Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Gempa Tuban, Robohkan Lima Bangunan di Surabaya

Lima bangunan roboh di Surabaya terdampak gempa yang berpusat di Timur Laut Tuban, salah satunya bangunan di RSUD Soewandhie.Tetapi sejauh ini tak ditemukan korban jiwa.

Dibuka 25 Maret, Ayo Daftar - Dishub Jatim Sediakan Mudik Gratis dengan Kapal Laut

Pendaftaran Mudik Gratis Melalui Jalur laut dibuka secara online tanggal 25 Maret 2024. Program mudik gratis yang diselenggarakan Pemprov Jatim melalui Dinas Perhubungan itu bisa diikuti dengan syarat menunjukkan KTP atau Kartu Keluarga.

Bantuan Korbrimob Polri untuk Korban Bencana Jateng

Sebanyak 5.000 paket sembako dikirim langsung dari Mako Brimob Kelapadua, Cimanggis, Kota Depok untuk korban bencana banjir di beberapa Kabupaten Jateng akibat hujan deras dengan intensitas tinggi.

HUT ke-105 Damkar dan Penyelamatan Nasional 2024 Akan Digelar di Surabaya

HUT ke-105 Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Nasional tahun 2024 akan berlangsung di Kota Surabaya, dimulai pada 27 Februari 2024 hingga puncak peringatan 1 Maret

Pasca Gempa Tuban, Pasien RS Unair Dirawat di Tenda Darurat

Pendaftaran Mudik Gratis Melalui Jalur laut dibuka secara online tanggal 25 Maret 2024. Program mudik gratis yang diselenggarakan Pemprov Jatim melalui Dinas Perhubungan itu bisa diikuti dengan syarat menunjukkan KTP atau Kartu Keluarga.

Rabu, 23 Desember 2015

Eksekusi Tanah Sukolilo Diwarnai Debat Kusir

Tak Bisa Tunjukan Batas, BPN Surabaya Kabur dari Lokasi Eksekusi


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Keberhasilan eksekusi sengketa lahan di Jalan Semolowaru yang dilakukan juru sita Pengadilan Negeri (PN) Surabaya,Selasa (22/12) meninggalkan catatan merah.

Pembacaan penetapan eksekusi Ketua PN Surabaya bernomor 10/EKS/2014/PN.Sby Jo nomor 337/Pdt.G/2010/PN.Sby  oleh juru sita Joko Subagyo awalnya berjalan mulus.

Debat kusir pun terjadi setelah pihak  BPN Surabaya 1 terihat mengamini batas batas lokasi yang ditunjukan ahli waris Abdul Fatah selaku pemohon. Padahal pada eksekusi pertama, BPN lah yang mengagalkan eksekusi ini dengan dalih belum ada batasan tanah yang jelas.

Pada eksekusi kedua inilah, BPN menujukan perubahan sikap. Dengan nada pasrah, mereka meminta agar pihak pemohon yakni Nanik Wijaya untuk menggugat istitusinya.

"Silahkan gugat kami, ukur ulang akan kami lakukan setelah pengosongan,"jelas Budi salah satu petugas BPN kepada pihak termohon.

Sontak, pernyataan BPN kembali memacing suasana panas. Pihak termohon yang didampingi Kuasa Hukumnya, O'od Chisworo meminta agar pihak BPN berkomitmen pada ucapannya.

Debat kusir inipun berakhir setelah O'od memberikan segebok dokumen yang merupakan asal usul tanah tersehut.

Pihak BPN pun akhirnya kelabakan dan meminta supaya berkas itu dicocokan lagi di Kantor Kelurahan Semolowaru.

Namun, setelah ditunggu beberapa jam, Empat Petugas BPN tak nongol di Kelurahan. "Kita sudah nunggu berjam jam tapi sampai sekarang tidak muncul,"ucap O'od saat dikonfirmasi di Kantor Kelurahan.

Dijelaskan O'od, pihaknya akan melaporkan BPN Surabaya ke Kejari Surabaya, Pasalnya lahan yang tereksekusi sebagian milik negara yang belum di tukar guling.

Dari luas tanah 82.930 meter persegi ada 7482 meter yang masih bertastus tanah BTKD Kelurahan Manyar Sabrangan yang belum diruislag. "Ini muncul potensi kerugian 210 miliar, karena itu kami akan laporkan pihak BPN ke Kejaksaan karena telah memperkaya orang lain,"jelasnya.

Seperti diketahui, sebenarnya eksekusi ini  sudah ada perlawanan dari pihak termohon. Mereka mengajukan gugatan perlawanan ekskusi didasarkan adanya perbuatan pidana  dalam kemenangan Abdul Fatah.

Pidana itupun telah dilaporkan ke Polda Jatim, Namun setelah ditetapkan sebagai tersangka, Abdul Fatah meninggal dunia.

Selain Abdul Fatah, termohon juga melaporkan Muhammad Taufik selaku pengacara Abdul Fatah. Taufik dilaporkan telah menghadirkan saksi palsu saat gugatannya disidangkan di PN Surabaya. (Komang)

Lomba Rias Pengantin Diwarnai Aksi Gendong Pasangan dan Cium Kening

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Gedung Convention Hall Jl Arif Rahman Hakim biasa disewa sebagai tempat resepsi pernikahan. Namun, apa jadinya jika dalam gedung milik Pemkot itu ada 100 pasangan pengantin dalam waktu yang bersamaan?. Berikut kemeriahan lomba rias pengantin dan fasion show yang digagas Dinas Sosial (Dinsos) Surabaya.

Satu per satu pasangan mempelai pengantin berlenggak-lenggok mengikuti jalur yang telah ditentukan. Sekilas, tidak ada yang aneh dari acara tersebut. Namun, jika diperhatikan lebih seksama, rata-rata usia mereka berkisar 30 sampai 40 tahunan. Ternyata 100 pasangan pengantin itu bukan model belaka. Melainkan, para peserta nikah massal yang diselenggarakan Dinsos pada 13 November lalu. “Jadi mereka ini pasangan suami-istri asli, bukan model peraga,” terang Kadinsos Surabaya Supomo, Selasa (22/12).

Penampilan peserta nikah massal tersebut tidak kalah dengan model profesional. Demi mencuri perhatian dewan juri, beberapa peserta melakukan aksi nyeleneh. Ada yang berjalan sembari menggendong pasangannya. Ada pula yang menambahkan aksi cium kening di tengah panggung. Kontan, aksi-aksi unik itu dijadikan bahan gojlokan seniman Suro yang saat itu bertindak sebagai MC. “Ya, bisa diulang lagi ciumannya pak. Yak, lagi….lagi….lagi. Kamera belum dapat. Diulang lagi….. biar juri tahu,” seloroh Suro yang kemudian disambut tawa seisi ruangan.

Staf Dinsos yang juga sebagai pelaksana kegiatan, Aziz Muslim, menuturkan, program nikah massal sudah dilaksanakan rutin sejak 2013. Sedangkan, lomba rias pengantin baru pertama diselenggarakan tahun ini. Pada penyelenggaraan pertama ini, lomba tersebut diikuti oleh 100 perias. Selain itu, juga ada lomba fasion show bagi para pasangan pengantinnya. Untuk fasion show, dia menambahkan, yang dinilai adalah cara berjalan dan bagaimana para pengantin membawakan kostum dan riasannya.

“Nikah massal November lalu memang diikuti oleh 151 pasangan. Tapi, untuk lomba rias dan fasion show ini kuotanya hanya untuk 100 pasangan. Oleh karenanya, kami menerapkan sortir yakni lomba bisa diikuti oleh pasangan usia di bawah 40 tahun,” ujar Aziz.

Lebih lanjut, dia mengatakan, tujuan lomba rias dan fasion show pengantin ini adalah untuk memberikan momen spesial bagi peserta nikah massal. Di sisi lain, kegiatan ini juga diharapkan mampu menumbuhkan perias-perias Surabaya yang handal.

Terkait syarat mengikuti program nikah massal, Aziz memerinci, pertama adalah warga Surabaya. Sudah menikah secara siri dan punya anak. Berstatus warga kurang mampu serta tidak boleh poligami/poliandri. Ditambah, melengkapi berkas administrasi seperti KTP dan kartu keluarga (KK).

  Sementara, Pj Walikota Surabaya Nurwiyatno dalam sambutannya, mengatakan peserta nikah massal sudah memiliki dokumen yang sah di mata negara berupa akta nikah. Dokumen tersebut, menurut Nurwiyatno, sangat penting sebagai syarat mengurus akta kelahiran anak. Hal itu dipandang penting, lantaran akta kelahiran merupakan prasyarat pengurusan beberapa dokumen untuk berbagai keperluan. Misalnya, surat ahli waris atau pun saat mengurus paspor. Oleh karenanya, Nurwiyatno berpesan kepada seluruh peserta nikah massal agar segera mengurus akta kelahiran bagi anak mereka. (arf)

Jelang Maulid Nabi dan Natal, Polresta Bekasi Silaturahim ke Korem

KABARPROGRESIF.COM : (Bekasi) Demi menjaga sinergitas antara Polri – TNI, menjelang Maulid Nabi dan Natal serta Tahun Baru, jajaran Polresta Bekasi silaturahim dengan Korem 051/Wijayakarta Senin malam 21/12).

Hadir dalam acara tersebut Kapolresta Bekasi Kombes Pol M.Awal Chairuddin, SIK,MH, Wakapolresta AKBP Sonny Mulvianto Utomo SIK, Kasrem 051/Wijayakarta Letkol M.Zamroni, Dandim Kab.Bekasi, para Kabag, Kasat dan Kapolsek serta Para Danramil.

“Bila ada hal-hal kurang mengenakkan dilapangan sebaiknya diselesaikan lewat pimpinan dan tidak saling mendahui,” kata Kapolresta Bekasi M Awal Chairudin di Perum Elysium Kec.Cikarang Selatan Kab.Bekasi semalam.

Awal mengatakan menjelang natal dan tahun baru yang mana pihak kelompok radikal kemungkinan bisa mengancam akan menyerang.

Sementara itu Kasrem 051/Wijayakarta Letkol M.Zamroni, sanagat menantikan tindakan aktif jajaran Polresta Bekasi dalam koordinasi kemanaan di wilayah hukum Kabupaten Bekasi.

“Terima kasih kepada Kapolres yang telah berinisiatif mengadakan acara yg ditunggu-tunggu oleh TNI. Sinergi agar terus kita pelihara dan tanggungjawab pekerjaaan sesuai wewenang masing-masing namun tetap dapat berkolaborasi. Mari kita jaga keamanan dan kondisi yang kondusif di Bekasi ditengah-tengah suasana umat beragama dimasyarakat,” tandasnya. (arf)

Bakti Sosial Meriahkan HUT Kodam Jaya ke 66 Dan Hari Juang Kartika TNI AD ke 70

KABARPROGRESIF.COM : (Tangerang) Kegiatan Bakti sosial HUT Kodam Jaya ke 66 dan Hari Juang Kartika TNI ke 70 diwakili oleh Kasdam Jaya dilapangan sepak bola Tunas Jaya alamat Jl.Raya Kampung Melayu Ds. Kampung Melayu Timur (Depan Polsek Teluknaga) Kec.Teluknaga, Kab.Tangerang, Selasa (22/12).

Kepala Staf Kodam Jaya (Kasdam Jaya) Brigjen TNI. Ibnu Tri Widodo mengatakan, kegiatan ini meliputi, pengobatan umum gratis 500, pembagian Kaca mata baca 150 set , pembagian 2000 paket sembako, 30 sunantan massal.

kegiatan bakti sosial kesehatan dan sembako gratis, "semoga bisa membantu masyarakat menengah kebawah dan miskin di wilayah Kecamatan Teluknaga Kabupaten Tangerang, " katanya.

