Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Pilkada Surabaya 2024 Tanpa Bakal Calon Perseorangan

KPU Kota Surabaya menyatakan pemilihan kepala daerah tahun 2024 tanpa diikuti pasangan bakal calon kepala daerah perseorangan karena faktor kurangnya syarat dukungan yang harus dipenuhi oleh para bakal calon tersebut.

Wali Kota Eri Cek Penggunaan Dana Kelurahan

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi blusukan ke perkampungan untuk mengecek penggunaan Dana Kelurahan (Dakel) yang digunakan untuk membangun saluran.

Bapaslon Independen Pilkada Kecewa Sikap KPU Surabaya

Bapaslon independen Pilkada Surabaya, Pandu Budi Raharjono-Kusrini Purwijanti menyasalkan sikap komisioner KPU Surabaya yang tak mau menerima copy data pendukung meskipun hanya terlambat cuma dua menit.

Sambut HJKS ke-731, Pegawai Pemkot Surabaya Cat Ulang Curbing Median Jalan

Menyambut Hari Jadi Kota Surabaya ke-731, seluruh pegawai di lingkup Pemkot Surabaya melakukan kerja bakti dengan mengecat ulang curbing median jalan atau pembatas jalan yang meliputi 51 ruas jalan di Kota Surabaya.

Pemkot Surabaya Bangun 8 Wisata Rakyat

Upaya Pemkot Surabaya memanfaatkan aset agar memberikan kontribusi sekaligus menciptakan lapangan kerja antara lain dilakukan dengan membangun Wisata Rakyat di 8 lokasi, khususnya di wilayah Surabaya Barat.

Jumat, 17 Mei 2019

Wali Kota Risma Disambut Isak Tangis Takziah ke Rumah Duka KPPS Meninggal


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini disambut isak tangis ketika takziah ke rumah duka anggota KPPS yang meninggal, Jumat (17/5/2019). Kali ini, Wali Kota Risma takziah ke rumah duka almarhum Sukadino di Bulak Banteng Lor nomor 178, Surabaya. Sukadino merupakan anggota KPPS di TPS 66 Bulak Banteng, Surabaya.

Sebelum Wali Kota Risma tiba di rumah duka, istri almarhum Sukadino, Tini, sudah terlihat meneteskan air mata. Bahkan, matanya pun sembab seperti habis menangis lama. Wajahnya pun nampak sedih. Ia menyambut tamu-tamu yang hadir dengan ramah sambil menyalaminya.

Tak lama kemudian, Wali Kota Risma tiba di rumah duka dan dipersilahkan duduk. Saat itu, air mata Tini langsung tumpah tak terbendung. Ia mengusap air matanya dengan kerudung yang dipakainya. Kerudung itu pun basah dengan air mata kesedihan. Wali Kota Risma pun memberikan bantuan kepada keluarga almarhum.

Suasana semakin haru ketika Wali Kota Risma menanyakan asal muasal meninggalnya suaminya itu. Wali kota perempuan pertama di Kota Surabaya itu juga menanyakan anak-anak almarhum yang ada tiga orang. Ternyata, ketiga anaknya sudah bekerja semuanya.

“Anak yang pertama kerja di mana Bu? Anak kedua dan anak ketiga kerja apa?” tanya Wali Kota Risma mencoba mengabsen pekerjaan masing-masing anak almarhum.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Risma juga meminta kepada Tini yang sudah lanjut usia (lansia) untuk mengikuti kegiatan lansia, seperti pemeriksaan kesehatan gratis di kelurahan termasuk senam-senamnya. Pada saat pemeriksaan itu, para lansia akan diperiksa semuanya, sehingga apabila ditemukan penyakitnya akan diberikan obat.

“Panjenengan (anda) harus ikut pemeriksaan gratis ya di kelurahan, nanti dokter datang ke kelurahan biar diperiksa semuanya, nanti akan diberikan obat juga kalau memang sakit,” kata Wali Kota Risma kepada Tini yang terlihat manggut-manggut.

Wali Kota Risma pun menanyakan apakah Tini dan keluarganya sudah punya kartu BPJS dan ternyata sudah punya. Namun, ada kesalahan dalam alamatnya. Makanya, pada saat itu pula Wali Kota Risma menyuruh lurah dan camat untuk memeriksa BPJS-nya supaya lebih gampang kalau periksa.

“Nanti BPJS-nya biar dilihat oleh Pak Lurah, biar dibantu dibenerin kalau salah alamatnya,” ujarnya.

Setelah dikunjungi Wali Kota Risma, Tini menyampaikan terimakasih yang tak terhingga karena masih ada pejabat yang memperhatikannya. Padahal, dia tidak pernah menyangka bahwa rumahnya akan dikunjungi Wali Kota Risma dan diberikan bantuan.

“Jujur tidak pernah menyangka kalau sampek Bu Risma mau berkunjung ke rumah kami, terimakasih banyak sudah berkunjung ke sini,” ujarnya sambil meneteskan air mata.

Selain itu, ia juga sangat bersyukur karena kartu BPJS-nya akan segera diperbaiki dan bahkan akan dibantu oleh pihak kelurahan. Ia juga mengaku akan ikut kegiatan lansia di kelurahannya supaya dia sehat terus di tengah usianya yang sudah mulai tua.

“Insyallah saya nanti akan ikut kegiatan lansia, saya juga akan periksa nanti. Sekali lagi terimakasih Bu Risma dan jajaran Pemkot Surabaya,” pungkasnya. (arf)

Panda Rute II Gelar Tes Tahap Satu Terhadap Calon Taruna Dan Taruni AAL serta Caba Pria dan Caba Wanita TNI AL Tahun 2019


KABARPROGRESIF.COM : (Semarang) Sebanyak 1005 orang peserta mengikuti seleksi penerimaan Calon Taruna, Taruni AAL dan Calon Bintara (Caba) Pria dan Wanita  TNI AL Gelombang I tahun 2019 tahap I melaksanakan Seleksi Kesehatan Tahap I di Pangkalan TNI AL (Lanal) Semarang, Lantamal V, Koarmada II, kegiatan yang di gelar di Gedung Mandalika Mako Lanal Semarang ditangani langsung oleh 15 personel tim seleksi dari Lembaga Penyediaan Tenaga TNI Angkatan Laut (Lapetal) yang dipimpin Kolonel Mar David C. Viasco, S.E. hari Jumat tanggal 17 Mei 2019.

Dalam pelaksanaanya sebelum seluruh peserta Seleksi melaksanakan Tes Tahap I terlebih dahulu mendapat pengarahan dari Katim Werving dan dari Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Semarang Kolonel Laut (P) Musleh Yadi terkait mekanisme pelaksanaan penerimaan di TNI AL.

Pada kesempatan tersebut Danlanal Semarang menegaskan bahwa proses rekrutmen di TNI AL  tidak di pungut biaya sepeserpun alias Gratis, seluruh proses pelaksanaan seleksi ditangani secara profesional, objektif dan transparan dengan memegang teguh aturan seleksi yang ketat untuk mendapatkan Sumber Daya Manusia yang Mumpuni guna menjalankan Regulasi kaderisasi di TNI AL.

Lebih lanjut Danlanal Semarang menyampaikan kepada seluruh peserta untuk berhati hati dan waspada terhadap seseorang atau pihak tertentu  menawarkan jasa atau bantuan bisa meloloskan peserta dalam seleksi penerimaan TNI AL dengan meminta imbalan tertentu.

Jangan di hiraukan maka segeralah laporkan hal tersebut ke Lanal Semarang. Danlanal Juga menjelaskan bahwa Sistem Seleksi di TNI AL menggunakan Sistem Gugur.

Usai memberikan Arahan Danlanal Semarang meninjau pelaksanaan Tes yang dilaksanakan di gedung Mandalika. (arf)

Kamis, 16 Mei 2019

Ini kata Risma Soal Pengosongan Wisma Persebaya


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini juga angkat bicara soal pengosongan Wisma Persebaya yang berada di Jalan Karanggayam No. 1 Surabaya.

Menurut Risma tak hanya Wisma Persebaya namun ada beberapa aset lainnya seperti lahan yang digunakan TVRI dan Universitas Merdeka (UNMER) Surabaya.

Pongosongan itu dilakukan untuk menyelamatkan aset pemkot Surabaya lantaran setiap tahunnya diminta melakukan pelaporan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait penggunaan aset tersebut.

“ Pengamanan aset sudah menjadi salah satu kewajiban pemerintah kota. Makanya kita ingin menyelamatkan aset pemkot itu. Saya juga tidak kepingin teman-teman Persebaya tidak punya tempat untuk itu, tapi saya juga mau adil." kata Risma, Kamis, (16/5).

Risma menjelaskan dalam tiga tahun terakhir, izin penggunaan Wisma Persebaya sudah berakhir. Namun, hingga Selasa, (14/05) wisma tersebut masih digunakan oleh Persebaya. Karena itu, pada Rabu, (15/05) Pemkot Surabaya bersama kejaksaan dan kepolisian melakukan penyelamatan aset tersebut.

