Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Gempa Tuban, Robohkan Lima Bangunan di Surabaya

Lima bangunan roboh di Surabaya terdampak gempa yang berpusat di Timur Laut Tuban, salah satunya bangunan di RSUD Soewandhie.Tetapi sejauh ini tak ditemukan korban jiwa.

Dibuka 25 Maret, Ayo Daftar - Dishub Jatim Sediakan Mudik Gratis dengan Kapal Laut

Pendaftaran Mudik Gratis Melalui Jalur laut dibuka secara online tanggal 25 Maret 2024. Program mudik gratis yang diselenggarakan Pemprov Jatim melalui Dinas Perhubungan itu bisa diikuti dengan syarat menunjukkan KTP atau Kartu Keluarga.

Bantuan Korbrimob Polri untuk Korban Bencana Jateng

Sebanyak 5.000 paket sembako dikirim langsung dari Mako Brimob Kelapadua, Cimanggis, Kota Depok untuk korban bencana banjir di beberapa Kabupaten Jateng akibat hujan deras dengan intensitas tinggi.

HUT ke-105 Damkar dan Penyelamatan Nasional 2024 Akan Digelar di Surabaya

HUT ke-105 Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Nasional tahun 2024 akan berlangsung di Kota Surabaya, dimulai pada 27 Februari 2024 hingga puncak peringatan 1 Maret

Pasca Gempa Tuban, Pasien RS Unair Dirawat di Tenda Darurat

Pendaftaran Mudik Gratis Melalui Jalur laut dibuka secara online tanggal 25 Maret 2024. Program mudik gratis yang diselenggarakan Pemprov Jatim melalui Dinas Perhubungan itu bisa diikuti dengan syarat menunjukkan KTP atau Kartu Keluarga.

Selasa, 23 November 2021

Jaga Kebugaran, Anggota Korem Diminta Rutin Olahraga Mandiri


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Ditengah pandemi, terdapat berbagai rutinitas yang harus dilakukan oleh prajurit TNI sebelum beraktifitas.

Salah satunya, ialah olahraga. Kegiatan itu, kali ini harus dilakukan oleh seluruh prajurit Korem 084/Bhaskara Jaya sebelum beraktifitas.

Bahkan, pihak Korem pun telah menentukan batas waktu bagi prajurit untuk berolahraga sebelum melaksanakan tugas, ialah selama 30 menit.

“Rutinitas itu dilakukan sesudah apel. Jadi, selesai apel, mereka semua (prajurit dan PNS, red) harus berolahraga. Itu wajib,” tegas Kasi Pers Korem, Kolonel Inf Agus Supriyanto. Selasa, 23 November 2021 pagi.

Agus menyebut, instruksi itu merupakan perintah langsung dari Komando Atas yang wajib dilakukan oleh prajurit dan PNS ditengah pandemi yang terjadi saat ini. 

“Sudah kewajiban,” ucapnya singkat.

Bukan hanya itu, selama rutinitas itu berlangsung pihak Korem juga menerjunkan beberapa personel dari Jasmani Korem atau Jasrem.

Kajasrem 084/Bhaskara Jaya, Kapten Arm Didit menjelaskan jika hampir tiap pagi ia telah mengirimkan beberapa personel Jasrem untuk memberikan materi-materi olahraga di Lapangan Korem. 

“Materi olahraga itu, tak lebih dari lari kecil hingga senam pagi,” bebernya. (Penrem 084/Bhaskara Jaya)

Soal 31.624 ASN Terima Bansos, Mensos Risma: Data Sudah Diserahkan, Silahkan Daerah Cek Ulang


KABARPROGRESIF.COM: (Nganjuk) Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini angkat bicara mengenai polemik 31.624 Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terindikasi menerima bantuan sosial (bansos).

Menurut Risma, panggilan akrab Tri Rismaharini, pihaknya telah menyerahkan data para ASN tersebut ke pemerintah daerah masing-masing untuk dicek ulang.

“Ya ini sekarang kita serahkan ke daerah, untuk daerah bisa cek,” kata Risma kepada wartawan usai menghadiri acara penyaluran bantuan sosial di Gedung Juang 45 Nganjuk, Minggu (21/11/2021).

Risma mengatakan, jika setelah dicek terbukti ASN tersebut menerima bansos, maka yang bersangkutan harus dikeluarkan dari daftar Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

“Kalau benar ya, mereka harus dikeluarkan dari bantuan itu,” sebutnya.

Tak hanya ASN aktif, lanjut Risma, seyogianya pensiunan PNS juga tidak mendapatkan bansos. Sebab, mereka mendapat dana pensiun dari pemerintah saban bulannya.

“Jadi pengertiannya itu dia (pensiunan PNS) nerima rutin dari pemerintah. La kalau pensiun kan tetap dia terima dana pension,” sebut Risma.

Diberitakan sebelumnya, Risma mengungkap ada sebanyak 31.624 ASN terindikasi menerima bansos, dengan 28.965 di antaranya berstatus ASN aktif.

Adapun ASN tersebut terindikasi menerima bansos dari program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) hingga Program Keluarga Harapan (PKH).

Babinsa Lamongan Dikerahkan Beri Edukasi Soal Protokol Kesehatan


KABARPROGRESIF.COM: (Lamongan) Seluruh Babinsa yang ada di setiap Koramil yang ada di wilayah teritorial Kodim 0812/Lamongan mulai dikerahkan unutk mensosialisasikan adanya protokol kesehatan.

Uniknya, cara itu dilakukan secara door to door ke rumah warga. Salah satunya, di Desa Tenggulun dan Dadapan, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Selasa, 23 November 2021 pagi.

Dandim 0812/Lamongan, Letkol Inf Sidik Wiyono menyebut jika upaya itu sengaja dilakukan dalam rangka memutus rantai pandemi Covid-19 di Jawa Timur, khususnya di Lamongan.

Ia menilai, adanya sosialiasi dan edukasi yang dilakukan oleh Babinsa di wilayahnya saat ini diyakini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama untuk patuh pada protokol kesehatan. 

“Jadi, dalam beraktifitas warga selalu memberlakukan protokol kesehatan,” ujarnya. (Kodim 0812/Lamongan)

Ribuan Kartu BPNT di Nganjuk Belum Terdistribusi, Mensos Risma: Segera Selesaikan!


KABARPROGRESIF.COM: (Nganjuk) Kartu Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kabupaten Nganjuk, banyak yang belum terdistribusikan. 

Hal tersebut diungkapkan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini saat berkungjung di Nganjuk, Minggu (21/11/2021).

Karena Kartu BPNT yang tidak sampai ke Keluarga Penerima Manfaat (KPM) itulah, Risma (sapaan akrab Mensos) mendatangi daerah Nganjuk.

“Makanya, ini aku dateng begitu, aku dateng untuk kontrol kartu-kartu itu. Kenapa tidak nyampe gitu,” ujar Mensos Risma.

Mensos Risma, meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk, agar segera menyelesaikan masalah kartu itu, besok Senin (22/11/2021).

“Jadi senin (besok, red), saya minta diselesaikan semua, Pak Sekda tadi sudah janji untuk bisa mengumpulkan penerima manfaat seluruhnya. Terutama yang belum terima kartu, dan belum terealisasi,” katanya.

Meskipun hal itu juga terjadi di daerah lain, Risma mengungkapkan, jumlahnya tidak sebesar di Nganjuk. Berdasarkan data dari Kemensos, ada sekitar 7.161 KKS di Nganjuk, yang belum terdistribusi.

Ia menjelaskan, penyaluran BPNT atau bantuan sembako itu lebih lambat. Kalau Program Keluarga Harapan (PKH), itu relatif lancar.

Sedangkan di BPNT, itu memang tergantung e-Warong. Menurutnya, hal itu terjadi di hampir semua daerah.

“BPNT itu memang sangat tergantung terhadap e-Warong-nya. Jadi salurnya, rata-rata hampir setiap daerah rendah, yang e-Warong ini. Jadi karena itu, nanti akan coba evaluasi, karena di perpresnya itu boleh uang, uang tunai, nanti tinggal dia bisa belanja di manapun,” ungkapnya.

Kemudian karena uang tunai itu dapat dibelanjakan dimanapun nanti, tinggal dilakukan pengontrolan pada penggunaanya. 

“Kita sudah siap uji coba untuk KPM belanja di manapun saja. Tapi tetap kita kontrol untuk penggunaannya,” pungkasnya.

Miliki Peluang Kerja Sama Bidang Maritim, Pangkoarmada II Hadiri Peresmian Kantor Konsulat Denmark


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Panglima Koarmada II Laksda TNI Dr. Iwan Isnurwanto, S.H.,M.A.P., M.Tr.(Han)  hadiri acara peresmian Kantor Konsulat Denmark di Surabaya, yang berlokasi di Gedung Tanto di Jalan Indrapura No 29-33 Surabaya, pada Minggu (21/11/2021).

Dalam acara tersebut, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa juga ikut hadir. Sementara dari pihak Konsulat, Menteri Luar Negeri Denmark Jeppe Sebastian Kofod hadir langsung didampingi State Secretary for Foreign of Policy Jesper Moller Sorensen, serta Duta Besar Denmark untuk Indonesia, Lars Bo Larsen.

Peresmian ditandai dengan pemotongan pita di depan pintu masuk kantor konsulat, dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti Consulate Of Denmark Surabaya oleh Menlu Jeppe Sebastian Kofod.

Menurut Gubernur Khofifah ada banyak potensi yang dimiliki Jawa Timur yang bisa digarap bersama dengan Denmark, salah satunya kerja sama di bidang industri perkapalan. Jatim juga memiliki Pelabuhan Tanjung Perak dan Teluk Lamong yang bila digabungkan, membuat Jatim menjadi penopang perdagangan Indonesia.

Senada dengan Gubernur Khofifah, Menlu Denmark berharap agar pembukaan kantor baru tersebut bisa membuka banyak peluang kerja sama, terutama di bidang maritim dan sektor pertahanan. 

Ada banyak organisasi dan perusahaan asal Denmark yang siap menjajal kerja sama itu, diantaranya Maersk-Sealand, Terma, Odense Maritime Technology, Sky-Watch, Danish Maritime Authorities, dan Naval Team Denmark.

Sementara itu di sisi lain Pangkoarmada II mengapresiasi positif peluang kerja sama bidang maritim maupun sektor pertahanan dengan Denmark. 

Sebab hal tersebut selaras dengan program prioritas Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, S.E.,M.M.,yakni terkait Pembangunan sistem pembinaan kekuatan dan kesiapan operasi yang bersinergi, dan mempunyai interoperabilitas tinggi. (Dispen Koarmada II)

Mensos Risma Minta Bareskrim Polri Tindaklanjuti Temuan KKS Dipegang Pendamping, Bukan Dipegang KPM


KABARPROGRESIF.COM: (Nganjuk) Menteri Sosial, Tri Rismaharini atau Bu Risma meminta Bareskrim Polri menindaklanjuti temuan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dari Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Nganjuk berada di tangan pendamping.

Hal itu menimbulkan kecurigaan adanya transaksi pencairan bantuan yang dirasa tidak semestinya, dimana bantuan sejak bulan Januari yang pencairan cukup besar namun ternyata tidak segera diserahkan ke KPM.

Menteri Sosial, Tri Rismaharini mengatakan, KKS tersebut seharusnya dipegang oleh setiap KPM.

Apapun alasanya KKS tidak boleh dipegang oleh orang lain yang tidak memiliki hak.

Termasuk para pendamping PKM ataupun E-Warung yang ditunjuk sebagai tempat penukaran barang kebutuhan dari KPM.

"Kondisi demikian cukup memprihatinkan karena nilainya hingga milyaran rupiah, dan silahkan perwakilan dari Bareskrim Polri menindaklanjuti persoalan itu," kata Tri Rismaharini dalam monitoring dan pemadanan data bantuan sosial di Kabupaten Nganjuk, Minggu (21/11/2021).

Dikatakan Risma (Panggilan Tri Rismaharini,red), pihaknya juga mengingatkan agar stakeholder dalam penyaluran bantuan ataupun pendamping maupun Himpunan Bank Negara (Himbara) untuk bekerja profesional dan akuntabel.

Dengan demikian data penerima bantuan dijamin valid dan tidak salah sasaran serta pencairan tidak ada hambatan.

"Ini yang harus diperhatikan semuanya, jangan sampai ada pelanggaran dan kesalahan karena bisa berkonsekuensi hukum. Kami telah meminta bantuan Kapolri dan KPK untuk mengawal bantuan sosial di seluruh Indonesia," ujar Risma.

Dijelaskan Risma, pihaknya melihat proses pencairan PKH yang ada di Nganjuk membingungkan.

Dimana KKS sudah tidak dipegang KPM dan ketika dicairkan butuh waktu dua hari barang baru diberikan.

Padahal, seharusnya ketika KPM menggosokkan KPS di E-Warung maka saat itu juga barang seharusnya didapat.

Disamping itu, tambah Tri Rismaharini, proses pencairan bantuan sendiri dari Bank penyalur dinyatakan langsung cair ketika ada transaksi penarikan uang, tetapi ternyata di E-Warung tidak menerima uangnya.

Dengan demikian siapa yang menerima uang tersebut harus dicari dan diketahui.

"Keanehan ini yang harus bisa dijelaskan, siapa orang yang menerima uangnya tersebut kok tidak ada. Silahkan Kepolisian mengusut hal itu," tutur Tri Rismaharini.

Sementara itu, dari data rilis Kemensos di Kabupaten Nganjuk untuk penerima BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) atau pemegang Kartu Sembako pada bulan Juli hingga September sebanyak 3.582 Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang belum terdistribusi.

Selanjutnya pada bulan Oktober sebanyak 3.579 KKS belum terdistribusi. Dengan demikian jumlah total KKS belum terdistribusi mencapai 7.161 KKS di Kabupaten Nganjuk.

Sukseskan Program Pemerintah, TNI AL Lanal Banjarmasin Kebut Serbuan Vaksinasi Di Pondok Pesantren Darul Ilmi


KABARPROGRESIF.COM: (Banjarmasin) Serbuan vaksin Maritim Covid-19  dosis pertama dan kedua kembali digelar oleh TNI AL di wilayah Banjarmasin. 

Melalui Pangkalan TNI AL (Lanal) Banjarmasin, yang menggelar vaksinasi massal di Pondok Pesantren Darul Ilmi, Kota Banjarbaru pada Senin (22/11).

Seperti yang diketahui, adapun tujuan dari kegiatan ini yaitu sebagai bentuk komitmen dan upaya mendorong sekaligus mensukseskan program Pemerintah Indonesia dalam percepatan penanggulangan Pandemi Covid-19 di lapisan masyarakat secara totalitas, khususnya di wilayah Kalimantan Selatan.

Kegaitan ini terlaksanakan dengan sikap yang humanis dan tetap mematuhi protokol kesehatan dengan ketat. 

Ada 506 orang peserta serbuan Vaksinasi Maritim yang terdaftar, terdiri dari para santriwan, santriwati, tenaga pendidik  serta masyarakat sekitar telah sukses dan berhasil divaksinasi semuanya dengan aman dan sehat oleh 17 Nakes (Tim Vaksinator) dari Balai Pengobatan (BP) Lanal Banjarmasin dan Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin.

Pemerataan vaksin ini penting sekali bagi setiap elemen masyaraka untuk meningkatkan herd immunity. Oleh karena itu, diperlukan solidaritas sosial dalam menghadapi dan menghentikan laju penyebaran Covid-19 serta meminimalisir angka kasus penderita.

Rasa bangga dan apresiasi yang tinggi kepada para santri Darul Ilmi diberikan oleh Danlanal Banjarmasin Kolonel Laut (P) Herbiyantoko M.Tr. Hanla didampingi Ketua Penyelenggara Mayor Laut (K/W) dr. Meutia Indrasakti. Ungkapan itu diberikan karena para santri Darul Ilmi mengikuti kegiatan ini dengan antusias dan ikhlas untuk divaksin dalam rangka mendukung program Pemerintah melalui TNI AL untuk percepatan penanganan wabah Covid-19.

“Untuk kedepannya Lanal Banjarmasin memiliki rencana akan terus menggelar Vaksinasi Maritim, terutama di Daerah pedalaman dan ditempat pendidikan (Fakultas, Sekolahan dan Pondok Pesantren) yang belum tersentuh akan vaksin. Semoga musim pandemi ini cepat tuntas dan berakhir agar masyarakat dapat kembali beraktivitas  dengan normal menuju tatanan kehidupan yang baru,” terang Danlanal. (Dispen Koarmada II)

Ada Pembangunan, Warga Perumahan Klampis Harapan Keluhkan Banjir


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Musim hujan tiba, warga di Perumahan Klampis Harapan, Kecamatan Sukolilo tiba-tiba mengeluhkan banjir. Padahal sebelumnya sama sekali belum pernah ada banjir di sana selama puluhan tahun belakangan ini.

Ketua RW 04, Kelurahan Klampis Ngasem, Kecamatan Sukolilo, Eko Busono menduga adanya banjir ini sebab adanya pembangunan di sebelah perumahan. 

"Tapi kami belum tahu pembangunan apa. Karena sama sekali belum ada sosialisasi dan komunikasi dengan pembangunnya," kata dia.

Menurut dia, dari adanya pembangunan tersebut membuat saluran air di sebelah perumahan macet. Hingga kemudian drainase tidak berfungsi dengan baik.

 "Akhirnya banjir ini," kata dia.

Masih kata Eko, sebelumnya di sana sama sekali tak pernah terjadi banjir. Namun, pada musim banjir kali ini air bisa setinggi mata kaki orang dewasa.

Sebab itu Eko ingin kepada pihak pengembang agar ada itikad baik. Yakni, dengan melakukan komunikasi serta berkomitment untuk menjaga lingkungan hidup. 

"Jangan malah merusak begini," tegasnya.

Eko pun kemudian mempertanyakan perihal izin formalitas pembangunan? 

"Kok bisa Pemkot menerbitkan IMB dan HO. Serta dari  dinas lingkungan hidup harus melihat ini," tegasnya kembali.

Eko juga menambahkan pernah pada saat kerja bakti membersihkan saluran air ditemukan berbagai sampah berat di lokasi. 

"Ini bukan sampah biasa. Tapi sampah bekas proyek seperti kayu balok yang banyak kami temukan," imbuh dia.

388 Masyarakat Pulau Alor Dapatkan Vaksin Di KRI Teluk Banten-516


KABARPROGRESIF.COM: (Alor) Guna mendukung program Nasional percepatan penanggulangan covid-19 Bertempat di geladak heli Kri Teluk Banten-516 yang sandar di dermaga Peti Kemas, Kec. Alor Barat Daya, Kab. Alor pada Senin (22/11/21) menjadi tempat serbuan vaksin masyarakat kepulauan Alor. Kegiatan ini di gelar oleh TNI Angkatan Laut Lantamal VIl Kupang jajaran Koarmada II. Dengan 17 personel vaksinator oleh tim kesehatan TNI AL Diskes Lantamal VII, RSAL Samuel J. Moeda Lantamal VIl .

Kedatangan Kri Teluk Banten-516 disambut langsung oleh Komandan Lanal Maumere Kolonel Laut (P) Dwi Yoga P beserta Dandim 1622/Alor, Kapolres Alor, Sekda Kab. Alor serta Kepala KSOP setempat sekaligus meninjau kegiatan serbuan vaksin di geladak heli dan didampingi secara langsung oleh Komandan Kri Teluk Banten-516 Letkol Laut (P) Joko Purwanto. 

Serbuan vaksinasi diawali dengan registrasi saat peserta datang, sebagai filter awal persyaratan vaksin. kemudian dilanjutkan screening sebagai kegiatan filter lanjutan oleh tim kesehatan, lalu vaksinasi dan terakhir entry data yaitu pengisian data warga yang telah di vaksin oleh tim kesehatan TNI AL Diskes Lantamal VII, RSAL Samuel J. Moeda Kupang Lantamal VIl.

Dalam kegiatan serbuan vaksin kali ini, masyarakat Pulau Alor yang mendapatkan vaksinasi sejumlah 388 orang dengan rincian vaksin jenis Sinovac (Vaksin pertama 380 orang dan vaksin kedua 8 orang). Selama pelaksanaan vaksinasi berjalan aman dan lancar tanpa ada gejala KIPI.

Di tengah acara vaksinasi KRI Teluk Banten-516 juga melaksanakan Open Ship yang dikunjungi oleh pelajar tingkat dasar dari SD se-wilayah Pulau Alor yang berjumlah kurang lebih 50 orang pelajar. (Dispen Koarmada II)

Pasar Tunjungan Ramai, Wakil Ketua DPRD Surabaya Dorong PTM Untuk Semua Kelas Dibuka


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wakil Ketua DPRD Surabaya, Reni astuti mendorong Pemkot untuk membuka semua kelas SD maupun SMP. Apalagi dia melihat semua kegiatan sudah berjalan normal.

"Jadi sekolah belum berjalan normal, ini saya kira yang harus mendapat perhatian dan saya mendorong agar sekolah SD/SMP di Kota Surabaya tidak hanya yang masuk itu kelas 6 atau mungkin smp ya. Kelas-kelas lainnya diberi kesempatan untuk masuk juga," kata Reni, Selasa (23/11/2021).

Legislator PKS ini mengatakan jika kemudian ada orang tua tidak memberikan ijin untuk mengikuti PTM itu tidak menjadi masalah, terpenting dia menegaskan untuk membuka semua kelas tidak hanya kelas 6 untuk SD.

"Untuk orang tua yang punya pilihan-pilihan tidak masalah yang masih berkenan untuk di rumah tidak apa-apa, tapi untuk SD buka, jangan hanya kelas 6. Karena kondisinya pun kita lihat sekarang disini juga ramai (pasar tunjungan red.)," tegas Reni.

Menurutnya sekolah semestinya sudah memiliki sistem yang mengatur keamanan dan prosedur protokol kesehatan. Kalaupun kemudian nanti ada kasus, dia meminta sekolah menyiapkan mitigasi yang cepat.

"Misalkan, ada yang terpapar itu nanti mitigasinya disiapkan secara cepat. Tetapi bukan berarti kemudian kita lama tidak membuka PTM di sekolah," ungkapnya.

Apalagi, lanjut Reni, ketika datang ke pembukaan pasar Tunjungan sangat ramai. Lantas, dia memikirkan bagaimana nasib anak-anak yang sekolah.

"Kasihan anak yang sekolah, harusnya diberi kesempatan untuk memulai pembelajaran tatap muka. Itu saya kira yang harus mendapat perhatian, saya sangat berharap untuk segera PTM dibuka kembali dan diperlakukan untuk semua kelas," ucapnya.

Dia berharap PTM segera dinaikkan dari 25% menjadi 50% secara bertahap sampai kemudian bisa mencapai 100% kehadiran. Mengingat semua telah berjalan normal.

"Semoga tidak ada gelombang baru, atau gelombang ketiga di bulan Desember atau mungkin di tahun depan, jaga kesehatan selalu, semangat selalu kita sama-sama doakan yang terbaik untuk Surabaya," tandasnya.

Libatkan Tiga Unsur Satuan, Puskopaska Gelar Latihan Operasi Pencarian Dan Penyelamatan Gabungan 2021


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pusat Komando Pasukan Katak atau Puskopaska menggelar Latihan Operasi Pencarian dan Penyelamatan Gabungan TA 2021, yang resmi dibuka oleh Direktur Operasi Puskopaska Kolonel Laut (P) Johan  Wahyudi mewakili Komandan Puskopaska  Laksma TNI Yudhi Bramantyo Nur Sasongko, di Lobi Gedung Mako Puskopaska  Semampir Ujung Surabaya, pada Senin (22/11/2021).

Mengusung tema "Puskopaska Melaksanakan Latihan Pencarian dan Pertolongan Gabungan Di Perairan Surabaya dan Sekitarnya Dalam Rangka Mendukung Tugas TNI AL”, Latops Pencarian dan Penyelamatan Gabungan tahun 2021 merupakan tonggak sejarah bagi tiga unsur yang terlibat didalamnya. Yakni Kopaska, Dislambair, dan Satuan Kapal Ranjau.

Sebab selama ini ketiganya selalu bekerja sama dalam berbagai upaya pencarian dan penyelamatan korban kecelakaan laut, yang dipimpin oleh Basarnas, namun tiap unsur belum pernah terlibat satu sama lain dalam suatu latihan.

Karenanya menurut Danpuskopaska dalam amanat tertulisnya mengatakan, dengan pelaksanaan latihan yang  serius, dan motivasi yang tinggi maka diharapkan pembinaan dengan menggabungkan  unsur- unsur KRI,Kopaska dan Dislambair akan tercapai satu  persepsi dan  sinergitas  di dalam tugas pencarian dan penyelamatan. 

Lebih lanjut Danpuskopaska mengungkapkan jika tujuan latihan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan,keterampilan serta profesionalisme seluruh peserta latihan dalam melaksanakan Operasi Pencarian  dan Penyelamatan bila terjadi musibah atau kecelakaan di perairan wilayah Indonesia.

“Sedangkan sasaran yang hendak dicapai yakni diharapkan seluruh peserta latihan mampu dan menguasai serta mahir dalam melaksanakan penyusunan naskah latihan, kemudian merencanakan operasi pada masa krisis. Juga paham akan prosedur pencarian bawah permukaan laut dengan metode Jack Stay, Circle, maupun dengan Hand Held Sonar. Dan mampu melaksanakan dokumentasi bawah air serta prosedur evakuasi medis udara,” terang Laksma Bramantyo.

“Materi-materi tersebut yang akan dilaksanakan dalam latihan agar  kemampuan yang dimiliki oleh unsur-unsur dapat digabungkan sehingga dicapai hasil operasional yang maksimal. Dimana Satuan Kapal Ranjau yang mempunyai peralatan Sound  Navigation and Range (Sonar), Kopaska dan Dislambair yang mempunyai kemampuan melaksanakan Penyelaman diharapkan apabila  digabungkan ketiga kemampuan itu dengan baik maka tugas operasi  Pencarian dan penyelamatan seberat apapun akan dapat dilaksanakn dengan baik dan maksimal, “ tandasnya.

Latops Pencarian dan Penyelamatan Gabungan TA 2021 dijadwalkan digelar selama dua minggu kedepan. 

Latihan diikuti sebanyak 275 personel gabungan  dari  Satkopaska Koarmada I,Satkopaska Koarmada II,Satkopaska Koarmada III,Dislambair Koarmada II dan Satuan Kapal Ranjau (Satran) Koarmada II. (Dispen Koarmada II)

Cegah Lonjakan Covid-19, 10 Persen ASN Pemkot Surabaya Di Tes Swab


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berupaya mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 melalui kasus aktif. 

Upaya tersebut, telah tertuang dalam Surat Edaran (SE) tentang antisipasi lonjakan kasus Covid-19 melalui penemuan kasus aktif. 

SE bernomor 001.1/13997/436.7.2/2021 itu, telah ditandatangani langsung oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, dengan sasaran 10 persen dari total karyawan atau karyawati di masing-masing tempat kerja atau usaha.

Terkait SE tersebut, Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara menyampaikan, untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus Covid-19, terutama untuk mencegah gelombang ketiga Covid-19. 

Pihaknya akan melakukan pemeriksaan Swab RT-PCR yang difasilitasi oleh puskesmas wilayah setempat. 

“Insyaallah kita akan mulai pada 24 November 2021. Kami akan memulai dari instansi Pemkot Surabaya, yakni ASN (Aparatur Sipil Negara) terlebih dahulu. Hal ini untuk memberikan contoh terkait strategi dari Pemkot Surabaya untuk penemuan kasus,” kata Febri, Senin (22/11)

Febri menerangkan, bahwa mulai 24 November 2021 mendatang, Pemkot Surabaya akan menerjunkan tim gabungan yang berasal dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, kecamatan dan kelurahan. 

Nantinya, para peserta yang akan dilakukan Swab Cast Finding tersebut ditentukan secara acak.

“Tim dari Dinkes akan melakukan swab keliling di kantor-kantor. Peserta yang akan di tes swab nanti akan dipilih, karena akan didata, berapa warga yang dari dalam dan luar Kota Surabaya, yang mungkin mereka berasal dari wilayah yang sedang ada pasien Covid-19,” terangnya.

Selain itu, ia mengaku bila telah berkirim surat kepada setiap perusahaan negeri dan swasta di Kota Surabaya, untuk menangkap sampling tersebut. 

Meski demikian, Febri menjelaskan, pelaksanaan ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan Swab Hunter yang terus dilakukan di Kota Surabaya.

“Kami mencoba untuk melakukan peningkatan dari Swab Hunter. Untuk pelaksanaan Swab Hunter sendiri tetap dilakukan dan juga melaksanakan pencarian sampling dari masing-masing kantor dengan 10 persen dari jumlah karyawan,” jelasnya.

Menurut dia, pelaksanaan Swab Test tersebut, juga dilihat dari beberapa jumlah peningkatan pasien Covid-19, yang sedang dirawat di Hotel Asrama Haji (HAH). 

Febri menuturkan, pada dua sampai tiga mingguan, terdapat sedikit lonjakan dari kasus Covid-19 di Kota Surabaya.

“Biasanya di Hotel Asrama Haji (HAH) hanya 7 pasien, terus sampai 8-9 pasien, tapi sekarang ada 11-14 pasien. Ini harus diantisipasi, walaupun kita melihat kondisi orang tersebut hanya sebatas OTG (Orang Tanpa Genjela) saja,” ujar dia.

Oleh karena itu, Febri berharap, masyarakat Kota Surabaya tidak meremehkan Pandemi Covid-19 di masa PPKM Level 1 tersebut. 

Sebab, ia berharap, dalam penanganan Covid-19 membutuhkan tanggap jawab dan gotong-royong semua elemen di Kota Surabaya. 

“Ini tidak bisa diremehkan, meskipun terjadi peningkatan sekian persen, maka dari itu Pemkot Surabaya melakukan antisipasi. Maka, untuk seluruh warga dan elemen Kota Surabaya, harus saling menjaga, agar tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19,” pungkasnya.