Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Pilkada Surabaya 2024 Tanpa Bakal Calon Perseorangan

KPU Kota Surabaya menyatakan pemilihan kepala daerah tahun 2024 tanpa diikuti pasangan bakal calon kepala daerah perseorangan karena faktor kurangnya syarat dukungan yang harus dipenuhi oleh para bakal calon tersebut.

Wali Kota Eri Cek Penggunaan Dana Kelurahan

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi blusukan ke perkampungan untuk mengecek penggunaan Dana Kelurahan (Dakel) yang digunakan untuk membangun saluran.

Bapaslon Independen Pilkada Kecewa Sikap KPU Surabaya

Bapaslon independen Pilkada Surabaya, Pandu Budi Raharjono-Kusrini Purwijanti menyasalkan sikap komisioner KPU Surabaya yang tak mau menerima copy data pendukung meskipun hanya terlambat cuma dua menit.

Sambut HJKS ke-731, Pegawai Pemkot Surabaya Cat Ulang Curbing Median Jalan

Menyambut Hari Jadi Kota Surabaya ke-731, seluruh pegawai di lingkup Pemkot Surabaya melakukan kerja bakti dengan mengecat ulang curbing median jalan atau pembatas jalan yang meliputi 51 ruas jalan di Kota Surabaya.

Pemkot Surabaya Bangun 8 Wisata Rakyat

Upaya Pemkot Surabaya memanfaatkan aset agar memberikan kontribusi sekaligus menciptakan lapangan kerja antara lain dilakukan dengan membangun Wisata Rakyat di 8 lokasi, khususnya di wilayah Surabaya Barat.

Selasa, 27 Oktober 2015

Kasdam V/Brawijaya hadiri Hari Pangan Sedunia ke 35 Tahun 2015

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Bertempat di lapangan Makodam V/Brawijaya, Pemerintah Propinsi Jawa Timur mengadakan peringatan Hari Pangan se-Dunia ke 35 dan Hari Jadi Propinsi Jawa Timur ke 70 Tahun 2015 dihadiri ribuan masyarakat yang ingin tahu perhelatan akbar yang setiap tahun digelar, dengan mengambil Thema : "Pertanian Bioindustri Berbasis Pangan Lokal Potensial"

Kegiatan ini diawali sambutan Ketua Badan Ketahanan Pangan Prop. Jatim selaku ketua panitia penyelenggara dan dilanjutkan sambutan dari Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian RI. Tujuan secara umum dari peringatan tersebut untuk Meningkatkan pemahaman dan kepedulian masyarakat dan para stakeholder terhadap pentingnya penyediaan pangan yang cukup dan bergizi, baik bagi masyarakat Indonesia maupun dunia, selain tujuan khusus yaitu untuk Memperkuat kerjasama dan membangun koordinasi fungsional yang efektif dengan melibatkan seluruh komponen pemerintahan dan masyarakat dalam rangka mempertahankan ketahanan pangan nasional, menstimulasi dan memotivasi para stakeholder untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan ketahanan pangan dan penyebaran teknologi yang efektif dan efisien untuk peningkatan produksi pangan, Penyebaran informasi kepada masyarakat tentang pentingnya optimalisasi sumber daya lokal untuk kemandirian pangan, Meningkatkan Pemahaman dan kepedulian masyarakat dan para stakeholder terhadap pentingnya penyediaan pangan yang cukup dan bergizi serta sebagai ajang promosi dan edukasi dalam rangka katahanan dan  kemandirian pangan. Acara ini resmi dibuka oleh Gubernur Jawa Timur Dr. Soekarwo ditandai dengan pemukulan gong.

Selain dimeriahkan dengan produk-produk unggulan dari berbagai daerah di Jawa Timur, acara ini juga dimeriahkan dengan lomba masakan Raja-raja Nusantara yang diikuti kurang lebih 35 Kabupaten/Kota se-Jatim. Peringatan ini berlangsung 2 hari dari tanggal 26 - 27 Oktober 2015.

