Selasa, 04 Mei 2021


KABARPROGRESIF.COM: (Mojokerto) Pemerintah telah melarang adanya kegiatan mudik lebaran mendatang.

Bukan tanpa sebab, larangan itu diberlakukan guna mencegah timbulnya kluster baru pandemi Covid-19.

Vicon yang diikuti oleh Danrem 082/CPYJ, Kolonel Inf M. Dariyanto kali ini membahas upaya sinergitas terkait penanganan pandemi di sejumlah daerah. Rakor itu, dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian.

“Rakor ini mendindaklanjuti adanya perintah dari Presiden dalam upaya penanggulangan pandemi,” kata Danrem ditemui di Ruang Data Makorem, Senin, 03 Mei 2021 siang.

Selain aparat TNI, rakor tersebut juga turut diikuti oleh berbagai instansi terkai lainnya, diantaranya Menkes, Kepala BNPB, hingga Deputi Dalam Negeri Badan Intelijen Negara atau BIN.

“Jangan sampai Indonesia seperti negara India yang mengalami angka pelonjakan Covid-19 yang cukup tinggi,” tegas Danrem.

Tak hanya itu saja, dirinya juga telah memerintahkan seluruh Komandan Kodim di wilayah teritorial Korem 082/CPYJ untuk mengantisipasi terjadinya mudik.

“Semuanya harus diperketat, itu sesuai intruksi dari Presiden langsung,” tegas Kolonel Dariyanto. (Penrem 082/CPYJ)



KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto buka suara terkait kasus suap penanganan perkara Wali Kota Tanjungbalai yang menyeret nama Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin.

Saat ditanya tanggapan mengenai kasus yang menyeret nama kadernya itu, Airlangga hanya meminta publik menunggu. Dia mengatakan akan berbicara di waktu yang tepat.

"Nanti ada waktunya," ujar Airlangga di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Kamis (29/4/2021).

Airlangga juga enggan menjawab pertanyaan mengenai langkah Golkar selanjutnya usai tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor dan rumah dinas Azis. Sekali lagi, dia hanya menjawab akan ada waktunya untuk berbicara.

"Nanti saja ya. Nanti ada waktunya," kata Airlangga.

Sebelumnya, KPK mengungkapkan kongkalikong suap terkait penanganan perkara Wali Kota Tanjungbalai, Sumatera Utara, M Syahrial (MS). 

Ada pertemuan yang dihadiri penyidik KPK Stepanus Robin Pattuju dengan Wali Kota Tanjungbalai di rumah Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin.

Dalam pertemuan itu, Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin memperkenalkan penyidik KPK Stepanus Robin Pattuju (SRP) dengan Wali Kota Tanjungbalai M Syahrial (MS).

Adapun tim penyidik KPK mengaku sudah melakukan penggeledahan di empat lokasi berbeda di wilayah Jakarta pada Rabu (28/4) malam. 

Empat lokasi yang digeledah antara lain ruang kerja dan rumah dinas Azis, serta dua apartemen dari pihak-pihak yang terkait dengan perkara tersebut.

Hasil penggeledahan, KPK menemukan sejumlah bukti-bukti berupa dokumen dan barang yang diduga berkaitan dengan kasus suap penanganan perkara Wali Kota Tanjungbalai.

"Dalam proses penggeledahan, ditemukan dan diamankan bukti-bukti diantaranya berbagai dokumen dan barang yang terkait dengan perkara," kata Plt Juru Bicara KPK Bidang Penindakan Ali Fikri kepada wartawan, Kamis (29/4/2021).


Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive