Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Pilkada Surabaya 2024 Tanpa Bakal Calon Perseorangan

KPU Kota Surabaya menyatakan pemilihan kepala daerah tahun 2024 tanpa diikuti pasangan bakal calon kepala daerah perseorangan karena faktor kurangnya syarat dukungan yang harus dipenuhi oleh para bakal calon tersebut.

Wali Kota Eri Cek Penggunaan Dana Kelurahan

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi blusukan ke perkampungan untuk mengecek penggunaan Dana Kelurahan (Dakel) yang digunakan untuk membangun saluran.

Bapaslon Independen Pilkada Kecewa Sikap KPU Surabaya

Bapaslon independen Pilkada Surabaya, Pandu Budi Raharjono-Kusrini Purwijanti menyasalkan sikap komisioner KPU Surabaya yang tak mau menerima copy data pendukung meskipun hanya terlambat cuma dua menit.

Sambut HJKS ke-731, Pegawai Pemkot Surabaya Cat Ulang Curbing Median Jalan

Menyambut Hari Jadi Kota Surabaya ke-731, seluruh pegawai di lingkup Pemkot Surabaya melakukan kerja bakti dengan mengecat ulang curbing median jalan atau pembatas jalan yang meliputi 51 ruas jalan di Kota Surabaya.

Pemkot Surabaya Bangun 8 Wisata Rakyat

Upaya Pemkot Surabaya memanfaatkan aset agar memberikan kontribusi sekaligus menciptakan lapangan kerja antara lain dilakukan dengan membangun Wisata Rakyat di 8 lokasi, khususnya di wilayah Surabaya Barat.

Sabtu, 27 Februari 2021

Status Gubernur Sulsel yang Terjaring OTT Belum jelas


KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) KPK telah melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah (NA) di rumah jabatannya, Jalan Jenderal Sudirman, Makassar, Sabtu dinihari (27/2/2021).

Sejak penangkapan orang nomor satu di Sulsel itu, hingga saat ini statusnya selama diperiksa di kantor pusat KPK, Jakarta belum diketahui.

Juru Bicara KPK, Ali Fikri, memilih bungkam saat ditanya soal status NA selama diperiksa. Baik apakah hanya sebagai terperiksa atau hanya sebagai saksi. Sampai saat ini, Ali belum memberikan jawaban.

Pesan singkat yang ditujukan belum direspons sampai dengan malam hari ini.

Orang yang paling vokal menyampaikan perkembangan kasus korupsi di Indonesia ini, hanya menyampaikan, NA saat ini masih berada di kantor KPK untuk menjalani pemeriksaan atas dugaan kasus korupsi.

Kabar akan kepulangan mantan Bupati Bantaeng ini pun belum dipastikan. Ali Fikri berharap semua pihak untuk bersabar menunggu hasil pemeriksaan NA.

“KPK berharap pihak-pihak lain menunggu proses yang saat ini sedang kami lakukan,” katanya, Sabtu (27/2/2021).

“Dalam waktu 1×24 jam, kami akan segera menentukan sikap dari kegiatan tangkap tangan ini. Kami pastikan KPK bekerja sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku,” ujar Fikri.

Satkor Koarmada II Gelar Latihan Peperangan Anti Kapal Selam


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dalam rangka meningkatkan kemampuan teknis, taktis dan tempur, Satuan Kapal Eskorta (Satkor) Koarmada II yang dikomandani oleh Kolonel Laut (P) Ashari Alamsyah melaksanakan Latihan dengan materi latihan peperangan Anti Kapal Selam (AKS) yang dilaksanakan di Ruang Tactical Floor Games (TFG) Satkor Koarmada II, KRI REM-331 serta KRI FKO-368 berakhir Jumat (26/02).

Latihan yang dibuka oleh Pgs. Pasops Satkor Koarmada II Letkol Laut (P) Herry Koerniawan, S.T., M.Tr.Opsla dilaksanakan selama 5 hari dan diikuti oleh Perwira, Bintara dan Tamtama Unsur Satkor serta melibatkan Instruktur baik dari Intern Satkor maupun Kolat Koarmada II ini dilaksanakan dengan penerapan Protokol Kesehatan Covid-19 dengan ketat.