Baksos merupakan bagian dari implementasi metode pembinaan teritorial ,guna menumbuhkan rasa kesetiakawanan dan ketahanan sosial serta mempererat ikatan persaudaraan sekaligus memperkokoh kemanunggalan TNI dengan Rakyat.

Program pembangunan terus digiatkan oleh pemerintah menjangkau seluruh aspek kehidupan serta menyentuh kebutuhan yang palung hakiki ,sehingga diharapkan kemandirian dan kualitas kesejahteraan sebagian besar masyarakat terus mengalami peningkatan kesejahteraan dan menambah kesehatan masyarakat.

turut hadir, Kasdam Jaya, Brigjen TNI.Ibnu Tri Widodo, Danrem 052 Wkr, Kolonel Kav. M. Zamroni, para Asisten Kasdam Jaya, Wakil Bupati Tangerang, Para Dandim , para Danyon 203, Yonkap 9 /Serbu, Kapolres Kabupaten, CEO Siliom Lippo village, Living World, Ketua RS. Daan Mogot, Yayasan Vihara Darma bakti, PT.Sinar Mas grup dan unsur Forkominda Kabupaten Tangerang. (arf)

Pengukuhan Ibu Raksakarini Sri Sena dan Syukuran HUT Ke-54 Kowad

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Diusianya  yang ke-54 Korps Wanita Angkatan Darat, Kowad Kodam V/Brawijaya  menggelar acara syukuran memperingati Hari Jadinya  dan pengukuhan Ibu Puji Sumardi  (isteri Pangdam V/Brawijaya)  selaku Ibu Raksakarini Sri Sena  V/Brawijaya di aula Makodam V/Brawijaya, Selasa 22/12/2015.

       Acara ini diawali dengan pembacaan lintasan  sejarah Kowad disambung dengan laporan Pakor Kowad Kodam V/Brawijaya Letkol Cku (K) Nurhayati Aziz SE.,  menyampaikan bahwa yang saat ini Kowad Dam V/Brw berjumlah 288 orang yang  tersebar diseluruh jajaran Kodam V/Brawijaya.

     Dalam kesempatan ini, Ibu Raksakarini Sri Sena  Ibu Puji Sumardi mengucapkan terimakasih dan Rasa  bangganya  terhadap Kowad Kodam V/Brawijaya, saya akan memegang amanah ini dan semaksimal mungkin untuk dapat melaksanakan amanah ini dengan tulus dan ikhlas, dengan harapan semoga kedepan Kowad semakin berprestasi, memiliki etos kerja yang tinggi dan profesional serta tidak meninggalkan jati dirinya sebagai seorang wanita. Lebih lanjut Ibu Raksakarini Sri Sena memberikan beberapa penekanan  antara lain, Mantapkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, Kowad harus manis dan cantik, budayakan S3 (Senyum, Sapa dan Salam) dengan tetap memegang teguh kehormatan diri dan martabat sesuai janji setia dalam Sad Satya Sri Sena, Jaga komunikasi sesama anggota Kowad dan mitra kerja Kowad,  bertanggungjawablah terhadap lisan dan perbuatan, serta Jaga keharmonisan dalam kehidupan rumah tangga dan tanamkan kebiasaan yang baik dalam mendidik anak, karena anak adalah asset bangsa.
        
       Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Mulyono dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Pangdam V/Brawijaya mengatakan bahwa, Momentum peringatan hari jadi Korps Wanita Angkatan Darat seperti ini, selain untuk mengenang awal berdirinya dan sejarah panjang perjalanan pengabdiannya, juga dapat dijadikan sebagai wahana untuk melakukan evaluasi dan introspeksi terhadap pelaksanaan tugas disertai harapan semoga kinerjanya semakin baik dan meningkat di masa mendatang.

