Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Gempa Tuban, Robohkan Lima Bangunan di Surabaya

Lima bangunan roboh di Surabaya terdampak gempa yang berpusat di Timur Laut Tuban, salah satunya bangunan di RSUD Soewandhie.Tetapi sejauh ini tak ditemukan korban jiwa.

Dibuka 25 Maret, Ayo Daftar - Dishub Jatim Sediakan Mudik Gratis dengan Kapal Laut

Pendaftaran Mudik Gratis Melalui Jalur laut dibuka secara online tanggal 25 Maret 2024. Program mudik gratis yang diselenggarakan Pemprov Jatim melalui Dinas Perhubungan itu bisa diikuti dengan syarat menunjukkan KTP atau Kartu Keluarga.

Bantuan Korbrimob Polri untuk Korban Bencana Jateng

Sebanyak 5.000 paket sembako dikirim langsung dari Mako Brimob Kelapadua, Cimanggis, Kota Depok untuk korban bencana banjir di beberapa Kabupaten Jateng akibat hujan deras dengan intensitas tinggi.

HUT ke-105 Damkar dan Penyelamatan Nasional 2024 Akan Digelar di Surabaya

HUT ke-105 Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Nasional tahun 2024 akan berlangsung di Kota Surabaya, dimulai pada 27 Februari 2024 hingga puncak peringatan 1 Maret

Pasca Gempa Tuban, Pasien RS Unair Dirawat di Tenda Darurat

Pendaftaran Mudik Gratis Melalui Jalur laut dibuka secara online tanggal 25 Maret 2024. Program mudik gratis yang diselenggarakan Pemprov Jatim melalui Dinas Perhubungan itu bisa diikuti dengan syarat menunjukkan KTP atau Kartu Keluarga.

Senin, 01 Mei 2023

Semarak HJKS ke-730, Pemkot Gelar Rangkaian Event Berskala Nasional



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kota Surabaya akan menapaki usianya yang ke-730 pada 31 Mei 2023. Untuk menyemarakkan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-730 itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar beragam acara yang lebih meriah ketimbang tahun sebelumnya. 

Bahkan, sejumlah acara itu sudah berskala nasional.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memastikan banyak acara yang akan digelar oleh Pemkot Surabaya untuk menyambut dan memeriahkan Hari Jadi Kota Surabaya itu, mulai dari pergerakan kegiatan UMKM, Culture dan Festival, Sport Event, hingga Music Concerts dan Entertainment. 

Yang pasti, lanjut dia, semua kegiatan untuk menyambut HJKS ini adalah kegiatan-kegiatan yang bisa langsung dirasakan oleh masyarakat.

“Jadi, masyarakat kita harapkan bisa langsung terlibat dalam memeriahkan HJKS ini, sehingga mereka semakin dekat antara warga yang satu dengan yang lainnya. Tujuan akhirnya adalah menciptakan gotong royong, guyub rukun di tengah-tengah masyarakat,” kata Wali Kota Eri, Senin (1/5).

Rangkaian kegiatan dalam rangka menyambut HJKS ke-730 itu akan dimulai dengan Surabaya Shopping Festival yang digelar di seluruh Mal Surabaya dan Pasar Malam Tjap Toenjoengan di Pakuwon City Mal selama bulan Mei, yaitu mulai 1-30 Mei 2023. 

Selanjutnya pada 6 Mei 2023, Pemkot Surabaya akan menggelar Festival Rujak Uleg di Kembang Jepun atau Wisata Kya-kya Surabaya.

Event kuliner ini merupakan salah satu cara pemkot untuk melestarikan Rujak Cingur yang merupakan Warisan Budaya Tak Benda asli Surabaya. 

Event ini juga sudah resmi menjadi kalendar Nasional dalam Karisma Event Nusantara 2023. Makanya, event ini dipastikan akan berbeda dan pasti akan lebih meriah dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Rangkaian HJKS dalam bidang culture dan festival juga akan ada Awarding dan Pameran Foto oleh Pewarta Foto Indonesia di Alun-alun Surabaya pada 12-18 Mei 2023. 

Lalu ada Night at the Museum di Tugu Pahlawan Surabaya pada 13-14 Mei 2023, ada Masak Besar Bobon Santoso dan Chef Arnold pada 17 Mei 2023, dan Surabaya Vaganza pada 27 Mei 2023, kemudian ada Pet Animals Day di Mangrove Medoakan Sawah pada 28 Mei 2023, dan Ruwatan dan Pagelaran Wayang di Tugu Pahlawan pada 31 Mei 2023.

Selanjutnya untuk Sport Event, akan ada Kejuaraan Bola Voli Piala Wali Kota Surabaya Antar Instansi se-Jawa Timur pada 21-27 Mei 2023, Kejuaraan Open Dayung Piala Wali Kota Surabaya se-Jawa Timur pada 25-27 Mei 2023, Bromo Kom Challenge pada 27 Mei 2023, dan Recovery Ride Bromo Kom Keliling Kota Surabaya pada 28 Mei 2023.

Kemudian, ada pula Music Concerts dan Entertainment yang akan dihadiri oleh artis-artis ibu kota. Pada 13 Mei 2023, akan ada The Great Journey of Noah yang akan dihadiri oleh Noah Band di Grand Ballroom Westin Hotel. 

Lalu pada 13 dan 14 Mei 2023 akan ada Sudut Baya 2023 yang akan dimeriahkan oleh Mahalini, JKT48, Tiara Andini, Last Child, The Adams, Feel Koplo, The Panturas di Kenjeran Park.

Setelah itu, pada 19 dan 20 Mei 2023, akan ada Dewa 19 a Night at the Orchestra yang akan dimeriahkan oleh Dewa 19, Ari Lasso, Virzha, Ello, Mulan Jameela, Andien di Grand City Convex. Lalu pada 27 Mei 2023, akan ada event Nge-Jazz, Rek di Ciputra World Mall, dan terakhir pada 28 Mei 2023 akan ada Keluyuran Nang Tunjungan di Jalan Tunjungan Surabaya.

