Minggu, 20 Desember 2015

Tanah  Milik Negara, Bakal Dieksekusi Demi Mafia Tanah


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Penetapan Eksekusi Ketua Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, bernomor 10/EKS/2014/PN.Sby Jo nomor 337/Pdt.G/2010/PN.Sby, yang dikeluarkan 9 Juli 2015 lalu, bakal berbuntut panjang.

Penetapan Ketua PN Surabaya terkait pelaksanaan eksekusi tanah negara eks BTKD Kelurahan Manyar Sabrangan seluas 82.930 meter persegi yang diruislag atau tukar guling dikawasan jalan Merr Kelurahan Semolowaru Surabaya itu, dituding sebagai upaya konspirasi untuk menilep aset negara.

Dugaan upaya konspirasi antara ketua PN dengan pemohon eksekusi ini, disampaikan oleh Eduard Rudy dan O’Od Chrisworo dari Kantor Hukum Bejana Law Office.

Menurut mereka, permasalahan baru bakal muncul, apabila ketua PN tetap ngotot memerintahkan juru sitanya untuk melakukan eksekusi terhadap lahan tersebut. Pasalnya, diatas luas lahan yang bakal dieksekusi
tersebut, terdapat aset milik negara berupa lahan seluas 7.482 meter
persegi.

Aset negara yang merupakan Bekas Tanah Kas Desa (BTKD) Kelurahan Manyar Sabrangan itu senilai Rp 210 miliar. Nilai itu dihitung atas asumsi pasaran harga tanah dikawasan itu, yang saat ini mencapai Rp 30 juta per meternya.

O’Od menjelaskan, dengan mengeluarkan penetapan eksekusi, ketua PN telah melegitimasi upaya ahli waris Abdul Fatah (pemohon eksekusi, red) untuk mencaplok aset negara. Padahal, pengajuan eksekusi
tersebut, didapatkan dari menangnya hasil gugatan perdata pemohon, yang dalam proses hukumnya diduga dilakukan dengan cara-cara curang.

Menurut O’Od, cara-cara curang itu antara lain dengan mencantumkan alamat para tergugat yang tidak sesuai dengan domisilinya. Sehingga para tergugat tidak menghadiri persidangan, hingga gugatan itu
dimenangkan oleh Abdul Fatah sebagai Penggugat.

“Abdul Fatah juga pernah menggugat dirinya sendiri untuk memuluskan rencananya. Fatah sebagai Direktur PT Pondok Permata menggugat perusahannya sendiri,” tambah O’od pada kabar progresif.com..

Sementara menurut Eduard Rudy, Untuk menganjal upaya eksekusi tersebut, saat ini pihaknya telah melakukan gugatan balik terhadap pemohon eksekusi di PN Surabaya. Namun sepertinya, upaya itu belum bisa untuk menghentikan proses eksekusi.

Pasalnya, juru sita PN Surabaya, rencananya tetap melakukan eksekusi pada Selasa (22/12) mendatang. Eksekusi tetap dilakukan ditengah proses penanganan hukum terhadap gugatan balik yang diajukan mereka
sedang berjalan persidangannya di PN Surabaya.

“Saya juga heran, kenapa Ketua PN ngotot untuk memerintahkan eksekusi. Padahal masih banyak fakta dan data yang harus dipertimbangankan terlebih dahulu. Terlebih kasus ini juga sudah ditangani polisi,”ujar Eduard Rudy.

Kecurangan yang dilakukan Abdul Fatah diawali dengan penjualan tanah sesuai petok D no 867, oleh Fatah ke PT Sinar Galaxi pada 1984 silam. Selanjutnya, oleh PT Sinar Galaxi, petok 867 dan beberapa petok lainnya, diserahkan ke pemerintah sebagai kompensasi tukar guling.

Lalu petok 867 dan beberapa petok lainnya itu, oleh pemerintah dilebur kedalam satu petok yaitu petok no 1025. Namun, beberapa tahun kemudian, Fatah mengajukan permohonan penerbitan Sertifikat Hak Milik (SHM) atas petok 867 yang sebelumnya sudah dijualnya.

Upaya Fatah berjalan mulus, karena Badan Pertanahan Nasional (BPN) meloloskan pengajuan Fatah dan menerbitkan SHM bernomor 3512 atas petok 867 itu.

Tak hanya itu, terdapat kejanggalan lain, yaitu petok 867 juga masuk kedalam SHGB no 1652 yang telah dilakukan ikatan jual beli dihadapan notaris Hendrika Suwarti Sugiono antara ahli waris Abdul Fatah dengan
PT Pondok Permata Estate, Maret 2002 silam.

Selain itu,  mereka juga mengatakan, berdasarkan laporan polisi bernomor LP: LI/25/VIII/2015/Satreskrim, sebenarnya dugaan pencaplokan aset negara ini sudah ditangani oleh Satreskrim Polrestabes Surabaya.

“Kita juga sudah mengirim surat ke Kapolrestabes Surabaya agar dugaan kasus korupsi yang berpotensi merugikan negara ini, penyelidikannya tidak dihentikan,” ujarnya.

Dalam suratnya, mereka juga akan membantu polisi dengan memberikan tambahan data dan informasi pendukung terkait proses penanganan hukum kasus ini.

Eduard Rudy dan O'od Chrisworo adalah kuasa hukum dari Nanik Widjaya dan Tjahjono Sutjipto.

Permasalahan ini muncul lantaran lahan kliennya diakui milik Abdul Fatah. Padahal lahan yang dibeli Nanik berada jauh dari lokasi tanah Abdul Fatah. Sedangkan Tanah itu dibeli Nanik dari PT Abadi Putra Utama (APU).

Untuk bisa menguasai tanah tersebut, Pada 2010 lalu,  Abdul Fatah menggugat Nanik dan Tjahjono ke PN Surabaya. Dengan tidak mencantumkan domisili Nanik dan Tjahjono yang tidak sebenarnya, Abdul Fatah pun memenangkan gugatannya hingga ke tingkat kasasi pada 2012 lalu.

Dalam gugatannya, Abdul Fatah mencantumkan domisili  alamat Nanik dan Tjahjono  di Jalan Pemuda  17 Probolinggo dan tidak diketahui alamatnya,  Padahal mereka beralamat di Jalan Letjend Suprapto 62 Probolinggo dan Manyar Tirtomoyo VII Nomor 11 Surabaya.

Atas pencantuman alamat palsu dalam gugatan itulah, Nanik dan Tjahjono melalui Bejana Law Office melaporkan ke Polda Jatim. Alhasil, Polda pun menetapkan Abdul Fatah sebagai tersangka.

Selain Abdul Fatah, Mereka juga melaporkan Pengacara Abdul Fatah yakni Ahmad Taufik.  Selain melaporkan membuat keterangan Palsu, Advokat Ahmad Taufik juga dilaporkan telah merekayasa perkara dengan menghadirkan saksi palsu dalam persidangan perdata nomor 337/Pdt.G/2010/PN.Sby.

Kedua saksi itu adalah Sarko dan Misron. Keduanya memberikan keterangan bahwa perolehan tanah yang dimiliki Nanik dan Tjahjono berasal dari PT Pondok permata.

"Tapi begitu ditetapkan tersangka, Abdul Fatah meninggal dunia tapi kasus laporan advokat Ahmad Taufik tetap lanjut,"terang Eduard Rudy.

Nah, ditengah pidana itu, ahli waris dari Abdul Fatah  mengajukan permohonan eksekusi ke PN Surabaya.

Berdalih perkaranya telah incracht atau memiliki kekuatan hukum tetap, PN Surabaya pun beberapa waktu lalu memerintahkan juru sitanya untuk melakukan eksekusi. Tapi pelaksanaan eksekusi itu gagal dilakukan, Lantaran pihak BPN meminta penundaan karena batas tanah yang dieksekusi tidak jelas. (Komang)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Premiere School Of Ballet kembali mempersembahkan pagelaran pentas Ballet,sebuah performance dengan mengangkat cerita berjudul" Mulan"  bertempat di ciputra hall performing arts centre,20 desember 2015 akan menyajikan pentas spektakuler.

Menurut Sylvi Panggaweyan selaku Artistic Director Premiere School Of Ballet mengatakan, Dalam perjalanannya Premiere S,hool of Ballet sudah berdiri sejak tahun 2001,dalam setiap pementasannya.kami pernah melakukan  perpaduan de gan budaya luar," Pementasan ballet yang pernah kami suguhkan hampir berjalan 9 tahun,dan kebetulan dalam setiap pementasan premier shcool of ballet pernah berkolaborasi dengan negara jepang.dan kali ini berkolaborasi dengan budaya china."katanya saat gelar gladi bersih
 
Dalam setiap pementasan  ballet kami selalu mengadakan  performance secara rutin da  selalu konsisten dengan memberikan warna maupun  konsep yang berbeda dalam setiap pementasannya," Ini kali kedua kami menggelar pementasan ballet di gedung yang representatif yakni ciputra hall performing arts centre."ujarnya

Kisah " Mulan" menceritakan seorang gadis china yang mengambil alih tugas ayahnya untuk pergi ke medan perang," Cerita ini sangat kita kagumi,sebab,selain mulan seorang sosok yang ceriah,penuh kasih sayang dan berbakti kepada orang tua,tapi juga kerelaan berkorban untuk menggantikan  posisi ayahnya."terang Sylvi.

Sylvi berharap dengan pementasan ballet tersebut,bisa memberikan inspirasi yang baik terhadap murid premiere school of ballet dan kerjasama antara ballet saling bersinergi," Performance ini bertujuan agar murid- murid pemiere school of ballet dapt menunjukan kemampuannya serta menumbuhkan rasa percaya diri,sehingga bisa meningkatkan rasa kekeluargaan dalam team work ini." Pintahnya (Adji)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Lari 10 K bagian dari rangkaian kegiatan Hari Juang Kartika ke-70 dan  HUT Kodam V/Brawijaya ke 67 yang digelar, Minggu pagi (20/12/2015, menjadi ajang untuk mencari bibit pelari unggulan. Lebih dari 10.000 pelari TNI/Polri dan masyarakat umum, lebih khusus terdapat pelari yang datang dari Jawa Barat, dan berbagai daerah Jawa Timur  ikut meramaikan ajang lari 10 K yang digelar Start dan Finish di Lapangan Kodam V/Brawijaya.

            Dalam kesempatan ini Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Sumardi  bertindak sebagai pengibar bendera start didampingi Kasdam V/Brawijaya. Lari 10 K yang digelar tahun ini mengambil rute Start di lapangan Kodam V/Brawijaya menuju Jl. Gajah Mada, jl. Hayam Wuruk, jl. Adityawarman, jl. Mayjen Sungkono, jl. Abdul Wahb Siamin, jl. Jajar Tunggal Timur, jl. Golf, jl. Gunung Sari, jl. Gajah Mada,  jl. Hayam Wuruk, jl. Kesatrian dan Finish lapangan Makodam V/Brawijaya.

        Kegiatan ini sekaligus menjadi ajang silaturahmi komponen bangsa, berkumpulnya pelari TNI/Polri dan Masyarakat menjadi wujud nyata kemanunggalan TNI/Polri dan Rakyat.

         Juara kategori TNI/Polri berhasil diraih oleh pelari atas nama Prada Wiryawan dari Yon 300/Raider dengan waktu 34'.21" berhasil meraih juara satu dengan menerima uang pembinaan sebesar 10 juta, sedangkan juara dua diraih oleh Praka Sunardi dari Kodam III/Siliwangi dengan waktu 34'.38" menerima uang pembinaan sebesar 7 juta , dan juara tiga Sertu Wahyudin dari Yon 500/Raider dengan waktu 34'.45" menerima uang pembinaan sebesar 5 juta.

      Sedangkan untuk kategori umum pelari atas nama Acong Tio  dari Kediri dengan waktu 33'.24" berhasil meraih juara satu dengan menerima uang pembinaan sebesar 10 juta, sedangkan juara dua diraih oleh Sutikno dari Lumajang dengan waktu 34'.46" menerima uang pembinaan sebesar 7 juta, dan juara tiga diraih oleh Sdr. Ari dari Bojonegoro dengan waktu 36'.12" menerima uang pembinaan sebesar 5 juta.

         Pada kesempatan ini juga diberikan Juara Harapan untuk kategori TNI/Polri masing-masing kepada Pratu  Prasetyo Utomo dari Kodam III/Siliwangi dengan waktu 35'.08" sebagai juara harapan satu, Prada Robi Dwi dari dengan waktu 35'.30" juara harapan dua dan Sertu Seta Ade P dari Satkopaska Armatim dengan waktu 37'.10". sebagai juara harapan tiga.

         Sedangkan untuk Juara Harapan Harapan kategori Umum, pertama A Zaki F dari Unesa Surabaya dengan waktu  37'.16". kedua Raharjo Putro dari Surabaya dengan waktu 40'.11" dan juara harapan ketiga Insani Nur Ilmi dari Surabaya dengan waktu 40'.51".

          Hadiah diserahkan oleh Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Sumardi didampingi Kasdam V/Brawijaya dan para Asisten Kasdam V/Brawijaya. Dalam kesempatan ini Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Sumardi memberikan ucapan selamat kepada para juara. Pangdam juga mengingatkan bahwa kita memiliki musuh yang besar yaitu Narkoba, mari kita sama sama perangi Narkoba. Tangkap pengguna dan pengedar narkoba, karena jangan sampai masa depan kita dirusak dan dihancurkan dengan narkoba, jauhi narkoba dengan berolah raga.(arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Timur) Upacara Bendera dalam rangka Hari Bela Negara dilaksanakan di Silang Monas Jakarta Pusat, diikuti sebanyak 10.500 orang peserta dan dipimpin oleh Wakil Presiden RI, H. Jusuf Kalla. Menteri Pertahanan, Panglima TNI, Kapolri dan sejumlah pejabat tinggi Negara juga tampak khidmat mengikuti jalannya upacara, tidak terkecuali Pangdam Jaya yang diwakili oleh Kasdam Jaya Brigjen TNI Ibnu Triwidodo, Sabtu 19/12.