          Sejarah perjuangan bangsa mencatat  besarnya peran wanita seperti Nyi Ageng Serang,  Cut  Nyak  Dien,  Laksamana  Malahayati,  H.R.  Rasuna  Said, R.A.  Kartini, Dewi  Sartika  serta  banyak  wanita-wanita  tangguh  lainnya.  Semangat  patriotisme dan  keberanian mereka sangat berpengaruh  pada  keberhasilan  perjuangan  bangsa  dalam  merebut  dan  mempertahankan  kemerdekaan Republik Indonesia. Kesadaran  akan  besarnya  peran wanita  dalam  perjuangan  bangsa   itulah yang kemudian mengilhami pimpinan TNI AD pada 54 tahun yang  lalu,   membentuk sebuah  wadah  perjuangan  wanita  di dalam  organisasi  TNI  AD  yaitu  Korps Wanita  Angkatan  Darat.

          Saat ini sudah cukup banyak prajurit Kowad yang meraih prestasi   membanggakan dan menempati  posisi  jabatan  strategis, bahkan  mampu  mendapatkan  pangkat  Jenderal  bintang  satu.  Hal  ini  menjadi bukti  bahwa  peluang  kesetaraan  karier dan  jabatan  di  lingkungan  TNI  Angkatan Darat  sudah  semakin  akomodatif  bagi prajurit Kowad yang berprestasi.

           Dengan  motto:  "Bukan  Mawar Penghias  Taman,  Tetapi  Melati  Pagar Bangsa,"    Kowad  harus  lebih  berperan, tidak  hanya  sekedar  sebagai  penghias lingkungan  kerja,  tetapi  merupakan prajurit  wanita  yang  berkepribadian, berbudi  pekerti  luhur,  bersih  hati,  jujur, mempunyai  sikap  kemandirian  yang tinggi,  bertanggung  jawab  dan menjunjung  tinggi  kodrat  kewanitaannya serta  penuh  pengabdian  terhadap Negara, Nusa dan Bangsa Indonesia.

          Sejalan dengan tema  peringatan HUT Kowad ke-54 yaitu,  “Dilandasi Dengan Profesionalisme dan Berkepribadian yang Baik, Kowad Siap Mendukung Tugas TNI AD yang Berkelas Dunia,” diharapkan segenap prajurit Kowad  mampu  mengaktualisasikan  tema tersebut dalam setiap pelaksanaan tugas. Pedomani,  jabarkan  dan   laksanakan janji  Kowad  Sad  Satya  Sri  Sena  dalam sikap  dan  perilaku  untuk  selalu  berbuat yang  terbaik,  berani,  serta  tulus  dan ikhlas. Pahami dan tanamkan juga prinsip bahwa "Walaupun militer, tetap wanita, walaupun wanita, tetap militer dan tak lekang  akan  panas,  tak  lapuk  akan hujan". Tegas Kasad.

       Hadir pada acara tersebut Pangdam V/Brawijaya, Kasgartap III Surabaya, Kasdam V/Brawijaya, Ibu Ketua Persit Kartika Chandra Kirana PD V/Brawijaya (Selaku Ibu Raksakarini Sri Sena) beserta staf, Danrem 081/DSJ, 082/CPY, 083/BDJ dan Danrem 084/BJ, Irdam V/Brawijaya, Para Asisten Kasdam V/Brawijaya, Dansat/Kabalak jajaran Dam V/Brw serta  Perwira dan Bintara Kowad jajaran Kodam V/Brawijaya. (arf)

Koramil 16/Sepulu Bangkalan Aktif Pendampingan Petani

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Dandim 0829/Bangkalan Letkol Inf Sunardi Istanto SH, menghimbau kepada Babinsa di jajaran Kodim 0829/Bangkalan, untuk meningkatkan hasil panen padi di wilayahnya dengan terus aktif melakukan pendampingan kepada petani.

Hal tersebut dilakukan oleh Danramil 16/Sepulu Kpt Inf Yusron beserta Babinsa Lembung Pasisir Serda Suni Arif dan Serda Lukman, Kelompok Tani Usaha Makmur I di Desa Lembung Paseser Kecamatan Sepulu, Bangkalan, Selasa 22 Desember 2015.

Kegiatan tersebut dilakukan jajaran Koramil 16/Sepuluh jajaran Kodim 0829/Bangkalan bersama PPL Kecamatan Sepulu dengan pendamping  Ummi  Zulaicho Amd, koordinator PPL Aan dan Saudah melaksanakan pendampingan penanaman Padi milik Kelompok Tani Usaha Makmur I yang diketuai Marhosen di lahan Maksum dengan sistem jajar legowo.

Dandim 0829/Bangkalan Letkol Inf Sunardi Istanto SH menjelaskan  bahwa “TNI dalam melakukan pendampingan bekerjasama dengan petugas pertanian dan terutama dengan petani.  TNI memotivasi petani untuk kembali bertani, karena petani semakin hari semakin berkurang mau jadi petani”, jelasnya.

Lanjut Dandim, dalam membantu petani, TNI tidak hanya pada saat panen saja. Namun sejak mulai penyiapan lahan, pembibitan, penanaman hingga panen juga turun tangan ikut mengawasi, bersama gabungan kelompok tani (Gapoktan).

“Sehingga usai panen para petani bisa memahami apa yang harus dilakukan dan dipersiapkan guna menghadapi musim tanam selanjutnya," ungkapnya.

Disinilah kita tingkatkan peran aktif TNI ( Koramil) Danramil hingga Babinsa sebagai motivator pertanian, agar tujuan dan harapan pemerintah dalam upaya meningkatkan secara maksimal swasembada dan ketahanan pangan dapat terwujud. (arf)

Babinsa Kamal, Giat Monitoring Tanaman Jagung Milik Petani

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Babinsa Koramil 03/Kamal jajaran Kodim 0829/Bangkalan, Sertu Hari dan Sertu ali Imron, giat pendampingan petani melaksanakan pengecekan dan monitoring tanaman jagung di desa Telang dan di Dusun Koalas Desa Pendebeh Kecamatan Kamal, Bangkalan. Selasa 22 Desember 2015.

Danramil 03/Kamal Kapten Inf Windoko mengatakan, “monitoring tanaman milik petani oleh Babinsa dimaksudkan untuk mengetahui perkembangan dan kesuburan tanaman serta mewaspadai terhadap penyebaran hama pada tanaman jagung di wilayah Kamal ini”, katanya.

Babinsa juga diminta mendata dan melaporkan, "Jangan lupa didata dan segera laporkan agar bisa ditindaklanjuti dengan cepat," katanya.

Menurutnya, upaya tersebut untuk mendukung program swasembada pangan pada tahun 2017, di mana perlu ditindaklanjuti oleh para Babinsa di jajaran Kodim 0829/Bangkalan khususnya Koramil Kamal. (arf)

Babinsa dan Babinkamtibmas Bubutan Surabaya Tingkatkan Kekompakan

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya,) Hubungan antara Bintara Pembina Desa (Babinsa) dan Bintara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibmas) di wilayah Surabaya Utara terjalin dengan baik.

Kekompakan itu nampak ketika Serda Bambang Babinsa Kelurahan Tembok Dukuh Koramil 0830/04 bubutan beserta Bripka Rony Babinkamtibmas dan Cahyo Lurah Tembok Dukuh melaksanakan anjangsana dan sosialisasi ke rumah H. Syukur pemilik usaha kos-kosan beralamat di RW.06 RT.11 Kelurahan Tembok Dukuh, Kecamatan Bubutan, Kota Surabaya, guna mengetahui warga yang datang dari luar kota Surabaya. Selasa 22 Desember 2015

Dalam kegiatan tersebut Serda Bambang berkoordinasi  dengan Bripka Rony menyangkut kondisi keamanan di wilayah binaan mereka masing-masing. “Warga diminta berpartisipasi aktif menjaga keamanan lingkungan masing-masing karena itu menjadi tanggung jawab bersama,” kata Bripka Rony.

Sementara, Serda Bambang mengingatkan warga setempat agar tidak ragu-ragu melapor ke Koramil/Polsek terdekat apabila menemukan hal-hal yang mencurigakan. (arf)

Koramil Pabean Cantain Lanjutkan Program Jamban di Nyamplungan

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Koramil 0830/03 Pabean Cantian jajaran Kodim 0830/Surabaya Utara, bersama masyarakat membangun jamban untuk warga Kelurahan Nyamplungan, Kecamatan Pabean Cantian, Kota Surabaya untuk mengatasi masalah kesehatan dan kebersihan lingkungan. Selasa 22 Desember 2015.

Komandan Koramil (Danramil) 0830/03 Pabean Cantian Mayor Suwadi,  mengatakan pembangunan jamban merupakan aplikasi kegiatan Serbuan Teritorial Semester II yakni dalam program pembangunan satu juta jamban di beberapa wilayah yang diperuntukan bagi masyarakat yang belum memiliki sarana mandi cuci dan kakus (MCK).

"Kegiatan itu merupakan salah satu program Serbuan Teritorial Semester II yaitu pembangunan sejuta jamban di beberapa lokasi di Pabean Cantain dan yang lainnya," katanya.

Titik-titik pembangunan jamban difokuskan pada rumah-rumah penduduk yang belum memiliki jamban ataupun rumah penduduk yang jambannya belum memenuhi syarat kesehatan.

"Dengan adanya pembangunan jamban itu diharapkan dapat membantu warga masyarakat yang kurang mampu sehingga dapat menciptakan lingkungan yang sehat dan bersih. Ini juga sebagai wujud kepedulian Kodim 0830/Surabaya Utara melalui Koramil 0830/03 Pabean Cantian kepada rakyat tentang kebersihan dan kesehatan," katanya.

Untuk itu, kata dia, diharapkan masyarakat semakin memahami perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) penyebaran berbagai penyakit akibat lingkungan kotor akan semakin berkurang sehingga akan semakin meningkatkan produktifitas dan kualitas sumber daya manusia Kota Surabaya.

"Kegiatan itu juga mendapat sambutan yang antusias dan positif dari masyarakat setempat terlihat dari ke ikut sertaan masyarakat dalam pembangunan pembuatan jamban," kata Mayor Suwadi.

Sementara itu, seorang warga, Solikin (45) sangat berterimakasih kepada Koramil 0830/03 Pabean Cantian terutama Babinsa Nyamplungan, Serda Rois dalam bantuan pembangunan jamban/MCK di wilayahnya.

"Semoga dengan bantuan ini dapat meningkatkan taraf kesehatan masyarakat serta terwujudnya kemanunggalan TNI-Rakyat," katanya. (arf)

Kodim dan Polres Ngawi Sinergi Pengamanan Penetapan Hasil Pilkada

KABARPROGRESIF.COM : (Ngawi) Pelaksanaan penetapan hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Ngawi, berbagai unsur turut berpartisipasi. Dalam hal ini, Komando Distrik Militer (Kodim) 0805/Ngawi turut berperan dalam membantu Polisi Resort (Polres) Ngawi hingga penetapan hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

“Kami membackup penuh kepada Polres dengan menurunkan personel-personel dari Kodim,” tutur Dandim 0805/Ngawi, Letkol Inf Sugiyono saat ditemui beberapa waktu lalu.

Adapun pada pengamanan tersebut, tampak anggota Kodim bersama Polres Ngawi, sinergi melaksanakan tugas di halaman Aula RM Notosuman Desa Watualang, Ngawi, Senin 21 Desember 2015.

Lebih lanjut, Letkol Inf Sugiyono menjelaskan bahwa hingga kini berdasarkan pantauan yang dilakukan, seluruh tahapan kegiatan berjalan dengan baik dan lancar.

“Alhamdulillah, semoga hingga akhir pelaksanaan penetapan hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Ngawi nanti dapat terus berjalan kondusif,” tutupnya seraya berharap. (arf)

Babinsa Ramil 12/ Mantingan Bantu Petani Bersihkan Ladang Jagung

KABARPROGRESIF.COM : (Ngawi) Anggota Babinsa Koramil 0805/12 Mantingan    Kodim 0805/Ngawi, Pelda Sukadi membantu Petani membersihkan rumput di lahan jagung yang baru berumur 1 bulan seluas 1 Ha, lahan milik Rusdiono (45) petani di Dusun Ngrancang Desa Mantingan, Selasa 22 Desember 2015.