Berdasarkan Rencana Latihan yang telah disusun, latihan ini dibagi menjadi dua metode yaitu Teori dan Praktek latihan Anti Kapal Selam (AKS) dengan materi-materi yaitu Pengenalan Peperangan AKS, Pengaruh Lingkungan dalam Peperangan AKS, Komando pengendali Peperangan AKS, Prosedur Komunikasi dalam Peperangan AKS, dan Latihan Anti Kapal Selam (LAKS).

Komandan Satkor menjelaskan “ Dari materi-materi yang dilatihkan tersebut diharapkan setiap Prajurit di jajaran unsur Satkor dapat menggunakannya dalam kedinasan. Baik itu untuksarana latihan sebagai  pembinaan personil, ataupun untuk diaplikasikan dalam tugas operasi yang akan dilaksanakan oleh Satuan Kapal Eskorta Koarmada II, " jelas Dansatkor. Dinas Penerangan Koarmada II)

Gubernur Sulsel Nurdin Bukan di OTT, Tapi Sukarela Ikut KPK


KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Juru Bicara Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Veronica Moniaga menegaskan bahwa tidak benar Nurdin Abdullah terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pembetantasan Korupsi (KPK). Nurdin secara sukarela ikut sebagai saksi ke Gedung KPK, Jakarta.

“Yang ingin saya sampaikan di sini, mengenai informasi yang beredar di media bahwa bapak Gubernur Nurdin Abdullah terkena operasi tangkap tangan, itu tidak benar! karena bapak saat itu sedang istirahat,” kata Veronica dalam keterangannya, Sabtu (27/2/2021).

Veronica menjelaskan, OTT merupakan operasi menangkap seseorang saat melakukan tindak pidana. Sedangkan, Nurdin tidak melakukan tindak pidana lantaran sedang berisitirahat.

“Keberangakatan bapak ke luar kota, itu untuk menyampaikan keterangan sebagai saksi. Selebihnya mengenai informasi yang beredar, bahwa apakah terlibat kasus A, B, atau apa pun, kami belum mendapat informasi resmi mengenai itu,” ujarnya.

Veronica mengklaim, KPK bahkan tidak melakukan penjemputan paksa terhadap Nurdin. Nurdin justru dengan kerelaan hati untuk berangkat.

Alasannya, menurut Veronica, Nurdin merupakan warga negara yang baik dan siap memberikan keterangan mengenai kasus yang menimpanya.

“Sekali lagi saya ulang bahwa Bapak Gubernur Nurdin Abdullah sedang tidak melakukan tindak pidana pada saat dijemput oleh tim KPK. Mereka diterima baik di rumah jabatan gubernur, dan bapak pun dengan sikap patriotismenya mengikuti tim KPK,” tandasnya.

KRI I Gusti Ngurah Rai (GNR-332) Buru Kapal Selam Asing


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) KRI I Gusti Ngurah Rai (GNR)-332 yang dikomandanai oleh Kolonel Laut (P) S. Bimo Aji yang sedang melaksanakan Operasi dibawah kendali Guspurla Koarmada II  mendeteksi adanya kapal selam asing yang berada di perairan laut yurisdiksi nasional Indonesia.

Menghadapi situasi tersebut perwira jaga KRI melaporkan kepada Komandan KRI GNR-332 Kolonel Laut (P) S. Bimo Aji dan diteruskan kepada Dansatgasla operasi gabungan pengamanan perbatasan Laksma TNI Rahmat Eko Rahardjo yang ikut dalam pelayaran. 

Guna memastikan deteksi awal tersebut selanjutnya Dansatgasla yang jabatan sehari-harinya sebagai Komandan Guspurla Koarmada II memerintahkan kepada Komandan KRI I Gusti Ngurah Rai-332 untuk mengambil langkah taktis selanjutnya.

Menindaklajuti situasi tersebut, Komandan KRI GNR-332 memerintahkan kepada pilot heli Panther HS 4211 yang dilengkapi dengan Dipping Sonar L-3 Ocean Systems DS-100 Helicopter Long-Range Active Sonar (HELRAS) membantu mencari dan menemukan keberadaan kapal selam asing tersebut.

