Minggu, 17 Agustus 2014




KABARPROGRESIF.COM : KASUS makelar jabatan yang dila-kukan M. Syahrir, mantan Lurah Kalianak ini ternyata memantik banyak reaksi dari kalangan pengacara.

    Rata-rata para lawyer itu menilai bila perbuatan M. Syahrir ini murni kategori pidana. Bahkan para lawyer ini bersiap mendampingi korban yang merasa dite-lantarkan padahal korban telah menge-luarkan biaya yang tidak sedikit.

    “ Kita siap saja dimintai kuasa oleh korban. Ini jelas pidana murni. ” jelas Su-geng.

    Ditambahkannya, kasus ini memang kecil namun terbilang unik. Sebab bila didalami, perkara ini akan ‘bersayap’ dan dapat melebar kemana-mana. Apalagi hingga saat ini kasus makelar jabatan belum pernah tersentuh hukum.

    Kalau memang gak bisa melobi, biar saya saja. Kasian si korban itu.” ujarnya.

    Hal yang sama juga dikatakan Ed-win. Pengacara muda ini menilai, bila perkara makelar jabatan jarang tersen-tuh hukum. Ini lantaran pihak korban enggan melaporkan perkara tersebut ke pihak kepolisian. Lain halnya dengan makelar pekerjaan yang sering di jumpai di pengadilan.

    “Tergantung si korban. Kalau dia (korban) oke. Kita bisa perkarakan.”. ujarnya.

    Sementara, M. Taswin, Asisten II, hingga saat ini belum dapat dikonfirma-si. Dihubungi maupun di SMS, Hpnya selalu mail box. Bahkan saat ditemui di kantornya, staf yang berjaga di luar rua-ngan M. Taswin selalu mengatakan bila M. Taswin keluar ruangan.

    Dugaan keterlibatan M. Taswin ini cukup beralasan pasalnya, M. Taswin punya pengaruh untuk melakukan mu-tasi sebab M. Taswin merupakan Baper-jakat.

    Seperti diberitakan, saat itu M. Syah-rir yang masih menjabat sebagai Lurah Kalianak (sekarang Lurah Panjang Ji-wo) menawarkan posisi sebagai Lurah kepada salah satu sekretaris kelurahan (sekel) di wilayah Surabaya Barat.

    M. syahrir menilai bila sekel perem-puan ini sudah layak memimpin suatu wilayah. pasalnya sekel ini di klaim oleh M. Syahrir telah senior.

    Pucuk di cinta ulam pun tiba. Tawa-ran M. Syahrir ini disambat gembira. Namun untuk melanggeng ke ‘kursi empuk’ tidaklah gratis. Harus ada embel-embel.

    Syarat yang ditawarkan M. Syahrir kepada sekel perempuan ini ternyata tak ribet. selain berkas administrasi ada juga dana administrasi yang baginya tidak terlalu menguras banyak tabungan hanya Rp 2 juta. Namun dana tersebut bukan sebuah uang muka.

    Korban pun menyanggupinya apala-gi saat penyetoran dilakukan di depan ruangan M. Taswin. Itu pun usai M. Syahrir menemui M. Taswin. (*/arf)

Kamis, 14 Agustus 2014




KABARPROGRESIF.COM : Ratusan warga pendatang yang tinggal di kawasan Surabaya Pusat dan tidak memiliki Kartu Identitas Penduduk Musiman (Kipem), terjaring operasi yustisi yang dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP Kota Surabaya), Kamis (14/8). Mereka kemudian mengikuti sidang yustisi kependudukan yang digelar di Balai Kota Surabaya, Kamis (14/8) siang.

Warga pendatang yang kebanyakan berprofesi sebagai pedagang dan pekerja ini hanya bisa menjawab “belum tahu” ketika Hakim Ketua, Anne Rusiana SH dari Pengadilan Negeri Surabaya, mencecar mereka dengan pertanyaan “bapak dan ibu sudah tahu apa kesalahannya sehingga disidang di sini”. Ada satu dua warga yang sempat ngeyel dengan mengatakan dirinya memiliki KTP tetapi mengapa tetap terjaring razia. Ada pula yang mengatakan belum tahu adanya aturan yang mewajibkan warga pendatang yang tinggal di Surabaya minimal tiga bulan harus memiliki Kipem.

“Ibu memang punya KTP, tapi itu KTP dari daerah asal ibu. Orang luar Surabaya kalau tinggal di Surabaya harus punya Kipem,” ujar Anne Rusiana.

Hakim ketua lantas menyampaikan sanksi bagi pelaku tindak pidana ringan tersebut. Sanksinya bisa denda dengan besaran bervariasi  tergantung pertimbangakan hakim, atau sanksi kurungan tiga hari. Warga yang terjaring razia yustisi itupun hanya bisa terdiam ketika mendengarkan hakim ketua menyampaikan petuah. Setelah mengikuti sidang, warga pendatang itupun langsung membayar denda di meja pembayaran denda.

“Jadilah warga negara yang baik. Jangan berkilah tidak tahu atau belum ada sosialisasi karena aturan ini kan sudah lama. Apalagi, ngurus Kipem di Surabaya nggak repot,” kata hakim ketua.

