Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Gempa Tuban, Robohkan Lima Bangunan di Surabaya

Lima bangunan roboh di Surabaya terdampak gempa yang berpusat di Timur Laut Tuban, salah satunya bangunan di RSUD Soewandhie.Tetapi sejauh ini tak ditemukan korban jiwa.

Dibuka 25 Maret, Ayo Daftar - Dishub Jatim Sediakan Mudik Gratis dengan Kapal Laut

Pendaftaran Mudik Gratis Melalui Jalur laut dibuka secara online tanggal 25 Maret 2024. Program mudik gratis yang diselenggarakan Pemprov Jatim melalui Dinas Perhubungan itu bisa diikuti dengan syarat menunjukkan KTP atau Kartu Keluarga.

Bantuan Korbrimob Polri untuk Korban Bencana Jateng

Sebanyak 5.000 paket sembako dikirim langsung dari Mako Brimob Kelapadua, Cimanggis, Kota Depok untuk korban bencana banjir di beberapa Kabupaten Jateng akibat hujan deras dengan intensitas tinggi.

HUT ke-105 Damkar dan Penyelamatan Nasional 2024 Akan Digelar di Surabaya

HUT ke-105 Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Nasional tahun 2024 akan berlangsung di Kota Surabaya, dimulai pada 27 Februari 2024 hingga puncak peringatan 1 Maret

Pasca Gempa Tuban, Pasien RS Unair Dirawat di Tenda Darurat

Pendaftaran Mudik Gratis Melalui Jalur laut dibuka secara online tanggal 25 Maret 2024. Program mudik gratis yang diselenggarakan Pemprov Jatim melalui Dinas Perhubungan itu bisa diikuti dengan syarat menunjukkan KTP atau Kartu Keluarga.

Senin, 26 April 2021

Dekatkan Pelayanan ke Warga, Pendamping PKH di Surabaya Bakal Berkantor di Kelurahan


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus merealisasikan komitmennya untuk mendekatkan pelayanan kepada warga Kota Pahlawan. 

Yang terbaru, pendamping PKH (Program Keluarga Harapan) yang ada di Surabaya mulai Senin depan akan berkantor di kantor kelurahan.

Hal ini dilakukan untuk mendekatkan pelayanan kepada warga Kota Surabaya. Sebab, selama ini layanan itu biasanya dilakukan langsung di kantor Dinsos Surabaya.

“Pak Wali Kota ingin pelayanan itu tidak langsung ke dinas, tapi cukup berhenti di kelurahan, sehingga pelayanan itu didekatkan kepada warga,” kata Kepala Dinas Sosial Kota Surabaya Suharto Wardoyo, Senin (26/4).

Sebenarnya, lanjut dia, para pendamping PKH itu merupakan perpanjangan tangan dari Kementerian Sosial (Kemensos), sehingga mereka berada di bawah Kemensos, bukan di bawah Pemkot Surabaya. 

Karenanya, ketika ada program untuk mendekatkan pelayanan kepada warga, Dinsos Kota Surabaya berkoordinasi dengan Kemensos, sehingga program ini bisa direalisasikan.

“Kami juga sudah berkoordinasi dengan teman-teman kelurahan se-Surabaya untuk menyiapkan tempat bagi para pendamping PKH ini, karena mereka juga akan membuka pelayanan di kantor kelurahan,” kata Anang-sapaan Suharto Wardoyo.

Namun begitu, ia memastikan bahwa para pendamping PKH itu tidak sepenuhnya berada di kantor kelurahan, waktu pelayanannya masih terbatas dan sudah dijadwalkan. 

Sebab, mereka juga harus menjalankan tugas utamanya yang sudah diatur oleh Kemensos.

“Jadwal pelayanannya itu untuk Bulan April, mulai tanggal 26-30 April 2021, lalu khusus Bulan Mei pada tanggal 3, 5, 7, 10, 17, 19, 21, dan 24 Mei 2021. Mereka akan buka pelayanan di kantor kelurahan mulai pukul 09.00-12.00 WIB,” tegasnya.

Oleh karena itu, Anang berharap kepada warga Kota Surabaya untuk memanfaatkan pelayanan ini untuk berkonsultasi atau pun menanyakan berbagai hal tentang bantuan yang disalurkan oleh Kemensos, terutama soal bantuan sosial pangan program sembako, program keluarga harapan (PKH), dan juga alur pendaftaran Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) atau Basis Data Terpadu (BDT).

