Kamis, 14 Januari 2021


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Seakan tak ingin terserang adanya pandemi Covid-19, personel Korem 084/Bhaskara Jaya mulai membentengi diri dengan beberapa vaksin yang diyakini bisa meningkatkan daya tahan tubuh, diantaranya vaksin Influenza dan Pneumonia.

Kepala Staf Korem 084/Bhaskara Jaya, Kolonel inf Handoko Nurseta menjelaskan, kedua vaksin tersebut, diberikan langsung oleh pihak Bio Farma.

“Ibaratnya, kita membangun benteng untuk menghadapi musuh dari luar. Benteng itu sangat penting,” ujar Nurseta dalam sosialisasi vaksin di Aula Makorem, Kamis, (14/1).

Vaksin itu, kata Kasrem, berguna terutama untuk mencegah penyakit di area saluran pernafasan. Pasalnya, dalam melaksanakan tugas dan kewajiban, prajuritnya berhadapan langsung dengan lingkungan luar Satuan. 

“Ketika berada di lapangan, mereka tidak tahu ini orang terpapar Covid atau tidak. Maka dari itu, kita berikan benteng diri terlebih dahulu untuk mereka (prajurit, red),” pungkasnya.

Terpisah, salah satu tim Bio Farma menjelaskan jika vaksin tersebut, merupakan cara yang tepat dan bagua untuk menumbuhkan anti body tubuh terhadap penyakit karena virus Influenza. 

Artinya, vaksin itu bersifat spesifik untuk mencegah penularan penyakit karena virus influenza.

“Vaksin ini diberikan bagi personel yang tidak alergi dengan telur. Sebab, pengembangannya menggunakan media telur, dan bisa untuk orang yang punya riwayat penyakit bawaan," kata Ani. (Dendam V/Brw/Ar)



KABARPROGRESIF.COM: (Boven Digoel, Papua) Pelayanan kesehatan di perbatasan Indonesia-Papua Nugini, terus digencarkan oleh Satgas Pamtas Yonif Mekanis 516/CY.

Kali ini, pelayanan kesehatan itu tertuju di Kampung Yetetkun, Distrik Waropko, Kabupaten Boven Digoel, Papua, Kamis (14/1).

Dansatgas Pamtas, Letkol Inf Muhammad Radhi Rusin menjelaskan, pelayanan kesehatan itu  bukan hanya dilakukan oleh pihak Satgas saja.

Namun, Dinkes setempat turut dilibatkan dalam pelayanan itu.

“Kita bersinergi dengan pihak Puskesmas Ninati. Ini wujud kepeduluan Satgas terhadap warga perbatasan,” ujarnya.

Selain menyasar masyarakat lanjut usia, ia menjelaskan jika pelayanan kesehatan itu juga menyasar balita, terlebih mengenai kebutuhan gizi.

“Balita di daerah sini sangat membutuhkan gizi yang cukup,” jelasnya.

Terpisah, Thomas (50), menyebut adanya pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh pihak Satgas saat ini, sangat meringankan beban masyarakat.

Pasalnya, jarak yang jauh untuk menuju ke Puskesmas setempat, seakan menjadi kendala tersendiri bagi warga. 

“Kami harus berjalan kaki puluhan kilometer. Jaraknya sangat jauh,” keluhnya. (Pendam V/Brw/Ar)


Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive