Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Gempa Tuban, Robohkan Lima Bangunan di Surabaya

Lima bangunan roboh di Surabaya terdampak gempa yang berpusat di Timur Laut Tuban, salah satunya bangunan di RSUD Soewandhie.Tetapi sejauh ini tak ditemukan korban jiwa.

Dibuka 25 Maret, Ayo Daftar - Dishub Jatim Sediakan Mudik Gratis dengan Kapal Laut

Pendaftaran Mudik Gratis Melalui Jalur laut dibuka secara online tanggal 25 Maret 2024. Program mudik gratis yang diselenggarakan Pemprov Jatim melalui Dinas Perhubungan itu bisa diikuti dengan syarat menunjukkan KTP atau Kartu Keluarga.

Bantuan Korbrimob Polri untuk Korban Bencana Jateng

Sebanyak 5.000 paket sembako dikirim langsung dari Mako Brimob Kelapadua, Cimanggis, Kota Depok untuk korban bencana banjir di beberapa Kabupaten Jateng akibat hujan deras dengan intensitas tinggi.

HUT ke-105 Damkar dan Penyelamatan Nasional 2024 Akan Digelar di Surabaya

HUT ke-105 Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Nasional tahun 2024 akan berlangsung di Kota Surabaya, dimulai pada 27 Februari 2024 hingga puncak peringatan 1 Maret

Pasca Gempa Tuban, Pasien RS Unair Dirawat di Tenda Darurat

Pendaftaran Mudik Gratis Melalui Jalur laut dibuka secara online tanggal 25 Maret 2024. Program mudik gratis yang diselenggarakan Pemprov Jatim melalui Dinas Perhubungan itu bisa diikuti dengan syarat menunjukkan KTP atau Kartu Keluarga.

Rabu, 30 November 2022

Dakwaan Tak Jelas, Ferry Jocom Pertanyakan Jaksa Tak Seret Sunadi Cs Jadi Tersangka


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Penasehat Hukum (PH) terdakwa Ferry Jocom menganggap Jaksa Penunutut Umum (JPU) Kejari Surabaya salah dalam menguraikan peristiwa hukum yang dilakukan kliennya serta bertolak belakang dengan peristiwa yang sebenarnya.

Ini dikatakannya dalam nota pengajuan Duplik sebagai tanggapan atas Replik dari Jaksa Penuntut Umum (JPU).

"Dalam dakwaannya saudara Jaksa Penuntut  Umum dalam mengurai peristiwa pidana adalah “setengah hati” dan tidak merangkai peristiwa pidana sebagaimana yang sebenarnya yakni bisa dilihat dari peristiwa pidana yang diurai oleh Jaksa Penuntut umum sepotong-sepotong," kata Iwan Hari Murti Penasehat Hukum terdakwa Ferry Jocom di Pengadilan Tipikor Surabaya, Rabu (30/11).

Tak hanya itu Iwan Hari Murti juga menilai dakwaan jaksa tidak jelas arah hukumnya sebab hanya mengurai peristiwa hukum dari kesalahan terdakwa Ferry Jocom.

Sedangkan peran-peran pihak lain yang turut serta, yang membantu perbuatan yang dilakukan terdakwa Ferry Jocom ini dilewatkan begitu saja.

Padahal ada keikutsertaan dan peran pembantuan terhadap peristiwa pidana yang didakwakannya.

"Dalam dakwaannya Jaksa Penuntut Umum hanya mendudukkan masalah hukum dan beban hukum hanya kepada terdakwa Ferry Jocom. Padahal uraian peristiwa terhadap terdakwa Ferry Jocom ini sangat berangkai. Ada pihak lain yang terlibat yang turut serta dan melakukan pembantuan perbuatan pidana terhadap terdakwa Ferry Jocom," paparnya

Hal ini menurut Iwan Hari Murti dapat dilihat dalam dakwaan jaksa terhadap terdakwa Ferry Jocom yakni didakwa dengan ketentuan pasal 10 huruf  (a) dan huruf (b) Jo Pasal 15 dari Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah dirubah dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001 Tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi  Jo Pasal  53 (1) KUH Pidana,.

Artinya dengan cara menggelapkan, menghancurkan, merusakkan atau membuat tidak dipakai barang, akta, surat atau daftar yang dikuasai karena jabatannya selaku Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat  satuan Polisi  Pamong Praja  Kota Surabaya.

Juga dengan membiarkan orang lain menghilangkan, menghancurkan, merusakkan atau membuat tidak dapat dipakai barang, akta, surat, atau daftar tersebut dengan cara menyuruh saksi Sunadi alias Cak sun, Yateno alias Yatno, Mohammad S. Hanjaya alias Abah Yaya  dan Slamet Sugianto alias Sugi.

"Kenapa orang tersebut tidak dilibatkan sebagai tersangka dan atau terdakwa  dalam perkara ini, padahal rangkaian perbuatan dari peristiwa pidana yang didakwakan kepada terdakwa Ferry Jocom adalah suatu rangkaian peristiwa hukum yang ada korelasinya secara hukum dan juga mempunyai pertanggungjawaban hukum bagi pelaku sebuah peristiwa hukum. Peran dari Sunadi alias Cak Sun, Yateno alias Yatno, Mohammad S. Hanjaya alias Abah Yaya dan Slamet Sugianto alias Sugi adalah sangat sentral dan merupakan pelaku langsung peristiwa penjualan  barang yang ada di Gudang Satpol PP Kota Surabaya dan merekalah yang mencarikan pembeli dan menerima uang hasil penjualan   sebesar Rp500 juta," paparnya.

Seperti diberitakan, eks Kabid Trantibum Satpol PP Surabaya, Ferry Jocom telah ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan tindak pidana korupsi penjualan barang bukti hasil penertiban mencapai Rp500 juta.

Barang penertiban itu ada di gudang penyimpanan hasil penertiban Satpol PP Surabaya, Jalan Tanjungsari Baru 11-15, Kecamatan Sukomanunggal, Surabaya. 

Penetapan itu dilakukan oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, melalui Surat Perintah Penetapan Tersangka Nomor Print-05/M.5.10/Fd.1/07/2022, tertanggal 13 Juli 2022.

Ferry Jocom lalu dilakukan penahanan di Rutan Kelas 1 Surabaya Cabang Kejati Jatim.

Ia disangkakan melanggar Pasal 10 huruf a, Pasal 10 huruf b Jo. Pasal 15 Jo. Pasal 18 UU RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang perubahan atas UU RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Ketua Daerah Jalasenastri Armada II Pimpin Sertijab Ketua Cabang 12 DJA II


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Salah satu jabatan di Daerah Jalasenastri Armada II kembali bergulir, Ketua Daerah Jalasenastri Armada II Ny. Dhira Hutabarat memimpin Serah Terima Jabatan (Sertijab) Ketua Cabang 12 Daerah Jalasenastri Armada (DJA) II, bertempat di R4 Gedung Jalasenastri Denma Koarmada II, pada hari Rabu (30/11).

Jabatan Ketua Cabang 12 DJA II  yang sebelumnya dijabat Ny. Yully Alit Jaya kini resmi diserah terimakan kepada Ny. Dyah Teguh Prasetyo ditandai dengan penandatanganan berita acara serah terima jabatan.

Dalam kesempatan tersebut Ny. Dhira Hutabarat menyampaikan, bahwa serah terima jabatan merupakan kebutuhan yang diimplementasikan dalam suatu tanggung jawab jabatan, memelihara momentum, kinerja dan penyegaran organisasi. Sedangkan dari sisi pembinaan organisasi serah terima jabatan merupakan bagian dari pembinaan personel dalam rangka regenerasi, guna meningkatkan kapasitas, kapabilitas serta meningkatkan kualitas baik dalam kehidupan pribadinya maupun kehidupan sebagai keluarga prajurit TNI AL.

Acara serah terima jabatan tersebut berlangsung secara sederhana namun khidmat,  dan diakhir acara dilaksanakan penyerahan cinderamata serta sesi foto bersama.

Dibuka Wali Kota Eri, Festival Maju Terus Suroboyo Suguhkan Teatrikal "Pahlawan Jaman Now"


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Festival Maju Terus Suroboyo akan menjadi gelaran event spektakuler pada awal Desember 2022 di Kota Pahlawan. 

Event yang digelar Forum Komunikasi Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (Forkom LPMK) bekerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tersebut, bakal berlangsung pada Sabtu, 3 Desember 2022.

Ketua Forkom LPMK Kota Surabaya Moch Unsi Fauzi mengatakan, Festival Maju Terus Suroboyo akan dibuka langsung Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi dan Ketua TP PKK Kota Surabaya, Rini Indriyani. 

