Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Gempa Tuban, Robohkan Lima Bangunan di Surabaya

Lima bangunan roboh di Surabaya terdampak gempa yang berpusat di Timur Laut Tuban, salah satunya bangunan di RSUD Soewandhie.Tetapi sejauh ini tak ditemukan korban jiwa.

Dibuka 25 Maret, Ayo Daftar - Dishub Jatim Sediakan Mudik Gratis dengan Kapal Laut

Pendaftaran Mudik Gratis Melalui Jalur laut dibuka secara online tanggal 25 Maret 2024. Program mudik gratis yang diselenggarakan Pemprov Jatim melalui Dinas Perhubungan itu bisa diikuti dengan syarat menunjukkan KTP atau Kartu Keluarga.

Bantuan Korbrimob Polri untuk Korban Bencana Jateng

Sebanyak 5.000 paket sembako dikirim langsung dari Mako Brimob Kelapadua, Cimanggis, Kota Depok untuk korban bencana banjir di beberapa Kabupaten Jateng akibat hujan deras dengan intensitas tinggi.

HUT ke-105 Damkar dan Penyelamatan Nasional 2024 Akan Digelar di Surabaya

HUT ke-105 Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Nasional tahun 2024 akan berlangsung di Kota Surabaya, dimulai pada 27 Februari 2024 hingga puncak peringatan 1 Maret

Pasca Gempa Tuban, Pasien RS Unair Dirawat di Tenda Darurat

Pendaftaran Mudik Gratis Melalui Jalur laut dibuka secara online tanggal 25 Maret 2024. Program mudik gratis yang diselenggarakan Pemprov Jatim melalui Dinas Perhubungan itu bisa diikuti dengan syarat menunjukkan KTP atau Kartu Keluarga.

Kamis, 16 Mei 2019

Prajurit Petarung Yonmarhanlan V Latihan Pertahanan Pangkalan 2019


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Segenap prajurit Batalyon Marinir  Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) V surabaya mengikuti latihan pertahanan pangkalan tahun 2019 di wilayah DBAL ( Daerah Basis Angkatan Laut) Jl. Hang tuah Surabaya,  Kamis (16/5).

Danyonmarhanlan V Surabaya, Lantamal V, Koarmada II, Letkol Marinir Endrawan Rahmania, M.Tr.Hanla, selaku Perwira penanggung jawab latihan menyampaikan bahwa Latihan pertahanan pangkalan tersebut merupakan latihan Embarkasi dalam rangka mendukung latihan Armada Jaya tahun 2019 dan merupakan simulasi pertempuran untuk mempertahankan pertahanan di daerah pangkalan dimana Koarmada sebagai daerah pertahanan selain itu latihan ini juga untuk mengasah kesiapsiagaan dan kewaspadaan setiap prajurit guna mengantisipasi setiap ancaman dari luar .

Rangkaian Latihan  tersebut dilaksanakan selama 2 hari di wilayah DBAL (Daerah Basis Angkatan Laut) , dengan materi antara lain, PHH dan latihan serangan bahaya udara, kegiatan ini melibatkan personel dari Yonmarhanlan V, Mako Lantamal V, Diskes Lantamal V, Pomal Lantamal V, Team Intel Lantamal V, Satroltas Lantamal V dan tim kebakaran Mako Lantamal V.

Skenario latihan serangan bahaya udara tersebut adalah sebagai berikut “Bahwa berdasarkan laporan informasi dari Mako Koarmada II , telah terdeteksi kontak udara 01 pesawat tempur musuh dari, jarak jauh kecepatan tinggi, ketinggian sedang, diduga akan melakukan penyerangan ke Mako Koarmada II

Pangkoarmada II Laksamana Muda TNI  Mintoro Yulianto,S.sos.MSi memerintahkan seluruh prajurit untuk bergerak cepat mengantisipasi serangan bahaya udara, Setelah mendapat perintah tersebut kemudian Danyonmarhanlan V Letkol Mar Endrawan Rahmania M.Tr Hanla menggerakan pasukan terutama Baterai Arteleri dengan menggunakan Material Tempur Meriam 37 MM dibawah pimpinan Danrai Kapten Mar Wiyono dengan cepat bergerak ke tempat yang sudah ditentukan koordinatnya untuk membantu Koarmada II dalam rangka menghalau serangan udara musuh.

Satu  pesawat tempur musuh berhasil ditembak jatuh oleh Prajurit Baterai Arteleri Yonmarhanlan V, lalu dilaksanakan peran bahaya kebakaran oleh prajurit Mako Lantamal V. Terdapat personel anggota yang menjadi korban luka bakar, selanjutnya dilakukan tindakan pertama oleh Diskes Lantamal V untuk selanjutnya dievakuasi ke RSAL Dr.Ramelan Surabaya. (arf)

Wali Kota Risma: Pertemuan Ulama dan Umaro Kuatkan Ukhuwah Islamiyah


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengadakan pertemuan sekaligus silaturahmi dengan takmir musholla maupun masjid se-Kecamatan Sukolilo Surabaya, Rabu, (15/05/2019). Pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat ukhuwah antara ulama dan umaro serta membicarakan berbagai hal yang berkaitan dengan masalah keumatan.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Risma menyampaikan bahwa jika silaturahmi yang terjaga antara ulama dan umaro akan membawa keberkahan umat dan negara. Ulama yang istiqomah dan umaro yang amanah, bekerja sama dalam fungsi masing masing. Karena itu, ia mengajak seluruh takmir musholla dan masjid untuk ikut bergandengan tangan dalam membentuk karakter anak-anak muda serta membentengi mereka dari pengaruh-pengaruh negatif.

“Ayo kita makmurkan masjid, kita buat agenda-agenda positif yang anak-anak bisa senang ketika berada di masjid. Artinya, senang bahwa agama islam itu indah,” kata dia di sela-sela acara yang berlangsung di Gedung Wanita Kalibokor Surabaya.

Ia mengatakan upaya untuk membentengi generasi muda itu tidak bisa hanya melalui pendidikan formal. Namun juga diperlukan pendidikan keagamaan yang tetap memegang teguh pada ideologi Pancasila. Karena itu diperlukan sebuah sinergitas yang kuat antara ulama dan umaro.

“Saya kepingin anak-anak kita, anak di Surabaya tidak hanya patuh kepada orang tuanya. Tapi juga patuh kepada gurunya,” ujarnya.

Menurutnya, dengan cara memakmurkan musholla atau masjid dengan berbagai kegiatan keagamaan, maka anak-anak akan merasa senang ketika berada di masjid. Dengan begitu, anak-anak sejak dini sudah mulai ditanamkan nilai-nilai kepribadian keagamaan yang baik. 

“Bagaimana sekarang kita menghidupkan itu, saya hidupkan kembali mauludan di Balai Kota dan ternyata anak-anak juga senang,” jelasnya.

Ia menyampaikan bahwa akhir-akhir ini banyak terjadi berita-berita fitnah, hoaks, yang bukan hanya terjadi di Indonesia saja namun juga di negara tetangga lainnya. Misalnya saja yang terjadi di negara-negara timur tengah. Akibatnya, negara tersebut menjadi tidak kondusif dan penduduknya mudah terpecah belah.

“Jika lihat negara-negara di timur tengah banyak terjadi perang. Karena itu, mari kita jaga ukhuwah kita, jangan sampai kita terpecah belah,” tuturnya.

Wali kota perempuan pertama di Surabaya ini juga mengimbau kepada seluruh takmir musholla dan masjid agar membentengi pribadi-pribadi dengan sebuah budi pekerti yang baik, karakter keislaman yang baik, karakter ke-Indonesiaan yang baik, dengan tata krama yang baik, dan nila-nilai agama yang baik.

“Karena itu, mari kita hidupkan kembali kegiatan-kegiatan keagamaan di masing-masing wilayah. Insya Allah kita tidak akan kekurangan kalau niat kita ikhlas,” pesannya.

Di akhir acara, Wali Kota Risma bersama takmir musholla dan para pengurus masjid kemudian melakukan tanya jawab. Tampak satu persatu dari mereka kemudian mengajukan masing-masing pertanyaan kepada wali kota, seputar permasalahan yang ada di masing-masing wilayah. (arf)

Danlanal Tegal Bersama Unsur Forkopimda Buka Puasa Bersama di Lapas Klas II B Kota Tegal


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sebanyak 250 Orang Warga Binaan Lapas Kelas II B Tegal, melaksanakan buka bersama Walikota dan Komandan Lanal Tegal beserta Forkompinda , Rabu (15/5) Sore.

Acara tahunan yang rutin digelar setiap bulan ramadhan ini, sebagai bentuk kepedulian Pemerintah kepada warga binaan Lapas, agar bisa memberi semangat dan motivasi dalam menjalankan ibadah bulan Puasa diterima pahalanya.

Dalam keterangannya Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Tegal, Lantamal V, Koarmada II,  Letkol Laut (P) Agus Haryanto SE, MTr.Hanla MM, mengungkapkan. Bahwasanya warga binaan Lapas adalah bagian yang tidak bisa dipisahkan warga masyarakat,

Lebih jauh lagi beliau menambahkan, "ini salah satu perhatian yang nyata dari Pemerintah bertanggung jawab atau berpartisipasi dalam rangka pembinaan maupun memberikan motivasi dorongan" Ujarnya.

"Pada kesempatan ini menjadi salah satu momentum untuk intropeksi diri pada masa lalu agar tidak terulang lagi, mulai saat ini hingga berakhirnya masa pembinaan selesai. Sehingga dapat berkumpul dengan keluarga untuk  menjadi masyarakat yang baik." Pungkas Orang nomer satu di Lanal Tegal ini. (arf)

Wali Kota Risma Menyusuri Gang-gang Sempit Demi Takziah ke KPPS Meninggal


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Di tengah kesibukannya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini terus menepati janjinya untuk mengunjungi semua keluarga anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal. Wali kota perempuan pertama di Kota Surabaya itu terus menyisir keluarga-keluarga KPPS yang sedang berduka. Kini, jumlahnya sudah mencapai 15 orang.

Kali ini, Wali Kota Risma takziah ke rumah duka almarhum Agus Riyadi di Tambak Arum VII nomor 8, Surabaya. Agus Riyadi merupakan anggota KPPS di TPS 10 Kelurahan Tambakrejo. Untuk sampai ke rumah duka, Wali Kota Risma tak canggung-canggung meski harus menerobos dan menyusuri gang-gang sempit. Perlahan dia jalan kaki meski kakinya belum sembuh total. Ia kesampingkan sakitnya itu demi mengunjungi warganya yang sedang kesusahan.

Tiba di rumah duka, ia ditemui oleh istri almarhum Mukaromah dan kedua anaknya, yaitu Erlan Dwi Firmansyah dan Pamela. Wajah keluarga ini masih belum bisa menyembunyikan kesedihannya. Bahkan, mata sang istri masih sembab. Saat itu, Wali Kota Risma nampak ikut bersedih. Selaku pemimpin dan perwakilan pemerintah, ia pasti turut merasakan betapa sedihnya ditinggalkan seorang Bapak yang merupakan salah satu tulang punggung keluarganya.

Saat itu, Wali Kota Risma berusaha menggali berbagai masalah yang dihadapi keluarga almarhum. Ia seakan membawa secercah harapan baru bagi keluarga ini. Si Erlan, salah satu anak almarhum ternyata sudah bekerja di salah satu SPBU di Sidoarjo. Setiap hari dia harus pulang pergi (PP) Surabaya-Sidoarjo. Makanya, Wali Kota Risma langsung mengajaknya untuk bekerja di Pemkot Surabaya menjadi Linmas. Senyuman kegembiraan pun terpancar dari keluarga ini.

Kemudian, Pamela yang masih menempuh pendidikan di SMA 7 Surabaya, langsung ditanggung biaya sekolahnya hingga lulus. Ia pun gembira mendengar keputusan itu. Selanjutnya, giliran istri almarhum yang dikorek masalahnya. Sebelumnya, Mukaromah hanya penjual sate usus dengan penghasilan yang tak menentu. Akhirnya, Wali Kota Risma mengajaknya untuk bekerja di Rumah Sakit Soewandhi. Lagi-lagi, senyum kebahagian itu terpacar dari wajah Mukaromah. Harapan hidup yang sempat hilang, tentu sudah mulai terang. Ketiganya akan menjalankan peran masing-masing di dunia baru demi keberlangsungan hidupnya meski tanpa seorang Bapak yang dulunya menjadi sopir lyn.

“Panjenengan (anda) saya carikan pekerjaan di Rumah Sakit Soewandhi. Di sana itu kan agak siang masuknya, jadi  mungkin lebih enak. Kalau Pamela nanti SPP nya kita bantu sampai lulus,” tegas Wali Kota Risma sambil menyemangati keluarga almarhum.

Sementara itu, anak almarhum Agus Riyadi, Erlan Dwi Firmansyah, mengucapkan terimakasih kepada Wali Kota Risma dan jajaran Pemkot Surabaya yang sangat peduli terhadap keluarganya. Ia mengaku sangat bersyukur diajak kerja di Linmas.

“Saya sangat bersyukur nanti bisa kerja di Linmas, sehingga nanti tidak perlu PP Surabaya-Sidoarjo lagi. Mungkin ini rejeki orang tua juga, meskipun sudah meninggal,” ujarnya dengan suara lirih.

Ucapan syukur dan terimakasih sebesar-besarnya juga disampaikan oleh Pamela yang saat ini masih duduk di bangku SMA. Setelah orang tuanya meninggal, ia khawatir tidak akan bisa sekolah hingga lulus SMA. Namun, dengan kedatangan Wali Kota Risma, harapan untuk melanjutkan sekolah hingga lulus masih ada harapan. Ia pun mengaku akan terus semangat belajar demi meraih cita-citanya.

“Terimakasih sebanyak-banyaknya Bu, sangat membantu meringankan beban kami, apalagi setelah tidak ada ayah. Sekarang saya sudah tidak khawatir lagi untuk sekolah sampai lulus, karena sudah ada bantuan dari Wali Kota Risma, terimakasih Bu,” katanya sambil matanya berkaca-kaca. (arf)

Komandan Lantamal V Terima Kunjungan SKK Migas Jabanusa


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) V Surabaya, Koarmada II, Laksamana Pertama TNI Edwin, S.H.,M.Han menerima Kunker CC SKK Migas Kepala Perwakilan Jabanusa Bpk Nurwahidi di ruang tamu Komandan Lantamal V Surabaya jalan Laksda M. Nasir no 56 Tanjung Perak Surabaya, Kamis (16/5).

Hadir dalam pertemuan tersebut Asintel Danlantamal V, Aspotmar Danlantamal V dan  Aslog Danlantamal V dan 13 orang dari SKK Migas Jabanusa.

Acara pertemuan ini diawali dengan perkenalan para staf Komandan Lantamal V dan dilanjutkan dengan paparan oleh Asintel Danlantamal V Kolonel Laut (P) Kelik Haryadi SH.,M.Si. tentang situasi dan kondisi Lantamal V saat ini.

Perwakilan dari SKK Migas memperkenalkan rombongan dari SKK Migas dan selanjutnya menyampaikan bahwa tujuan utama dari kunjungan kami ini adalah silahturrahmi  yang pertama kepada Komandan Lantamal V dan Kami mengucapkan selamat atas amanah Jabatan sebagai Komandan Lantamal V semoga dapat memimpin Lantamal V dengan baik kedepannya.

Dalam kunjungan kerjanya ke Lantamal V SKK Migas membicarakan kerja sama dalam pengamanan untuk mengawal kegiatan2 SKK Migas.

Dalam pertemuan ini tidak hanya kerjasama yang dibahas tetapi juga bertukar pikiran untuk memajukan migas Indonesia sehingga dapat bersaing dengan migas negara lain diakhir kunker dilaksanakan pertukaran cinderamata dan foto bersama. (arf)

“Dihadiahi” Aset Bekas Tanah Cina, Wali Kota Risma Bakal Bikin Museum Pendidikan


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemerintah Kota Surabaya akhirnya mendapatkan “hadiah” aset tanah sekaligus bangunannya yang merupakan bekas hak milik asing, Cina. Aset yang ada di Jalan Genteng Kali Nomor 10, Kelurahan Genteng, Kecamatan Genteng, Surabaya, itu diserahkan langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Provinsi Jawa Timur Etto Sunaryanto kepada Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di ruang kerja Wali Kota Surabaya, Kamis (16/5/2019).

Proses penyerahan aset itu ditandai dengan penandatanganan surat penyerahan oleh Kakanwil DJKN Etto Sunaryanto kepada Wali Kota Risma. Setelah diserahkan, aset tersebut langsung diberi papan keterangan bahwa tanah tersebut merupakan aset Pemkot Surabaya. Bahkan, jajaran pemkot pun akan langsung merenovasi dan merawat gedung itu karena akan dijadikan Museum Pendidikan, Rumah Matematika dan Rumah Bahasa.

Pada saat penyerahan aset tersebut, Kakanwil DJKN Etto Sunaryanto mengatakan aset yang diserahkan kepada Pemkot Surabaya itu milik asing, yakni Cina. Keputusan penyerahan aset ini tertuang dalam surat keputusan Kementerian Keuangan nomor 96/KM.6/2019 tentang penyelesaian Status Kepemilikan Aset Bekas Milik Asing/Tionghoa SMP/SMA Taman Siswa.

“Jadi, namanya penetapan status bekas aset milik asing Cina yang dulu lama terselesaikan dan sekarang sudah kami selesaikan dan ditetapkan sebagai milik Pemkot Surabaya atau digunakan untuk penyelenggaraan Pemkot Surabaya,” kata Etto seusai proses penyerahan aset tersebut.

Menurut Etto, banyak aset di seluruh Indonesia, termasuk di Kota Surabaya yang digunakan oleh pihak lain. Oleh karena itu harus diselesaikan satu persatu supaya bisa kembali ke tangan pemerintah.

“Di Surabaya masih ada di beberapa tempat. Proses ini memang butuh waktu karena timnya juga lengkap, mulai dari Kejaksaan, Kepolisian dan lembaga-lembaga lainnya,”tegasnya.

Ia pun meminta kepada Wali Kota Risma untuk langsung menggunakan aset tersebut sekaligus perawatannya. Dengan sigap, Wali Kota Risma memastikan bahwa aset tersebut akan digunakan untuk Museum Pendidikan, Rumah Matematikan dan Rumah Bahasa.

“Saya memang ingin membuat Museum Pendidikan di tempat itu, kemudian juga Rumah Matematika dan Rumah Bahasa,” tegas Wali Kota Risma.

Wali kota perempuan pertama di Kota Surabaya itu juga menjelaskan bahwa sejak awal sudah tertarik dengan gedung cagar budaya itu. Bahkan, ia sempat bingung karena tidak dimanfaatkan oleh pemiliknya.

“Makanya saya minta untuk ditelusuri dan ternyata aset ini bisa diserahkan kepada pemkot kalau memang berkeinginan. Akhirnya, saya berkirim surat ke Kementerian Keuangan sekitar satu tahun yang lalu. Saya gak kepikiran secepat ini,” kata dia.

Menurut Wali Kota Risma, Museum Pendidikan ini sangat penting karena dia ingin semua yang ada di Kota Surabaya bisa dirawat, termasuk peninggalan-peninggalan sejarahnya. Sebab, Kota Pahlawan ini kaya akan sejarah, sehingga generasi muda harus mengetahui peninggalan itu.

“Saya ingin kota ini, terutama generasi muda tahu tentang itu. Apalagi kalau tahu bahwa Bung Karno sekolah di sini, Mantan Menteri Pendidikan, Pak Wakil Presiden yang sekolah di sini, maka bisa mendorong anak-anak Surabyaa bisa lebih maju,” ujarnya.

Makanya, dia juga ingin membuat Museum Olahraga di Gelora Pancasila, karena semakin banyak museum semacam ini, maka semakin banyak pula dorongan untuk bisa berbuat kebaikan dan anak-anak Surabaya bisa semakin semangat untuk maju.

“Sekarang kami sedang cari-cari dokumennya, termasuk tentang Bung Karno sekolah dimana, cerita tentang sekolah SMPN 1 seperti apa?, cerita SMA komplek itu seperti apa? Dan Insyallah Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Surabaya sudah punya datanya itu,” imbuhnya.

Nantinya, lanjut dia, Museum Pendidikan, Rumah Matematika dan Rumah Bahasa akan terintegrasi dan bisa satu komplek dengan perpustakaan yang sudah ada, sehingga anak-anak Surabaya bisa menikmati wisata edukasi di tempat tersebut.

