Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Pilkada Surabaya 2024 Tanpa Bakal Calon Perseorangan

KPU Kota Surabaya menyatakan pemilihan kepala daerah tahun 2024 tanpa diikuti pasangan bakal calon kepala daerah perseorangan karena faktor kurangnya syarat dukungan yang harus dipenuhi oleh para bakal calon tersebut.

Wali Kota Eri Cek Penggunaan Dana Kelurahan

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi blusukan ke perkampungan untuk mengecek penggunaan Dana Kelurahan (Dakel) yang digunakan untuk membangun saluran.

Bapaslon Independen Pilkada Kecewa Sikap KPU Surabaya

Bapaslon independen Pilkada Surabaya, Pandu Budi Raharjono-Kusrini Purwijanti menyasalkan sikap komisioner KPU Surabaya yang tak mau menerima copy data pendukung meskipun hanya terlambat cuma dua menit.

Sambut HJKS ke-731, Pegawai Pemkot Surabaya Cat Ulang Curbing Median Jalan

Menyambut Hari Jadi Kota Surabaya ke-731, seluruh pegawai di lingkup Pemkot Surabaya melakukan kerja bakti dengan mengecat ulang curbing median jalan atau pembatas jalan yang meliputi 51 ruas jalan di Kota Surabaya.

Pemkot Surabaya Bangun 8 Wisata Rakyat

Upaya Pemkot Surabaya memanfaatkan aset agar memberikan kontribusi sekaligus menciptakan lapangan kerja antara lain dilakukan dengan membangun Wisata Rakyat di 8 lokasi, khususnya di wilayah Surabaya Barat.

Senin, 27 Juli 2015

Pilkada Surabaya, Risma-Wisnu daftar ke KPU naik becak

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pasangan calon walikota Surabaya Tri Rismaharini-Wisnu Sakti Buana resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Minggu (26/07/2015).

Dalam perjalanan menuju kantor KPU, pasangan incumbent yang diusung PDI Perjuangan ini naik berangkat becak dari Kantor DPC PDIP Surabaya, Jl Kapuas 68 dengan dikawal ribuan kader dan simpatisan.

Ribuan massa berpakaian merah yang mengiringi pendaftaran Risma-Wisnu membuat jalanan macet.

“Yang mengantarkan kader dan simpatisan. Kita pastikan sebagai pendaftar yang pertama dan semua berkas sudah siap,” kata Ketua DPC PDIP Surabaya, Whisnu Sakti Buana sebelum berangkat ke KPU.

Whisnu mengungkapkan, pihaknya telah menyiapkan semua persyaratan, termasuk LHKPN (Laporan Harta kekayaan Penyelenggara Negara). “Lengkap semua, termasuk LHKPN,” katanya.

Alumnus FTSP Institut Tehnologi Sepuluh Nopember Surabaya ini mengaku, karena dirinya merupakan salah satu pasangan yang diusung. Maka, pendaftaran pasangan calon Kepala Daerah dan Wakilnya akan dipimpin oleh Sekretaris Ketua DPC PDIP Surabaya.

“Sekretaris DPC PDIP yang akan memimpin pendaftaran sesuai dengan struktural partai. Kita hanya berharap pilkada bisa berjalan sukses tanpa harus ada hambatan apapun,” tegasnya. (arf)

Pangdam Jaya Gagas Apel Gabungan 3 Pilar Ibukota Untuk Tingkatkan Soliditas dan Sinergitas

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Pusat) "Kerbersamaan adalah sebuah modal utama karena dari kebersamaan itu kita bisa berkoordinasi, berkomunikasi dan suatu saat ada hal-hal temuan di lapangan atau berkaitan dengan masalah kita bisa selesaikan dengan cepat. Banyak masalah yang muncul di Kodam, DKI atau Polda kita bisa bermusyawarah dan ini menurut saya sesuatu yg harus di lestarikan," Tegas Panglima Kodam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Agus Sutomo, S.E., dalam acara Apel bersama aparat Pemprov DKI, Prajurit TNI/Polri, Ormas dan Mahasiswa diwilayah DKI Jakarta. Bertempat dilapangan Jayakarta Makodam Jaya, Cililitan Jakarta Timur. Senin (27/07).

Adapun dalam kegiatan ini Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama menjadi inspektur upacara. Apel ini diselenggarakan dalam rangka memelihara dan meningkatkan solidaritas persatuan dan kesatuan serta memupuk rasa kebersamaan antara tiga pilar yakni Pemprov DKI, TNI dan Polri.

Dalam sambutannya, Gubernur DKI Jakarta mengaku sangat senang dengan adanya kerja sama ketiga pilar di ibu kota. “Hubungan yang baik ini tentunya menjadi suatu kompromi yang positif ke depan. Tentu kita bersyukur atas kekompakan di antara tiga pilar yaitu TNI, Polri dan Pemda DKI. Dalam banyak hal, saya ingat, kalau orang yang pintar ikat tali lebih kuat dengan tiga tali," Terang Gubernur DKI Jakarta.

Keberadaan TNI/Polri sangatlah penting bagi keutuhan NKRI. Terkait itu, Kodam Jaya akan selalu meningkatkan sinergitas melalui kerja sama dengan TNI/Polri dan Pemprov DKI untuk lima Program tertib yakni tertib hunian, tertib demo, tertib lalu lintas, tertib parkir liar dan tertib sampah.

“Sementara itu, Pangdam Jaya menyambut positif apa yang disampaikan Gubernur DKI Jakarta. Ini adalah bukti dari bentuk kerja sama dan Komunikasi yang baik dengan Pemprov DKI untuk menciptakan keamanan di DKI Jakarta, sebagai Pusat Negara” Terang Pangdam Jaya. (arf)