Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Gempa Tuban, Robohkan Lima Bangunan di Surabaya

Lima bangunan roboh di Surabaya terdampak gempa yang berpusat di Timur Laut Tuban, salah satunya bangunan di RSUD Soewandhie.Tetapi sejauh ini tak ditemukan korban jiwa.

Dibuka 25 Maret, Ayo Daftar - Dishub Jatim Sediakan Mudik Gratis dengan Kapal Laut

Pendaftaran Mudik Gratis Melalui Jalur laut dibuka secara online tanggal 25 Maret 2024. Program mudik gratis yang diselenggarakan Pemprov Jatim melalui Dinas Perhubungan itu bisa diikuti dengan syarat menunjukkan KTP atau Kartu Keluarga.

Bantuan Korbrimob Polri untuk Korban Bencana Jateng

Sebanyak 5.000 paket sembako dikirim langsung dari Mako Brimob Kelapadua, Cimanggis, Kota Depok untuk korban bencana banjir di beberapa Kabupaten Jateng akibat hujan deras dengan intensitas tinggi.

HUT ke-105 Damkar dan Penyelamatan Nasional 2024 Akan Digelar di Surabaya

HUT ke-105 Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Nasional tahun 2024 akan berlangsung di Kota Surabaya, dimulai pada 27 Februari 2024 hingga puncak peringatan 1 Maret

Pasca Gempa Tuban, Pasien RS Unair Dirawat di Tenda Darurat

Pendaftaran Mudik Gratis Melalui Jalur laut dibuka secara online tanggal 25 Maret 2024. Program mudik gratis yang diselenggarakan Pemprov Jatim melalui Dinas Perhubungan itu bisa diikuti dengan syarat menunjukkan KTP atau Kartu Keluarga.

Jumat, 30 November 2018

Siswa Pusdikpomal Kodiklatal Laksanakan Lattek Walprotneg


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dalam rangka meningkatkan kemampuan dibidang Pengawalan Protokoler Kenegaraan (Walprotkneg),   Sebanyak 112 siswa Korps Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) yang tengah menempuh pendidikan di Pusat Pendidikan Polisi Militer (Pusdikpomal) Komando Pendidikan Dukungan Umum (Kodikdukum) Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal) menggelar Latihan Praktek (Lattek) Walprotneg  yang di buka langsung Komandan Pusdikpomal Kodikdukum Kodiklatal Kolonel Laut (PM) Khoirul Fuad, S.H.

Dari 112 siswa Baret Biru tersebut terdiri 15 siswa Pendidikan Spesialis Perwira (Dikspespa), 40 siswa Kursus Bintara Singkat (Susbakat), 30 siswa Kursus Tamtama Singkat (Sustakat) dan 27 siswa Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata).Dengan mengambil tempat kesatrian Kodiklatal dan jalan protocol Perak-Juanda   

Menurut Danpusdikpomal Kodikdukum Kodiklatal Kolonel Laut (PM) Khoirul Fuad, S.H., tujuan diselenggarkan Lattek Pengawalan Protokoler Kenegaraan ini adalah untuk mengaplikasikan semua pelajaran teori yang diterima di kelas di medan sesungguhnya. Dari Lattek ini diharapkan siswa memperoleh pengalaman dan gambaran yang jelas mengenai Walprotneg dalam upaya meningkatkan professionalisme sebagai Prajurit Pom TNI

 “Latek ini disimulasikan pengawalan RI-1 dengan Lokasi yang sebenarnya yakni dijalan protocol Perak-Surabaya. Jadikan Lattek ini sebagai bekal anda di penugasan dan tidak menutup kemungkinan nanti kalian akan menjadi pelaku dalam pengamanan RI-1 ini, “ jelasnya.

Adapun Skenario dalam Lattek ini, lanjutnya Ri-1 akan mengikuti acara kenegaraan disuatu tempat dengan mengambil posisi start gedung Graha Samudera Bumimoro (GSB) sebagai Istana Negara menuju ke daerah X yang disimulasikan di Gedung Moeljadi Kesatrian Bumimoro dengan melewati beberapa ruas jalan protokol. Dalam perjalanan tersebut RI-1 mendapatkan gangguan diantaranya serangan tembakan dari gerombolan, Proses evakuasi RI-1 dan pergantian kendaraan bila terjadi kerusakan mobil VIP, mengatasi para Demonstran dalam perjalanan hingga penyelamatan saat tim kawal mengalami kecelakaan berupa tembakan dari musuh. (arf)