Untuk mempertahankan kedaulatan NKRI, bukanlah perkara mudah. Sejarah mencatat, sejak 67 tahun tepatnya 19 Desember 1948 saat Belanda melakukan agresi militer II, Presiden RI Soekarno pernah memberikan mandat kekuasaan kepada Mr. Syarifudin Prawiranegara untuk mempertahankan  NKRI. Berkat peran serta aktif dari seluruh rakyat, maka kedaulatan Indonesia dapat tetap dipertahankan waktu itu hingga kini. Hal inilah yang mendasari pencanangan gerakan nasional Bela Negara oleh Presiden RI Joko Widodo tanggal 19 Desember 2014 lalu. Dalam kegiatan upacara tadi pagi, di tiang tugu Monas juga tengah berkibar bendera Merah Putih berukuran jumbo ; 47,4 Meter x 31,62 Meter.

Dalam amanat yang dibacakan Wakil Presiden, terdapat beberapa penekanan. Bela Negara tidak hanya memakai senjata tetapi setiap warga Negara bisa terlibat didalamnya, baik melalui politik maupun diplomasi, berlandaskan semangat tidak pernah padam, terbalut kebersamaan dalam menghadapi tantangan baru di masa kini dan yang akan datang.

Wapres Jusuf Kalla juga menggarisbawahi tentang “radikalis dan teroris sudah menjadi ancaman nyata belum lagi narkoba, kemiskinan dan keterbelakangan. Untuk itu, dibutuhkan kebersamaan, gotong royong dan persatuan dari seluruh komponen masyarakat. Hendaknya tantangan-tantangan diatas dapat dijadikan sebagai panggilan dalam melaksanakan tugas sesuai ladang dan profesi masing-masing seperti yang telah dicontohkan para prajurit TNI dalam menjaga perbatasan, POLRI yang tengah memberantas korupsi, narkoba dan menciptakan keamanan nasional. Para guru, dokter atau bidan yang tidak mempersoalkan upah saat melayani hingga ke pelosok Negeri”, tegas Wapres. H.

Jusuf Kalla juga meminta “agar memaksimalkan setiap potensi yang ada serta mengajak seluruh orang tua agar menanamkan nilai nilai kebangsaan dan budi pekerti luhur kepada anak-anaknya, melalui cara-cara yang lebih edukatif, inovatif dan bervariasi sesuai kebutuhan atau situasi terkini. Mari tingkatkan kebersamaan dilandasi semangat gotong royong dan persatuan tanpa mempersoalkan siapa, asal dari mana, suku dan agama apa, agar kita memiliki kemampuan mengatasi tantangan-tantangan tersebut. Jadikan kemajemukan sebagai kekuatan besar dalam menjamin tetap tegaknya NKRI demi perwujudan Indonesia yang berdaulat, lebih mandiri dan berkepribadian”, tandasnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan pemberian penghargaan oleh Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu kepada warga yang dinilai berprestasi atas nama Malik Hidir dan kepada Umi Wahida yang bekerja melebihi batas panggilan dengan mendirikan pesantren Bela Negara, memberikan pendidikan gratis kepada 12.000 siswa SD, SLTP hingga SLTA. Aba-aba penghormatan akhir dari Komandan Upacara, Dede Yusuf menandai berakhirnya upacara. Para personel TNI/Polri, PNS Kemhan, kalangan profesional, ormas, menwa, mahasiswa, pelajar pramuka, para tamu undangan dan penonton juga disuguhi atraksi menarik dan hiburan lainnya. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Saat ini di Kecamatan Mojoroto Kota Kediri terdapat  144 orang anggota Linmas terdaftar yang tersebar di 14 Kelurahan. Dari jumlah tersebut sebenarnya tidak ada anggota Linmas aktif, atau dengan kata lain ada seluruh anggota Linmas hanya berfungsi apabila ada kegiatan atau dibutuhkan sewaktu-waktu.

“Anggota Linmas yang ada di Kota Kediri saat ini bisa dikatakan masih belum standard, bisa dibayangkan ,hampir 80 % anggota Linmas saat ini berusia 50 tahun keatas, tetapi hal itu tidak bisa menjadi tuntutan dalam standarisasi usia, karena anggota Linmas saat ini hanya berfungsi apabila ada kegiatan atau dibutuhkan sewaktu-waktu” kata Danramil Mojoroto Kapten Inf M.Arifin Effendi dihadapan 144 anggota Linmas yang hadir di Balai Kelurahan Ngampel Kota Kediri, dalam Pelantikan Anggota Linmas Periode 2015-2018, Sabtu 19 Desember 2015.