Hadir dalam acara itu Gubernur Jatim Pakde Karwo, Pangdam V/Brawijaya yang diwakili Kasdam V/Brawijaya Brigjen TNI Yoppye Onesimus Wayangkau Forkopimda Jatim, jajaran SKBD se-Prop. Jatim, Perwakilan jajaran Pemerintah Daerah se-Jatim dan Instansi terkait dengan Ketahanan Pangan. (asmo)

Danrem 051/WKT Saksikan Langsung Pengecoran Jalan di Kampung Rawa Keladi

KABARPROGRESIF.COM : (Bekasi) Disela-sela kesibukan dan kesehariannya sebagai Danrem 051/Wijayakarta, Kolonel Inf Suharyanto masih menyempatkan diri dan menyaksikan secara langsung selama kurang lebih 80 menit, kerja gotong royong Satgas TMMD dengan masyarakat saat material atau adukan (cor-coran) diturunkan dari truk pengangkut, di Kampung Rawa Keladi Desa Sukamurni Kec. Sukakarya Kab. Bekasi kemarin sore , Jumat (23/10).

Para prajurit TNI (Satgas TMMD) bersama beberapa orang masyarakat terlihat serius dan bersemangat, meratakan adukan sepanjang papan pembatas cor yang telah terpasang di kiri kanan bahu jalan. Secara keseluruhan, pengecoran jalan ini nantinya akan berlanjut sampai dengan tanggal 27 Oktober 2015, dengan target capaian ; panjang, 1000 meter lebar 3 meter dengan ketebalan 15 cm s/d 20 cm.

Didampingi Dandim 0509/Kab Bekasi Letkol Inf Nurdianto, Kolonel Inf Suharyanto tampak serius berbincang dengan Camat Sukakarya Bpk Edward. Dimulai sejak kedatangan, di posko/tenda hingga persis berada dihadapan para anggota Satgas TMMD menyaksikan berlangsungnya proses pengecoran. Dalam kesempatan tersebut, Kolonel Inf Suharyanto menyampaikan apresiasi, karena selain masing-masing personel Satgas dan masyarakat tampak kompak dan tepat waktu dalam pengerjaan, ditambah sejauh ini hasil yang telah dan akan dicapai dapat lebih panjang, lebar dan lebih tebal, dibanding program serupa atau program-program sebelumnya. Saat bahan material (adukan/cor-coran) diturunkan, Dandim 0509/Kab Bekasi juga turut menyemangati para pekerja agar sesegera mungkin membagi dan meratakan adukan, bertujuan agar tidak keburu kering dan dapat memenuhi semua tempat yang telah disediakan.

Masyarakat yang ikut membantu pun segera bergegas serta menyanggupi arahan-arahan tersebut. Tidak puas sampai disitu, Kolonel inf Suharyanto juga mengecek kebersamaan TNI Rakyat melalui tegur sapa kepada setiap warga yang berpapasan atau kebetulan melintas, kemudian berdialog dengan para pemilik rumah yang menjadi tempat bermukim bagi anggota Satgas TMMD, dilanjutkan mengecek stok bahan makanan di dapur umum hingga ke sarana ibadah.

Diakhir kunjungan, seluruh Satgas TMMD mendapat kaos seragam yang dibagi merata. Danki Satgas, Wadanramil 10/Sukatani, Pasiter Kodim 0509/Kab Bekasi dan Perwira Pers Pendam Jaya turut menghantarkan Danrem 051/WKT selama peninjauan hingga memasuki mobil. Di tempat terpisah usai Danrem 051/WKT meninggalkan lokasi TMMD, Ratih, seorang ibu rumah tangga sambil meninabobokkan anak di sebuah ayunan karet depan rumah menyampaikan, terimakasih atas kehadiran Satgas TMMD di kampungnya.

“Enak pak jadi rame, kalo bukan pak abri, mungkin jalanan kami tetap rusak. Ini sudah lama terbengkalai, padahal di wetan jalan sudah bagus, di kulon juga. Jadi sepotong-sepotong pak, karena selama ini banyak orang (mandor) yang suka malak in, dan akhirnya jalanan kami tak kunjung rapi. Untung ada pak abri, tapi kalo nanti sudah kelar, kampung kami jadi sepi lagi deh”, celoteh ibu dua anak tersebut. (arf)