“Di belakang gedung ini kan ada perpustakaan, jadi nanti bisa gandeng. Pasti anak-anak itu senang,” pungkasnya. (arf)

Bersama Forkopimda Bangkalan, Danlanal Batuporon Melaksanakan Kegiatan Safari Ramadhan 1440 H


KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Batuporon, Lantamal V, Koarmada II, Letkol Laut (P) Teguh Wibowo, M. Tr. Hanla, beserta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bangkalan menyelenggarakan kegiatan Safari Ramadhan 1440 H/2019 M di Pendopo Kecamatan Tanah Merah Jl. Raya Petra No. 03 Desa Petra Kecamatan Tanah Merah Kabupaten Bangkalan Jawa Timur. Kemarin Petang.

Kegiatan Safari Ramadhan1440 H/2019 M yang diselenggarakan oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bangkalan bertujuan meningkatkan sinergitas Aparatur Daerah di wilayah Kabupaten Bangkalan serta mempererat tali silahturahmi dengan masyarakat Kabupaten Bangkalan.

Kegiatan Safari Ramadhan ini dihadiri oleh Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin beserta Ibu, Wakil Bupati Bangkalan Drs. H. Muhni M.M, Dandim 0829/Bangkalan Letkol Arm Dodot Sugeng Hariadi, S.E., Kapolres BAngkalan diwakili Kompol Gatot, Ketua Pengadilan Agama Bangkalan Drs. Abdul Samad, MH, Muspika Kecamatan Tanah Merah, Kwanyar, Tragah dan Labang serta para Kades, Toga, Tomas dan masyarakat Tanah Merah, Kwanyar, Tragah dan Labang.

Safari Ramadhan1440 H/2019 M tersebut diisi dengan kegiatan Buka Bersama dan Penyerahan Paket Sembako oleh Bupati Bangkalan dan berturut-turut jajaran Forkopimda kepada Perwakilan Kaum Duafa Kecamatan Tanah Merah, Kwanyar, Tragah dan Labang, kemudian dilanjutkan dengan foto bersama.

Dalam kesempatan ini Bupati Bangkalan Bpk. R. Abdul Latif Amin mengucapkan terimakasih atas sinergitas TNI/Polri baik Kodim 0829/Bangkalan, Lanal Batuporon dan Polres Bangkalan sehingga Pilpres dan Pilleg di Kabupaten Bangkalan berlangsung dengan tertib dan aman.

Kemudian kepada masyarakat Kabupaten Bangkalan mari bersama-sama membangun Kota Bangkalan dengan baik, karena Kota Bangkalan sebagai Kota Dzhikir dan Sholawat dengan kegotong royongan sebagai wadah semangat membangun Kota Bangkalan. (arf)

Rabu, 15 Mei 2019

Jaksa Batal Ajukan 230 Saksi Jasmas Ke Persidangan

KORUPSI DANA HIBAH PEMKOT SURABAYA 



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Tanjung Perak kasus Jasmas membatalkan untuk menghadirkan 230 saksi ke persidangan kasus korupsi dana hibah Pemkot Surabaya yang dikucurkan untuk pengadaan barang dalam proyek Jasmas 2016.

"Keterangan 12 saksi yang kami hadirkan dalam sidang kemarin sudah  kami anggap cukup dan tidak perlu lagi memanggil saksi lainnya, karena keterangannya sama,"ujar Kasi Pidsus Kejari Tanjung Perak, Dimaz Atmadi, Rabu (15/5).

Menurut Dimaz, dalam persidangan selanjutnya, Ia akan menghadirkan ahli dari BPK RI.

"Ada satu ahli yang akan kita hadirkan, yakni dari BPK,"ujarnya.

Saat ditanya apa kompetensi ahli BPK yang akan dihadirkan dalam persidangan berikutnya, masih kata Dimaz, untuk menjelaskan kerugian yang terjadi dalam kasus korupsi Jasmas tersebut.

"Tentunya terkait kerugian uang negaranya,"kata Dimaz.

Diberitakan sebelumnya, Kasi Pidsus Kejari Tanjung Perak mengaku akan menghadirkan 230 orang saksi ke persidangan. Mereka merupakan pemohon dan penerima dana hibah yang dikoordinir oleh terdakwa Agus Setiawan Tjong.

Dari 230 orang tersebut, sudah 12 orang yang telah memberikan keterangannya dalam persidangan. Mereka terdiri dari 8 Ketua RW dan 4 Ketua RT.

Mereka adalah Mudji Hartono, Ketua RW 2 Kelurahan Tambak Rejo, Kecamatan Simokerto, Setyo Winarto, Ketua RW 9 kelurahan Tambak Rejo Kecamatan Simokerto, Suwarno ketua RW 3 Kelurahan Tambak Rejo  Kecamatan Simokerto, Ahmad Ansori Ketua RW 8 Kelurahan Tambak Rejo,  Kecamatan Simokerto, Eko Hariyanto Ketua RW 9 Kelurahan Simokerto, Kecamatan Simokerto, Muhammad Malik , Mantan Ketua RW 2 Kelurahan Kalikedinding Kecamatan Kenjeran, Yatiman Ketua RW 5 Kelurahan Tanah Kali Kedinding Kecamatan Kenjeran dan Winarno ketua RW 9 kelurahan Petemon Kecamatan Sawahan.

Sementara 4 Ketua RT yang dihadirkan adalah Hariyanto, Ketua RT 04 RW 01 Kel Jagir Wonokromo, Kecamatan Wonokromo ,Suryanto ketua RT 12 RW 4 Kel Tanah Kali Kedinding Kecamatan Kenjeran, Samsul Arifin Ketua RT 04 RW 07 Kelurahan Bongkaran Kecamatan Pabean Cantikan dan Moch Achsan Ketua RT 09 RW 10 Kelurahan Bongkaran Kecamatan Pabean Cantikan.

Selain ketua RT dan Ketua RW, sebanyak 6 anggota DPRD Surabaya juga telah memberikan keterangan sebagai saksi di Pengadilan Tipikor Surabaya. Mereka adalah Darmawan, Binti Rochma, Dini Rinjani, Ratih Retnowati, Sugito dan Saiful Aidy.

Dalam kasus korupsi dana Jasmas ini, Jaksa juga telah menghadirkan 3 orang tenaga marketing terdakwa Agus Setiawan Tjong, yakni Dea Winnie, Santi dan Robert Siregar. Dari keterangan ketiga orang tim marketing inilah terungkap, jika proyek jasmas tersebut dikordinir oleh terdakwa Agus Setiawan Tjong. (Komang)

Kunjungan Badan Wakaf Alqur'an (BWA) ke Mako Lantamal V Surabaya


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan Pangkalan Utama TNI AL V (Danlantamal V), Koarmada II, Laksamana Pertama TNI Edwin, S.H,. M.Han menerima kunjungan Badan Wakaf Alqur'an (BWA) di Ruang Tamu Komandan Lantamal V, Rabu (15/5).

Daftar peserta BWA  Heru Binawan ( CEO BWA),  Slamet Sugiarto (kordinator BWA Sby) ,  Husein Yuniarto (presenter BWA Sby), Sidiq Nurcholis (presenter BWA Sby) , Sunarto (kanvaser presentasi)  dan Fahmi Amarullah (admin presentasi).

Tujuan menjalin kerjasama antara BWA dengan Mako Lantamal V, Kami dari BWA mengucapkan banyak Terima kasih karena sudah disambut dengan sangat baik oleh bapak Laksma TNI Edwin, S.H. beserta anggota.

Semoga silaturahmi kita tetap terjalin hingga akhir hayat demi mewujudkan kemaslahatan bagi warga negara Indonesia dimanapun kita berada  dan mari kita bumikan wakaf Alqur'an keseluruh Personel Lantamal V supaya menjadi percontohan bagi anggota TNI yang lainnya.

Program pertama dan utama di Badan Wakaf Al Quran (BWA), Wakaf Al Quran dan Pembinaan (WAP). Sejak didirikan 10 tahun yang lalu sampai April 2017 Ini, BWA berhasil Mengumpulkan dan Mendistribusikan 225.526-an Mushaf Al Quran Wakaf. Mulai dari ujung timur Papua hingga ujung Barat Sumatera, BWA berhasil menelusuri daerah-daerah rawan aqidah dan rawan pendidikan untuk meninggalkan jejak dengan silaturrahiim dan Al Quran. (arf)

Risma Resmikan Puskesmas Baru di Tengah Perkampungan Surabaya


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya meresmikan puskesmas baru yang terletak diantara pemukiman warga. Tepatnya berada di Jalan Karangrejo Gang 4 Kelurahan Wonokromo, Kecamatan Wonokromo, Surabaya, Kamis (15/5). Peresmian itu secara simbolis ditandai dengan penandatanganan prasasti serta pemotongan pita oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

Puskesmas yang berdiri di tengah permukiman penduduk ini memiliki 3 lantai. Lantai 1 digunakan untuk pelayanan pendaftaran dan kasir, pelayanan pemeriksaan dan umum, pelayanan kesehatan gigi dan mulut, pelayanan kesehatan lansia, pelayanan KIA - KB, pelayanan gizi, pelayanan kefarmasian/obat. Lantai 2 digunakan untuk pelayanan kesehatan tradisional, pelayanan laboratorium, pelayanan psikologi, pelayanan promosi kesehatan, dan pelayanan kesehatan lingkungan. Sementara di lantai 3, digunakan untuk ruang kepala puskesmas dan tata usaha.

Pada kesempatan itu, Risma mengungkapkan kebahagiaannya karena ada puskesmas di tengah perkampungan warga. Kebahagiaan inilah yang membuat Wali Kota Risma semakin mengeluarkan inovasi-inovasi baru dalam programnya bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya.

“Bapak-ibu sekalian, saya senang ada puskesmas di tengah perkampungan seperti ini. Dibandingkan puskesmas yang jauh dari rumah-rumah warga. Mudah-mudahan bisa dimanfaatkan dengan baik,” kata Wali Kota Risma saat sambutan.

Ia menjelaskan bahwa Puskesmas Wonokromo ini juga menjalin kerjasama dengan Rumah Sakit Islam (RSI) Wonokromo. Dengan begitu, pasien yang melakukan pengobatan di Puskesmas tersebut, jika diperlukan penanganan lebih lanjut maka bisa langsung dirujuk ke RSI.

“Kita juga kerjasama dengan RSI ada rujukan ke sana. Jadi bapak ibu sekalian tidak perlu khawatir kalau dirujuk ke sana, pegang BPJS pasti dilayani,” ujarnya.

Tidak hanya itu, nantinya Risma bersama Dinkes akan membuat program yang ditujukan kepada ibu-ibu yang mengandung yakni Jaminan Persalinan (Jampersal). Jampersal diperuntukkan tidak hanya masa persalinan saja, tetapi saat mulai satu bulan mengandung.

“Tidak ada yang boleh takut lagi periksa ke dokter atau bidan, karena kita sudah siapkan jaminan untuk persalinan, tidak boleh takut tidak ada uang. Saya tidak mau ada lagi permasalahan saat melahirkan apalagi ibu atau bayinya meninggal,” jelasnya.

Selain program jampersal, sambil mengelilingi ruangan lantai 1 Puskesmas Wonokromo, Wali Kota Risma juga menyampaikan bahwa nantinya akan ada pemeriksaan rutin secara gratis untuk usia sebelum lansia. Program tersebut tercetus mengingat banyaknya angka usia pra lansia yang mengalami sakit dibandingkan yang lansia.

“Bapak ibu sekalian saya melihat yang muda-muda (sebelum masuk angka usia lansia)  malah rentan sakit. Saya melihat data. Jadi karena itu saya menyampaikan ke Dinkes diadakan pemeriksaan untuk usia sebelum lansia, Jika lansia sebulan sekali. Kalau yang muda dua bulan sekali misalkan, apakah nutut atau tidak dengan anggarannya. Begitu sudah ketangkep penyakit apa yang diketahui, langsung diikat, dan diobati,” lanjutnya.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Wonokromo Era Kartikawati sangat bersyukur atas diresmikannya puskesmas itu. Sebab, Wali Kota Risma memberikan perhatian lebih terhadap Puskesmas Wonokromo. Makanya, dia ingin terus memberikan sinergi yang positif baik program pemerintah ke puskemas, atau program dari puskesmas itu sendiri.

“Jadi dari program-program pemerintah kota tersebut saya berharapnya untuk masyarakat sekitar bisa menerima kehadiran puskesmas kita. Menjadikan mereka lebih sehat. Artinya puskesmas kita tidak melulu mengobati, tapi pencegahan juga bisa,” kata Era.

Era memastikan bahwa Puskesmas Wonokromo memiliki berbagai macam program. Diantaranya Pelayananan Puskesmas Keliling, Pos Kesehatan Kelurahan, Jejaring Pos Kesehatan. Melalui program tersebut, diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas itu sebaik mungkin.” pungkasnya. (arf)

Siswa Kowal Kodiklatal Ikuti Prosesi Penerimaan Anggota Kowal


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Prajurit Korps Wanita Angkatan Laut (Kowal) resmi bertambah setelah 146 prajurit Siswa Kowal yang sedang menempuh pendidikan di Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan Angkatan Laut (Kodiklatal) mengikuti pengukuhan dan upacara tradisi penerimaan Kowal yang digelar di gedung Moeljadi Kesatrian Bumimoro Kodiklatal.

Ke 146 Siswa Kowal tersebut terdiri 9 orang Siswa Pendidikan Pertama Perwira Prajurit Karier (Dikmapa PK) Angkatan ke 25 dan 137 Siswa Pendidikan Pertama Bintara Prajurit Karier (Dikmaba PK) Angkatan ke 38 Gelombang 1 dan Dikmaba PK Angkatan ke38 Gelombang 2.  Adapun prosesi penerimaan Kowal tersebut dipimpin langsung Pabandya Binkowal   Letkol Laut (KH/W) Dewi Lestari.

Dalam amanatnya Pabanbdya Binkowal Letkol Laut (KH/W) Dewi Lestari menyampaikan bahwa kehadiran Kowal dalam jajaran TNI AL merupakan kebanggaan bagi seluruh anggota Kowal. Ke depan para prajurit remaja Kowal ini diharapkan dapat memberikan nuansa kemajuan dan perjuangan dalam upaya mencapai cita-cita luhur pengabdian prajurit wanita, terutama para generasi pendahulu.

Menurutnya semua pengetahuan yang diperoleh selama di lembaga pendidikan Kodiklatal ini perlu dikembangkan di dalam penugasan dan kedinasan. Kedepan sebagai prajurit harus mendukung TNI Angkatan Laut yang besar, kuat, profesional dan disegani dengan memegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Trisila TNI Angkatan Laut.

“Apa pun tugas dan fungsi yang akan dijalani nanti hendaknya di terima dengan ikhlas dan bertanggung jawab sebagai wujud pengabdian yang terbaik” tegas Pamen Melati dua dipundak tersebut.

Dalam penugasan nanti lanjut Pabandya Binkowal ini para Prajurit Kowal harus mampu menunjukkan motivasi kerja yang baik serta mampu memanfaatkan setiap peluang positif yang ada untuk meningkatkan kemajuan dengan tidak meninggalkan sikap tanggap, tanggon, trengginas serta memiliki ketahanan mental yang tangguh terhadap pengaruh-pengaruh negatif. (arf)

Bakal Bangun Pengelolaan Limbah B3, Risma Bentuk Tim Khusus


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bakal melanjutkan rencananya untuk membangun pusat pengelolaan limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) di Kota Surabaya. Bahkan, Risma juga membentuk tim khusus dari berbagai instansi dan lembaga untuk merumuskan langkah-langkahnya. Tim khusus ini dikumpulkan oleh Risma di ruang sidang Wali Kota Surabaya, Selasa (15/5).