Pada Pikada serentak yang baru digelar diseantero bumi nusantara beberapa waktu yang lalu, memang tidak berdampak bagi Kota Kediri, karena memang Kota Kediri tidak melaksanakan Pilkada.

“Keseharian anggota Linmas saat ini bisa dikatakan multi fungsi, sehari-hari anggota Linmas mencari nafkah dengan usaha sendiri dengan kesejahteraan harian yang mutlak tidak ada sama sekali. Diharapkan bapak-bapak (Linmas) tidak putus asa menghadapi masalah ekonomi yang memang belum pasti jaminannya, pengabdian anggota Linmas yang tanpa batas ,perlu diapresiasi positif” kata Kapolsek Mojoroto Kompol Abraham S.

Selama 2 hari 144 anggota Linmas Kecamatan Mojoroto digembleng di lapangan mojoroto oleh anggota Koramil 03/Mojoroto dan Polsek Mojoroto, dengan berbagai materi yang telah dipersiapkan oleh Koramil Mojoroto, Polsek Mojoroto dan Kesbangpolinmas Kota Kediri.

“Saya harap pemerintah memberikan sedikit perhatian kepada kami, karena kondisi ekonomi kami juga perlu diperhatikan” kata Sutaji salah satu anggota Linmas yang berdomisili di Kelurahan Pojok. Demikian juga Gunawan, salah satu anggota Linmas yang berdomisili di Kelurahan Mrican, juga mengharapkan status kesejahteraan mereka lebih diperjelas lagi. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Madiun) 100 Personel Anggota TNI, Polri, Polsuska dan Security DAOP 7 Madiun melaksanakan Apel Gelar Pasukan  Pengamanan Angkutan Natal 2015 dan Tahun Baru 2016 di halaman Kantor PT. KAI DAOP 7 Kota Madiun.  Minggu (20/12).

Apel kesiapan pasukan dalam rangka pengamanan Natal 2015 dan Tahun Baru 2016 ini dipimpin langsung oleh Kepala PT KAI DAOP 7 Ny. Rosita sebagai  pengambil apel gelar sebelum Pasukan Pengamanan diterjunkan ke lokasi.

Hadir pada kegiatan tersebut,  Manager Senior bidang pengamanan Made, Kasi Ops Rem 081/DSJ Mayor Inf Made S A. Adapun pasukan apel terdiri antara lain, Dua SST dari TNI, Satu SST dari Polres Madiun Kota, Satu SST dari Polsuska, dan Satu SST dari Security.

Pengambil Apel Vice President DAOP 7 Madiun Ny. Rosita menyampaikan kepada semua Unit kesatuan di DAOP 7 untuk memusatkan perhatian dan memberikan segala upaya agar dapat memberikan layanan yang terbaik mengantarkan penumpang sampai ke tempat tujuan masing-masing dengan aman, nyaman dan lancar. Sedangkan kepada jajaran masinis dan krunya, tetap waspada taati aturan serta tetap hadirkan senyun walaupun lelah karena keselamatan penumpang ada di tangan kita. Kepada jajaran Management tetap mengawasi dan beri dukungan penuh, semoga angkutan natal dan tahun baru aman, lancer dan terkendali.

Selesai apel peserta mendapat pengarahan dan pembekalan dari Manager Senior  bidang pengamanan yang isinya dalam menangani permasalahan harus tetap disesuaikan dengan aturan dan ketentuan yang berlaku.(arf).

KABARPROGRESIF.COM : (Jak timur) Masih dalam salah satu rangkaian kegiatan guna memeriahkan HUT Kodam Jaya/Jayakarta yang ke 66 tahun, Kodam Jaya/Jayakarta bekerja sama dengan Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia Provinsi DKI Jakarta meyelenggarakan Kejuaraan Lomba Pacuan Kuda Pangdam Jaya Cup Tahun 2015 pada hari Minggu 20 Desember 2015 di Arena Berkuda Pulo Mas Jakarta Timur.

Kejuaraan bersekala Nasional yang berlangsung selama sehari penuh dengan diikuti oleh 12 Pengurus Daerah Provinsi Pordasi seperti diantaranya Sulawesi Utara, Kalimantan Selatan, Nusa Tenggara Timur, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta dan Jawa Barat memperebutkan Piala Utama Pangdam Jaya/Jayakarta juga memperebutkan Hadiah Uang dengan total Rp. 300.000.000 (Tiga Ratus Juta) dengan memainkan beberapa Kategori A, B, C, D, E dan F, dimana setiap kategori memperebutkan juara 1, 2, 3. Selain memperebutkan Piala Utama Pangdam Jaya/Jayakarta, Kejuaraan ini juga memperebutkan Piala Gubernur DKI Jakarta, Dankodiklat AD, Armabar, Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, Kapolda Metro, Dankor Brimob dan Koni DKI Jakarta.

Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Teddy Lhaksmana W.K secara resmi membuka Kejuaraan Lomba Pacuan Kuda dengan di dampingi oleh Kasdam Jaya/Jayakarta Brigjen TNI. Ibnu Tri Widodo, Para Pejabat Kodam Jaya, Ketua Pengprov Pordasi DKI Jakarta, Kadisorda Provinsi DKI Jakarta Firmansyah. Dalam Sambutan nya mengatakan bahwa kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan prestasi atlet berkuda Indonesia, selain itu juga sebagai ajang uji coba dan persiapan para atlet berkuda menghadapi Pekan Olahraga Nasiaonal (PON) XIX tahun 2016 di Jawa Barat.

Selain itu juga Pangdam Jaya/Jayakarta berharap momen ini bermanfaat untuk meningkatkan animo pecinta olahraga Pacuan Kuda ditengah masyarakat serta sarana komunikasi dan silahturahmi guna memperkokoh kemanunggalan TNI-Rakyat. Meskipun dalam kondisi cuaca yang kurang bersahabat dikarenakan hujan, kemeriahan dan kesemarakan Kejuaraan Lomba Pacuan Kuda ini tidak berkurang. Hal ini bisa dilihat dalam animo penonton yang tidak beranjak dari tempat duduk dengan terus memberi suport dan sorak sorai kepada atlet berkuda yang sedang bertanding sampai garis finish. 

Atlet berkuda F. Nayoan dari DKI Jakarta dengan Kuda Tuan Nagari berhasil menjadi juara 1 untuk kategori A-1850 M, sehingga berhak mendapatkan Piala Pangdam Jaya. Disusul atlet berkuda J. Runtu dengan Kuda Queen Aria dari Jawa Timur dan F. Turangan dengan Kuda Super Star menjadi Juara ke-2 dan ke-3. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Babinsa Koramil 0830/05 Tandes Serka Sadi melaksanakan Komunikasi Sosial dengan warga di Jl. Kupang Indah XV / 11-15, Kecamatan Tandes Kota Surabaya, Minggu 20 Desember 2015.

Kegiatan yang dilaksanakan Komsos dengan Sumarto (50) Security Gereja GKI Jl. Kupang Indah XV / 11-15, Kecamatan Tandes Kota Surabaya.  Hal ini dilakukan guna mempererat tali silaturahmi dan kerjasama yang baik dalam rangka mendukung tugas pokok Babinsa serta terwujudnya Kemanunggalan TNI dengan Rakyat.  Disamping itu dalam rangka menghadapi natal dan tahun baru 2016, agar lingkungan aman dan tenttram”, dikataran Serka Sadi  anggota Koramil 0830/05 Tandes.

Sedangkan menurut Danramil 0830/05 Tandes Mayor Eko Resmojo, “seluruh jajaran Kodim 0830/Surabaya Utara secara rutin dan berkesinambungan harus melaksanakan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan masyarakat di wilayah binaannya”, katanya

Lanjut Danramil, hal ini dilakukan demi menjaga hubungan yang harmonis antara Babinsa dengan masyarakat binaannya, dengan mendatangi dan berkomunikasi bersama warga, tokoh-tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan elemen masyarakat lainnya. Salah satunya dengan mendatangi warga Sumarto (50) Security Gereja GKI Jl. Kupang Indah XV / 11-15, Kecamatan Tandes Kota Surabaya.

Babinsa adalah ujung tombaknya satuan di lapangan,maka kegiatan Komsos yang dilaksanakan oleh Babinsa dapat diterima positif oleh masyarakat. dengan adanya Babinsa yang berkeliling di Desa binaannya jadi Babinsa tahu permasalahan sehingga kalau ada permasalahan cepat terselesaikan”, pungkas Danramil. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Timur) Dalam rangka memeriahkan HUT ke-66 sekaligus sebagai wujud nyata kebersamaan TNI dan Rakyat, Kodam Jaya/Jayakarta bekerja sama dengan Pordasi menyelenggarakan Kejuaraan berskala Nasional Lomba Pacuan Kuda Pangdam Jaya Cup di Pulo Mas Jakarta Timur, Minggu 20/12.

Lomba pacu kuda ini diikuti 12 kontingen/daerah dibawah kepengurusan Pordasi Pusat, diantaranya dari Sulawesi Utara, Kalimantan Selatan, NTT, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat dan Yogyakarta, memperebutkan tropi/piala dan total hadiah uang sebesar Rp. 300.000.000.