Oleh karena itu, Wali Kota Eri mengajak seluruh warga Kota Surabaya untuk bersatu padu dalam rangka memeriahkan dan meramaikan HJKS ke-730 itu. 

Bahkan, ia juga berharap warga dapat membuat kegiatan-kegiatan yang bisa bermanfaat bagi sesama, tentu dengan kegotong royongan dan guyub rukun serta diharapkan dapat menciptakan Kampung Madani di lingkungannya masing-masing.

“Insyaallah dengan HJKS ini, kita harus bisa bersama-sama memberikan kebahagiaan, memberikan kesejahteraan kepada saudara-saudara kita yang ada di sekitar kita, karena manusia yang paling baik adalah manusia yang bisa memberikan manfaat bagi manusia yang lainnya. Jadi, ayo semangat membangun Surabaya bareng-bareng dengan jiwa guyub rukunnya dan gotong royongnya,” pungkasnya.

Wali Kota Eri Inginkan Pelayanan Dari Mana Saja Asal Output dan Outcome ASN Tercapai


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menjabarkan tentang wacana Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tidak harus memberikan pelayanan dari kantor, melainkan dapat memberikan pelayanan dari mana saja asalkan output dan outcome tiap ASN tercapai. 

Wacana tersebut akan dilakukan pada tahun 2024 mendatang. Namun sebetulnya langkah tersebut sudah dijalankan oleh jajaran ASN, salah satunya pada pelayanan administrasi kependudukan (adminduk) di seluruh Balai RW dengan mengedepankan digitalisasi. 

“Sekarang masyarakat bisa merasakan digitalisasi, maksud saya pelayanan tidak harus ngantor itu adalah sekarang sudah ada pelayanan di balai RW.  Jangan di kantor terus, kapan bertemu masyarakat? Contoh Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, serta Pertanahan (Disperkim) bisa berdiskusi dibawah, tidak harus dikantor, jalan-jalan kebawah, sehingga terjalin komunikasi dengan masyarakat,” kata Wali Kota Eri, Senin (1/5).

Pada pelayanan di Balai RW, Wali Kota Eri Cahyadi minta masyarakat tak perlu khawatir dengan kemampuan para ASN maupun perangkat yang tersedia. 

Sebab, Kota Pahlawan mengedepankan konsep Surabaya Smart City pada ranah digitalisasi telah menyediakan komputer di setiap Balai RW. 

Bahkan, para ASN telah dibekali dengan kemampuan digitalisasi melalui ponsel mereka masing-masing.

“Secara otomatis kalau ada masyarakat yang kesulitan maka datanglah ke Balai RW. Sehingga, ASN yang akan membantu karena semua itu dilakukan dengan cara digitalisasi, itu yang saya inginkan. Karena ASN tidak hanya di kantor, tetapi juga di Balai RW lalu berdiskusi dengan masyarakat,” ujarnya.

Sebab, menurutnya, ASN bisa bekerja dimana saja, terutama mendekatkan pelayanan kepada masyarakat agar output dan outcome dapat tercapai. 

Karenanya, ia berharap setiap ASN bisa mengetahui persoalan warga, serta bisa memberikan solusi atas persoalan tersebut. 

“Hadirnya pemerintah memang harus ke masyarakat, karena banyak masyarakat yang perlu diajak berdiskusi sehingga kita akan tahu permasalahan masyarakat secara langsung,” tegasnya.

Meski begitu, Wali Kota Eri Cahyadi tidak mempersoalkan apabila terdapat ASN yang menyelesaikan pekerjaanya dari rumahnya masing-masing. 

Namun ia mengingatkan, tiap ASN harus menyelesaikan pekerjaan utama mereka. Yakni hasilnya akan terlihat di output dan outcome mereka masing-masing.

“Boleh saja, ketika bekerja dia punya waktu, sekarang dia ada di Balai RW karena ada pelayanan. Sampai pukul 14.00-15.00 WIB ternyata tidak ada orang yang ingin mengurus pelayanan atau habis pelayanan, maka dia bisa pergi ke tempat lainnya. Tetapi contoh, ketika ada yang meminta mengurus KTP, warga bisa menghubungi ASN, warga diminta kirim datanya, lalu dibantu ASN dan dikirim. Artinya, langsung diproses,” terangnya.

Oleh sebab itu, Wali Kota Eri memastikan bahwa tidak akan ada ASN yang dapat mengelabui masyarakat. 

Sebab, setiap ASN memiliki capaian output dan outcomenya sebagai pertanggung jawaban atas kinerja mereka masing-masing. 

Apalagi, ia berpesan bahwa tidak ada pelayanan yang tidak terselesaikan dalam jangka waktu yang sudah ditentukan dalam SOP.

“Sanksinya tunjangan kerja bisa dikurangi, bisa dikurangi sampai 100 persen kalau dia tidak memenuhi. Jadi tidak mungkin ada ASN yang berani mengelabui. Saya juga mantan ASN, sehingga saya harus bisa merubah itu, bagaimana ASN itu memiliki output dan outcome yang dinilai sehingga berhak menerima gaji dan tunjangan. Karena semua pelayanan dan perizinan, siapapun yang mengerjakan itulah QPI atau Indikator kinerja kualitas,” jelasnya.

Lebih lanjut, dengan wacana ASN bekerja dari mana saja, sistem tersebut dinilai hampir sama dengan sistem yang diterapkan oleh para Startup yang ada di Indonesia. 

“Iya, seperti Startup tapi ada ada output dan outcomenya. Contoh KTP dalam sehari harus selesai, KK sehari harus selesai. Nanti akan tahu di Balai RW mana, petugasnya siapa. Kalau belum selesai terkena sanksi tunjangan kerjanya dikurangi,” ujarnya.

Sehingga, menurutnya, tidak akan ada lagi masyarakat yang berpikiran bahwa ASN yang tidak bekerja tetap menerima gaji. 

