kalau perjanjian atau kontrak kerja ini jelas, membuat industri juga enak menjalankan usahanya. Jadi tidak takut usahanya ditutup atau apa. Sedangkan karyawan juga terjamin,” jelasnya.

Lebih lanjut Arjuna menjelaskan, DPRD Surabaya dalam kasus ini tidak ada maksud untuk menyebutkan pihak perusahaan. Bahkan DPRD Surabaya mensupport perusahaan supaya nyaman menjalankan aktifitas usahanya di Surabaya.

“Kota Surabaya ini sangat mendukung kegiatan investasi. Kegiatan industri ini juga didaftarkan ke Dinas Ketenagakerjaan lewat Sinas. Untuk mengetahui dan mencatatkan hak- hak perusahaan dan hak karyawan.

“Karyawan terjamin hak-haknya. Sedangkan perusahaan bisa menjalankan usahanya dengan tenan,” pungkasnya. 



Jakarta - KABARPROGRESIF.COM Kejaksaan Agung (Kejagung) mengggeledah sejumlah saksi dalam kasus suap impor crude palm oil (CPO) atau minyak sawit mentah. 

Dari penggeledahan tersebut, penyidik menetepakan tiga tersangka baru dan menyita dokumen, barang bukti elektronik (BBE) berupa ponsel dan laptop.

Hal itu disampaikan Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus Abdul Qohar di Gedung Kejagung, Selasa, 22 April 2025, pukul 00.35 WIB. Tiga tersangka baru adalah MS, JS, dan TB.

“Pertama MS selaku advokat korporasi, kedua JS selaku dosen dan advokat, dan ketiga TB selaku Direktur Pemberitaan Jak TV,” kata Abdul Qohar, Selasa, 22 April 2025.

Hasil pemeriksaan terhadap para saksi sebelum ditetapkan sebagai tersangka menunjukkan adanya permufakatan jahat yang dilakukan ketiganya untuk mencegah, merintangi, atau mengagalkan secara langsung atau tidak langsung terhadap perkara korupsi tata niaga komoditas timah di wilayah izin usaha pertambangan (IUP) di PT Pertamina Tbk dan tindak pidana korupsi dalam kegiatan importasi gula atas nama tersangka Tom Lembong baik dalam penyidikan, penuntutan, maupun pemeriksaan di pengadilan.

Proses perintangan itu dilakukan dengan biaya sebesar Rp478.500.000 yang dibayarkan tersangka MS dan JS kepada TB. MS dan JS memesan kepada TB untuk membuat berita-berita dan konten negatif yang menyudutkan Kejagung terkait perkara a quo. 

Berita negatif itu mencakup dalam proses penyidikan, penuntutan, maupun persidangan.

Atas pesanan tersebut, TB mempublikasikannya di media sosial, media online, dan Jak TV sehingga Kejagung dinilai negatif dan merugikan hak-hak para tersangka atau terdakwa yang ditangani tersangka MS dan JS selaku penasehat hukum tersangka atau terdakwa.



Pontianak - KABARPROGRESIF.COM Suasana penuh semangat dan kehangatan keluarga besar Kodam XII Tanjungpura menyambut kedatangan Brigjen TNI Putra Widyawinaya, yang kini resmi mengemban tugas sebagai Kepala Staf Kodam (Kasdam) XII/Tanjungpura. 

Tradisi penyambutan digelar dengan khidmat sejak Brigjen TNI Putra tiba di Kalimantan Barat, Senin (21/4).

Didampingi sang istri, Stella Putra Widyawinaya, Brigjen TNI Putra disambut secara adat di Bandara Internasional Supadio, Kubu Raya. Setibanya di Bumi Khatulistiwa, penyambutan dilakukan dengan prosesi tepung tawar, pengalungan syal, serta pemasangan tanjak - simbol penghormatan khas Melayu.

Setelah itu, rangkaian penyambutan berlanjut di Markas Kodam XII Tanjungpura. Brigjen TNI Putra Widyawinaya menerima laporan kehormatan dari Dandenmadam XII Tanjungpura, Kolonel Czi Indra Prakasa, serta penghormatan dari regu jaga kesatrian. 

Tradisi lorong prajurit yang diiringi yel-yel turut mewarnai penyambutan, menciptakan suasana keakraban antara pimpinan dan seluruh anggota.

Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XII Tanjungpura, Kolonel Inf Eko Wardono, menyebutkan tradisi penerimaan warga baru ini merupakan bagian dari budaya satuan untuk menanamkan rasa bangga, soliditas, dan kecintaan terhadap institusi. 

"Melalui acara ini diharapkan akan tumbuh kedekatan emosional dan kekeluargaan antara pimpinan dengan seluruh Prajurit, PNS, dan Persit di lingkungan Kodam XII/Tanjungpura," ujar Kolonel Inf Eko Wardono.

Usai acara penyambutan, Pangdam XII Tanjungpura, Mayjen TNI Jamallulael, memimpin langsung Serah Terima Jabatan (Sertijab) Kasdam XII Tanjungpura di Aula Sudirman, Makodam XII Tanjungpura. 

Dalam momen tersebut, Brigjen TNI Putra Widyawinaya resmi menggantikan pejabat sebelumnya, Brigjen TNI Jannie Aldrin Siahaan, yang selanjutnya akan menempati jabatan baru sebagai Inspektur Kostrad.

Brigjen TNI Putra Widyawinaya sebelumnya menjabat sebagai Asisten Intelijen Kaskostrad, dan kini dipercaya oleh pimpinan TNI AD untuk melanjutkan pengabdian di Kodam XII Tanjungpura sebagai Kasdam.

Pangdam XII Tanjungpura, Mayjen TNI Jamallulael dalam amanatnya mengucapkan selamat datang sekaligus menaruh harapan besar kepada Brigjen TNI Putra untuk terus mendorong kemajuan organisasi, khususnya di lingkungan Kodam XII Tanjungpura. 

“Saya harapkan kepada Kasdam XII Tanjungpura agar dapat melaksanakan tugas dengan baik, menjaga sinergitas dan menciptakan iklim kerja yang kondusif, baik di lingkungan staf maupun dalam menjalin hubungan dengan instansi lain dan masyarakat,” tegas Jamallulael.

Di akhir acara, Jamallulael juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas dedikasi Brigjen TNI Jannie Aldrin Siahaan selama menjabat sebagai Kasdam. 

Dirinya meyakini, pengabdian Brigjen Jannie telah banyak berkontribusi dalam membangun kinerja dan soliditas Kodam XII Tanjungpura.

"Selamat bertugas di tempat yang baru sebagai Ir Kostrad. Semoga senantiasa diberikan keberhasilan, kesehatan, dan kesejahteraan dalam setiap pengabdian," tutup Pangdam XII Tanjungpura, Mayjen TNI Jamallulael.



Tidore - KABARPROGRESIF.COM Kapolresta Tidore, AKBP Heru Budiharto, S.I.K., M.I.K., melakukan peninjauan langsung ke lokasi Pelayanan Satu Atap Polresta Tidore. 

Kegiatan tersebut bertujuan untuk memastikan optimalisasi pelayanan publik yang diberikan kepada masyarakat berjalan dengan baik dan sesuai standar.

Dalam kunjungannya, Kapolresta meninjau secara langsung beberapa ruang pelayanan utama, di antaranya ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) yang melayani laporan pengaduan masyarakat, kehilangan barang, dan pelayanan lainnya. 

Selain itu, ia juga meninjau ruang pelayanan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) serta pelayanan pembuatan dan perpanjangan Surat Izin Mengemudi (SIM).

Kapolresta menyampaikan bahwa pelayanan satu atap ini merupakan upaya kepolisian dalam memberikan kemudahan, kecepatan, dan kenyamanan bagi masyarakat dalam mengakses layanan kepolisian.

“Kami ingin memastikan bahwa seluruh proses pelayanan berjalan dengan baik, transparan, dan memudahkan masyarakat. Harapan kami, masyarakat merasa puas dan terbantu dengan kehadiran Pelayanan Satu Atap ini,” ujar AKBP Heru Budiharto.

Peninjauan ini juga merupakan bagian dari komitmen Polresta Tidore untuk terus meningkatkan mutu pelayanan publik melalui pengawasan langsung dan evaluasi berkala terhadap sarana, prasarana, serta kualitas SDM yang melayani.



Kediri - KABARPROGRESIF.COM Satresnarkoba Polres Kediri Polda Jatim berhasil menggagalkan peredaran narkotika jenis sabu seberat 913,66 gram atau hampir 1 kilogram.

Tiga orang terduga pelaku diamankan, yakni MIM alias Kacung (23) warga Pare, KA alias Olip (31) dan suaminya AHK alias Amek (31), keduanya warga Kecamatan Badas.

Dalam konferensi pers yang digelar pada Selasa (22/4/2025), Kapolres Kediri AKBP Bimo Ariyanto S.H., S.I.K., menjelaskan penangkapan berawal dari laporan masyarakat yang ditindaklanjuti pada 14 April 2025.

“Awalnya, tim Buser Satresnarkoba menangkap MIM alias Kacung di rumahnya di Desa Gedangsewu dan turut diamankan barang bukti 913,66 gram sabu,” jelasnya.

Dari pengakuan MIM, petugas kemudian mengamankan KA di tempat kosnya di Kampung Inggris, Pare.

KA mengungkap bahwa sabu berasal dari suaminya, AHK, yang sedang menjalani hukuman atas kasus serupa.

“Ya, jadi AHK ini mengendalikan dari tahanan. Terduga pelaku KA dan AHK ini sepasang suami istri,” jelas AKBP Bimo.

Berdasarkan keterangan AKBP Bimo, MIM berperan sebagai pengedar dengan bayaran Rp250 ribu, sementara KA menyediakan tempat dan barang.

“Untuk barang bukti sudah kami amankan, termasuk peralatan lainnya seperti timbangan. Saat ini kami masih mendalami asal-usul sabu yang dikendalikan oleh AHK,” pungkasnya.



Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menyambut baik gelaran ‘SURABAYA ISOPLUS MARATHON 2025, yang merupakan bagian dari rangkaian ISOPLUS RUN Series 2025. 

Perlombaan lari ini merupakan kolaborasi antara Pemkot Surabaya dan Wings Group, sebagai wujud komitmen memajukan sport tourism di Kota Pahlawan.

Mengusung semangat “UNLOCK YOUR GREATNESS”, acara ini tidak hanya sekadar kompetisi lari, tetapi juga menjadi perayaan gaya hidup sehat, edukasi, dan inklusivitas yang dirancang untuk menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menyampaikan apresiasinya atas kepercayaan yang diberikan kepada Kota Surabaya sebagai tuan rumah bagi ajang lari yang dinantikan oleh para pelari di Indonesia.

“Hari ini, Kota Surabaya merasa bangga karena dapat dikenal di kancah internasional dan nasional melalui event lari ini. Terlebih, acara ini tidak hanya ditujukan bagi pelari profesional, tetapi juga bagi anak-anak,” kata Wali Kota Eri dalam konferensi pers di Lobi Balai Kota, Selasa 22 April 2025.

Wali Kota Eri optimis bahwa event ISOPLUS MARATHON ini akan menarik partisipasi pelari tidak hanya dari Surabaya dan Indonesia, tetapi juga dari mancanegara. 

Oleh karena itu, event ini akan semakin mendukung upaya Pemkot Surabaya untuk meningkatkan daya tarik wisatawan khususnya sport tourism.

“Surabaya sudah mulai bergerak ke arah sport tourism, karena kota ini memiliki karakter dan kelebihan. Sekarang kita bisa lihat, acara lari di Surabaya bisa diadakan beberapa kali dalam setahun, bahkan tiga sampai empat kali. Tapi acara ini yang paling luar biasa dan ditunggu para pelari,” ungkapnya.

Wali Kota Surabaya yang juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) itu, menambahkan bahwa melalui acara ini, Kota Surabaya bisa semakin dikenal di tingkat nasional dan internasional, termasuk meningkatkan potensi ekonomi yang dimilikinya.

“Melalui ISO Plus Run ini, saya berharap semakin banyak orang mengenal Surabaya, bukan hanya sebagai kota jasa, tetapi juga sebagai kota dengan potensi sport tourism dan medical tourism,” ungkapnya.

Ia melihat, tren olahraga lari di Kota Pahlawan semakin diminati dan digemari oleh semua masyarakat. Bahkan, menurutnya banyak Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkup Pemkot Surabaya yang juga aktif berlari.

“Karena lari ini terjangkau ya dan sangat bermanfaat bagi kesehatan. Kita bisa lihat sendiri di lapangan Thor dan tempat-tempat olahraga lainnya, banyak yang lari bahkan sampai malam hari. Ini menunjukkan banyaknya komunitas lari di Surabaya,“ jelasnya.

Wali Kota Eri menegaskan, Pemkot Surabaya memberikan dukungan penuh terhadap Surabaya ISOPLUS MARATHON 2025 melalui berbagai kerjasama, seperti promosi di berbagi titik dan tempat-tempat stategis.

“Tidak hanya di Surabaya tetapi juga di luar kota. Kedua, kami bekerjasama dengan hotel-hotel di dalam dan luar Surabaya untuk menyampaikan informasi acara ini. Ketiga, kami juga bekerjasama dengan maskapai penerbangan dan PT KAI untuk melakukan promosi,” imbuhnya.

Melalui acara ini, Wali Kota Eri Cahyadi berharap potensi perputaran ekonomi yang dihasilkan akan mengerakan sektor perhotelan, pusat perbelanjaan, UMKM hingga toko oleh-oleh khas Kota Surabaya. 

Pihaknya juga akan melakukan event sale di seluruh mal Surabaya pada bulan Oktober, sehingga para pelari tidak hanya berlari tetapi juga bisa mengajak keluarga untuk menikmati penawaran menarik di Surabaya.

“Dengan target 8.000 peserta pada acara ini, pergerakan ekonomi Surabaya akan terasa signifikan. Hotel akan terisi, peserta akan berbelanja di mal-mal dan kemungkinan mereka tidak datang sendiri tapi bersama keluarga. Kegiatan-kegiatan seperti ini adalah salah satu upaya kami untuk mengenalkan, menghidupkan dan memajukan perekonomian,” tandasnya.

Sementara itu, Rebecca Tanoyo, Direktur PT Wings Surya menyampaikan bahwa rute lari nanti akan melewati ikon-ikon Kota Surabaya, seperti Bambu Runcing, Tugu Pahlawan, Kebung Binatang Surabaya (KBS) hingga kawasan Kota Lama.

“Jadi, ikon-ikon Surabaya akan terekam dalam ISOPLUS Run 2025. Kami juga ingin membiasakan gaya hidup sehat bagi warga Surabaya, terutama sejak usia dini,” kata Rebecca.

Ia menambahkan, ISOPLUS MARATHON 2025 yang digelar pada 19 Oktober 2025 akan dihadirkan dengan skala yang lebih besar dengan menawarkan complete running experience. 

Berbagai kategori tersedia mulai dari 5K, 10K, Half Marathon 21K, Kids Dash, hingga Full Marathon 42K.

“Kami juga menyediakan program latihan terstruktur yang disusun oleh para ahli, sebagai panduan untuk  para pelari mempertahakan gaya hidup sehat hingga mencapai finish dengan keadaan prima,” pungkasnya. 


Jakarta - KABARPROGRESIF.COM Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merespons desakan dari berbagai pihak terkait perkembangan penanganan kasus dugaan manipulasi laporan keuangan PT Pupuk Indonesia yang berpotensi merugikan negara hingga Rp8,3 triliun.

Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, menyatakan bahwa pihaknya telah mengantongi sejumlah informasi terkait indikasi dugaan korupsi di perusahaan tersebut.

"Kita sudah dapat beberapa info," kata Fitroh di Gedung ACLC C1 KPK, Jakarta Selatan, Selasa (22/4/2025).

Namun demikian, menurut Fitroh, informasi tersebut akan disampaikan kepada publik setelah proses pengusutan di Direktorat Pelayanan Laporan Pengaduan Masyarakat (PLPM) atau Dumas KPK rampung.

"Nanti kita sampaikan ke masyarakat," ucapnya.

"Itu kan sepertinya di Dumas masih," tambahnya.

Sebelumnya, Pakar Hukum Pidana dari Universitas Airlangga, I Wayan Titib Sulaksana, mendesak KPK untuk segera menaikkan laporan masyarakat terkait dugaan manipulasi laporan keuangan PT Pupuk Indonesia ke tahap penyelidikan.

Menurut Wayan Titib, jika kasus ini masuk ke tahap penyidikan, maka Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) harus dilibatkan guna memastikan apakah benar terdapat kerugian negara hingga Rp8,3 triliun.

"Informasi ini harus segera ditindaklanjuti dengan penyelidikan terlebih dahulu dengan melibatkan BPK, yang akan melakukan audit investigasi," kata Titib, Jumat (18/4/2025).

Dia juga menyampaikan kekhawatiran bahwa jika KPK tidak segera bertindak, barang bukti dapat dihilangkan oleh pihak-pihak terkait. 

Ia menegaskan bahwa KPK harus proaktif dalam melakukan penyelidikan, tidak hanya menunggu laporan dari masyarakat.

"Sepanjang barang bukti belum dihilangkan, KPK harus gerak cepat melakukan penyelidikan, tanpa harus menunggu, bekerja dengan senyap," ucapnya.

Dugaan korupsi terkait manipulasi laporan keuangan PT Pupuk Indonesia senilai Rp8,3 triliun saat ini masih dalam tahap penelaahan oleh tim Direktorat PLPM KPK. 

KPK belum mengungkapkan perkembangan lebih lanjut karena prosesnya masih tertutup, khususnya selama berada dalam tahap PLPM hingga penyelidikan.

Informasi baru akan disampaikan kepada publik ketika kasus ini telah naik ke tingkat penyidikan dan terdapat penetapan tersangka. 

Meski begitu, KPK meminta publik untuk tetap tenang dan memastikan bahwa kasus ini akan ditindaklanjuti, meskipun belum dapat dipastikan kapan akan dinaikkan ke tahap berikutnya.

Kasus ini pertama kali mencuat setelah Etos Indonesia Institute mengungkap dugaan manipulasi laporan keuangan PT Pupuk Indonesia yang berpotensi menimbulkan kerugian negara hingga Rp8,3 triliun. 

Lembaga tersebut mendesak Kejaksaan Agung untuk segera memeriksa Direktur Utama dan Direktur Keuangan PT Pupuk Indonesia terkait temuan tersebut.

"Dugaan ini bukan sekadar opini, melainkan berdasarkan data yang kami peroleh. Oleh karena itu, kami mendesak Kejaksaan Agung, khususnya Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus), untuk segera memeriksa Dirut dan Direktur Keuangan PT Pupuk Indonesia," ujar Direktur Eksekutif Etos Indonesia, Iskandarsyah, dikutip Senin (17/3/2024).

Iskandarsyah menjelaskan bahwa berdasarkan audit independen, ditemukan selisih dalam laporan keuangan sebesar Rp8,3 triliun. 

Temuan ini diperparah dengan adanya rekening yang tidak disajikan dalam neraca, termasuk transaksi tunggal senilai hampir Rp7,98 triliun.

"Angka tersebut terdiri dari jumlah kas yang dibatasi penggunaannya sebesar Rp707,87 miliar dan penempatan deposito berjangka sebesar Rp7,27 triliun," ungkapnya.



Jakarta - KABARPROGRESIF.COM Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membuka Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Detasemen Khusus 88 Anti Teror (AT) Polri di Auditorium PTIK, pada Selasa (22/4).

Dalam Rakernis tersebut, Sigit juga turut memberikan piagam penghargaan Kapolri kepada tiga orang yang dinilai  telah mendukung kinerja Densus 88 Antiteror Polri.

Selain itu, Sigit juga menyerahkan bantuan modal usaha secara simbolis kepada perwakilan Sahabat Densus yang merupakan mantan Narapidana Terorisme.

Adapun mereka yang mewakili penerimaan bantuan itu merupakan Imam Santosa dengan jenis usaha makanan bernama Diet Special Needs. Imam merupakan Sahabat Densus binaan Satgas Wilayah Jakarta.

Selanjutnya penyerahan bantuan juga diserahkan kepada Badri dengan jenis usaha kopi bernama Koperasi Bina Ikhwan Mandiri (BIM). Badri merupakan Sahabat Densus binaan Satgas Wilayah Banten.

Terakhir, Sigit juga menyerahkan bantuan usaha kepada Joko dengan jenis usaha makanan berupa budidaya Melon Hidroponik dan madu. Joko merupakan Sahabat Densus binaan Satgas Wilayah Jawa Tengah.

Selepas membuka kegiatan Rakernis, Sigit juga melihat langsung stan usaha milik Sahabat Densus lainnya seperti usaha olahan jahe, kunyit asam dan kerupuk milik Mulyani yang merupakan binaan Satgas Wilayah Jawa Barat.

Kemudian usaha olahan pakaian dan madu milik Arif Nawawi yang merupakan binaan Satgas Wilayah Jawa Timur. 

Serta usaha ayam bakar dan kue milik Dodiek Kurniawan yang merupakan binaan Satgas Wilayah Yogyakarta.



Singkawang - KABARPROGRESIF.COM Polda Kalbar- Polres Singkawang menerima kunjungan dari Bidang Profesi dan Pengamanan (Bidpropam) Polda Kalimantan Barat dalam rangka pelaksanaan penegakan ketertiban dan disiplin (Gaktibplin), Rabu (23/4/2025). 

Kegiatan diawali dengan apel pagi sekitar pukul 07.30 WIB di halaman Mapolres Singkawang yang dipimpin oleh Kasubdid Provos Bidpropam Polda Kalbar serta Kabagren Polres Singkawang.

Apel pagi tersebut dihadiri oleh Wakapolres Singkawang, para Kasat, Kasi, KBO, Kanit, seluruh personel Polres Singkawang, serta PNS Polres Singkawang. 

Dalam arahannya, Kasubdid Provos menekankan pentingnya menjaga kedisiplinan serta menjunjung tinggi kehormatan institusi Polri. 

Ia juga menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan pelaksanaan perintah dari Kabidpropam Polda Kalbar untuk melakukan Gaktibplin di seluruh jajaran Polres, termasuk Polres Singkawang.

Dalam arahannya, Kasubdid Provos AKBP Bibit Triyono, A.Md., mengingatkan personel agar tidak melakukan pelanggaran disiplin maupun pelanggaran Kode Etik Profesi Polri. 

Disampaikan pula bahwa kebanggaan terhadap institusi harus tercermin dalam sikap dan penampilan saat berdinas, serta mengajak seluruh personel untuk menjaga nama baik Polres Singkawang, Tuturnya

Di Polres Singkawang Tim melaksanakan kegiatan pemeriksaan kelengkapan pribadi seperti KTP, SIM serta Surat-surat Kendaraan, selain itu Tim juga melakukan Tes Urine kepada personel, hingga pengecekan sikap tampang dan kelengkapan gampol (seragam polisi). 

Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan seluruh personel tetap dalam kondisi siap, rapi, dan disiplin dalam menjalankan tugas sehari-hari.

Usai kegiatan di Mapolres, Tim Gaktibplin melanjutkan kegiatan ke jajaran Polsek, salah satunya adalah Polsek Singkawang Tengah. 

Pemeriksaan dipimpin langsung oleh Kasubbidprovos Bidpropam Polda Kalbar, AKBP Bibit Triyono, A.Md., beserta tim.

Di Polsek Singkawang Tengah, kegiatan meliputi pengecekan kehadiran personel, pemeriksaan kondisi mako serta kesiapan pelaksanaan tugas, hingga pengecekan sikap tampang dan kelengkapan gampol (seragam polisi). 

Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan seluruh personel tetap dalam kondisi siap, rapi, dan disiplin dalam menjalankan tugas sehari-hari.

Bagi personel yang ditemukan melakukan pelanggaran ringan seperti ketidaksesuaian dalam sikap tampang dan kerapian, diberikan teguran langsung di tempat dan diperintahkan untuk segera memperbaiki diri. dan bila ditemukan Personel melakukan Pemakaian Narkoba maka akan diproses sesuai dengan aturan yang berlaku, 

Melalui Kegiatan Gaktibplin ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas kedisiplinan dan profesionalisme seluruh anggota Polri, khususnya di wilayah hukum Polres Singkawang dan jajaran.



Manado - KABARPROGRESIF.COM Personel Polsek Kawasan Pelabuhan Manado menggagalkan upaya penyelundupan minuman keras (miras) jenis cap tikus dalam jumlah cukup besar, di area Pelabuhan Manado.

Dalam operasi yang digelar pada Selasa (22/4/2025) malam, petugas berhasil mengamankan total 100 liter cap tikus yang disembunyikan di dalam sebuah kapal tujuan Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud.

Pengungkapan kasus ini bermula dari informasi yang diterima oleh pihak kepolisian, mengenai adanya paket mencurigakan yang diduga berisi miras dan telah diangkut ke atas kapal tujuan Talaud yang tengah bersandar di dermaga baru pelabuhan.

Menindaklanjuti informasi tersebut, personel gabungan dari Polsek Kawasan Pelabuhan Manado dan Polsek Wenang bergerak cepat menuju kapal yang sedang tambat.

Hasil pemeriksaan, petugas menemukan delapan dus berisi cap tikus kemasan plastik bening ukuran 12,5 liter, dengan total keseluruhan mencapai 100 liter.

Barang bukti lalu diamankan di Mako Polsek Kawasan Pelabuhan Manado untuk proses lebih lanjut. 

Pihak kepolisian juga telah berkoordinasi dengan Satuan Narkoba Polresta Manado terkait penemuan ini.

Dalam operasi tersebut, polisi mengamankan tiga orang yang diduga terlibat dalam upaya penyelundupan miras ilegal ini. Yaitu YSP (37), yang diduga sebagai pemilik miras. 

Dua lainnya adalah BS (19) dan AAL (20), yang merupakan Anak Buah Kapal (ABK) yang diduga mengangkat paket miras ke atas kapal.

Modus operandi yang digunakan para pelaku, mereka mengemas cap tikus dalam dus minyak goreng agar tidak menimbulkan kecurigaan saat berada di area pelabuhan.

Operasi pemberantasan miras, senjata tajam, barang ilegal, dan barang berbahaya lainnya ini merupakan tindak lanjut dari perintah Kapolresta Manado. 

Kegiatan operasi ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Kawasan Pelabuhan Manado, Ipda Juan Rumbajan, didampingi Kanit Reskrim Aipda James Pinamangung, Kanit Binmas Aiptu Benny Lahinda serta anggota.

“Dalam pelaksanaan operasi ini, kami juga berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait seperti Petugas KKP Manado, Anggota Pos TNI AL, dan petugas KSOP Manado. Langkah ini menunjukkan sinergi antar instansi dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah pelabuhan,” singkat Kapolsek.



Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar edukasi sekaligus sosialisasi pengelolaan popok bayi dan pembalut sekali pakai di Kampung Geblak Jambangan, Jalan Jambangan Gang X, Kecamatan Jambangan, Selasa, 22 April 2025. 

Dalam sosialisasi ini, Pemkot Surabaya turut menggandeng Bumbi serta masyarakat Kampung Geblak Jambangan. 

Sosialisasi tersebut turut dihadiri oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Surabaya Rini Indriyani, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Surabaya Dedik Irianto, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Anna Fajriatin, Camat Jambangan Ahmad Yardo Wifaqo, dan CEO Bumbi Celia Siura. 

Dalam kesempatan ini, Wali Kota Eri mengatakan, penggunaan popok bayi dan pembalut sekali buang penggunaannya harus dikurangi. 

Jika penggunaannya tidak dikurangi sejak dini, maka akan bisa merusak lingkungan ke depannya. 

Oleh sebab itu, ia mengimbau kepada masyarakat di Surabaya agar menggunakan popok bayi dan pembalut yang bisa gunakan ulang. 

“Seperti diketahui kalau popok yang sekai buang itu sulit untuk didaur ulang, dihancurkan, sehingga itu bisa merusak lingkungan hidup. Karena itulah kita mengedukasi masyarakat, ayo kita menggunakan popok yang bisa digunakan kembali,” kata Wali Kota Eri.

Menurutnya, bahan yang digunakan popok sekali pakai dan popok yang bisa digunakan kembali itu berbeda. 

Bahan popok sekali pakai akan sulit didaur ulang, sedangkan bahan popok yang bisa digunakan kembali, bahannya bisa dengan mudah dihancurkan. 

“Kalau lingkungan terjaga, lingkungan itu bersih, maka insyaallah hidup kita juga akan menjadi hebat,” ujarnya.

