Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Selasa, 22 Maret 2022

Mensos Risma ke Sarmi Papua, Bawa Bantuan Rp 450 Juta


KABARPROGRESIF.COM: (Jayapura) Menteri Sosial RI Tri Rismaharini ingin membangun dua kawasan tertinggal di Papua, dengan tujuan taraf kehidupan warga setempat meningkat.

Kedua kawasan itu ialah Apawer dan Sarmi Barat.

Di Apawer, Risma menyerahkan bantuan fasilitas air, penanaman bibit pisang, alat pertanian, dan bibit ayam petelur, dan ayam kampung senilai total Rp 451.020.000.

Untuk bantuan fasilitas air sendiri antara lain berupa sumur bor dan genset.

Dalam kunjungannya di Apawer, Sarmi, Risma melihat segala macam kekurangan warga dalam mencapai kualitas hidup yang baik.

Misalnya saja akses jalan yang sebagian rusak dan juga listrik yang belum menyala 24 jam.

Padahal kata Risma, untuk hidupkan Memberamo maka harus hidupkan jalur-jalur lain yang menghubungkan ke Jayapura. Misalnya saja seperti di Apawer dan Sarmi Barat.

"Kalau Memberamo mau berhasil maka yang harus dikembangkan koridornya sampai ketemu ke Jayapura," tutur Risma usai penyerahan bantuan, Selasa (22/3/2022).

Akhirnya kata Risma, ia komunikasi dengan Gereja Kristen Indonesia (GKI) Tanah Papua untuk memfasilitasi penyaluran bantuan pembangunan.

Bantuan mulai dari bidang pertanian beserta alat kelengkapannya.

Diharapkan, saat Apawer dan Sarmi Barat terbangun maka koridor untuk pembangunan Memberamo juga terbangun.

"Jadi truk dari Apawer ketemu Sarmi dan dari Sarmi ada truk dari Jayapura yang akan ambil barang di sini kalau sudah berproduksi," tuturnya.

Kata Risma, untuk Apawer, produksi pertanian yang dikembangkan merupakan bahan makanan pokok sederhana seperti pepaya.

Pepaya grade satu akan dijual dalam bentuk buah satuan, grade dua akan dibuat kemasan olahan, dan grade tiga akan dimakan.

Maka dari itu, Kementerian Sosial membangun gedung untuk pengolahan buah pepaya dan juga alat penyiraman.

Saat datang, Risma pun disambut meriah oleh warga adat Papua dengan menarikan tarian Came.

Ada 20 warga Papua menggunakan pakaian adat Sarmi menari tarian Came. Risma turun dari pesawat Carafan PK UCM pada pukul 09.20 WIB.

Memakai baju berwarna pink bermotif batik bertema Papua, Risma dipasangkan mahkota rumbai kaswari.

Risma juga dihadiahi tenun asli yang dibuat dari kulit kayu. Warga menyambut Risma dengan meriah.

Tiba di Bandara Mararena, Risma langsung bertolak menuju Distrik Apawer, Sarmi, Papua.

Selanjutnya, Mensos melanjutkan kunjungan ke Gereja Kristen Indonesia (GKI) Klasis Sarmi Barat dengan perjalanan darat.

Di sepanjang jalan menuju Apawer, Risma disambut meriah warga. Warga Sarmi keluar dari rumah mereka menyapa rombongan Risma yang melintas di jalan. 

0 komentar:

Posting Komentar