Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Pilkada Surabaya 2024 Tanpa Bakal Calon Perseorangan

KPU Kota Surabaya menyatakan pemilihan kepala daerah tahun 2024 tanpa diikuti pasangan bakal calon kepala daerah perseorangan karena faktor kurangnya syarat dukungan yang harus dipenuhi oleh para bakal calon tersebut.

Wali Kota Eri Cek Penggunaan Dana Kelurahan

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi blusukan ke perkampungan untuk mengecek penggunaan Dana Kelurahan (Dakel) yang digunakan untuk membangun saluran.

Bapaslon Independen Pilkada Kecewa Sikap KPU Surabaya

Bapaslon independen Pilkada Surabaya, Pandu Budi Raharjono-Kusrini Purwijanti menyasalkan sikap komisioner KPU Surabaya yang tak mau menerima copy data pendukung meskipun hanya terlambat cuma dua menit.

Sambut HJKS ke-731, Pegawai Pemkot Surabaya Cat Ulang Curbing Median Jalan

Menyambut Hari Jadi Kota Surabaya ke-731, seluruh pegawai di lingkup Pemkot Surabaya melakukan kerja bakti dengan mengecat ulang curbing median jalan atau pembatas jalan yang meliputi 51 ruas jalan di Kota Surabaya.

Pemkot Surabaya Bangun 8 Wisata Rakyat

Upaya Pemkot Surabaya memanfaatkan aset agar memberikan kontribusi sekaligus menciptakan lapangan kerja antara lain dilakukan dengan membangun Wisata Rakyat di 8 lokasi, khususnya di wilayah Surabaya Barat.

Jumat, 01 April 2016

Babinsa Koramil Kota Bantu Petani Monitoring Kesuburan Tanaman Padi



KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Babinsa Koramil 01/Kota Bangkalan jajaran Kodim 0829/Bangkalan, Pelda Agus bersama PPL Kecamatan Kota Bangkalan, melaksanakan kegiatan pendampingan petani mengecek dan monitoring tanaman padi di Desa Sembilangan Bangkalan Kecamatan Bangkalan, Kabupaten Bangkalan. Jum’at (1/4/2016.)

Danramil 01/Kota Bangkalan Kapten Inf Muhammad Hariyanto mengatakan, "monitoring tanaman padi milik petani oleh Babinsa dimaksudkan untuk mengetahui perkembangan dan kesuburan tanaman serta mewaspadai terhadap penyebaran hama pada tanaman padi di wilayah Desa Sembilangan Kota Bangkalan ini", katanya.

Babinsa juga diminta mendata dan melaporkan, "Jangan lupa didata dan segera laporkan agar bisa ditindaklanjuti dengan cepat," katanya.

Menurutnya, upaya tersebut untuk mendukung program swasembada pangan pada tahun 2017, di mana perlu ditindaklanjuti oleh para Babinsa di jajaran Kodim 0829/Bangkalan khususnya Koramil 01/Kota Bangkalan.

Kapten Inf Muhammad Hariyanto mengatakan, tanggungjawab mengawal petanian di wilayah binaan merupakan perintah yang harus dijalankan dari Dandim. Bahkan dalam hal pertanian, anggota Koramil tidak ingin bermain-main untuk melaksanakan tugas ini semaksimal mungkin.

Dikatakan Kapten Inf Muhammad Hariyanto, “untuk mencapai hasil yang maksimal, Babinsa diperintahkan ikut mendampingi petani, dari penyiapan lahan sawah, penyemaian bibit, monitoring perkembangan dan kesuburan tanaman hingga panen dan penyaluran ke Bulog.  Selain itu Babinsa dituntut agar mengetahui keluh kesah petani dan pola tanam sesuai dengan prosedur yang telah diajarkan demi hasil yang maksimal”, pungkasnya. (arf)

Dandim Lamongan Cek Gudang Bulog Babat



KABARPROGRESIF.COM : (Lamongan) Kodim 0812 Lamongan terus optimalkan swasembada pangan nasional dan peningkatan penyerapan Bulog terhadap hasil panen petani. Hal tersebut dilakukan untuk mengetahui penyerapan hasil panen dari para petani terutama gabah yang telah dilakukan oleh Bulog.

“Dalam upaya memenuhi target Bulog Kabupaten Lamongan yang telah ditargetkan Pemerintah, Dandim 0812 Lamongan di damping Danramil 0812/01 Kota Dan Danramil 0812/10 Babat langsung turun ke Gudang Bulog yang berada di Jalan Raya Babat-Jombang.Rabu (23-03)

Kurangnya pemahaman petani dalam mendukung secara total dalam kedaulatan pangan Nasional merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kemampuan Bulog dalam penyerapan hasil panen. Gencarnya pengaruh tengkulak dalam pengendalian harga hasil panen membuat sebagian petani menjual hasil panennya kepada tengkulak.

Kegiatan sidak ini untuk mengecek daya serap Bulog yang berada di wilayah lamongan dalam rangka kedaulatan pangan di Kabupaten Lamongan. “Kita cek ke Gudang Bulog, sejauh mana daya penyerapan hasil panen petani oleh Bulog hingga saat ini,” ujar Dandim.

Lebih lanjut dikatakan Dandim, guna meningkatkan ketahanan pangan di Lamongan pihaknya mengecek langsung penyerapan beras yang diterima oleh Bulog. Kerjasama Kodim 0812 Babinsa dari penggilingan padi.

“Seharusnya penyerapan oleh Bulog sudah tercapai. Namun fakta dilapangan hingga saat ini target baru terpenuhi 11%. Dengan kondisi seperti sekarang ini, diharapkan para pemilik penggilingan padi, pedagang beras serta petani itu sendiri sebisa mungkin untuk menjual beras ke Bulog, ini guna memenuhi stok cadangan beras secara Nasional,” tegasnya.(arf).