Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Gempa Tuban, Robohkan Lima Bangunan di Surabaya

Lima bangunan roboh di Surabaya terdampak gempa yang berpusat di Timur Laut Tuban, salah satunya bangunan di RSUD Soewandhie.Tetapi sejauh ini tak ditemukan korban jiwa.

Dibuka 25 Maret, Ayo Daftar - Dishub Jatim Sediakan Mudik Gratis dengan Kapal Laut

Pendaftaran Mudik Gratis Melalui Jalur laut dibuka secara online tanggal 25 Maret 2024. Program mudik gratis yang diselenggarakan Pemprov Jatim melalui Dinas Perhubungan itu bisa diikuti dengan syarat menunjukkan KTP atau Kartu Keluarga.

Bantuan Korbrimob Polri untuk Korban Bencana Jateng

Sebanyak 5.000 paket sembako dikirim langsung dari Mako Brimob Kelapadua, Cimanggis, Kota Depok untuk korban bencana banjir di beberapa Kabupaten Jateng akibat hujan deras dengan intensitas tinggi.

HUT ke-105 Damkar dan Penyelamatan Nasional 2024 Akan Digelar di Surabaya

HUT ke-105 Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Nasional tahun 2024 akan berlangsung di Kota Surabaya, dimulai pada 27 Februari 2024 hingga puncak peringatan 1 Maret

Pasca Gempa Tuban, Pasien RS Unair Dirawat di Tenda Darurat

Pendaftaran Mudik Gratis Melalui Jalur laut dibuka secara online tanggal 25 Maret 2024. Program mudik gratis yang diselenggarakan Pemprov Jatim melalui Dinas Perhubungan itu bisa diikuti dengan syarat menunjukkan KTP atau Kartu Keluarga.

Selasa, 31 Januari 2017

Komisi A Pertanyakan Anggaran Tim Saber Pungli Pemkot Surabaya



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pembentukan sapu bersih pungutan liar (Saber Pungli) oleh Walikota Surabaya, Tri Rismaharini pada 9 Januari 2017 lalu ternyata membuat kalangan DPRD Surabaya geram.

Ini lantaran, Walikota Surabaya tak pernah merundingkan bahkan memberitahukan adanya pembentukan satuan Saber Pungli tersebut.

“Aku baru dengar hari ini, adanya tim (Saber Pungli) itu,” terang Wakil Ketua Komisi A Bidang Hukum dan Pemerintahan DPRD Surabaya, Adi Sutarwijono, Selasa (31/1/2017) di DPRD Surabaya.

Meski demikian, kata Adi, pihaknya tetap mendukung pembentukan tim saber pungli tersebut. sebab, keberadaan tim tersebut diperlukan untuk menciptakan good government and clean government. Bahkan, yang saat ini berkembang yakni open government.

“Jadi ini, tujuannnya untuk memperkecil ruang untuk praktek itu (pungli),” kataya singkat

Namun sayangnya, lanjut Adi langkah tersebut dinilai grusa-grusu sebab hingga saat ini, pihaknya tak mengetahui berapa besaran anggaran yang digunakan dan berasal dari mana, meski pembentukan tim saber pungli tersebut berdasarkan SK Walikota No. 188.45/20/436.1.2/2017 yang terbit 9 Januari lalu, telah menyebutkan bahwa anggarannya dibebankan pada APBD kota.

“Setahu saya komisi A, belum pernah bahas anggarannya,” ungkapnya.

Ia memperkirakan, alokasi anggaran Tim Saber pungli menempel pada Unit yang ada di Satuan Kerja Perangkat daerah (SKPD) maisng-maisng. Karena ia memastikan, selama ini tak pernah ada nomenklatur anggaran khusus Tim Saber Pungli.

“Nomenklatur Anggran Tim Saber Pungli gak ada,” papar politisi PDIP

Adi berjanji, pihaknya akan menanyakan dana yang digunakan Tim Saber pungli saat evaluasi anggaran nantinya.

“Jika unit ini berjalan dengan baik, nanti kita evaluasi, termasuk anggarannnya,” tegasnya.

Sementara, menanggapi prosedur penindakan yang sebelumnya harus mengkomunikasikan dengan Walikota, Adi mengatakan, bahwa hal tersebut wajar. Pasalnya, sebagai pimpinan mendapatkan laporan berkaitan dengan segala aktifitas dari tim yang dibentuk.

“Tapi komunikasi itu kan bukan berarti mencegah,” tandas pria yang akrab disapa Awi

Pembentukan Tim Saber pungli di lingkungan kota berlandaskan pada Perpres 87 Tahun 2016tentang Satuan tugas Sapu Bersih Pungutan Liar.. Tujuannnya, untuk mewujudkan pelayanan kepada masyarakat yang berkualitas,cepat, mudah, terjangkau, terukur dan serta bebas dari pungutan liar. Tim Caber pungli yang dibentuk terdiri dari sejumlah personel dari instansi kejaksaan, TNI/Polri dan pemerintah Kota. beberapa pejabat pemerinath kota yang terlibat dalam Tim Saber pungli, diantaranya : Kasatpol PP Irvan Widyanto, Kepala Inspektorat Kota, Sigit Sugiarto, Kabag Administrasi Pemerintahan dan Otoda Edy Christiyanto, Kepala BKD Mia SAnti Dewi dan Kabag hukum Ira Tursilowati. (arf)

Bersatus Tersangka, Kasus Mardian Nasutio Tidak Bisa di SP3



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Persidangan permohonan praperadilan yang diajukan Mulyanto Wijaya, Warga Darmo Permai Selatan Surabaya terhadap Polrestabes Surabaya atas penerbitan surat pemberitahuan  penghentian penyidikkan (SP3) kasus pemalsuan dengan tersangka Mardian Nasutio alias Thio Sin Tjong Warga Krembangan Baru Jaya Surabaya kembali digelar di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Selasa (31/1/2017).

Pada persidangan diruang sari, Mulyanto selaku pihak pemohon mengajukan DR Solahudin, SH, MH, Ahli Pidana Universitas Bhayangkara (Ubhara) Surabaya sebagai saksi ahli dalam permohonan praperadilannya.

Dihadapan hakim tunggal praperadilan, Dwi Supardi, Solahudin menerangkan jika penghentian perkara tersebut tidak bisa dilakukan penyidik ketika sudah menetapkan tersangka. "SP3 itu diterbitkan sebelum penetapan tersangka bukan sesudahnya,"terang Solahudin.

Sementara terkait siapa yang bertanggung jawab atas penerbitan SP3 tersebut?,  Dosen Pascasarjana Fakultas Hukum Ubhra ini menjelaskan, yang bertanggung jawab atas penerbitan SP itu bukanlah Kapolrestabes Surabaya ataupun Kasatreskrim Polrestabes Surabaya. "Yang tanggung jawab ya penyidik,"tegas Solahudin.

Sedangkan upaya penyidik yang telah memenuhi petunjuk jaksa atau P19 secara berulang-ulang, Menurut Solahudin, pihak penyidk boleh saja mempraperadilankan Kejaksaan. "Meminta agar jaksa melakukan penuntutan,"terangnya.

Sebelum menempuh jalur praperadilan,  semestinya permasalahan dikembalikan nya berkas perkara ke penyidik tersebut dapat diselesaikan dengan cara justice sytem. Dimana cara tersebut menggunakan interkoneksi atau hubungan-hubungan, "Bukan hanya melalui surat tapi bisa juga melalui komunikasi,"sambung Solahudin.

Penyidik juga bisa membuat resume ke jaksa atas keyakinannya saat menetapkan tersangka. "Jika jaksa tak sependapat  dengan resume penyidik, maka jaksa yang menghentikan perkara dengan mengeluarkan surat keterangan penghentian penuntutan atau SKP2,"jelas Solahudin.

Keterangan Solahudin ini menutup akhir dari persidangan praperadilan ini. Selanjutnya Hakim akan memutuskan, apakah permohonan praperadilan tersebu diterima atau ditolak. "Tidak perlu ada kesimpulan lagi, putusannya hari Senin, Tanggal 6 Februari,"kata Hakim Dwi Supardi diahkir persidangan.

Seperti diketahui, permohonan praperadilan ini dilakukan lantaran adanya penghentian perkara pemalsuan dengan tersangka Mardian Nasutio alias Thio Sin Tjong yang diterbitkan Polrestabes Surabaya, Nomor SP-Tap/220/XI/2016/Satreskrim tertanggal 21 November 2016.

Pidana Mardian Nasutio ini merupakan buntut dari perkara Hairanda yang pertama. Saat itu, Hairanda mendapat kuasa dari Mulyanto bersama Juliati Sugihaman (istri), Alvianto Wijaya (anak)  yang  tersandung kasus hukum. Mereka dilaporkan Juniwanti Sugihman atas tuduhan penganiayaan, pengeroyokan, serta pengerusakan.

Ditengah proses hukum itu, Hairanda mengaku bisa menghentikan kasus yang dilaporkan Juniwati di Polrestabes Surabaya, dengan biaya sebesar Rp 165 juta.

Namun setelah uang diberikan oleh Mulyanto sebesar Rp 165 juta, mereka justru ditetapkan sebagai tersangka. Hingga akhirnya Hairanda dilaporkan ke Polrestabes Surabaya dengan tudingan penipuan.

Oleh Hakim PN Surabaya, Hairanda divonis 6 bulan penjara dari tuntutan jaksa selama 1,6 tahun penjara dan oleh Hakim PT Surabaya, Hukumannya ditambah jadi 2 tahun penjara, setelah dirinya mengajukan banding.

Lantas apa hubungan Hairanda dengan perbuatan pidana yang dilakukan Mardian Nasutio? Dari BAP yang dikembalikan Jaksa Marsandhi ke penyidik,  Mardian Nasutio adalah saksi dalam kasus penganiayaan yang dihentikan Polrestabes Surabaya.

Mardian muncul setelah laporan Mulyanto ke DK Peradi Jatim ditolak. Dengan dalih, Hairanda bukan anggota Peradi Jatim, melainkan anggota DK Peradi Banjarmasin.

Atas putusan itu, Mulyanto mengajukan banding ke Peradi Pusat. Banding itu dilakukan dengan dasar DK Peradi Banjarmasin belum terbentuk secara devinitif.

Nah, saat banding itulah, mulai terungkap keterlibatan Hairanda dalam pemalsuan surat keterangan dari tersangka Mardian, yang dipakai untuk menyangkal tudingan laporan Mulyanto.

Dalam surat tersebut, tersangka Mardian mengaku sebagai paman dari Juliati Sugihaman dan menyatakan jika perkara Mulyanto dkk bisa dihentikan atau di SP3 Polrestabes Surabaya, berkat kinerja Hairanda.

Surat Keterangan tersebut dibuat secara tertulis dan ditanda tangani Mardian. Namun, surat keterangan itu dikonsep oleh  Hairanda dan diketik Agus Hariyanto (pegawai Hairanda) dengan  menggunakan komputer milik Hairanda.