Komandan Lanal Semarang Kunjungi Pos Angkatan Laut Pulau Karimun Jawa


KABARPROGRESIF.COM : (Semarang) Dalam rangka bersilaturahmi dan sekaligus meninjau situasi jajaran wilayahnya kerjanya yang berlokasi di pulau pulau,  Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal)  Semarang, Lantamal V, Kolonel Laut (P) Heri Triwibowo didampingi Ketua Cabang 4 Korcab V DJA II Ny.  Heni Heri Triwibowo mengunjungi Pos Angkatan Laut di Pulau Karimunjawa Kabupaten Jepara, Jumat (30/11).

Dalam pelaksanaan Kunkernya, Danlanal Semarang dan Ketua Cabang 4  melaksanakan kunjungan kerjanya selama dua. Kedatangan Danlanal di Karimun Jawa disambut oleh Danposal beserta Muspika plus Kecamatan Karimun Jawa antara lain Camat Karimun Jawa, Kapolsek, Koramil, Polair, dan Dinas Perikanan.

Setelah dari Posal, Rombongan kecil Danlanal Semarang meninjau Pelabuhan Penumpang Lagon Bajak, Pelabuhan penyeberangan, Penangkaran hiu, serta lokasi budidaya ikan/udang dan potensi wisata bahari lainnya.

Di sela - sela kunjungan kerja Danlanal Semarang menjelaskan maksud dan tujuan kunjungan adalah untuk bersilaturahmi kepada aparat setempat dalam hal ini adalah aparat Pemerintah Kabupaten Jepara yang ada di Pulau Karimun Jawa,  Aparat TNI dan Polri serta tokoh masyarakat dan tokoh Agama di Pulau Karimun Jawa, agar terus terpelihara sinergitas Posal Karimun Jawa bersama seluruh Komponen aparat yang ada di Karimun Jawa.

Danlanal berharap semakin solid dan saling membantu guna mendukung terciptanya stabilitas ketahanan wilayah dan keamanan khususnya di Wilayah Karimunjawa.

Kepada Danposal beserta seluruh prajurit pengawak Posal Karimun Jawa, Danlanal Semarang berharap agar tetap semangat dalam melaksanakan tugas yang diembannya dan tetap membina soliditas antar aparat keamanan dan pemerintah saling kerjasama dan bantu masyarakat di kawasan pesisir dan sekitarnya apabila mereka membutuhkan bantuan. (arf)

Jenderal TNI Mulyono: Saya percaya, Jenderal TNI Andika Perkasa Mampu Mengakselerasi, Serta Mencapai Visi dan Cita-Cita Besar


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Jenderal TNI Mulyono dengan penuh bangga mengungkapkan kepercayaannya kepada Jenderal TNI Andika Perkasa mampu menjalankan tugasnya sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) dengan sukses. Hal tersebut  diungkapkannya saat memberikan kesan dan pesan dalam acara lepas sambut Kasad di lapangan Mabesad, Kamis, (29/11/2018).

Di hadapan para peserta upacara dan pimpinan TNI AD lainnya, Jenderal TNI Mulyono yang dikenal sebagai sosok yang sederhana, dekat dengan anak buah namun tegas ini, mengucapkan selamat kepada Jenderal TNI Andika Perkasa dan Ibu Hetty Andika Perkasa atas amanah jabatan barunya, baik sebagai  Kasad maupun Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana (Ketum Persit KCK).

Sebelum acara lepas sambut, selain serah terima jabatan (Sertijab) Kasad yang dipimpin langsung oleh Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, dalam hari yang sama juga dilaksanakan Sertijab  Ketum Persit KCK dari Ibu Sita Mulyono kepada ibu Hetty Andika Perkasa di hadapan Ibu Nany Hadi Tjahjanto selaku Ketua Umum Dharma Pertiwi di Gedung Jenderal A.H.Nasution, Mabesad, Jakarta (29/11/2018).

"Sebagaimana kita ketahui bersama, tanggal 22 November 2018 yang lalu Jenderal TNI Andika Perkasa secara resmi telah dilantik oleh Presiden sebagai Kasad yang ke-32, menggantikan saya yang akan segera memasuki masa purnabakti,” ungkap Jenderal Mulyono.

“Pada kesempatan yang baik ini, saya beserta istri mengucapkan selamat kepada Jenderal TNI Andika Perkasa, beserta Ibu Hetty Andika Perkasa,”sambungnya.

