Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Gempa Tuban, Robohkan Lima Bangunan di Surabaya

Lima bangunan roboh di Surabaya terdampak gempa yang berpusat di Timur Laut Tuban, salah satunya bangunan di RSUD Soewandhie.Tetapi sejauh ini tak ditemukan korban jiwa.

Dibuka 25 Maret, Ayo Daftar - Dishub Jatim Sediakan Mudik Gratis dengan Kapal Laut

Pendaftaran Mudik Gratis Melalui Jalur laut dibuka secara online tanggal 25 Maret 2024. Program mudik gratis yang diselenggarakan Pemprov Jatim melalui Dinas Perhubungan itu bisa diikuti dengan syarat menunjukkan KTP atau Kartu Keluarga.

Bantuan Korbrimob Polri untuk Korban Bencana Jateng

Sebanyak 5.000 paket sembako dikirim langsung dari Mako Brimob Kelapadua, Cimanggis, Kota Depok untuk korban bencana banjir di beberapa Kabupaten Jateng akibat hujan deras dengan intensitas tinggi.

HUT ke-105 Damkar dan Penyelamatan Nasional 2024 Akan Digelar di Surabaya

HUT ke-105 Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Nasional tahun 2024 akan berlangsung di Kota Surabaya, dimulai pada 27 Februari 2024 hingga puncak peringatan 1 Maret

Pasca Gempa Tuban, Pasien RS Unair Dirawat di Tenda Darurat

Pendaftaran Mudik Gratis Melalui Jalur laut dibuka secara online tanggal 25 Maret 2024. Program mudik gratis yang diselenggarakan Pemprov Jatim melalui Dinas Perhubungan itu bisa diikuti dengan syarat menunjukkan KTP atau Kartu Keluarga.

Rabu, 05 Oktober 2022

Pangdam V/Brawijaya Dampingi Kunjungan Kerja Presiden RI beserta Ibu Iriana ke Kabupaten Malang


KABARPROGRESIF.COM: (Malang) Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto. M.Sc., bersama Forkopimda Jawa Timur mendampingi kunjungan kerja Presiden RI Ir. Joko Widodo beserta Ibu Iriana dan rombongan ke wilayah Kabupaten  Malang, Jawa Timur, Rabu (5/10/2022).

Dalam kesempatan tersebut, Presiden RI Joko Widodo berserta Ibu Iriana dan rombongan mengunjungi RS Saiful Anwar untuk memberikan santunan kepada keluarga korban insiden Kanjuruhan dan menengok para korban yang masih dirawat di RS. 

"saya ingin memastikan bahwa yang dirawat di rumah sakit ini mendapatkan pelayanan yang paling baik," papar Jokowi usai kunjungan.

Jokowi mengaku sempat berbincang-bincang dengan beberapa korban yang dirawat di RSSA. Orang nomor 1 di Indonesia tersebut ingin mengetahui secara langsung kejadian sesungguhnya pada saat tragedi yang menewaskan 131 orang tersebut.

"Tadi saya juga berbincang-bincang dengan 1, 2, 3, 4 pasien, korban di Stadion Kanjuruhan, untuk mengetahui kurang lebih situasi di malam pertandingan 1 Oktober yang lalu. Saya benar-benar ingin tahu akar masalah penyebab tragedi ini sehingga kedepan kita bisa mendapatkan sebuah kronologi terkait," jelasnya.

Usai dari RSSA, Presiden dan rombongan melanjutkan peninjauan  ke Stadion Kanjuruhan Malang dan memastikan bagaimana kondisi di lapangan pasca insiden kerusuhan yang terjadi usai laga Arema FC vs Persebaya pada Sabtu malam, (1/10/2022).

"Disini (stadion) saya juga ingin mendapatkan gambaran lapangan atas kejadian kemarin. Pemerintah melalui Menko Polhukam sudah membentuk Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) untuk mengusut tuntas insiden ini," tegasnya.

Selain itu, Presiden RI Joko Widodo juga meminta kepada Menteri Pekerjaan Umum (PU) untuk melakukan audit terhadap seluruh bangunan yang ada di Stadion Kanjuruhan Malang. 

Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya hal serupa dimasa yang akan datang.

Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana saat peninjauan yakni Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md., Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Bupati Malang Sanusi, dan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan.

Dandim Terkejut Dapat Surprise dari Polres Klungkung


KABARPROGRESIF.COM: (Klungkung) Bukti soliditas dan sinergitas antara TNI dan Polri terbukti dengan adanya pelaksanaan HUT TNI ke-77 di berbagai daerah. Salah satunya, seperti yang terjadi di Makodim 1610/Klungkung pada Rabu, 05 Oktober 2022 pagi.

Dandim Klungkung Letkol Inf Suhendar Suryaningrat terlihat terkejut ketika beberapa personel Kepolisian dari Polres Klungkung tiba di Makodim dengan membawa kue tart yang dihias dengan cukup apik.

Kabag Ops Polres Klungkung, I Nyoman Karang Adi Putra mengatakan jika kedatangan dirinya bersama beberapa personel lainnya itu, bertujuan untuk memberikan surprise pada pihak Kodim ditengah peringatan HUT TNI.

“Ini kado spesial untuk Kodim ditengah HUT TNI,” kata Kompol Nyoman.

Hal serupa, kata dia, saat ini dilakukan oleh seluruh Polsek yang ada di wilayah hukum Polres Klungkung. Ia berharap, adanya kegiatan itu bisa meningkatkan soliditas dan solidaritas TNI-Polri.

“Selama ini soliditas dan solidaritas sudah cukup baik. Alangkah baiknya kalau itu semua kita jaga dan kita rawat demi NKRI,” bebernya.

Gerakkan Petugas Puskesmas dan KSH, Cara Wali Kota Eri Cegah DBD di Surabaya


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) menggerakkan Kader Surabaya Hebat (KSH) di seluruh kelurahan dan kecamatan untuk mencegah Demam Berdarah Dengue (DBD). 

Para KSH di masing - masing wilayah itu, diminta untuk melakukan pengecekan jentik nyamuk ke rumah warga, mulai dari bak mandi, genangan, tumpukan barang bekas dan sebagainya.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, pengecekan jentik nyamuk itu sudah dilakukan oleh para KSH di masing - masing wilayah. 

Baik itu sebelum, maupun menjelang musim penghujan seperti saat ini. 

"Kami telah menggerakkan yang namanya KSH, yang di dalamnya ada Bumantik dan Posyandu. Insyaallah, para KSH ini sudah bergerak di masing - masing wilayahnya. Termasuk, mengecek ada genangan air atau tidak," kata Wali Kota Eri Cahyadi, Rabu (5/10).

Bukan itu saja, Wali Kota Eri Cahyadi juga meminta seluruh petugas Puskesmas di masing - masing wilayah kelurahan dan kecamatan, untuk turun melakukan sosialisasi dan pengecekan jentik nyamuk bersama KSH. 

Menurut dia, pencegahan penyakit DBD itu tidak bisa dilakukan sendiri oleh Pemkot Surabaya, sehingga perlu adanya kolaborasi antara KSH dan seluruh warga Kota Pahlawan. 

"Tidak bisa kalau diselesaikan sendiri oleh pemerintah. Saya matur nuwun sanget (terima kasih banyak) kepada KSH, yang sudah turun di masing - masing wilayahnya, mengecek jentik nyamuk DBD," ujar Wali Kota Eri. 

Selain dengan pengecekan jentik nyamuk di rumah warga, Wali Kota Eri melanjutkan, pemkot bersama KSH juga melakukan tracing (penelusuran) ketika ada salah satu orang terjangkit DBD di suatu wilayah. 

Tracing yang dilakukan oleh pemkot bersama KSH, adalah salah satu cara menekan angka penularan DBD di Kota Surabaya. 

"Tentu, kami juga bersinergi dengan seluruh rumah sakit (RS) di Surabaya, sehingga kalau ada yang sakit itu tahu, ini (orang) kena DBD di wilayah mana. Dengan seperti itu, kemudian mengcover zona tersebut agar tidak menyebar ke wilayah lain dan menurunkan angka penularan dari tahun sebelumnya," urai Wali Kota Eri. 

Wali Kota Eri Cahyadi itu menekankan, pencegahan DBD tidak bisa jika dilakukan sendiri. 

Selain menggerakkan KSH dan Puskesmas, ia juga meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya untuk edukasi di sekolah - sekolah. 

"Sekolah - sekolah kita gerakkan, kita edukasi bagaimana menjaga kebersihan lingkungan dan toiletnya. Selain itu, ketika ada penularan DBD warga bisa menghubungi call center. Pencegahan inilah yang kita utamakan, lebih baik  daripada mengobati," pungkasnya. 