Atas dasar itulah jaksa mengembalikan berkas ke penyidik dan memberikan petunjuk agar Hairanda dan Agus Hariyanto terlibat dalam perkara pemalsuan surat keterangan tersebut. (Komang)

Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Delegasi Pengusaha Prancis



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menjajaki peluang kerja sama dengan delegasi pengusaha Prancis dalam mendukung berbagai bidang pembangunan di Surabaya melalui keunggulan teknologi yang dimiliki masing-masing perusahaan.

Peluang kerja sama tersebut mengemuka ketika Pemkot Surabaya menerima rombongan delegasi pengusaha Prancis yang didampingi Duta Besar Prancis untuk Indonesia serta beberapa pejabat dari Kedutaan Besar Prancis di Balai Kota Surabaya, Selasa (31/1). Mereka diterima Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surabaya, Hendro Gunawan.

Delegasi yang berkunjung ke Surabaya adalah perwakilan dari delapan perusahaan Prancis yang mayoritas bergerak dalam bidang teknologi tekait mobilitas, keamanan, serta smart city. Selain pengusaha, juga ada pejabat dari Kedubes Prancis dengan total delegasi berjumlah 15 orang.

Sekda Kota Surabaya, Hendro Gunawan mengatakan, berkaitan dengan peluang kerja sama antara Pemkot Surabaya dengan delegasi Prancis, ada beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang hadir dalam pertemuan tersebut. Harapannya, ada interaksi langsung antara delegasi pengusaha dengan beberapa SKPD terkait perihal apa saja yang bisa dikerjasamakan. “Kami juga sampaikan sedikit paparan dan juga peluang kerja sama terkait potensi di Surabaya di tahun-tahun mendatang,” ujar Hendro.

Sekda lantas menyampaikan paparan singkat perihal kemajuan dan kodisi makro ekonomi Surabaya. Mulai dari paparan pertumbuhan ekonomi, juga ketenagakerjaan. Hendro menyebut jumlah sumber daya manusia (SDM) di Surabaya sangat besar. Termasuk juga paparan perihal dukungan infrastruktur udara dan pelabuhan, pengembangan jaringan jalan utama di Surabaya, serta dukungan infrastruktur transportasi. “Termasuk pengembangan ITS (Intelligent Transport System) menjadi ERP (Electronic Road Prizing) untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di beberapa titik akibat pemakaian kendaraan pribadi. Harapannya, ada kemauan masyrakat untuk berpindah menggunakan angkutan massal,” ujarnya.

Sekda juga menyampaikan paparan tentang Surabaya Smart City seperti smart government, smart peope, smart economy, smart environment, smart living dan juga smart mobility. Untuk smart government, Sekda menjelaskan tentang penerapan e-government di Surabaya. Juga pelayanan publik yang berbasis online. “Pemkot Surabaya memiliki Surabaya Single Windows yang membuat pengurusan perizinan menjadi lebih cepat,” sambung mantan Kepala Bappeko Surabaya ini. 

Duta Besar Prancis untuk Indonesia, Jean Charles Berthonet mengatakan, ini merupakan kunjungan resmi pertamanya ke Surabaya. Selama ini, dia mengaku telah banyak mendengar perihal kemajuan Surabaya. “Kota Surabaya ini perkembangan nya cepat sekali. Saya senang bisa berkunjung ke sini untuk mengetahui langsung bagaimana terkait perencanaan kota dan pembangunan infrastruktur. Kami juga ingin mempelajari lebih jauh tentang smart city surabaya,” ujarnya.

Jean Charles mengungkapkan, sebagai kota yang berkembang dengan cepat, Surabaya juga memiliki masalah perkotaan seperti yang dialami oleh-oleh kota besar lainnya di Indonesia, bahkan di dunia. Termasuk juga adanya tantangan-tantangan perkotaan yang membutuhkan solusi efektif dan efisien. “Sebagai Kedubes, saya ingin bekerja sama lebih jauh dengan Surabaya. Kami memiliki teknologi untuk mengatasi masalah perkotaan. Karena itu, kami menghadirkan pengusaha-pengusaha di sini. Utamanya di bidang transportasi, energi dan teknologi informasi,” sambung Jean Charles Berthonet.

Salah satu perusahaan yang ikut dalam delegasi pengusaha tersebut yakni Suez yang bergerak dalam pengelolaan air bersih. Selain Surabaya, kota-kota lainnya yang juga dikunjungi oleh Kedutaan Besar Prancis melalui Business France dengan mendatangkan delegasi pengusaha ke Indonesia dalam kegiatan Workshop City of Tomorrow itu adalah Palembang dan Bandung.(arf)

Tiga Mahasiswa Ubaya Ciptakan Keju Berbahan Kacang- Kaca gan dan Santan



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Keju merupahkan salah satu makanan yang terbuat dari olahan susu.namun, bagi 3 Mahasisawa Fakultas Teknologi Universitas Surabaya,mereka berinovasi dengan membuat keju lunak berbahan dasar kacang Bogor, Kacang kedelai hitam dan santan

Bertempat di Laboratorium Gedung Mikroorganisme TG Lantai 6 kampus Ubaya tersebut, ke 3 Mahasiswa ini melakukan pembuatan keju lunak berbahan kacang Bogor, Kacang Kedelai Hitam dan Keju Santan

Dari ke 3 mahasiswa pembuat keju lunak adalah Doni Indra membuat keju lunak berbahan kacang kedelai hitam Andrew Reiner Gozali dengan cara keju olqhan berbahan Kacang Bogor sedangka Tiara Anindita Nugroho berbahan dasar Santan dalam pembuatan Keju Santan

Menurut Doni Indra Gunawan mengatakan, memanfaatkan kedelai kacang hitam dalam proses pembiatan keju lunak di dadari dari kandungan kacang kedelai hitam yang memiliki kadar protein yang cukup tinggi selain itu juga harganya yang cenderung lebih murah ketimbang pembuatan keju berbahan susu sapi