“ Artinya bukan hanya dengan Persebaya, ada pasar-pasar juga dan BPK turun sendiri itu, nanti kita bicarakan soal bagaimana kegunaan berikutnya.” ujarnya.

Rencananya lanjut Risma selain Wisma Persebaya, lahan TVRI yang berada di Jalan Mayjend Sungkono Surabaya dan Universitas Merdeka (UNMER), Pemkot Surabaya juga berupaya untuk mengamankan aset-aset lain yang saat ini masih digunakan pihak luar tak terkecuali pasar-pasar,

“ Ini nanti yang kolam renang bagian dari Unmer. Dulu pernah digunakan Unmer, terus kita ambil sebagian untuk kolam renang itu,” terangnya.

Pengamanan Wisma Persebaya ditegaskan Risma bukan keinginan dari Pemkot Surabaya. Melainkan kewajiban yang harus dilakukan pemkot, karena laporan keuangan aset menjadi tanggung jawab yang harus dilaporkan kepada BPK.

“ Tapi yang paling penting adalah itu bukan (keinginan) kami. Ngapain aku bangun lapangan olahraga begitu banyak. Bahkan ini saya minta ada U9, U13 dan U15 untuk olahraga badminton supaya kembali." jelasnya.

Selain bidang olahraga sepak bola tambahnya, di Surabaya terdapat berbagai cabang olahraga lain yang memiliki segudang prestasi. Karena itu, ia berharap, ke depan Surabaya tidak hanya mampu berprestasi pada cabang sepak bola saja, tapi pada olahraga lain. Ia mencontohkan salah satunya adalah klub basket CLS Knights yang baru saja meraih juara 1 ajang ASEAN Basketball League (ABL) 2019 di Singapura.

“ Jadi artinya bisa itu, aku kepingin bukan hanya sepak bola, tapi badminton, basket, dan volly. Jadi saya kepingin itu, ada umur berapa-berapa saja untuk seluruh olahraga,” katanya.

Ia juga ingin Persebaya Surabaya bisa tetap maju. Walaupun, saat ini aset tersebut kembali ke pemkot. Akan tetapi pihaknya juga harus adil dan menjalankan kewajibannya.

“Saya kepingin Persebaya juga maju, tapi kan saya juga harus sesuai aturan, tapi kan kalau tidak sesuai aturan saya yang kena,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya M. Fikser menambahkan semua pengamanan aset pemerintah kota yang berhubungan dengan pihak luar, aturannya harus didampingi oleh tim dari kejaksaan dan kepolisian. Karena itu, ia menegaskan bahwa pengamanan Wisma Persebaya yang dilakukan pada Rabu, (15/05) sudah sesuai dengan Standart Operasional Prosedur (SOP).

“ Aset-aset pemerintah merupakan aset negara. Ini kan diambil dulu, direnovasi, nanti ada perjanjian lagi penggunaannya,” pungkasnya. (arf)

Ada Nilai Sejarah, JPN Akan Pertahankan Wisma Persebaya


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pasca berhasil mengamankan Wisma Persebaya dari penguasaan pihak-pihak  yang tidak memiliki hubungan hukum dengan Pemkot Surabaya selaku pemilik aset, Jaksa Pengacara Negara (JPN) Kejari Surabaya selaku penerima kuasa dari Pemkot Surabaya mengaku akan mengembalikan fungsi Wisma Persebaya seperti semula.

"Melihat dari sisi historis dan sisi sosiologis kemasyarakatan bahwa memang wisma tersebut menjadi ikon Persebaya,maka kami akan mengusulkan atau memprioritaskan kepada Persebaya untuk bisa kembali memanfaatkan gedung tersebut dengan hubungan hukum yang jelas,"kata Arjuna Megahnada, Kamis (16/5).

Diterangkan Arjuna, Wisma Karanggayam atau dikenal Wisma Persebaya itu dibangun oleh Pemkot Surabaya untuk Persebaya. Namun dengan berjalannya waktu, karena ada aturan baru, Pemkot Surabaya sudah tidak bisa lagi mengeluarkan APBD untuk Persebaya.

"Pada 17 Desember 2017 lalu ada perjanjian dari Persebaya untuk mengembalikan aset tersebut ke Pemkot Surabaya, tapi tidak terlaksana. Dan kemarin kami pun melaksanakan pengamanan fisik atas aset tersebeut, dengan mengosongkan semua penghuni liar yang tinggal didalamnya,"terangnya.

Setelah berhasil mengosongkan aset Wisma Persebaya tersebut, masih kata Arjuna, pihaknya akan menyerahkan sepenuhnya ke Pemkot Surabaya.