Event ini dibuka mulai pukul 06.00 WIB di Lapangan Flores, Kelurahan Ngagel, Kecamatan Wonokromo Surabaya.

"Festival Maju Terus Suroboyo merupakan persembahan Forkom LPMK se Kota Surabaya sebagai bakti akhir tahun dan juga bakti akhir jabatan, karena akan berhenti bulan Desember ini," kata Moch Unsi Fauzi saat ditemui di Gedung Pemkot Surabaya Lantai 4, Rabu (30/11).

Ia juga mengungkapkan, bahwa Festival Maju Terus Suroboyo bakal disemarakkan dengan sejumlah kegiatan menarik. 

Diantaranya, jalan sehat, senam budaya, pemeriksaan kesehatan, donor darah, pelayanan Sim Corner hingga vaksin booster.

"Ada juga fragmen teatrikal Pahlawan Jaman Now yang mengangkat tema tentang pahlawan masa kini. Bagaimana peran serta RT/RW, LPMK dan tokoh masyarakat yang membantu warga di dalam banyak urusan seperti kesehatan, pendidikan, sosial, budaya hingga ekonomi," ujarnya.

Menurutnya, fragmen teatrikal Pahlawan Jaman Now itu berupa drama yang diperankan oleh Ketua RT/RW, LPMK dan Tokoh Masyarakat. 

Dalam drama itu mereka akan bercerita tentang kejadian atau pengalaman sehari-hari saat membantu warga. 

"Itu kami angkat dalam sebuah fragmen drama," ungkapnya.

Dalam festival ini, Forkom LPMK Surabaya juga menggandeng sejumlah pihak. Di antaranya, Palang Merah Indonesia (PMI) dalam kegiatan donor darah serta Polrestabes Surabaya untuk layanan SIM Corner dan vaksin booster. 

Juga, giat Operasi Pasar dan UMKM yang menggandeng Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Dinkopdag) Surabaya.

"Kita perkirakan ada sekitar 60 UMKM yang terlibat. Kemudian untuk operasi pasar juga menyediakan berbagai komoditi sembako, mulai dari minyak goreng, beras, hingga bawang," terangnya.

Fauzi memperkirakan, Festival Maju Terus Suroboyo bakal dihadiri sekitar 4000 orang peserta. 

Event ini juga terbuka untuk masyarakat umum. Masyarakat dapat hadir langsung untuk menyemarakan event tersebut.

"Festival ini terbuka untuk umum, masyarakat bisa hadir dalam acara tersebut. Untuk senam budaya kami juga kerja sama dengan KSH (Kader Surabaya Hebat)," tuturnya.

Selain diramaikan senam budaya, Festival Maju Terus Suroboyo juga disemarakkan dengan giat jalan sehat. 

Dalam giat tersebut, pihaknya menyediakan beragam hadiah menarik seperti sepeda motor dan sepeda angin. 

"Warga bisa membeli kupon jalan sehat melalui LPMK setempat. Kalau LPMK setempat habis, kami juga menyiapkan kupon di lokasi pada saat acara berlangsung," pungkasnya. 

Korem 082/CPYJ Bina KBT


KABARPROGRESIF.COM: (Mojokerto) Komunikasi sosial pembinaan dan pemberdayaan Keluarga Besar TNI atau KBT, kali ini digelar oleh pihak Korem 082/CPYJ.

Bukan tanpa sebab, kegiatan itu digelar dengan harapan mampu mewujudkan SDM KBT yang unggul dan mampu mewujudkan NKRI yang kuat.

Pelaksanaan kegiatan itu, dipimpin langsung Kasiter Korem, Letkol Inf Andri Risnawan di Pendopo Griya Paramitra Cikaran, Kota Mojokerto. Rabu (30/11).

“Pembinaan dan pemberdayaan KBT ini merupakan salah satu metode pembinaan teritorial di wilayah jajaran Korem,” ujar Kasiter.

Hal itu, kata Kasiter, berkaitan dengan adanya hubungan silaturahmi yang baik antara TNI dengan komponen bangsa, khususnya para KBT yang ada di wilayah teritorial Korem 082/CPYJ.