" Pembuatan Keju lunak ini terinspirasi dari orang tuanya yang mengkomsumsi makanan vagetarian.namun dengan ide pembuatan keju lunak  berbahan kacang kedelai hitam tersebut memiliki kandungan lemak rendah dan kadar proteinnya lebih tinggi daripada olahan keju susu sapi" katanya saat ditemui kabarprogresif.com di Kampusnya,Selasa ( 31/01/2017 )

Sementara Andrew Reiner Gozali menambahkan, Pemanfaatan Kacang Bogor selama ini dikomsumsi orang hanya direbus atau digoreng,tapi disisi lain kacang bogor memiliki keunggulan lain,yakni bisa dibuat untuk makanan keju lunak

" Ternyata Kacang Bogor juga memiliki keunggulan dalam olahan keju lunak,selain proteinnya tinggi kandungan lemak juga rendah serta karbohidrat lebih tinggi." terangnya

 Ditempat yang sama Tiara Anindita Nugroho menuturkan , berbeda dengan kedelai kacang hitam dan kacang Bogor, Santan salah satunya juga bisa dimanfaatkan untuk membuat keju lunak, dengan perbandingan 15% : 85%. Angka perbangdingan ini merupakan perbandingan yang terbaik, diperoleh dari beberapa percobaan yang telah dilakukan. Pada proses mengkombinasikan santan kelapa dengan susu sapi dalam pembuatan keju,

 diharapkan dapat menciptakan cita rasa baru yang unik khas Indonesia. Penggunaan santan yang tidak asing di masyarakat Indonesia memungkinkan rasa keju ini mudah diterima oleh masyarakat Indonesia.

“Perbedaan keju dengan santan ini dibandingkan dengan keju umumnya adalah rasanya lebih gurih dan teksturnya lebih lembut karena kadar airnya lebih tinggi,” jelasnya

Proses pembuatan keju lunak dari kacang kedelai hitam dan kacang bogor hampir sama. Pertama-tama kacang direndam kemudian dikupas, setelah itu kacang ditambahkan air dengan perbandingan 1:2. Berikutnya kacang diblender dan disaring yang menghasilkan susu kacang. Susu kacang kemudian dimasak selama 10 menit dengan suhu 72°C. Kemudian dicampurkan dengan susu kacang yang sudah diberi bakteri asam laktat, kemudian didiamkan selama 4 jam  agar Phnya mencapai 5,4. Setelah 4 jam didiamkan, akan terpisah 2 bagian yaitu endapan dan air, kemudian ditambahkan enzim rennet untuk menggumpalkan endapan susu kacang menjadi keju lunak. Kemudian keju tersebut disaring kemudian ditambahkan garam.

Sedangkan untuk membuat keju dengan kombinasi susu sapi dan santan relatif lebih singkat. Susu dan santan dimasak pada suhu 65 selama 30 menit. Kemudian diberi bakteri asam laktat, setelah itu diinkubasi selama 2 jam pada suhu 37 . Setelah terpisah menjadi endapan dan air, kemudian ditambahkan enzim rennet untuk menggumpalkan endapan susu. Setelah itu gumpalan di beri garam sedangkan airnya dibuang. (Dji)

PT.Pertamina Gencarkan Program Penghijauan dan Pendidikan di Kabupaten Gresik



KABARPROGRESIF.COM : (Gresik) PT Pertamina Lubricants, anak perusahaan PT Pertamina (Persero) yang mengelola usaha pelumas otomotif danindustri domestik dan internasional, melalui Production Unit Gresik (PUG) menjalankan program peningkatan mutu pendidikan dengan menanamkan kepedulian dan tanggung jawab lingkungan dan pemberdayaan masyarakat dengan program Penghijauan Sekolah dan Pemberdayaan Sirup Markisah bersama SDN 1 Sidokumpul, Desa Pulopancikan, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Kerjasama ini ditandai dengan acara Penyerahan Mesin Pembuatan Sirup Markisah dan satu set Personal Computer (PC) yang diberikan oleh Pjs Manager Production Unit Gresik, Ucim Muslim kepada Kepala Sekolah SDN 1 Sikumpul, Dra. Amiati Mpd. Acara turut dihadiri oleh Camat Gresik, Ibu Nurul Puspita Wardani, S.STP., dan Kepala UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Gresik, Bpk. Kasdari S.Pd., M.M.

Program yang sudah berjalan sejak Oktober 2016 ini sudah ditandai dengan penandatanganan MoU (Memorandum of Understanding) dengan SDN 1 Sidokumpul dan memiliki tujuan untuk mewujudkan pemahaman dan kesadaran akan tanggung jawab terhadap perlindungan, pelestarian dan pengelolaan lingkungan hidup secara berkesinambungan dan berkelanjutan, serta memberikan manfaat bagi sekolah dan masyarakat sekitar. Dengan ini, Pertamina Lubricants turut mendukung misi pemerintah dalam pembinaan dan pengembangan pendidikan lingkungan hidup.

Saat ini, Pertamina Lubricants telah bekerjasama dengan kader SDN 1 Sidokumpul, Aparat Pemerintah Desa Pulopancikan, dan masyarakat untuk penanaman bibit-bibit Markisah dan penghijauan sekitar sekolah, perluasan lahan dan juga memberikan sarana fasilitas mesin dan pengolahan (Filling & Bottling) untuk pembuatan Sirup Markisah yang nantikan ada diberdayakan oleh masyarakat sekitar sebagai pengembangan karya inovasi hasil dari pemanfaatan lingkungan untuk meningkatkan perekonomian setempat.