Kejuaraan kali ini memperlombakan banyak kategori mulai kategori A, B, C, D, E dan F. Masing-masing kategori memperebutkan juara 1, 2 dan 3. Pada saat bersamaan, ragam Piala juga diperebutkan seperti Piala Gubernur DKI Jakarta, Piala Kapolda Metro Jaya, Piala Dankodiklat dan sejumlah piala lainnya.

Dalam sambutan saat membuka sekaligus menutup perlombaan, Pangdam Jaya Mayjen TNI Teddy Lhaksmana menekankan "agar memperhatikan faktor keamanan baik kenyamaan para atlet maupun kebugaran setiap kuda yang ditunggangi". Pangdam Jaya juga mengingatkan bahwa "hasil- hasil lomba tersebut dapat dijadikan acuan dan tolok ukur dalam rangka mempersiapkan dan menghadapi Pekan Olahraga Nasional XIX nanti di Jawa Barat, jadi bertandinglah sedaya mampu dengan tetap menjunjung tinggi sportifitas", tegasnya.

Di sela-sela perlombaan, F. Nayoan joki dari kuda Tuan Nagari yang telah memenangkan 2 kali race (nomor) menyampaikan "terimakasih atas digelarnya Pangdam Jaya Cup ini, lumayan gede hadiahnya dan bisa menambah pengalaman untuk menghadapi kejuaraan-kejuaraan besar lainnya".

Atlet senior asal DKI Jakarta ini juga berhasil memenangkan race saat memperebutkan Piala Pangdam Jaya. Sepanjang berlangsungnya perlombaan, ratusan penonton tidak henti-henti berteriak 'ayo, ayo' sambil memberikan semangat kepada atlet dan kontingennya masing-masing.

Turut menyaksikan setiap race yang diperlombakan, Kasdam Jaya Brigjen TNI Ibnu Triwidodo, Kadisorda Provinsi DKI Jakarta, Para Asisten Kasdam Jaya, Perwira Senior jajaran TNI AL, TNI AU dan para prajurit Kodam Jaya. Meskipun perlombaan sempat terganggu dengan turunnya rintik hujan, namun keseluruhan nomor dapat berjalan dengan lancar dan tuntas. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Babinsa Koramil 0830/02 Semapir jajaran Kodim 0830/Surabaya Utara Serda Trio Darmono melaksanakan Komsos dengan masyarakat dan pantau wilayah jelang natal dan tahun baru 2016, di Kelurahan Pegirian Kecamatan Semampir Kota Surabaya, sekaligus melaksanakan merencanakan Siskamling bersama-sama warga setempat. Minggu 20 Desember 2015

Dalam menyambut tahun baru 2016 dan natal 2015, Danramil 0830/02 Semapir Mayor Imam Suyoso mengajak masing-masing Babinsa untuk Komsos dan meningkatkan sistim pengamanan lingkungan (Siskamling) dan kewilayahan.

Terlebih lagi, tak lama lagi tahun baru 2016 dan natal 2015, tentunya kondisi keamanan dan  ketertiban di lingkungan warga dapat lebih dipelihara dengan baik lagi.

"Saya meminta kepada para babinsa menyampaikan kepada masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan. Juga waspada terhadap musibah kebakaran," tutur Mayor Imam Suyoso

Tidak hanya itu, Serma Rachmad juga menyarankan kepada para ketua RT untuk menggalakan Siskamling.

Kegiatan ini diharapkan akan lebih memperkokoh persatuan dan kesatuan terutama kerukunan antar umat seagama dan antar umat beragama dapat terjalin dengan baik sehingga kondusifitas wilayah dapat terwujud. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Timur) Sebanyak Empat tim Bela Diri Militer (BDM) Yongmoodo diantaranya Tim BDM Yongmoodo Kodam Jaya/Jayakarta, Tim BDM Yongmoodo Divisi-1 Kostrad, Tim BDM Yongmoodo Kopassus dan Tim BDM Yongmoodo Kodam III/ Siliwangi melaksanakan lomba Demonstrasi Bela Diri Militer Yongmoodo di Lapangan Tenis Kodam Jaya/Jayakarta pada hari Minggu 20 Desember 2015. 

Kepala Dinas Jasmani Angkatan Darat Brigadir Jenderal TNI Agus Rohman membuka Lomba Demonstrasi Bela Diri Militer yang didampingi oleh Kajasdam Jaya Kolonel Kukuh Hartono dan Ketua tim Penyelenggara dari Mabesad Letkol Inf. Arfin Dahlan Pabandya Sopsad. Apabila melakukan semua teknik gerakan sesuai dengan arahan dan petunjuk pelatih, percayalah tidak akan terjadi cidera atau hal-hal yang tidak diinginkan, tegas Kadisjasad Brigjen TNI Agus Rohman dalam sambutan dan pengarahan didepan tim peserta lomba Demonstrasi BDM Yongmoodo.