“KBT memiliki hubungan emosional dan kedekatan secara historis dengan TNI. Sehingga, dibutuhkan kesamaan pandang dan tujuan dalam mencermati setiap dinamika yang terjadi,” jelasnya.

Dirinya menambahkan, TNI-AD khususnya Korem 082/CPYJ mempunyai tugas pokok yang sangat utama. 

Tugas itu, adalah melakukan pemberdayaan wilayah pertahanan darat yang dilakukan melalui persiapan segala potensi dan sumberdaya yang ada secara dini.

“Pada dasarnya, itu untuk pertahanan negara di matra darat. Upaya penyiapan potensi dan sumber daya yang dimaksud, ialah dengan melakukan pembinaan teritorial,” bebernya.

Wali Kota Eri Ngamuk di RSUD dr Soewandhie, Pimpinan DPRD Ragukan Surabaya Smart City


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Luapan amarah Wali Kota Eri Cahyadi lantaran rekam medis di RSUD dr. Soewandhie lamban ternyata mendapat perhatian serius dari salah satu pimpinan DPRD Surabaya.

Pasalnya temuan tersebut tidak sepatutnya terjadi. Hal ini lantaran Kota Surabaya sudah lama menyematkan label sebagai kota Smart City.

"Artinya kita mengganggap bahwa digitalisasi sudah jamak dilakukan, dan menjadi tradisi. Digitalisasi seharusnya sudah menjadi bagian dari sistem administrasi," kata Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya AH Thony, Rabu (3/11).

Legislator senior Partai Gerindra itu mengatakan, temuan ini tentunya mengagetkan dan ironis. 

Sebab selama ini pemkot Surabaya rajin menunjukkan berbagai layanan masyarakat melalui platform digital. Misalnya saja e-Peken, sebagai platform belanja digital.

"Coba bayangkan kita beli brambang (bawang) saja sudah lewat aplikasi on line. Nah ini orang sakit yang berurusan dengan nyawa, tidak segera dilakukan penanganan. Karena masih mencari-cari rekam medis di rak. Kemudian ada yang ketlisut. rekam medis pasien tidak ketemu mulai jam 8 pagi sampai jam 1 siang. Seakan-akan Smart City ambyar," tandasnya.

Menurut AH Thony ini insiden besar meskipun dari persoalan yang kecil. 

Kejadian ini membuat pihaknya sebagai legislator meragukan Surabaya sebagai kota Smart City. 

Bahkan ia juga mencurigai kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Surabaya masih melakukan sistem manual.

"Jangan-jangan sistem di dinas lain atau OPD lain sama seperti itu," ujarnya.

AH Thony menambahkan, Surabaya yang sudah melabeli dirinya sebagai kota Smartphone City seharusnya sudah menerapkan digitalisasi terhadap semua layanan dengan menggunakan data base. 

"Data primer masyarakat harus ada. Apalagi walikota berulang kali mengatakan, KTP sebagai password berarti harus ada evolusi bahkan revolusi. Pengolahan data di Dinas Kependudukan, terkoneksi dengan OPD lain dan unit-unit masyarakat, diantaranya rumah sakit," jelasnya.

AH Thony mengatakan pasca temuan dan menjadi insiden ini, pemerintah kota Surabaya harus segera membangun kembali terhadap sistem Smart City.

"Pemerintah kota harus menyakinkan kepada kita semua bahwa Smart City itu nyata adanya. Tidak hanya jargon belaka. Harus diterjemahkan. Smart City jangan hanya menjadi bahasa elit pemerintah kota, tapi harus menjadi bagian dari teknis yang harus dilaksanakan sebagai bentuk terjemahan dari spirit itu. Kalau ini ga ada Smart City ambyar," pungkasnya.

Riksiapops di Yonif 527/BY, Danrem Baladhika Jaya Pesan Jaga Kedisiplinan


KABARPROGRESIF.COM: (Lumajang) Danrem 083/Baladhika Jaya, Kolonel Inf Imam Gogor terus memantau kesiapan prajurit Yonif 527/BY sebelum diberangkatkan mengemban tugas sebagai pasukan pengaman perbatasan.

Melalui Riksiapops pada Rabu (30/11) siang, beberapa pesan ditegaskan oleh Danrem dihadapan ratusan prajurit Yonif 527/BY. Pesan itu, menyangkut soal kedisiplinan dan keberhasilan selama menjalankan tugas.