Dengan penuh Legowo, Jenderal TNI Mulyono menyampaikan bahwa pergantian kepemimpinan merupakan suatu keniscayaan dalam sebuah organisasi, seperti TNI AD, yang senantiasa harus mengikuti dan menghadapi perkembangan lingkungan strategis yang sangat dinamis, kompleks, dan sulit diprediksi.

“Pergantian pejabat merupakan bagian dari mekanisme pembinaan personel dan implementasi proses regenerasi guna menjaga kesinambungan kepemimpinan. Ini akan mendorong semangat pembaruan dan penyegaran pola pikir, sebagai upaya peningkatan kinerja sebuah instansi dan organisasi” terangnya.

”Dan hari ini dengan bangga saya menyerahkan tongkat estafet kepemimpinan Kepala Staf Angkatan Darat kepada Jenderal TNI Andika Perkasa. Saya yakin sepenuhnya, dengan kepemimpinan beliau, TNI AD di masa depan akan menjadi semakin baik, profesional, modern, serta mencintai dan dicintai rakyat Indonesia,” lanjutnya.

Dalam kesempatan tersebut, Jenderal TNI Mulyono menyampaikan bahwa dalam masa jabatannya selama 3 tahun 4 bulan (semenjak Juli 2015), masih banyak keinginan-keinginan besarnya yang telah terlihat adanya kemajuan namun masih perlu disempurnakan, khususnya dalam hal  untuk memajukan serta mengoptimalkan peran TNI Angkatan Darat dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

“Saya percaya, Jenderal TNI Andika Perkasa selaku Kepala Staf Angkatan Darat yang baru, nantinya akan mampu mengakselerasi serta mencapai visi dan cita-cita besar tersebut,”harap Jenderal TNI Mulyono.

Sebelum mengakhiri sambutannya, Jenderal TNI Mulyono juga mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang setingi-tingginya kepada seluruh prajurit TNI AD, karena selama ini telah memberikan pengabdian yang terbaik dengan penuh ketulusan dan keikhlasan.

“Saya berharap agar bantuan dan dan dukungan itu dapat diberikan pula kepada  Jenderal TNI Andika Perkasa dengan penuh kesungguhan serta dedikasi yang tinggi,”tegasnya.

Jenderal TNI Mulyono juga berpesan  agar  seluruh prajurit TNI Angkatan Darat senantiasa membangun hubungan yang harmonis sebagai fondasi kekuatan dan soliditas TNI Angkatan Darat serta senantiasa berbuat yang terbaik, berani, tulus dan ikhlas kepada TNI AD

“Akhirnya saya beserta istri dan keluarga mohon diri agar kami senantiasa mendapatkan kesehatan, kekuatan serta tetap mengabdi bagi bangsa dan negara,” ujar Jenderal Mulyono.

Selesai acara lepas sambut, dilanjutkan acara tradisi pelepasan dan penerimaan Kasad lama dan Kasad baru di Gedung Utama Mabesad. Acara tersebut turut dihadiri oleh para Asisten Kasad, para Pangkotama, para Kabalakpus serta para pejabat TNI AD. 9andre)

Kamis, 29 November 2018

Dishub Surabaya dan BMKG Pasang Alat Digital Cuaca


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya bekerjasama dengan BMKG memasang alat informasi berupaWeather Information Display (WID) di tiga titik lokasi pesisir pantai Surabaya. Lokasi pertama, berada di Tambat Labuh Sontoh Laut, Kelurahan Tambak Sarioso, Kecamatan Asemrowo. Serta dua alat lain, dipasang di Taman Suroboyo dan Area Masjid Al Mabrur, Kelurahan Kedung Cowek, Kecamatan Bulak Surabaya.

“ Tujuannya untuk memberikan transformasi data dan informasi prakiraan cuaca/iklim (khususnya daerah maritim), berupa media digital sebagai layanan kepada para nelayan,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajat pada kabarprogresif.com, kamis (29/11).

Disamping itu, lanjut Irvan,weather information displaydiharapkan menjadi media digital videotron dan aplikasi informasi awal prakiraan cuaca/iklim bagi para nelayan. Apalagi menurutnya, saat ini kondisi cuaca terbilang ekstrem. Sehingga nantinya alat tersebut, dapat bermanfaat bagi para nelayan sebelum memulai aktivitas di lautan.