Sebab, Wali Kota Eri Cahyadi mengubah hal itu dengan melihat capaian output dan outcome setiap ASN.

“Itu pernah saya terapkan saat menjadi Kepala Disperkim, mereka tidak ada yang terlambat dalam memberikan proses perizinan. Jika terlambat maka berapa persen tunjangan akan dipotong, karena saya tahu siapa saja yang bertugas. Maka saya terapkan ketika menjadi Walikota,” pungkasnya.

Jumat, 14 April 2023

Sering Berdebar-Debar Apakah Jantung Saya Bermasalah?


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pernahkah Anda mendengar penyakit jantung aritmia? Penyakit jantung ini merupakan jenis penyakit jantung yang berbeda dengan penyakit jantung koroner. 

Aritmia adalah gangguan pada detak jantung atau irama jantung yang ditandai dengan detak jantung yang tidak teratur, bisa terlalu cepat atau terlalu lambat. 

Melalui acara media gathering dengan tema “Sering Berdebar-Debar Apakah Jantung Saya Bermasalah ? ”, Siloam Hospitals Surabaya mengajak rekan media untuk lebih lagi memberikan informasi edukasi kepada masyarakat seputar kesehatan jantung. 

Dengan demikian, kesadaraan dan pengetahuan masyarakat akan permasalahan jantung semakin meningkat. 

Dalam Media Gathering yang diadakan Jumat, 14 April 2023 di Communal Coffee & Eatery sekaligus menjadi moment untuk Siloam Hospitals Surabaya dan rekanan media dalam buka bersama menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H. 

Melalui materi yang disampaikan, dr. Ragil Nur Rosyadi, SpJP (K), FIHA mengatakan bahwa kebanyakan kasus gangguan detak jantung sering timbul tanpa gejala apapun, sehingga membuat seseorang tak sadar jika dirinya terkena aritmia. 

Aritmia adalah gangguan jantung yang bisa menyerang siapa saja. dr. Ragil Nur Rosyadi, SpJP (K), FIHA menambahkan bahwa seseorang yang memiliki jantung sehat juga berpotensi terkena aritmia jika berada dalam kondisi sebagai berikut penyalahgunaan alkohol, diabetes, konsumsi kafein berlebihan, gangguan hormonal (contoh: gangguan tiroid), tegang atau stres emosional, merokok, dan mengonsumsi obat-obatan. 

Sehingga untuk memastikan apakah seseorang memiliki gangguan jantung aritmia atau tidak? Sebaiknya memeriksakan diri ke dokter spesialis jantung dan pembuluh darah atau melakukan medical check up secara rutin untuk mengetahui kondisi kesehatan jantung. 

Dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan dengan EKG ataupun holter (perekaman EKG dengan alat khusus selama 24 jam), dan bila diperlukan akan dilakukan pemeriksaan khusus yang disebut Electrophysiology Study (EP Study).

EP study merupakan jenis pemeriksaan listrik jantung secara lebih detail dan menyeluruh yang mampu mendeteksi gangguan pada impulse listrik yang biasanya menjadi penyebab gangguan irama jantung.

“Gangguan kesehatan dapat menyerang siapa saja, kapan saja, dan di mana saja. Oleh karena itu, bersama dengan teman-teman wartawan di sini mari kita mengedukasi masyarakat untuk sadar akan pentingnya medical check up. Dengan medical check up, kita peduli terhadap kesehatan sehingga produktivitas terus berjalan.” terang dr Lisa Gunawan, MM selaku Direktur dari Siloam Hospitals Surabaya saat memberikan sambutannya.

Tingkatkan layanan Terkait Hukum Persaingan Usaha, KPPU Terbitkan Tiga Peraturan Baru


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Ketua KPPU Afif Hasbullah dalam kegiatan Forum Jurnalis yang diselenggarakan di Kantor Wilayah IV KPPU Surabaya memberikan penjelasan bahwa KPPU telah mengeluarkan Peraturan KPPU baru guna mengakomodir beberapa kompleksitas permasalahan yang dihadapi KPPU dalam mengawasi praktik monopoli dan persaingan usaha tidak sehat. Sebagaimana diketahui bahwa KPPU berdasarkan Undang-undang Nomor 5 Tahun 1999 mempunyai tugas untuk melakukan penegakan hukum dalam bidang persaingan usaha, melakukan notifikasi merger dan memberikan saran dan pertimbanan kepada pemerintah terhadap regulasi yang bersinggungan dengan hukum persaingan usaha.

Adapun ketiga Peraturan KPPU dimaksud adalah : 

1. Peraturan Komisi Pengawas Persaingan Usaha Nomor 2 Tahun 2023 tentang Tata Cara Penanganan Perkara Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat (PerKPPU 2/2023)

2. Peraturan Komisi Pengawas Persaingan Usaha Nomor 3 Tahun 2023 tentang Penilaian Terhadap Penggabungan, Peleburan, atau Pengambilalihan Saham dan/atau Aset Yang Dapat Mengakibatkan Terjadinya Praktik Monopoli dan/atau Persaingan Usaha Tidak Sehat (PerKPPU 3/2023)

3. Peraturan Komisi Pengawas Persaingan Usaha Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pemberian Saran dan Pertimbangan Terhadap Kebijakan Pemerintah Yang Berkaitan Dengan Praktik Monopoli dan/atau Persaingan Usaha Tidak Sehat (PerKPPU 4/2023)

”Sebagai Otoritas yang diberi amanah untuk menjaga persaingan usaha yang sehat, KPPU harus bertransformasi agar tidak tertinggal oleh perkembangan zaman, KPPU telah melakukan berbagai pengembangan atas peraturan penanganan perkara, notifikasi merger serta saran dan pertimbangan kepada pemerintah untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dan dapat mengurai kompleksitas permasalahan yang dihadapi KPPU untuk menjalankan tugas dan wewenangnya”, ungkap Afif.