"Kami hanya pengamanan fisik, Penggendaliannya tetap Pemkot Surabaya,"pungkasnya.

Kendati telah mengosongkan Wisma Persebaya, Arjuna mengaku akan tetap memberikan ijin kepada club club olah raga yang telah memiliki jadwal kegiatan untuk memakai Wisma Persebaya.

"Semua kegiatan olahraga persepakbolaan yang telah berjalan kita ijinkan Monggo silahkan, nanti lapor aja sama kami ke Datun, nanti kita buka aksesnya. Dengan satpol dan Dipora yang mengendalikan. Yang bukan kuncinya Dispora atau Satpol PP tidak seperti selama ini, yang membukan kuncinya adalah pihak pihak yang tidak punya hubungan hukum,"terang Arjuna.

Untuk diketahui, hari Rabu(15/5) kemarin, Pemkot Surabaya dan Jaksa Pengacara Negara (JPN) Kejari Surabaya melakukan pengamanan fisik terhadap Wisma Persebaya.

Pengamanan fisik berupa pengosongan Wisma Persebaya tersebut berdasarkan surat kuasa
yang diberikan Pemkot Surabaya kepada Jaksa Pengacara Negara (JPN) pada Kejari Surabaya.

Pengosongan terhadap semua penghuni liar di Wisma Persebaya itu dimaksudkan untuk mengembalikan aset Pemkot Surabaya yang telah dikuasai oleh pihak luar tanpa memiliki hubungan hukum. Hal tersebut telah  sesuai dengan ketentuan PP no 24/2014 dan Permendagri no 19/2016. (Komang)

Danlantamal V Hadiri Buka Bersama Keluarga Besar AAL Bersama Forkopimda Jatim dan Anak - Anak Yatim


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan Pangkalan Utama TNI AL V (Danlantamal V), Koarmada II, Laksamana Pertama TNI Edwin, S.H.,M.Han menghadiri Undangan Gubernur Akademi Angkatan Laut dalam rangka Buka Puasa bersama keluarga besar Akademi Angkatan Laut dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Jawa Timur (Forkopimda Jatim) dan anak anak yatim piatu, di Mesjid Nurul Bahri Akademi Angkatan Laut Bumimoro Surabaya. Kamis(16/5).

Acara buka puasa bersama keluarga besar AAL diawali dengan sambutan dari Gubernur AAL Laksda TNI Edi Sucipto, S.E.,M.M. kemudian pembacaan ayat suci Al Quran dan Ceramah Agama yang disampaikan oleh KH. Abdul Malik Al Hadad, M.Ag. pengasuh Panti Asuhan Arrahman Arrohim Sidoarjo. Selesai Ceramah agama dilanjutkan sholat maghrib berjamaah dan ramah tamah di Gedung Maspardi.

Hadir dalam acara buka bersama tersebut, Pangdam V Brawijaya beserta Staf, Dankodiklatal, Kasgartap III Surabaya, KS Koarmada II, Dan STTAL, para Seklem Kodiklatal, dan Wagub Jatim serta ibu - ibu Ketua dan Pengurus Jalasenastri. (arf)

Sebelum Dikosongkan, Kondisi Wisma Persebaya Memprihatinkan


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kondisi Wisma Persebaya dijalan Karanggayam Surabaya ternyata cukup memprihatinkan. Bangunan yang berdiri tahun 1995 dan dibangun oleh Pemkot Surabaya itu kini terlihat tidak terawat lagi.

Hal itu diungkapkan Kasi Datun Kejari Surabaya, Arjuna Megahnada sehari setelah melakukan pengosongan Wisma Persebaya.

"Didalamnya kumuh, dan bangunannya juga sudah tidak terawat, sudah banyak atap yang jebol dan jendela juga rusak,"kata Arjuna, Kamis (16/5).

Selain kumuh dan rusak, didalam Wisma Persebaya juga terdapat banyaknya berdiri petakan bangunan liar (Bangli) yang terbuat dari triplek.

"Diisi oleh orang orang yang tidak berhak, bahkan kami juga dapat informasi kalau dijadikan tempat tongkrongan anak anak malam,"terang Arjuna.

Tidak terawatnya Wisma Persebaya ini, masih kata Arjuna dikarenakan aset  milik Pemkot Surabaya itu dikuasai oleh pihak lain yang tidak memiliki hubungan hukum.

"Karena itu kemarin kami melakukan pengamanan fisik berupa pengosongan. Pemkot pingin merawat sebagai ikon Surabaya kembalikan Wisma Persebaya sebagai fungsinya." pungkasnya.