Selasa, 04 Oktober 2022

Dari Surabaya untuk Kanjuruhan, Wali Kota Eri Berdoa dan Nyalakan Lilin Bersama Ribuan Suporter


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Eri Cahyadi berdoa bersama Wakil Wali Kota Armuji dengan jajaran DPRD Surabaya, Forkopimda, ulama, kyai, pemain Persebaya beserta ribuan suporter dan masyarakat serta komunitas di halaman Taman Surya, Balai Kota, Selasa malam (4/10). 

Doa bersama ini sebagai tanda kemanusiaan atas tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang. 

Wali Kota Eri Cahyadi bersama Wakil Wali Kota Armuji, ulama, kyai serta ribuan masyarakat yang hadir di halaman Taman Surya tampak khusuk mendoakan para korban yang meninggal dunia dalam tragedi tersebut. 

Doa bersama ini juga ditujukan untuk para keluarga korban yang ditinggalkan agar diberi ketabahan. 

Setelah menggelar doa bersama, Wali Kota Eri Cahyadi dan Wakil Wali Kota Armuji serta para tamu undangan yang hadir menyalakan lilin dan menaruh rangkaian bunga sebagai simbol berkabung, perdamaian serta persaudaraan, di dekat air mancur Taman Surya. 

"Saya berharap doa bersama ini, pertandingan Persebaya ke depannya ayok terus dijogo (ayo mari dijaga). Jangan sampai ini terjadi di Kota Surabaya, cukup kemarin yang terakhir," kata Wali Kota Eri Cahyadi.

Wali Kota Eri juga berpesan kepada seluruh suporter yang hadir di dalam doa bersama, turut mendoakan seluruh korban dan keluarga yang ditinggalkan. 

Ia juga berharap kepada para suporter, untuk saling menjaga perdamaian satu sama lain agar seluruh kota di Indonesia tahu, bahwa Surabaya cinta perdamaian. 

“Bahwa suporter kita lebih mengutamakan nyawa dari pada sebuah bola dan kemenangan. Apalah arti dari sebuah kemenangan buat kita, kalau ada korban jiwa dari saudara-saudara kita, tunjukkan kalau kita semua adalah bersaudara bagi seluruh suporter di seluruh Indonesia. Saya yakin Persebaya akan semakin jaya dengan doanya para suporter kita,” ujar Wali Kota Eri. 

Di samping itu, Pelatih Persebaya, coach Aji Santoso turut menyampaikan rasa duka terhadap para korban yang meninggal dalam peristiwa di Kanjuruhan, Kabupaten Malang. 

Coach Aji berharap, peristiwa itu adalah yang terakhir kali terjadi di Indonesia. 

“Mudah-mudah ini bisa menjadi titik balik merukunkan semua suporter di Indonesia. Betapa indahnya kalau kedua suporter dari Persebaya dan Arema itu bersatu,” sebut Aji. 

Senada dengan Wali Kota Eri Cahyadi dan coach Aji Santoso, Kapten Tim Persebaya, Muhammad Alwi Slamat juga berharap, tragedi di Kanjuruhan menjadi menjadi yang terakhir. 

Alwi juga ingin suporter Persebaya dan Arema bisa berdamai dan menjadi persaudaraan satu sama lain. 

“Semoga nanti kedua suporter ke depannya juga bisa nonton bola bareng, meskipun itu main di Surabaya atau di Malang. Semoga bisa bersahabat, jangan jadi musuh,” harap Alwi. 

Usai berdoa bersama dan meletakkan ribuan lilin dan bunga, para suporter sempat berebut untuk berswafoto bersama dengan Wali Kota Eri dan pemain Persebaya di halaman Balai Kota. 

Bahkan, ketika para pemain Persebaya akan pulang, para suporter turut mengikuti arak-arakan rombongan. 

Salah satu suporter Arema, Arga turut hadir dalam doa bersama di Taman Surya. Tanpa canggung, ia berbaur dengan para suporter Persebaya sembari menaruh lilin dan karangan bunga. 

“Saya harap sepak bola kita (Indonesia) semakin baik dan jangan sampai ada nyawa melayang lagi, hanya karena menonton bola,” pungkasnya. 

Dibangun Saluran Air, Beberapa Kawasan Rawan di Surabaya Sudah Tak Banjir


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pengerjaan saluran atau pemasangan box culvert pada 55 titik di Kota Surabaya berhasil membuat beberapa kawasan rawan banjir, kini sudah tak muncul luapan air. 

Sebab, beberapa box culvert yang telah terpasangan mampu menghalau debit air yang biasa menimbulkan banjir, seperti di kawasan Jalan Babatan 1 dan kawasan Jalan Gadel Kota Surabaya.