Secara singkat PerKPPU 2/2023 tersebut antara lain mengatur tentang ketentuan alat bukti yang lebih detil, dimungkinkannya pemeriksaan cepat, kesempatan perubahan perilaku oleh pelaku usaha pada tahapan penyelidikan, dan peningkatan kerahasiaan data/informasi. 

Berbagai pengembangan hukum acara ini dilakukan seiring dengan meningkatnya kompleksitas perkara praktik monopoli dan persaingan usaha tidak sehat, sehingga pola penanganan perkara di KPPU harus memperhatikan prinsip sederhana, cepat, dan efisien. Peraturan tersebut diberlakukan sejak tanggal diundangkan, yakni 31 Maret 2023.

Selanjutnya, untuk PerKPPU 3/2023 yang diundangkan pada tanggal 31 Maret 2023, pada pokoknya mengatur yang utamanya memperkenalkan sistem penyampaian notifikasi secara elektronik, mengatur ketentuan penghitungan nilai aset/penjualan pada aset/penjualan yang ada di Indonesia, percepatan masa pemeriksaan kelengkapan dokuman, dan pelaksanaan Sidang Majelis Komisi untuk hasil penilaian secara menyeluruh. 

Untuk  PerKPPU 4/2023, KPPU perkenalkan penerapan Daftar Periksa Kebijakan Persaingan Usaha (“DPKPU”) sebagai perangkat bagi Pemerintah untuk secara mandiri melakukan penyelarasan kebijakannya dengan prinsip persaingan usaha yang sehat. Melalui penggunaan DPKPU tersebut, Pemerintah dapat melakukan perubahan atas ketentuan kebijakan yang berpotensi mengakibatkan terjadinya praktik monopoli dan/atau persaingan usaha tidak sehat. 

Pemerintah juga dapat mengajukan permintaan Saran dan Pertimbangan kepada KPPU atas kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan persaingan usaha dengan melampirkan hasil DPKPU. Atas permintaan tersebut, KPPU akan melakukan penilaian melalui Asesmen Kebijakan Persaingan Usaha (“AKPU”) dan memberikan hasil analisis kebijakan, yang antara lain memuat analisis dampak kebijakan Pemerintah dan rekomendasi KPPU atas kebijakan. 

PerKPPU 4/2023 ini juga diberlakukan sejak tanggal diundangkan, yakni 31 Maret 2023. (Vin)

Jelang Libur Hari Raya Idul Fitri, Wali Kota Eri Minta Kendaraan Dinas Diparkir di Balai Kota


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menginstruksikan kepada jajarannya untuk mengumpulkan kendaraan dinas pada saat menjelang lebaran Idul Fitri 1444 Hijriyah mendatang. 

Tujuannya, agar kendaraan plat merah itu tidak digunakan untuk bepergian ke luar kota. 

Wali Kota Eri mengatakan, pada saat menjelang libur lebaran idul fitri mendatang, kendaraan plat merah wajib diparkir di kantor Balai Kota. 

"Mobil dinas ini kan filosofinya untuk kendaran operasional, hari sabtu dan minggu untuk ke luar kota saja loh nggak boleh, kecuali luar kotanya untuk tugas. Maka boleh pakai mobil dinas, kalau bukan ya pakai kendaraan pribadi," kata Wali Kota Eri, Jumat (14/4).

Wali Kota Eri mewanti-wanti jangan sampai kendaraan dinas dipakai untuk ke luar kota untuk mudik atau libur lebaran. 

Bila ada yang menggunakan kendaraan dinas untuk ke luar kota maka harus siap menerima sanksinya. 

Ia memastikan, tidak akan ada yang berani mengganti plat nomor kendaraan pada saat lebaran nanti, karena semua unitnya akan dikumpulkan di Balai Kota. 

"Nggak mungkin (ganti plat nomor), karena seperti tahun sebelumnya kan dikumpulkan di Balai Kota. Lek wani ganti (plat nomor) yo bagus berarti (kalau berani ganti ya bagus berarti)," ujarnya.

Wali Kota Eri menginstruksikan, pada 19 April 2023 mendatang kendaraan plat merah Pemkot Surabaya sudah harus terparkir seluruhnya di Balai Kota. 

"Biarkan lah pulang pakai mobil pribadi, poso iku (puasa itu) kan untuk kembali ke fitrah, moso atene nggawe plat abang (masa mau pakai plat merah)," tegasnya. 

Di samping itu, Inspektur Kota Surabaya, Rachmat Basari mengatakan, bila ada kendaraan plat merah yang digunakan untuk selain keperluan selain dinas, maka akan ada sanksi yang yang diberikan. 

"Sanksinya disesuaikan dengan tingkatannya, ada berat, sedang, hingga ringan. Prinsipnya, bila melanggar tentu ada sanksi. Kalau untuk mudik jelas tidak boleh, dan itu kriterianya berat kalau dilanggar," kata Basari. 

Basari menerangkan, setiap kendaraan dinas ada penanggung jawabnya masing-masing, oleh karena itu tidak bisa diserahkan kepada sembarang orang apalagi digunakan untuk kepentingan mudik lebaran. 

"Jadi sanksinya disesuaikan dengan case yang dilakukan, apa urgensinya menggunakan kendaraan dinas untuk mudik atau liburan," pungkasnya.

Jadi Percontohan Nasional, Penanganan Stunting Surabaya Diangkat dalam Film Pendek BPIP


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Keberhasilan penanganan stunting di Kota Surabaya akan diangkat dalam film pendek oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). 

Pasalnya, penanganan stunting Surabaya dinilai berhasil dan sangat layak dijadikan percontohan nasional. 

Bahkan, mereka menilai keberhasilan penanganan stunting itu karena menerapkan nilai-nilai Pancasila, yaitu gotong royong dengan semua stakeholder.

Rencana pembuatan film pendek itu diungkap oleh Direktur Pengkajian Materi PIP, Badan Pembinaan Ideologi Pancasila, Aris Heru Utomo, saat berkunjung ke Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di ruang kerja Wali Kota Surabaya, Balai Kota Surabaya. 