Kini, sudah lebih dari 10 tanaman Markisah di SDN 1 Sidokumpul yang tumbuh dengan sempurna, Kedepannya, Pertamina Lubricants akan terus berkontribusi dalam memperluas bibit dan tanaman Markisah di wilayah sekolah dan juga Pabrik Pelumas Gresik dengan dukungan penanaman oleh murid-murid SD tersebut agar terbina kepedulian terhadap lingkungan dan budi daya Tanaman. Dengan pembibitan yang terjaga, pembinaan teknologi dan pendampingan pembuatan Sirup Markisah, diharapkan dapat membangun Kampoeng Markisah berbasis kegiatan lingkungan yang partisipatif antara Pemerintah setempah, siswa-siswi SDN 1 Sidokumpul, SDN lainnya dan Pertamina Lubricants secara menyeluruh.

SDN 1 Sidokumpultelah menerima penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional 2016 dimana SDN tersebut telah memenuhi empat komponen yakni kebijakan sekolah, kurikulum, kegiatan berbasis partisipatif dan sarana, prasarana pendukung pendidikan lingkungan. Dengan bermulanya kerjasama ini, diharapkan seluruh warga sekolah dan pabrik terus menanamkan kepedulian lingkungan danmenciptakan lingkungan pendidikan dan kerja yang hijau dan sehat serta bermanfaat.Selain itu, SDN 1 Sidokumpul telah memiliki 15 SD Mitra sebagai SD mitra binaan yang akan turut membangun mutu pendidikan dan kesehatan dilingkungan sekolah dan masyarakat. Dalam hal tersebut, Pertamina Lubricants mendukung prestasi ini dengan menjadi mitra pendamping SD Adiwiyata Nasional 2016 danpendampingan menuju SD Adiwiyata. (Dji)

Kendaraan Dinas Kodim Trenggalek Di Pantau



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Trenggalek. Dalam rangka mendukung tugas operasional sehari-hari, Kodim 0806/Trenggalek melaksanakan apel pemeriksaan sepeda motor dinas yang dibawa oleh anggota Kodim 0806/Trenggalek. Apel pemeriksaan digelar dilapangan Apel Kodim 0806/Trenggalek dipimpin langsung oleh Dandim 0806/Trenggalek Letkol Arm Bayu Argo Asmoro yang didampingi Pasi Inteldim 0806/Trenggalek Kapten Inf Haryoto. Selasa (31/1/17)

Pemeriksaan kendaraan dinas ini bertujuan untuk pengecekan dan pemeriksaan motor dinas serta surat-surat kelengkapannya bagi anggota Kodim dan PNS TNI AD yang memegang motor dinas.

Kondisi kendaraan dinas dan kelengkapannya mulai dari kelengkapan fisik kendaraan seperti Spion,  lampu, Plat nomor, lampu sen, helm standart TNI AD sampai surat-surat kendaraan diteliti satu persatu.

Pemeriksaan kendaraan dinas secara rutin di laksanakan untuk mengetahui kondisi dan kelengkapan kendaraan dinas yang dipegang oleh Prajurit dan PNS TNI AD.

Apabila ada yang tidak lengkap akan di data kemudian dilengkapi kekurangannya karena masih ditemukan satu anggota yang SIM C TNI nya sudah habis masa berlakunya.

Pemeriksaan ini untuk membudayakan disiplin tertib berlalu lintas karena Kodim 0806/Trenggalek harus menjadi contoh salah satu pelopor dalam berlalulintas di Kabupaten Trenggalek. (arf)

Lagi, Surabaya Raih Penghargaan WTN 2016



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Penghargaan membanggakan dibidang lalu lintas dan angkutan kota diraih Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya di awal tahun ini. Surabaya mendapatkan penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) tahun 2016. Piala WTN rencananya akan diserah terimakan langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia pada Selasa (31/1/2017) di Istana Wakil Presiden Republik Indonesia.
          
Terpilihnya Surabaya sebagai penerima Piala WTN tahun 2016 kategori Kota Raya tersebut berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor: KP. 588 Tahun 2016 tentang Penerima Penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Tahun 2016. Ini merupakan penerimaan piala WTN ke-21 sejak tahun 1992.

“Kota Surabaya telah dinyatakan lulus pada tahapan penilaian dan dinyatakan sebagai pemenang Piala Wahana Tata Nugraha Tahun 2016 Kategori Kota Raya,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajat, Senin (30/1/2017).

Menurut Irvan, pencapaian Kota Surabaya dalam Kegiatan Lomba Lalu Lintas dan Angkutan Kota tersebut, tidak lepas dari berbagai program dan inovasi yang dilakukan Dinas Perhubungan Kota Surabaya. Berbagai inovasi yang dilakukan, terbukti mampu mengubah ‘wajah lalu lintas’ di Kota Pahlawan menjadi lebih bagus.

Beberapa inovasi di bidang lalu lintas tersebut diantaranya ATCS-ITS. Hingga akhir tahun 2016, sudah terdapat 97 titik ITS. Direncanakan pada tahun 2017 akan ditambahkan 17 titik ITS. Sedangkan untuk Kamera CCTV, hingga akhir tahun 2016 sudah terdapat 244 titik Kamera CCTV yang terdiri dari Kamera Fixed dan Kamera Surveillance, serta 288 Kamera Traffic Sensor.