“Jadi, warga yang mau berkonsultasi tentang berbagai bantuan yang diberikan oleh pemerintah pusat dalam hal ini Kemensos, bisa langsung berkonsultasi kepada mereka gratis, sehingga ke depan kami harapkan bantuan yang diberikan oleh Kemensos bisa disalurkan dengan aman dan lancar di Surabaya, yang paling penting pula bantuan itu tepat sasaran bagi yang membutuhkan. Semoga ini semakin memudahkan warga Kota Surabaya,” pungkasnya.

Wali Kota Eri Cahyadi Siapkan Beasiswa untuk Anak Awak KRI Nanggala-402


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyiapkan program beasiswa untuk seluruh anak dari awak kapal selam KRI Nanggala-402 yang telah dinyatakan gugur secara resmi oleh TNI AL. 

Beasiswa akan diberikan hingga jenjang kuliah bagi anak dari awak kapal yang merupakan warga Surabaya.

“Atas nama Pemkot Surabaya, kami menyampaikan rasa duka yang sedalam-dalamnya. Ini duka bagi Surabaya, duka bagi Indonesia. Semoga para awak KRI Nanggala-402 mendapat tempat termulia di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa,” ujar Eri, Senin (26/4).

Eri mengatakan, para awak kapal tersebut adalah patriot bangsa dan penjaga kedaulatan negeri. Jika pihak keluarga berkenan, Pemkot Surabaya menyiapkan beasiswa sampai jenjang kuliah untuk anak dari awak KRI Nanggala-402.

“Beasiswa adalah bentuk penghargaan dari Pemkot Surabaya, meski tentu ini tidak sebanding dengan pengabdian beliau-beliau yang teguh hingga akhir menjaga laut kita,” imbuh mantan kepala Bappeko Surabaya itu.

Pada Minggu (25/4), Eri sendiri juga telah mengunjungi para keluarga awak KRI Nanggala-402 yang tinggal di sejumlah kecamatan, antara lain, Wonokromo, Semampir, Kenjeran, Tambak Sari, Bulak Sukolilo, dan Karang Pilang.

“Jika tidak salah, ada sekitar 9 awak KRI Nanggala-402 yang tinggal dan ber-KTP Surabaya. Akan terus kami update. Sejak pagi hingga sore, saya sudah berkeliling mengunjungi para keluarga, berdoa bersama, memberikan semangat, bersama-sama kita melewati masa sulit ini,” ujar Eri.

Eri mengatakan, para awak KRI Nanggala-402 adalah teladan bagi generasi muda Surabaya. Mereka menunjukkan dedikasi dan pengabdian tanpa batas untuk bangsa hingga mengorbankan jiwa dan raga. 

“Keteladanan seperti itu harus kita contoh,” tegas Eri.

Dia menambahkan, tim Pemkot Surabaya juga melakukan pendampingan kepada para keluarga korban, termasuk menyiapkan psikolog.

“Semuanya kami lakukan dengan tidak mengurangi privasi keluarga. Memang ada keluarga yang belum berkenan menerima siapa pun, tapi prinsipnya Pemkot Surabaya siap total melayani seluruh keluarga awak kapal,” beber Eri.

Dia menambahkan, Pemkot Surabaya juga akan menggelar doa bersama untuk para awak KRI Nanggala-402. 

“Bersama para santri dan kiai, serta tokoh lintas agama, kami akan berdoa bersama untuk para awak kapal,” pungkasnya. 

Apel Khusus Dankodiklatal Pimpin Doa Untuk Awak KRI NGL-402 Yang Gugur Dalam Tugas


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dalam pelaksanaan apel khusus Senin 26 April 2021 ini tidak seperti pelaksanaan apel khusus lainya, karena dalam apel ini Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Dankodiklatal) Laksamana Madya TNI Nurhidayat memimpin doa untuk 53 Awak Kapal Selam KRI Nanggala-402 yang gugur dalam menjalankan tugas. 

Adapun apel khusus tersebut dilaksanakan di Lapangan Laut Maluku Kesatrian Kodiklatal Bumimoro Surabaya, (26/4/2021).

Hadir dalam apel khusus tesebut Wadan kodiklatal, Inspektur Kodiklatal, Kapokgadik Kodiklatal, para Direktur, Komandan Kodik, Komandan Puslat, Komandan Pusdik dan para Komandan Sekolah dijajaran Kodiklatal.