Dalam pertemuan tersebut, Wali Kota Eri juga menjelaskan panjang lebar tentang penanganan stunting Surabaya, bahkan ia juga diwawancarai oleh tim produksi film untuk melengkapi skrip film pendek tersebut.

Seusai pertemuan itu, Direktur Pengkajian Materi PIP, Badan Pembinaan Ideologi Pancasila, Aris Heru Utomo, mengatakan pertemuannya dengan Wali Kota Eri kali ini untuk mendapatkan data dan informasi terkait dengan penyusunan materi pembinaan ideologi Pancasila dalam bentuk non teks atau dalam bentuk audio visual.
 
“Jadi, kami berencana untuk membuat semacam film pendek terkait dengan tema Pancasila dalam tindakan, khususnya dalam melakukan pencegahan stunting. Makanya, video atau film pendek yang kami buat ini akan mengungkapkan mengenai nilai-nilai Pancasila. Bagaimana Pancasila dalam tindakan itu dipraktekkan langsung ke masyarakat, khususnya oleh pemerintah kabupaten maupun pemerintahan kota, karena masing-masing kepemimpinan daerah itu pasti berbeda-beda,” kata Aris.

Menurutnya, dalam film pendek itu akan ada tiga daerah di Indonesia yang akan ditampilkan, dan salah satunya adalah Kota Surabaya yang berhasil menurunkan angka stuntingnya. 

Ia juga mengakui bahwa film pendek yang akan diproduksi ini merupakan film pendek BPIP yang ke sekian kalinya, karena sebelumnya BPIP juga sudah pernah membuat film pendek.

“Kita sudah pernah bikin film pendek berjudul Keadilan Sang Hakim yang bekerjasama dengan Mahkamah Agung, dan juga pernah bikin film dokumenter terkait dengan peran Bintara Pembina Desa dalam menguatkan nilai-nilai Pancasila di masyarakat, itu kita kerjasama dengan TNI. Nah, kali ini kita kerjasama dengan pemerintah daerah,” tegasnya.

Aris juga menjelaskan alasannya memilih Kota Surabaya untuk dimasukkan dalam film pendek itu. 

Salah satunya karena memang berdasarkan data dan catatan yang dimilikinya, pelaksanaan pencegahan stunting di daerah yang paling menonjol adalah Kota Surabaya, sehingga dia menilai sangat layak Kota Surabaya dijadikan percontohan bagi daerah lainnya di Indonesia. 

“Surabaya ini bisa menjadi percontohan bagi daerah lainnya,” ujarnya.

Dengan adanya film pendek ini, ia ingin menyadarkan masyarakat bahwa sebenarnya nilai-nilai Pancasila sudah ada dan sudah hidup di tengah-tengah masyarakat. 

Cuma memang belum banyak masyarakat yang belum paham bahwa sebetulnya mereka ini sudah melaukan tindakan Pancasila.

“Nah, ini yang coba kami munculkan di publik, di tengah masyarakat. Ini lho nilai-nilai Pancasila dalam melakukan kebijakan stunting dan itu sebetulnya yang ingin kami tonjolkan,” tegasnya.

Sementara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyambut dengan baik rencana pembuatan film pendek itu. Ia memastikan siap mensupport semua hal yang dibutuhkan untuk memproduksi film pendek itu. 

“Kami siap support semuanya,” tegasnya.

Dalam pertemuan tersebut, Wali Kota Eri mengaku sudah menjelaskan banyak hal tentang bagaimana Pancasila bisa menyelesaikan semua masalah yang ada di Surabaya. Salah satunya adalah stunting. 

“Arti-arti dalam Pancasila itu kalau kita terapkan semuanya bisa menyentuh semuanya, termasuk stunting yang banyak disentuh dengan filosofi Pancasila,” pungkasnya.

Sekolah Ramah Anak di Surabaya Wujudkan Lingkungan Pendidikan yang Aman dan Nyaman


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tengah fokus dalam penerapan pendidikan karakter kepada peserta didik di Kota Pahlawan. 

Salah satunya melalui perwujudan Sekolah Ramah Anak yang telah dideklarasikan oleh Pemkot Surabaya sejak tahun 2019. 

Bahkan, saat ini Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi terus menggaungkan penguatan pendidikan karakter kepada siswa. 

Sebab, dalam menghadapi era digitalisasi, anak-anak diharapkan bisa memilah penggunaan internet, serta mengasah potensi bakat dan minat dalam segala bidang. 

Kepala Dinas Pendidikan (Diskpendik) Kota Surabaya, Yusuf Masruh menyampaikan dengan adanya Sekolah Ramah Anak di tingkat SD dan SMP, diharapkan mampu menjadi ruang aman dan nyaman selama siswa berada di lingkungan pendidikan. 

“Harapan sekolah menjadi ramah, nyaman dan menyenangkan dalam semua pembelajaran, dasarnya adalah lingkungannya disekolah yang bersifat rekreatif tapi edukatif,” kata Yusuf, Jumat (14/4).

Oleh sebab itu, Yusuf mengaku bahwa penguatan pendidikan karakter siswa, diantaranya pada menyasar segi religi, akademik, dan pengembangan talenta siswa. 

Ia mencontohkan, seperti adanya kolaborasi bersama Tunas Hijau untuk membuat sebuah proyek sekolah di bidang lingkungan.  

“Lingkungan sekolah yang ramah dan edukatif dikemas menjadi Sekolah Arek Suroboyo, program pembelajaran yang efektif dan edukatif. Kemudian melakukan penguatan pada siswa untuk membiasakan mengaji, atau sholat di bulan Ramadan. Bisa juga mengundang narasumber untuk memberikan penguatan pada guru dan siswa,” ujarnya.

Meski begitu, Yusuf memastikan bahwa program Sekolah Ramah Anak telah dilaksanakan di seluruh SD dan SMP Negeri maupun Swasta di Kota Pahlawan. 