Abdul Hamid (48 tahun, warga pendatang asal Madura yang terjaring razia yustisi di kawasan setren kali Pasar Keputran, Kecamatan Tegalsari, mengaku memilih membayar denda Rp 50 ribu. Dia menyatakan belum mengetahui adanya aturan yang mengharuskan warga pendatang seperti dirinya memiliki Kipem. “Saya ndak punya Kipem. Dan saya ndak tahu kalau harus ngurus Kipem. Besok saya akan mengurusnya,” ujarnya.

Sementara Erna Damayanti (20 tahun), perempuan muda asal Nganjuk yang mengaku sudah bekerja selama satu tahun di Surabaya, juga lebih memilih membayar denda Rp 50 ribu. “Saya tidak pernah dibilangin sama bapak kost saya kalau ada aturan harus memiliki Kipem,” katanya. 

Kepala Seksi Program Satpol PP Kota Surabaya, Bagus Supriyadi mengatakan, operasi yustisi yang dilakukan Satpol PP Kota Surabaya merupakan bagian dari upaya pengendalian penduduk di Kota Surabaya sekaligus penegakan Peraturan daerah Nomor 5 Tahun 2011 tentang penyeleggaraan administrasi kependudukan.  Dikatakan Bagus, di kawasan Surabaya Pusat, operasi yustisi dilakukan di Kecamatan Tegalsari dan Kecamatan Genteng.

“Dari hasil operasi yustisi, di kecamatan Genteng terjaring 54 orang dan di Tegalsari lebih dari 100 orang,” ujar Bagus.

Bagus mengatakan, operasi yustisi ini nantinya bakal digelar merata di seluruh kawasan di Surabaya selama bulan Agustus ini.  Pekan lalu, Satpol PP Kota Surabaya telah melakukan operasi yustisi di kawasan Surabaya Selatan. Hasilnya, sebanyak 199 orang pendatang terjaring razia karena tidak memiliki KTP Surabaya ataupun Kipem dan sudah disidangkan.  “Ini nanti akan kita gelar di semua kecamatan. Minggu depan kemungkinan di Surabaya Utara. Dibandingkan tahun lalu, kemungkinan akan ada kenaikan jumlah warga yang terjaring karena razia tahun ini digelar secara lebih sistematis dan terjadwal,” ungkap Bagus.

Terkait pengurusan Kipem, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Surabaya, Suharto Wardoyo menegaskan bahwa kepengurusannya tidak ribet. Menurut Suharto, pemohon hanya perlu menyertakan keterangan surat pindah dari daerah asal, foto kopi KTP serta jaminan tempat tinggal yang diketahui RT/RW. Pemohon juga melampirkan surat keterangan atau pernyataan bekerja atau studi plus foto 3x3 sebanyak dua lembar.

“Pencetakan Kipem nanti di kecamatan. Kipem ini berlaku satu tahun dan dapat diperpanjang. Pengurusannya gratis kecuali terlambat 30 hari (terhitung dari masa habis berlakunya Kipem) akan dikenakan denda,” tegas mantan Kabag Hukum Pemkot Surabaya ini.(*/arf)





KABARPROGRESIF.COM : Kedatangan Danrem 084/Bhaskara Jaya Kolonel Arh Nisan Setiadi, SE. Bersama Staf Jajaran Korem 084/Bhaskara Jaya di Wiliyah Teritorial Kodim se-Madura selama 2 hari antara lain di Kodim 0827/Sumenep, 0826/Pamekasan dan 0828/Sampang. Kegiatan tersebut dalam rangka kunjungan kerja resmi ke Kodim-Kodim untuk melihat langsung program kerja yang tengah dilaksanakan, permasalahan yang berkembang di daerah berikut kemungkinan adanya kendala yang dihadapi.

Di setiap kunjungannya ini, Kol Arh Nisan Setiadi, SE. Menyampaikan agar Kodim-Kodim se-Madura di Wilayahnya dapat melaksanakan program kerja sesuai dengan tugas pokok masing-masing guna mendukung tugas Korem 084/BJ, Kodam V/Brawijaya Khususnya TNI-AD. Dalam kunjunganya Danrem beserta Staf di sambut oleh para Komandan Kodim beserta Staf.

Disamping itu Danrem 084/BJ dan Staf juga menyempatkan bersilaturrahim tatap muka dengan Forpimda (Forum Pimpinan Daerah) setempat dalam rangka menjalin hubungan kerja yang selama ini sudah bejalan untuk lebih meningkatkan lagi kondusifitas Wilayah Madura dalam menghadapi situasi yang berkembang saat ini serta menyampaikan beberapa hal untuk di jadikan pedoman bagi Aparat setempat bahwa visi misi kita adalah menjaga keutuhan NKRI.