Dalam sambutnya Dankodiklatal menyampaikan bahwa tanggal 21 April 2021 yang lalu KRI Nanggala-402 mengalami hilang kontak di Laut Utara Bali yang sedang melaksanakan Latihan Penembakan Torpedo. 

Hilang kontak tersebut ditingkatkan menjadi tenggelam setelah 72 jam pencarian tidak ditemukan serta ditemukannya barang-barang yang identik dimiliki KRI Nanggala.

Menurutnya dengan peningkatan status tersebut para prajurit pengawak KRI Nanggala dinyatakan gugur dalam melaksanakan tugas. 

Dankodiklatal menyampaikan duka yang mendalam atas gugurnya para prajurit terbaik Hiu Kencana yang sedang melaksanakan tugas negara. 

Dirinya berdoa agar para prajurit yang gugur sebagai syuhada ini diterima amal baiknya semasa hidup dan diterima disisi Allah SWT.

Disisi lain disampaikan bahwa dengan gugurnya para pengawak KRI Nanggala-402 ini menjadi tantangan tugas berat Sekolah Kapal Selam Kodiklatal dalam mendidik para prajurit pengawak Kapal Selam. 

Menurutnya sekali Prodik Sekolah Kapal Selam mendidik 30 prajurit, sedangkan alut sista Kapal selam akan terus bertambah hingga tahun 2023. 

Adapun penambahan kapal selam ini dari dalam negeri yaitu PT PAL dengan kerjasama negara sahabat dan juga pengadaan Kapal selam dari luar negeri.

Berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan personil tersebut Sekolah Kapal Selam Kodiklatal mempunyai tanggung jawab dalam mencetak sejumlah prajurit sesuai dengan kuota yang diperlukan dengan tidak mengurangi kualitas profesionlisme personil pengawak kapal selam.

Komandan Kodiklatal ini juga menyampaikan bahwa diera pemerintahan Sukarno TNI AL memiliki 12 Kapal selam, karena wilayah laut yang begitu luas maka TNI AL akan mengembalikan kembali jumlah kapal selam sebanyak 12 buah untuk menjaga wilayah laut Negara Kesatuan Republik Indonesia. (PenKodiklatal)

Di Masa Pandemi, Dandim Lamongan Tebar Benih Ikan Tombro dan Mujair


KABARPROGRESIF.COM: (Lamongan) Meski pandemi, Dandim 0812/Lamongan berkomitmen untuk bisa meningkatkan ketahanan pangan nasional di wilayahnya.

Selain di bidang pertanian, ia juga memfokuskan diri untuk terus meningkatkan ketahanan pangan di bidang perikanan.

“Ketahanan pangan di Lamongan dalam rangka mendukung pemulihan ekonomi,” kata Dandim, Letkol Inf Sidik Wiyono ditemui usai penebaran benih ikan Tombro dan Mujair di waduk Joto Sanur, Kecamatan Tikung, Senin, 26 April 2021.

Keberadaan benih di waduk itu, menurutnya harus bisa menjadi cambuk bagi masyarakat agar bisa membudidayakan ekosistem lingkungan, terlebih bibit-bibit ikan yang saat ini ia tebar di waduk tersebut. 

“Sehingga ke depan, ikan-ikan itu bisa dimanfaatkan oleh masyarakat,” jelasnya. (Kodim 0812/Lamongan)

Direktur Bidang Pasar Modal BPJS Ketenagakerjaan Diperiksa Kejagung


KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Kejaksaan Agung RI memeriksa seorang sebagai saksi yang terkait dengan perkara dugaan tindak pidana korupsi (Tipikor) pada pengelolaan keuangan dan dana investasi di BPJS Ketenagakerjaan.

Kapuspenkum Kejagung RI Leonard Eben Ezer menyatakan saksi yang diperiksa merupakan seorang direktur di bidang pasar modal.

"Saksi yang diperiksa yaitu KBW selaku Deputi Direktur Bidang Pasar Modal BPJS Ketenagakerjaan," kata Leonard dalam keterangannya, Senin (26/4/2021).

Menurut Leonard, pemeriksaan saksi untuk mendalami perkara korupsi yang membelit perusahaan asuransi plat merah tersebut.

"Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memberikan keterangan guna kepentingan penyidikan tentang suatu perkara pidana yang ia dengar sendiri, ia lihat sendiri dan ia alami sendiri guna menemukan fakta hukum tentang tindak pidana korupsi yang terjadi pada BPJS Ketenagakerjaan," pungkasnya.