“Alhamdulilah, laporan dari LPMK dan warga di kawasan Jalan Babatan 1, karena pengerjaan saluran sudah tidak banjir. Sebab, dulu selama 12 tahun kalau hujan banjir. Warga di kawasan Jalan Gadel tadi juga melaporkan hal yang sama,” ungkap Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Selasa (4/10).

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan terus melakukan pengerjaan saluran secara bersamaan meski hujan mengguyur Kota Pahlawan. 

Karena, target penyelesaian pengerjaan saluran harus selesai pada bulan November 2022.

“Tidak (tidak mundur), pekerjaan ini akan tetap kita lakukan. Target kita bulan November 2022 selesai, tapi hujannya sudah maju (turun). Tapi memang beberapa tempat sudah terpasang box culvertnya, hanya (penyelesiaan) yang atas belum,” katanya.

Ia mencontohkan, bahwa di kawasan Jalan Babatan 1 dan kawasan Jalan Gadel Kota Surabaya telah terpasang box culvert. 

Dengan demikian, derasnya debit air bisa tertahan dan tidak menimbulkan banjir yang biasa menggenangi pemukiman warga sekitar.

“Pada waktu hujan itu alirannya (debut air) deras, tapi tidak sampai masuk rumah. Karena itu, saya minta kepada lurah, camat, RT/RW, LPMK di Surabaya untuk melakukan pemantauan di wilayahnya masing - masing, jika terjadi banjir bisa segera melaporkan,” ujarnya.

Melalui laporan tersebut, ia bisa mengetahui proses pengerjaan saluran di setiap 55 titik di Kota Surabaya. 

Oleh sebab itu, untuk mempercepat pengerjaan saluran, pihaknya melakukan penambahan pekerja dan alat. 

Serta, pengerjaan saluran yang dilakukan bersamaan, juga dikebut dan dilakukan pada siang dan malam hari.

“Rata - rata pengerjaannya malam, kalau musim hujan seperti ini berarti tidak bisa dikerjakan malam, harus siang. Masyarakat bertanya, kenapa harus dikerjakan siang? (Menimbulkan) macet. Nah, pilih macet atau banjir? Kalau tidak dikerjakan nanti banjir, macet saat siang ini kan hanya beberapa waktu dan tidak selamanya,” ujarnya.

Dengan adanya pengerjaan saluran tersebut, ia mengaku bahwa sampai saat ini, ia belum menerima laporan banjir di Kota Surabaya. 

“Alhamdulilah tidak ada. Contoh di kawasan Jalan Babatan, pada waktu hujan aliran air deras di perkampungan, tapi tidak masuk rumah. Setelah itu (dipasang) sudah selesai (tidak banjir),” pungkasnya. 

Pangdam V/Brawijaya Kunjungi Rumah Rafi Aremania Korban Penendangan Oknum Prajurit TNI Pada Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang


KABARPROGRESIF.COM: (Malang) Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto, M.Sc., bersama PJU Kodam V/Brawijaya mendatangi rumah keluarga Rafi Aremania korban Penendangan oleh oknum Prajurit TNI AD saat kerusuhan yang terjadi usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan Malang, Selasa, (4/10/2022).

Kedatangan Pangdam V/Brawijaya bersama PJU Kodam V/Brawijaya ke rumah keluarga Muhammad Hazemi Rafsanjani yang bisa disapa dengan panggilan akrab Rafi untuk memastikan kondisi kesehatannya, pasca terjadi insiden kerusuhan suporter Aremania di Stadion Kanjuruhan Malang.

Pangdam V/Brawijaya menghaturkan permohonan maaf kepada keluarga Rafi atas tindakan represif yang dilakukan oleh oknum prajurit TNI AD saat melakukan pengamanan laga Arema FC VS Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu, (1/10) lalu. 

Dan saat ini, prajurit tersebut sedang dilakukan proses pemeriksaan mendalam oleh Tim Penyidik Polisi Militer TNI AD.

"Kami sengaja datang kesini menemui dek Rafi dan keluarga. Ini dek Rafi yang viral di medsos, dia ditendang oleh prajurit kami. Nah kedatangan kami meminta maaf kepada dek Rafi dan keluarga atas tindakan yang dilakukan oleh anggota kami. Dan kami pastikan bahwa anggota kami sedang dalam proses pemeriksaan," tegas Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto M.Sc.,

Rafi adalah seorang pelajar yang menjadi korban (yang ditendang oknum anggota TNI AD yang sempat viral di Medsos) saat kericuhan yang terjadi usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu, (1/10) lalu.