Dari pencarian tersebut Heli panther HS 4211 mendeteksi keberadaan kapal selam asing selanjutnya mengirimkan data ke KRI GNR-332 untuk dilaksanakan penghancuran kapal selam asing dengan menembakan torpedo.

Demikian skenario latihan peperangan AKS yang perankan oleh prajurit KRI GNR-332 dan Crew Heli Panther HS 4211 pada hari Kamis (25/02). Disela kegiatan Laksma TNI Rahmat Eko Rahardjo mengatakan, “ Latihan perang anti kapal selam ini dilaksanakan untuk meningkatkan kemampuan tempur pengawak KRI GNR-332 dan Crew Heli dalam simulasi pertempuran anti kapal selam, ” jelas Laksma Rahmat Eko.

Sementara itu, ditempat terpisah Pangkoarmada II Laksda TNI I N.G. Sudhihartawan menjelaskan simulasi latihan unsur gelar KRI dan Heli merupakan bentuk interoperabilty antar unsur sehingga dibutuhkan kerjasama taktis  yang meliputi komando, pengendalian dan komunikasi. Selama kegiatan latihan  melaksanakan prosedur latihan secara cermat dan benar guna terwujudnya Zero Accident. Hal ini  juga dalam rangka melaksanakan kebijakan dan prioritas Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono bidang pembambangun SDM TNI AL yang unggul. (Dinas Penerangan Koarmada II)

KPK OTT Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah


KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) KPK kembali menggelar Operasi Tangkap Tangan (OTT) pada Jumat (26/2) malam. Kali ini, KPK menangkap Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Nurdin Abdullah, atas dugaan kasus korupsi.

"Benar, Jumat, 26/2/2021, tengah malam, KPK melakukan tangkap tangan terhadap kepala daerah di Sulawesi Selatan terkait dugaan tindak pidana korupsi," ujar Plt juru bicara KPK, Ali Fikri, kepada wartawan, Sabtu (27/2).

Meski demikian, Ali belum merinci kasus yang menjerat Nurdin. Sebab tim penyidik masih menangani kasus ini.

"Informasi lebih lengkap kasusnya, siapa saja yang ditangkap dan barang bukti apa yang diamankan, saat ini belum bisa kami sampaikan," ucapnya.

"Tim masih bekerja, dan perkembangannya nanti akan kami sampaikan kepada rekan-rekan semua," tutupnya.

Ketua Daerah Jalasenastri Armada II Berikan Arahan Kepada Ketua Korcab Dan Ketua Cabang Secara Virtual


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Ketua Daerah Jalasenastri Armada (KDJA) II Ny. Ria Sudihartawan didampingi Wakil Ketua Daerah Jalasenastri Armada II dan juga Pengurus DJA II melaksanakan pengarahan terhadap para Ketua Korcab dan Ketua Cabang Lanal Daerah Jalasenastri Armada II secara virtual , bertempat di RD (Rumah Dinas) Panglima Koarmada II, pada Kamis (25/2).

Dalam sambutannya, Ketua DJA II Ny. Ria Sudihartawan menyampaikan tentang perkembangan situasi saat ini yakni pandemi Covid-19 yang belum juga usai dan berbagai bencana alam yang melanda dibeberapa daerah , serta menekankan kepada seluruh Ibu-Ibu Jalasenastri khususnya pada Jajaran Daerah Jalasenastri Armada II agar tetap dan displin dalam menjalankan protokol kesehatan guna memutus rantai penyebaran Covid-19.

Lebih lanjut Ketua DJA II meneruskan hal-hal pokok yang menjadi penekanan Ketua Umum Jalasenastri yakni , “Jalasenastri merupakan organisasi non struktural TNI Angkatan Laut yang tumbuh seiring dengan perkembangan organisasi TNI AL, dan berharap keberadaannya dapat membantu dan memberikan kontribusi secara positif guna meningkatkan kesejahteraan di lingkungan keluarga TNI AL dimanapun suami bertugas”, ungkap Ny Ria.

Sejalan dengan hal tersebut istilah Tak Kenal Maka Tak Sayang harus dipedomani dalam setiap kehidupan sosial, harus mampu menempatkan diri dan menjaga etika di kedinasan, jalin komunikasi yang baik dengan mengedepankan saling menghargai antara senior-junior yang nantinya dapat berpengaruh terhadap nama baik organisasi TNI-AL dan juga terhadap karier Suami di kedinasan.

Diakhir sambutannya Ny. Ria berharap, “agar Jalasenastri khususnya Jajaran Koarmada II semakin berperan aktif sehingga mampu menyeimbangkan dan mendukung terlaksananya tugas dan tanggung jawab suami dalam kedinasan. (Dinas Penerangan Koarmada II)

Pasca Penembakan di RM Cafe, Penjagaan di Polsek Kalideres Diperketat


KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Untuk mencegah hal yang tidak diinginkan di Mapolsek Kalideres, penjagaan di kantor polisi itu pun diperketat.

Hal itu dilakukan pasca penembakan yang dilakukan anggota Polsek Kalideres bernama Cornelius Siahaan pada Kamis dini hari, 25 Februari 2021, yang mengakibatkan 3 orang tewas. Salah satu korban tewas adalah Sinurat, yang diketahui merupakan anggota TNI dari satuan Kostrad.

Kanitreskrim Polsek Kalideres AKP Syafri Wasdar mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan TNI untuk mencegah hal yang tidak diinginkan. 

“Iya, dan saat ini kami berkoordinasi dengan Pak Danramil dan Pak Camat, untuk antisipasi agar kejadian tersebut tidak terjadi di wilayah Sukmajaya dan Cilodong,” katanya, Kamis, 25 Februari 2021.

Selain itu, Kapolda Metro Jaya juga sudah berkomunikasi dengan Pangdam Jaya dan Pangkostrad terkait peristiwa ini. Sebelumnya, Kapendam Jaya Letkol Arh Herwin mengatakan, Pangdam Jaya memerintahkan untuk mengawal kasus ini hingga tuntas bersama dengan Pomdam Jaya.

Selain itu, dia meminta semua pihak untuk tidak membuat isu-isu liar yang dapat mengganggu keamanan Jakarta. "Agar anggota di Jakarta tidak membuat isu yang merusak stabilitas keamanan di Ibu Kota," kata Herwin saat konferensi pers di Polda Metro Jaya.

Seentara itu, Polda Metro Jaya telah menetapkan Cornelius Siahaan sebagai tersangka. 

Ia dijerat Pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman penjara 15 tahun.

Ketua Daerah Jalasenastri Armada II Terima Kunjungan Ketua Bhayangkari Daerah Jawa Timur


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Ketua Daerah Jalasenastri Armada (KDJA) II Ny. Ria Sudihartawan didampingi Wakil Ketua Daerah Jalasenastri Armada II Ny. Firza Dafit Santoso menerima kunjungan silaturahmi Ketua Bhayangkari Daerah Jawa Timur Ny. Ully Nico Afinta didampingi Wakil Ketua Bhayangkari Daerah Jawa Timur Ny. Via Slamet Hadi bertempat di Rumah Dinas Pangkoarmada II. Kamis (25/02).

Kedatangan rombongan Ny. Ully Nico Afinta yang juga diidampingi oleh pengurus Bhayangkari Daerah Jawa Timur ini disambut langsung oleh Ny. Ria Sudihartawan bersama para Pengurus Daerah Jalasenastri Armada (DJA) II.

Suasana kekeluargaan terasa kental dalam kunjungan yang dilakukan oleh Ny. Ully Nico Afinta menambah suasana pertemuan menjadi semakin hangat dan akrab.

Dalam kesempatan ini Ibu KDJA II menghaturkan banyak terima kasih atas kunjungan Ketua Bhayangkari dan berharap jalinan tali silaturahmi ini bisa terus berlanjut.

“Semoga dengan kunjungan ini dapat semakin meningkatkan tali silaturahmi dan kerjasama yang selama ini sudah terjalin,” ujar Ny. Ria Sudihartawan.

Senada dengan Ibu KDJA II, Ny. Ully Nico Afinta juga menyatakan rasa terima kasih dan bangga atas sambutan hangat selama kunjungan silaturahmi.

Diakhir pertemuan dilaksanakan pertukaran cinderamata dan foto bersama dengan mengambil latar belakang Miniatur KRI Dewa Ruci Kapal latih kebanggaan Taruna/Taruni AAL yang juga menjadi salah satu ikon kebanggaan TNI AL dan kota Surabaya. (Dinas Penerangan Koarmada II)

Wakapolres Jakbar Minta Maaf ke Keluarga Korban Penembakan di RM Cafe


KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Wakil Kepala Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Bismo Teguh Prakoso mendatangi keluarga korban penembakan di Rumah Sakit Keramat Jati, Jakarta Timur. 

Dalam pertemuan itu, Bismo meminta maaf atas insiden yang terjadi di RM Cafe Sinurat, Cengkareng, Jakarta Barat.

Pantauan di lokasi, Bismo mendatangi tiga keluarga korban meninggal akibat tembakan yang dilakukan anggota di Polsek Kalideres inisial CS. 

Bismo terlihat mengenalkan diri dan meminta maaf kepada tiga keluarga korban meninggal yaitu anggota TNI AD atau keamanan RM Cafe Sinurat, Bar Boy Feri Saut Simanjuntak, dan Kasir RM Kafe Manik.

"Saya Wakapolres Jakarta Barat, kami meminta maaf," kata Bismo kepada keluarga, Kamis (25/2/2021).

Kemudian, salah satu keluarga tak menanggapi dan hanya terus menangis. Kemudian, perwakilan keluarga diminta oleh tim dokter untuk masuk ke ruang Instalasi Kedokteran Forensik. 

Satu per satu keluarga inti dari korban diminta masuk ke ruang Instalasi Kedokteran Forensik.

Sebelumnya, pelaku CS sudah ditetapkan jadi tersangka. Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran berjanji penanganan akan dilakukan secara tegas dan cepat.

"Kami akan menindak pelaku dengan tegas, akan melakukan penindakan hukum yang berkeadilan," kata Fadil, Kamis.

Fadil juga meminta maaf kepada para keluarga korban. Dia juga sudah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait.

Bripka Cs Tersangka Penembakan di Jakbar, Kapolda Metro : Kami Akan Tindak Tegas


KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Oknum polisi berinisial Bripka CS melakukan penembakan di sebuah kafe di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat. 

Sebanyak tiga orang menjadi korban penembakan yang salah satunya anggota TNI AD.

Kapolda Metro Irjen Pol M Fadil Imran mengatakan pelaku sudah ditetapkan jadi tersangka. Dia berjanji penanganan akan dilakukan secara tegas dan cepat.

"Kami akan menindak pelaku dengan tegas, akan melakukan penindakan hukum yang berkeadilan," kata Fadil, Kamis (25/2/2021).

Fadil juga meminta maaf kepada para keluarga korban. Dia juga sudah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait.

"Saya menyampaikna permohonan maaf setinggi-tingginya, kepada masyarkat, korban dan TNI AD," ujarnya.

Penembakan terjadi di kafe bernama RM di Cengkareng Barat, Jakarta Barat, Kamis (25/2/2021) sekitar pukul 04.30 WIB. 

Dari Informasi yang didapatkan, ketiga korban tewas di antaranya anggota TNI AD yang bertugas sebagai pengamanan kafe tersebut, sedangkan dua orang lainnya adalah petugas kafe tersebut.

Senpi yang Dijual Oknum Polisi kepada KKB Ternyata Milik Anggota yang Hilang saat Kerusuhan


KABARPROGRESIF.COM: (Maluku) Senjata api (senpi) jenis revolver yang dijual oknum anggota Polri diduga merupakan senjata milik polisi yang hilang di Aspol Tantui Ambon saat terjadi kerusuhan. 

Hal itu terlihat dari nomor register pistol revolver.

"Dari nomor register pistol revolver tersebut diketahui ternyata merupakan aset yang hilang ketika terjadi konflik kemanusiaan beberapa tahun lalu," kata Kapolresta Pulau Ambon dan PP Lease, Maluku, Kombes Pol Leo SN Simatupang, Rabu (24/2/2021).

Konflik kemanusiaan yang terjadi di Maluku sejak awal 1999 hingga 2004 ini menyebabkan asrama polisi Tantui Ambon ikut terbakar. Saat itulah sejumlah senpi dinyatakan hilang.

Salah satu senpi yang hilang terdebut berhasil disita Polres Bintuni (Papua Barat) dari satu tersangka berinisial WT alias J. 

Dari mulut tersangka inilah baru diketahui kalau dia membeli revolver tersebut dari seorang oknum anggota Polesta Ambon berinisial MRA.

"Senpi dijual tidak secara langsung kepada kelompok kriminal bersenjata di Papua Barat, tetapi kepada seorang warga sipil sebagai perantara berinisial SN seharga Rp4 juta. Selanjutnya SN menjualnya kepada WT alias J," kata Kapolresta.

Sementara tersangka I yang menjual tujuh butir amunisi kepada tersangka J yang sudah ditahan Polres Bintuni. 

Dia karena diduga sebagai perantara untuk menjual senpi dan amunisi kepada KKB Papua Barat.

Sementara 600 butir amunisi kaliber 6,56 mili meter dijual oknum TNI berinisial Praka MS kepada warga sipil berinisial AT. Oleh AT, amunisi ini dijual lagi kepada tersangka J.

"Untuk sementara polisi telah menahan enam orang tersangka masing-masing berinisial SN, RM, HN, dan AT yang merupakan warga sipil ditambah dua oknum anggota Polri berinisial SHP alias S dan MRA, sedangkan Praka MS ditahan Pomda XVI/Pattimura," kata Kapolresta.

Perwira TNI yang Dapat Mutasi dan Promosi di Badan Intelijen Negara, Ini Daftarnya


KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, kembali melakukan mutasi dan rotasi jabatan di lingkungan TNI. 

Mutasi dan promosi ini dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi dan pembinaan karier. Serta mengoptimalkan pelaksanaan tugas-tugas TNI yang semakin kompleks dan dinamis.

Demikian diungkapkan Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Laut (KH) Edys Riyanto dalam keterangan tertulisnya, Kamis (25/2).

Menurut Kolonel Edys, mutasi dan promosi para perwira TNI ini berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/145/II/2021tanggal 23 Februari 2021 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI.

"Dalam Surat Keputusan Panglima TNI itu telah ditetapkan mutasi dan promosi jabatan 114 Perwira Tinggi (Pati) TNI terdiri dari 43 Pati TNI AD, 38 Pati TNI AL dan 33 Pati TNI AU," ujarnya.

Dari ratusan perwira yang dapat mutasi dan promosi, lanjut Kolonel Edys, beberapa perwira dimutasi dan dapat promosi di lingkungan Badan Intelijen Negara (BIN).

Para perwira TNI yang dapat mutasi dan promosi di BIN tersebut, antara lain Kolonel Arm Ineldi, dari Kasubdit Pengamanan Tokoh Politik pada Direktorat Non Aparatur pada Deputi Pengamanan Aparatur BIN menjadi Direktur Rekayasa Deputi Bidang Intelijen Teknologi BIN dan Brigjen TNI Raden Toto Oktaviana dari Kapusdiklat BIN menjadi Agen Madya pada Direktorat Non Aparatur Negara pada Deputi Bidang Intelijen Pengamanan Aparatur BIN.

"Selanjutnya Kolonel Inf Moch Zamroni dari Kabagdukops pada Binda DKI Jakarta pada Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN menjadi Kapusdiklat BIN," katanya.

Perwira berikutnya, kata dia, adalahKolonel Inf Mujahidin yang dimutasi dari Kabagdukops pada Binda Sumatera Selatan pada Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN menjadi Karoum Settama BIN. Perwira lainnya, Brigjen TNI Mochamad Syafei Kasno dari Kabinda Jawa Timur BIN dimutasi menjadi Pa Sahli Tk. III Bid. Komsos Panglima TNI.