"Dengan begitu, nelayan ketika memulai bekerja, dia sudah dibekali dengan informasi tentang keselamatan maupun informasi cuaca," terangnya.

Irvan mengaku, weather information display ke depannya juga akan menjadi sebuah media edukasi bagi masyarakat sekitar. Bahkan nantinya, WID akan dilengkapi dengan berbagai informasi lain. Seperti informasi tentang gempa, kondisi satelit dan event-event lain Pemkot Surabaya.

" Kami berharap tidak ada kecelakaan di laut yang menimpa kita," pungkasnya. (arf)

Tim Penilai Lomba Administrasi Pangkalan Kunjungi Pendam V/Brawijaya


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Guna meningkatkan disiplin adminitrasi dan kebersihan dijajaran Kodam V Brawijaya, Kodam V Brawijaya menggelar Lomba Pembinaan Satuan (Binsat). Lomba Binsat ini meliputi pembinaan pangkalan, kebersihan rumah dinas dalam perkantoran dan pergudangan yang digelar seluruh jajaran Kodam V Brawijaya. Lomba Binsat ini dalam rangka menyambut Hari Juang Kartika tahun 2018 dan HUT Kodam V Brawijaya ke-70.

Kali ini, tim penilai Binsat Kodam V Brawijaya melakukan penilaian di satuan Penerangan Kodam V Brawijaya.  Setiap pelaksanaan administrasi dan ruang serta kesiapan personel diperiksa sebagai syarat-syarat penilaian.

"Penilaian yang kita lakukan terkait Binsat diantaranya administrasi dan kelengkapan pangkalan, perkantoran dan staf, kebersihan rumah dinas dalam pangkalan, dan gudang," kata Papandya Prog Srendam V Brawijaya Letkol Inf Suroto. Kamis, 29 Nopember 2018 pagi.

Dari penilaian tersebut, tambah Letkol Suroto, sudah dinilai oleh panitia dan nantinya akan dicari yang terbaik dari seluruh jajaran kodam V Brawijaya.

"Penilaian itu kita lakukan secara profesional dan nantinya diumumkan pada upacara peringatan HJK dan HUT Kodam V Brawijaya," tambahnya.

Lomba itu digelar, menurut Letkol Suroto, guna meningkatkan disiplin prajurit dan menjaga markas guna mendukung kinerja satuan yang lebih baik.

Sementara itu, ditempat yang sama, Kasi Listra Pendam V/Brawijaya, Mayor Inf Edy Mujektahidin meyakini jika kantor tempat dirinya menjalankan tugas sehari-hari tersebut, bakal menjadi pemenang perlombaan tersebut. "Saya haqqul yakin kantor kami bisa menang," jelasnya, singkat. (andre)

Terganjal Perizinan, Anggaran Limbah B3 Dialokasikan Ke Pembangunan


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dicoretnya pengajuan anggaran pembangunan pengolahan limbah Bahan, Berbahaya dan Beracun (B3) atau limbah medis sebesar Rp. 60 Miliar oleh DPRD Surabaya tak membuat Pemkot putus asa. Rencananya anggaran sebesar itu, untuk sementara akan dialokasikan pada pendidikan, pembangunan sekolah atau gedung pemerintahan.

" Satu dengan mengunakan barang dan jasa atau lelang maupun PL (Penunjukan Langsung). Kedua kalaupun tidak ada penambahan kelas hanya pemeliharaan maka akan dilakukan dengan satgas. Harapan di tahun 2019 tidak ada lagi sekolah yang kumuh," kata Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya, Ery Cahyadi pada kabarprogresif.com, kamis (29/11).

Meski tahun ini pembangunan pengolahan Limbah medis tak terlaksana lanjut Eri Cahyadi bukan berarti program tersebut batal terlaksana, tetapi akan dilaksanakan pada tahun mendatang.

" Kalaupun sudah siap semua bisa dilaksanakan 2019 atau PAK di 2020," terangnya.

Bahkan, kata Ery saat ini Pemkot Surabaya saat ini mulai melengkapi syarat atau mekanisme administrasi yang harus dilakukan terlebih dahulu, sebab pembangunan penggelolaan limbah tersebut dianggap cukup mendesak pasalnya limbah B3 ini sudah banyak yang tidak terbuang.

" Dengan catatan bahwa, pengolahan limbahnya ini akan tetap terbangun. Jadi insyaallah kalau ijinnya sudah lengkap, Amdalnya sudah lengkap sudah bisa dimasukan di anggaran PAK 2019, kan tinggal fisiknya saja. Ini kan juga sesuai jarapan teman-teman dewan adalah siapkan dulu ijinnya, Amdalnya dan dijinkan oleh pusat barulah diadakan penganggaran untuk kepentingan fisiknya." pungkasnya.

Seperti diberitakan Pemkot Surabaya ngotot membangun tempat pengolahan limbah B3 atau limbah medis. Untuk itu Pemkot melibatkan Kota Kitakyushu, Jepang untuk penanganannya.

Tak hanya Kota Kitakyushu, Pemkot Surabaya juga melibatkan beberapa jajaran mulai Kemendagri, Kementerian Lingkungan Hidup, Kementerian Keuangan, Kementerian Kesehatan, BPK, Bappenas, LKPP, beberapa LSM, Polda, Mabes Polri dan KPK.

Bahkan perwakilan perusahaan Nishihara Shiho optimis bila pengelolahan limbah medis yang akan dibangun di Tambak Osowilangon diperkirakan mulai pada awal atau pertengahan 2019.

Selain itu perwakilan perusahaan Nishihara Shiho itu telah memberikan gambaran terkait titik transport dan pembuangan limbah medis. Juga menawarkan 3 cara teknologi untuk menangani limbah medis itu. (arf)

Obati Kesehatan Masyarakat, Satgas Pamtas RI-PNG Yonmek 521/DY Terapkan Pola Bivak to Bivak


KABARPROGRESIF.COM : (Kabupaten Merauke, Papua) Satgas Pamtas Yonmek 521/DY, terus menunjukkan kepeduliannya terhadap warga yang berada di wilayah perbatsan Indonesia-Papua Nugini.

Saat ini, 2 warga Kampung Barki, Kabupaten Merauke, menjadi perhatian serius bagi tim kesehatan Satgas Pamtas Yonmek 521/DY. Pasalnya, 2 warga tersebut didiagnosis menderita infeksi saluran pernafasan akut (ISPA), serta penyakit kulit yang diindikasikan bisa menular.

Hal itu, diungkapkan oleh Letda Ckm Dr. Aditya Baskoro di sela-sela dirinya merawat kedua warga tersebut. Menurutnya, minimnya wawasan tentang pentingnya hidup sehat di wilayah perbatasan, seakan menjadi timbulnya penyakit tersebut.

“Warga tidak memperdulikan betapa pentingnya kebersihan dalam kehidupan sehari-hari,” kata Letda Aditya. Kamis, 29 Nopember 2018.

Kendati demikian, kata tim kesehatan Yonmek 521/DY ini, dirinya akan terus berupaya semaksimal mungkin agar kedua warga tersebut bisa terlepas dari penyakit tersebut. “Sekarang sedang kami rawat. Kami pastikan kondisi kesehatannya kembali pulih,” jelasnya.

Sementara itu, Adrianus (56) mengungkapkan, selama ini dirinya merasakan berbagai keluhan pernapasan. Namun, Adrianus menganggap jika keluhan yang dialaminya tersebut, merupakan suatu hal yang biasa.

“Saya sering sekali merasakan sesak nafas. Saya juga tidak tahu kalau saya menderita ISPA,” ungkapnya.

Keluhan-keluhan itu, kata Adrianus, dirasakannya semenjak beberapa bulan yang lalu. Namun, jauhnya jarak ke Puskesmas di daerah tersebut, seakan membuatnya enggan untuk memeriksakan kondisi kesehatannya.

“Biayanya juga darimana,” cetusnya.

Dengan adanya pengobatan yang dilakukan oleh Satgas Pamtas Yonmek 521/DY saat ini, Adrianus mengaku jika dirinya merasa tertolong. Sebab, kata dia, tak hanya pemeriksaan kesehatan saja. Akan tetapi, Satgas juga memberikan perawatan kesehatan terhadap para warga yang diindikasikan mengalami gangguan kesehatan.

“Kami tidak datang ke pos bapak-bapak TNI ini, tapi malah sebaliknya. Bapak-bapak ini yang datang ke bivak (rumah, red) kami untuk memantau kondisi kesehatan warga di desa kami,” jelasnya.