"Kedua, saya ingin memastikan kondisi dek Rafi ini seperti apa. Besok saya minta dek Rafi periksa ke RS. Soepraoen untuk diperiksa kesehatan. Meski saat ini kondisinya sehat dan ada rasa nyeri sedikit, tetap kami minta Dek Rafi memeriksakan (kembali) kesehatannya di RS milik TNI AD," terang Pangdam V/Brawijaya.

Tidak hanya Rafi, Pangdam V/Brawijaya juga memberikan bantuan pengobatan gratis terhadap ayah Rafi yang saat ini sedang mengalami penyempitan saraf. Pangdam V/Brawijaya berharap insiden yang menewaskan ratusan orang tersebut tidak terulang kembali dikemudian hari.

Pemkot Surabaya beri Workshop UMKM berbasis Lingkungan kepada 150 RW Peserta SSC


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengumumkan 150 RW yang lolos pada seleksi atau penilaian tahap kedua Surabaya Smart City (SSC) 2022 di Gedung Graha  Widya Universitas 17 Agustus 1945, Selasa (4/10).

Karenanya, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya kembali memberikan penguatan kepada peserta SSC 2022 melalui workshop UMKM Ekonomi Kerakyatan Berbasis Lingkungan.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro mengatakan bahwa penguatan kedua melalui workshop ini berfokus pada ekonomi kerakyatan. 

Yakni, memacu masyarakat di lingkungan masing - masing untuk mendorong peningkatan ekonomi kerakyatan.

“Tidak dari pengolahan sampah saja, melainkan bisa melalui pengolahan lingkungan. Bisa juga melalui UMKM yang berbasis pada produk lingkungan,” kata Hebi.

Menurut Hebi, pihaknya juga akan memberikan nilai tambahan kepada para peserta SSC 2022 dengan memberikan sosialisasi penerapan larangan penggunaan kantong plastik. 

Maka ia mengimbau para peserta bisa berinovasi pada peningkatan potensi ekonomi berbasis lingkungan.

“Artinya harus bisa memiliki kemampuan untuk membangkitkan ekonomi. Seperti saat kegiatan Program Kampung Iklim (Proklim) adalah yang memiliki kemampuan untuk membangkitkan kegiatan perekonomi,” ujarnya.

Hebi berharap kepada 150 RW yang telah dinyatakan lolos pada tahapan penilaian kedua SSC 2022, bahwa poin penilaian selanjutnya berfokus pada ekonomi kerakyatan. 

“Kalau sudah ada bisa dibesarkan atau dikembangkan berbasis dengan lingkungan. Jangan berbisnis jika tidak memperhatikan lingkungan,” tegasnya.

Ia mencontohkan pada salah satu inovasi kegiatan Program Kampung Iklim (Proklim) di kawasan Kelurahan Kebonsari yang telah melakukan pemilahan sampah pada usaha catering. 

Yaitu, melakukan pemilahan sampah organik dan non organik untuk kemudian dilakukan pengolahan sampah.

“Sisa makanan tadi dibuat untuk menjadi eco enzyme, budidaya maggot, untuk pakan ternak dan sebagainya. Maka, saya menganjurkan masyarakat untuk mengkonsumsi makanan secukupnya agar tidak menimbulkan sampah organik yang berlebihan,” ucapnya.

Di sisi lain, DLH Kota Surabaya saat ini tengah merancang skema mengenai program padat karya berbasi dengan potensi pengembangan lingkungan. 

“Sementara sudah ada 180 orang yang hendak mendaftar untuk pembibitan tanaman. Tetapi saya sedang mengajukan untuk bisnis tanaman, mulai dari perawatan tanaman, penjualan bibit, kompos, serta cara merangkai tanaman. Dan ini sedang kita menghutangkan,” pungkasnya. 

Kolonel Yudhi Berkunjung ke Rumah Duka Korban Kanjuruhan


KABARPROGRESIF.COM: (Malang) Danrem 083/Baladhika Jaya, Kolonel Inf Yudhi Prasetiyo melakukan kunjungan ke rumah salah satu korban insiden Stadion Kanjuruhan. 

Sebelumnya, Kolonel Yudhi juga menyempatkan diri untuk menjenguk beberapa korban yang saat ini dirawat di RST Soperaoen.

Dijelaskan Danrem, kunjungan tersebut merupakan bentuk belasungkawa sekaligus kepedulian yang diberikan oleh TNI-AD, khususnya Korem terhadap para korban insiden kerusuhan beberapa waktu lalu.