“Apabila kedisiplinan itu diterapkan, maka setiap langkah maupun aktifitas pasti menuai keberhasilan,” tegas Danrem.

Bukan hanya itu saja, Danrem juga menghimbau prajurit Yonif 527/BY untuk tak melakukan pelanggaran sedikitpun selama mengemban tugas yang diberikan oleh Negara tersebut.

“Harus bisa menjaga nama baik Satuan. Sudah kami sampaikan pada seluruh prajurit, untuk bisa menghindari kesalahan sekecil apapun,” tegasnya.

PH Terdakwa Ferry Jocom Tak Bacakan Duplik, Kasi Pidsus Surabaya: Tetap Pada Tuntutan


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Sidang dugaan penjualan barang sitaan Satpol PP Surabaya dengan terdakwa Ferry Jocom kembali digelar di Pengadilan Tipikor Surabaya, Rabu (30/11).

Sidang dengan beragendakan mendengarkan Penasihat Hukum (PH) terdakwa Ferry Jocom membacakan tanggapan atau duplik atas replik Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya.

Namun sayangnya dalam persidangan kali ini yang diketuai Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Surabaya yang diketuai oleh Hakim A.A. Gd Agung Parnata, SH., CN dengan dibantu 2 Hakim Ad Hoc masing-masing sebagai anggota yaitu Fiktor Panjaitan, SH., MH dan Alex Cahyono, SH., MH, PH berlangsung cukup singkat.

Iwan Hari Murti, Penasehat Hukum Terdakwa Ferry Jocom tak membacakan Duplik tersebut. 

Ia menyerahkan berkas Duplik setebal 14 halaman kepada Majelis Hakim yang menyidangkan perkara tersebut serta JPU.

"Mohon maaf yang mulia Majelis Hakim, Duplik tidak saya bacakan," kata Iwan Hari Murti.

Kendati demikian, Ketua Majelis Hakim A.A. Gd Agung Parnata, SH., CN tak mempermasalahkan keputusan Iwan Hari Murti Penasehat Hukum terdakwa Ferry Jocom. 

Ketua Majelis Hakim pun lantas menutup persidangan serta menjelaskan jadwal maupun agenda persidangan yang akan digelar pekan depan.

"Maka persidangan sudah dianggap telah selesai dan dilakukan keputusan tanggal 7 Desember untuk putusan. Demikian ya pak Ferry Jocom, kita tunda tanggal 7 Desember untuk putusan," pungkasnya.

Sementara Kasi Pidsus Kejari Surabaya, Ari Prasetya Panca Atmaja tak mau berkomentar banyak terkait Duplik dari terdakwa Ferry Jocom.

"Intinya tetap pada tuntutan," pungkasnya.

Seperti diberitakan, eks Kabid Trantibum Satpol PP Surabaya, Ferry Jocom telah ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan tindak pidana korupsi penjualan barang bukti hasil penertiban mencapai Rp500 juta.

Barang penertiban itu ada di gudang penyimpanan hasil penertiban Satpol PP Surabaya, Jalan Tanjungsari Baru 11-15, Kecamatan Sukomanunggal, Surabaya. 

Penetapan itu dilakukan oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, melalui Surat Perintah Penetapan Tersangka Nomor Print-05/M.5.10/Fd.1/07/2022, tertanggal 13 Juli 2022.

Ferry Jocom lalu dilakukan penahanan di Rutan Kelas 1 Surabaya Cabang Kejati Jatim.

Ia disangkakan melanggar Pasal 10 huruf a, Pasal 10 huruf b Jo. Pasal 15 Jo. Pasal 18 UU RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang perubahan atas UU RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Babinsa dan Warga German Bikin Tanggul Penahan


KABARPROGRESIF.COM: (Lamongan) Langkah antisipasi mulai dilakukan oleh aparat Babinsa dan warga guna meminimalisir terjadinya tanah longsor. Salah satunya, pembuatan tanggul penahan jalan yang saat ini dibangun di kawasan Desa German, Kecamatan Sugio, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

Danramil Sugio, Kapten Inf Budi mengatakan, beberapa aparat Babinsa saat ini diterjunkan di lokasi pembuatan tanggul penahan itu.

Menurutnya, selain mampu dijadikan penahan terjadinya longsor. Keberadaan tanggul penahan itu, juga dinilai mampu mempermudah aktifitas masyarakat.