Sebagai informasi, Kejaksaan Agung RI sebelumnya menduga adanya tindak pidana korupsi yang terjadi dalam tubuh PT BPJS Ketenagakerjaan berkaitan dengan pengelolaan keuangan dan dana investasi.

Hasilnya, kasus tersebut ditingkatkan menjadi penyidikan pada Januari 2021.

Kasus tersebut ditangani oleh penyidik pada Jampidsus berdasarkan surat perintah penyidikan Nomor: Print-02/F.2/Fd.2/01/2021.

Penyidik juga memeriksa sejumlah saksi-saksi untuk mendalami kasus tersebut.

Selain itu, sejumlah dokumen sudah sempat disita dalam penggeledahan kantor pusat BPJS Ketenagakerjaan di wilayah Jakarta, Senin (18/1/2021) lalu.

Sempat Singgung Adanya Kerugian Negara Rp 20 Triliun

Kejaksaan Agung RI memperkirakan kerugian negara dugaan kasus tindak pidana korupsi dalam pengelolaan keuangan dan dana investasi BPJS Ketenagakerjaan mencapai Rp 20 triliun.

Angka itu dibukukan hanya dalam 3 tahun saja.

Demikian disampaikan oleh Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (JAM Pidsus) Febrie Adriansyah.

Hal itu sekaligus menjawab kemungkinan kasus BPJS Ketenagakerjaan hanya sebatas risiko bisnis.

"Kalau kerugian bisnis, apakah analisanya ketika di dalam investasi itu selemah itu sampai 3 tahun bisa merugi sampai Rp 20 triliun sekian.

Sekalipun ini masih menurut dari orang keuangan masih potensi," kata Febrie di Kejaksaan Agung RI, Jakarta, Kamis (11/2/2021).

Febrie juga menjawab kemungkinan kasus BPJS Ketenagakerjaan sebagai unrealized loss atau risiko bisnis.

Unrealized loss sendiri biasa digunakan dalam perdagangan di pasar saham.

Artinya, kondisi penurunan nilai aset investasi saham atau reksadana sebagai dampak dari fluktuasi pasar modal yang tidak bersifat statis.

Febrie menyampaikan kasus yang dialami BPJS Ketenagakerjaan hampir tidak mungkin dalam kondisi unrealized loss.

Sebab, kerugian yang diterima perseroan mencapai Rp 20 triliun dalam 3 tahun saja.

"Nah sekarang saya tanya kembali dimana ada perusahaan-perusahaan lain yang bisa unrealized loss (Rp 20 triliun) dalam 3 tahun. Ada nggak seperti itu? saya ingin denger dulu," ungkap dia.

Kendati demikian, pihaknya masih menunggu laporan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait kerugian negara dalam kasus BPJS Ketenagakerjaan.

"BPK yang menentukan kerugian. Ini nanti kita pastikan kerugiannya ini. Karena perbuatan seseorang ini masuk ke kualifikasi pidana atau seperti yang dibilang tadi kerugian bisnis," tandas dia.

Formasi CPNS di Kejaksaan Agung Untuk Lulusan SMA, Butuh Ratusan Pengawal Tahanan


KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Lulusan SMA yang berminat mendaftar di Kejaksaan Agung pada CPNS 2021 tampaknya harus bersiap.

Kejaksaan Agung tampaknya akan membuka banyak lowongan atau formasi jabatan untuk lulusan SMA.

Hal tersebut tertuang dalam Nota Dinas Nomor B-138/C/Cp-2/1/2021 yang dikeluarkan Jaksa Agung Muda Bidang Pembinaan tertanggal 29 Januari 2021.

Nota dinas itu tersebar dari grup-grup whatsapp.

Kapuspenkum Kejaksaan Agung, Leonarda Eben Ezer Simanjuntak, membenarkan nota dinas tersebut adalah usul kebutuhan formasi ASN Tahun Anggaran 2021 kepada Jaksa Agung.

"Benar Nodis tersebut adalah dokumen usulan yang berdasarkan analisa jabatan, analisa beban kerja dan kebutuhan pegawai, nanti kemudian masih harus mendapatkan persetujuan dari Jaksa Agung dan selanjutnya persetujuan dari MenPAN RB. Oleh karena itu Nodis tersebut belum dapat dijadikan acuan dan belum final," ujar Leonarda, Sabtu (27/3/2021).

Kendati belum dapat dijadikan acuan, setidaknya ini dapat dijadikan informasi awal bagi para Sarjana Hukum yang berminat jadi calon Jaksa.

Dalam nota dinas tersebut terlihat Kejaksaan Agung mengusulkan 1000 analis penuntutan atau calon jaksa untuk direkrut lewat CPNS 2021.

Angka 1000 calon Jaksa baru untuk 2021 tampaknya termasuk angka yang kecil.

Sebab, masih berdasarkan nota dinas tersebut, disebut bahwa sesuai dengan analisa beban kerja, Kejaksaan Agung dinilai kekurangan 11.185 jaksa.

Selain calon Jaksa, formasi jabatan lain di Kejaksaan yang diusulkan cukup banyak adalah pengawal tahanan dan pengadministrasi penanganan tahanan yang direkrut dari lulusa sekolah menengah.

Untuk pengawal tahanan, jumlah formasi yang diusulkan adalah sebanyak 494.

Pengawal tahanan adalah salah satu formasi yang diperuntukkan bagi lulusan SMA.

Sedangkan pengadministrasi penanganan tahanan diusulkan sebanyak 494.

Formasi jabatan lain yang juga banyak diusulkan oleh Kejaksaan Agung adalah pranata barang bukti sebanyak 527.

Selanjutnya ada formasi pengolah data pekara dan putusan sebanyak 495.

Berikutnya arsiparis pelaksana/terampil sebanyak 129

Lalu pengolah data intelijen sebanyak 431.

Analisa forensik digital sebanyak 140

Sekretaris diusulkan untuk direkrut sebanyak 140.

Lalu pengolah pengaduan publik sebanyak 140

Nah, tapi pembaca harus ingat bahwa ini baru usulan dan masih bisa berubah.

Para peminat CPNS Kejaksaan Agung harus tetap menunggu angka pasti setelah diumumkan KemenpanRB.

Jokowi Perintahkan Panglima dan Kapolri Segera Tangkap Seluruh Anggota KKB


KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan kepada Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk terus menangkap seluruh anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). 

Hal tersebut seiring dengan gugurnya gugurnya Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Papua Brigjen TNI Gusti Putu Danny Nugraha yang ditembak KKB.

"Saya juga telah memerintahkan kepada Panglima TNI dan Kapolri untuk terus mengejar dan menangkap seluruh anggota KKB," ungkapnya Jokowi dalam akun YouTube Sekretariat Presiden, Senin (26/4).

Jokowi pun menegaskan tidak ada tempat untuk kelompok bersenjata di Papua hingga pelosok Tanah Air.

"Saya tegaskan tidak ada tempat untuk kelompok kelompok kriminal bersenjata di tanah Papua maupun di seluruh pelosok Tanah Air," bebernya.

Sebelumnya diketahui Kepala Badan Intelijen Nasional Daerah (Kabinda) Papua Brigjen TNI Putu IGP Danny NK gugur di Beoga, Kabupaten Puncak, Papua. 

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri membenarkan kabar duka tersebut.

"Intinya saya pastikan memang ada kejadian itu dan beliau (Kabinda) gugur," kata Kapolda Mathius, Minggu (25/4).

Lantamal IX Gelar Doa Bersama Untuk 53 Prajurit Hiu Kencana


KABARPROGRESIF.COM: (Ambon) TNI Angkatan Laut. Kabar gugurnya ke 53 prajurit terbaik bangsa disampaikan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto pada Konferensi pers yg dilaksanakan pada jam 18.15 WITA pada hari minggu tanggal 25 April 2021. 

Dalam suasana duka yang mendalam Lantamal IX melaksanakan kegiatan do'a bersama untuk 53 prajurit terbaik bangsa Indonesia bersama KRI Nanggala-402 pada kondisi ON ETERNAL PATROL yaitu Patroli selamanya, tanpa pernah kembali ke Pangkalan. 

53 Prajurit Hiu Kencana tersebut juga dikatakan melaksanakan FAIR WIND AND FOLLOWING SEAS yang mempunyai makna beristirahat dalam angin yang tenang dan laut yang indah. Senin, (26/04/2021).

"Semangat, kegigihan dan pengorbanannya merupakan teladan bagi kita semua."

Semoga Tuhan Yang Maha Esa Memberikan Tempat Terbaik Untukmu Para Patriot Penjaga Laut Nusantara.

Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh seluruh Prajurit, PNS dan Jalasenastri Lantamal IX di tiga tempat, untuk yang beragama Islam di Masjid Nurul Iman yang sebelumnya didahului dengan sholat Gaib berjamaah dan Tahlil, beragama Kristen/Katholik di gereja Mahanaim Lantamal IX dan yang beragama Hindu di Ruang Kelas Disminpers Lantamal IX Halong Ambon. (DISPEN LANTAMAL IX).

Sepakat Damai, Linmas Siap Gandeng PWNU Jatim dalam Kegiatan Keagamaan


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Seorang pelajar SMP jadi korban salah sasaran usai dipukul sejumlah oknum Linmas saat membubarkan aksi tawuran antar remaja di kawasan Bubutan, Kota Surabaya, Rabu (14/4) dini hari. 

Kasus salah prosedur ini menimpa seorang pelajar yang sekaligus anak dari salah satu Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur.

Setelah dilakukan mediasi dengan menghadirkan kedua belah pihak, akhirnya semuanya sepakat untuk berdamai. Artinya, kasus ini telah diselesaikan secara kekeluargaan dan tidak berlanjut ke ranah hukum.

Bahkan, Ketua PWNU Jatim, KH Marzuki Mustamar dan Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, turut hadir dalam mediasi penyelesaian kasus ini yang berlangsung di rumah makan kawasan Genteng, Kota Surabaya, Minggu (25/4) malam.

Dalam kesempatan itu, Kepala BPB dan Linmas Kota Surabaya, Irvan Widyanto menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada korban beserta keluarganya, baik secara pribadi maupun institusi. 

Sebagai pemimpin, ia mengakui ada kesalahan prosedur yang dilakukan anggotanya dalam pelaksanaan tugas di lapangan saat peristiwa itu terjadi.

"Saya atas nama institusi termasuk pribadi dan teman-teman semua saya mohon maaf kepada pihak keluarga. Dan syukur Alhamdulillah dimediasi Pak Kyai Marzuki, tadi pihak keluarga bisa menerima," kata Irvan usai pertemuan itu, Senin (26/4).

Irvan mengungkapkan, bahwa pihak keluarga juga sepakat agar kasus ini selesai dan tidak berlanjut ke ranah hukum. 

Namun, bagi dia, peristiwa ini tetap menjadi evaluasi pembelajaran ke depannya agar tidak terulang dikemudian hari. 

"Jadi pihak keluarga semua tadi di hadapan Pak Wali Kota sepakat untuk selesai sampai di sini," ungkap dia.

Di samping itu, Irvan juga menegaskan, tetap memberikan sanksi kepada anggota Linmas yang melakukan kesalahan dalam prosedur di lapangan tersebut. 

Hal ini sebagaimana telah menjadi konsekuensi bagi setiap anggota Linmas yang melakukan kesalahan selama bertugas.

"Tetap kita sesuai dengan aturan yang ada di Linmas. Pelanggaran-pelanggarannya apa, jelas kita berikan sanksi. Tidak bisa dihindari karena memang salah," tegas dia.

Berkaca dari kejadian ini, kata Irvan, sinergitas antara PWNU Jatim dan Linmas Kota Surabaya menjadi semakin erat. 

Bahkan ke depannya, pihaknya berencana menggandeng PWNU Jatim dalam kegiatan-kegiatan yang bersifat keagamaan.

"Jadi ada masukan-masukan bahwasanya nanti ada kegiatan-kegiatan soft skill secara keagamaan. Mungkin kita lakukan zikir bersama, istighosah mengundang kyai atau ulama yang ada nanti kita agendakan," tutur Irvan.

Sementara itu, Ketua PWNU Jawa Timur, KH Marzuki Mustamar bersyukur kasus ini dapat diselesaikan secara kekeluargaan dan tidak sampai ke ranah hukum. 

Pihaknya tidak ingin apabila ada masalah yang pada akhirnya mengganggu kerukunan dan keharmonisan warga.

"Jadi mumpung gurung gede (belum besar) segera diselesaikan. Sehingga ke depan antara NU, antara warga, antara siapa saja yang ada di Surabaya tetap nyaman-nyaman saja," kata KH Marzuki.

Sebagai evaluasi ke depannya, KH Marzuki juga mendorong institusi Linmas agar menerapkan psikotes selama pelaksanaan seleksi anggota. 

Sebab, hal itu juga menyangkut karakter dan sifat seseorang. Nah, ketika sudah lolos dalam tahap seleksi itu, kemudian dapat diisi dengan pembinaan keagamaan.

"Kami siap kyai-kyai, misalnya dua minggu sekali bareng Linmas zikir-zikir, selawatan, sehingga nanti lebih soft. Terus kepada warga yang memang awam, pada akhirnya sifatnya (agar) mengarahkan, menertibkan, membimbing dan seterusnya," pungkasnya.

Komentar Tiduri Istri Kru Nanggala 402, Imam Kurniawan Diciduk TNI, Ngaku Medsos Dihack


KABARPROGRESIF.COM: (Medan) Imam Kurniawan, pria yang membuat postingan tak senonoh tentang Kapal Selam Nanggala 402 yang tenggelam di perairan Bali akhirnya diciduk.

Dalam postingannya, pria bernama Imam Kurniawan itu mengaku ingin tiduri istri kru Nanggala 402.

“Di saat kapal selammu tenggelam, disitu istrimu ku ewe,” tulisnya di akun Facebook.

Postingan itu langsung viral di media sosial. Akibatnya, dia dihujat karena dianggap tidak peduli dengan musibah yang dialami keluarga TNI, khususnya kru Nanggala 402.

Tak lama setelah postingannya viral, dia pun diciduk oleh prajurit TNI.

Dalam foto yang diunggah akun Instagram @ndorobeii, terlihat pria tersebut duduk di kursi sambil menangis.

Tampak seorang pria berpakaian prajurit TNI berdiri di sampingnya sembari memegang bahu terduga pelaku.

Sementara dalam video, Imam Kurniawan mengklarifikasi postingan di akun Facebook miliknya. Ia mengaku tidak tahu-menahu soal postingan itu.

Merasa Jadi Korban Imam Kurniawan mengaku bukan dia yang membuat postingan yang viral tersebut.

“Kejadiannya aku enggak tahu sama sekali. Aku waras, aku punya istri, punya anak, punya tanggung jawab. Posisi aku kerja tuh sebagai petani. Sehari-hari bertani dari pagi sampai sore. Waktu penggang HP tuh malam,” ucapnya.

Imam Kurniawan mengaku tidak tahu sama sekali dengan postingan yang viral di medsos.

Imam tidak tahu jam berapa diposting dan kapan viral. Dia baru tahu setelah membuka HP pada malam hari.

“Aku enggak tahu sama sekali, enggak sadar. Dan aku posisinya pun langsung buka HP, gitu kan bang. Ya udah langsung tuh tertera notifikasi aku tuh viral gini, jadi buronan, dan permintaan perteman itu banyak,” ucapnya.

Imam kaget setelah mendapat informasi bahwa dia menjadi buronan gara-gara postingan tersebut.

“Aku tuh sesak, langsung kaget gitu kan, enggak tahu sama sekali, capek, posisi capek, lelah,” bebernya.

Ia mengaku ke ladang untuk bertani tanpa membawa HP.

“Pagi tuh ke ladang, HP posisi di rumah dalam pengecasan, aku enggak pernah bawa HP, enggak pernah sama sekali bawa HP,” ucapnya.

“Namanya kita kerja, mana mungkinlah ada waktu main HP ketika kerja di ladang kan, mencangkul sehari-harinya aku,” jelasnya.

Ia merasa menjadi korban. Meski begitu, dia tetap menyampaikan permintaan maaf.

“Kalau misalnya, seumpama, kalau keluarga dari bapak polres atau pun orang yang saya maksud ini walaupun bukan saya bikin postingan itu, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya,” jelasnya.

Ia menyatakan bertanggung jawab dan siap menerima konsekuensi akibat dari postingan di akun Facebook miliknya.

“Tetapi saya berani, namanya kita Islam, diajarkan untuk berani maju di saat kita benar. Di saat kita salah, saya menerima salah. Tapi kalau saya benar, saya berani maju sampai kapan pun,” tegasnya.

Sementara tetangga terduga pelaku, Fahmi Aditya menyatakan bahwa akun medsos terduga pelaku dihack.

Terduga pelaku, Fahmi Aditya, tinggal di Medan Sumatera Utara (Sumut). Sedangkan orang yang login di Facebook Imam Kurniawan posisinya di Bandar Lampung.

Bareskrim Tangkap Aipda Fajar Karena Komen Kasar Terkait Gugurnya 53 Kru KRI Nanggala


KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Polda DIY dan Bareskrim Polri menangkap oknum polisi di Sleman, DIY, bernama Aipda Fajar Indriawan. Dia berkomentar kasar soal kru KRI Nanggala-402 di media sosial.