“Beberapa orang saat ini sedang menjalani perawatan di RST Soepraoen. Kami juga memberikan semangat moril pada korban yang dirawat di RS tersebut,” ujar Danrem. Selasa, 04 Oktober 2022 sore.

Kunjungan pun berlanjut ke Kelurahan Bandung Rejosari, Kota Malang. Di kawasan itu, Danrem menuju kediaman almarhum Angga Frandiansyah. 

Saat tiba di kediaman almarhum Angga, Danrem bertatap muka langsung dengan pihak keluarga.

Ucapan belasungkawa pun tak lepas dikatakan oleh Danrem terhadap keluarga almarhum. 

“Kami berharap, semoga pihak keluarga diberikan kesabaran dan ketabahan,” kata Danrem.

KSH Mengabdi Kepada Masyarakat Bukan untuk Politik


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Sejumlah Kader Surabaya Hebat (KSH) turut angkat bicara terkait salah satu anggota DPRD Surabaya yang disinyalir memanfaatkan KSH untuk kepentingan politik. 

Mereka pun tidak setuju terhadap tindakan kurang etis yang dilakukan salah satu politisi Dewan Surabaya.

KSH Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Jambangan Surabaya, Eka Puspitasari salah satunya. Eka menyebut, di wilayah Kelurahan Jambangan belum pernah ada anggota dewan yang memanfaatkan KSH untuk kepentingan politik.

"Kalau di wilayah saya belum pernah ada. Saya sendiri juga belum pernah diajak anggota dewan untuk jalan-jalan wisata. Itu tidak ada di wilayah saya," kata Eka Puspitasari ketika dihubungi Selasa (4/10).

Menurutnya, sangat tidak etis apabila ada anggota dewan yang memanfaatkan KSH untuk kepentingan politik. 

Sebab, KSH merupakan pekerja sosial yang mengabdi kepada masyarakat.

"Kalau ada anggota dewan yang memanfaatkan kita dengan embel-embel apa atau dikasih apa-apa, itu tidak etis," ucapnya.

Dengan banyaknya jumlah KSH yang ada di setiap kecamatan, Eka berpendapat, sangatlah potensial apabila anggota dewan memanfaatkan kader untuk meraup suara Pemilu 2024. 

Belum lagi, jika anggota dewan itu memanfaatkan KSH se-Surabaya.

"Di kecamatan saya saja KSH jumlahnya sekitar 800 orang. Kalau digunakan untuk kepentingan politik, pasti lumayan karena jumlahnya besar. Tapi di kelurahan saya sendiri tidak ada," ungkap Eka.

Selama 18 tahun mengabdi sebagai kader, Eka juga tak menginginkan ada anggota dewan yang memanfaatkan KSH untuk kepentingan politik. 

Pasalnya, kata dia, KSH adalah pekerja sosial yang mengabdi untuk melayani masyarakat.

"Saya terus terang 18 tahun belum pernah ada anggota dewan yang mengajak jalan-jalan (wisata). Karena memang kita tidak ingin seperti itu. Kita sebagai KSH niatnya kan mengabdi untuk Kota Surabaya," kata Eka Puspitasari.

Senada dengan Eka Puspitasari, KSH Kelurahan Asemrowo, Kecamatan Asemrowo Surabaya, Ririn Anggraini juga menyatakan hal sama. 

Dirinya mengaku, belum pernah ada anggota dewan yang mengajaknya untuk berwisata dengan embel-embel kepentingan politik.

"Belum pernah kalau saya. Tapi itu juga tergantung dari masing-masing orangnya. Kalau menurut saya, KSH itu program pemerintah kota, jadi janganlah kalau disusupi dengan politik," kata Ririn Anggraini.

Ririn juga menyebut, KSH merupakan unsur sosial yang mengabdi kepada masyarakat. Misalnya, membantu pemerintah dalam menangani masalah lingkungan, kesehatan atau sosial di wilayah sekitar.

"Misal kalau ada warga sakit DBD, TBC atau ibu hamil, itu kita laporan ke pemkot. Jadi kita juga saling membantu sesama kader lainnya," sebut Ririn.

Selain Ririn dan Eka, KSH Kelurahan Simolawang, Kecamatan Simokerto Surabaya, Linda Jaljaliyuta juga menyatakan tidak sepakat tindakan salah satu anggota dewan itu. Karena menurut dia, KSH adalah pekerja sosial bukan untuk alat politik.

"Tidak pernah ada kayak gitu di tempat saya. Saya sendiri tidak pernah. Kalau KSH digunakan politik, itu tidaklah baik. Karena kita ini pekerja sosial, membantu warga di wilayah sekitar," tandas dia.

Untuk diketahui, salah satu anggota DPRD Surabaya disinyalir memanfaatkan KSH untuk meraup suara dan elektabilitas pada Pemilu 2024. 

Pasalnya, alih-alih diajak jalan-jalan wisata, namun banner yang dibawa liburan oleh KSH justru terpampang nama dan foto salah satu anggota DPRD Surabaya. 

Komandan KRI KST-356 Pimpin Upacara Kenkat dan Kukuhkan Jabatan Bama dan Baprov


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kenaikan pangkat merupakan salah satu dari kegiatan pembinaan personel bagi prajurit di lingkungan TNI AL, selain itu juga sebagai penghargaan dan kehormatan dari pimpinan TNI AL atas prestasi yang diraih prajurit yang melaksanakan kenaikan pangkat. 

Kenaikan pangkat prajurit juga harus sejalan dengan peningkatan kualitas dan tuntutan pencapaian tujuan agar memenuhi sasaran program yang telah ditetapkan oleh organisasi.

Demikian disampaikan Komandan KRI Karel Satsuit Tubun-356 Kolonel Laut (P) Agus Setyawan, S.H., saat memimpin langsung upacara tradisi Voor den Boeg yang berlangsung di geladak KRI KST-356 pada Selasa (4/10). 

Sebanyak 5 prajurit yang naik pangkat terdiri atas 2 orang Perwira Pertama (Pama), 1 orang Bintara dan 2 orang Tamtama.

Lebih lanjut Agus sapaan akrab Komandan KRI KST-356 mengatakan Voor den Boeg adalah tradisi penghormatan untuk merayakan perubahan strata kepangkatan dari Kelasi menjadi Kopral dan pengukuhan Bama. 

Secara umum Von der Boeg memiliki arti upacara berkumpul di haluan kapal yang dipimpin oleh Komandan dengan peserta upacara seluruh prajurit di KRI.

‘’Saya berharap dengan kenaikan pangkat ini tidak berkurang semangat dan kualitas kerja, namun justru sebaliknya dengan kenaikan pangkat ini, diharapkan kita semua dapat  meningkatkan pengabdian, semangat dan kualitas kerja kita”, ujarnya.

SD dan SMP Akan Terapkan 2 jam Pendidikan Karakter, Wali Kota Eri: Untuk Ciptakan Pemimpin Akhlakul Karimah


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memberikan motivasi kepada 883 Guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) SD dan SMP Negeri di Gedung Convention Hall Kota Surabaya, Selasa (4/10). 

Oleh sebab itu, ia meminta kepada para guru untuk membentuk karakter siswa melalui pembenahan pola pembelajaran.

“Alhamdulillah guru - guru ini sudah diangkat menjadi PPPK, maka ada hasil, gaji, dan juga tunjangan yang kita berikan. Karena itu saya sampaikan bahwa mereka adalah orang - orang yang bisa menciptakan pemimpin yang memiliki akhlakul karimah,” kata Wali Kota Eri Cahyadi saat memberikan pengarahan kepada Guru PPPK SD dan SMP Negeri se Kota Surabaya.

Sebab, menurutnya, para siswa saat ini mudah jenuh selama proses pembelajaran. Maka, perlu adanya pembenahan kurikulum pengajaran yang tetap berdasarkan pada aturan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) RI. Yakni, minimal waktu belajar dalam satu hari. 

“Dihitung benar berapa sehari (jam belajar) yang ditentukan oleh Kemendikbud Ristek. Satu hari minimal berapa jam, kalau jam 12.00 WIB sudah terpenuhi, maka selesaikan pembelajaran pada jam 12.00 WIB. Tapi ketika pukul 12.00 WIB sampai 14.00 WIB, bentuklah karakter siswa,” terangnya,

Ia mengaku, kepandaian seorang siswa juga harus diimbangi dengan karakter yang kuat. Sekolah wajib menyediakan kegiatan yang berlandaskan untuk pembentukan karakter para siswa, seperti melalui kegiatan seni dan keagamaan. 

“Jadikan anak -anak itu memiliki mental baja, agar ketika menghadapi dunia nyata, dia memiliki kemampuan luar biasa. Tujuannya adalah mencerdaskan anak - anak untuk menjadi pemimpin bangsa,” ungkapnya. 

Lebih lanjut, ia meminta para guru untuk membuat para anak didiknya bisa menghormati orang tua dan para guru di sekolah. 