“Pembangunan tanggul penahan itu, merupakan wujud nyata TNI dan sinergitas TNI bersama rakyat,” kata Danramil. Rabu (30/11) siang.

Bukan hanya itu saja, sebelumnya beberapa kegiatan karya bakti dilakukan oleh aparat Babinsa dan warga ditengah musim penghujan yang mulai terjadi di Lamongan.

“Sebelumnya, Babinsa bersama warga juga menggelar karya bakti pembersihan sungai di sekitar Desa German,” pungkasnya.

Panglima Jilah Pastikan Pasukan Merah Suku Dayak Kawal Jokowi Satu Komando


KABARPROGRESIF.COM: (Pontianak) Pasukan Merah Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) menyatakan sikap berkomitmen untuk menjaga NKRI, Pancasila dan mengawal Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) dengan satu komando. 

Hal itu disampaikan oleh Pangalangok Jilah atau Panglima Jilah TBBR, Agustinus dalam acara Bahaupm Bide Bahana Tariu Borneo Bangkule Rajakng atau temu akbar Pasukan Merah di Rumah Rajakng Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (29/11/2022).

"Tariu Borneo Bangkule Rajakng siap jaga Indonesia. Pasukan Merah kawal Pancasila. Pasukan Merah kawal Jokowi satu komando. Pasukan Merah jaga negeri. Tariu," kata Agustinus. 

Selain itu, Agustinus juga menekankan bahwa, pihaknya mendukung penuh pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim). 

Lebih dalam, Agustinus menyebut, Pasukan Merah berkomitmen mendukung dan mengawal penuh segala bentuk kebijakan di era Pemerintahan Presiden Jokowi. 

"Mendukung setiap kebijakan di masa Pemerintahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Menjaga dan membela NKRI menuju Indonesia yang berharkat dan bermartabat dengan memegang teguh Pancasila dan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945," ujar Agustinus. 

Disisi lain, Agustinus menjelaskan, kelompoknya bergerak di bidang adat dan budaya dalam mempertahankan serta menggali juga sejarah Dayak. Dia juga mendorong warga Dayak untuk maju.

Pasukan Merah Tariu Borneo Bangkule Rajakng merupakan organisasi kemasyarakatan (ormas) adat Dayak yang bergerak di bidang pelestarian adat dan budaya. 

Tariu Borneo Bangkule Rajakng berusaha mempertahankan tradisi untuk mendorong masyarakat Dayak bersatu, maju, dan bermartabat.

"Ritual adat yang dilaksanakan di antaranya memohon kepada Jubata agar NKRI bisa semakin baik dan maju, serta perlindungan dari Jubata agar tanah ini bisa terus sejahtera dan masyarakatnya semakin makmur. Tentunya, kami sangat bergembira karena Presiden Joko Widodo mau hadir di Pontianak untuk kegiatan ini," papar Agustinus.



Selasa, 29 November 2022

HUT ke - 51 KORPRI, Wali Kota Eri Minta ASN Lakukan Kerja Cepat Utamakan Masyarakat


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar upacara Peringatan Hari Ulang Tahun ke - 51 Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) di Halaman Balai Kota Surabaya, Selasa (29/11).

HUT KORPRI tahun 2022 ini, mengangkat tema Melayani, Berkontribusi, dan Berinovasi untuk Negeri.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bertugas sebagai inspektur upacara, sekaligus membacakan sambutan Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo mengenai perkuat solidaritas KORPRI dalam upaya transformasi dan percepatan pelaksanaan pelayanan kepada masyarakat. 

Ia mengatakan, bahwa pesan Presiden RI Joko Widodo sangat luar biasa. 

Sebab, dalam isi sambutan tersebut, ASN diminta untuk melakukan penguatan dan solidaritas korp, mencari terobosan positif, memperkokoh integritas aparatur melalui perubahan mindset menghindari pungutan liar. 

Hingga, cara kerja manual harus diubah dengan cara kerja digital di seluruh jajaran birokrasi pusat berbasis elektronik, sebagai motor penggerak baru dalam pembangunan.

“Kenapa kemarin ketika saya harus ke RSUD BDH dan RSUD Soewandhie, begitu kecewanya? Karena kita sebagai ASN, seperti yang dituangkan dalam pidato sambutan yang saya bacakan dari Pak Presiden Joko Widodo, beliau menuliskan bahwa ASN harus berinovasi, tidak boleh kita menyerah ketika (melayani pasien) BPJS, (jangan karena) gratis terus pelayanan seenaknya,” kata Wali Kota Eri.