“Sudah diterapkan di semua sekolah, tergantung inovasi apa saja yang dibuat sekolah dan nanti kita evaluasi, karena setiap karakter di wilayah Surabaya masyarakatnya berbeda-beda,” tegasnya.

Sementara itu, SDN Dupak 1 Kota Surabaya juga telah menerapkan program Sekolah Ramah Anak. Dalam pelaksanaanya, SDN Dupak 1 Kota Surabaya mengaplikasikan program 5S. 

Yakni, senyum, sapa, salam, sopan, dan santun, serta memberikan penguatan pada segi religi, akademik, dan pengembangan talenta.

“Sekarang semakin diperkuat dengan program Wali Kota Eri Cahyadi. Pada  implementasinya kami lakukan dari dasar, seperti memperhatikan perilaku dan penampilan anak, apakah sudah siap mengikuti pelajaran? Atau mengapa anak terlihat murung?,” kata Kepala SDN Dupak 1 Kota Surabaya, Ahmad Nur Khalim. 

Pada segi penguatan religius, sebelum kegiatan belajar mengajar, para peserta didik diwajibkan untuk berdoa sesuai kepercayaannya masih-masing. 

Selanjutnya, pada segi akademik, peserta didik akan dipantau dalam proses belajar. Sedangkan pada segi pengembangan talenta, dikuatkan pada potensi minat dan bakat siswa.

“Pembentukan karakter seperti Profil Pelajar Pancasila, yakni mewujudkan pelajar yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai Pancasila sebagaimana visi misi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,” ujarnya. 

Tak hanya itu saja, pihaknya juga kerap memberikan penguatan terhadap tenaga pendidik. Penguatan ini untuk mengantisipasi dan menangani perilaku peserta didik yang berbuat kurang baik. 

“Apakah anak perlu mendapatkan sanksi atau perlu dilakukan pendekatan. Maka guru akan paham, tindakan apa saja yang tepat untuk siswa,” katanya.

Apalagi pasca pandemi Covid-19, ruang interaksi dan kreativitas peserta didik masih sangat terbatas. 

SDN Dupak 1 Kota Surabaya tidak hanya mendukung program Sinau dan Ngaji Bareng milik Pemkot Surabaya, melainkan ikut memberikan ruang ekspresi kepada peserta didik. 

“Kami berupaya memulihkan kesehatan mental anak. Dulu semua serba daring, anak-anak banyak yang di warkop untuk mencari Wi-Fi, sekarang guru langsung sigap melakukan pendekatan kepada murid terutama pelajaran tentang keteladanan dan sopan santun dalam berkomunikasi. Wujudnya guru mencontohkan hal-hal di sekolah tentang sopan santun,” terangnya.

Sebab, menurutnya, pembiasaan interaksi dan menyampaikan pendapat pada sesama teman dan tenaga pendidik, diharapkan dapat memicu rasa percaya diri dan kemandirian peserta didik. 

“Agar tidak hanya bermain gadget. Serta diharapkan saling menyayangi antar teman supaya tidak melakukan perundungan pada sesama,” ungkapnya.

Penguatan tersebut diharapkan bisa menciptakan generasi penerus bangsa sebagai calon pemimpin memiliki karakter. 

“Jadi mulai sekarang menguatkan pendidikan karakter, terhadap guru, orang tua dan teman. Diharapkan ketika dewasa akan memiliki karakter sopan santun,” pungkasnya. 

Kamis, 13 April 2023

Ditahan di Medaeng Rusdi Akan Diperlakukan Sama Dengan Tahanan Lainnya


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kakanwil Kemenkumham Jatim Imam Jauhari menegaskan Rusdi yang tersangkut perkara tindak pidana suap dana hibah APBD Jatim akan diperlakukan sama dengan tahanan lainnya.

"Petugas kami di Rutan Kelas I Surabaya di Medaeng telah menerima pelimpahan satu tahanan KPK sekitar pukul 15.30," ujar Imam, Kamis (13/4).

Mantan Kakanwil Kemenkumham DI Yogyakarta itu mengatakan bahwa Rusdi diantarkan oleh tim Jaksa KPK. 

Dan diterima  oleh petugas bagian pelayanan tahanan Rutan I Surabaya.

"Diantarkan petugas, dari Jaksa KPK melakukan pelimpahan yang bersangkutan kepada pihak rutan," terang Imam.

Imam menegaskan bahwa pria 47 tahun itu akan diperlakukan sama dengan tahanan lain. 

Yakni mendapatkan hak dan kewajiban yang sama dengan tahanan dan narapidana lainnya selama di dalam rutan.

Pihak rutan yang dipimpin Wahyu Hendrajati itu langsung melakukan pemeriksaan awal. Selanjutnya dilakukan proses registrasi ke sistem database pemasyarakatan.

"Proses serah terima selesai sekitar pukul 16.00. Yang bersangkutan langsung ditempatkan ke blok mapenaling selama masa orientasi," ujar Hendrajati.

Sesuai SOP yang ada, Rusdi akan berada di sel isolasi selama 7-14 hari ke depan. Hendrajati menjelaskan bahwa pihaknya akan terus memantau perkembangan yang ada. 

"Yang bersangkutan dalam keadaan sehat, tidak ada keluhan apapun terkait kesehatan," urai Hendrajati.
Rusdi juga belum boleh dikunjungi siapapun selama menjalani masa orientasi. Kecuali ada permohonan dari aparat penegak hukum untuk kepentingan penyidikan lanjutan atau penyelesaian berkas perkara. 
"Kami akan selalu memantau kondisi yang bersangkutan, dokter kami standby 24 jam untuk pelayanan kesehatan," tutur Hendrajati.

Sebelumnya, Rutan Surabaya juga menerima dua tahanan lain dalam rangkaian kasus yang sama. Yaitu Abdul Hamid dan Ilham Wahyudi.

Seperti diberitakan sebelumnya, Rusdi terjerat dalam kegiatan OTT KPK di Surabaya pada Rabu (14/12) malam sekitar pukul 19.00. 

Dalam OTT itu, KPK turut mengamankan sejumlah pihak. 

Pria asal Sampang itu sebelumnya merupakan tenaga ahli terampil di bidang pelayanan pimpinan pada Sekretariat DPRD Provinsi Jatim. 

KPK Limpahkan Tahap 2 Perkara Suap Dana Hibah APBD Jatim, Sahat dan Rusdi


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melimpahkan tahap dua perkara tindak pidana suap dana hibah APBD Jatim atas nama Rusdi dan Sahat Tua P Simanjuntak.

Penyerahan tenaga ahli terampil di bidang pelayanan pimpinan pada Sekretariat DPRD Jatim dan Wakil Ketua DPRD Jatim dari tim penyidik pada tim jaksa langsung ditindaklanjuti dengan menitipkan keduanya yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) itu ke Rutan I Surabaya dan Cabang Rutan Kelas I Surabaya pada Kejati Jatim.

“Hari ini telah selesai dilaksanakan tahap II (penyerahan tersangka dan barang bukti) dengan tersangka STPS dkk dari tim penyidik pada tim jaksa,” ujar juru bicara (jubir) KPK Ali Fikri, Kamis (13/4).

Ali Fikri menambahkan, bahwa seluruh unsur pasal terkait dugaan tindak pidana suap dalam berkas perkara dipenuhi tim penyidik dan dinyatakan lengkap oleh tim jaksa. 

“Penahanan masih dilakukan untuk masing-masing selama 20 hari ke depan, dimulai 13 April 2023 sampai dengan 2 Mei 2023 dan sekaligus dilakukan pemindahan tempat penahanan. STPS di Rutan kejati Jatim dan RS di Rutan Kelas I Surabaya,” tambahnya.

Selanjutnya, dalam waktu 14 hari kerja akan segera dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor Surabaya. 

“Segera dilakukan pelimpahan ke Pengadilan Tipikor Surabaya dalam waktu 14 hari kerja,” pungkas Ali Fikri.

Terus Berinovasi, Kini Pembayaran Retribusi Rusun di Surabaya Pakai Cashless


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus berinovasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. 

Terbaru, pemkot melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP) Kota Surabaya membuat terobosan baru dalam hal pembayaran retribusi rumah susun (rusun). 

Kini, pembayaran retribusi rusun itu bisa melalui pembayaran non tunai (cashless).

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP) Kota Surabaya Irvan Wahyudrajad mengatakan untuk mengoptimalkan pelayanan rumah susun, khususnya pelayanan pembayaran retribusi, Pemkot Surabaya bekerjasama dengan Bank Jatim dan Bank Centra Asia (BCA), terutama dalam memberikan fasilitas pembayaran secara non tunai (cashless).

“Jadi, saat ini penghuni rusun bisa melakukan pembayaran cashless, mulai dari virtual account, QRIS, dan pembayaran debit card melalui mesin edc yang ada di kantor pengelola tiap rusun,” kata Irvan, Kamis (13/4).

Bahkan, kini penghuni rumah susun juga dapat melakukan pembayaran melalui Mobile payment e-wallet seperti GoPay, OVO, DANA, Link Aja, ShopeePay.

Dengan banyaknya pilihan cara pembayaran retribusi sewa diharapkan dapat mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pemakaian rumah susun. 

“Silahkan penghuni rusun bisa memilih enaknya pakai yang mana. Kita sudah berikan pilihan yang sangat mudah,” ujarnya.

Menurut Irvan, selama ini Pemkot Surabaya sudah melakukan pembangunan, penataan, dan pengelolaan Rumah Susun Sewa (Rusunawa) yang diperuntukan untuk warga Kota Surabaya yang masuk dalam Keluarga Miskin (Gakin). 

Hal ini dilakukan guna memenuhi kebutuhan akan hunian di Kota Pahlawan.

“Rusunawa yang dikelola oleh Pemkot Surabaya saat ini sebanyak 24 rusunawa yang terdiri dari 109 blok dengan jumlah unit sebanyak 5.233 unit hunian. Blok Rusunawa yang terbangun merupakan bangunan rumah susun dengan ketinggian antara 4-5 lantai dengan luas unit hunian bervariasi mulai dari 18-36 meter persegi per unitnya,” ujarnya.

Dalam pelaksanaan pengelolaan rusunawa itu, pemkot menerapkan tarif retribusi pemakaian rumah susun dengan besaran nilai harga sewa hunian rusunawa per unit, sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Daerah (Perda) Kota Surabaya Nomor 1 Tahun 2022 tentang Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah dan Peraturan Wali (Perwali) Kota Surabaya Nomor 6 Tahun 2023 tentang Perubahan Atas Peraturan Wali Kota Surabaya Nomor 26 Tahun 2022 tentang Tarif Sewa Rumah Susun Sederhana Sewa Dalam Pengelolaan Pemerintah Kota Surabaya. 

“Tarif sewa rumah susun sederhana sewa dalam pengelolaan Pemkot Surabaya dengan nilai terendah sebesar Rp10 ribu dan yang tertinggi sebesar Rp 164 ribu,” tegasnya.

Irvan juga memastikan bahwa Pemkot Surabaya tidak hanya menerapkan tarif retribusi kepada penghuni rumah susun, namun Pemkot Surabaya dalam mengelola rusunawa juga memberikan pelayanan kepada penghuni unit hunian rusunawa. 

Pelayanan yang diberikan adalah serangkaian kegiatan pemeliharaan bangunan maupun memberikan fasilitas di lingkungan rusunawa itu.

“Fasilitas itu meliputi penataan landscape kawasan rusunawa, Boardband Learning Centre (BLC), PAUD, Taman Baca, tempat parkir, taman , mushola, ruang serba guna, perawatan rutin bangunan dan gedung rusunawa hingga ke pemasangan CCTV. Makanya, ia mengajak para penghuni rusun untuk tertib membayar retribusi,” pungkasnya.

Tenaga Non-ASN Pemkot Surabaya Kelas Jabatan 3 dan 4 Terima Gaji ke-13


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan memberikan gaji ke-13 kepada pegawai non-ASN berdasarkan kategori kelas jabatannya. 

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kota Surabaya, Muhammad Fikser mengatakan, non-ASN yang masuk kelas jabatan 3 dan 4, akan mendapatkan gaji ke-13. 

“Yang masuk dalam kategori kelas jabatan 3 dan 4, seperti driver, petugas kebersihan, dan petugas keamanan, itu mendapatkan gaji ke-13, seperti yang disampaikan sebelumnya,” kata Fikser, Kamis (13/4).

Fikser menerangkan, gaji ke-13 itu diberikan kepada pegawai non-ASN pada saat menjelang lebaran Hari Raya Idul Fitri. 

Berdasarkan dalam Surat Menpan RB tanggal 14 Oktober 2022, tenaga non-ASN di pemkot pada tahun 2023 terbagi menjadi dua kategori. 

Kedua kategori itu terdiri dari tenaga penunjang dan non-penunjang.

"Untuk tenaga penunjang ini terdiri dari petugas kebersihan, pengamanan dan driver (sopir), termasuk pihak ketiga. Di tahun 2023, tenaga penunjang akan mendapatkan gaji ke-13 dengan mekanisme honorarium bukan merujuk kepada UMK (Upah Minimum Kota/Kabupaten) pada UU Cipta Kerja," terangnya.

Demikian pula dengan tenaga non-penunjang, Fikser menjelaskan, bahwa mereka juga dipastikan masih tetap bekerja sesuai hasil evaluasi Kemenpan RB. 

Dalam peraturan tersebut, telah dijelaskan kelas jabatan hingga uraian tugas tenaga outsourcing non-penunjang.

"Karena itu hasil dari evaluasi terkait tenaga outsourcing tahun 2022, sudah tidak merujuk kepada outsourcing yang dipihakketigakan. Tetapi adalah karena pemkot ingin mereka tetap bekerja, maka sesuai ketentuan tetap diperbolehkan dan diperkenankan sesuai Surat Menpan RB melalui kontrak perorangan di belanja barang dan jasa," pungkasnya.

Peduli Entaskan Kemiskinan, Pemkot Surabaya Terima Ribuan Paket Sembako Ramadan dari Para Pengusaha


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kembali menerima ribuan paket sembako dari para pengusaha di Kota Pahlawan. Kali ini, pihaknya menerima 1.000 paket sembako dari PT. Susanti Megah untuk dibagikan kepada warga yang tinggal di Kecamatan Asemrowo. 

Selanjutnya, menerima 1.000 paket sembako dari Yayasan Harapan Tama untuk dibagikan kepada warga Kecamatan Simokerto, dan 500 paket sembako dari Yayasan Bhakti Persatuan untuk dibagikan kepada warga Kecamatan Bulak Kota Surabaya.

Pada kesempatan tersebut, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi didampingi Direktur Utama PT. Susanti Megah, sekaligus Ketua Yayasan Bhakti Persatuan, dan Ketua Yayasan Harapan Tama, Hermawan Santoso menyerahkan bantuan paket sembako secara simbolis kepada masing-masing warga yang tinggal di Kecamatan Asemrowo, Simokerto, dan Bulak, di halaman PT. Susanti Megah, Jalan Dupak Rukun No 11 Kota Surabaya, Kamis (13/4).

Karenanya, Wali Kota Eri menyampaikan terima kasih kepada PT. Susanti Megah beserta para pengurus Yayasan Bhakti Persatuan dan Yayasan Harapan Tama yang terus peduli dan bergerak bersama dalam mengentaskan kemiskinan hingga stunting di Kota Pahlawan, khususnya dalam momentum Bulan Suci Ramadan 1444 H. 

“Alhamdulillah pengusaha-pengusaha di Kota Surabaya terus bergerak untuk melakukan pembangunan kepada warga Kota Surabaya. Hari ini Pak Hermawan dari PT. Susanti Megah memberikan bantuan kembali, yakni 1.000 paket sembako. Ini bukan pertama di tahun ini dari PT. Susanti Megah memberikan bantuan, mulai dari menjadi pelopor orang tua asuh anak stunting hingga berbagi paket sembako,” kata Wali Kota Eri.

Ia mengaku, bahwa sebelumnya, pada Rabu (12/4) kemarin, para pengurus Yayasan Bhakti Persatuan yang dipimpin oleh Hermawan Santoso telah memberikan 1.000 paket sembako untuk Pemkot Surabaya. 

“Alhamdulillah saya matur nuwun kepada Pak Hermawan selaku Direktur Utama PT. Susanti Megah maupun sebagai Ketua Yayasan Bhakti Persatuan dan Ketua Yayasan Harapan,” ujarnya.

Wali Kota Eri berharap, ditahun depan, warga penerima bantuan bisa segar menurun. 

Sebab, para penerima sejatinya harus meningkat kehidupannya. 

“Awalnya dia menerima bantuan, tetapi di tahun berikutnya yang kami harapkan adalah mereka bisa memberikan bantuan. Maka bantuan yang disampaikan akan berbentuk berbeda untuk menggerakan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraannya,” ungkapnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT. Susanti Megah, sekaligus Ketua Yayasan Bhakti Persatuan, dan Ketua Yayasan Harapan Tama, Hermawan Santoso mengatakan bahwa PT. Susanti Megah secara rutin membagikan 1.000 paket sembako setiap tahunnya. 

Sebab, menurutnya, kolaborasi antara stakeholder dan Pemkot Surabaya bisa membantu mengentaskan kemiskinan di Kota Pahlawan.

“Mudah-mudahan tahun depan bisa berkurang karena yang penerima sudah berkurang. Artinya masyarakat di sekitar sini kehidupannya sudah meningkat karena banyak program yang dibuat oleh Wali Kota Eri untuk mengentaskan kemiskinan. Dan ini sudah mulai terlihat hasil dari program tersebut,” pungkasnya.