Surabaya juga punya Park and Ride. Salah satunya di Mayjend Sungkono yang diresmikan dan di operasionalkan mulai tanggal 9 Januari 2017. Park and Ride ini dapat menampung 69 SRP Mobil dan 244 SRP Sepeda Motor. Dishub Surabaya dan Pemerintah Kota Surabaya berencana akan membangun Park and Ride di delapan lokasi lain. “Park And Ride ini bertujuan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas yang diakibatkan parkir di tepi jalan umum. Nantinya, Park and Ride ini akan diintegrasikan dengan Angkutan Massal Cepat Kota Surabaya,” jelas Irvan.

Nilai plus lainnya Surabaya memiiki Command Centre atau Ruang Pusat Kendali Kota Surabaya yang dibangun untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan masyarakat, juga seluruh objek vital di Surabaya dapat dipantau langsung oleh petugas yang berjaga selama 24 jam dengan call center 112. Personil di Command Center terdiri dari beberapa instansi antara lain Dinas Perhubungan, Badan Penanggulangan Bencana Daeran dan Perlindungan Masyrakat, Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Polrestabes Surabaya

Selain itu, pedestrian di Surabaya berfungsi tidak hanya sebagai pelengkap jalan yang memenuhi nilai artistik dan estetika, tetapi juga berwawasan lingkungan. Bahkan, pedestrian di Surabaya telah memenuhi standar untuk kaum Difabel (penyandang cacat). Hingga akhir tahun 2016, total panjang pedestrian yang telah terbangun sepanjang 47.796 Meter. Beberapa SKPD terlibat dalam menjaga fungsi dan kebersihan pedestrian.

Kepadatan lalu lintas di Jalan Ahmad Yani yang berstatus jalan nasional dan akses masuk dan keluar Surabaya, kini juga mulai bisa dikurangi dengan telah terbangunnya Frontage Road Barat dan Timur sepanjang ruas Jl. Ahmad Yani.

Pemkot Surabaya juga telah memenangkan dua kali Piala IRSA (Indonesia Road Safety Award) dalam lima pilar kategori kota dengan penduduk diatas satu Juta jiwa yaitu pada tahun 2015 dan 2016. IRSA merupakan penghargaan di bidang Keselamatan Jalan yang diselenggarakan oleh Adira Insurance dan Majalah SWA. Program-program keselamatan transportasi antara lain peningkatan perilaku tertib lalu lintas, peningkatan dan pengawasan kendaraan yang berkeselamatan, manajemen dan rekayasa lalu lintas, pemenuhan jalan yang berkeselamatan, dan penanganan kecelakaan lalu lintas.

Dan yang terbaru, adalah pemasangan 10 titik parkir meter di kawasan Balai Kota Surabaya yang digunakan untuk penerapan parkir zona dan meminimalkan kebocoran PAD Pemkot Surabaya. Konsepnya, pengguna kendaraan yang akan memarkirkan kendaraannya hanya perlu menekan tombol parkir, lalu mendapatkan bukti parkir yang transaksinya akan dilakukan secara elektronik menggunakan e-money.

“Untuk pengaturan lalu lintas, kami juga sudah menyiapkan sarana dan prasarana seperti pita penggaduh (speed trap), rambu batas kecepatan, JPO dilengkapi dengan kamera CCTV, halte dengan konsep green halte, PJU dengan lampu cabang dua (jalan dan pedestrian) serta paku jalan dengan solar cell,” imbuh Irvan.(arf)

Soal Trem, Komisi C DPRD Surabaya Konsultasi ke Kemenhub



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komisi C DPRD Surabaya akan meminta penjelasan dari Kementrian Perhubungan seputar realisasi pembangunan Angkutan Masssal Cepat, Trem, Selasa (31/1). Wakil Komisi C, Buchori Imron, mengatakan, dalam konsultasi ke kemenhub, kalangan dewan ingin mengetahui kepastian pembangunan Trem, sekaligus besaran anggaran yang ditanggung oleh pemerintah kota.

“Sebelumnya, pembiayaan ditanggung penuh APBN, kemudian sekarang kabarnya pembiayaan fifty – Fifty,” terangnya.

Buchori mengakui, bahwa kebijakan pembangunan angkutan massal cepat sepenuhnya menjadi tanggung jawab walikota. Namun, kalangan DPRD menurutnya, mempunyai kewenangan untuk melakukan controlling.

“Sebenarnya saya pribadi keberatan, tapi kita gak boleh memaksakan kehendak, jika memang masyarakat membutuhkannya,” tandas Politisi PPP.

Sesuai rencana, dana yang dibutuhkan untuk membangun trem sekitar Rp. 2,4 T. Karena keterbatasan APBN, pembiayaan ditranggung bersama antara pemerintah pusat dan pemerintah kota. Buchori khawatir, karena hingga kini masih ada ketidakpastian proporsi pembiayaan, bisa jadi nantinya akan ditanggung oleh pemerintah kota.

“Kalau mundur terus, jangan sampai akhirnya beban ditanggung APBD kota seluruhnya. Mampus kalau seperti itu, separuh saja kita kelabakan,” paparnya.

Buchori menegaskan, apabila separuh biaya ditanggung pemerintah kota. Selain penganggarannya multiyears, akan banyak proyek pembangunan yang dikepras. Padahal, ketika reses, dirinya menilai masih banyak pembangunan sarana-prasarana yang dibutuhkan masyarakat. (ARF)

Nissan Motor Hadirkan Datsun Go Varian Warna Terbaru



KABARPROGRESIF.COM  : (Bandung) PT. Nissan Motor Indonesia (NMI) pada hari ini memperkenalkan Datsun GO Panca Special Version, varian terbaru dalam jumlah terbatas, yang menampilkan gaya lebih berani dan ditujukan untuk risers yang menginginkan tampilan lebih tegas dan sporty.
Datsun GO Panca Special Version hadir dengan dua varian warna, yaitu White Edition dan Red Edition. Head of Datsun Indonesia Indriani Hadiwidjaja mengatakan, Sudah menjadi komitmen Datsun untuk menyediakan akses dalam menghadirkan mobil yang terjangkau dengan desain yang atraktif. Datsun GO Panca Special Version didesain untuk risers yang memiliki keinginan tampil lebih berani dan lebih tegas, sehingga meningkatkan kepercayaan diri mereka dalam berkendara.”