Disela-sela Kunjungan Kerjanya juga menyampaikan dan mengingatkan petunjuk Komando Atas, bahwa organisasi dan ideologi ISIS yang merebak  saat ini tidak boleh tumbuh dan berkembang di negeri ini, khususnya di wilayah Korem 084 Bhaskara Jaya yang meliputi Surabaya, Sidoarjo, Gresik dan empat Kabupaten di Madura.(pen084/arf)                  

Rabu, 13 Agustus 2014





KABARPROGRESIF : Pertemuan rutin arisan Bulanan Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 081 PD V/Brw, yang dipimpin langsung oleh ibu Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 081 PD V/Brw Ny. Inonk Reza Utama, pada hari Selasa Tanggal 12 Agustus 2014  Pukul 08.00 WIB yang bertempat di Aula Makorem 081/DSJ. Pertemuan rutin arisan persit ini dilaksanakan untuk menjalin silaturahmi antara pengurus dan anggota Persit KCK Koorcab Rem 081 PD V/Brw maupun sebagai bentuk usaha untuk bertukar pengalaman dan keterampilan yang bermanfaat untuk keluarga serta memberikan pengarahan sekaligus informasi yang sedang berkembang.

Acara tersebut dihadiri oleh Komandan Korem 081/DSJ Kolonel Czi M. Reza Utama, Kasrem 081/DSJ Letnan Kolonel Arh Eko Wibowo Kusrianto , S.E beserta jajaran Perwira staf dan juga dihadiri oleh Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 081 PD V/Brw Ny. Inonk Reza Utama beserta jajaran dan anggotannya. Dalam acara pertemuan ini Komandan Korem 081/DSJ Kolonel Czi M. Reza Utama memberikan pengarahan terhadap ibu-ibu persit Rem 081/DSJ, Sebelum acara pertemuan rutin arisan dimulai.

Dalam pengarahanya Komandan Korem 081/DSJ Kolonel Czi M. Reza Utama menyampaikan sehubungan saat ini masih dalam suasanan lebaran Atas nama Pribadi dan keluarga, mengucapkan Minal Aidzin Walfaidzin mohon maaf lahir dan batin serta ucapan terima kasih kepada seluruh ibu-ibu Persit yang telah hadir pada acara arisan rutin yang kita selenggarakan ini, Lebih lanjut Komandan Korem 081/DSJ Kolonel Czi M. Reza Utama berpesan agar ibu-ibu selalu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan YME, dan senantiasa aktif dalam kegiatan keagamaan sebagai spirit dalam mendukung tugas pokok suami dalam menjalankan tugasnya, Jadilah pribadi yang selalu bersyukur atas nikmat yang diberikan Tuhan kepada kita, beri dukungan dan semangat kepada suami untuk menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik, selalu ingatkan  suami agar menghindari hal-hal yang negatif yang nantinya akan merugikan dan merusak nama baik keluarga dan satuan, bina kehidupan rumah tangga yang harmonis, sehingga menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah dan warohmah, keluarga yang tentram yang penghuninya dihiasi dengan cinta dan kasih sayang, karena keluarga yang harmonis akan menjadikan suami dapat menjalankan tugasnya dengan baik.

Dalam kesempatan itu, Komandan Korem juga memberikan beberapa penekanan diantaranya :

        Dalam hidup ini adalah merupakan suatu pilihan, sehingga jalani & bersyukur atas pilihan kita
        Keterbatasan yang ada di Satuan jangan dijadikan sebagai alasan Pembenaran untuk tidak bekerja secara optimal
        Sikapi setiap permasalahan secara bijak & cari solusi yang terbaik
        Bina keluarga dengan baik terutama Hubungan Suami, Istri & Anak
        Setiap permasalahan rumah tangga agar diselesaikan secara tuntas
        Jangan mudah terpengaruh dengan hal-hal yang diluar nalar

(akal pikiran) sehingga tidak terjerumus ke dalam hal-hal yang negatif

Diakhir pengarahanya Komandan Korem 081/DSJ Kolonel Czi M. Reza Utama memberikan pengertian tentang kebahagian, menurutnya kebahagiaan adalah bukan hal yang bisa diukur dengan sesuatu yang ada di dunia ataupun sesuatu yang hanya dilihat oleh pandangan mata semata. Seandainya kebahagiaan itu bisa dibeli, tentulah kebahagiaan itu hanya milik orang-orang kaya saja sedangkan orang-orang miskin tidak akan mungkin bisa memiliki kebahagiaan. Janganlah kita berangan-angan ingin meraih bintang dilangit, tetapi cukuplah bersyukur selagi kaki kita masih bisa berpijak dibumi ini. Intinya kebahagiaan itu hanya datang dari hati kita sendiri, apabila hati ini bisa ihklas menerima apapun yang terjadi dan pandai mensyukurinya maka kebahagian yang hakikilah kita dapatkan Tegasnya.(Penrem081/arf)



Selasa, 12 Agustus 2014





KABARPROGRESIF.COM : Sesuai potensi yang didukung alam agraris daerah tanah Kota Blitar, khususnya Kodim 0808 beserta jajaran melaksanakan budidaya sayur-mayur kepada anggota jajarannya serta kepada masyarakat sekitar untuk memanfaatkan lahan pertanian di sekitar pangkalan Makoramil  dengan cara menanam beragam hortikultura, baik di lahan sekitar rumah  ataupun dengan sistem polibag di perkantoran dan halaman rumah dinas.

Selain kegiatan ini bermanfaat untuk meringankan biaya belanja ibu-ibu membeli sayur-mayur untuk kebutuhan sehari-hari dalam rumah tangga para  anggota  maupun masyarakat, kegiatan ini juga dilaksanakan dalam rangka mengoptimalkan program Ketahanan Pangan yang dicanangkan oleh satuan atas guna mencegah adanya pemanasan Global.  

Demikian dikatakan Danramil 0808/01, Kapten Inf Maulana, di halaman Makoramil didampingi Ny. Maulana dan ibu-ibu Persit serta Batuud Ramil 0808/01 Peltu Edy Suratno dan para anggota Koramil saat panen hasil sayur-mayur yang ditanam selama kurang lebih dua bulan.

Banyak manfaat yang dirasakan oleh prajurit dengan adanya program ini disamping untuk menghemat biaya hidup, juga sebagai bekal keterampilan apabila suatu saat nanti pension dapat dikembangkan lebih baik lagi untuk menambah penghasilan dan kesejahteraan hidup mereka. bahkan kalau ditekuni, bisa juga sebagai peluang bisnis bagi keluarga untuk meningkatkan kesejahteraan mereka, tandas Kapten Inf Maulana.
Sayuran yang dibudidayakan oleh Koramil 0808/01 Kota Blitar, di antaranya, bunga kul (bungkul), brokoli, kubis, terong, cabe, seledri, sawi dan jenis sayuran lainnya.

Program ini bukan saja dilaksanakan di Makodim 0808/Blitar saja akan tetapi di jajaran bawah Koramil termasuk para Babinsanya sangat giat dalam melaksanakan budidaya sayuran ini, tambah Maulana.(*/arf)


Senin, 11 Agustus 2014





KABARPROGRESIF.COM : PT Jasa Raharja (Persero) Cabang Jawa Timur pada lebaran ini telah memberangkatkan sebanyak 50 bus mudik, khususnya kepada masyarakat yang biasanya menggunakan sepeda motor. Pemudik yang jumlahnya 2.035 orang ini bertujuan empat provinsi yakni Jatim, Jateng, DI Yogyakarta, dan Jabar.

Dirut PT. Jasa Raharja (Persero), Budi Setyarso, ditemui usai memberangkatkan pemudik, di Mangga Dua Surabaya, Rabu (23/7) kemarin mengatakan, kegiatan mudik gratis ini adalah bentuk kepedulian CSR dari PT. Jasa Raharja (Persero) kepada masyarakat. Mudik ini ditujukan bagi pengendara sepeda motor yang dialihkan ke bus.

Pelaksanaan Mudik Gratis Bersama Jasa Raharja ini, katanya, merupakan komitmen Jasa Raharja dalam menekan angka kecelakaan lalulintas pada arus mudik maupun arus balik lebaran. “Selain lebih aman, armada yang kita sediakan tentu lebih nyaman karena merupakan jenis pariwisata. Para pemudik juga kita pantau terus selama berada di perjalanan,” ujarnya.

Di tahun ini, katanya, kegiatan Mudik Gratis Jasa Raharja adalah yang ketujuh kalinya dengan jumlah sebanyak 27 ribu pemudik, 64 kota tujuan dan menyediakan 500 bus pariwisata. Mudik Gratis tersebut diberangkatkan dari tiga kota, yakni sebanyak 425 bus dengan 34 kota tujuan dari Parkir Timur senayan pada 22 Juli 2014, dari Surabaya 23 Juli 2014 sebanyak 50 armada dengan 17 kota tujuan dan dari Semarang pada 23 juli 2014 sebanyak 25 armada dengan 13 kota tujuan.

“Tahun depan jumlah bus yang disediakan untuk mudik gratis akan ditargetkan mencapai 750 bus,” katanya.
Selain jumlah bus yang ditingkatkan, tahun depan, pihaknya akan bekerja sama dengan PT. KAI, PT. Pelni, dan ASDP. Sehingga jumlah pemudik bisa semakin banyak yang mengikuti kegiatan mudik gratis ini.
Sementara itu, Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf mengatakan, mudik gratis tahun ini meningkat dibanding tahun lalu. Jumlah bus yang disiapkan Jasa Raharja tahun 2013 sebanyak 35 armada bus. Sedangkan tahun ini, bertambah menjadi 50 bus.

Untuk rute tujuan Jatim, tambahnya, Ponorogo, Madiun, Pacitan, Trenggalek, Kediri, Tulungagung, Blitar, Banyuwangi, dan Jember. Jateng, Cepu, Solo, Semarang, dan Tegal. Untuk rute DI Yogyakarta yakni DI. Yogyakarta. Sedangkan rute Jabar antara lain Tasikmalaya, Bandung, dan Cirebon. 

Wagub Jatim Saifulah Yusuf yang akrab dipanggil Gus Ipul mengatakan, pada tahun ini ada sekitar 500 kegiatan mudik gratis yang diselenggarakan Pemprov Jatim dan pihak lain. Dari 500 mudik gratis ini mampu menampung sekitar 131 ribu pemudik dengan berbagai tujuan baik di Jatim maupun luar Jatim.

Diperkirakan, tahun ini, jumlah pemudik dari Jatim sebanyak 7,1 juta. Jumlah ini lebih meningkat dibandingkan tahun lalu hanya 6,9 juta pemudik. Dengan adanya mudik gratis diharapkan dapat mengurangi jumlah kecelakaan lalulintas, mengurangi risiko beban jalan dan kemacetan, serta lebih praktis. “Dengan adanya mudik gratis ini, beban jalan sungguh sangat terkurangi. Selain itu bisa mengurangi jumlah kecelakaan, kemacetan, dan lebih praktis,” jelas. (arf)

Jumat, 08 Agustus 2014



KABARPROGRESIF.COM : Pap Smear seperti diketahui merupakan tes skrining yang digunakan untuk mendeteksi berpotensi proses prakanker dan kanker pada saluran endoserviks (transformasi zona) dari sistem reproduksi wanita.  Di Indonesia ,kanker serviks,(disebut juga dengan kanker leher rahim) merupakan kanker penyebab kematian nomor satu bagi perempuan dan jumlah penderitanya menempati urutan kedua setelah kanker payudara.  Kanker serviks disebabkan oleh Human Papiloma Virus.  Kanker ini dapat dicegah dengan melakukan pemeriksaan rutin sehingga .jika ditemui adanya kelainan bisa segera ditangani sedini mungkin.

Bertempat di Halaman belakang Denkesyah 05.04.01 Madiun telah diadakan Launching Program Pap Smear Gratis bagi Anggota Persit, PNS dan Kowad yang dibuka secara resmi oleh Komandan Korem 081/DSJ Kolonel Czi M. Reza Utama didampingi oleh Waka Kesdam V/Brw Letnan Kolonel Ckm dr. Darmawan Basukesti, Dandenkesyah 05.04.01 Madiun Letnan Kolonel Ckm dr. Djanuar F Sp,Bd, Kamis (7/8).

Program Pap Smear gratis ini merupakan kerjasama Denkesyah 05.04.01 Madiun dengan BPJS Cabang Madiun. Dalam kesempatan ini Waka Kesdam V/Brawijaya Letnan Kolonel Ckm dr. Darmawan Basukesti yang dalam sambutannya menjelaskan diantaranya bahwa di Indonesia  terdeteksi ± 500.000 kasus baru kanker serviks, deteksi dini merupakan kunci keberhasilan terapi. Oleh karena itu program Pap Smear secara gratis yang difasilitasi BPJS Madiun bekerjasama dengan Denkesyah yang diperuntukkan bagi Anggota Persit, PNS dan Personel Kowad sebagai usaha preventib untuk menjawab tantangan penurunan kanker serviks, khususnya bagi keluarga besar Korem 081/DSJ yang berada di wilayah PPK I Denkesyah 05.04.01 Madiun..

Dalam kesempatan ini pula diisi dengan sosialisi BPJS kesehatan oleh Kepala BPJS cabang Madiun Ibu Hendry Wahyuni yang menjelaskan tentang mekanisme Pelayanan BPJS Kesehatan bersifat komprehensif dari mulai pelayanan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitative dimulai dari pelayanana tingkat pertama PPK I sampai dengan pelayanan rujukan di Rumah Sakit yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan. Pemeriksaan, obat-obatan dan laboratorium sepanjang sesuai indikasi medis dan sesuai prosedur pelayanan yang ada, ditanggung oleh pelayanan BPJS Kesehatan. Namun demikian ada pelayanan yang tidak dijamin oleh BPJS Kesehatan antara lain :

a. Pelayanan tidak sesuai prosedur.

b. Pelayanan di luar faskes yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan,
c.  Pelayanan yang sudah dijamin oleh program jaminan kecelakaan kerja dan program yang dijamin kecelakaan lalu lintas,

d. Pelayanan kesehatan di luar negeri,

e. Pelayanan dengan tujuan kosmetik, estetika,

f. Meratakan gigi (ortodontie),

g. Alat kontrasepsi, kosmetik dan makanan bayi/susu,

h. Pelayanan kesehatan bencana dan wabah,

i. Biaya pelayanan kesehatan pada kejadian tidak diharapkan yang dapat dicegah,

Sedangkan untuk program Pap Smear itu sendiri target untuk Denkesyah 3.654 orang yang diharapkan bisa memenuhi target pada akhir Nopember 2014, dan apabila melampaui target bisa juga mengambil dari wilayah lain yang masih belum terisi.

Pada acara Launching Program Pap Smear Gratis di Denkesyah Madiun juga diberikan materi ceramah ilmiah tentang kanker serviks oleh Karumkit Tk. IV Madiun dr. Soedarmadi, Sp. OG yang memberikan penjelasan betapa pentingnya pemeriksaan Pap Smear bagi perempuan yang sudah menikah dan telah berumur 30 th keatas.

Kanker leher rahim tidak terjadi secara tiba-tiba, akan tetapi melalui proses yang lama, dimulai dari tahap lesi pra kanker hingga menjadi kanker ganas. Lesi prakanker dapat berkembang menjadi kanker dalam kurun waktu 3-20 tahun. Oleh karena itu, deteksi dini terhadap kemungkinan terjadinya lesi pra kanker ini sangatlah penting sehingga dapat dilakukan penanganan sebelum menjadi kanker ganas. Akan amat disayangkan bila seorang wanita tidak melakukan pemeriksaan rutin untuk mendeteksi dini adanya prakanker pada leher rahim.

Lesi prakanker pada leher rahim sangat penting untuk ditemukan karena apabila diambil tindakan yang tepat, dapat mencapai angka kesembuhan hingga 100%, dibandingkan apabila ditemukan pada stadium kanker. Salah satu penyebab kanker mulut rahim adalah virus Human Papilloma (HPV) yang bersifat onkogenik. Kurang lebih 80% perempuan yang aktif secara seksual memiliki potensi untuk terinfeksi virus ini.

Infeksi HPV dapat bersifat sementara dan regresi dalam kurun waktu 6 bulan hingga 2 tahun. Hal ini dikarenakan adanya sistem kekebalan tubuh yang membunuh virus tersebut. Namun apabila terinfeksi HPV yang bersifat onkogenik, infeksi yang terjadi dapat menetap (persisten) dan berkembang menjadi kanker mulut rahim.

Saat terjadi infeksi oleh HPV yang bersifat onkogenik, terjadi lesi prakanker pada serviks. Lesi prakanker ini tidak memberikan gejala yang khas ditemui pada penderita kanker leher rahim seperti keputihan berulang yang berbau busuk ataupun perdarahan setelah berhubungan intim. Lesi ini dapat dideteksi dengan pemeriksaan pap smear yang rutin. Biasanya lesi ini ditemukan pada usia 30-50 tahun dan kanker leher rahim biasanya ditemukan pada usia di atas 45 tahun.

Deteksi dini yang dapat dilakukan adalah metode pap smear. Pap smear mengambil sel-sel yang berada pada permukaan mulut rahim dan kemudian di warnai lalu dilihat morfologinya. Bila ada perubahan pada bentuk sel ke arah ganas maka memerlukan evaluasi dari dokter spesialis kandungan. Bila kelainan pra kanker tersebut ditemukan dini, maka tindakan kuratif yang diambil dapat tidak bersifat terlalu invasif.

Menurut data WHO (organisasi kesehatan dunia), setiap jam ada satu wanita yang meninggal akibat kanker leher rahim di Indonesia. Oleh karena itu, deteksi dini terhadap keganasan ini sangat penting dan perlunya kesadaran diri dari para perempuan untuk melakukan pemeriksaan ini. Pemeriksaan ini relatif mudah untuk dilakukan karena leher rahim dapat dijangkau dengan metode pemeriksaan sederhana.

Gejala yang diberikan oleh keganasan ini adalah keputihan berulang yang tidak kunjung sembuh, perdarahan di luar siklus haid, terutama perdarahan setelah bersenggama. Selain itu, rasa nyeri pada panggul juga dapat menjadi petunjuk. Pentingnya deteksi dini ini, karena lesi prakanker tidak memberikan gejala. Perempuan dengan lesi prakanker dapat tidak merasakan gejala bahkan terkesan normal. Oleh karena itu, pap smear sebaiknya dijadikan pemeriksaan rutin tahunan terintegrasi dengan pemeriksaan kesehatan lainnya.

Disela-sela acara hiburan sebelum melantunkan sebuah lagu Dandenkesyah 05.04.01 Madiun Letnan Kolonel Ckm dr. Djanuar F Sp,Bd, menghimbau kepada ibu-ibu yang hadir agar kesempatan Pap Smear Gratis ini dapat dimanfaatkan secara optimal dan bisa menyampaikan kepada ibu-ibu yang lain, yang ada di Satuannya masing-masing.

Hadir dalam acara Launching Program Pap Smear Gratis di Denkesyah Madiun Ketua Persit Korcab Rem 081 PD V/Brw Ny. Reza Utama beserta pengurus, Kapenrem 081/DSJ Mayor Inf Budi uwono, S.Sos, Dandenpal 05.012.01 Mayor Cpl Muchamad Andi Barata, S.E, para dokter yang ada di sat Denkesyah Madiun, serta Ibu-Ibu Persit perwakilan dari Kodim 02 s.d 05, Satdisjan wilayah Madiun, Persit Yonif Linud 501, PNS dan Kowad di satuan Korem 081/DSJ.

Khusus bagi kaum hawa yang hadir sangat antusias mengikuti secara seksama beberapa penjelasan dari nara sumber pada acara ini dan langsung mendaftarkan diri pada program ini setelah acara selesai. Kegiatan diakhiri dengan acara ramah tamah dan hiburan. (arf)

  






KABARPROGRESIF.COM : Bertempat di Aula Makorem 084/Bhaskara Jaya, Komandan Korem 084/Bhaskara Jaya Kolonel Arh Nisan Setiadi, SE. Pimpin Kegiatan Donor Darah dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Korem 084/Bhaskara Jaya Ke - 48 yang pada 2 Agustus 2014 yang lalu. Donor Darah di ikuti oleh sekitar 350 personil terdiri dari Anggota Militer, PNS dan Persit Jajaran Korem 084/Bhaskara Jaya, kegiatan berlangsung dari Pukul 07.00 s/d 12.00 WIB bekerjasama dengan Denkesyah (Detasemen Kesehatan Wilayah) Surabaya dan PMI (Palang Merah Indonesia) Kota Surabaya.

Disela-sela kegiatan Donor Darah, Danrem 084/Bhaskara Jaya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan Bhakti Sosial dan kepedulian Anggota Korem 084/Bhaskara Jaya terhadap sesama, terutama membantu masyarakat yang sedang membutuhkan bantuan darah melalui PMI (Palang Merah Indonesia) Surabaya.

