Minggu, 31 Januari 2021


KABARPROGRESIF.COM: (Lamongan) Seluruh pihak di Jawa Timur mulai bergerak menekan laju penyebaran pandemi Covid-19 di setiap daerah.

Kali ini, Dandim 0812/Lamongan, Letkol Inf Sidik Wiyono memfokuskan diri pada penerapan protokol kesehatan, terlebih pengggunaan masker di wilayah teritorialnya.

Hal itu, ia katakana pada apel gelar operasi penegakkan disiplin protokol di Lapangan Makodim setempat, Minggu (31/1).

“Kita fokus bagaimana caranya agar pandemi ini tidak semakin meluas,” ujar Sidik.

Penertiban penggunaan masker, kata dia, menjadi titik utama dalam penerapan protokol kesehatan yang mulai gencar dilakukan di setiap daerah saat ini.

“Semua tempat akan kita gelar razia mulai dari terminal, jalur pantura sampai pasar rakyat,” bebernya.

Ia berharap, dengan adanya razia yang rencananya akan digelar hari ini di Lamongan, misa menekan angka peningkatan penderita Covid-19. 

“Nanti juga akan kita lakukan sosialisasi protokol kesehatan,” pungkasnya. (Pendam V/Brw/Ar)



KABARPROGRESIF.COM: (Situbondo) Guna membekali dan melatih para siswanya agar memiliki ketrampilan tentang Combat Survival, Sekolah Kapal Selam, Pusat Pendidikan Kusus (Pusdiksus) Komando Pendidikan Operasi Laut (Kodikopsla) Kodiklatal menggelar Lattek Sea and Jungle Survival bagi Siswa Pendidikan Calon Pengawak Kapal Selam (Dikcawak Kasel) Angkatan ke-55. 

Latihan praktek selama enam hari ini di gelar di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Marinir-5 Karangtekok, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, (31/1/2021)

Komandan Sekolah Kapal Selam Letkol Laut (P) Fufut Ariek, S.H., M.Tr.Opsla., selaku Perwira Pelaksana Latihan (Palaklat) mengatakan Lattek dimulai dari tanggal 25 Januari 2021 lalu sampai dengan tanggal 30 Januari 2021 ini diikuti sebanyak 30 orang siswa Dikcawak Kasel Angkatan ke-55 dengan materi lattek bertahan hidup dilaut menggunakan liferaft, berenang ke pantai dilanjutkan dengan bertahan hidup (Survival) dipantai dan hutan.

"Lattek Survival ini merupakan aplikasi sekaligus penerapan materi pelajaran teori Combat Survival Awak Kapal Selam yang telah didapat para siswa selama menempuh pendidikan di Sekolah Kapal Selam (Sekasel) Pusdiksus Kodikopsla Kodiklatal", ujar Dansekasel Letkol Laut (P) Fufut Ariek, S.H., M.Tr.Opsla.,

Lebih lanjut Dansekasel menjelaskan skenario latihan, disimulasikan Kapal selam mengalami kedaruratan sehingga awak kapal selam melaksanakan free escape dan harus bertahan hidup di liferaft, kemudian awak kapal bergerak menuju pantai. Selanjutnya mencari sumber makanan melewati hutan dengan survival sampai menemukan agen kawan dan melaksanakan evakuasi.

Menurutnya dalam latihan ini para siswa melaksanakan praktek Seat Rapling, Seat Helly Rapling, Ipam Rapling, lempar pisau dan kapak serta botani. 

Selanjutnya materi menghitung langkah, kompas siang, interseksi/resesksi, TP/GP dan kompas malam juga diberikan.

Tidak hanya itu, latihan dilanjutkan dengan water trapen, berenang tanpa alat, terjun paku, uncontrolled/controlled, mengapung sendiri dan berkelompok serta bertahan hidup di liferaft. 

Selanjutnya para siswa berenang dari liferaft ke pantai mencari sumber makanan di sekitar pantai dan membuat perangkap hewan serta renkom hubtup dengan agen botani, kemudian dilanjutkan kompas rawa, kompas darat, penginderaan malam dan habouring. 

Latihan diakhiri personal meeting ke agen kawan dan bunuh senyap yang kesemua materi latihan tersebut diskenariokan para siswa berada didaerah musuh. (Pen Kodiklatal/Ar)


Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive