Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Rabu, 18 Mei 2022

Menkominfo Yakin DEWG Bisa Atasi Kesenjangan Digital


KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate bakal memanfaatkan lanjutan pertemuan Digital Economy Working Group (DEWG) G20 dengan baik. Sebanyak tiga isu digital bakal terus dibahas Indonesia dalam forum itu.

"Tiga isu prioritas DEWG, yaitu konektivitas dan pemulihan pascacovid-19, keterampilan digital dan literasi digital, dan aliran data dengan kepercayaan dan aliran data lintas batas," kata Johnny melalui keterangan tertulis, Selasa, 17 Mei 2022.

Johnny berharap delegasi perwakilan negara G20 bertukar pikiran tentang tiga isu prioritas itu. 

Ketiga isu itu diyakini bisa membantu negara peserta G20 pulih dari pandemi covid-19 dengan cepat.

"Sebuah diskusi yang tidak hanya akan membantu kita untuk pulih bersama, tetapi juga pulih lebih kuat," ujar Johnny.

Johnny mengatakan pemanfaatan teknologi antarnegara penting untuk pemulihan ekonomi digital pascapandemi. 

Pasalnya, pandemi telah membuktikan ekonomi digital di dunia meningkat dalam waktu singkat.

Ketiga isu tersebut juga diyakini bisa mengatasi masalah kesenjangan digital di dunia. 

Seluruh negara peserta DEWG G20 bakal saling membantu untuk menyelesaikan tantangan masing-masing.

"Kesenjangan digital masih menjadi tantangan. Dan bahkan lebih sedikit lagi yang memiliki akses ke internet broadband tetap. Masalah konektivitas seperti itu, menuntut kami di Kementerian Komunikasi dan Informatika, untuk bekerja lebih keras dalam menyediakan infrastruktur digital yang stabil dan kuat," ucap Johnny.

Indonesia saat ini terus mengebut penyetaraan infrastruktur digital di Indonesia. 

Salah satu upaya pemerintah, yakni dengan menggelar infrastruktur teknologi secara besar-besaran.

"Berupa kabel serat optik di darat dan bawah laut, beberapa satelit high-throughput, dan ribuan penggelaran base transceiver station," kata Johnny.

0 komentar:

Posting Komentar