Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Selasa, 25 Oktober 2016

PT.HM Sampoerna Pada Kuartal 3 Mendominasi Semua Segmen Sigaret



KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) PT H.M Sampoerna Tbk. di Kuartal ke 3 Tahun 2016 pangsa pasar telah mencapai sekitar 34,5 % ,pangsa pasar ini meningkat sebesar 0,4 %dibanding dengan pasar di Kuartal ke 2. meningkatnya pangsa pasar tersebut didorong  oleh pertumbuhan disegmen sigaret kretek mesin Full - Flavor

Dalam Bulan Pertama di tahun 2016 Perusahaan melaporkan pendapatan  bersih ( tidak termasuk cukai ) sebesar 31,8 triliun,hal ini mengalami pertumbuhan sebesar 4,9 % dari 30,3 triliun pada periode tahun 2015  

Pada kuartal ke-3 tahun 2016, Sampoerna tetap mendominasi semua segmen.diantaranya segmen sigaret kretek mesin telah mencapai pangsa 30,1 % dan di segmen sigaret tangan sekitar 38,2%, dan 79% di sigaret putih mesin

 “, Kami bangga bahwa Sampoerna tetap menjadi pemimpin pasar di Indonesia. Sukses berkat fundamental Perseroan yang kuat, yaitu kepercayaan para rekanan dan pemangku kepentingan, serta dedikasi kerja keras dari  karyawan kami. Walaupun saat ini industri berada di situasi yang sulit, kami yakin kami akan melanjutkan keberhasilan kami melalui portofolio merek yang kuat, yang mencakup sejumlah merek andalan kami: A Mild, Dji Sam Soe, dan Marlboro.” kata Presiden Direktur Sampoerna Paul Janelle dalam keterangan siaran persnya, Senin ( 24/10 )

Paul Janelle menjelaskan, di tahun 2016 Sampoerna telah mengantisipasi penurunan industri tembakau secara keseluruhan sebesar 1 hingga 2%,penurunan ini  diakibatkan oleh adanya kenaikan biaya cukai sebesar 15%. Namun,Industri ini diperkirakan akan  mengalami tekanan, dikarenakan biaya cukai naik sebesar 10% yang diberlakukan per 1 januari 2017

dengan peralihan preferensi perokok dewasa dari produk kretek tangan ke kretek mesin. Pada kuartal ke-3 akan mempengaruhi kinerja segmen sigaret kretek tangan mengalami penurunan sebanyak 0,8% pada tahun 2016,dan di periode tahun 2015 menjadi 6,6%

“Sampoerna tetap memiliki komitmen terhadap segmen sigaret kretek tangan, untuk itu, kami berupaya  untuk menahan laju penurunan di segmen ini, termasuk melakukan inovasi untuk meningkatkan mutu merek Dji Sam Soe dan Sampoerna Kretek, menawarkan harga yang bersaing untuk produk sigaret kretek tangan kami, serta berinvestasi pada merek dengan  dukungan pemasaran dan penjualan,” jelasnya

Masih kata Paul Janelle, Meski kinerja portofolio sigaret kretek tangan relatif stagnan, Sampoerna  tetap menjaga momentum positif dalam segmen sigaret kretek mesin full-flavor, terutama setelah ekspansi geografis  Perusahaan untuk merek U Bold pada tahun 2016. Perusahaan juga memperkuat portofolio sigaret kretek mesin full-flavor dengan meluncurkan Marlboro Filter Black di 25 kota di Indonesia pada bulan September.

“ Perokok dewasa di Indonesia menghargai kretek sebagai produk asli Indonesia. Mereka juga mengakui Marlboro sebagai merek internasional. Dengan peluncuran Marlboro Filter Black, kini perokok dewasa indonesia dapat menikmati perpaduan terbaik dari dua hal tersebut. Meskipun saat ini proses peluncuran masih berada di tahap awal, sejauh ini kami telah melihat hasil yang menggembirakan. Kami yakin bahwa  produk terbaru kami ini akan menciptakan standar bagi segmen sigaret kretek mesin full-flavor,” pungkasnya. (Dji)

0 komentar:

Posting Komentar