Sebab, menurutnya, para ASN harus melakukan berbagai inovasi dalam percepatan pelayanan publik. 

Karenanya, ia berharap seluruh ASN di jajaran Pemkot Surabaya bisa melakukan pelayanan publik secara maksimal sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat.

“Itulah tugasnya negara, dibayar ya seperti itu, diberikan gaji untuk pengabdian. Seperti yang disampaikan Pak Presiden dalam sambutannya tadi, seluruh ASN di Kota Surabaya termasuk saya pribadi, ayo lakukanlah pelayan publik secara maksimal dengan hati,” ujar dia.

Dengan melakukan kerja cepat dan mengutamakan masyarakat, ia menjelaskan bahwa ASN merupakan pelayan umat maka harus ikhlas dalam melayani dan mengutamakan pelayanan kepada masyarakat. 

Diantaranya, memberikan kemudahan dalam pelayanan, memberikan percepatan, melakukan inovasi, dan efektif dalam sebuah pelayanan.

“Yang penting dengan hati, kalau ikhlas pasti dengan senyum, tapi kalau kita ngersulo disek (mengeluh dulu), ngedumel disek (menggerutu dulu) yo nggak mungkin, cari pembenar saja. Itu yang saya tidak ingin di Kota Surabaya, karena hidup kita adalah pengabdian kepada masyarakat. Semoga sambutan Pak Jokowi bisa menggerakkan hati saya secara pribadi dan menggerakkan ASN di Seluruh kota Surabaya untuk berbuat lebih baik lagi,” pungkasnya. 

Sebagai diketahui, dalam prosesi pelaksanaan upacara Peringatan HUT ke - 51 KORPRI, turut diramaikan dengan penampilan 350 penari Remo yang berasal dari pelajar SD/SMP se - Kota Pahlawan.

350 penari Remo tersebut diiringi oleh musik gamelan dari komunitas Seni Kluncing pimpinan M. Maskur dengan koreografer Sariyono yang berasal dari  Sanggar Putra Bima Respati, di bawah binaan Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya. Serta, persembahan penampilan Paduan Suara Gita Bahana Guru Surabaya. 

Pangkoarmada II Pimpin Peringatan HUT Ke-51 KORPRI


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pangkoarmada II Laksda TNI Dr. T.S.N.B. Hutabarat, M.M.S., memimpin acara peringatan HUT ke-51 Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Tahun 2022 yang diikuti oleh seluruh PNS Koarmada II, bertempat di Gedung Panti Tjahaya Armada, Koarmada II. Selasa (29/11).

KORPRI merupakan suatu organisasi yang menjadi wadah untuk menghimpun seluruh Pegawai Republik Indonesia dalam rangka meningkatkan perjuangan, pengabdian, serta kesetiaan kepada Pancasila, oleh karena itu, tema dari HUT tahun ini adalah “KORPRI Melayani, Berkonstribusi dan Berinovasi Untuk Negeri”.

Melalui amanatnya, Pangkoarmada II menyampaikan bahwa di sisi lain KORPRI juga wajib memegang prinsip nasionalisme Bangsa Indonesia yang dilandasi nilai-nilai Pancasila, serta senantiasa menempatkan persatuan, kesatuan, kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara diatas kepentingan pribadi atau kepentingan golongan dengan menunjukkan sikap rela berkorban demi bangsa dan negara. 

Tidak hanya itu, Pangkoarmada II juga menyampaikan di dalam organisasi pertahanan KORPRI bukan sekedar pelengkap, namun satu bagian penting.

Peringatan ini merupakan implementasi dari perintah harian Kasal Laksamana TNI Yudo Margono dalam membangun SDM TNI Angkatan Laut yang unggul dan profesional serta berani berubah menjadi lebih baik dengan meninggalkan budaya rutinitas yang tidak produktif.

Belanja UMK dan PDN Surabaya Terbesar se-Indonesia, Wali Kota Eri Cahyadi: Ini Soal Keberpihakan


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Belanja APBD Kota Surabaya untuk sektor usaha mikro dan kecil (UMK) dan produk dalam negeri (PDN) tercatat sebagai yang terbesar se-Indonesia dibandingkan semua kota se-Indonesia.