Sebagai informasi, unggahan tersebut juga ramai diperbincangkan di media sosial. Salah satunya, dibagikan oleh akun Instagram @tnilovers18.

“Matiooo coook.. sy hidup di Indonesia smpe saat ini susahh kekurangann kesukaran.. ngopoo kruu kapal kyoo ngonoo di tangisi… urus sendiri urusanmuuu,” tulis Aipda Fajar dilansir Galajabar melalui Instagram @tnilovers18, Senin, 26 April 2021.

Penangkapan Aipda Fajar itu bermula dari laporan adanya 2 akun tentang komentar negatif terhadap kru KRI Nanggala-402 yang gugur.

Salah satunya, akun Facebook dengan nama Fajarnnzz.

Dalam posting-an di Facebook itu, akun Fajarnnzz menggunakan diksi kasar untuk mengomentari kejadian tenggelamnya KRI Nanggala-402.

Akun Fajarnnzz juga curhat mengenai kondisi perekonomiannya.

Setelah ditelusuri, ternyata akun tersebut milik salah seorang anggota Polri, Aipda Fajar. 

Oknum polisi yang sudah ditetapkan sebagai tersangka itu pun kemudian langsung ditangkap.

“Sudah ditindak sama Kapoldanya,” kata Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto, Senin (26/4/2021).

Komjen Agus mengungkapkan saat ini proses pidana terhadap Aipda Fajar juga tengah dilakukan. 

Nantinya, Aipda Fajar juga akan dikenai kode etik.

“Proses pidana sedang dijalankan. Nanti lanjut dengan kode etik,” ujarnya.

Untuk selanjutnya, penyidikan kasus ini dilakukan Subdit 1 Dittipidsiber Bareskrim Polri. 

Bareskrim pun akan berkoordinasi dengan Polda DIY untuk penyerahan tersangka dan barang bukti.

“Bahwa terkait dengan pemilik akun Facebook Fajarnnzz akan dilakukan penyidikannya oleh Subdit 1 Dittipidsiber Bareskrim Polri dan akan berkoordinasi dengan Polda DIY untuk penyerahan tersangka dan barang buktinya,” kata Dirsiber Bareskrim Brigjen Slamet Uliandi.

“Rencana penyidik akan koordinasi dengan Paminal Mabes untuk bersama-sama menuju Polda DIY untuk mengambil tersangka dikarenakan yang menjadi tersangka adalah anggota Polri dari kesatuan Polsek Kalasan Polres Sleman Polda DIY,” kata Uliandi.

Dari penangkapan Aipda Fajar itu, polisi menyita 2 unit ponsel dan 2 nomor ponsel terkait unggahannya di Facebook yang berkata kasar soal kru KRI Nanggala.

Jokowi Naikkan Pangkat 53 Awak KRI Nanggala dan Beri Bintang Jalasena


KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Presiden Jokowi menyampaikan rasa duka cita mendalam atas gugurnya 53 awak Kapal Selam KRI Nanggala 402 yang tenggelam di perairan Bali.

"Atas nama pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia, saya menyampaikan duka cita yang mendalam atas gugurnya 53 prajurit TNI AL di KRI Nanggala dalam melaksanakan tugas di perairan utara Pulau Bali," kata Jokowi, Senin (26/4).

Jokowi mengatakan seluruh awak kapal yang gugur merupakan putra terbaik bangsa. Seorang patriot yang setia menjaga kedaulatan NKRI.

"Mereka adalah putra-putra terbaik bangsa, patriot terbaik penjaga kedaulatan negara," ujarnya.

Jokowi mengatakan negara akan memberikan penghargaan yakni kenaikan satu pangkat lebih tinggi kepada seluruh awak kapal dan Bintang Jalasena.

"Negara akan memberikan penghargaan kenaikan pangkat 1 tingkat lebih tinggi serta Bintang Jasa Jalasena atas dedikasi pengabdian serta pengorbanan prajurit-prajurit terbaik tersebut," kata dia.

Dia pun menyebut seluruh pengabdian awak kapal akan terukir di seluruh hati masyarakat Indonesia.

"Pengabdian saudara-saudara akan terpatri di seluruh rakyat Indonesia. Semoga arwah prajurit Hiu Kencana mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan YME, serta keluarga yang ditinggalkan diberikan keikhlasan kesabaran dan ketabahan," tandas Jokowi.