Swasembada pangan adalah suatu program yang digalakkan oleh pemerintah RI dan salah satu komoditi yang sangat di unggulkan pada program ini adalah padi, jagung dan kedelai.

Untuk itu Babinsa Koramil 0805/12 Mantingan    Pelda Sukadi dalam program ini mendampingi petani jagung Hibrida BISI-2 untuk membersihan rumput dan menyulami tanaman jagung yang tidak tumbuh dilahan milik Pok Tani Suka Marmur dengan luas lahan sekitar 1 Ha. Kejuarauan Muda.

Dengan adanya kegiatan itu tanaman jagung yang ditanam akan tumbuh dengan maksimal dan hasil yang akan dicapai petanipun akan melimpah. Hal ini tidak boleh lepas dari pengawasan Babinsa dan PPL karena dengan adanya pendamping petani maka segala kendala yang di hadapi petani di lapangan akan terpecahakan.

Kegiatan seperti ini sangat di sambut baik  oleh petani, hal ini terlihat dari antusias petani dalam membersihkan rumput dan menyulami tanaman jagung yang tidak tumbuh terlihat sangat semangat walupun panas matahari  sangatlah terik dan menyengat badan. (arf)

Anggota Koramil Ajarkan Penjelajahan, di KMD Pramuka Kedunggalar Ngawi

KABARPROGRESIF.COM : (Ngawi) Anggota Koramil 0805/13 Kedunggalar memberikan arahan kepada peserta Pramuka Kursus Mahir Tingkat Dasar Guru SDN se-kecamatan  Kedunggalar, materi penjelajahan dari masing - masing kelompok, bertempat di halam SDN Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, Selasa 22 Desember 2015.

Pendidikan Kepramukaan adalah proses pembentukan kepribadian, kecakapan hidup dan ahlak mulia pramuka melalui penghayatan dan pengamalan nilai-nilai Kepramukaan. Pendidikan Kepramukaan berisi perpaduan proses pengembangan  nilai sikap. Kursus pembina pramuka merupakan salah satu wujud upaya gerakan pramuka dalam mempersiapkan generasi muda menjadi generasi yang berwatak, bermoral dan memiliki budi pekerti yang luhur. serta para pembina menjadi contoh di sekolahnya masing masing.

Kursus Pembina Mahir Tingkat Dasar yang diselenggarakan oleh Kwaran Kedunggalar, diharapkan dapat membekali calon Pembina untuk menambah pengetahuan dan pengalaman praktis kepramukaan agar bisa menjadi Pembina pramuka di SD se kecamatan Kedunggalar, serta sebagai upaya peningkatan pengetahuan dan wawasan Pembina Pramuka dalam membina peserta didik agar tercapainya tujuan gerakan Pramuka.

Pada kegiatan ini diharapkan menghasilkan Pembina Pramuka yang memiliki pengalaman dalam hal Kepramukaan serta memahami ide dasar Kepramukaan. Tidak sekedar memandang pendidikan, tetapi juga kepramukaan sebagai pelengkap kegiatan ekstrakurikuler di sekolah, sehingga pendidikan kepramukaan bisa masuk dalam sistem pendidikan nasional, yaitu sebagai subsistem pendidikan formal.

Dalam kesempatan tersebut, Sambutan Dandim 0805/Ngawi Letkol Sugiyono, melalui Pasiintel Kodim Ngawi Kapten Chb Sutana menyampaikan “Pramuka Saka Wira Kartika ini merupakan wadah dan sarana untuk mengembangkan kemampuan diri yang kreatif dan inovatif, mencetak kader-kader bangsa yang berkualitas, berkarakter, disiplin berwawasan kebangsaan patriotik dan terpatri rasa cinta tanah air serta memiliki semangat mempertahankan NKRI”, jelasnya. (arf)