“Saya sedih ketika ada anak didik yang menjadi anak hebat, tetapi lupa pada gurunya. Padahal salah satu orang tua kita adalah guru. Saya minta para guru mengajarkan anak - anak untuk mencium tangan, itulah yang saya maksud dengan pembentukan karakter,” jelasnya. 

Di sisi lain, pembebanan kurikulum ajar yang akan dilakukan akan mulai digelar pada November 2022. Sebab, ia ingin menciptakan anak - anak Kota Surabaya yang saling bersosialisasi dan berani mengemukakan pendapat. 

Tidak hanya terus mengerjakan pekerjaan rumah (PR) yang menumpuk setiap harinya. 

“Berjalan pada bulan depan (November 2022). Setelah dihitung oleh Kepada Dinas Pendidikan Kota Surabaya, Yusuf Masruh ternyata memang cukup sampai jam 12.00 WIB itu boleh.  Berarti jam 12.00 WIB ke atas untuk pembentukan karakter. Karena saya tidak mau anak - anak surabaya menjadi menjadi individual,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya, Yusuf Masruh mengatakan bahwa kegiatan tersebut diikuti oleh 883 Guru PPPK, dengan 284 diantaranya adalah Guru SD Negeri dan 599 Guru SMP Negeri. 

“Tadi Pak Wali Kota Eri Cahyadi memberikan pengarahan untuk persiapan pola pembelajaran baru pada bulan depan (November 2022), artinya bisa menjadi hadiah bagi  peringatan Hari Pahlawan,” kata Yusuf.

Untuk penyesuaian dengan para guru, ia menjelaskan bahwa para guru tinggal merubah pola pembelajaran baru yang berfokus pada pembentukan karakter siswa.

"Maka kita sebut dengan Sekolah Arek Suroboyo, yakni sekolah yang Aman, Ramah Anak, Kreatif, Edukasi dan Kegotongroyongan untuk membangunkan karakter siswa,” ujarnya.

Selama dua jam kegiatan pembentukan karakter siswa tersebut, Yusuf meyakinkan bahwa para siswa akan merasa bahagia selama berada di sekolah. 

Karena sekolah tidak merubah kurikulum yang telah terbentuk. Hal tersebut merupakan implementasi kurikulum Belajar Merdeka - Merdeka Belajar, yaitu membuat anak - anak merasa senang dan nyaman saat berada di lingkungan sekolah.

“Maka kita harus merubah pola dengan memberikan jam khusus, kami tengah menyiapkan dari ekstrakulikuler di setiap sekolah. Kita rombak pola untuk kita efektifkan jam pembelajaran,” pungkasnya.

Pangdam V/Brawijaya Dampingi Kapolri Tinjau Stadion Kanjuruhan Malang Pasca Tragedi Kanjuruhan


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Nurchahyanto, M. Sc, mendampingi kunjungan kerja Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali dan Ketum PSSI, Mochammad Iriawan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada Minggu, (02/10/2022).

Kunjungan itu, berkaitan dengan adanya insiden kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur pasca laga pertandingan Sepak Bola Liga I PSSI antara Arema FC VS Persebaya, pada Sabtu, 01 Oktober 2022 malam.

Sebelumnya, beberapa langkah telah dilakukan oleh aparat TNI ketika insiden mulai pecah. Salah satunya, proses evakuasi suporter Aremania yang dilakukan oleh personel Yonzipur 5/ABW dan Kodim 0818/Kabupaten Malang.

Hal itu dikatakan oleh Kepala Penerangan Kodam V/Brawijaya, Kolonel Arm Kusdi Yuli Suhandra ketika dihubungi melalui via seluler miliknya pada Selasa, 04 Oktober 2022 siang.

Beberapa langkah setelah kerusuhan terjadi, kata Kapendam, sudah dilakukan oleh pihak Yonzipur 5/ABW dan Kodim 0818/Kabupaten Malang.

Langkah itu, berupa pemberian pertolongan pertama dan pengerahan semua kendaraan milik masing-masing Satuan untuk mengevakuasi para korban tragedi Stadion Kanjuruhan ke Rumah Sakit yang ada di Kabupaten Malang dan sekitarnya.

“Bahkan, hingga saat ini pihak Kodim Malang dan Yonzipur-5 terus bergerak aktif dengan mengerahkan personelnya dalam memberikan bantuan baik materiil maupun moril kepada keluarga korban tragedi Kanjuruhan yang terjadi beberapa waktu lalu,” ujar Kapendam.

Turut hadir pada kegiatan tersebut, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afianta dan unsur Forkopimda Kabupaten Malang.