Ketua tim pelaksana Letkol Inf. Arfin Dahlan ketika ditemui Pendam Jaya mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan agar satuan-satuan atau setiap Kotama mempunyai tim Demonstrasi Bela Diri Militer Yongmoodo, dimana dengan adanya tim demonstrasi BDM Yongmoodo tersebut dapat menularkab ke satuan dimana mereka berada, tutur Letkol. Inf. Arifin Dahlan. Hasil nya nanti akan diumumkan setelah keseluruhan Kotama melaksanakan Demonstrasi BDM Yongmoodo di wilayah masing-masing yang didatangi oleh Tim-6 dari Mabesad. Adapun juri yang menilai lomba ini ada 4 orang dimana diantara nya 2 orang berasal dari Korea Selatan Mr. Nam Deokho serta Mr. Moon Haksik dan 2 orang dari Disjasad Mayor Inf. Agus Wibowo dan Mayor Inf. Eko Saputro.

Tim Demonstrasi BDM Yongmoodo Kodam Jaya terdiri dari 25 orang Atlet dari berbagai satuan di jajaran Kodam Jaya/Jayakarta. Mereka terpilih setelah melaksanakan seleksi ketat tanggal 4 Desember 2015, kemudian setalah itu mereka melaksanakan Training Camp (TC) selama 12 hari dari tanggal 9-22 Desember 2015, tegas Koordinator tim Mayor Inf. Andi Ariyanto yang keseharian menjabat Kasiops Brigif 1 PIK/Jaya Sakti. Tim BDM Yongmoodo Kodam Jaya/Jayakarta dengan pimpinan Danbrigif-1 PIK/JS Kolonel Inf. Rionardo dengan pelatih Danki Protokoler Brigif-1 PIK/JS Kapten Inf Wicaksono. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Sidoarjo) Bertempat di Desa Tanjungsari Kec. Taman Kab. Sidoarjo Kodim 0816 Sidoarjo yang bekerjasama dengan Pemda Kab. Sidoarjo telah mengadakan kegiatan gerakan aksi peduli lingkungan yang bertujuan untuk membebaskan diseluruh wilayah Kab. Sidoarjo bebas dari Banjir jelang musim penghujan turun, dalam kegiatan tersebut diawali oleh apel gelar pasukan dengan pimpinan apel Pj. Bupati Sidoarjo Drs. H. Jonathan Judianto M.MT. dengan Komandan Apel Kapten Inf Hariyadi selaku Perwira Seksi Teritorial Kodim 0816 Sidoarjo dan yang bertindak sebagai perwira Apel Bpk. Drs. Ahmad Mistahul Munir,M.Si selaku Camat Taman, Peserta yang turut ikut dalam kegiatan tersebut melibatkan dari berbagai unsur kalangan masyarakat dan aparatur pemerintah seperti halnya TNI, Polri, Pemda, Ormas dan seluruh komponen masyarakat dari berbagai kalangan di seluruh wilayah Kec. Taman dengan jumlah 3.325 orang personel.  

Pada kegiatan ini, kata dia, terbagi menjadi 5 titik pembersihan, di antaranya Sungai Buntung Desa Tanjung Sari, sungai di sekitar Perum Bringin Indah dan Jalan masuk Perum Citra Harmoni, Pj. Bupati Sidoarjo menjelaskan pencanangan gerakan ini merupakan titik awal revolusi mental kepada warga masyarakat di Sidoarjo,

"Mudah-mudahan gerakan aksi peduli lingkungan ini menjadi bagian untuk peduli lingkungan, karena prasyarat untuk bisa hidup sehat tidak lain mampu melaksanakan peduli lingkungan ini dengan baik," beliau mengemukakan, pada awal pencanangan gerakan peduli lingkungan ini ditandai dengan kegiatan bersih-bersih sejumlah sungai yang ada di Kecamatan Taman Sidoarjo, Pj. Bupati Sidoarjo juga berterima kasih kepada seluruh komponen yang sudah ikut berpartisipasi untuk melaksanakan aksi peduli lingkungan ini, sehingga harapan kedepan Kab. Sidoarjo benar – benar bebas dari Banjir, untuk merubah sesuatu dari tidak peduli menjadi peduli adalah perubahan paradigma, pemahaman dan perubahan cara pandang, Ini semua tentang perilaku. Kalau bisa teruskan perlahan-lahan, ini akan berubah. Dalam hal ini peran media juga sangat luar biasa untuk mensosialisasikan ini kepada seluruh masyarakat," Tuturnya, (arf).

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive