Jumat, 05 Mei 2017



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Angka kelahiran di Kota Surabaya selama triwulan I (Januari-April 2017) mengalami penurunan. Pesan ini tertuang dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) yang diadakan oleh Dinas Pengendalian Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A) di Ruang Pola Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko), Selasa (5/5/2017)

Kegiatan ini dibuka sekaligus dihadiri oleh Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, beberapa orang dari unsur satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait tingkat Kota Surabaya, Dandim, Polrestabes, Camat, Lurah dan Tim Penggerak (TP-PKK) Kota dan Kecamatan.

Menurut Kepala DP5A Kota Surabaya Nanies Chaerani, tahun ini dirinya menargetkan 600 akseptor KB di surabaya. Masing-masing target tersebut telah diawali dengan capaian peserta KB MOW (Metode Operasi Wanita) sebanyak 500 orang atau sekitar 25 persen, sedangkan MOP (Metode Operasi Pria) sebanyak 100 orang atau sekitar 73 persen.

“Sejak awal kami memang tidak menargetkan terlalu banyak ya, sebab kebanyakan dari pihak laki-laki menolak dengan alasan takut atau memang tidak mau menggunakan metode tersebut,” terang Nanis.

Banyaknya (MOP/W) yang dilakukan oleh bapak atau ibu-ibu, lanjut Nanis pada akhirnya berdampak pada jumah kependudukan di surabaya. Artinya, tingkat kelahiran di surabaya berada di titik rendah baik pada tingkat kota, provinsi dan nasional.

“Di tingkat kota sebesar 1,7 persen, provinsi 1,9 persen dan nasional 2,6 persen, ini sangat rendah dibandingkan kota-kota lain yang ada di Indonesia,” terang Mantan Kepala Bagian (Kabag) Humas tersebut.

Selain itu, pihaknya juga melakukan penandatangan MOU (berlangsung tadi pagi), dengan RS. Muji Rahayu. Baginya, semakin banyak menggandeng RS maka akan mempermudah  dan mempercepat pelayanan bagi warga yang ingin memasang alat kontrasepsi tersebut.

“Berkaca dari pengalaman tahun lalu, ada RS yang diajak kerjasama namun tidak bisa melayani karena keterbatasan tim medis serta meningkatnya volume pasangan yang ingin mendaftar hingga pada akhirnya mereka enggan untuk diajak kembali,” pungkas Nanis.

Adapun poin-poin yang dibahas dalam rakerda tersebut yaitu, menindaklanjuti penyelenggaraan Rakorda Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur, program  Kependudukan, KB dan pembangunan keluarga. “Selain itu, acara ini turut mendukung program nawacita yang dicanangkan oleh presiden Jokowi,” ujar Mantan Camat Kenjeran itu.

Sementara itu, Walikota Surabaya Tri Rismaharini menuturkan selain mensosialisasikan program KB dan pembangunan keluarga untuk meredam tingkat kelahiran sehingga pola kependudukan di surabaya stabil, dirinya juga menghimbau agar seluruh elemen yang hadir mampu mencari, mengolah dan mendidik anak-anak dari segala lini khususnya di bidang pendidikan dan pembinaan karakter.

“Saya kencang dalam hal ini agar tercipta generasi penerus yang berkualitas sehingga kelak kehidupan mereka bisa sejahtera dan yang paling penting, mampu menjadi tuan dan nyonya di rumahnya sendiri,” tegas Risma. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Wakil Komandan (Wadan) Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) VI Kolonel Marinir Rasman, M. Tr (Han) memimpin Upacara Pembukaan Pelatihan Provos Resimen Mahasiswa (Menwa) Tingkat Nasional dan Pelatihan Mental, Fisik, Disiplin serta Team Work Karyawan PT.Bank Sulselbar Angkatan Pertama tahun 2017 bertempat di Dermaga Layang Mako Lantamal VI, Jumat (05/05/2017). Pelatihan ini akan dilaksanakan selama 3 hari, mulai dari tanggal 05 s.d. 07 Mei 2017 di area sekitar Mako Lantamal VI dan diikuti oleh 40 orang peserta dari Menwa se-Kota Makassar dan 36 orang Karyawan PT. Bank Sulselbar.

Dalam Sambutan Komandan Lantamal (Danlantamal) VI Laksamana Pertama TNI Yusup, S.E., M.M., yang dibacakan oleh Wadan Lantamal VI menyampaikan Selamat Datang kepada para peserta Pelatihan di Mako Lantamal VI serta mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Rektor Universitas Negeri Makassar dan Direktur PT. Bank Sulselbar yang telah memberikan kepercayaan kepada Lantamal VI untuk menyelenggarakan kegiatan pelatihan ini.

Selanjutnya, “Kepada seluruh peserta pelatihan agar mengikutinya dengan penuh semangat, sungguh – sungguh dan bertanggung jawab, perhatikan dengan baik setiap instruksi dan materi yang disampaikan oleh instruktur maupun pelatih dengan penyerapan pengetahuan secara optimal dan menjadi harapan kita semua setelah mengikuti pelatihan ini para peserta mampu menumbuhkan semangat kekompakan, disiplin dan meningkatkan kerjasama dalam suatu Team Work dan lebih mengenali karakter pribadi/sendiri dan kelompok/group”, kata Danlantamal VI dalam sambutannya.

Para peserta pelatihan Menwa akan digembleng oleh Satuan Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) Lantamal VI dengan  Materi Latihan untuk Provos Menwa yang dilatih khusus meliputi Pengetahuan Provos, Pemeliharaan Ketertiban, Pengetahuan tindakan pertama di TKP, Pengetahuan Pengawalan, Pengetahuan Lalu lintas, Penegakkan Kedisiplinan, Pengamanan Fisik, Hak Asasi Manusia, Peraturan Baris Berbaris, Pengenalan Senjata Api, Beladiri Militer, Pengenalan K-9 dan Outbond.

Sedangkan untuk Materi Pengetahuan Dasar bagi Karyawan PT. Bank Sulselbar dilatih khusus oleh Staf Personel Lantamal VI meliputi Peraturan Baris Berbaris, Peraturan Dunas Dalam Khas, Bela Negara, Materi Team Work, Pengasuhan, Pengenalan Diri, Jurit Malam, Lempar Kapak atau Pisau, Permainan Tali, Dayung perahu karet, Membalik Perahu Karet dan Games.

Hadir dalam upacara pembukaan ini, Para Asisten Danlantamal VI, serta Kadis dan Kasatker Lantamal VI. Koamandan Menwa Sub Kota Makassar Ipda Pol Rahmatullah, Komandan Menwa Satuan 702 Universitas Negeri Makassar Nasrullah S., Perwakilan Ikatan Alumni Menwa (IARMI) Kota Makassar, Pemimpin Group SDM PT. Bank Sulselbar Diah Anggriani Utina beserta staf. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive