Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Rabu, 11 Mei 2022

Holding BUMN Pangan Gelontorkan 300 Ton Minyak Goreng Curah di NTT


KABARPROGRESIF.COM: (Kupang) Pemerintah melalui Holding BUMN Pangan atau ID Food menggelontorkan 300 ton minyak goreng curah di pasar tradisional di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Distribusi minyak goreng ini merupakan wujud kolaborasi antara Holding BUMN Pangan atau ID Food, Kementerian Perhubungan, Badan Pangan Nasional, PTPN Group, PT Pos Indonesia (Persero), dan PT BRI Tbk,.

Selain minyak, holding juga menyalurkan 800 ton gula. Kedua komoditas ini diangkut menggunakan fasilitas tol laut menuju Kupang.

Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi menjelaskan ada beberapa wilayah di kawasan Timur Indonesia yang menjadi fokus pendistribusian minyak goreng dan gula pasir.

"Selanjutnya wilayah timur lain termasuk sorong, merauke, jadi kita berdayakan wilayah Timur sehingga di Timur pun perekonomiannya juga berkembang, selain minyak goreng dan gula kedepannya bisa juga distribusi komoditas lain via tol laut seperti beras dan jagung," ungkap Arief, Rabu (11/5/2022).

Senada, Tenaga Ahli Menteri Perhubungan, Andre Mulpyana mengatakan pihaknya ikut mengawal langsung kedatangan kapal hingga proses dispensing minyak goreng ke tangki distribusi dari lokasi gudang PT BGR Logistik Indonesia.

Sesuai estimasi, kapal tiba pada 10 Mei 2022. Kedatangan kapal pun disambut oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tenau Kupang, BUMN Holding Pangan, BRI, Pos Indonesia, PTPN Group dan pemerintah daerah setempat.

Sementara itu, Direktur Utama ID Food, Frans Marganda Tambunan mengatakan sebanyak 300 ton minyak goreng curah dan 800 ton gula mulai didistribusikan ke pasar - pasar tradisional dan UMKM di Kupang.

Prosesnya pun melibatkan asosiasi pedagang pasar dan koperasi melalui anak usaha Holding PT Perusahaan Perdagangan Indonesia dan Rajawali Nusindo.

“Kedepan ID Food sedang mempersiapkan platform digital agar setiap pendistribusian pangan dapat termonitor hingga ke konsumen," ungkap Frans

Untuk menciptakan ekosistem pangan di wilayah lokal, lanjut Frans, pihaknya menggandeng nasabah UKM binaan Bank BRI untuk pendistribusian minyak goreng ke pasar- pasar tradisional dan UMKM di daerah.

Bahkan, BRI dapat mendukung UKM maupun Pedagang jika ada yang membutuhkan pembiayaan. 

0 komentar:

Posting Komentar