Sebelum meninggalkan tempat kegiatan dan setelah mendonorkan darahnya,  Danrem 084/Bhaskara Jaya mengucapkan terima kasih serta memberi penghargaan kepada seluruh Anggota Korem 084/Bhaskara Jaya dan semua pihak yang telah menyumbangkan dan mendukung kegiatan donor darah termasuk kepada Ketua Persit KCK Koorcab Korem 084/BJ beserta pengurus dan Anggotanya.

Kegiatan itu sendiri dapat dilaksanakan dengan tertib, aman dan lancar hingga  selesai.(arf)                  

Kamis, 07 Agustus 2014



KABARPROGRESIF.COM : Walikota Madiun Bambang Irianto membagi-bagikan uang saweran Rp 50.000,-an dalam acara Halal Bihalal dan sekaligus acara syukuran pengamanan Pilpres dan Hari Raya Idul Fitri 1435 H di Wilayah Madiun, dilaksanakan di GOR Wilis Kota Madiun yang di kemas dalam bentuk Panggung Prajurit

Dalam acara yang dihadiri unsur pimpinan baik dari TNI, Polri maupun Pemkot Madiun serta anggota TNI dan Polri yang mengamankan pelaksanaan Pilpres dan Hari Raya Idul Fitri 1435 H  di Wilayah Madiun pasca acara seremonial, dimana saat artis dangdut usai menyanyikan lagu, Walikota Madiun Bambang Irianto langsung naik panggung. Di hadapan ratusan prajurit yang sebelumnya berjoget dan Walikota di tengah kerumukan depan panggung itu, langsung naik panggung dan memegang pengeras suara. Pokoknya kalau TNI, Polri dan Pemkot Madiun kompak dan rukun dipastikan kondisi Kota Madiun akan aman, tentram, dan damai," kata Walikota Madiun di atas panggung prajurit, Rabu (6/8/14).

Setelah mengucapkan rasa terima kasih atas pengamanan di Kota Madiun, selama pelaksanaan Pilpres, dan Hari Raya Idil Fitri 1435 H yang berjalan dengan berhasil dan aman, Tanpa panjang lebar, Walikota langsung mengambil dompet dan uangnya Rp 50.000an untuk diberikan ke pasukan di bawah panggung. Sontak, ratusan prajurit TNI dan Polri itu mendapatkan uang saweran, ini saya lakukan sebagai ungkapan rasa syukur kita. tegasnya

Sementara, Komandan Korem 081/Dhirotsaha Jaya yang juga hadir dalam acara tersebut menegaskan acara itu sebagai acara halal bihalal. "Ini semua perlu kita syukuri. Budaya saling memaafkan ini lebih populer disebut halal bihalal. Halal Bihalal merupakan silaturahmi yang bersifat horizontal dengan sesama manusia. Sedangkan Ibadah puasa pada hakekatnya merupakan hubungan fisik dan spiritual yang bersifat vertikal dengan Allah Subhanahu Wata’ala, Dari ibadah puasa, terpancar watak dan perilaku sosial yang terpuji, Saya rasa panggung prajurit ini sangat penting bagi kawan-kawan prajurit semua yang telah melaksanakan pengamanan, baik pengamanan Pilpres maupun Hari Raya Idul Fitri, ini akan lebih fresh (segar) dan bisa melanjutkan pekerjaannya ke tempat tugasnya dengan suasana kegembiraan serta sehat fisik dan mentalnya." pungkasnya.(arf).



KABARPROGRESIF.COM : Magetan, Pembinaan Teritorial ( Binter ) dilaksanakan oleh satuan Koramil 07 Karangrejo pada dasarnya untuk mewujudkan Ruang Juang, Alat Juang dan Kondisi Juang yang tangguh serta Kemanunggalan TNI - Rakyat melalui kegiatan yang bersifat lintas sektoral, terpadu dan melibatkan seluruh komponen bangsa melalui kegiatan Karya Bhakti yang dilakukan dengan pendekatan kesejahteraan masyarakat tanpa mengabaikan kesiapsiagaan satuan dalam melaksanakan tugas pokoknya.

Bhakti TNI merupakan salah satu Metode Binter, selanjutnya pelaksanaan di satuan dijabarkan melalui kegiatan Karya Bhakti yang dilaksanakan secara terpadu dengan seluruh komponen yang ada di wilayah guna mewujudkan kemanunggalan TNI dan Rakyat serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Peran serta Babinsa Koramil 07/Karangrejo, Kodim 0804/Magetan, Korem 081/DSJ dalam kehidupan masya-rakat Kec. Karangrejo Kab. Magetan, selain melaksanakan program dari Komando Atas, para Babinsa juga mendukung jalannya roda pemerintahan di wilayah desa binaan, salah satu peran Babinsa Koramil 07 Karangrejo yaitu memberikan contoh serta mengajak Masyarakat Kec. Karangrejo untuk menjaga kebersihan, ketertiban dan keamanan lingkungan tempat tinggal, sesuai dengan Santi Aji Delapan Wajib TNI point ke-8 “ MENJADI CONTOH DAN MEMPELOPORI USAHA-USAHA UNTUK MENGATASI SETIAP KESULITAN MASYARAKAT DISEKELILINGNYA”.