Kedua varian GO Panca Special Version hadir dengan aksen merah dan hitam yang khas, sehingga mempertajam lekuk garis pada body mobil. Di sisi luar, tampilan istimewa Datsun GO Panca Special Version dapat terlihat dari perpaduan warna two-tone hitam dan putih dengan aksen merah dalam produk White Edition, dan warna hitam dan merah dipadu dengan aksen hitam dalam produk Red Edition. Tampilan yang berbeda dari mobil Special.

Version ini juga dapat dilihat dari warna baru di atap, spoiler, fender, spion elektrik dan velg alloy ukuran 15”. Penambahan aksesoris dan pilihan kombinasi warna baru ini juga menambah keunikan identitas dari setiap Datsun GO Panca Special Version.Version akan tersedia pada Februari 2017 dan hanya akan dijual dalam jumlah terbatas sebanyak 250 unit (White Edition) dan 50 unit (Red Edition).

“Datsun GO Special Version dijual secara terbatas untuk menawarkan keistimewaan danmenambah kebanggaan para risers. Datsun berkomitmen tidak hanya untuk membuat mobil yang andal, tapi juga mobil yang bisa merefleksikan kepribadian dari pemilik Datsun itu sendiri,”  tutup Indri. (Dji)

Performa Datsun Buktikan Yang Terdepan



KABARPROGRESIF.COM : ( Subang ) PT. Nissan Motor Indonesia (NMI) kembali membuktikan performa mesin HR12DE 1,2 liter Datsun GO+ Panca dan GO Panca dalam program “Seseruan Sareng Datsun”. Melalui kegiatan ini, awak media diajak menikmati keunggulan akselerasi Datsun di beragam kondisi jalan sepanjang jalur Jakarta, Bandung dan Subang. Peserta menggunakan model terbaru Datsun GO+ Panca dan GO Panca tahun 2016 yang telah disegarkan melalui adanya tumble seat dan retractable seatbelt di kursi baris kedua, antena luar, serta C-cluster beraksen silver.Head of Datsun Indonesia, Indriani Hadiwidjaja mengatakan, program ini menegaskan bahwa Datsun dapat diandalkan untuk perjalanan dalam dan luar kota dibuktikan dengan performa mobil dalam menaklukan tanjakan curam di daerah Lembang dan Subang. Suspensi mobil yang mumpuni juga membuat perjalanan di Lembang menjadi tetap nyaman,

 " meskipun kondisi jalan berlubang. Selain itu, Datsun dapat diandalkan untuk melaju nyaman di jalan tol Cipularang dan Cipali, sehingga perjalanan terasa santai dan menyenangkan.” katanya“Seseruan Sareng Datsun” mengajak para awak media untuk merasakan rute Jakarta-Bandung-Lembang-Subang yang merupakan rute dengan kondisi jalan menantang dengan sebelas unit Datsun GO+ Panca dan GO Panca.
 Pada hari pertama, peserta berkendara dari Jakarta ke Lembang melalui jalan tol Cipularang untuk merasakan akselerasi bertenaga dari Datsun. Akselerasi ini terbukti efektif ketika mobil dipacu untuk menyusul kendaraan berat di jalan tol Cikampek, dan ketika melaju di tanjakan panjang Cipularang.
Sementara itu, kontur jalan yang kasar dan tidak rata di rute Bandung-Lembang-Subang tidak menjadi kekhawatiran berkat suspensi Datsun yang dirancang untuk menangani kondisi jalan yang kurang baik, berlubang, dan banyak kerikil. Suspensi mobil ini menjamin pengalaman berkendara yanaman dan nyaman di jalan rusak bahkan ketika kondisi mobil penuh muatan, tanpa mengurangi tinggi ground clearance secara signifikan.

Datsun telah mendesain ruang kaki di baris pertama sesuai dengan kebutuhan pengemudi, agar posisi kaki bisa santai tanpa terhimpit lekukan fender.

Dalam menempuh perjalanan jauh seperti Jakarta-Bandung, desain baris pertama Datsun akan membantu pengemudi menjadi lebih nyaman dan mencegah kelelahan.

Mobil Datsun juga dilengkapi headrest yang cukup besar untuk menopang kepala dan leher penumpang, menjamin posisi mengemudi yang lebih baik dan menawarkan perlindungan optimal.Pada hari kedua, peserta ditantang untuk melakukan Gymkhana Challenge dan Mini Drag Race Challenge di Lanud Suryadarma, Subang. Dipandu oleh pembalap profesional Jimmy Lukita, para peserta harus melakukan beberapa manuver menggunakan mobil Datsun untuk membukukan waktu tercepat. Hal ini bertujuan untuk membuktikan performa keseluruhan Datsun dalam hal akselerasi, pengendalian, dan suspensi.
Dalam Mini Drag Race 200 M Challenge, yang bertujuan untuk lebih menekankan kembali performa akselerasi Datsun, salah satu peserta sukses membukukan rekor tempuh 200 meter hanya dalam 9,75 detik.

“Benar bahwa mesin HR12DE 1,2 liter yang dimiliki Datsun memiliki tenaga dan torsi paling melimpah di kelasnya, saya sudah mencobanya dalam kegiatan 2 hari ini.” kata Ardhi Marohan, peserta yang berhasil bukukan waktu tercepat dalam mini drag race challenge.