Tercatat, belanja APBD Surabaya untuk UMK per 25 November 2022 telah mencapai Rp1,2 triliun. Adapun belanja untuk PDN tembus di angka Rp1,7 triliun. 

Data tersebut diungkap oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) pada Rakor Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Instruksi Presiden No 2 Tahun 2022 tentang Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri dan Produk Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Koperasi Dalam Rangka Menyukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia Pada Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. 

Hadir dalam rakor tersebut Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Kepala LKPP Hendrar Prihadi, Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) M Yusuf Ateh, dan perwakilan kementerian/lembaga serta pemda se-Indonesia.

“Pemkot Surabaya telah dan akan terus mengoptimalkan belanja untuk UMKM dan produk dalam negeri. Ini soal keberpihakan ke ekonomi rakyat. APBD jangan lagi hanya dinikmati pabrikan-pabrikan besar. Harus semakin banyak UMKM yang menikmati APBD, demi kesejahteraan warga Surabaya,” ujar Wali Kota Surabaya Eri, Selasa (29/11).

“Optimalisasi belanja untuk UMKM dan PDN ini sesuai arahan Presiden Joko Widodo, bahwa APBD harus didedikasikan untuk rakyat, untuk menstimulan ekonomi rakyat, karena ini semua kan uang dari rakyat,” imbuhnya.

Wali Kota Eri lantas membeber sejumlah inovasi Pemkot Surabaya dalam mendorong pelibatan UMK serta meningkatkan penggunaan produk dalam negeri. 

Di antaranya adalah produksi paving yang melibatkan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), yang kemudian dibeli Pemkot Surabaya melalui APBD. 

Program pavingisasi ini menyentuh ke seluruh penjuru kampung di Surabaya.

“Kalau kita beri kepercayaan, UMK terbukti bisa, MBR terbukti bisa. Buktinya paving produksi MBR, yang sebelumnya kita latih, telah lulus uji oleh Institut Teknologi 10 Nopember (ITS) Surabaya. Dengan APBD mengalir ke rakyat di bawah, ini jadi instrumen mempercepat pemulihan ekonomi,” bebernya.

Wali Kota Eri menambahkan, Pemkot Surabaya juga menggeber berbagai program yang melibatkan UMKM penjahit dan perajin di kampung-kampung. 

Pemkot Surabaya memesan ratusan ribu seragam dan sepatu untuk dibagikan gratis ke pelajar SD dan SMP dari keluarga kurang mampu.

“Ini seperti sekali mendayung tiga pulau terlampaui. Kita memberdayakan UMKM, memastikan seluruh pelajar bisa bersekolah dengan nyaman karena punya seragam dan sepatu baru, sekaligus meringankan beban orang tua karena tidak perlu membeli seragam dan sepatu baru,” jelas mantan kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya tersebut.

Wali Kota Eri juga memastikan APBD Surabaya didedikasikan untuk produk dalam negeri. 

“Pokoknya kita pilih produk dengan komponen dalam negeri yang besar. Jangan sampai APBD justru untuk beli barang impor, kecuali memang yang belum bisa produksi di dalam negeri. Kalau ada kepala dinas yang masih suka beli produk impor, padahal ada produksi dalam negerinya, akan langsung saya copot,” tegasnya.

Wali Kota Eri menambahkan, pada 2023, APBD Surabaya akan mengalokasikan belanja Rp3 triliun untuk sektor UMKM. 

“Ayo UMKM memanfaatkan. Ini uangnya rakyat kok. Bukan uangnya wali kota. Harus kembali ke rakyat, ke UMKM. UMKM ayo persiapkan diri. Lengkapi dengan legalitas. Nanti bisa nikmati kue APBD Surabaya,” ujarnya.

Selain melalui instrumen belanja APBD, lanjut Eri, pemberdayaan UMKM juga dilakukan dengan "Rumah Padat Karya” yang tersebar di berbagai kelurahan di Surabaya. 

Aset-aset Pemkot Surabaya yang idle alias menganggur disulap menjadi “Rumah Padat Karya” untuk memberdayakan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). 

Ada untuk kafe, barbershop, laundry, cuci motor, produksi kue, destinasi wisata, lahan pertanian-perikanan, dan sebagainya. Program ini telah menyerap ribuan warga MBR.