Perlu diketahui, penerapan sistem Bivak to Bivak atau dari rumah ke rumah, dinilai sangat ampuh dalam memantau setiap kondisi kesehatan warga di wilayah perbatasan RI-PNG. Tidak hanya itu, penerapan sistem tersebut, ternyata berhasil menarik antusias masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan dan kebersihan lingkungan. (andre)

Dewan Coret Pengajuan Anggaran Pembangunan Limbah B3


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Keinginan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memiliki tempat pengolahan limbah Bahan Berbahaya Beracun (B3) dipastikan tertunda. Pasalnya DPRD Surabaya mencoret pengajuan anggaran senilai Rp. 60 Miliar melalui RAPBD 2019.

“ Jika urgenitas itu diperlukan maka nanti bisa kita ajukan lagi ke dewan melalui RPAK, itu pun kalau seluruh ijin dan kelengkapannya sudah kita punyai,” kata Wakil Walikota Surabaya, Whisnu Sakti Buana pada kabarprogresif.com, kamis (29/11).

Meski tak mendapat respon, namun mantan Wakil Ketua DPRD Surabaya ini tetap ngotot, ini terlihat saat ditanya terkait kesiapan lahannya. Ketua DPC PDIP Surabaya ini malah melempar kembali permasalahan tersebut ke DPRD Surabaya.

Ditanya soal kesiapan lahannya, Ketua DPC PDIP Surabaya ini menjelaskan jika sedang dilakukan evaluasi, meskipun sudah mendapatkan masukan di wilayah Barat dari DPRD.

“ Terkait lokasi juga masih dievaluasi, kalau katanya DPRD itu berat di wilayah Barat, nah itu kan bagian dari evaluasi, " pungkasnya.

Seperti diberitakan Pemkot Surabaya ngotot membangun tempat pengolahan limbah B3 atau limbah medis. Untuk itu Pemkot melibatkan Kota Kitakyushu, Jepang untuk penanganannya.

Tak hanya Kota Kitakyushu, Pemkot Surabaya juga melibatkan beberapa jajaran mulai Kemendagri, Kementerian Lingkungan Hidup, Kementerian Keuangan, Kementerian Kesehatan, BPK, Bappenas, LKPP, beberapa LSM, Polda, Mabes Polri dan KPK.

Bahkan perwakilan perusahaan Nishihara Shiho optimis bila pengelolahan limbah medis yang akan dibangun di Tambak Osowilangon diperkirakan mulai pada awal atau pertengahan 2019.

Selain itu perwakilan perusahaan Nishihara Shiho itu telah memberikan gambaran terkait titik transport dan pembuangan limbah medis. Juga menawarkan 3 cara teknologi untuk menangani limbah medis itu. (arf)

Uji Kesiapan Pangkalan, Lantamal V Gelar Uji Terampil Glagaspur 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Guna meninjau sejauhmana kesiapan pangkalan dalam menghadapi tantangan, gangguan dan ancaman,  Pangkalan Utama TNI AL melaksanakan Uji Terampul Gladi Tugas Tempur (Glagaspur) TA. 2018 yang dinilai Tim Uji Terampil Kolat Armada ll,  Kamis (29/11).

Menurut Asisiten Operasi Danlantamal V,  Kolonel Laut (P) Agus Prabowo, pelaksanaan uji terampil Glagaspur P1, P2  dan L1 L2 untuk untuk unsur Satrol Lantamal V ini mendapatkan

Apresiasi dari tim Kolatarmafa ll berdasarkan hasil penilaian langsung tim penguji di lapangan.

Materi yang diujikan telah dilaksanakan sesuai tahapan latihan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ditentukan mulai dari tahap perencanaan, tahap pelaksanaan dan tahap pengakhiran serta tercukupinya software satuan kerja pendukung kesiapan pangkalan.

Hal lain sebagai aspek penilaian bahwa dalam pelaksanaan uji terampil P1 dan P2 senantiasa dilaksanakan dengan keseriusan, semangat tinggi, kecepatan serta kekompakan dari segenap prajurit dan PNS Lantamal V.

Adapun rangkaian kegiatan puncak uji terampil Glagaspur P1dan P2 Lantamal V ini lanjutnya,  dilaksanakan sejak mulai hari Rabu (28 - 29/11) meliputi uji tertulis setiap bidang tugas dan pelaksanaan drill di lapangan meliputi materi Kebaharian dan Kepelautan antara lain Peluit Khas TNI Angkatan Laut, Tali Temali dan Prosedur Komunikasi, Bongkar Pasang Senjata.

