Dandim Kediri Ajak Siswa Siswi SMAN-2 Untuk Waspada Terhadap Doktrin Sesat

KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Kewaspadaan terhadap doktrin-doktrin yang menyesatkan lebih cenderung ditujukan pada generasi muda saat ini, khususnya didalam ruang lingkup sekolah. Upaya perekrutan yang berkonsep regenerasi dikembangkan pada generasi muda, sebagai tujuan awal dalam menjadikan organisasi radikal tumbuh subur ditengah-tengah kedamaian dan ketentraman bangsa.
Kodim 0809/Kediri menggelar pencerahan kepada siswa siswi SMAN 2 Kota Kediri dengan memberikan wawasan kebangsaan yang bertajuk “Waspada Doktrin Sesat Mengincar Generasi Muda”, bertempat  di Aula SMAN 2 Kota Kediri.            

“Doktrin-doktrin sesat saat ini mulai bergentayangan di ruang lingkup sekolah, karena generasi muda dianggap sebagai solusi dalam alternatif pilihan yang jitu dalam pengkaderan suatu organisasi yang berlatar belakang radikal”, kata Dandim Kediri Letkol Inf Purnomosidi kepada siswa siswi SMAN 2 Kota Kediri diawal sambutannya.

 “Mereka menyiapkan segala doktrin-doktrin sesat untuk melebarkan sayap dan memperkuat organisasinya, salah satu pilihan yang paling efektif dan efisien adalah dimasukkannya unsur keagamaan sebagai pengkaburan dari visi dan misi yang sebenarnya” lanjut Letkol Inf Purnomosidi, pada Rabu (27/1/2016).
Dalam penjelasannya, Iraq dan Suriah adalah contoh nyata kesuksesan perekrutan generasi muda untuk masuk dalam ruang lingkup suatu organisasi terorisme yang sampai hari ini masih eksis di kawasan timur tengah. Banyak sejumlah media cetak maupun online memberitakan tentang penemuan sejumlah korban kontak senjata dari pihak ISIS yang ternyata masih berusia muda, bahkan seringkali ditemui mayat yang diidentifikasikan berusia dibawah umur.

Diakhir acara, Letkol Inf Purnomosidi mengajak para siswa siswi SMAN 2 agar jangan terjebak oleh perangkap organisasi yang berkedok apapun dan dimanapun, juga ditekankan bahwa  Pancasila adalah satu-satunya ideologi yang mampu membawa kedamaian dan ketentraman di bumi Nusantara ini, sekaligus mempersatukan segala perbedaan dari Sabang sampai Merauke.(arf)

Read More

Kodim 0815/Mojokerto Gelar Sosialisasi Keselamatan Berkendaraan Bagi Anggota

KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto) Dalam rangka pengamanan tubuh TNI AD guna menghindari terjadinya kerugian personel dan materil di Satuan Kodim 0815 Mojokerto, pada Rabu (27/1/2016), Kodim 0815 Mojokerto bersama Polres Mojokerto Kota melaksanakan Sosialisasi Keselamatan Berkendaraan dalam rangka meminimalisir Korban Laka Lantas yang melibatkan anggota TNI/Polri.

           Dalam arahannya, Dandim 0815 Mojokerto yang diwakili Kasdim 0815, Mayor Inf Bambang, menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi keselamatan berkendaraan dalam rangka meminimalisir korban Laka Lantas yang melibatkan anggota TNI - Polri merupakan kegiatan positif yang patut diapresiasi, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk sinergitas antara TNI-Polri, selanjutnya Kasdim 0815 menekankan agar personel Militer dan PNS Kodim 0815 mengikuti dan menyimak materi yang disampaikan oleh Kasatlantas Polres Mojokerto Kota.

Penyampaian materi oleh Kasatlantas Polres Mojokerto Kota (AKP Selfie Meidianti, SH), intinya :  Bahwa Laka Lantas di jalan tidak mengenal profesi, semua warga negara baik TNI, Polri, PNS dan Warga Masyarakat berpotensi mengalami Laka Lantas, terjadinya Laka Lantas selalu diawali atau didahului dengan pelanggaran Lalu lintas. Untuk itu kami menghimbau untuk putra putrinya yang belum genap berusia 17 tahun jangan difasilitasi kendaraan bermotor, walaupun tujuannya baik untuk mempermudah akses putra-putrinya namun perlu diingat bahwa usia di bawah 17 tahun sangat rentan karena emosi masih labil, dan berharap apabila ada giat operasi tolong dipatuhi.

Selesai pemberian materi dilanjutkan dengan kuis seputar rambu-rambu lalu lintas dan pembagian doorprize bagi anggota yang dapat menjawab pertanyaan Kasat Lantas, di sela-sela pelaksanaan Tanya jawab, Kasatlantas juga menyampaikan bahwa SIM dapat membantu kepengurusan Jasa Raharja, dalam kondisi Laka Lantas SIM sangat bermanfaat bagi Pengendara, minimal dengan adanya SIM dapat meringankan ancaman hukuman dibandingkan dengan yang tidak memiliki SIM.

Terkait dengan adanya BPJS, Pihak Satlantas Mojokerto Kota akan bekerja sama dengan salah satu Rumah Sakit untuk membuka Trafic Acident Centre (TAC) guna mempermudah layanan BPJS dan Jasa Raharja.          

Dalam waktu dekat pihak Polres Mojokerto Kota akan mengadakan Pelatihan Penanganan Gawat Darurat (PPGD) Laka Lantas, nanti para Babinsa bisa mengikuti pelatihan, bila terjadi Laka Lantas bisa menangani tanpa harus menunggu petugas Polri datang. 
 Kegiatan dilanjutkan dengan pengecekan Ran Spm oleh Kasat Lantas dan anggota didampingi Kasdim dan Pasi Inteldim 0815, adapun jumlah Ran R2 terdiri dari Randis Viction 16 Unit, Randis Babinsa 33 Unit dan Ranpribadi 11 unit, jumlah total 60 Unit.

Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Kasdim 0815 (Mayor Inf Bambang), Pabungdim 0815 (Mayor Inf M. Husein Zainudin, S. Sos), Pa Staf Kodim 0815, para Danramil Jajaran Kodim 0815 wilayah hukum Polres Mojokerto Kota.(arf) 

Read More