Pelaksanakan Karya Bhakti dengan mengikutsertakan Masyarakat Kec. Karang-rejo dalam menjaga kebersihan, ketertiban dan keamanan lingkungan tempat tinggal serta fasilitas umum seperti pembersihan parit kiri-kanan jalan, pembenahan dan pembersihan Jambur (Balai Pertemuan Rakyat), pembersihan tempat olah raga dan rumah ibadah  Masjid. Kegiatan Karya Bhakti Koramil 07/Karangrejo dipimpin langsung oleh Danramil 07/Karangrejo (Kapten Inf Efendi Santoso) serta dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan ini tetap berkoordinasi dengan Muspika, Tokoh Masyarakat, Adat, Agama dan Pemuda yang ada di Kec.Karangrejo, dengan maksud Karya Bhakti yang dilaksanakan oleh Koramil 07/Karangrejo bukan hanya untuk membersihkan lingkungan saja tetapi sebagai sarana untuk komunikasi dan bersilaturahmi khususnya Masyarakat Kec. Panekan. Kegiatan Karya Bhakti merupakan upaya pendalaman nilai-nilai ke-manunggalan TNI dengan Rakyat, dan kegiatan Karya Bhakti ini dilaksanakan setiap minggu ke-2 setiap bulannya.






Rabu, 06 Agustus 2014


KABARPROGRESIF.COM : Bertempat di Aula Makorem 084/Bhaskara Jaya, Komandan Korem 084/Bhaskara Jaya Kolonel Arh Nisan Setiadi, SE. Pimpin Acara Syukuran memperingati Hari Ulang Tahun Korem 084/Bhaskara Jaya Ke - 48 yang tepatnya pada 2 Agustus 2014. Dengan penuh Khitmad dan kekeluargaan Syukuran di hadiri oleh Para Dandim, Kabalak, Kasi, seluruh Anggota Jajaran Korem 084/Bhaskara Jaya dan Danyon 516/CY Serta Ketua Persit KCK Koorcab Korem 084/BJ. Syukuran dilaksanakan secara sederhana dengan di tandai pemotongan tumpeng oleh Danrem 084/Bhaskara Jaya di damping Ibu Nisan Setiadi di Serahkan Kepada PNS Kusnadi Anggota berdinas terlama di Makorem 084/Bhaskara Jaya (37 Th) .

Dalam sambutanya Danrem 084/Bhaskara Jaya menyampaikan ucapan selamat Ulang Tahun Ke – 48 dengan harapan salahsatunya adalah mengajak seluruh Prajurit Korem 084/Bhaskara Jaya beserta Jajaranya untuk lebih meningkatkan dan Profesional dalam melaksanakan tugas pokok kedepan yang semakin besar tantanganya.

Tema pada Peringatan HUT Korem 084/Bhaskara Jaya Ke-48 adalah : “DENGAN SEMANGAT SAPTA MARGA, SUMPAH PRAJURIT DAN 8 WAJIB TNI KOREM 084/BHASKARA JAYA BERTEKAD MENINGKATKAN PROFESIONALISME PRAJURIT DAN KEMANUNGGALAN TNI – RAKYAT GUNA MEWUJUTKAN KEBERHASILAN PELAKSANAAN TUGAS”. (pen084/arf)                  



Selasa, 05 Agustus 2014


KABARPROGRESIF.COM : Bertempat di Makam Taman Pahlawan Sepuluh Nopember Surabaya, Selasa  (5/08) Danrem 084/Bhaskara Jaya Kolonel Arh Nisan Setiadi, SE. memimpin acara ziarah bersama. Tampak Hadir pada ziarah rombongan tersebut para Dandim, Kabalak , Kasi, Danyon 516/CY dan seluruh anggota jajaran Korem 084/Bhaskara Jaya serta Ketua Persit KCK Koorcab Korem 084/BJ berserta pengurus. Sebelum pelaksanan ziarah terlebih dahulu diadakan Kegiatan Karya Bakti dari pukul 06.00 s/d 08.00 WIB oleh personil Korem 084/Bhaskara Jaya. Dilaksanakan di TMP Sepuluh Nopember Surabaya yang merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati HUT Korem 084/Bhaskara Jaya Ke-48 Tahun 2014. Kegiatan ziarah bersama ini diawali dengan penghormatan umum kepada para pahlawan kusuma bangsa dilanjutkan dengan peletakan karangan bunga oleh pimpinan ziarah rombongan dan tabur bunga di Makam Pahlawan.  

Kegiatan ziarah ini memiliki arti yang sangat penting, disamping sebagai penghormatan kepada para pahlawan yang telah mendarmabaktikan jiwa raganya juga sebagai bukti kebesaran bangsa Indonesia, karena bangsa yang besar adalah bangsa yang mau menghargai para pahlawannya. Bentuk penghormatan ini tidak pernah akan lepas dari dada dan sanubari putra dan putri penerus bangsa untuk senantiasa  menghormati dan menghargai serta mengenang jasa-jasa para Pahlawan Kesuma Bangsa yang telah mendahului kita.

 Kegiatan ziarah di akhiri dengan penandatanganan buku kunjungan oleh Danrem 084/Bhaskara Jaya Kolonel Arh Nisan Setiadi, SE. (pen084/ arf)        



Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive