Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Selasa, 31 Juli 2018

550 Pemuda Ikuti Pendidikan Pertama Bintara TNI AL di Kodiklatal


KABARPROGRESIF.COM : (Sidoarjo) Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Dankodiklatal) Laksda TNI Darwanto, S.H., M.A.P secara resmi membuka Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba) Prajurit Karier (PK) TNI AL Angkatan ke-38 gelombang I TA. 2018. Pembukaan Pendidikan yang diikuti 550 siswa terbaik dari seluruh wilayah Indonesia tersebut dilaksanakan di Lapangan Soputan Tinombala Pusat Latihan Dasar Militer (Puslatdiksarmil) Juanda Sidoarjo.

Dari 550 siswa yang mengikuti pendidikan di Puslatdiksarmil tersebut terdiri 434 siswa Pria sedangkan 116 sisanya adalah prajurit Wanita.

Hadir dalam upacara pembukaan Pendidikan tersebut Wadan Kodiklatal Laksma TNI Sugeng Ing Kaweruh, S.E., M.M, Komandan Puspenerbal, dan pejabat utama Kodiklatal diantaranya para Direktur, Inspektur, para Komandan Kodik dan Pusdik dijajaran Kodiklatal.

Komandan Kodiklatal Laksda TNI Darwanto, S.H., M.A.P dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat atas keberhasilan para siswa yang telah masuk dalam pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba) TNI AL Angkatan ke-38 gelombang I TA 2018. Hal ini berkat kerja keras tanpa kenal lelah dan putus asa dalam berjuang melewati semua permasalahan yang dihadapi pada seleksi penerimaan calon siswa.

Namun, yang lebih penting bagi para siswa adalah rasa bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, Allah Subhanahu Wata’ala karena telah mengabulkan keinginan dan cita-cita para siswa serta berterima kasihlah kepada orang tua yang telah memberikan dukungan selama para siswa berjuang dalam seleksi penerimaan mulai tingkat daerah hingga pusat. Oleh karena itu, dengan upacara pembukaan pendidikan ini hendaknya menjadikan semangat untuk berjuang meraih cita-cita sebagai prajurit TNI AL sekaligus meraih prestasi agar menjadi prajurit TNI AL yang bisa dibanggakan oleh keluarga dan bangsa indonesia karena profesionalisme dan militansi yang dimiliki.

Pendidikan ini secara keseluruhan akan dilaksanakan selama 9 sampai dengan 11 bulan yang terbagi dalam dua tahap. Tahap pertama dilaksanakan di Puslatdiksarmil selama 5 bulan yaitu pendidikan dasar keprajuritan 3 bulan, dilanjutkan pendidikan dasar golongan selama 2 bulan. Setelah berhasil menyelesaikan pendidikan ini, para siswa akan dilantik dan diambil sumpah menjadi prajurit TNI AL dengan pangkat Sersan dua sesuai korps masing-masing.

Dari Puslatdiksarmil, perjuangan para siswa belum selesai, karena masih harus meneruskan pendidikan tahap dasar golongan lanjutan di pusdik-pusdik terkait selama 4 sampai dengan 6 bulan sesuai kejuruan. Setelah menyelesaikan pendidikan nanti, para siswa akan ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia, baik di KRI, pasukan operasi maupun kesatuan lainnya bahkan di wilayah paling luar Indonesia, yaitu di daerah-daerah perbatasan.

“Untuk itu, mulai sekarang para siswa harus menyiapkan mental dalam menghadapi penugasan nanti dan miliki bekal yang cukup agar menjadi prajurit yang tanggap, tanggon dan trengginas,” tegas Dankodiklatal.

Mengingat pendidikan di sini tidaklah ringan, kepada para siswa Dankodiklatal berharap agar para siswa menyiapkan fisik dan mental dalam menghadapi latihan yang cukup berat sebagai upaya mengubah pribadi yang semula berasal dari masyarakat umum menjadi prajurit matra laut yang mempunyai pola pikir, pola sikap dan pola tindak kultur keangkatanlautan yang diwujudkan dalam bentuk naluri tempur, keteladanan, dan integritas pribadi yang militan dilandasi nilai-nilai kejuangan yang tinggi.(arf)

0 komentar:

Posting Komentar