Komitmen Datsun dalam menyediakan akses terjangkau untuk kepemilikan mobil juga bisa dilihat di layanan purna jual. NMI menggratiskan biaya jasa.

pada periodical maintenance service (PMS) untuk Datsun GO+ Panca dan GOPanca hingga 50,000 km atau 4 tahun (mana yang tercapai lebih dulu, berlaku mulai VIN 2017). Dengan ini, perawatan rutin kendaraan hingga 100.000 kilometer bisa lebih hemat 20% dari sebelumnya, dan membuat Datsun menjadi pilihan tepat untuk keluarga. (Dji)

Grand Darmo Suite Hotel Gelar Sinergi Bersama Wartawan



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Untuk menyambut Tahun Baru 2017 dan diawal Bulan Januari ini Grand Darmo Suite menggelar  Media Gathering yang bertajuk Show to Them We Are Better
Menurut Irma Tania Marketing Communication Grand Darmo Suite mengatakan, Acara ini merupahkan bentuk kerja antara Grand Darmo Suite dalam memberikan informasinya.

"  Tema tersebut mengandung arti bahwa di awal tahun ini kami, Grand Darmo Suite, ingin lebih terbuka dalam hal publikasi. " Grand Darmo Suite ingin lebih dekat dengan media, selain memberikan publikasi terhadap hotel ini,kami ingin  saling bertukar pikiran dan juga saling membangun kerja sama satu sama lain." katanya saat usai gelar prescon.

Hal senada diungkapkan  Suprianto selaku General Manager Grand Darmo Suite. Tujuan media gathering juga  untuk memperkenalkan Amithya Hotel Internasional sebagai hotel management Grand Darmo Suite yang baru.

" Sebagai hotel management yang baru berdiri Januari 2016, Amithya Hotel Internasional sudah memilik 6 (enam) hotel yang di managed di Indonesia. " tambahnya.

Dalam kegiatan ini,acara juga dimeriahkan oleh iringan Band Lokal serta ramah tamah awak media dengan seluruh crew dari Hotel Grand Darmo Suite.

" Iringin penampilan musik Band Hotel ini memberikan suasana yang meriah dan semoga acara ini dapat mempererat hubungan antara teman-teman media dengan Grand Darmo Suite, sehingga dapat saling mendukung dan terjalin kerjasama yang baik” pungkasnya. (Dji)

Senin, 30 Januari 2017

Kejar Akreditasi A, PN Surabaya Lakukan Pembekalan Audit Pelayanan



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Upaya Pengadilan Negeri (PN) Surabaya untuk mengejar Akreditasi A dibidang pelayanan terus dilakukan,  Mulai dari pelayanan admistrasi perkara pidana hingga perdata.

Humas PN Surabaya, Sigit Sutriono menyatakan, pihaknya saat ini sedang melakukan pembekalan audit pelayanan. Dimana pada pembekalan aidit tersebut, pihaknha telah  bekerjasama dengan tim dibawah naungan Mahkamah Agung Repulik Indonesia (MA RI).

"Pembekalan ini inisiatif dari kita dan itu kita lakukan untuk menghadapi audit eksternal dari MA,"terang Sigit usai mengikuti pelatihan diruang Cakra PN Surabaya, Senin (30/1/2017).

Ditambahkan Sigit, saat ini pihaknya telah melakukan berbagai pembenahan pelayanan, semua itu dilakukan untuk meminimalisir terjadinya penyimpangan. "Kita harap tidak ada lagi berkas perkara yang hilang, sekarang sisitimnya sudah transparasi dan terintregrasi, jadi tidak merugikan masyarakat,"sambung Sigit.

Seperti diketahui, Sebelumnya, ketua PN Surabaya Sujatmiko meminta agar semua pegawainya berkomitmen dalam memberikan pelayanan publik terhadap para pencari keadilan sesuai standrart yang telah diberikan oleh Mahkamah Agung (MA).

Ratusan pegawai dari staf, hakim, pegawai honorer, hingga pegawai kebersihan dimintai berbaris berjajar di halaman gedung PN Surabaya. Mereka dikumpulkan untuk dimintai komitmen dalam membenahi pelayanan publik sesuai standarisasi yang diberikan oleh Badan Pengawasan (Bawas) Mahkamah Agung.

Dengan suara lantang, Sudjatmiko memimpin pembacaan surat komitmen dengan para pegawai PN Surabaya. "Kami berjanji untuk berkomitmen dalam memberikan pelayanan publik kepada pencari keadilan," kata Sudjatmiko saat itu.

Tak hanya itu, bentuk komitmen itu diwujudkan melalui tanda tangan bersama para pegawai di spanduk khusus yang telah dipersiapkan. Penandatangan itu dilakukan pertama kali oleh Sudjatmiko dan diikuti oleh para pegawai.

Usai pembacaan komitmen bersama, Sudjatmiko mengatakan, bahwa hal itu dilakukan sebagai wujud serius pihaknya dalam mewujudkan pelayanan kepada masyarakat yang semakin baik bagi para pencari keadilan di PN Surabaya. "Kami saat ini memulai pekerjaan dengan standartisasi. Memang selama ini kami bekerja belum memiliki standart. Ini merupakan langkah awal kami dengan meminta komitmen para hakim dan pegawai untuk bekerja sesuai standart yang sudah diberikan oleh pimpinan MA," terangnya.

Dirinya berharap dengan adanya komitmen para hakim dan pegawai, PN Surabaya bisa mendapat akreditasi standartisasi yang diakui. (Komang)