Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Pilkada Surabaya 2024 Tanpa Bakal Calon Perseorangan

KPU Kota Surabaya menyatakan pemilihan kepala daerah tahun 2024 tanpa diikuti pasangan bakal calon kepala daerah perseorangan karena faktor kurangnya syarat dukungan yang harus dipenuhi oleh para bakal calon tersebut.

Wali Kota Eri Cek Penggunaan Dana Kelurahan

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi blusukan ke perkampungan untuk mengecek penggunaan Dana Kelurahan (Dakel) yang digunakan untuk membangun saluran.

Bapaslon Independen Pilkada Kecewa Sikap KPU Surabaya

Bapaslon independen Pilkada Surabaya, Pandu Budi Raharjono-Kusrini Purwijanti menyasalkan sikap komisioner KPU Surabaya yang tak mau menerima copy data pendukung meskipun hanya terlambat cuma dua menit.

Sambut HJKS ke-731, Pegawai Pemkot Surabaya Cat Ulang Curbing Median Jalan

Menyambut Hari Jadi Kota Surabaya ke-731, seluruh pegawai di lingkup Pemkot Surabaya melakukan kerja bakti dengan mengecat ulang curbing median jalan atau pembatas jalan yang meliputi 51 ruas jalan di Kota Surabaya.

Pemkot Surabaya Bangun 8 Wisata Rakyat

Upaya Pemkot Surabaya memanfaatkan aset agar memberikan kontribusi sekaligus menciptakan lapangan kerja antara lain dilakukan dengan membangun Wisata Rakyat di 8 lokasi, khususnya di wilayah Surabaya Barat.

Senin, 01 Januari 2024

TNI-Polri di Lamongan Perkuat Keamanan Jelang Malam Tahun Baru


Lamongan, KABARPROGRESIF COM Aparat TNI-Polri disebar di beberapa titik keramaian di beberapa kawasan yang ada di Lamongan, Jawa Timur.

Penempatan personel tersebut, ditujukan untuk mewujudkan Kamtibmas menjelang malam perayaan pergantian tahun pada Minggu (31/12/2023).

Dandim 0812/Lamongan Letkol Arm Ketut Wira Purbawan mengatakan aparat TNI-Polri itu, nantinya akan saling bersinergi. Sinergitas itu dilakukan mulai dari memantau arus lalu lintas, hingga patroli bersama.

“Personel yang kita siagakan itu untuk mem-back up Kepolisian. Mereka sudah disebar di beberapa lokasi, diantaranya Stasiun, Terminal, hingga di Plaza,” ujar Dandim.

Tak hanya itu saja, pengamanan di beberapa Gereja yang ada di Lamongan pun tetap dilakukan. Hal itu, untuk mengantisipasi adanya aksi terorisme.

“Pengamanan Gereja masih terus kita lakukan sampai saat ini,” kata Letkol Arm Ketut.

Kodim Lamongan Gelar Doa Bersama di Malam Pergantian Tahun


Lamongan, KABARPROGRESIF.COM Cara sederhana, namun penuh makna. Kiasan itulah yang saat ini menyelimuti Makodim 0812/Lamongan ketika menyambut malam pergantian tahun pada Minggu (01/01/2024) dini hari.

Malam pergantian tahun itu, diwarnai dengan adanya doa bersama dan tasyakuran yang digelar di Aula Makodim. 

Meski begitu, semua prajurit pun tetap diwajibkan untuk on call selama momentum perayaan malam pergantian tahun berlangsung.

Hal itu dikatakan oleh Kepala Staf Kodim Lamongan, Mayor Chb Heroe Goetojo terkait adanya kegiatan malam pergantian tahun yang berlangsung di Makodim Lamongan.

“Doa bersama ini sebagai wujud syukur atas semua tugas yang selama ini telah berhasil dilaksanakan dengan baik oleh pihak Kodim, khususnya selama di tahun 2023,” ucap Kasdim.

Mayor Chb Heroe menambahkan, kegiatan tasyakuran dan doa bersama itu juga memiliki arti dan makna tersendiri, yaitu bisa dijadikan sebagai momentum menjalin silaturahmi.

“Terutama kekompakan dan kebersamaan dalam menghadapi tugas dan tantangan di tahun 2024,” bebernya.

Wali Kota Eri Rayakan Malam Pergantian Tahun Bersama Warga di Taman Surya


KABARPROGRESIF COM: (Surabaya) Suasana Taman Surya, halaman Balai Kota Surabaya, tampak berbeda pada Sabtu 31 Desember 2023, sekitar pukul 22.00 WIB. 

Sebab, warga yang tengah duduk menyaksikan pertunjukan musik akustik, tiba-tiba dihebohkan kedatangan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.

Kedatangan orang nomor satu di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya ini, membuat warga langsung beranjak dari tempat duduk mereka. 

Warga pun tampak berbondong-bondong berebut swafoto bersama Wali Kota Eri.

Selain swafoto, Wali Kota Eri juga turut menyanyikan dua buah lagu untuk menghibur warga yang tengah menikmati malam pergantian tahun. 

Bahkan, beberapa Kepala PD juga ikut serta menyumbangkan suara emasnya untuk menghibur masyarakat yang ada di Taman Surya.

"Balai Kota selalu saya katakan adalah rumah rakyat. Jadi sebenarnya setiap liburan, setiap malam Sabtu dan malam Minggu, warga Surabaya bisa menikmati Taman Surya. Kebetulan ini malam pergantian tahun, maka kita buka sampai jam 12 malam," kata Wali Kota Eri.

Selain itu, ia juga menginginkan Balai Kota Surabaya menjadi rumah rakyat. 

Demikian pula, balai kota juga diinginkannya menjadi rumah bagi seluruh agama.

"Nanti insyaallah, di tanggal 5 atau 15 (Januari 2024) kita juga melakukan perayaan Natal, yang dilakukan seluruh umat kristen yang ada di pemkot dan gereja, di balai kota. Mungkin sekitar 6-5 ribu orang yang datang nanti," ujarnya.

Menurut dia, selama ini Pemkot Surabaya sering mengadakan acara keagamaan seperti pengajian dan shalawatan di balai kota. 

Karenanya, ia menginginkan mulai tahun 2024, bagi agama lain juga bisa mengadakan kegiatan serupa di Balai Kota Surabaya.

"Saya sering mengadakan shalawatan, terus kenapa Kristen, Hindu, Budha, Konghucu tidak mengadakan di sini. Jadi, mulai tahun (2024) ini kita lakukan di balai kota. Karena ini adalah rumah rakyat, rumah semua agama," tuturnya.

"Sehingga kita adakan setiap perayaan Natal, muslim shalawatan, nanti ada Hindu, Budha dan Konghucu, jadi balai kota juga rumah toleransi ya," sambungnya.

Sebagai diketahui, sebelum merayakan malam pergantian tahun baru bersama warga di Taman Surya, Wali Kota Eri menggelar doa bersama refleksi akhir tahun 2023. 

Kegiatan ini diikuti para pejabat di lingkup pemkot, Kepala PD hingga camat di Lobi Lantai 2 Balai Kota Surabaya.

Dandim dan Forkopimda Lamongan Pantau Pos Pam Nataru di Sejumlah Kawasan


Lamongan, KABARPROGRESIF.COM Untuk memastikan jika pelaksanaan pengamanan yang dilakukan oleh petugas gabungan selama pengamanan malam pergantian tahun baru berlangsung,Dandim 0812/Lamongan Letkol Arm Ketut Wira Purbawan bersama Forkopimda menggelar kunjungan di beberapa pos pengamanan yang tersebar di Lamongan.

Selain meninjau kesiapan petugas gabungan, Forkopimda Lamongan juga memastikan jika perayaan malam pergantian tahun berjalan dengan aman dan kondusif.

Hal itu ditegaskan oleh Dandim ketika dikonfirmasi melalui via seluler miliknya pada Minggu (31/12/2023) malam.

“Kami juga memberikan himbauan pada masyarakat terkait keamanan, dan saling bersinergi mewujudkan kondusifitas wilayah,” ucap Dandim.

Selain meninjau pos pengamanan yang berada di Pendopo Pemkab Lamongan, Dandim bersama Bupati dan Kapolres juga tertuju untuk melakukan peninjauan terhadap pos pengamanan yang terletak di Terminal Lamongan.

“Kebetulan, kami juga mengikuti adanya vicon yang dipimpin Panglima TNI dan Kapolri terkait pengamanan malam pergantian tahun berlangsung,” ungkap Letkol Arm Ketut.

Refleksi Akhir Tahun 2023, Wali Kota Eri Evaluasi Kinerja Jajarannya


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar doa bersama dan refleksi akhir tahun 2023. 

Kegiatan ini berlangsung di Lobi Lantai 2 Balai Kota Surabaya, mulai pukul 19.30 WIB, Sabtu (31/12).

Kegiatan tersebut, dihadiri langsung Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. 

Hadir pula Sekretaris Daerah (Sekda) Surabaya Ikhsan, para asisten, Staf Ahli Wali Kota, Kepala Perangkat Daerah (PD) hingga camat.

Wali Kota Eri menyampaikan, bahwa refleksi akhir tahun bertujuan untuk mengevaluasi kekurangan di tahun 2023. 

Sehingga di tahun 2024, kekurangan di masing-masing PD tersebut, bisa disempurnakan oleh jajarannya.

"Jadi kita mengumpulkan (jajaran Pemkot Surabaya) refleksi akhir tahun, mengoreksi kelemahan-kelemahan kita di tahun 2023. Sehingga 2024 ada beberapa hal yang harus segera kita tindaklanjuti. Salah satunya percepatan perizinan dan percepatan pelayanan publik," kata Wali Kota Eri usai kegiatan refleksi akhir tahun.

Terkait dengan perizinan, Wali Kota Eri menjelaskan, bahwa saat ini prosesnya telah dipusatkan di satu tempat. 

Yakni, di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Surabaya. 

Upaya ini diharapkan dapat memotong rantai birokrasi sehingga mempermudah masyarakat dan menggaet investor.

"Sekarang kan dinas perizinan cuma satu, tempatnya di Dinas Penanaman Modal. Jadi, semua perizinan ada di sana, sehingga mempercepat pergerakan ekonomi kita," jelasnya.

Selain proses perizinan, hal lain yang menjadi concern Wali Kota Eri pada tahun 2024 adalah mengenai pelayanan publik. 

Karenanya, dalam momen refleksi akhir tahun, ia sekaligus meminta jajarannya agar pelayanan publik harus cepat dalam satu hari.

"Pelayanan publik harus cepat dalam satu hari. Sehingga saya minta adalah setiap Kepala PD, setiap hari itu apa yang dikerjakan, apa evaluasinya, disampaikan di grup kepala PD, di situ ada saya," paparnya.

Misalnya, Wali Kota Eri mencontohkan, manajemen RSUD dr Soewandhie Surabaya setiap hari harus menyampaikan evaluasi terhadap pelayanan publik yang telah diberikan. 

Apakah pelayanan yang diberikan ada yang melebihi batas waktu atau keterlambatan.

"Jadikan harus evaluasi setiap hari. Yang melebihi jam berapa orang, ada yang terlambat tidak, sehingga harus melakukan evaluasi itu. Sehingga mengambil percepatan pada esok harinya. Kalau sudah berjalan satu bulan, berarti sudah berjalan. Itu salah satu contoh di rumah sakit," kata dia.

Begitu pula di bidang perizinan, Wali Kota Eri menegaskan, bahwa Kepala PD setiap hari harus bertanya kepada jajarannya berapa banyak perizinan yang telah dilayani. 

Dengan begitu, ia berharap, permasalahan yang dihadapi bisa dikendalikan.

"Dan itu harus dilakukan setiap hari oleh Kepala PD, harus tahu apa yang dikerjakan, jadi tidak seperti biasanya. Insyaallah tahun 2024 lebih baik dari 2023," pungkasnya.

Pangkoarmada II Hadiri Pemantauan Pengamanan Malam Pergantian Tahun 2024


Surabaya, KABARPROGRESIF.COM Menjelang pergantian tahun, Pangkoarmada II Laksda TNI Dr. Denih Hendrata, S.E., M.M., menghadiri pelaksanaan kegiatan Pemantauan Pengamanan Malam Pergantian Tahun 2024 di Wilayah Jawa Timur, bertempat Hotel Grand Inna Tunjungan, Surabaya. Minggu (31/12).

Kegiatan tersebut dilaksanakan secara Vicon yang turut dihadiri oleh Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol. Imam Sugianto, dan Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay.

Vicon digelar secara terpusat di Jakarta dengan dihadiri oleh Menko PMK Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.A.P., Menhub RI Budi Karya Sumadi, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

Pangkoarmada II dalam sambutannya berharap pada tahun 2024 nantinya seluruh kegiatan dapat berjalan lancar dan sukses sesuai dengan yang diharapkan terutama pada kegiatan Pemilu yang akan berlangsung dalam waktu dekat semoga dapat berjalan dengan aman dan tertib.

Minggu, 31 Desember 2023

Wali Kota Eri Instruksikan Forkompimcam Perketat Pengawasan Saat Malam Pergantian Tahun


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menginstruksikan seluruh jajaran Forum Pimpinan Kecamatan (Forkompimcam) memperketat pengawasan di wilayahnya masing-masing saat berlangsungnya momen malam Tahun Baru 2024.

"Forkompimcam dengan camat dan lurah setempat, jadi nanti dilokalisasi soal kegiatan di setiap wilayahnya," kata Wali Kota Eri, Minggu (31/12).

Forkompimcam juga diminta berkoordinasi dengan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) untuk menggelar acara tahun baru secara terpusat di masing-masing wilayah.

Pola tersebut untuk mengantisipasi munculnya potensi kepadatan akibat penumpukan mobilisasi masyarakat yang mengarah ke titik tertentu di Surabaya, khususnya pusat kota.

"Kami minta camat dan LPMK membuat kegiatan sehingga bergeraknya di dalam satu kecamatan, supaya tidak berputar di Surabaya," ujarnya.

Ia menyebut skema pengamanan dari skala kecamatan tersebut sama seperti yang dilakukan saat malam Tahun Baru 2023 dan dinilai efektif mencegah pergerakan masyarakat.

"Kalau tahun lalu sama dan itu efektif, ini bukan gerakan sendiri-sendiri tetapi ini gerakan bersama," ucapnya.

Sedangkan untuk pengamanan skala kota, Wali Kota Eri menyebut sudah dikoordinasikan dengan pihak TNI dan Polri, sehingga nantinya patroli dilakukan melibatkan petugas gabungan dan melaksanakan kegiatan penyekatan di wilayah pintu masuk Surabaya, seperti di Bundaran Waru sisi masuk Frontage Jalan Ahmad Yani, Surabaya.

Penyekatan bertujuan mencegah masuknya arak-arakan atau konvoi kendaraan bermotor dari luar kota ke Surabaya.

"Jadi setiap arah masuk ke Surabaya dikoordinasikan dengan kepolisian untuk penyekatan. Kalau soal knalpot brong polisi sudah melarang untuk menggunakannya," paparnya.

Sementara untuk membantu mencegah munculnya aksi tawuran dan balap liar yang melibatkan anak di bawah umur, maka orang tua diimbau tak membiarkan putra-putrinya berkegiatan hingga larut malam. 

"Meskipun memasuki libur sekolah, tetap diperhatikan dan dijaga putra dan putrinya," pungkasnya.

Pemkot Surabaya Tetapkan 16 Titik Jadi Pusat Keramaian Tahun Baru di Kota Pahlawan


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya telah menetapkan 16 titik yang berpotensi menjadi pusat keramaian masyarakat di saat momen malam pergantian tahun.

"Ada 16 titik yang sudah kami petakan," kata Kepala Satpol PP Kota Surabaya M Fikser, Minggu (31/12).

Berdasarkan data dari Satpol PP setempat, ke-16 lokasi tersebut adalah Balai Kota Surabaya, Taman Apsari, Kawasan Gedung Negara Grahadi, Taman Prestasi, Alun-Alun Surabaya, Kya-Kya Kembang Jepun, Taman Bungkul, Kebun Binatang Surabaya (KBS), Jembaran Sawunggaling, dan Bundaran CITO arah masuk Kota Surabaya.

Kemudian, Kenjerak Park, Jembatan Suroboyo, Taman Hiburan Pantai (THP) Kenjeran, Taman Suroboyo, Pantai Batu-Batu, serta Jembatan Suramadu.

Fikser menyatakan belasan lokasi tersebut menjadi fokus pengamanan untuk mencegah munculnya gangguan ketentraman dan ketertiban umum (trantibum) saat perayaan Tahun Baru 2024. 
  
"Kami lebih melakukan pengawasan, jadi kalau ada kejadian bisa langsung membantu," ujarnya.

Fikser menambahkan petugas nantinya juga menggelar patroli untuk memantau aktivitas di setiap rumah hiburan umum (RHU) untuk memastikan operasionalnya berakhir di pukul 04.00 WIB.

"Kami cek untuk mengetahui ada atau tidak RHU yang masih buka lebih dari ketentuan, saya kira RHU sudah diberi dispensasi lebih dan jam 04.00 WIB harus sudah tutup," katanya.

Sementara itu, Kepala Pengembangan Sumber Daya Satpol PP Kota Surabaya Dwi Hargianto menyebut 600 personel siap diterjunkan untuk melakukan pengamanan.

Ratusan petugas itu nantinya disebar dan melebur dengan personel dari instansi lain di setiap lokasi yang menjadi pusat keramaian masyarakat.

"Setiap titik keramaian nanti ada sekitar 20 sampai 30 petugas yang disiagakan," ujar Dwi.