Kemudian Peraturan Baris Berbaris (PBB), Menembak Laras Pendek Pistol G-2 Combat dan Laras Panjang SS-2, Evakusi Medis, Penindakan Huru Hara (PHH), Pengendalian Masa (Dalmas), Anti Sabotase dan Teror, Peran/Aksi Tempur Bahaya Umum, Peran/Aksi Tempur Bahaya Udara dilanjutkan Peran/Aksi Penanggulangan Kebakaran (PEK) pangkalan yang disimulasikan akibat serangan pesawat lawan, api dapat dipadamkan segera oleh prajurit PEK Lantamal V.

Sebagai kesimpulan akhir dari Katim Penguji Glagaspur P1 dan P2 Kolatarmada II, Latkol Laut (P)  Mansur menyampaikan bahwa hasil uji terampil Glagaspur P1 dan P2 Lantamal V Tahun 2018 ini, mengalami peningkatan signifikan dari hasil penilaian tahun 2017.

Hal ini sebagai bukti bahwa kurun waktu 1 tahun pola pembinaan kesiapan Pangkalan Utama TNI AL V telah dilaksanakan dengan baik oleh Danlantamal V selaku pemegang Komando maupun segenap prajurit dan PNS Lantamal V. (arf)

Pemkot Dianggap Tak Siap Bangun Pengolahan Limbah B3


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) DPRD Surabaya memiliki alasan yang cukup kuat untuk mencoret pengajuan anggaran pembangunan pengolahan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) sebesar Rp. 60 Miliar. Selain tak ada kesiapan mulai dari ijin hingga lahan. Wakil rakyat yang berkantor di jalan Yos Sudarso itu juga menganggap bila proyek miliaran rupiah tersebut merupakan kewenangan dari pemerintah pusat.

“ Wilayah Kota Surabaya masuk kategori emergency memang iya, tapi masalahnya, itu kan menjadi kewenangan pusat, apalagi rencana ini juga menyangkut soal tempat (lahan yang akan digunakan),” kata Wakil Ketua DPRD Surabaya, Masduki Toha pada kabarprogresif.com, kamis (29/11).

Politisi asal Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga menganggap bila Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terlalu grusa-grusu untuk membangun tempat pengolahan B3, padahal beberapa kajian bahkan persiapannya belum matang.

“ Jadi tahapannya harus dilalui, mulai dari DED nya, apalagi ini menyangkut soal pengolahan racun, apa TPA Benowo akan dirusak, kan nggak mungkin, intinya kalau semua tahapan disiapkan dengan baik, ya nanti kita siapkan anggarannya. Infonya, selama ini kan dibuang ke Cilengsi,” pungkasnya.

Seperti diberitakan Pemkot Surabaya ngotot membangun tempat pengolahan limbah B3 atau limbah medis. Untuk itu Pemkot melibatkan Kota Kitakyushu, Jepang untuk penanganannya.

Tak hanya Kota Kitakyushu, Pemkot Surabaya juga melibatkan beberapa jajaran mulai Kemendagri, Kementerian Lingkungan Hidup, Kementerian Keuangan, Kementerian Kesehatan, BPK, Bappenas, LKPP, beberapa LSM, Polda, Mabes Polri dan KPK.

Bahkan perwakilan perusahaan Nishihara Shiho optimis bila pengelolahan limbah medis yang akan dibangun di Tambak Osowilangon diperkirakan mulai pada awal atau pertengahan 2019.

Selain itu perwakilan perusahaan Nishihara Shiho itu telah memberikan gambaran terkait titik transport dan pembuangan limbah medis. Juga menawarkan 3 cara teknologi untuk menangani limbah medis itu. (arf)

Komandan Puspeknubika Kodiklatal Buka Pelatihan Peknubika Semester II TA 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan Pusat Penyelamatan Kapal Nuklir Biologi dan Kimia (Danpuspeknubika) Komando Pendidikan Dukungan Umum (Kodikdukum) Komando Pembinaan Doktrin Penndidikan dan Latihan TNI Angkatan laut (Kodiklatal)  Kolonel Laut (T) Reza Kusumanegara, S.T., M.A.P secara resmi membuka Pelatihan Penyelamatan Kapal dan Nuklir Biologi dan Kimia (Peknubika) Semester II Tahun 2018.

Pelatihan Peknubika yang akan berlangsung selama satu hari tersebut diikuti 100 prajurit perwakilan beberapa Satuan Kerja di lingkungan Kodiklatal. Adapun pembukaan Pelathihan tersebut dilaksanakan di Lapangan Apel Puspeknubika Kesatrian Bumimoro Kodiklatal. Bertindak sebagai Perwira Pengawas Kegiatan (Pawasgiat) dalam Pelatihan tersebut Perwira Dikdiklat Kodiklatal  Letkol Laut (P) Anggoro dan Letkol Laut (KH) Marijan.