Pada kesempatan itu, Risma menjelaskan latar belakang pentingnya pembangunan fasilitas pengelolaan limbah B3 itu. Ia mengaku sudah banyak rumah sakit yang mengeluh tentang pengelolaan limbah B3.

Saat itu, ia langsung meminta kepada staf-stafnya untuk mendalami pengelolaan limbah B3 dan pengelolaannya seandainya dibangun di Surabaya.

“ Setelah kita dalami dan belajar, ternyata kita punya sister city dengan Kitakyushu, Jepang. Kota Kitakyushu ini memang yang paling berpengalaman dalam mengelola limbah B3." kata Risma, Rabu (15/5).

Ia menjelaskan, Kota Kitakyusu ini sudah banyak membantu Pemkot Surabaya, termasuk dalam pembangunan TPA Benowo yang saat ini sudah menghasilkan tenaga listri mencapai 2 mega watt dan tahun ini akan jadi 11 mega watt. Wali Kota Risma mengaku sudah bertemu Wali Kota Kitakyusu dan bersedia untuk mendampingi Pemkot Surabaya.

“Peralatannya pun bisa beli dari Kitakyusu karena lebih murah dibanding lainnya,” ujarnya.

Namun begitu, ada beberapa permasalahan  yang perlu diselesaikan bersama-sama sebelum melakukan pembangunan pengelolaan limbah B3.

Pertama, masalah hukum tentang pengadaan alatnya karena barangnya akan impor dari luar negeri. Dalam masalah ini, Wali Kota Risma mengaku sudah berkoordinasi dengan Menkumham dan ternyata tidak masalah asalkan yang mengusulkan BUMD.

Sedangkan masalah kedua adalah pengelolaannya. Dalam hal ini, Wali Kota Risma mengaku bisa saja BUMD memakai PDAM Surya Sembada untuk mengelolanya, namun hal itu harus merubah Perda dan waktunya sangat lama.

“Nah, masalah ketiga itu apakah bisa kita kerjasama dengan pihak ketiga. Itulah beberapa masalah yang harus kita hadapi bersama-sama,” ujarnya.

Oleh karena itu, Risma mengaku sengaja mengundang dan mengumpulkan berbagai lembaga dan instansi itu untuk meminta tolong menyamakan persepsi, termasuk dari segi hukumnya demi pembangunan pengelolaan limba B3 ini.

“ Terus terang kami tidak mampu kalau sendirian menyelesaikan maslah ini. Tapi kalau ini dibiarkan, akan menyebabkan masalah besar dikemudian hari, apalagi kita punya 59 rumah sakit dan 4.970 praktek dokter. Jadi, saya rasa ini sangat perlu, saya mohon kami dibantu,” harapnya.

Risma menambahkan, setelah pertemuan itu akan ada pertemuan-pertemuan lanjutan untuk membahas masalah ini. Bahkan, kalau perlu Wali Kota Risma akan menghadap kepada Presiden RI Joko Widodo.

“ Kalau perlu juga, ayo kita berangkat ke Kitakyusu melihat langsung prosesnya di sana supaya bisa melihat langsung,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya Ery Cahyadi mengatakan tim khusus ini nantinya akan tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Wali Kota Surabaya. Tim ini terdiri dari perguruan tinggi, kejaksaan, kepolisian, kementerian dan beberapa dinas.

“ Nama-nama dari berbagai lembaga atau instansi itu sudah ada dan itu akan tertuang dalam SK Wali Kota. Tujuan tim ini sebenarnya untuk menyamakan persepsi dalam undang-undang,” kata dia.

Ia mencontohkan, ada undang-undang yang menyebutkan bahwa pengelolaan limbah B3 ini ada di pemerintah pusat. Namun, dalam undang-undang lingkungan hidup, disebutkan bahwa siapapun lembaga atau badan yang mengakibatkan adanya sampah, maka wajib untuk bertanggungjawab mengelolanya, jadi dalam hal ini Pemkot Surabaya wajib mengelolanya.

“ Makanya perlu dikumpulkan semuanya supaya persepsinya terhadap undang-undang sama semuanya,” imbuhnya.

Ery memastikan bahwa kondisi seperti ini sudah pernah dilakukan oleh Pemkot Surabaya pada saat akan membangun TPA Benowo yang saat ini sudah menghasilkan tenaga listrik.

Saat itu, memang ada perbedaan undang-undang antara Bappenas dan Depdagri, tapi karena Wali Kota Risma terus ngotot akhirnya beberapa aturan dalam undang-undang itu dijadikan satu dalam satu rencana kerja syarat (RKS).

“ Sepertinya ini hampir sama dengan itu proses awalnya. Oleh karena itu, ia mengaku secepatnya akan mengkaji dengan tim yang ada di Surabaya, lalu selanjutnya akan dirapatkan dengan pihak kementerian-kementerian. Kami berharap secepatnyalah,” pungkasnya. (arf)