Sedangkan, khusus di kawasan Kya-Kya Kembang Jepun Satpol PP Surabaya menempatkan 50 personel, sebab di sana itu juga menjadi lokasi diselenggarakannya acara dzikir akhir tahun.

"Di malam tahun baru nanti dibarengi dengan pelaksanaan dzikir dan maulid akbar menyambut tahun baru," pungkasnya.

Menjelang 3 Tahun Pimpin Surabaya, Wali Kota Eri Raih 106 Penghargaan


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memang belum genap 3 tahun memimpin Kota Pahlawan. 

Namun, berbagai terobosan dan inovasinya perlahan berhasil merubah Surabaya. Bahkan, berbagai kebijakannya itu banyak menyita perhatian publik. 

Buktinya, sebanyak 106 penghargaan nasional dan internasional sudah diraihnya dalam kurun waktu kurang dari 3 tahun, baik penghargaan untuk personal maupun instansi sebagai Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

Sejak awal dilantik menjabat Wali Kota Surabaya pada 26 Februari 2021, ia langsung bergerak menelorkan berbagai inovasi kreatifnya demi melayani warga Kota Surabaya. 

Berbagai terobosan dalam bidang pelayanan publik dilakukannya kala itu. Bahkan, kini Balai RW di Surabaya menjadi ujung tombak pelayanan warga, sebuah terobosan yang mungkin tidak terpikirkan sebelumnya.

Berbagai terobosan itu akhirnya berbuah manis. Sejak 2021 hingga akhir tahun 2023 ini, sebanyak 106 penghargaan sudah diraihnya, terdiri dari penghargaan secara personal sebanyak 26, lalu penghargaan nasional sebanyak 76, dan penghargaan internasional sebanyak 4 penghargaan. 

“Semua pelayanan yang dilakukan oleh pemkot, tujuan utamanya bukan penghargaan, namun kami ingin memberikan yang terbaik untuk warga Kota Surabaya,” kata Wali Kota Eri, Minggu (31/12).

Dari sekian banyak penghargaan itu, ternyata beberapa penghargaan sangat fenomenal dan sejarah baru bagi Surabaya, karena baru pertama kali diraih oleh Pemkot Surabaya. 

Diantaranya adalah Penghargaan ASEAN Environtmentally Sustainable City (ESC) kategori Udara Terbersih Kota Besar. 

Dengan penghargaan ini, Surabaya diakui sebagai kota yang memiliki udara terbersih se-ASEAN atau Asia Tenggara. 

Penghargaan internasional ini diterima langsung oleh Wali Kota Eri dalam acara yang bertajuk “The 5 ASEAN ESC Award and the 4 Certificate of Recognition” yang digelar di Jakarta.

“Dalam penghargaan ini, ada beberapa kategori, yaitu clean air, clean land, dan clean water. Sedangkan Kota Surabaya mendapatkan penghargaan dengan kategori clean air (udara bersih) di seluruh ASEAN. Jadi, Kota Surabaya dinilai mampu mengatasi emisi, polusi, dan itulah yang kita lakukan di Surabaya, sehingga kita mendapatkan penghargaan yang baru pertama kali diraih oleh Surabaya ini,” katanya.

Penghargaan internasional lainnya adalah Surabaya meraih Sertifikat Komitmen Kota Layak Anak Dunia dari Unicef. Sertifikat ini menjadi penguat bagi Surabaya untuk menjadi anggota Child Friendly Cities Initiatives (CFCI), sebuah forum atau jaringan khusus di dunia yang fokus pada Kota Layak Anak tingkat dunia. 

Surabaya menjadi satu-satunya kota di Indonesia yang dinilai layak menjadi Kota Layak Anak Dunia.

“Tentu dukungan mereka bukan tanpa alasan karena Surabaya sudah meraih penghargaan KLA Kategori Utama yang merupakan kategori tertinggi dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA). Atas keberhasilan ini, Surabaya dinilai layak dan sejajar dengan kota-kota besar dunia dalam memberikan kenyamanan, keamanan, dan pemenuhan hak kepada anak,” kata dia.

Sedangkan penghargaan nasional yang sangat fenomenal adalah penghargaan Manggala Karya Kencana (MKK) oleh BKKBN RI yang diberikan kepada Wali Kota Eri sekaligus diberikan kepada Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesehatan Keluarga (TP-PKK) Surabaya Rini Indriyani Eri Cahyadi. 

Penghargaan tertinggi ini diberikan berkat terobosan dan inovasi Pemkot Surabaya dalam menurunkan angka stunting dan kemiskinan.

Menurut Wali Kota Eri, Surabaya dinilai berhasil menjaga dan terus meningkatkan ketahanan keluarga. 

Mulai dari angka stunting dan kemiskinan yang terus menurun, serta pendampingan kepada keluarga yang terus dilakukan.

Ia mengakui bahwa selama ini jajaran Pemkot Surabaya dan TP PKK Surabaya terus berusaha merubah mindset atau cara berpikir warga Surabaya. 

Ia juga menyampaikan rasa syukurnya karena pembangunan SDM yang dilakukan sudah terlihat keberhasilannya dengan adanya guyub antarwarga Surabaya.

"Saya selalu katakan bahwa Surabaya bisa menurunkan angka stunting dan menurunkan angka kemiskinan bukan karena walikotanya, bukan karena pemerintahannya, tetapi karena warganya yang guyub rukun dan saling membantu antara satu dengan yang lainnya," tegasnya.

Dengan adanya sinergi dan kolaborasi dari semua pihak ditambah dengan adanya Kampung Madani dan Kampung Pancasila yang mulai diterapkan di Surabaya, ia sangat yakin persoalan stunting, gizi buruk, kemiskinan, angka kematian ibu dan anak, serta semua masalah di Kota Surabaya akan cepat terselesaikan.

Berbagai terobosan itu pula, akhirnya Wali Kota Eri mendapatkan banyak penghargaan dari berbagai media, baik media lokal maupun nasional. 

Mereka semua sepakat bahwa Wali Kota Eri berhasil membangun Surabaya menjadi lebih baik.

“Jadi, semua penghargaan ini untuk seluruh warga Kota Surabaya, termasuk media. Karena memang yang mengkomunikasikan dan menyebarluaskan berbagai program itu adalah media. Saya dan jajaran pemkot tidak bisa sendirian membangun kota ini, tapi kami butuh dukungan dari semua pihak, semua warga Surabaya. Kalau kita bersama-sama membangun kota ini, saya yakin Surabaya ke depan akan menjadi kota yang baldatun toyyibatun warabbun ghafur,” pungkasnya.

Sabtu, 30 Desember 2023

Wali Kota Eri Imbau Camat dan LPMK Buat Kegiatan Positif di Malam Pergantian Tahun


Surabaya, KABARPROGRESIF.COM Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengimbau kepada camat dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) kecamatan untuk membuat kegiatan positif di wilayahnya masing-masing. 

Tujuannya adalah, untuk mengantisipasi adanya aksi kenakalan anak dan remaja di malam pergantian tahun. 

Wali Kota Eri mengatakan, cara itu sebelumnya sudah pernah dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya pada malam pergantian tahun sebelumnya. 

Alhasil, kegiatan positif yang digelar di setiap wilayah kecamatan itu, berhasil mencegah anak-anak dan remaja mengikuti kegiatan negatif di luar rumah.  

“Sehingga bisa bergeraknya di dalam satu kecamatan ya, tidak bergerak berputar di Surabaya. Tahun kemarin juga alhamdulillah, hal itu (kegiatan di kecamatan) juga efektif,” kata Wali Kota Eri, Sabtu (30/12).

Wali Kota Eri menjelaskan, kegiatan positif ini tidak hanya dilakukan oleh Pemkot Surabaya saja, akan tetapi juga melibatkan TNI dan Polri. 

“Jadi ada yang (pengamanan) skala kota, ada yang skala kecamatan-kecamatan,” ujarnya. 

Wali Kota Eri menerangkan, pengamanan di malam pergantian tahun nanti juga sudah direncanakan oleh Kapolrestabes Kota Surabaya Kombes Pol Pasma Royce, untuk melakukan peninjauan penyekatan pos polisi. 

Tak hanya itu, petugas kepolisian bersama Pemkot Surabaya akan melakukan pengawasan di titik-titik keramaian lainnya. 

“Juga di titik-titik yang biasa ada knalpot brong. Karena polisi sudah melarang untuk menggunakan knalpot brong. Pak Kapolrestabes akan melakukan hal yang sama seperti tahun kemarin,” terangnya. 

Selain itu pengamanan dari luar yang akan masuk ke Kota Surabaya, Ia juga menambahkan, jelang malam pergantian tahun juga sudah dikoordinasikan dengan lurah dan camat, serta Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) untuk melakukan pengamanan di wilayah kecamatan masing-masing. 

“Sehingga nanti akan dilokalisir di masing-masing kecamatannya, dan kegiatan-kegiatan yang kami berharap tidak lompat dari kecamatan dan berputar di Kota Surabaya,” pungkasnya.

Cegah Kenaikan COVID-19 di Akhir Tahun, Pemkot Surabaya Konsisten Beri Layanan Vaksinasi


Surabaya, KABARPROGRESIF.COM Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya secara konsisten memberikan layanan vaksinasi COVID-19 kepada masyarakat. 

Meski di penghujung tahun 2023, pemkot tak ingin lengah terhadap penyebaran virus COVID-19, karenanya masyarakat diimbau melakukan vaksinasi untuk memberikan perlindungan tambahan terhadap penularan COVID-19.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Nanik Sukristina mengatakan bahwa capaian vaksinasi COVID-19 per 27 Desember 2023 untuk dosis pertama sebanyak 3.015.254, dan dosis kedua sebanyak 2.878.786. 

Selanjutnya, capaian vaksinasi untuk booster satu sebanyak 1.295.075, dan dosis booster kedua sebanyak 196.227.

“Pemenuhan vaksinasi booster satu dan dua ini sangat direkomendasikan untuk dapat memberikan perlindungan tambahan terhadap penularan COVID-19. Pemkot Surabaya tetap konsisten memberikan layanan Vaksin COVID-19 yang mencakup semua lapisan masyarakat, baik dari kalangan individu maupun komunal pemukiman,” kata Nanik, Sabtu (30/12).

Nanik menjelaskan, selain menyediakan pelayanan vaksinasi di Fasyankes, Pemkot Surabaya juga menyediakan pos-pos di tempat-tempat umum (TTU) seperti mall, maupun melakukan layanan jemput bola bagi kalangan lansia. 

Oleh sebab itu, pemkot juga memberikan himbauan dan edukasi kepada masyarakat agar segera melengkapi dosis vaksinasi COVID-19 hingga booster kedua sesuai ketentuan melalui Surat Edaran Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Nomor: 400.7.7.2/33687/436.7.2/2023, tentang Himbauan Melengkapi Dosis Vaksinasi COVID-19.

“Imbauan untuk melengkapi dosis vaksinasi hingga booster kedua tersebut agar tingkat imunitas masyarakat tetap tinggi, merata, dan berkualitas. Salah satunya dengan mengakses layanan vaksinasi yang telah disediakan Pemkot Surabaya melalui di Puskesmas maupun rumah sakit,” jelasnya.

Selain itu, Pemkot Surabaya juga memberikan imbauan terhadap para Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN). 

Sebab, mereka memiliki resiko tertular COVID-19 akibat interaksi dengan orang lain dari berbagai negara. 

Sehingga perlu dipastikan mempunyai kekebalan yang cukup untuk melakukan perjalanan agar tidak tertular, serta tidak menjadi sumber penularan selama perjalanan maupun ketika kembali ke tanah air. 

“Setiap PPLN sangat direkomendasikan untuk segera melengkapi vaksinasi COVID-19, baik dosis primer maupun booster sesuai ketentuan,” ujar dia.

Tak hanya sampai disitu, Pemkot Surabaya secara konsisten juga tetap melakukan pemantauan kasus secara global, melalui aplikasi Kementerian Kesehatan RI, yaitu Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR). 

“Serta, melakukan skrining, khususnya kepada kasus ISPA di seluruh Fasyankes se-Surabaya dan meningkatkan upaya 3T (tracing, testing, treatment) secara terintegrasi,” tegasnya.

Sedangkan untuk rencana vaksinasi berbayar yang akan dimulai pada tahun 2024 mendatang, Nanik mengaku bahwa Dinkes Kota Surabaya masih menunggu regulasi terbaru dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia.

“Dinas Kesehatan menunggu regulasi terbaru dari Kementerian Kesehatan RI terkait biaya, serta tempat yang bisa diakses untuk mendapatkan vaksinasi mandiri,” pungkasnya.

Nenek Penjual Rujak Gugat Pemkot Surabaya Soal IMB, Wali Kota Eri: Masalah itu sejak Tahun 1981


Surabaya, KABARPROGRESIF.COM Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menanggapi gugatan seorang nenek berinisial (K) 68 tahun penjual rujak cingur di Jalan Pumpungan I, Surabaya yang menggugat dirinya ke Pengadilan Negeri (PN) Surabaya. 

Gugatan tersebut dilayangkan karena K keberatan dengan terbitnya surat Izin Mendirikan Bangunan (IMB) yang dikeluarkan wali kota pada tahun 1981 kepada pihak lain yang kini menguasai tanah miliknya.

"Itu gugatan untuk Wali Kota Pak Moehadji (Moehadji Widjaja) tahun 1981. Jadi itu (gugatan) sebenarnya bukan dengan pemerintah kota, tapi itu adalah tanah sengketa," kata Wali Kota Eri, Sabtu (30/12).

Wali Kota Eri menjelaskan, IMB yang dikeluarkan oleh Wali Kota Moehadji Widjaja pada tahun 1981, bukanlah bukti kepemilikan tanah, melainkan izin mendirikan bangunan. 

"IMB itu bukan bukti kepemilikan tanah, tapi IMB itu adalah (izin) mendirikan bangunan," ujarnya.

Wali Kota Eri menyebut bahwa sengketa tanah antara K dengan pihak gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) sudah pernah dibawa ke pengadilan. 

"Terkait sengketa tanahnya, itu antara pemilik 1 (K) dan gerejanya. Dan ini sudah pernah ke pengadilan antara kedua (pihak) itu. Jadi karena saya sebagai wali kota, ya dijalani," tuturnya.

Karenanya, ia kembali menegaskan bahwa gugatan ini sebenarnya tidak ada sangkut pautnya dengan dirinya. 

Pasalnya, gugatan ini berkaitan dengan pemberian IMB yang dikeluarkan Wali Kota Surabaya pada tahun 1981. 

"Jadi tidak ada sangkut pautnya, karena itu adalah tahun 1981, soal pemberian izin IMB," tegasnya.

"Kalau pemerintah kan memang  mengeluarkan IMB, tapi IMB bukan bukti kepemilikan tanah, tapi bukti pendirian bangunan. Kalau bukti kepemilikan tanah (yang mengeluarkan) dari BPN (Badan Pertanahan Nasional)," sambungnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Hukum dan Kerjasama Kota Surabaya, Sidharta Praditya Revienda Putra menjelaskan, sebelumnya K sempat mengajukan gugatan ke PN Surabaya pada Selasa, 8 Juni 2015. 

Namun, gugatan nomor perkara 484/PDT.G/2015/PN SBY tersebut ditolak oleh hakim ketua kala itu. Putusan itu dikeluarkan oleh PN Surabaya pada 8 Maret 2016.

Pada intinya, Sidharta menegaskan bahwa persetujuan Wali Kota Surabaya pada masa kepemimpinan Moehadji Widjaja, adalah terkait pendirian bangunan atau IMB dan bukan hak kepemilikan tanah.

“Jadi, intinya itu bukan aset pemkot, persetujuan wali kota itu wajar kaitannya dengan pendirian bangunan. Dulu mereka sudah pernah menggugat ke pengadilan tapi ditolak saudara K ini. Nah, itu kan untuk mendirikan bangunan yang digugat, sedangkan di berita yang beredar disampaikan bahwa wali kota yang memberikan tanah, kan nggak mungkin,” jelas Sidharta. 

Sidharta juga menerangkan bahwa gugatan K pada saat itu ditujukan kepada pimpinan HKBP Manyar Surabaya, PT Bumi Indah Jaya, dan Kepala Kelurahan Mojo. 

Waktu itu, K menggugat terkait pendirian bangunan, bukan soal hak kepemilikan tanah.

“Seharusnya itu gugatan antara pihak gereja (HKBP) dengan K, terus sekarang digeser masalah pemkot yang sebenarnya nggak pas,” terangnya. 

Setelah gugatannya ditolak pada 18 Desember 2023, K kembali mengajukan gugatan dengan nomor perkara 1352/Pdt.G/2023/PN Sby. Kali ini, K menggugat Pemkot Surabaya dan Wali Kota Surabaya.

Mengenai gugatan tersebut, Sidharta menyatakan tengah berkoordinasi dengan jajaran Pemkot Surabaya untuk menyiapkan berkas-berkas yang akan digunakan sebagai bahan menjawab atas gugatan K di pengadilan. 

“Sidangnya nanti ditunda tanggal 3 (Januari 2024), karena masih ada terkait kuasa yang masih belum sempurna,” pungkasnya.

Sebagai diketahui, pada tahun 1981, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memberikan perizinan kepada Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) untuk mendirikan rumah ibadah melalui IMB.

Hal ini yang kemudian membuat K merasa keberatan karena tidak bisa menguasai tanah warisan yang menjadi haknya di kawasan Jalan Manyar Kertoarjo Surabaya. 

Karenanya, K melalui kuasa hukumnya, lantas menggugat Wali Kota Surabaya.