Komandan Puspeknubika Kodikdukum Kodiklatal Kolonel Laut (T) Reza Kusumanegara, S.T., M.A.P dalam sambutanya menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan upaya dari pemimpin TNI Angkatan Laut untuk menambah dan meningkatkan kemampuan serta keterampilan personil dalam bidang penanggulangan kebakaran dan nubika.

Menurutnya program yang dilaksanakan ini di samping untuk meningkatkan kemampuan prajurit TNI Angkatan Laut di bidang penanggulangan kebakaran dan Nobika juga untuk mengantisipasi dari menyusutnya kemampuan prajurit karena faktor usia dan juga kemampuan alut sista yang semakin berkurang.

:”Harus disadari di balik semua itu nantinya Saudara akan dihadapkan pada tugas-tugas yang semakin berat dan dinamis seiring dengan perkembangan teknologi pembangunan kita untuk itu melalui latihan ini Saudara akan dibekali keterampilan dalam bidang penanggulangan kebakaran sesuai dengan standar kualifikasi TNI Angkatan Laut.” Tegas Pamen melati tiga dipundak tersebut.

 Kepada para peserta Latihan orang nimnor satu dijajaran Puspeknubika ini menekanklan agar memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya sebagai bekal di penugasan sehingga dapat berprestasi yang lebih baik. Kepada seluruh staf struktur dan para pembimbing Danpuspeknubika berharap agar dapat melaksanakan semua program latihan ini dengan penuh rasa tanggung jawab serta memperhatikan faktor keselamatan dan keamanan dengan tetap mengutamakan hasil yang berkualitas. (arf)

Rabu, 28 November 2018

Bantah Menipu, Jaksa Akan Buktikan Penyangkalan Henry J Gunawan


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Persidangan kasus tipu gelap kongsi Pasar Turi memasuki babak baru di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya. Terdakwa Henry J Gunawan dan tim kuasa hukumnya mengajukan nota pembelaan atas tuntutan 3,5 tahun penjara yang dibacakan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Darwis dan Harwiadi pada persidangan sebelumnya.

Bos PT Gala Bumi Perkasa (GBP) ini membacakan nota pembelaanya terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan pledoi yang disusun tim penasehat hukumnya.

Pembelaan yang diajukan Henry dan tim penasehat hukumnya ini  pada intinya menyangkal semua tudingan tipu gelap yang dialamatkan padanya.

Atas pembelaan tersebut, Jaksa Darwis dan Harwiadi mengaku akan mengajukan perlawanan dalam bentuk replik yang sedianya akan dibacakan pada Rabu (5/12) mendatang.

Usai persidangan, Jaksa Harwiadi mengatakan, jika pembelaan terdakwa Henry dan tim pembelanya tidak sesuai dengan fakta yang terjadi. Kendati demikian Harwiadi mengaku tetap menghormati hak mereka.

"Karena itu kami akan ajukan replik"ujar Harwiadi saat dikonfirmasi usai persidangan di PN Surabaya, Rabu (28/11).

Dijelaskan Harwiadi ada beberapa point yang akan dibedah oleh timnya, terutama terkait pembelaan Henry yang menyebut kasusnya telah direkayasa oleh pelapor dan jaksa dengan menggunakan bukti palsu pada notulen kesepakatan tanggal 13 September 2013.  Menurutnya, tudingan tersebut harus dinalar dengan logika.

"Logikanya, notulen kesepakatan tahun 2013 itu aslinya dibawa dia (Henry) dan isinya harus di aktakan dulu. Kenapa waktu itu kok kasihkan sejumlah BG ke pelapor. Berarti siapa yang memalsu,menipu dan merekayasa,"ungkap Harwiadi.

Seperti diketahui Henry J Gunawan dilaporkan oleh kongsi pembangunan Pasar Turi, yakni Asoei, Teguh Kinarto dan Widjiono Nurhadi atas penipuan penjualan saham dan pembagian keuntungan proyek pasar turi senilai 240 miliar lebih.

Oleh Jaksa, Bos PT GBP ini didakwa melanggar pasal 378 dan 372 mengenai penipuan dan penggelapan. (Komang)