Untuk diketahui, hari Rabu(15/5) kemarin, Pemkot Surabaya dan Jaksa Pengacara Negara (JPN) Kejari Surabaya melakukan pengamanan fisik terhadap Wisma Persebaya.

Pengamanan fisik berupa pengosongan Wisma Persebaya tersebut berdasarkan surat kuasa
yang diberikan Pemkot Surabaya kepada Jaksa Pengacara Negara (JPN) pada Kejari Surabaya.

Pengosongan terhadap semua penghuni liar di Wisma Persebaya itu dimaksudkan untuk mengembalikan aset Pemkot Surabaya yang telah dikuasai oleh pihak luar tanpa memiliki hubungan hukum. Hal tersebut telah  sesuai dengan ketentuan PP no 24/2014 dan Permendagri no 19/2016. (Komang)

Mayor Laut (P) Royke Sembayu Jabat Komandan Sekolah Navigasi Bahari Kodiklatal


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sekolah Navigasi Bahari (Senavbah) yang berada dibawah Pusat Pendidikan Pelaut (Pusdikpel) Komando Pendidikan Operasi laut (Kodikopsla) Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan Angkatan Laut (Kodiklatal) memiliki Komandan baru setelah dilaksanakan serah terima jabatan dari Komandan Pusdikpel Kodikopsla Kolonel laut (P) Tunggul kepada Mayor Laut (P) Royke Sembayu. Adapun Jabatan Komandan Sekolah Navigasi Bahari (Senavbah) tersebut sebelumnya kosong karena pejabat lama harus menempati jabatan baru.

Mayor Laut (P) Royke Sembayu sebelum menempati jabatan Komandan Sekolah Sekolah Navigasi Bahari Pusdikpel Kodiklatal menempati jabatan Perwira Operasi dan Pengajaran (Paopsjar) Sekolah Artileri (Seart) Pusdikpel Kodikopsla Kodiklatal.

Prosesi serahterima jabatan yang dilaksanakan di lapangan Senavbah Pusdikpel yang berlokasi di Ujung Surabaya tersebut dipimpin langsung Komandan Pusdikpel Kodikopsla Kodiklatal Kolonel Laut (P) Tunggul dan dihadiri para Komandan Sekolah dibawah Pusdikpel diantaranya Komandan Sekolah Komunikasi, Komandan Sekolah Artileri dan Komandan Sekolah Senjata Bawah Air, selain itu hadir pula para Kadep dan perwira Staf Pusdikpel.

Komandan Pusdikpel Kodikopsla Kodiklatal Kolonel Laut (P) Tunggul dalam sambutanya menyampaikan bahwa penyerahan jabatan di lingkungan organisasi TNI Angkatan Laut khususnya di lingkungan Pusdikpel Kodikopsla Kodiklatal merupakan suatu proses yang berkembang secara dinamis sesuai dengan tuntutan pembinaan personel dan tantangan tugas ke depan.

Oleh karenanya melalui acara ini diharapkan akan tumbuh semangat baru ide dan pemikiran kreatif yang tidak hanya dapat membawa peningkatan kinerja akan tetapi juga mampu membawa kemajuan bagi lembaga pendidikan Kodiklatal secara keseluruhan ke arah yang lebih baik dari waktu ke waktu.

Menurutnya sebagai unsur pelaksana, Komandan Sekolah Navigasi Bahari bertugas membantu Komandan Pusdikpel dalam menyelenggarakan pendidikan pengembangan dalam lingkup sekolah yang bersangkutan. Adapun dalam melaksanakan tugas tersebut komandan sekolah menyelenggarakan fungsi-fungsi pelaksana pengawas dan pengendali pembinaan serta mutu hasil didik sekolah dan produknya juga mengevaluasi pelaksanaan program pendidikan.

Selain itu Komandan sekolah juga melaksanakan pengawasan kegiatan belajar mengajar meliputi operasi pengajaran pengasuhan siswa, pembinaan alins alongins serta dukungan operasi pendidikan.

Sehubungan dengan acara Serah terima dan penyumpahan Jabatan ini kepada Mayor Laut (P) Royke Sembayu, Danpusdikpel Kodikopsla mengucapkan selamat atas jabatan yang baru sebagai komandan Sekolah Navigasi Bahari Pusdikpel. Jabatan tersebut merupakan amanah sekaligus penghargaan yang diberikan oleh TNI Angkatan Laut atas prestasi dedikasi dan loyalitas yang telah ditunjukkan selama ini (arf)

Diberi Kuasa Pemkot, Kejari Surabaya Amankan Wisma Persebaya


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Setelah mendapat kuasa dari Pemkot Surabaya, Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun) Kejari Surabaya langsung mengamankan Aset Pemkot Surabaya berupa Wisma Persebaya alias Wisma Karanggayam.

" Ya, kemarin (15/5) kita lakukan pengamanan fisik terkait wisma Persebaya tersebut sesuai dengan ketentuan PP no 24/2014 dan Permendagri no 19/2016." Kata Kasi Datun Kejari Surabaya, Arjuna Meganada, Kamis (16/5).

Wisma persebaya itu lanjut Arjuna adalah milik Pemkot Surabaya. Hal itu berdasarkan alas hak sertifikat hak pakai No 5 Kelurahan Tambaksari atas nama Pemerintah daerah tingkat II kota surabaya tertanggal 28 maret 1995.

" Dan aset itu juga terdaftar di simbada (simpanan barang daerah) dengan nomer register 12345678000019844/1. Artinya selama ini pemkot surabaya tidak menguasai fisik aset tersebut dan selama ini fisik tersebut dikuasai orang atau pihak lain tanpa ada hubungan hikum sehibgga itu melanggar ketentuan. Dan selanjutnya dilakulan penertiban." Jelasnya.

Arjuna menambahkan, pengamanan aset wisma Persebaya ini terpaksa dilakukan supaya Pemkot Surabaya dalam mengelola atau memperbaiki segala fasilitas yang diperlukan.

" Memang tanpa adanya penguasaan fisik berarti Pemkot Surabaya tidak bisa mengelola wisma tersebut sehingga kurang representatif dan kotor, tidak terawat. Ditemukan sana sini banyak plafon yang jebol, jendela rusak. Belakang ada bangunan liar diisi oleh orang-orang yang tidak berhak tinggal disana. Pemkot pingin merawat sebagai ikon Surabaya kembalikan sebagai fungsinya." pungkasnya. (arf)

Wadan Kodikdukum Kodiklatal Tutup Dikmapa PK Korps Kesehartan dan Khusus


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wakil Komandan Komando Pendidikan Dukungan Umum (Wadan Kodikdukum) Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan latihan TNI Angkatan laut (Kodiklatal) Kolonel Laut (S) Heru Kuswanto, S.E mewakili Komandan Kodikdukum Kodiklatal secara resmi menutup Pendidikan Pertama Perwira (Dikmapa) PK TNI AL Angkatan ke 25 Korps Kesehatan dan Khusus tahap Sargolan.

Penutupan pendidikan yang dilaksanakan di Loby Gedung Mako Kodikdukum Kesatrian Bumimoro Kodiklatal tersebut diikuti 21 orang yang  terdiri 19 orang Perwira Korps kesehatan setelah sebelumnya menempuh pendidikan di Pusdikkes dan 2 orang Korps Khusus yang sebelumnya menempuh pendidikan di Pusdikbanmin.

Komandan Kodikdukum Kodiklatal Kolonel Laut (T) Sa’ban Nur Subchan dalam sambutan yang dibacakan Wadan Kodikdukum Kodiklatal Kolonel Laut (S) Heru Kuswanto, S.E menyampaikan ucapan selamat atas keberhasilan menyelesaikan pendidikan, dengan harapan keberhasilan ini akan mampu meningkatkan motivasi, dedikasi dan loyalitas serta profesionalisme dalam pengabdian kepada TNI AL bangsa dan negara.

Lebih lanjut disampaikan bahwa sebagai pemimpin seorang Perwira harus dapat menjadi suri tauladan bagi anak buah,  memiliki moral disiplin dan kepribadian yang terpuji serta memiliki tekad dan semangat pengabdian yang tulus kepada bangsa dan negara sedangkan sebagai manajer seorang Perwira harus mampu menjadi inovator dan motivator serta mampu memberdayakan seluruh potensi dan Aset yang dimiliki secara maksimal kemudian sebagai administrator seorang Perwira dituntut untuk mampu mengendalikan dan mengelola seluruh elemen organisasi secara efektif dan efisien selaras dengan visi dan misi tujuan organisasi.

Menurutnya satu hal yang perlu dipahami bahwa para prajurit merupakan prajurit karier yang dipersiapkan untuk menempati berbagai jabatan baik didalam maupun diluar lingkungan TNI Angkatan Laut, prospek dan peluang karir tersebut tidaklah datang dengan sendirinya namun sangat tergantung pada upaya dan kerja saudara-saudara di lingkungan kerja.

Oleh karena itu karir dan masa depan para perwira akan sangat ditentukan oleh sejauh mana para perwira mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan penugasan dan mampu mengembangkan kemampuan diri dalam kompetisi yang sehat dan dinamis serta mengorientasikan pengabdian bagi kepentingan TNI Angkatan Laut.  Dalam kontek ini hanya para perwira yang memiliki kualitas  tinggi sajalah yang berhak mendapatkan peluang untuk mengembangkan karir di masa mendatang.

Hal ini merupakan konsekuensi logis dari upaya untuk membentuk perwira TNI Angkatan laut masa depan yang lebih baik sesuai dengan terwujudnya TNI AL yang berkelas dunia dan mewujudkan program pemerintah Indonesia sebagai poros maritim dunia. Oleh karena itu gunakan waktu yang saudara miliki sebaik mungkin agar mampu merebut peluang yang telah dibuka lebar tersebut. (arf)

Kado Istimewa HJKS-726, Wali Kota Risma Resmikan 70 Taman Baru


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya meresmikan 70 taman baru yang tersebar di Kota Pahlawan. Rinciannya, Surabaya pusat sebanyak empat, utara 10, selatan 16, timur 26 dan barat 14. Secara simbolis, peresmian 70 taman itu dilakukan oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bertempat di Taman Harmoni Keputih Surabaya, Kamis, (16/05/2019). Peresmian itu juga menjadi kado istimewa di Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-726.

Salah satu taman yang baru saja diresmikan itu adalah Taman Ex Incinerator yang merupakan bagian dari Taman Harmoni Keputih. Taman baru itu memiliki luas mencapai 2,8 hektar dengan luasan lahan yang sudah dibangun tahun 2019 mencapai 1,2 hektar.

Wali Kota Risma mengatakan pembangunan Taman Ex Incineratoryang menjadi bagian dari Taman Harmoni itu dalam rangka pemerataan pembangunan di Kota Surabaya. Selain itu, bertujuan untuk menyuburkan kembali tanah yang sebelumnya merupakan eks Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah, setelah 11 tahun ditutup. “Momen ini kita gunakan untuk menandai, kami mencoba membangun secara merata,” kata dia dalam sambutannya.

Sebelumnya, Taman Ex-Incinerator ini merupakan bekas tempat pengolahan sampah yang kemudian disulap menjadi sebuah konsep taman yang menarik. Bahkan, di taman ini terdapat sarana ruang publik kreatif, seperti teater terbuka berbentuk lingkaran dan ruang khusus pameran hasil karya warga Surabaya. Apalagi taman ini memang dikhususkan untuk ruang publik kreatif.

“Taman ini akan lebih bagus dari taman-taman yang ada di luar negeri sekali pun. Karena taman ini penuh bunga. Kalau di sana (negara lain) cuma ada pohon sama rumput, kalau di sini penuh bunga,” katanya.

Selain sebagai ruang publik kreatif, Taman Ex Incinerator juga merupakan taman lingkungan. Karena itu, Wali Kota Risma berharap, melalui taman tersebut ke depan dapat menjadi wadah untuk mencari solusi berbagai permasalahan Kota Surabaya.

“Bapak ibu ini membangun tidak mudah, karena harus diuruk. Tapi saya yakin suatu saat someday taman ini akan menjadi icon Kota Surabaya yang bahkan terkenal di luar negeri,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa pembangunan Taman Ex-Incinerator menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Surabaya, Corporate Social Responsibility (CSR), serta bantuan dari United Cities Local Government (UCLG). Menurutnya, semua taman yang ada di Kota Surabaya memiliki konsep desain yang berbeda-beda.

“Setiap taman yang saya bikin selalu punya konsep yang berbeda, lagi pula kalau didesain sama, masyarakat akan bosan datang ke taman karena semua sama,” imbuhnya.

Wali kota yang juga menjabat sebagai Presiden UCLG Aspac ini mengungkapkan sebanyak 400 lebih taman yang tersebar di Kota Surabaya bertujuan untuk penghijaun kota. Sekitar 30 persen Kota Surabaya dipenuhi oleh taman yang bermanfaat untuk menurunkan suhu udara. Hasilnya, saat ini suhu udara di Kota Surabaya telah turun sekitar dua derajat celcius.

“Nanti sampai suhu udara di Kota Surabaya mencapai 20-22 derajat celcius. Dulu Surabaya rata-rata 34 sampai 36 derajat celcius. Sekarang sudah 34 derajat ke bawah dan itu ada datanya, bahkan kalau pagi Kota Surabaya berkabut,” jelasnya.

Pada kesempatan ini, wali kota perempuan pertama di Surabaya itu juga mengungkapkan bagaimana pihaknya dapat mengelola tanah bekas TPA itu menjadi Taman Harmoni yang indah. Pertama, sebelum lahan tersebut dibangun taman, ia harus memastikan bahwa gas metan yang ada di lokasi tersebut tidak lagi keluar. “Jadi saya minta bantuan dari ITS untuk meyakinkan apakah sudah tidak ada gas metannya, karena gas metan itu yang dapat merusak lapisan ozon,” ujar wali kota kelahiran Kediri ini.

Kedua, ia menjelaskan, agar gas metannya tidak keluar maka dilakukan pengurukan, menggunakan tanah galian dari sungai setinggi satu meter. Dengan begitu, akar tanaman akan tumbuh subur dan lebih kuat. Terlebih, jika akar tanaman sudah masuk ke dalam bekas sampah yang diuruk.

“Setelah sampe satu meter itu akarnya bisa tumbuh, itu artinya tumbuhan itu sudah bisa hidup. Nah, nanti kalau tumbuhannya sudah bisa masuk ke dalam sampah, dia sudah kuat posisinya.  Jadi kayak gitu teori singkatnya memang agak berat,” pungkasnya. (arf)

Pembukaan Latihan Dalam Dinas (LDD) Operator Komputer Tahun Anggaran 2019


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pangkalan Utama TNI AL V Pembukaan Latihan Dalam Dinas (LDD) Operator Komputer Tahun Anggaran 2019 oleh Paban Ren Spers Kolonel Laut (KH) Syahroni yang diikuti 21 Prajurit dan PNS Mako Lantamal V yang dihelat di Disbek Lantamal V, Kamis (16/5).

Di hadiri oleh Kadisminpers Lantamal V, Para Instruktur Dan Segenap Peserta Latihan DALAM DINAS Operator Komputer Tahun Anggaran 2019.

Dalam amanatnya Aspers Danlantamal V Kolonel Laut (P) Nazarudin yang di bacakan oleh Paban Ren Spers

Selama mengikuti latihan dalam dinas operator komputer tahun anggaran 2019 peserta harus betul-betul menyimak dan memperhatikan materi yang disampaikan oleh instruktur, yaitu materi tentang microsoft word, microsoft excel dan microsoft power point, sehingga para peserta akan mendapat ilmu yang baru di dalam kedinasan ini, walaupun rata-rata dari para peserta sudah pada bisa mengoperasikannya program tersebut.

Saya yakin dengan dilandasi tekad untuk memahami materi program microsoft word, microsoft excel dan microsoft power point yang diberikan oleh instruktur kepada para peserta dapat menjadi personel yang memiliki kemampuan lebih balk.

Dalam waktu yang relatif singkat ini atau kurang lebih dua minggu  program komputer yang diberikan oleh instruktur, saya berharap agar para peserta latihan dalam dinas operator komputer, mampu untuk menyerap, mengerti dan memahami tentang program microsoft word, microsoft excel dan microsoft power point serta mampu mengoperasikannya didalam kedinasan sehari-hari guna mendukung tugas di satkernya masing-masing.

Selanjutnya dengan mengucapkan bismillaahirohmaanirrokhiim pada hari ini Kamis, tanggal 16 Mei 2019 pukul 08.30 WIB latihan dalam dinas operator komputer tahun anggaran 2019 saya nyatakan dengan resmi dibuka. (arf)

Bawaslu Surabaya Dalami Temuan C1 Berhologram di Tempat Fotocopy


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Surabaya masih mendalami adanya temuan Panwaslu Kecamatan Gubeng terkait temuan formulir C1 Pilpres dan Pileg 2019 berhologram di sebuat tempat fotocopy.

" Benar, sampai sekarang masih dicari oleh pihak yang memotocopy dan dari mana C1 itu beredar." kata Ketua Bawaslu Kota Surabaya Hadi Margo Sambodo, Kamis (15/5).

Hadi menjelaskan, C1 berhologram itu yang berhak memegang yakni PPK yang kemudian diserahkan kepada KPU. Sedangkan kalau yang beredar di partai dan masyarakat tidak berhologram.

" Ada perbedaan C1 yang berhologram dan tidak, saat ini kami masih menyelidiki lebih dalam lagi dari mana asalnya. Sampai nanti lengkap dan kami proses siapa yang memfotokopi C1 tersebut. Apakah lalu ada unsur dari penyelenggara pemilu atau ada pihak lain." jelasnya.

Sedangkan untuk barang bukti yang sudah diterima pihak Bawaslu lanjut Sumargo merupakan sebuah petunjuk awal untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.

" Ada, video dan foto-foto telah kami terima. Itu yang perlu kita kejar dan buktikan." pungkasnya. (arf)