Ketua Dewan Pengurus Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) itu mengungkapkan, popok sekali pakai itu masih menjadi masalah serius pencemaran air sungai Kali Brantas. 

Karena dari hasil temuan komunitas Peduli Sungai Surabaya hingga saat ini masih menemukan banyak popok bayi di sepanjang aliran sungai Kali Brantas. 

“Itu banyak popok yang ditemukan bukan dari Surabaya, tapi ditemukan di Surabaya. Akan tetapi kami juga harus mengubah (kebiasaan) warga Surabaya agar tidak menggunakan popok kemudian dibuang ke sungai,” ungkapnya. 

Menurut dia, jika warga tidak menjaga lingkungan sungai maka secara tidak langsung akan mengotori air minum yang setiap harinya dikonsumsi masyarakat Surabaya. 

Karena, PDAM Surya Sembada mengelola air sungai menjadi air bersih sehingga bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga warga Surabaya. 

“Sungai itu air yang dikelola dan bisa dimanfaatkan, bisa kita gunakan untuk apapun itu. Maka dari itu saya berharap sungai itu bisa terjaga kebersihannya dan tidak dibuangi sesuatu barang atau popok yang merusak kualitas air,” pungkasnya. 


Jakarta - KABARPROGRESIF.COM Penyelidikan kasus dugaan korupsi dalam pemberian kredit di PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) oleh Kejaksaan Agung memasuki babak baru. 

Pada, Selasa, 22 April 2025, Kejaksaan Agung dijadwalkan memanggil Manajer Accounting di Sritex dan PT Senang Kharisma Textile Yefta Bagus Setiawan sebagai saksi.

Hal ini diketahui dari surat bernomor SPS-1905/F.2/Fd.2/04/2025 tertanggal 15 April 2025.

Di dalam surat itu diketahui Kejaksaan Agung menjadwalkan pemeriksaan Yefta di Ruang Pemeriksaan Gedung Jaksa Agung Tindak Pidana Khusus pada Selasa, 22 April 2025 pukul 09.00 WIB. 

Ketika dikonfirmasi, Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung Harli Siregar mengatakan dirinya belum mengetahui kasus ini. 

“Sebentar kami cek, ya,” kata Harli saat dihubungi pada Senin, 21 April 2025. 

Adapun Kejaksaan Agung sudah menyelidiki kasus dugaan tindak pidana pemberian kredit PT Bank Negara Indonesia atau BNI, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, dan PT Bank DKI, dan Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah ke PT Sritex ini sejak 25 Oktober 2024. 

Perintah penyidikan datang melalui Surat Perintah Penyidikan Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Nomor: Print-62/F.2/Fd2/10/2024. 

Sebelumnya kasus ini yang saat itu ditangani Bareskirm Polri. Setelah dinyatakan pailit pada 21 Oktober 2024, Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Badan Reserse Kriminal Kepolisian RI disebut tengah mengusut dugaan tindak pidana berupa penyelewengan penyaluran kredit ke perusahaan tekstil tersebut.

Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Badan Reserse Kriminal Kepolisian RI telah mengusut kasus ini sejak November 2024. 

Dalam warkatnya, polisi pun telah memeriksa pimpinan Bank Permata dan Bank Muamalat selaku kreditur Sritex dengan surat bernomor B/Und-2190/XI/RES.1.9./2024/Dittipideksus tertanggal 26 November 2024 atas laporan informasi bernomor R/LI/157/X/RES.1.9./2024/Dittipideksus tertanggal 30 Oktober 2024.

Polisi menduga tindak pidana ini melanggar pasal 372 KUHP dan/atau pasal 263 KUHP dan Pasal 3, Pasal 4, Pasal 5, Pasal 10 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang.

Selain itu, polisi menduga dalam permohonan dan pencairan fasilitas kredit serta pembiayaan bank, Sritex menggunakan dokumen palsu, menggelembungkan nilai piutang, mengagunkan aset secara berganda, menggunakan utang tidak sesuai dengan peruntukannya, hingga mencuci uang atas pencairan kredit tersebut. 

Sritex diduga merugikan bank dan pemberi pinjaman lain total hingga Rp 19,963 triliun.


Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive